Anda di halaman 1dari 77

PENGARUH KEMAMPUAN TEKNIK PERSONAL, DUKUNGAN

MANAJEMEN PUNCAK, PELATIHAN DAN PENDIDIKAN PEMAKAI


TERHADAP KINERJA SIA (SISTEM INFORMASI AKUNTANSI) PADA
LPD (LEMBAGA PERKREDITAN DESA) DI KECAMATAN PETANG

SKRIPSI

Oleh:
NI PUTU KRISNAYANTI
1602021594

FAKULTAS EKONOMI BISNIS DAN PARIWISATA


UNIVERSITAS HINDU INDONESIA
DENPASAR

2020
LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi ini telah diuji oleh tim penguji dan disetujui oleh Pembimbing, serta diuji
pada tanggal : 15 Agustus 2020

Tim Penguji : Tanda tangan

1. Ketua : Ni Komang Sumadi, SE.,M.Si.,Ak ........................

2. Sekretaris : Ni Ketut Muliati, SE.,M.Si ........................

3. Anggota : 1. Sang Ayu Putu Arie Indraswarawati,

SE.,M.Si.,Ak.,CA ........................

2. A.A Ketut Agus Suardika, SE.,M.Si ........................

3. Cokorda Gede Bayu Putra, SE.,M.Si.,CMA ........................

Mengetahui,
Pembimbing I, Pembimbing II,

Ni Komang Sumadi, SE.,M.SI.,Ak Ni Ketut Muliati, SE.,M.Si


NIP/NIK. 13.80.0.063 NIP/NIK. 15.85.0.071

Dekan, Ketua Program Studi,

Dr. Dra. I Gusti Ayu Wimba, MM Sang Ayu Putu Indraswarawati,SE.,M.Si.,Ak.,CA


NIP/NIK. 196009171987032003 NIP/NIK. 11.85.0.052

i
PERNYATAAN ORISINALITAS

Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya, di


dalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh
orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak
terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain,
kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar
pustaka.

Apabila ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat unsur
– unsur plagiasi, saya bersedia diproses sesuai dengan peraturan perundang –
undangan yang berlaku.

Denpasar, ........................
Mahasiswa,

Ni Putu Krisnayanti,
1602021594

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa  karena atas berkat dan
rahmat-Nya sehingga skripsi yang berjudul “Pengaruh Kemampuan Teknik
Personal, Dukungan Manajemen Puncak, Pelatihan Dan Pendidikan Pemakai
Terhadap Kinerja SIA (Sistem Informasi Akuntansi) Pada LPD (Lembaga
Perkreditan Desa) di Kecamatan Petang” dapat terselesaikan dengan baik.
Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Drh. I Made Damriyasa, MS., selaku Rektor
Universitas Hindu Indonesia, atas fasilitas perkuliahan di Universitas
Hindu Indonesia.
2. Ibu Dr. Dra. I Gusti Ayu Wimba, MM., selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Univesitas Hindu Indonesia.
3. Bapak I Wayan Sudiana, SE.,M.Si.,Ak.CA., selaku Wakil Dekan
Fakultas Ekonomi Universitas Hindu IndonesiaV N yang telah
membimbing selama masa perkuliahan.
4. Sang Ayu Putu Indraswarawati SE,M.Si Ak.CA., sebagai Ketua
Program studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Indonesia yang telah
membimbing selama masa perkuliahan dan sudah banyak memberikan
dukungan secara moral.
5. Ibu Ni Komang Sumadi, SE.,M.SI.,Ak., selaku Sekretaris Program
Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata Universitas
Hindu Indonesia sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Akademik yang
telah memberikan bimbingan, pengarahan, saran, dan waktu dari awal
hingga terselesaikannya penulisan skripsi ini.
6. Ibu Ni Ketut Muliati, SE.,M.Si sebagai Dosen Pembimbing II yang
telah memberikan waktu, bimbingan, masukan serta motivasinya
selama penyelesaian skripsi ini.

iii
7. Seluruh dosen dan staff pegawai Fakultas Ekonomi, Bisnis dan
Pariwisata Universitas Hindu Indonesia yang telah membantu selama
masa perkuliahan.
8. Keluarga tercinta yang tulus dan tiada hentinya selama menempuh studi
di Fakultas Ekonomi, Universitas Hindu Indonesia.
9. Teman – teman yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
memberikan dukungan dan motivasi.
10. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna,
dan tidak akan berhasil tanpa bimbingan serta pengarahan dari berbagai pihak.
Meskipun demikian penulis tetap bertanggung jawab terhadap semua isi skripsi.
Akhir kata, harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi setiap pihak
yang berkepentingan.

Denpasar,.......................

Penulis

iv
Judul : Pengaruh Kemampuan Teknik Personal, Dukungan Manajemen Puncak,
Pelatihan Dan Pendidikan Pemakai Terhadap Kinerja SIA (Sistem
Informasi Akuntansi) Pada LPD (Lembaga Perkreditan Desa) Di
Kecamatan Petang
Nama : Ni Putu Krisnayanti
NIM : 1602021594

ABSTRACT

This study aims to determine "The Effect of Personal Engineering Ability,


Top Management Support, User Training and Education on the Performance of
Accounting Information System at LPD (Village Credit Institutions) in Petang
District". This research was conducted at the LPD in Petang District. The sample
in this study were 108 respondents with the sampling technique used was
purposive sampling. The data collection method used is a questionnaire method.
The data analysis technique used is multiple linear regression analysis
techniques. Based on the results of the research by distributing questionnaires to
108 respondents, it can be concluded that the factors of personal technical ability,
top management support, training and user education have a positive effect on
Accounting Information System performance. This shows that if the Accounting
Information System user wants to achieve satisfaction with the system used, the
factors that influence it must be considered.

Key Word: personal technical skills, top management support, user training and
education, performance of the accounting information system.

v
ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “Pengaruh Kemampuan Teknik


Personal, Dukungan Manajemen Puncak, Pelatihan Dan Pendidikan Pemakai
Terhadap Kinerja SIA (Sistem Informasi Akuntansi) Pada LPD (Lembaga
Perkreditan Desa) Di Kecamatan Petang”. Penelitian ini dilakukan pada LPD di
Kecamatan Petang. Sampel pada penelitian ini sebanyak 108 responden dengan
teknik penentuan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Metode
pengumpulan data yang digunakan yaitu metode kuesioner. Teknik analisis data
yang digunakan adalah teknik analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil
penelitian dengan menyebarkan kuesioner kepada 108 responden, maka dapat
ditarik kesimpulan bahwa faktor kemampuan teknik personal, dukungan
manajemen puncak, pelatihan dan pendidikan pemakai berpengaruh positif
terhadap kinerja SIA. Hal ini menunjukkan jika pemakai SIA ingin mencapai
kepuasan terhadap sistem yang dipakai, maka harus diperhatikan faktor-faktor
yang memengaruhinya

Kata kunci: kemampuan teknik personal, dukungan manajemen puncak, pelatihan


dan pendidikan pemakai, kinerja Sistem Informasi Akuntansi.
.

vi
DAFTAR ISI

LEMBAR SAMPUL...........................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................................i
PERNYATAAN ORISINALITAS....................................................................................ii
KATA PENGANTAR......................................................................................................iii
ABSTRACT.........................................................................................................................v
ABSTRAK........................................................................................................................vi
DAFTAR ISI....................................................................................................................vii
1. PENDAHULUAN.........................................................................................................1

1.1 LATAR BELAKANG...........................................................................................1

1.2 RUMUSAN MASALAH.......................................................................................3

1.3 TUJUAN PENELIITIAN......................................................................................4

1.4 MANFAAT PENELITIAN:..................................................................................4


2. TINJAUAN PUSTAKA................................................................................................4

2.1 Landasan Teori......................................................................................................4

2.2 Penelitian sebelumnya...........................................................................................7

2.3 Rumusan Hipotesis Penelitian...............................................................................8

2.3.1 Pengaruh Kemampuan Teknik Personal Terhadap Kinerja SIA..................8

2.3.2 Pengaruh Dukungan Manajemen Puncak Terhadap Kinerja SIA................9

2.3.3 Pengaruh Program Pelatihan Dan Pendidikan Terhadap kinerja SIA..........9


3. METODE PENELITIAN............................................................................................10

3.1 Desain Penelitian.................................................................................................10

3.2 Variabel...............................................................................................................11

3.3 Populasi dan Sampel............................................................................................13

3.4 Teknik Analisis Data...........................................................................................14

3.4.1 Uji Instrumen Penelitian............................................................................14

3.4.2 Uji Asumsi Klasik.....................................................................................14

3.4.3 Analisis Regresi Linier Berganda..............................................................15

vii
4. Hasil dan Pembahasan.................................................................................................18

4.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian...........................................................................18

4.1.1 Uji Statistik Deskriptif...............................................................................18

4.1.2 Uji Instrumen Penelitian............................................................................19

4.1.3 Uji Asumsi Klasik.....................................................................................20

4.1.4 Uji Kelayakan Model (Goodness of Fit)....................................................22

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian...............................................................................23


4.2.1 Pengaruh Kemampuan Teknik Personal Sistem Informasi terhadap Kinerja
Sistem Informasi Akuntansi pada LPD di Kecamatan Petang...................23
4.2.2 Pengaruh Dukungan Manajemen Puncak terhadap Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi pada LPD di Kecamatan Petang...............................24
4.2.3 Pengaruh Program Pelatihan Dan Pendidikan Pemakai terhadap Kinerja
Sistem Informasi Akuntansi pada LPD di Kecamatan Petang...................25
5. Penutup.......................................................................................................................25

5.1 Kesimpulan..........................................................................................................25

5.2 Saran....................................................................................................................26
DAFTAR RUJUKAN......................................................................................................27
LAMPIRAN-LAMPIRAN

viii
1. PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pada era globalisasi saat ini menimbulkan persaingan yang semakin
ketat antar pelaku bisnis, sehingga menuntut organisasi dalam sebuah
perusahaan tersebut menjadi sangat bergantung pada teknologi informasi
(Hendarti dan Gui, 2008). Perusahaan juga sangat bergantung pada sistem
informasi akuntansi yang terkomputerisasi karena dapat memudahkan para
staff perusahaan dalam menjalankan aktifitas sehari-hari perusahaannya.
Sistem informasi akuntansi membantu dalam hal membuat laporan
eksternal, mendukung aktivitas rutin, mendukung pengambilan keputusan,
perencanaan dan pengendalian serta menerapkan pengendalian internal
(Jones, 2008). Tujuan dalam penyusunan suatu sistem informasi akuntansi
antara lain untuk menyediakan informasi bagi pengelolaan kegiatan
keuangan, memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah
ada, baik mengenai mutu, ketepatan penyajian, maupun struktur
informasinya, dan juga memperbaiki tingkat keandalan (reliability).
Lembaga Perkreditan Desa (LPD) merupakan Lembaga Keuangan
Komunitas (LKK), yang dibentuk dan dikelola oleh kesatuan masyarakat
hukum adat di Bali, melayani transaksi keuangan internal desa pakraman,
terhadap warga desa pakraman, di dalam wilayah desa pakraman. LPD diatur
bedasarkan Pasal 18 UUD NRI 1945. Landasan hukum LPD adalah Undang-
Undang Pemerintahan Daerah dan produk legislasi daerah yang diterbitkan
oleh Pemerintah Provinsi Bali dan Kabupaten/Kota di Bali. Pembentukan
LPD memiliki landasan hukum berupa peraturan gubernur nomor 44 tahun
2017 tentang peraturan pelaksanaan daerah provensi bali nomor 3 tahun 2017
tentang lembaga perkreditan desa. Dan peraturan daerah nomor 3 tahun 2017
tentang lembaga perkreditan desa. Dasar hukum operasional LPD adalah
hukum adat, yaitu hukum yang dibentuk oleh komunitas masyarakat hukum
adat di Bali. Sejak terbitnya Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992
(Perbankan), Sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Republik

1
Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan. LPD yang digunakan dalam
penelitian ini adalah LPD yang terdapat di Kecamatan Petang. Kecamatan
Petang memiliki LPD sebanyak 27 yang tersebar di 7 (tujuh) Desa.
Salah satu cara meningkatkan pelayanan LPD adalah melalui
peningkatan kinerja LPD tersebut. Penilaian kinerja suatu LPD membutuhkan
laporan keuangan yang lengkap, oleh karena itu perlu adanya dukungan
Sistem Informasi Akuntansi dengan teknologi informasi yang
terkomputerisasi. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kinerja
sistem informasi akuntansi yaitu kemampuan teknik personal, dukungan
manajemen puncak, serta pelatihan dan pendidikan pemakai.
Penilaian terhadap kinerja SIA perlu memperhatikan beberapa faktor
diantaranya kemampuan teknik personal yang berkaitan dengan kemampuan
pemakai sistem informasi akuntansi. (Santa, 2014) mengemukakan bahwa
kemampuan teknik personal sistem informasi akuntansi berpengaruh positif
terhadap kinerja sistem informasi akuntasi, hasil tersebut mengidentifikasikan
bahwa semakin baik kemampuan teknik sistem informasi maka kinerja sistem
informasi akuntansi akan meningkat.
Dukungan manajemen puncak menjadi faktor yang paling penting.
Manajemen puncak adalah jenjang manajemen yang paling tinggi. Dengan
adanya dukungan yang diberikan oleh manajemen puncak bagi sistem
informasi dapat menjadi faktor keberhasilan sistem yang di terapkan pada
perusahaan. Bodnar dan Hopwood (2010:29) yang menyatakan bahwa faktor
yang mempengaruhi penerapan sistem informasi akuntansi adalah
penggunaan teknologi informasi, keahlian pengguna, partisipasi pengguna,
pelatihan, dukungan manajemen puncak dan konflik pengguna.
Faktor lain yang dapat mempengaruhi kinerja sistem informasi
akuntansi, yaitu program pelatihan bagi penggunanya. Dimana pelatihan
adalah tindakan pendidikan yang dilakukan oleh perusahaan dalam rangka
meningkatkan potensi tiga bidang utama mereka sperti kognitif, psikomotor,
dan afektif. Jen (2002) berpendapat bahwa kinerja sistem informasi akuntansi

2
akan lebih tinggi apabila program pelatihan dan pendidikan pemakai
diperkenalkan.
Penelitian serupa juga dilakukan oleh Buda Utama (2014) menyatakan
bahwa kemampuan teknik personal dan dukungan manajemen puncak tidak
berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi akuntansi, sedangkan pelatihan
dan pendidikan berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi akuntansi.
Penelitian lain yang dilakukan oleh Mardiana (2014) menyatakan bahwa
dukungan manajemen puncak, kemampuan teknik personal serta program
pelatihan dan pendidikan pemakai berpengaruh terhadap kinerja sistem
informasi akuntansi.
Dikarenakan adanya ketidak konsistenan hasil penelitian sebelumnya
maka penulis saat ini tertarik untuk melakukan penelitian kembali dengan
beberapa faktor pengaruh kinerja sistem informasi akuntansi diantaranya,
kemampuan teknik personal, dukungan manajemen puncak, serta program
pelatihan dan pendidikan pemakai. Penelitian yang akan dilakukan memiliki
perbedaan dengan peneliti sebelumnya, yaitu lokasi penelitian yang akan
dilakukan pada LPD di Kecamatan Petang Kabupaten Badung. Alasan
penelitian ini dilakukan karena untuk menguji kembali teori yang sama
dengan sampel yang berbeda yang akan menghasilkan penelitian baru.
Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik mengkaji lebih dalam
lagi tentang “Pengaruh Dukungan Manajemen Puncak, Kemampuan
Teknik Personal, Pelatihan dan Pendidikan Pengguna, terhadap Kinerja
Sistem Informasi Akuntansi pada Lembaga Perkreditan Desa di
Kecamatan Petang”.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka
rumusan masalah dalam penelitian ini ialah:
1. Bagaimanakah pengaruh kemampuan teknik personal terhadap kinerja
sistem informasi akuntansi pada LPD di Kecamatan Petang?

3
2. Bagaimanakah pengaruh dukungan manajemen puncak terhadap kinerja
sistem informasi akuntansi pada LPD di Kecamatan Petang?
3. Bagaimanakah pengaruh pelatihan dan pendidikan pemakai terhadap
kinerja sistem informasi akuntansi pada LPD di Kecamatan Petang?

1.3 TUJUAN PENELIITIAN


Berdasarkan rumusan masalah di atas maka penelitian ini memiliki
tujuan yaitu:
1. Untuk mengetahui pengaruh kemampuan teknik personal terhadap kinerja
SIA pada LPD di Kecamatan Petang.
2. Untuk mengatahui dukungan manajemen puncak terhadap kinerja SIA
pada LPD di Kecamatan Petang.
3. Untuk mengatahui pelatihan dan pendidikan pemakai terhadap kinerja SIA
pada LPD di Kecamatan Petang.

1.4 MANFAAT PENELITIAN:


Secara teoritis, penelitian ini dapat menambah wawasan dan
memperdalam ilmu pengetahuan serta dapat dipergunakan untuk refrensi bagi
pembaca yang ingin melaksanakan penelitian tentang kemampuan teknik
personal, dukungan manajemen puncak, serta pelatihan dan pendidikan
pemakai yang dapat mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntasi.
Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
dan tambahan referensi kepada setiap karyawan yang bekerja di LPD
(Lemabaga Perkreditan Desa) Kecamatan Petang dalam meningkatkan sistem
informasi akuntansi sehingga kinerja sistem pun mampu memberikan
informasi yang relevan, akurat, dan tepat waktu terhadap para nasabahnya
serta dapat mencapai tujuan perusahaan secara efektif.

2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
1. Theory Acceptance Model (TAM)
Salah satu teori mengenai penggunaan sistem teknologi informasi

4
yang sangat berpengaruh dan umum digunakan untuk menjelaskan
penerimaan individual terhadap penggunaan sistem informasi adalah Theory
Acceptance Model (TAM) yang dikemukakan oleh Davis (1989). TAM
merupakan adaptasi dari Theory of Reasoned Action (TRA). Tujuan utama
TAM adalah untuk memberikan dasar penelusuran pengaruh faktor eksternal
terhadap kepercayaan, sikap, dan tujuan pengguna. Model TAM berasumsi
bahwa seorang yang mengadopsi suatu teknologi pada umumnya ditentukan
oleh proses kognitif dan bertujuan untuk memuaskan pemakainya atau
memaksimalkan kegunaan teknologi itu sendiri.
TAM menunjukkan kegunaan dan kemudahan penggunaan sistem akan
mempengaruhi niat individu dalam menggunakan teknologi informasi yang
dibagi ke dalam perilaku pemakai (usage) dengan dua perangkat variabel
yaitu persepsi kegunaan (perceived usefulness) dan persepsi kemudahan
penggunaan (perceived easy of use) yang ditetapkan pada berbagai konteks
penerimaan teknologi komputer. Penerimaan teknologi ini akan
mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi. Dengan adanya teknologi
yang memadai pada suatu sistem akan memudahkan pengguna untuk
menggunakan sistem informasi.
2. Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi akuntansi terdiri atas empat subsistem yaitu: sistem
pemrosesan transaksi, sistem pelaporan financial, sistem aset tetap dan sistem
pelaporan manajemen. berdasarkan perkembangan teknologi saat ini sistem
informasi akuntansi dapat didefiniskan sebagai sistem elektronik berbasis
komputer yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, mengolah dan
mengomunikasikan keuangan dan data akuntansi melalui laporan keuangan
guna referensi dalam pengambilan keputusan oleh manajemen perusahaan.
Menurut Bodnar dan Hopwood (2010) dalam Syintia (2016) sistem informasi
akuntansi (SIA) merupakan kumpulan sumber daya (manusia dan peralatan)
yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan data lainnya ke dalam
informasi.
3. Kinerja Sistem Informasi Akuntansi

5
Menurut Moeheriono (2012:95) mendifinisikan kinerja sebagai berikut:
“Kinerja atau performance merupakan gambaran tingkat pencapaian
pelaksanaan suatu program kegiatan atau kebijakan dalam mewujudkan
sasaran, tujuan, visi dan misi suatu organisasi yang dituangkan melalui
perencanaan strategis suatu organisasi.” Menurut Mahsun, M. F.
Sulistiyowati, dan Purwanugraha (2006:145) yang dimaksud dengan Kinerja
(performance) adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan
suatu kegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi
dan visi organisasi yang tertuang dalam strategic planning suatu organisasi.
Kinerja sistem informasi akuntansi yang baik mampu memenuhi
kebutuhan pemakai sistem informasi, sehingga dapat membantu pemakai
sistem meyelesaikan pekerjaannya. Untuk mengetahui kinerja suatu suatu
sistem informasi akuntansi baik atau tidak harus diketahui ukuran efektivitas
kinerja sistem informasi akuntansi. Ukuran tersebut dapat dilihat melalui dua
pendekatan yaitu kepuasan pemakai sistem dan pemakaian SIA oleh pegawai.
4. Kemapuan Teknik Personal
Kemampuan teknik. personal merupakan salah satu variabel yang
mempengaruhi kinerja dari sistem informasi akuntansi. Dilihat dari penelitian
Fung jen (2002) indikator dari kemampuan teknik personal terdiri atas
pendidikan dan pengalaman pemakai. Pendidikan dan pengalaman memadai
dari pemakai sistem akan meningkatkan kepuasan dan pemakaian sistem
informasi akuntansi. Robbins (2005:45) menyatakan bahwa kemampuan
seseorang dapat dilihat dari kapasitas seseorang dalam melakukan berbagai
tugas. Choe (1996) juga menambahkan bahwa kemampuan teknik personal
sistem informasi merupakan pengaruh utama dari perekrutan karyawan dan
perancangan sistem informasi akuntansi.
5. Dukungan Manajemen Puncak
Dukungan manajemen puncak merupakan titik sentral dari sebuah
sistem informasi, dimana manajer tersebut menggunakan sistem informasi
untuk mencapai tujuan tertentu. Jen (2002) dalam penelitiannya, menyatakan
bahwa keberhasilan kinerja SIA tidak akan lepas dari dukungan manjemen

6
puncak, kerana semakin besar dukungan manajemen puncak maka akan
meningkatkan kinerja sistem informasi akuntansi yang disebabkan oleh
adanya hubungan yang pasti antara dukungan manajemen puncak dalam
proses pengembangan dan pengoperasian sistem informasi akuntansi.
6. Pelatihan dan Pendidikan Pemakai
Pelatihan merupakan hal yang paling penting untuk memberikan latar
belakang yang umum untuk mendekatkan pemakai dengan penggunaan
teknik komputer secara umum, proses dari penggunaan sistem yang spesifik
(Amrul dan Syar’ie, 2005). Pelatihan dan pendidikan pemakai bertujuan
untuk meningkatkan kesadaran akan informasi dan keterampilan dalam
pengambilan keputusan (Tian-hui, 2009). Begitu pula menurut
Nithyanandam, et al. (2006) menyatakan bahwa program pendidikan
dibutuhkan untuk memaksimalkan kinerja para pemakainya. (Fung Jen,
2002:140) menyatakan sebuah program pelatihan maupun pendidikan yang
diadakan untuk memberikan atau meningkatkan kemampuan dan pemahaman
pemakai terhadap sistem informasi akuntansi yang digunakan akan membuat
pemakai tersebut menjadi lebih puas dan akan menggunakan sistem yang
telah dikuasainya dengan baik sehingga kinerja SIA akan menjadi lebih
tinggi.

2.2 Penelitian sebelumnya


Penelitian terhadap sistem informasi akuntansi dengan pengolahan data
yang sudah pernah di lakukan sebelumnya. Penelitian tersebut dilakukan oleh
Parbarini (2012) dengan hasil penelitian menyatakan kemampuan teknik
personal, dukungan manajemn puncak, serta pelatihan dan pendidikan
pemakai, berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi akuntansi.
Mardiana (2014) dengan hasil penelitian yang menyatakan kemampuan
teknik personel, dukungan manajemen puncak, pelatihan dan pendidikan
pemakai. Secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat
kinerja sistem informasi akuntansi pada LPD di Kecamatan Susut.

7
Buda Utama (214) dengan hasil penelitian yang menyatakan
kemampuan teknik personal dan dukungan manajemen puncak tidak
berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi akuntansi. Sedangkan
pelatihan dan pendidikan berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi
akuntansi pada LPD di Kecamatan Sukasada.
Abhimantra (2016) Dengan hasil penelitian yang menyatakan
kemampuan teknik personel, dukungan manajemen puncak, serta pelatihan
dan pendidikan pemakai berpengaruh positif pada kinerja sistem informasi
akuntansi pada BPR di Kota Denpasar.
Surya (2016) dengan hasil penelitian yang menyatakan pelatihan dan
pendidikan pemakai, dukungan manajemen puncak, berpengaruh positif
terhadap kinerja sistem informasi akuntansi pada LPD di Kecamatan Mengwi.

2.3 Rumusan Hipotesis Penelitian


Hipotesis merupakan jawaban sementara atas pokok permasalahan
yang sedang di bahas. Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian, dan
kajian-kajian teori yang relevan, serta hasil penelitian sebelumnya, maka
hipotesis yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini sejumlah tiga
hipotesis.

2.3.1 Pengaruh Kemampuan Teknik Personal Terhadap Kinerja SIA


Berdasarkan teori TAM yang dikembangkan dari teori psikologis,
menjelaskan salah satu perilaku pengguna komputer yaitu berlandasan pada
keinginan (intention) pemakai dalam menggunakan sistem informasi yang
bertujuan untuk menjelaskan kemampuan seseorang dan menyimpulkan
tentang tingkat kesulitan dari sistem yang digunakan. Dimana kemampuan
teknik pemakai baik akan mendorong pemakai dalam meningkatkan kinerja
SIA sehingga kinerja SIA lebih tinggi.
Hasil penelitian Parbarini (2012), Eka Mardiana (2014), Abhimantra
(2016). Menyatakan bahwa kemampuan teknik personal berpengaruh positif

8
terhadap kinerja SIA. Berdasarkan landasan teori dan kajian di atas hasil
penelitian sebelumnya maka disusun hipotesis penelitian sebagai berikut:

H1: Kemampuan teknik personal berpengaruh pada kinerja sistem informasi


akuntansi.

2.3.2 Pengaruh Dukungan Manajemen Puncak Terhadap Kinerja SIA


Berdasarkan teori TAM yang dikembangkan dari teori psikologis,
menjelaskan salah satu perilaku pengguna komputer yaitu berlandasan pada
salah satu perilaku pengguna (user behavior relationship) bahwa dukungan
manajemen puncak untuk mesosialisasikan pengembangan sistem informasi
yang memungkinkan pengguna untuk partisipasi dalam pengembangan
sistem dan akan berpengaruh pula pada kinerja SIA. Tingkat dukungan yang
diberikan oleh manajemen bagi Sistem Informasi organisasi dapat menjadi
faktor yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan semua kegiatan
yang berkaitan dengan Sistem Infrormasi.
Hasil penelitian Parbarini (2012), Mardiana (2014), Abhimantra
(2016), dan Surya (2016) menyatakan bahwa dukungan manajemen puncak
berpengaruh positif terhadap kinerja SIA. Berdasarkan beberapa hasil
penelitian tersebut dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

H2: Dukungan manajemen puncak berpengaruh terhadap kinerja sistem


informasi akuntansi.

2.3.3 Pengaruh Program Pelatihan Dan Pendidikan Terhadap kinerja SIA

Berdasarkan teori TAM yang dikembangkan dari teori psikologis


menjelasakan salah satu perilaku pengguna computer yaitu berlandaskan
pada sikap attitude pengguna dalam meningkatkan keterampilan,
pengatahuan dan sikap mental dari pengguna agar memberikan konstribusi
yang optimal terhadap penggunanya. Jen dalam Harlis (2015) berpendapat
bawha semakin sering pengguna sistem informasi diberikan pelatihan dan

9
pendidikan dalam pengguna sistem informasi akan berpengaruh terhadap
peningkatan kinerja SIA.
Hasil penelitian Parbarini (2012), Buda Utama (2014), Mardiana
(2014), Abhimantra (2016), dan Surya (2016) menyatakan bahwa program
pendidikan dan pelatiahan berpengaruh positif terhadap kinerja SIA. Dari
uraian diatas maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

H3: Program Pendidikan Dan Pelatihan Pemakai Berpengaruh terhadap


kinerja sistem informasi akuntansi.

3. METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan


kuantitatif adalah pendekatan yang digunakan untuk meneliti data yang
bersifat statistik agar dapat menguji suatu hipotesis. Penelitian ini termasuk
dalam kategori penelitian asosiatif yang bersifat kausal yang digunakan untuk
mengetahui hubungan antara minimal dua variabel atau lebih (Sugiyono,
2010). Secara skematis penelitian ini dapat disajikan seperti berikut:

Kemampuan Teknik Personal


(X1)

Kinerja
Dukungan Manajemen Puncak
Sistem Informasi Akuntansi
(X2)
(Y)

Pelatihan dan Pendidikan


Pemakai
(X3)

Gambar 3.1
Kerangka Konsep (Sumber : Hasil Pemikiran Peneliti)

10
Dari kerangka konsep di atas dapat menunjukan hubungan antar
variabel yang diteliti dalam bentuk skema/bagan. Dalam penelitian ini dimana
variabel kemampuan teknik personal, dukungan manajemen puncak, serta
pelatihan dan pendidikan merupakan variabel bebas yang kemungkinan
mempunyai pengaruh terhadap kinerja sistem informasi akuntansi. Hubungan
antar variabel X dan Y adalah sebab akibat dimana ada variabel yang
mempengaruhi dan variabel yang menerima akibatnya (dipengaruhi).

3.2 Variabel

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang
hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, (2014:38)). Adapun
dalam penelitian ini variabel yang digunakan ada dua jenis, yaitu variabel
independent (bebas) dan variabel dependent (terikat).

1. Variabel Independen

Menurut Sugiyono (2016:59) menyatakan bahwa variabel


independen adalah variabel yang mempengaruhi atau yang terjadi sebab
perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat) Variabel
Independen dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Kemampuan Teknik Personal, Pemakai sistem informasi akuntansi


yang memiliki kemampuan yang diperoleh dari pengalamannya akan
meningkatkan kinerja dalam menggunakan sistem informasi akuntansi dan
akan terus menggunakan dalam membantu menyelesaikan pekerjaan.
Indikator pernyataan dalam penelitian ini adalah kemampuan dalam teknik
desain yang berhubungan dengan sistem, komputer, dan model, keahlian
dalam beradaptasi dengan kemajuan atau perkembangan teknologi
komputer, kemampuan spesialis dalam pengambangan sistem informasi

11
akuntansi, dan kemampuan umum dalam pengembangan sistem informasi
akuntansi.

Dukungan manajemen puncak, dengan adanya dukungan


manajemen dalam proses pengembangan sistem informasi dan
pengoperasian sistem informasi dalam perusahaan akan meningkatkan
keinginan pemakai untuk menggunakan sistem informasi yang ada dan
merasa puas dalam menggunakan sistem tersebut. Variabel dukungan
manajemen puncak diukur dengan dukungan yang diberikan oleh
manajemen puncak dalam pengembngan dan operasi dari sistem informasi
di perusahaan. Indikator pernyataan dalam variabel ini adalah kemahiran
manajemen puncak, harapan, manajemen puncak terhadap manajemen
puncak dalam memberikan evaluasi terhadap kinerja sistem, ekspresi
manajemen puncak terhadap pemakai sistem informasi akuntansi dari
masing-masing bagian.

Pelatihan dan pendidikan pemakai, merupakan usaha secara


formal untuk tujuan transfer pengetahuan sistem informasi yang
disyaratkan yang meliputi konsep-konsep sistem informasi, kemampuan
teknis, kemampuan organisasi dan pengetahuan mengenai produk-produk
sistem informasi spesifik. Indikator keberadaan pelatihan dan pendidikan
bagi pemakai sistem informasi, manfaat yang didapat dari program
pelatihan dan pendidikan tersebut, kapabilitas pengajar dalam program
pelatihan dan pendidikan tersebut, dan antusiasme karyawan terhadap
program pelatihan dan Pendidikan.

2. Variabel dependent
Menurut sugiyono (2016:59) menyatakan bahwa variabel dependen
adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya
varibel bebas. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja
sistem informasi Akuntansi yang diindikasikan bahwa kinerja sistem
mampu melengkapi kebutuhan informasi dengan benar dan cepat serta
cukup untuk memuaskan kebutuhan pemakai. Variabel kepuasan pemakai

12
diukur dengan mengetahui tingkat kepuasan pemakai terhadap sistem
informasi akuntansi dan tingkat pemakaian sistem yang ada di Lembaga
Perkreditan Desa (LPD). Pemakaian sistem yang mudah dan sering
digunakan akan mengidentifikasikan kinerja sistem yang ada relatif
tinggi.

3.3 Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek yang


mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2016:215).
Berdasarkan definisi tersebut, populasi dalam penelitian ini ialah 152
karyawan yang bekerja di 27 LPD pada Kecamatan Petang. (sumber:
lampiran 1).
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut (Sugiyono, 2016:215). Teknik pengambilan sampel yang
digunkan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Karena, tidak
semua sampel memiliki kriteria yang sesuai dengan fenomena yang diteliti.
Oleh karena itu, penulis memilih teknik purposive sampling yang
menetapkan pertimbangan-pertimbangan atau kriteria-kriteria tertentu.
Kreteria dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1
Hasil Purposive Sampling
No Kriteria Sampel jumlah
1 Seluru karyawan yang bekerja di 27 LPD pada 152
Kecamatan Petang.
2 Karyawan yang tidak terlibat menggunakan sistem (27)
informasi akuntansi berbasis komputer.
3 Karyawan yang tidak menduduki jabatan dalam LPD di (17)
Kecamatan Petang, seperti Kepala LPD, karyawan
bagian tata usaha dan karyawan bagian kasir.
4 Total sampel 108
(sumber : data diolah)

13
Berdasarkan kriteria diatas sampel data pada penelitian ini adalah 108
karyawan yang bekerja di 27 LPD pada Kecamatan Petang.

1.4 Teknik Analisis Data


1. Uji Instrumen Penelitian

Teknik analisis data dalam penelitian ini diawali dengan pengujian


instrumen, yaitu dengan menguji validitas dan reliabilitas. Instrumen
yang valid dan reliabel merupakan syarat mutlak untuk mendapatkan hasil
penilitian yang relevan (Sugiyono, 2016: 173). Metode pengumpulan data
pada penelitian ini menggunakan kuesioner maka kesungguhan responden
dalam menjawab merupakan suatu hal yang penting.

Uji validitas, data dilakukan untuk mengetahui tingkat validitas data


dan derajat kebenaran dari suatu proses pengumpulan data pada instrumen
penelitian. Suatu instrumen dapat dikatakan valid jika nilai r pearson
correlation terhadap skor total di atas 0,30 (Sugiyono, 2016: 178).

Uji Reliabilitas, pengujian reliabilitas berarti seberapa besar suatu


pengukuran dapat dipercaya. Reliabilitas memperlihatkan konsistensi suatu
alat ukur dalam mengukur objek yang sama. Apabila hasil pengukuran
memperlihatkan hasil yang relatif sama terhadap subjek yang ada selama
beberapa kali, maka alat ukur tersebut reliabel (Sugiyono, 2016: 173). Hasil
uji reliabilitas dengan bantuan SPSS nantinya akan menghasilkan
Cronbach Alpha. Jika nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0,60 maka
dikatakan reliabel (Ghozali, 2011:24).

Uji Asumsi Klasik

Pengujian regresi linier berganda dapat dilakukan setelah model


dari penelitian ini memenuhi syarat, yaitu lolos dari uji asumsi klasik.
Syarat-syarat tersebut adalah data terdistribusi normal, tidak mengandung

14
multikolinearitas, dan heterokedastisitas. Ini adalah uraian mengenai uji
asumsi klasik yang harus dipenuhi dalam model regresi:

Uji normalitas, data digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah


regresi, variabel dependent, variabel independent atau keduanya
mempunyai distribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas distribusi
data dapat dilakukan dengan menggunakan uji statistik Kolmogorov-
Smirnov. Data populasi dikatakan berdistribusi normal jika koefisien
Asymp. Sig (2-tailed) lebih besar dari α = 0,05. (Ghozali, 2005:110).

Uji multikolinearitas, bertujuan untuk mennguji apakah model regresi


ditemukan adanya kolerasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik
seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel bebas dan bebas dari
gejala multikolinearitas. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya korelasi antar
variabel dapat dilihat dari nilai tolerance dan nilai variance inflation
factor (VIF). Jika nilai tolerance lebih dari 10% (0,1) atau VIF kurang dari
10, maka dikatakan tidak ada multikolinearitas (Ghozali, 2011:106).

Uji heteroskedastisitas, bertujuan untuk menguji apakah dalam model


regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke
pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah yang
homokedastisitas atau tidak terjadi heterokedastisitas (Ghozali, 2011:139).
Ketentuan yang digunakan adalah jika nilai signifikan >0,05, maka model
regrasi tersebut tidak mengandung adanya heteroskedastisitas.

2. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi berganda digunakan untuk menguji hipotesis yang


ada, yaitu untuk melihat pengaruh kemampuan teknik personal sistem
informasi, dukungan manajemen puncak, program pelatihan dan
pendidikan, terhadap kinerja SIA yang dilihat dari kepuasan pemakai
sistem maka ditentukanlah bentuk model persamaan analisis regresi linier
berganda sebagai berikut:

15
Y = α+β1X1+β2X2+β3X3+ e

Keterangan:
Y = Kinerja sistem informasi akuntansi
α = Konstanta bilamana seluruh nilai independent sama dengan nol
X1 = Kemapuan Teknik Personal
X2 = Dukungan Manajemen Puncak
X3 = Pelatihan dan Pendidikan Pemakai
β1 – β7 = Koefisien regresi variabel
e = Tingkat kesalahan atau tingkat gangguan

Uji koefesien diterminasi (R2)


Uji koefesien diterminasi (R2) digunakan untuk mengukur seberapa
jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen
(Ghozali,2016:97). Nilai koefesien determinasi adalah 0 dan 1. Nilai R2
yang kecil menunjukan kemampuan variabel-variabel independen dalam
menjelasakan variasi vaariabel dependen terbatas, sedangkan nilai yang
medekati satu menunjukan kemampuan variabel-variabel dependen
(Ghozali, 2016). Kelemahan mendasar pengguna koefesien determinasi
adalah bias terhadap jumlah variabel independen, maka R2 pasti meningkat
tidak perduli apakah variabel tersebut berpengaruh secara signifikan
terhadap variabel dependen. Tidak seperi R2 nilai Adjusted R2 dapat naik
turun apabila satu variabel independen timbahkan ke dalam model (Ghozali,
2016). Oleh karena itu, pada penelitian ini menggunakan nilai Adjusted R2
saat mengevaluasi mana regrasi terbaik

Uji Kelayakan Model (Uji F)


Uji kelayakan model dilakukan dengan uji F yang menunjukan apakah
semua variabel bebas yang digunakan mempunyai pengaruh secara simultan
terhadap variabel terikat (Arfan, 2008: 249). Uji ini digunakan untuk
mengetahui bagaimanakah pengaruh kemampuan teknik personal, dukungan

16
manajemen puncak, program pelatihan dan pendidikan, terhadap kinerja
sistem informasi akuntansi yang dilihat dari kepuasan pemakai sistem.
Apabila hasil dari uji F adalah signifikan atau P value ≤ 0,05 maka variabel-
variabel bebas memengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi dan model
regresi yang digunakan dianggap layak uji.

Uji Hipotesis (Uji t)


Uji t menunjukan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen
secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen (Gozali,
2016:97). Pengujian ini dilakukan dengan melihat nilai probabilitas
signifikansi t. Apabila nilai profitabilitas signifikansi ≤ 0,05 maka secara
parsial terdapat pengaruh signifikan variabel bebas terhadap variabel terikat,
dan jika nilai profitabilitas signifikan > 0,05 maka secara parsial tidak
terdapat pengaruh yang signifikan anatara variabel bebas dengan variabel
teriakta.

17
4. Hasil dan Pembahasan
4.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian
4.1.1 Uji Statistik Deskriptif
Hasil uji statistik deskriptif yang terdapat pada tabel 4.2 (lampiran 2) ini
dilakukan dengan bantuan SPSS version 25.0 for windows. Berikut
gambaran mengenai hasil statistik deskriptif dalam penelitian ini, yaitu :
Kemapuan teknik personal memiliki nilai minimum sebesar 10 dan
memiliki nilai maksimum sebesar 25. Nilai rata-rata dari jumlah skor
jawaban responden untuk variabel kemapuan teknik personal adalah sebesar
19,94, yang mengindikasikan bahwa untuk variabel ini rata-rata responden
menjawab sangat setuju terhadap pertanyaan yang diberikan. Hal itu dapat
dibuktikan melalui tabel frekuensi pada lampiran 2 yang menunjukan untuk
setiap indikator pertanyaan mulai dari X1.1 sampai X1.5, untuk skor 5
dengan pernyataan sangat setuju memiliki frekuensi jumlah responden yang
lebih banyak dibandingkan pernyataan lainnya. Variabel kemapuan teknik
personal juga memiliki nilai standar deviasi sebesar 5,016.
Dukungan manajemen puncak memiliki nilai minimum sebesar 12 dan
memiliki nilai maksimum sebesar 30. Nilai rata-rata dari jumlah skor
jawaban responden untuk variabel dukungan manajemen puncak adalah
sebesar 23,81, yang mengindikasikan bahwa untuk variabel ini rata-rata
responden menjawab sangat setuju terhadap pertanyaan yang diberikan. Hal
itu dapat dibuktikan melalui tabel frekuensi pada lampiran 2 yang
menunjukan untuk setiap indikator pertanyaan dari X2.1, X2.2, X2.3, X2.4,
dan X2.6, untuk skor 5 dengan pernyataan sangat setuju memiliki frekuensi
jumlah responden yang lebih banyak dibandingkan pernyataan lainnya.
Variabel ini memiliki nilai standar deviasi sebesar 5,624.
Pelatihan dan pendidikan pemakai memiliki nilai minimum sebesar 10
dan memiliki nilai maksimum sebesar 25. Nilai rata-rata dari jumlah skor
jawaban responden untuk variabel pelatihan dan pendidikan pemakai adalah
sebesar 20,12, yang mengindikasikan bahwa untuk variabel ini rata-rata

18
responden menjawab sangat setuju terhadap pertanyaan yang diberikan. Hal
itu dapat dibuktikan melalui tabel frekuensi pada lampiran 2 yang
menunjukan untuk setiap indikator pertanyaan mulai dari X3.1 sampai X3.5,
untuk skor 5 dengan pernyataan sangat setuju memiliki frekuensi jumlah
responden yang lebih banyak dibandingkan pernyataan lainnya. Variabel
kemapuan teknik personal juga memiliki nilai standar deviasi sebesar 4,914.
Kinerja sistem informasi akuntansi memiliki nilai minimum sebesar 24
dan memiliki nilai maksimum sebesar 60. Nilai rata-rata dari jumlah skor
jawaban responden untuk variabel kinerja sistem informasi akuntansi adalah
sebesar 47,33, yang mengindikasikan bahwa untuk variabel ini rata-rata
responden menjawab setuju terhadap pertanyaan yang diberikan. Hal itu
dapat dibuktikan melalui tabel frekuensi pada lampiran 2 yang menunjukan
untuk setiap indikator pertanyaan mulai dari Y1.1, Y1.2, Y1.3, Y1.4, Y1.5,
Y1.8, Y1.9, Y1.10, dan Y1.11, untuk skor 4 dengan pernyataan setuju
memiliki frekuensi jumlah responden yang lebih banyak dibandingkan
pernyataan lainnya. Variabel ini memiliki nilai standar deviasi sebesar 9,940.

4.1.2 Uji Instrumen Penelitian


1. Uji Validitas

Suatu data dinyatakan valid apabila nilai r hitung > 0,30. Hasil uji
validitas pada tabel 4.31 – 4.34 pada lampiran 2 menunjukkan bahwa
seluruh instrumen penelitian yang digunakan untuk mengukur variabel
kemampuan teknik personal sistem informasi, dukungan manajemen
puncak, program pelatihan dan pendidikan dan kinerja sistem informasi
akuntansi memiliki nilai Pearson Correlation seluruh item pernyataan
lebih besar dari 0,30. Hal ini menunjukkan bahwa butir-butir pernyataan
dalam instrument penelitian tersebut valid dan layak digunakan sebagai
instrument penelitian.

2. Uji Reabilitas

19
Berdasarkan tabel 4.35 hasil uji reabilitas pada lampiran 2 ,
diketahui bahwa masing – masing variabel baik variabel independen
(kemampuan teknik personal sistem informasi, dukungan manajemen
puncak, program pelatihan dan pendidikan) maupun variabel dependen
(Kinerja Sistem Informasi Akuntansi) memiliki angka Cronbach’s Alpha
yang lebih besar dari nilai minimal Cronbach’s Alpha 0,6. Hal ini berarti
bahwa indikator pertanyaan yang digunakan dalam penelitian ini dapat
dikatakan reliabel atau handal.

4.1.3 Uji Asumsi Klasik


Model Regresi linier berganda dapat dikatakan sebagai model yang baik
jika model tersebut memenuhi asumsi asumsi klasik
1. Uji Normalitas
Berdasarkan tabel 4.36 terlihat nilai signifikansi dari unstandardized
residual lebih besar dari 0,05 yaitu sebesar 0,063 sehingga dapat
disimpulkan data yang digunakan dalam penelitian ini sudah terdistribusi
normal.

2. Uji Multikolonieritas
Dari tabel 4.37 (lampiran 2) dapat dilihat bahwa semua variabel
memiliki nilai Tolerance > 0,1 dan nilai VIF < 10 maka dapat
disimpulkan dalam model regresi ini tidak terdapat multikolonieritas.

3. Uji Heteroskedastisitas
Dari hasil uji glejser yang terdapat pada tabel 4.38 (lampiran 2)
menunjukkan bahwa seluruh variabel memiliki nilai Sig. > 0,05 sehingga
dapat disimpulkan bahwa data yang digunakan telah memenuhi asumsi
klasik heterokedastisitas.

4.1.3 Uji Regresi Linier Berganda


Analisis regresi linier berganda merupakan uji yang digunakan untuk
dapat mengetahui atau mendapatkan gamabaran tentang pengaruh variabel
bebas terhadap terikat. Hasil uji regresi linier berganda terhadap ketiga

20
variabel independen yaitu kemampuan teknik personal, dukungan
manajemen puncak serta pelatihan dan pendidikan pemakai dapat dilihat
pada tabel 4.41 berikut:

Tabel 4.41
Hasil Uji Regresi Berganda
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized T Sig.
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta
1 Konstanta 4,661 1,700 2,743 ,007
Dukungan ,445 ,214 ,195 2,076 ,040
Manajemen Puncak
Kemampuan Teknik ,621 ,153 ,316 4,060 ,000
Personal
Pelatihan dan 1,020 ,209 ,440 4,886 ,000
Pendidikan Pemakai
a. Dependent Variable: Y
(Sumber: Lampiran 2)

Y = 4,661 + 0,445 x1 + 0,621 x2 + 1,020 x3


1. Konstanta sebesar 4,661 menyatakan bahwa jika variabel dianggap
konstan, maka rata-rata tingkat kinerja sistem informasi akuntansi
sebesar 4,661
2. Koefisien regresi kemampuan teknik personal sistem informasi (x1)
sebesar 0,445 menyatakan bahwa setiap peningkatan kemapuan teknik
personal sebesar satu satuan akan meningkatkan kinerja sistem
informasi akuntansi sebesar 0,445 dengan asumsi variabel lain konstan.
3. Koefisien regresi dukungan manajemen puncak (x2) sebesar 0,621
menyatakan bahwa setiap setiap peningkatan dukungan manajemen
puncak sebesar satu satuan akan meningkatkan kinerja sistem informasi
akuntansi sebesar 0,445 dengan asumsi variabel lain konstan.
4. Koefisien regresi program pelatihan dan pendidikan pemakai (x3)
sebesar 1,020 menyatakan bahwa setiap setiap peningkatan program
pelatihan dan pendidikan pemakai sebesar satu satuan akan

21
meningkatkan kinerja sistem informasi akuntansi sebesar 1,020 dengan
asumsi variabel lain konstan.

4.1.4 Uji Kelayakan Model (Goodness of Fit)


1. Koefisien Determinasi
Hasil koefisien determinasi dalam tabel 4.39 (lampiran 2)
menunjukkan nilai Adjusted R Square sebesar 0,784 atau 78,4% artinya
variabel dependen kinerja sistem informasi akuntansi dapat dijelaskan
oleh variabel independen kemampuan teknik personal sistem informasi,
dukungan manajemen puncak, program pelatihan dan pendidikan
pemakai sebesar 78,4%. Sedangkan 21,6% dijelaskan oleh variabel
lainnya yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini seperti penggunaan
software, karena software merupakan dasar pembentukan suatu sistem.
2. Uji F
Dari tabel 4.40 (lampiran 2) dapat diketahui bahwa nilai signifikan
adalah sebesar 0,000 < 0,05 maka variabel independen kemampuan
teknik personal sistem informasi, dukungan manajemen puncak, program
pelatihan dan pendidikan pemakai secara berpengaruh secara simultan
terhadap variabel dependen kinerja sistem informasi akuntansi dan
model yang dibuat tepat.
3. Uji Regresi Parsial (Uji t)
Uji t menunjukan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen
secara individual dalam menerangkan variasi dependen (Ghozali,
2016:97)
Hipotesis pertama menyatakan bahwa kemampuan teknik personal
berpengaruh positif terhadap kinerja sistem informasi akuntansi pada
LPD di Kecamatan Petang. Hasil uji t dapat dilihat nilai signifikan untuk
kemampuan teknik personal yakni 0,040 kurang dari 0,05 (0,040 < 0,05)
dengan beta bernilai positif 0,445 , sehingga H0 ditolak. Dengan kata lain
kemampuan teknik personal berpengaruh positif pada kinerja sistem
informasi akuntansi pada LPD di Kecamatan Petang.

22
Hipotesis kedua menyatakan bahwa dukungan manajemen puncak
berpengaruh positif terhadap kinerja sistem informasi akuntasi pada LPD
di Kecamatan Petang. Hasil uji t dapat dilihat nilai signifikan untuk
dukungan manajemen puncak yakni 0,000 kurang dari 0,05 (0,000 <
0,05) dengan beta bernilai positif 0,621 , sehingga H0 ditolak. Dengan
kata lain dukungan manajemen puncak berpengaruh positif pada kinerja
sistem informasi akuntansi pada LPD di Kecamtan Petang.
Hipotesis ketiga menyatakan bahwa program pelatihan dan
pendidikan berpengaruh positif terhadap kinerja sistem informasi
akuntansi pada LPD di Kecamatan Petang. Hasil uji t dapat dilihat nilai
signifikan untuk program pelatihan dan pendidikan pemakai yakni 0,000
kurang dari 0,05 (0,000 < 0,05) dengan beta bernilai positif 1,020 ,
sehingga H0 ditolak. Dengan kata lain program pelatihan dan pendidikan
pemakai berpengaruh positif pada kinerja sistem informasi akuntansi.
(Sumber: Lampiran 2)

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian


4.2.1 Pengaruh Kemampuan Teknik Personal Sistem Informasi terhadap
Kinerja Sistem Informasi Akuntansi pada LPD di Kecamatan Petang
Pengujian hipotesis pertama menunjukkan nilai 0,040 < 0,05 sehingga
hipotesis pertama diterima dan hasil koefisien regresi menuju ke arah positif
dengan nilai sebesar 0,445 yang berarti kemampuan teknik personal sistem
informasi berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja sistem informasi
Akuntansi pada LPD di Kecamatan Petang.
Hal ini berarti semakin tinggi tingkat kemampuan teknik personal maka
tingkat kinerja sistem informasi akuntansi yang dihasilkan akan semakin
tinggi, begitu pula sebaliknya. Seperti yang dijelaskan dalam teori TAM
bahwa salah satu perilaku pengguna komputer yaitu berlandasan pada
keinginan (intention) pemakai dalam menggunakan sistem informasi yang
bertujuan untuk menjelaskan kemampuan seseorang dan menyimpulkan
tentang tingkat kesulitan dari sistem yang digunakan. Dimana kemampuan

23
teknik pemakai baik akan mendorong pemakai dalam meningkatkan kinerja
SIA sehingga kinerja SIA lebih tinggi (Davis, 1989)
Hasil penelitian ini didukung beberapa hasil penelitian sebelumnya dan
konsisten dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Ardiwinata dan
Sujana (2019) dan juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Astuti
(2013) yang memperoleh kesimpulan bahwa kemampuan teknik personal
akuntansi barpengaruh positif signifikan terhadap kinerja sistem informasi
akuntansi.

4.2.2 Pengaruh Dukungan Manajemen Puncak terhadap Kinerja Sistem


Informasi Akuntansi pada LPD di Kecamatan Petang
Pengujian hipotesis kedua mempunyai nilai signifikan sebesar 0,000 <
0,05 sehingga hipotesis kedua diterima dengan nilai koefisien regresi dalam
penelitian ini menunjukkan hasil yang positif sebesar 0,621, sehingga
variabel dukungan manajemen puncak berpengaruh positif signifikan
terhadap kinerja sistem informasi akuntansi pada LPD di Kecamatan
Petang.
Hal ini berarti semakin baik dukungan dari manajemen puncak maka
akan semakin baik pula penerapan Sistem Informasi Akuntansi suatu
perusahaan. Dalam teori TAM dijelaskan bahwa perilaku pengguna
komputer juga berlandasan pada perilaku pengguna (user behavior
relationship), artinya dukungan manajemen puncak untuk mesosialisasikan
pengembangan sistem informasi yang memungkinkan pengguna untuk
partisipasi dalam pengembangan sistem akan berpengaruh pula pada kinerja
SIA. Tingkat dukungan yang diberikan oleh manajemen bagi Sistem
Informasi organisasi dapat menjadi faktor yang sangat penting dalam
menentukan keberhasilan semua kegiatan yang berkaitan dengan Sistem
Infrormasi (Davis, 1989).
Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Surya dan
Suardhika (2016) yang mengatakan kepuasan pemakai sistem informasi
akan dipengaruhi oleh adanya dukungan dari manajemen puncak.

24
Dukungan tersebut akan dapat meningkatkan tingkat kepuasan dari pemakai
Sistem Informasi Akuntansi, serta penelitian Arpan dan Ishak (2005) yang
mengatakan bahwa dukungan manajemen puncak berpengaruh positif
signifikan terhadap kinerja sistem informasi akuntansi

4.2.3 Pengaruh Program Pelatihan Dan Pendidikan Pemakai terhadap


Kinerja Sistem Informasi Akuntansi pada LPD di Kecamatan Petang
Pengujian hipotesis ketiga menunjukkan nilai 0,000 < 0,05 sehingga
hipotesis pertama diterima dan hasil koefisien regresi menuju ke arah positif
dengan nilai sebesar 1,020 yang berarti program pelatihan dan pendidikan
pemakai berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja sistem informasi
Akuntansi pada LPD di Kecamatan Petang.
Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan dan pendidikan berkontribusi
dalam meningkatkan kepuasan pemakai Sistem Informasi Akuntansi.
Semakin tinggi tingkat pelatihan dan pendidikan yang diberikan maka
kepuasan pemakai Sistem Informasi Akuntansi juga akan meningkat. Hal ini
juga didukung dengan teori TAM yang menjelasakan sikap (attitude)
pengguna dalam meningkatkan keterampilan, pengatahuan dan sikap mental
dari pengguna dapat memberikan konstribusi yang optimal terhadap
penggunanya (Davis, 1989).
Hal ini sejalan dengan penelitian Surya dan Suardhika (2016) yang
menyatakan bahwa pendidikan pemakai sangat mempengaruhi kinerja
sistem informasin akuntansi. serta didukung oleh pnelitian Septianingrum
(2014), Rivai (2004) dan Tian-Hui (2009) yang mengatakan bahwa pelatihan
dan pendidikan berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja sistem
informasi akuntansi.

5. Penutup
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan menghasilkan kesimpulan
sebagai berikut :

25
1. Kemampuan Teknik personal berpengaruh positif pada kinerja sistem
informasi akuntasi pada LPD di Kecamatan Petang. Hal ini menunjukkan
bahwa semakin tinggi kemampuan teknik personal maka semakin tinggi
pula kinerja Sistem Informasi Akuntansi.
2. Dukungan manajemen puncak berpengaruh positif pada kinerja sistem
informasi akuntansi pada LPP di Kcematan Petang. Hal ini menjukkan
bahwa dukungan manajemen puncak dapat dikatakan berbanding lurus
dengan kinerja SIA, maka semakin tinggi dukungan yang diberikan
manajemen puncak semakin tinggi pula kinerja Sistem Informasi
Akuntansi.
3. Program pelatihan dan pendidikan pemakai berpengaruh positif pada
kinerja sistem informasi akuntansi. hal ini berarti apabila program
pelatihan dan pendidikan semakin meningkat maka kinerja sistem
informasi akuntansi pada LPD di Kecamatan Petang semakin meningkat
pula.

5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan diatas maka saran yang dapat
diberikan bagi LPD di Kecamatan Petang, dengan adanya penelitian ini di
harapkan dapat membantu dalam meningkatkan Kinerja Sistem Informasi
Akuntansi. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara:
1. Meningkatkan kampuan teknik personal dengan cara memberikan
edukasi seperti seminar pelatihan dan pendidikan.
2. Meningkatkan dukungan manajemen puncak dalam keterlibatannya
secara aktif untuk dapat memotivasi para karyawan dalam bekerja dengan
menjalankan sistem yang ada.
3. Meningkatkan pengadaan pelatihan dan pendidikan pemakai
dilaksanakan lebih baik dan berkala untuk dapat menambah kemampuan
karyawan dalam menjalankan program yang pasti akan selelalu
berkembang kedepannya.

26
Peneliti juga menyarankan untuk peneliti selanjutnya agar menambah
faktor-faktor lainnya yang dapat mempengaruhi kinerja sistem informasi
akuntansi di LPD lainnya.

27
DAFTAR RUJUKAN

Abhimantra, Wayan Purwa dan I Ketut Suryanawa, 2016, “Analisis Faktor-faktor


Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi”, ISSN:2302-
8559 E-Jurnal Akuntansi Udayana.14.3, Hal.1782-1809

Amrul, S.Sadat dan Syar’ie Ahyadi. 2005. Analisis beberapa Faktor Yang
Berpengaruh Terhadap Proses Pengembangan Kualitas Sistem. Kalimantan
Selatan : STIE Indonesia.

Arpan Ikhsan dan M. Ishak. 2005. Akuntansi Keprilakuan. Jakarta: Salemba


Empat.

Astrawati, Ayu Putu Budi, Edy Sujana and Putu Ekadianita Marvilianti Dewi.
"Pengaruh Kesulitan Keuangan Klien, Integritas Manajemen, dan
Profesionalisme Auditor Terhadap Risiko Audit Pada Kantor Akuntan
Publik (Kap) Wilayah Bali", (JIMAT) Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi
Universitas Pendidikan Ganesha. 2017, Vol 8, No 2.

Astuti , Nugerahmawati, 2013. Pengaruh partisipasi pemakai sistem informasi,


kemampuan teknik pemakai sistem informasi, dan ukuran organisasi
terhadap kinerja sistem informasi akuntansi dengan kompleksitas tugas
sebagai variabel moderating, Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas
Pasundan.

Ayu Perbarini. 2012. Analisis Faktor –Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem
Informasi Akuntansi Pada Lembaga Perkreditan Desa Di Kecamatan
Denpasar Utara. Skripsi Sarjana Jurusan Akuntansi pada Fakultas
Ekonomi Universitas Udayana. Denpasar.

Bodnar, George H., dan Hopwood, William S. (1996). Sistem Informasi


Akuntansi, Terjemahan Amir Abadi Jusuf dan Rudi Tambunan. Jakarta :
Salemba empat.

28
Buda Utama, I Dewa Gede. 2014. Faktor – Faktor Yang Memengaruhi Kinerja
Sistem Informasi Akuntansi Pada Lembaga Perkreditan Desa. Jurnal
Akuntansi Universitas Udayana 9.3, pp : 728-746.

Choe, Jong Min. 1996. The Relationships among Performance of Accounting


Information System, Influence factors, and Evolution Level of Information
System. Journal of Management Information Systems, Vol 12, No 4, pg
215-239.

Davis,F.D. 1989. ”Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, and User


Acceptance of Information Technology”. MIS Quarterly.Vol. 13 No. 5:
pp319-339.

Ghozali , Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.


Semarang : BP Undip.

Hendarti, Henny dan Anderes Gui. 2008. Korelasi Antara Efektivitas Sistem
Informasi Penjualan dengan Kinerja User. Seminar Nasional Aplikasi
Teknologi Informasi 2008 (SNATI 2008) ISSN: 1907-5022. Yogyakarta.

I Made Surya Dharma dan Putu Agus Ardiana. 2016. Pengaruh Leverage,
Intensitas Aset Tetap, Ukuran Perusahaan, dan Koneksi Politik terhadap
Tax Avoidance. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana Vol.15.1 April
2016.

Jen, Tjhai Fung .2002.”Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem


Informasi Akuntansi”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi Volume IV No. 2.

Kusumastuti, M.Cherta dan Irwandi, S.Agus. 2012. Investigasi Empat Faktor


Kontigensi Sebagai Variabel Moderating Terhadap Partisipasi Pemakai
dan Kepuasan Pemakai Dalam Pengembangan Sistem Informasi. Jurnal
Akuntansi Fakultas Ekonomi STIE Parbanas. 2(2) h:139:150.

Mahsun, Mohamad, Sulistiyowati, Firma dan Purwanugraha, Heribertus Andre.


2006. Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: BPFE.

29
Mardiana, Gede Eka Putra., Sinarwati, Ni Kadek., dan Atmadja, Anantawikrama
Tungga. 2014. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja
Sistem Informasi Akuntansi (Sia) Pada Lembaga Perkreditan Desa (Lpd)
Di Kecamatan Susut. e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Volume: 2 No. 1.

Moeheriono. 2012. “Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi”. Jakarta: Raja


Grafindo Persada.

Rama Dasaratha V/ Frederick L. Jones.2008. Sistem Informasi Akuntansi. Buku


1. Jakarta: Salemba Empat.

Robbins, S. P., & Coulter, M. (2005). Manajemen. Jakarta: PT INDEKS


Kelompok Gramedia.

Santa, Puput Gio, 2014. “Analisis Faktor Faktor yang Mempengaruhi Kinerja
Sistem Informasi Akuntansi (Studi Kasus Pada Bank Jateng di Kabupaten
Sragen)”, Naskah Publikasi. Surakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Jurusan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:


PT Alfabet.

Tian-Hui, Zhu. 2009. Library User Education Under The Circumstance Of


Network. Us-China Education Review 6 (12).

Tjhai, Fung Jen. 2002. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem


Informasi Akuntansi. Dalam Jurnal Bisnis dan Akuntansi. 4 (2): h: 135-
154.

30
LAMPIRAN - LAMPIRAN

31
Lampiran 1

Tabel 4.1 Populasi dan Sampel

No Nama LDP di Kecamatan Populasi Jumlah


Petang sampel
1 LPD Angantiga 5 4
2 LPD Anggungan 4 3
3 LPD Auman 4 3
4 LPD Batulantang 5 4
5 LPD Belok 4 3
6 LPD Bon 5 4
7 LPD Bukian 4 3
8 LPD Carangsari 8 5
9 LPD Getasan 7 5
10 LPD Jempanang 6 5
11 LPD Kerta 5 4
12 LPD Kiadan 6 5
13 LPD Lawak 5 4
14 LPD Lipah 4 3
15 LPD Munduk Damping 4 3
16 LPD Nungnung 4 3
17 LPD Pangsan 8 5
18 LPD Pelaga 11 5
19 LPD Petang 8 5
20 LPD Samuan 7 5
21 LPD Sandakan 6 5
22 LPD Sekarmukti 4 3
23 LPD Semanik 4 3
24 LPD Sidan 5 4
25 LPD Sulangai 10 5
26 LPD Tinggan 5 4
27 LPD Tiyingan 4 3
  Total 152 108
Sumber: Lembaga Pemerdayaan Lembaga Perkreditan Desa (LPLPD)

Lampiran 2

32
Tabel 4.2 Statistik Deskriptif

N Minimum Maximum Mean Std.


Deviation
Kemampuan Teknik Personal 108 10 25 19.94 5.016
Dukungan Manajemen Puncak 108 12 30 23.81 5.624
Program Pendidikan dan 108 10 25 20.12 4.914
Pelatihan Pemakai
Kinerja Sistem Informasi 108 24 60 47.33 9.940
Akuntansi
Valid N (listwise) 108
Sumber : Olah Data 2020

Tabel 4.3 Hasil Frekuensi X1.1

Frequency Percent Valid Cumulative


Percent Percent
Valid 2,00 17 15,7 15,7 15,7
3,00 11 10,2 10,2 25,9
4,00 37 34,3 34,3 60,2
5,00 43 39,8 39,8 100,0
Total 108 100,0 100,0
Sumber : Olah Data 2020

Tabel 4.4 Hasil Frekuensi X1.2

Frequency Percent Valid Cumulative


Percent Percent
Valid 2,00 18 16,7 16,7 16,7
3,00 15 13,9 13,9 30,6
4,00 31 28,7 28,7 59,3
5,00 44 40,7 40,7 100,0
Total 108 100,0 100,0
Sumber : Olah Data 2020

Lanjutan Lampiran 2

33
Tabel 4.5 Hasil Frekuensi X1.3

Frequency Percent Valid Cumulative


Percent Percent
Valid 2,00 15 13,9 13,9 13,9
3,00 16 14,8 14,8 28,7
4,00 33 30,6 30,6 59,3
5,00 44 40,7 40,7 100,0
Total 108 100,0 100,0
Sumber : Olah Data 2020

Tabel 4.6 Hasil Frekuensi X1.4

Frequency Percent Valid Cumulative


Percent Percent
Valid 2,00 15 13,9 13,9 13,9
3,00 14 13,0 13,0 26,9
4,00 29 26,9 26,9 53,7
5,00 50 46,3 46,3 100,0
Total 108 100,0 100,0
Sumber : Olah Data 2020

Tabel 4.7 Hasil Frekuensi X1.5

Frequency Percent Valid Cumulative


Percent Percent
Valid 2,00 18 16,7 16,7 16,7
3,00 14 13,0 13,0 29,6
4,00 27 25,0 25,0 54,6
5,00 49 45,4 45,4 100,0
Total 108 100,0 100,0
Sumber : Olah Data 2020

Lanjutan Lampiran 2

34
Tabel 4.8 Hasil Frekuensi X2.1

Frequency Percent Valid Cumulative


Percent Percent
Valid 2,00 18 16,7 16,7 16,7
3,00 16 14,8 14,8 31,5
4,00 24 22,2 22,2 53,7
5,00 50 46,3 46,3 100,0
Total 108 100,0 100,0
Sumber : Olah Data 2020

Tabel 4.9 Hasil Frekuensi X2.2

Frequency Percent Valid Cumulative


Percent Percent
Valid 2,00 11 10,2 10,2 10,2
3,00 19 17,6 17,6 27,8
4,00 38 35,2 35,2 63,0
5,00 40 37,0 37,0 100,0
Total 108 100,0 100,0
Sumber : Olah Data 2020

Tabel 4.10 Hasil Frekuensi X2.3

Frequency Percent Valid Cumulative


Percent Percent
Valid 2,00 15 13,9 13,9 13,9
3,00 18 16,7 16,7 30,6
4,00 32 29,6 29,6 60,2
5,00 43 39,8 39,8 100,0
Total 108 100,0 100,0
Sumber : Olah Data 2020

Lanjutan Lampiran 2

35
Tabel 4.11 Hasil Frekuensi X2.4

Frequency Percent Valid Cumulative


Percent Percent
Valid 2,00 17 15,7 15,7 15,7
3,00 18 16,7 16,7 32,4
4,00 30 27,8 27,8 60,2
5,00 43 39,8 39,8 100,0
Total 108 100,0 100,0
Sumber : Olah Data 2020

Tabel 4.12 Hasil Frekuensi X2.5

Frequency Percent Valid Cumulative


Percent Percent
Valid 2,00 11 10,2 10,2 10,2
3,00 19 17,6 17,6 27,8
4,00 45 41,7 41,7 69,4
5,00 33 30,6 30,6 100,0
Total 108 100,0 100,0
Sumber : Olah Data 2020

Tabel 4.13 Hasil Frekuensi X2.6

Frequency Percent Valid Cumulative


Percent Percent
Valid 2,00 11 10,2 10,2 10,2
3,00 17 15,7 15,7 25,9
4,00 36 33,3 33,3 59,3
5,00 44 40,7 40,7 100,0
Total 108 100,0 100,0
Sumber : Olah Data 2020

Lanjutan Lampiran 2

36
Tabel 4.14 Hasil Frekuensi X3.1

Frequency Percent Valid Cumulative


Percent Percent
Valid 2,00 14 13,0 13,0 13,0
3,00 14 13,0 13,0 25,9
4,00 30 27,8 27,8 53,7
5,00 50 46,3 46,3 100,0
Total 108 100,0 100,0
Sumber : Olah Data 2020

Tabel 4.15 Hasil Frekuensi X3.2

Frequency Percent Valid Cumulative


Percent Percent
Valid 2,00 16 14,8 14,8 14,8
3,00 19 17,6 17,6 32,4
4,00 25 23,1 23,1 55,6
5,00 48 44,4 44,4 100,0
Total 108 100,0 100,0
Sumber : Olah Data 2020

Tabel 4.16 Hasil Frekuensi X3.3

Frequency Percent Valid Cumulative


Percent Percent
Valid 2,00 15 13,9 13,9 13,9
3,00 17 15,7 15,7 29,6
4,00 27 25,0 25,0 54,6
5,00 49 45,4 45,4 100,0
Total 108 100,0 100,0
Sumber : Olah Data 2020

Lanjutan Lampiran 2

37
Tabel 4.17 Hasil Frekuensi X3.4

Frequency Percent Valid Cumulative


Percent Percent
Valid 2,00 16 14,8 14,8 14,8
3,00 14 13,0 13,0 27,8
4,00 30 27,8 27,8 55,6
5,00 48 44,4 44,4 100,0
Total 108 100,0 100,0
Sumber : Olah Data 2020

Tabel 4.18 Hasil Frekuensi X3.5

Frequency Percent Valid Cumulative


Percent Percent
Valid 2,00 11 10,2 10,2 10,2
3,00 18 16,7 16,7 26,9
4,00 35 32,4 32,4 59,3
5,00 44 40,7 40,7 100,0
Total 108 100,0 100,0
Sumber : Olah Data 2020

Tabel 4.19 Hasil Frekuensi Y1

Frequency Percent Valid Cumulative


Percent Percent
Valid 2,00 14 13,0 13,0 13,0
3,00 17 15,7 15,7 28,7
4,00 49 45,4 45,4 74,1
5,00 28 25,9 25,9 100,0
Total 108 100,0 100,0
Sumber : Olah Data 2020

Lanjutan Lampiran 2

38
Tabel 4.20 Hasil Frekuensi Y2

Frequency Percent Valid Cumulative


Percent Percent
Valid 2,00 10 9,3 9,3 9,3
3,00 23 21,3 21,3 30,6
4,00 45 41,7 41,7 72,2
5,00 30 27,8 27,8 100,0
Total 108 100,0 100,0
Sumber : Olah Data 2020

Tabel 4.21 Hasil Frekuensi Y3

Frequency Percent Valid Cumulative


Percent Percent
Valid 2,00 3 2,8 2,8 2,8
3,00 27 25,0 25,0 27,8
4,00 44 40,7 40,7 68,5
5,00 34 31,5 31,5 100,0
Total 108 100,0 100,0
Sumber : Olah Data 2020

Tabel 4.22 Hasil Frekuensi Y4

Frequency Percent Valid Cumulative


Percent Percent
Valid 2,00 11 10,2 10,2 10,2
3,00 19 17,6 17,6 27,8
4,00 41 38,0 38,0 65,7
5,00 37 34,3 34,3 100,0
Total 108 100,0 100,0
Sumber : Olah Data 2020

Lanjutan Lampiran 2

39
Tabel 4.23 Hasil Frekuensi Y5

Frequency Percent Valid Cumulative


Percent Percent
Valid 2,00 3 2,8 2,8 2,8
3,00 31 28,7 28,7 31,5
4,00 40 37,0 37,0 68,5
5,00 34 31,5 31,5 100,0
Total 108 100,0 100,0
Sumber : Olah Data 2020
Tabel 4.24 Hasil Frekuensi Y6

Frequency Percent Valid Cumulative


Percent Percent
Valid 2,00 14 13,0 13,0 13,0
3,00 15 13,9 13,9 26,9
4,00 40 37,0 37,0 63,9
5,00 39 36,1 36,1 100,0
Total 108 100,0 100,0
Sumber : Olah Data 2020

Tabel 4.25 Hasil Frekuensi Y7

Frequency Percent Valid Cumulative


Percent Percent
Valid 2,00 17 15,7 15,7 15,7
3,00 16 14,8 14,8 30,6
4,00 37 34,3 34,3 64,8
5,00 38 35,2 35,2 100,0
Total 108 100,0 100,0
Sumber : Olah Data 2020

Lanjutan Lampiran 2

Tabel 4.26 Hasil Frekuensi Y8

40
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
Valid 2,00 3 2,8 2,8 2,8
3,00 26 24,1 24,1 26,9
4,00 44 40,7 40,7 67,6
5,00 35 32,4 32,4 100,0
Total 108 100,0 100,0
Sumber : Olah Data 2020

Tabel 4.27 Hasil Frekuensi Y9

Frequency Percent Valid Cumulative


Percent Percent
Valid 2,00 9 8,3 8,3 8,3
3,00 23 21,3 21,3 29,6
4,00 42 38,9 38,9 68,5
5,00 34 31,5 31,5 100,0
Total 108 100,0 100,0
Sumber : Olah Data 2020

Tabel 4.28 Hasil Frekuensi Y10

Frequency Percent Valid Cumulative


Percent Percent
Valid 2,00 11 10,2 10,2 10,2
3,00 18 16,7 16,7 26,9
4,00 41 38,0 38,0 64,8
5,00 38 35,2 35,2 100,0
Total 108 100,0 100,0
Sumber : Olah Data 2020

Lanjutan Lampiran 2

Tabel 4.29 Hasil Frekuensi Y11

41
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
Valid 2,00 15 13,9 13,9 13,9
3,00 17 15,7 15,7 29,6
4,00 39 36,1 36,1 65,7
5,00 37 34,3 34,3 100,0
Total 108 100,0 100,0
Sumber : Olah Data 2020

Tabel 4.30 Hasil Frekuensi Y12

Y.12
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
Valid 2,00 13 12,0 12,0 12,0
3,00 20 18,5 18,5 30,6
4,00 33 30,6 30,6 61,1
5,00 42 38,9 38,9 100,0
Total 108 100,0 100,0
Sumber : Olah Data 2020

42
Lanjutan Lampiran 2

Tabel 4.31 Hasil Uji Validitas X1

Butir Nilai Nilai rtabel Keterangan Kesimpulan

Pertanyaan Korelasi (df = 108 -2 =


(rhitung) 106, a = 5%)

X1.1 0.890 0,294 rhitung > rtabel Valid

X1.2 0.898 0,294 rhitung > rtabel Valid

X1.3 0.847 0,294 rhitung > rtabel Valid

X1.4 0,904 0,294 rhitung > rtabel Valid

X1.5 0.869 0,294 rhitung > rtabel Valid


Sumber : Olah Data 2020

Tabel 4.32 Hasil Uji Validitas X2

Butir Nilai Nilai rtabel Keterangan Kesimpulan

Pertanyaan Korelasi (df = 108 -2 =


(rhitung) 106, a = 5%)

Butir 1 0.901 0,294 rhitung > rtabel Valid

Butir 2 0.934 0,294 rhitung > rtabel Valid

Butir 3 0.872 0,294 rhitung > rtabel Valid

Butir 4 0,899 0,294 rhitung > rtabel Valid

Butir 5 0.936 0,294 rhitung > rtabel Valid

Butir 6 0.886 0,294 rhitung > rtabel Valid


Sumber : Olah Data 2020
Lanjutan Lampiran 2

43
Tabel 4.33 Hasil Uji Validitas X3

Butir Nilai Nilai rtabel Keterangan Kesimpulan

Pertanyaan Korelasi (df = 108 -2 =


(rhitung) 106, a = 5%)

X3.1 0.911 0,294 rhitung > rtabel Valid

X3.2 0.932 0,294 rhitung > rtabel Valid

X3.3 0.913 0,294 rhitung > rtabel Valid

X3.4 0,924 0,294 rhitung > rtabel Valid

X3.5 0.863 0,294 rhitung > rtabel Valid


Sumber : Olah Data 2020

Tabel 4.34 Hasil Uji Validitas Y

Butir Nilai Nilai rtabel Keterangan Kesimpulan

Pertanyaan Korelasi (df = 108 -2 =


(rhitung) 106, a = 5%)

Y1.1 0.890 0,294 rhitung > rtabel Valid

Y1.2 0.903 0,294 rhitung > rtabel Valid

Y1.3 0.878 0,294 rhitung > rtabel Valid

Y1.4 0.895 0,294 rhitung > rtabel Valid

Lanjutan Lampiran 2

44
Lanjutan Tabel 4.34 Uji Validitas Y

Y1.5 0.865 0,294 rhitung > rtabel Valid

Y1.6 0.849 0,294 rhitung > rtabel Valid

Y1.7 0.923 0,294 rhitung > rtabel Valid

Y1.8 0.853 0,294 rhitung > rtabel Valid

Y1.9 0.876 0,294 rhitung > rtabel Valid

Y1.10 0.893 0,294 rhitung > rtabel Valid

Y1.11 0.859 0,294 rhitung > rtabel Valid

Y1.12 0.862 0,294 rhitung > rtabel Valid

Sumber : Olah Data 2020

Tabel 4.35 Hasil Uji Reabilitas

Nilai Nilai
Nama Variabel Kesimpulan
Cronbach’s Alpha Krisis
kemampuan teknik personal (X1) 0.928 0,600 Reliabel

dukungan manajemen puncak (X2) 0.954 0,600 Reliabel

program pelatihan dan pendidikan (X3) 0.947 0,600 Reliabel

Kinerja Sistem Informasi Akuntansi (Y) 0.972 0,600 Reliabel


Sumber : Olah Data 2020

Lanjutan Lampiran 2

45
Tabel 4.36 Hasil Uji Multikolinearitas

Coefficientsa
Model Collinearity
Statistics
Tolerance VIF
1 X1 ,229 4,369
X2 ,333 3,000
X3 ,249 4,023
a. Dependent Variable: Y
Sumber : Olah Data 2020

Tabel 4.37 Hasil Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized t Sig.
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta
1 (Constant) 3.534 1.095 3.226 .002
Kemampuan Teknik Personal .191 .139 .273 1.370 .174
Dukungan Manajemen Puncak -.063 .113 -.106 -.557 .579
Program Pendidikan dan -.122 .144 -.174 -.843 .401
Pelatihan Pemakai
a. Dependent Variable: Abs_Res
Sumber : Olah Data 2020

Tabel 4.38 Hasil Koefisien Determinasi

Model Summaryb
Model R R Adjusted R Std. Error of
Square Square the Estimate
1 ,889a ,790 ,784 4,86351
a. Predictors: (Constant), X3, X2, X1
b. Dependent Variable: Y
Sumber : Olah Data 2020

Lanjutan Lampiran 2

Tabel 4.39 Hasil Uji F

46
ANOVAa
Model Sum of df Mean F Sig.
Squares Square
1 Regression 9273,916 3 3091,305 130,690 ,000b
Residual 2459,987 104 23,654
Total 11733,903 107
a. Dependent Variable: Y
b. Predictors: (Constant), X3, X2, X1
Sumber : Olah Data 2020

Tabel 4.40 Hasil Uji t

Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized T Sig.
Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta
1 (Constant) 4,661 1,700 2,743 ,007
X1 ,445 ,214 ,195 2,076 ,040
X2 ,621 ,153 ,316 4,060 ,000
X3 1,020 ,209 ,440 4,886 ,000
a. Dependent Variable: Y
Sumber : Olah Data 2020

47
Lampiran 3

Tabulasi Data

Kemampuan Teknik Personal (X1)


Responden
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1
1 5 5 5 5 5 25
2 3 4 5 5 3 20
3 2 2 3 2 2 11
4 4 4 4 5 5 22
5 4 3 4 3 4 18
6 4 5 4 4 5 22
7 5 5 5 5 5 25
8 2 2 2 2 3 11
9 4 5 4 5 5 23
10 5 4 3 3 4 19
11 4 4 5 4 5 22
12 2 2 2 2 2 10
13 3 2 3 3 2 13
14 5 3 4 5 3 20
15 5 5 5 5 5 25
16 4 5 5 4 2 20
17 5 5 4 5 5 24
18 5 4 5 5 5 24
19 4 3 3 4 4 18
20 4 4 4 4 4 20
21 3 3 2 3 3 14
22 4 5 4 5 5 23
23 5 5 5 5 5 25
24 4 5 3 3 4 19
25 5 4 4 4 5 22
26 2 2 3 3 2 12
27 5 5 5 5 5 25
28 5 4 4 4 4 21
29 3 4 4 3 3 17
30 5 5 5 5 5 25
31 5 5 4 5 5 24
32 2 2 2 2 2 10

Lanjutan Lampiran 3

48
33 5 5 5 4 4 23
34 5 5 5 5 5 25
35 4 3 3 4 4 18
36 4 5 5 5 5 24
37 2 2 2 2 3 11
38 5 5 5 5 5 25
39 5 4 5 4 4 22
40 4 3 3 4 4 18
41 5 5 4 4 4 22
42 5 5 5 5 5 25
43 2 2 2 2 2 10
44 4 4 4 4 4 20
45 5 5 5 5 5 25
46 3 4 5 3 4 19
47 5 5 4 5 5 24
48 2 2 2 2 2 10
49 5 5 5 5 5 25
50 4 4 4 4 4 20
51 4 3 4 5 3 19
52 5 4 4 5 5 23
53 2 2 2 2 2 10
54 4 4 4 4 4 20
55 5 5 5 5 5 25
56 3 4 4 3 3 17
57 4 5 4 5 5 23
58 5 5 5 5 5 25
59 2 2 2 2 2 10
60 4 4 4 4 4 20
61 5 5 5 5 5 25
62 4 3 3 4 4 18
63 5 5 5 4 5 24
64 3 3 3 3 3 15
65 5 5 5 5 5 25
66 4 3 3 4 5 19
67 5 4 4 5 5 23
68 5 5 5 5 5 25
Lanjutan Lampiran 3

49
69 2 2 2 2 2 10
70 4 4 5 5 4 22
71 4 5 4 5 5 23
72 4 3 4 4 3 18
73 5 5 5 5 5 25
74 4 4 4 4 4 20
75 3 3 3 3 2 14
76 4 5 5 5 4 23
77 5 5 5 5 5 25
78 5 4 5 5 4 23
79 3 4 5 3 3 18
80 5 5 5 5 5 25
81 4 5 5 5 5 24
82 2 2 2 2 2 10
83 5 5 5 5 5 25
84 2 2 3 3 2 12
85 3 4 5 3 3 18
86 4 5 5 4 5 23
87 5 4 4 5 5 23
88 4 4 4 4 4 20
89 3 4 3 5 3 18
90 5 4 4 5 5 23
91 5 5 5 5 5 25
92 2 2 2 2 2 10
93 4 4 4 4 4 20
94 5 5 5 5 5 25
95 4 3 3 4 5 19
96 5 4 5 5 5 24
97 5 5 5 5 5 25
98 2 2 2 2 2 10
99 4 4 4 4 4 20
100 4 3 4 4 3 18
101 4 5 5 5 5 24
102 2 2 2 2 2 10
103 4 5 5 4 4 22
104 5 5 5 5 5 25
Lanjutan Lampiran 3

105 4 3 3 5 4 19

50
106 5 5 5 5 5 25
107 2 2 2 2 2 10
108 4 4 4 4 4 20

Dukungan Manajemen Puncak (X2)


Responden
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2
1 5 5 5 5 5 5 30
2 3 4 4 4 3 5 23
3 2 3 3 2 2 3 15
4 5 5 5 5 5 5 30
5 3 3 3 4 4 3 20
6 5 5 5 5 5 5 30
7 4 4 5 5 4 5 27
8 3 2 2 2 2 3 14
9 5 5 4 4 5 5 28
10 5 5 3 3 4 5 25
11 5 5 4 5 5 4 28
12 2 3 2 2 2 3 14
13 5 4 5 4 4 4 26
14 3 3 4 4 3 3 20
15 5 5 5 5 5 5 30
16 2 2 3 2 3 3 15
17 5 5 5 4 5 5 29
18 4 5 5 4 5 4 27
19 5 3 3 4 3 3 21
20 5 4 4 4 5 4 26
21 3 3 3 3 2 3 17
22 5 4 4 4 5 5 27
23 5 5 5 5 5 5 30
24 4 3 3 3 4 4 21
25 5 5 4 5 4 4 27
26 2 2 3 2 2 2 13
27 5 4 4 4 4 4 25

Lanjutan Lampiran 3

28 2 2 3 3 2 3 15

51
29 4 3 3 4 4 4 22
30 5 5 5 5 5 5 30
31 5 4 5 5 4 4 27
32 2 2 2 2 2 2 12
33 4 4 4 4 4 4 24
34 5 5 5 5 4 4 28
35 3 4 4 4 3 4 22
36 5 5 4 5 5 5 29
37 3 3 2 3 3 3 17
38 5 4 5 5 4 5 28
39 4 4 4 4 4 4 24
40 3 3 4 4 4 4 22
41 5 5 5 4 5 5 29
42 5 4 5 5 4 5 28
43 2 3 2 2 3 3 15
44 4 4 4 4 5 5 26
45 5 5 5 5 4 5 29
46 4 5 3 3 4 5 24
47 5 5 5 4 4 5 28
48 2 3 2 2 3 2 14
49 5 4 4 4 4 4 25
50 4 4 4 4 4 4 24
51 3 4 4 3 4 4 22
52 5 4 4 5 5 4 27
53 2 3 2 2 3 3 15
54 4 5 4 4 5 4 26
55 5 5 5 5 5 5 30
56 4 4 5 3 3 4 23
57 5 5 4 5 4 5 28
58 5 4 5 5 4 5 28
59 2 2 2 2 3 2 13
60 4 4 4 4 4 4 24
61 5 4 5 5 4 5 28
62 3 3 4 3 3 3 19
63 5 4 5 5 4 5 28
Lanjutan Lampiran 3

64 3 3 3 3 3 3 18
65 5 4 5 5 5 5 29

52
66 3 4 3 3 4 3 20
67 5 5 5 5 4 4 28
68 5 5 5 5 5 5 30
69 2 3 2 2 3 2 14
70 4 5 4 5 5 5 28
71 5 4 5 5 4 5 28
72 3 4 5 3 3 4 22
73 5 5 5 5 5 5 30
74 4 5 5 5 5 4 28
75 2 2 3 3 2 3 15
76 4 5 5 5 4 4 27
77 5 5 5 5 5 5 30
78 4 5 4 4 5 5 27
79 4 4 3 3 4 5 23
80 5 4 5 5 4 5 28
81 5 4 5 4 5 5 28
82 2 3 2 2 3 2 14
83 5 5 5 5 4 5 29
84 4 4 4 4 4 4 24
85 4 4 3 3 4 5 23
86 5 5 4 5 5 5 29
87 2 3 2 2 3 2 14
88 4 5 4 4 5 5 27
89 3 4 5 3 4 4 23
90 5 5 5 5 4 4 28
91 5 4 4 5 4 4 26
92 2 2 2 2 2 2 12
93 4 4 4 4 4 4 24
94 5 5 5 5 5 5 30
95 3 4 3 3 4 4 21
96 5 5 5 5 5 4 29
97 5 5 5 5 5 5 30
98 2 2 2 2 2 2 12
99 2 2 2 2 3 2 13
Lanjutan Lampiran 3

100 3 4 4 3 3 3 20
101 5 5 5 5 4 4 28
102 4 5 4 4 5 5 27

53
103 4 5 5 5 4 4 27
104 5 4 5 5 4 5 28
105 5 3 3 4 4 4 23
106 5 4 4 5 4 4 26
107 2 2 2 2 2 2 12
108 4 5 5 5 5 5 29

Program Pendidikan dan Pelatihan Pemakai (X3)


Responden
X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 X3
1 5 5 5 5 5 25
2 5 3 4 3 3 18
3 2 2 3 2 2 11
4 5 5 5 5 5 25
5 3 4 4 3 3 17
6 4 5 5 4 5 23
7 5 5 5 5 5 25
8 2 2 2 2 3 11
9 5 5 4 5 4 23
10 3 3 4 4 3 17
11 4 4 4 5 5 22
12 2 2 2 2 3 11
13 5 5 5 4 4 23
14 4 5 3 3 4 19
15 5 5 5 5 4 24
16 3 3 3 3 2 14
17 5 5 5 5 4 24
18 5 5 5 5 5 25
19 4 5 3 3 4 19
20 4 4 4 4 5 21
21 2 3 3 3 3 14
22 4 5 5 5 5 24

Lanjutan Lampiran 3

23 5 5 5 5 4 24
24 3 3 4 3 3 16
25 5 5 5 5 5 25

54
26 3 2 2 3 2 12
27 5 4 4 5 4 22
28 5 5 5 5 4 24
29 4 3 3 4 3 17
30 5 5 5 5 4 24
31 5 5 5 5 5 25
32 2 2 2 2 3 11
33 4 4 4 4 5 21
34 5 5 5 5 5 25
35 5 3 3 4 4 19
36 5 4 5 5 5 24
37 2 2 2 2 3 11
38 5 5 5 5 4 24
39 5 4 4 4 5 22
40 4 3 5 4 4 20
41 4 5 5 5 5 24
42 5 5 5 5 4 24
43 3 3 3 2 2 13
44 4 4 4 4 5 21
45 5 5 5 5 4 24
46 4 5 4 3 4 20
47 5 5 5 5 5 25
48 3 3 3 2 3 14
49 4 4 4 5 4 21
50 2 2 2 2 3 11
51 4 5 3 4 4 20
52 5 5 5 5 5 25
53 5 4 5 4 5 23
54 4 4 4 4 5 21
55 5 5 5 5 4 24
56 4 3 3 4 4 18
57 5 4 5 5 5 24
58 5 5 5 5 4 24
Lanjutan Lampiran 3

59 2 2 2 3 3 12
60 4 4 4 4 5 21
61 5 5 5 5 4 24
62 4 3 3 4 4 18

55
63 5 5 5 5 5 25
64 3 3 3 3 2 14
65 5 5 5 5 4 24
66 3 4 3 3 4 17
67 5 5 4 5 5 24
68 5 5 5 5 4 24
69 2 2 2 2 3 11
70 4 4 4 4 5 21
71 5 5 5 5 4 24
72 4 3 3 4 3 17
73 5 5 5 5 5 25
74 4 4 4 4 5 21
75 3 2 2 2 3 12
76 4 5 5 4 4 22
77 5 5 5 5 5 25
78 4 4 5 4 5 22
79 3 3 4 5 4 19
80 5 5 5 5 5 25
81 5 4 5 5 5 24
82 2 2 2 2 2 10
83 5 5 5 5 5 25
84 4 4 4 4 5 21
85 3 3 4 4 4 18
86 4 5 5 5 5 24
87 3 2 2 2 2 11
88 4 4 4 4 4 20
89 3 3 4 3 3 16
90 4 4 5 5 5 23
91 5 5 5 5 5 25
92 2 2 2 2 2 10
93 4 4 4 4 4 20
94 5 5 5 5 5 25
Lanjutan Lampiran 3

95 5 3 3 4 5 20
96 5 5 5 5 5 25
97 5 5 5 5 5 25
98 2 2 2 2 2 10
99 5 4 4 4 5 22

56
100 4 4 4 3 3 18
101 5 5 5 5 5 25
102 2 2 2 2 2 10
103 5 5 5 4 5 24
104 5 5 5 5 5 25
105 4 3 3 4 4 18
106 5 5 5 5 4 24
107 2 2 2 2 2 10
108 5 4 4 4 4 21

Respon Kepuasan Pemakai Sistem informasi Akuntansi (Y)


den Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 Y10 Y11 Y12 Y
1 5 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 5 54
2 4 4 4 3 3 4 3 3 5 4 3 3 43
3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 30
4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 57
5 4 4 3 3 4 5 3 4 3 4 5 3 45
6 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 56
7 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 59
8 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 29
9 4 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 53
10 3 4 4 3 3 5 4 4 4 3 3 5 45
11 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 58
12 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 30
13 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 52
14 4 3 4 5 4 3 3 4 3 4 3 4 44
15 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 59
16 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 24
17 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 50

Lanjutan Lampiran 3

18 4 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 4 52
19 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 42
20 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 57
21 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 32
22 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 5 4 52

57
23 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
24 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 41
25 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 52
26 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 33
27 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 53
28 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 53
29 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 41
30 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 50
31 4 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4 5 54
32 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 29
33 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 56
34 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 52
35 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 42
36 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 55
37 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 33
38 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 50
39 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 56
40 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 45
41 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 54
42 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 5 55
43 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 32
44 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 57
45 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 51
46 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 41
47 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 52
48 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 30
49 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 52
50 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 56
51 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 44
52 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 56
53 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 34
Lanjutan Lampiran 3

54 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
55 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 53
56 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 43
57 4 4 5 5 5 4 4 5 4 5 4 5 54
58 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 49
59 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36

58
60 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 59
61 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 49
62 3 3 4 4 3 4 3 4 5 3 3 4 43
63 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 52
64 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 28
65 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 51
66 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 5 3 42
67 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 5 54
68 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 4 56
69 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 29
70 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 55
71 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 4 53
72 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 40
73 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 57
74 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 56
75 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 32
76 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 56
77 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 55
78 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 58
79 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 42
80 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 51
81 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 56
82 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 31
83 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 49
84 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 52
85 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 41
86 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 54
87 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 28
88 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 4 4 54
89 4 4 3 3 4 3 3 4 5 4 3 3 43
Lanjutan Lampiran 3

90 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 54
91 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 56
92 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 29
93 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 51
94 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 58
95 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 5 44
96 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 57

59
97 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 58
98 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 26
99 5 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 53
100 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 41
101 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 55
102 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 30
103 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 54
104 5 4 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 55
105 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 43
106 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 53
107 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 28
108 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 54

60
Lampiran 4
Kuesioner Penelitian

Pengaruh Kemampuan Teknik Personal, Dukungan Manajeme Puncak, serta Pelatihan


dan Pendidikan Pemakai terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi (SIA) Pada
Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Kecamatan Petang

Nomor :-
Tanggal: ...............................
Lampiran : 1 Gabung
Perihal : Permohonan menjadi Responden

Kepada
Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i
di_
tempat

Dengan hormat,

Bersama ini, saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Ni Putu Krisnayanti


Nim : 1602021594
Program Studi : Akuntansi

Adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis dan Pariwisata yang sedang mengadakan
penelitian untuk tugas akhir dengan judul “Pengaruh Kemampuan Teknik Personal,
Dukungan Manajemen Puncak, serta Pelatihan dan Pendidikan Pemakai terhadap
Kinerja Sistem Informasi Akuntansi pada Lembaga Perkreditan Desa di Kecamatan
Petang”
Untuk maksud tersebut di atas, maka saya memohon kesediaan serta partisipasi Bapak/Ibu atau
Saudara/Saudari untuk mengisi kuesioner ini dengan lengkap, jujur, sesuai dengan ketentuan
dan tanpa dipengaruhi oleh pihak manapun. Kuesioner ini akan dipergunakan hanya untuk
kepentingan ilmiah dan bukan untuk hal-hal lain diluar pendidikan akademik. Saya berjanji
untuk bertanggung jawab menjaga kerahasiaan dari kuesioner ini.
Atas perhatian, kerja sama, dan partisipasi Bapak/Ibu atau Saudara/Saudari yang telah
diberikan, saya ucapkan banyak terima kasih.

Badung, .................. 2020


Hormat saya,
Ni Putu Krisnayanti

61
Lanjutan Lampiran 4

A. IDENTIFIKASI RESPONDEN

Silahkan menjawab pertanyaan dengan benar dan berikan tanda centang

(√) untuk pertanyaan pilihan pada kotak yang telah disediakan

Nama LPD :
................................................
Nama responden :
................................................
Usia : ................................................ (L
/P)
Jabatan : ................................................
Pendidikan : ................................................
Lama bekerja di perushaan ini : ................................................
(tahun/bulan)
Sistem Informasi yang selama ini dipakai:

Ms. Word Ms. Power Point

Ms. Excel Ms. Access

Lain-lain (sebutkan):

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

62
Lanjutan Lampiran 4

B. LEMBAR KUESIONER

Berikut daftar pertanyaan mengenai “Pengaruh Kemampuan

Teknik Personal, Dukungan Manajemen Puncak, serta Pelatihan dan

Pendidikan Pemakai terhadap Kinerja Sistem Informasi Akuntansi

pada Lembaga Perkreditan Desa di Kecamatan Petang”. Silahkan

memberikan jawaban yang sesuai dan anda anggap paling mewakili diri

anda.

Petunjuk Pengisian

Berilah tanda centang (√) untuk jawaban yang anda pilih pada

kolom yang telah disediakan. Berikut keterangan pengisian yang terdapat

di kolom, yaitu:

STS = Sangat Tidak Setuju

TA = Tidak Setuju

CS = Cukup Setuju

S = Setuju

SS = Sangat Setuju

63
Lanjutan Lampiran 4

LEMBAR KUESIONER

A. Kinerja Sistem Informasi Akuntansi (SIA) (Y)

N Pernyataan Skala
o ST TS C S SS
S S
1 Sistem penting dalam kesuksesan kinerja
depertemen saya.
2 Sistem mampu membantu depertemen saya
berfungsi dengan lebih baik.
3 Sistem penting dalam kesuksesan kinerja
departemen saya.
4 Sistem mampu menghasilkan informasi yang
diperlukan departemen saya.
5 Sistem dapat memberikan kontribusi dalam
pencapaian tujuan dan misi organisasi.
6 Dengan sistem yang ada, departemen saya
mampu mengerjakan tugasnya lebih mudah
dan lebih efisien.
7 Sistem dapat memberikan kontribusi dalam
pencapaian tujuan dan misi lembaga tempat
saya bekerja bekerja.
8 Sistem dengan mudah melakukan
penyesuaian pada berbagai kondisi baru,
sesuai perkembangan kebutuhan informasi
sekarang dan masa yang akan datang.
9 Sistem mudah dalam menemukan data terbaru
yang menyangkut persoalan tertentu.
10 Hasil akhir tugas dan waktu pengerjaan telah
sesuai dengan standart dan jangka waktu yang
ditetapkan.
11 Teknologi komputer yang saya gunakan sedah
mengikuti perkembangan zaman.
12 Perlu adanya pemeliharaan dan pembaruan
sistem secara berkala.

64
Lanjutan Lampiran 4

Faktor-faktor yang Mendukung Kinerja SIA

A. Kemampuan Teknik Personal (X1)

N Pernyataan Skala
o ST TS C S SS
S S
1 Anda telah ditempatkan sesuai dengan
keahlian masing-masing.
2 Anda yang bertugas memasukkan data
menggunakan komputer telah memiliki
pemahaman menggunakan komputer.
3 Anda memiliki pengetahuan dan mengikuti
perkembangan tentang sistem informasi
yang diterapkan di perusahaan.
4 Anda ahli dalam menggunakan sistem
informasi yang diterapkan perusahaan.
5 Anda memiliki kemampuan teknik yang
berhubungan dengan sistem.

65
Lanjutan Lampiran 4

Faktor-faktor yang Mendukung Kinerja SIA

B. Dukungan Manajemen Puncak (X1)

N Pernyataan Skala
o ST TS C S SS
S S
1 Manajemen puncak mewajibkan setiap
karyawan mampu menjalankan sistem
informasi yang terkomputerisasi
2 Manajemen puncak memiliki harapan yang
tinggi terhadap penggunaan sistem informasi
3 Manajemen puncak secara aktif terlibat dalam
perencanaan operasi sistem informasi
4 Manajemen puncak memberikan perhatian
tinggi terhadap kinerja sistem informasi
5 Manajemen puncak sangat senang akan
peningkatan pemakaian sistem informasi dari
setiap departemen/bagian yang ada
6 Manajemen puncak secara aktif terlibat dalam
pengembangan sistem

66
Lanjutan Lampiran 4

Faktor-faktor yang Mendukung Kinerja SIA

C. Program Pendidikan dan Pelatihan Pemakai (X3)

N Pernyataan Skala
o ST TS C S SS
S S
1 Pelatihan penggunaan sistem memberikan
gambaran yang jelas tentang sasaran
penggunaan sistem .
2 Program pelatihan dan pendidikan sistem
informasi dapat meningkatkan kreatifitas
dalam saya dalam menggunakan sistem
informasi yang ada.
3 Pegawai sangat termotivasi dalam mengikuti
program pelatihan dan pendidikan sistem
informasi.
4 Saya lebih memahami cara pemakaian sistem
setelah mengikuti program pendidikan dan
pelatihan sistem.
5 Manfaat yang didapatkan dari program
pelatihan dan pendidikan sistem informasi
dapat memudahkan pekerjaan sehari-hari.

67
68

Anda mungkin juga menyukai