Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM

SANITASI INDUSTRI
(PAG 3504)

Disusun Oleh:
Kelompok 2
Ega Nuraviani (10304008)
Hilya Azzahra (10304013)
M Farhan Walachsan (10304021)
Rima Ramdaniati M (10304024)
Wildan Hayatul Ichsan (10304029)

PROGRAM STUDI AGROINDUSTRI


JURUSAN AGROINDUSTRI
POLITEKNIK NEGERI SUBANG
2020

DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………i
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1

1.1 Dasar Teori...............................................................................................................1

1.2 Tujuan...………………………….…………………………………………………..1

BAB II METODOLOGI..................................................................................................2

2.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan..............................................................................2

2.2 Alat dan Bahan...........................................................................................................2

2.3 Diagram Alir Praktikum...........................................................................................3

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN..........................................................................4

3.1 Hasil Praktikum........................................................................................................4

3.2 Pembahasan...............................................................................................................4

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN................................................................................5

4.1 Kesimpulan.................................................................................................................5

4.2 Saran…………………………………………………………………………………..5

LAMPIRAN......................................................................................................................6

LEMBAR KONTRIBUSI................................................................................................7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Dasar Teori

1
Hygiene adalah ilmu yang mempelajari mengenai cara mempertahankan
kondisi kesehatan. Istilah hygiene mencakup segala penelitian, analisa,
pengukuran hasil yang bertujuan mencegah timbulnya penyakit atau mewabahnya
suatu penyakit. Hygiene sebagai ilmu pengetahuan dasar mengenai kesehatan,
haruslah mempertimbangkankeberadaan lingkungandimana manusia dan hewan
tinggal sebagai satu kesatuan. Observasi lingkungan yang dimaksud kemudian
diikuti penetapan sejumlah aturan-aturan yang sesuai sehingga dapat
mempertahankan dan meningkatkan kesehatan umum serta dapat mencegah
penyebaran penyakit.
Hygiene tidak hanya muncul dalam konteks air untuk minum, mencuci, dan
kegunaan lainnya. Akan tetapi hygiene muncul dalam konteks semua aspek
kehidupan. Sehingga ketika mempertimbangkan penetapan standar hygiene air
maka perlu dipertimbangkanpula mengenai dampakpotensial terhadap lingkungan
secara keseluruhan. Pada kesehatan manusia dan hewan hygiene dan sanitasi
didalam kehidupan sehari-hari sangatlah penting, karena rangkaian kata hygiene
dan sanitasi menjadi satu kesatuan makna yang mempuntyai arti yang tepat untuk
menggambarkan kondisi yang berhubungan dengan tingkat kebersihan dan
kesehatan. [ CITATION Sur02 \l 1033 ]

1.2 Tujuan
1. Dapat menganalisis pengaruh berbagai jenis bahan pencuci yang diberikan
terhadap peralatan sebagai bagian penting dari proses pengolahan.

BAB II

METODOLOGI

2
2.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Praktikum mengenai hygine peralatan produksi pangan dilaksanakan pada :


Hari/Tanggal : Minggu - Jum’at, 04 – 09 Oktober 2020
Waktu : 07:00 s/d selesai
Tempat : Dirumah masing – masing.

2.2 Alat dan Bahan


Berikut adalah alat dan bahan yang digunakan pada praktikum hygine peralatan
produksi pangan :
Tabel 1. Alat dan bahan
Alat Bahan
- Botol kaca transparan - Telur Ayam 12 butir
- Gelas kaca transparan + tutup - Minyak goreng
- Panci - Susu kental manis
- Kompor - Tepung tapioka
- Plastik - Air biasa
- Karet gelang (pengikat) - Air panas
- Detergen bubuk
- Sabun colek
- Sabun cair (rinso)
- Sabun cair (mamalemon)
- Kertas label

3
2.3 Diagram Alir Praktikum
1. Hari Pertama

Penyiapan empat botol/gelas transparan yang telah


dibersihkan untuk tiap perlakuan pencucian.

Pengisian tiap botol dengan perlakuan :


A. Susu kental manis dan minyak goreng dicampur ke dalam botol/gelas,
digojog, dan dipanaskan selama 15 menit dan beri label A.
B. Satu butir telur ayam dikocok, masukan ke dalam botol/gelas, digojog,
dan beri label B.
C. Satu butir telur ayam dikocok, masukan ke dalam botol/gelas, digojog,
dan dipanaskan selama 15 menit dan beri label C.
D. Satu sendok tapioka dilarutkan dalam 50mL air, masukan ke dalam
botol/gelas, digojog, dan dipanaskan selama 15 menit dan beri label D.

Penutupan dengan plastik yang diiikat karet gelang


masing - masing botol/gelas yang telah terisi.

Penyimpanan selama 24 jam pada suhu ruang.

Lakukan perlakuan tersebut sesuai dengan perlakuan


pencucian.

Gambar 1. Diagram Alir Praktikum Hari Pertama

4
2. Hari Kedua
Pencucian masing - masing botol
/gelas dengan bahan pembersih
yang telah ditentukan.

Pencucian dilakukan dengan


penggojogan selama 2 menit.

Pembuangan air bekas cucian, untuk botol/gelas yang dicuci


dengan pembersih kimia dilakukan pembilasan dengan air biasa.

Pengamatan hasil pencucian pada


tiap botol/gelas.

Gambar 2. Diagram Alir Praktikum Hari Kedua

5
BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Praktikum


Tabel Pengamatan Hasil Cucian
Pengamatan Hasil Cucian
Perlakua Sabun Sabun
Air Detergen Sabun
n Air Biasa Cair Mama
Panas Bubuk Colek
Rinso lemon
Masih
terdapat
minyak,
masih
terdapat
sisa bahan
A
pembersi
h pada
gelas dan
gelas
menjadi
buram
Masih
terdapat
sisa telur
dan bahan
pembersi
B
h pada
gelas dan
gelas
menjadi
bau
Gelas
menjadi
buram
dan
C terdapat
sisa
pembersi
h pada
gelas

6
Masih
terdapat
D
sisa
tepung

3.2 Pembahasan

Pencucian botol/gelas dengan menggunakan sabun colek, Pada botol/gelas


A Masih terdapat minyak, masih terdapat sisa bahan pembersih pada gelas dan
gelas menjadi buram. Pada botol/gelas B Masih terdapat sisa telur dan bahan
pembersih pada gelas dan gelas menjadi bau. Pada botol/gelas C Gelas menjadi
buram dan terdapat sisa pembersih pada gelas. Sedangkan pada botol/gelas D
Masih terdapat sisa tepung. Terdapat nya sisa bahan pembersih yaitu sabun colek
pada gelas terjadi kearena sabun colek memiliki bentuk lembek/pasta basah yang
menyebabkan sabun colek akan tetap menempel pada gelas bila pembersihannya
hanya digojog saja tanpa diusap oleh tangan.

7
8
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

4.2 Saran

9
DAFTAR PUSTAKA

10
LAMPIRAN

11

Anda mungkin juga menyukai