Anda di halaman 1dari 2

Nama :Teofilus B.

Elva

NIM :20860

Kelas :THP/STIPP A

Judul Tugas mandiri PPKn “Apa yang paling baik dilakukan untuk
menyelesaikan konfilik menurut anda dan apa alasannya”

Menurut saya cara-cara untuk mengatasi sebuah konflik yang terjadi


ditengah-tengah masyarakat adalah lebih condong kesifat ataupun karakter
seseorang itu sendiri untuk mau saling memaafkan dan mau merajut ikatan kembali
daripada terlarut-larut dalam iri dan dengki ataupun dendam dihimbau setiap
individu masyarakat diberikan edukasi dari kepercayaannya masing-masing seperti
Tausyiah Islam,Ceramah Ustadz di Masjid,mendengarkan Khotbah Pendeta setiap
minggunya,melaksanakan ibadah rutin,sampai melakukan hal baik,melakukan
perintah Tuhan dan menjauhi larangan Tuhan kepada kita. Itu semua kita lakukan
agar kita tidak mudah slah persepsi kepada orang lain, dan mau mengintropeksi
diri sesame ciptaan Tuhan. Jika seseorang sudah ada edukasi tentang hal itu semua,
maka akan mudah untuk menghilangkan ataupun menyelesaikan suatu perkata
yang terjadi dimasyarakat. Juga jika kita taat kepada Tuhan pasti Tuhan akan
membantu kita dalam menyelesaikan masalah yang kita hadapi, karena setiap
masalah pasti ada jalan keluarnya.

Alasan saya mengapa sya berpendapat seperti itu adalah, saya tahu
bagaimana jika ajaran Agama dipadukan dengan Pendidikan Kewarganegaraan
ialah,karena Agama adalah pusat pedoman setiap manusia da nasal mula darisemua
filsafat yang ada didunia ini, agama ada karena latarbelakang sejarahnya,agama
ada karena peristiwa besar dan menakjubkan terjadi, itulah mengapa jika setiap
orang dimuka bumi ini, khususnya di Negara kita Indonesia ini pasti bisa
diterapkan. Masalahnya sekarang jika konflik sudah terlanjur terjadi dan belum ada
persiapan,apa yang akan saya lakukan dan apa pola piker saya untuk
menyelesaikannya, saya akan berbelaskasih dan menyadarkan setiap orang bahwa
kita adalah makhluk ciptaan Tuhan yang palin mulia, jadi keterbukaan satu sama
lain diperlukan sekali,dengan adanya Konsiliasi ada untuk mengendalikan situasi
yang ada agar suasana yang panas bisa lebih teduh dan tidak dikuasai emosi.
Kemudian pengendalian konflik ini dengan cara mediasi, yaitu kesepakaatan kedua
belah pihak untuk menyelesaikan jalan keluarnya.Dengan adanya Arbitrasi akan
dilakukan apabila kedua belah pihak bersepakat untuk menerima hadirnya pihak
ketiga yang akan memberikan keputusanternaik untuk konflik yang tak berujung.

Anda mungkin juga menyukai