1. Mengapa akuntansi forensik berkaitan dengan independen?

(rizma)
Jawaban :
karena, independen merupakan sikap mental dari seorang auditor yang bebas dari pengaruh,
tidak dikendalikan oleh orang lain, tidak tergantung pada orang lain. Independen dapat juga
diartikan adanya kejujuran dalam diri auditor dalam mempertimbangkan fakta dan adanya
pertimbangan yang obyektif tidak memihak dalam diri auditor dalam merumuskan dan
menyatakan pendapatnya. Jadi, jika semakin independen seorang auditor maka semakin baik
pula akuntansi forensiknya

2. Apakah seorang akuntan forensik atau audit forensik harus memiliki sikapindependen,
objektif dan skeptis? Mengapa? (riris)
Jawaban :
Ya, karena audit forensik harus dalam keadaan bebas dari pengaruh atau tidak
dapatdikendalikan oleh pihak lain dan tidak tergantung pada orang lain, agar tidak
dapatmempengaruhi keputusan auditor, serta seorang auditor harus memiliki kualitas
dalammemberikan nilai yang mengharuskan anggota bersikap adil, tidak memihak jujurtidak
berprasangka dan bebas dari benturan kepentingan.

3. menurut kelompok 4 apakah tujuan utama dari seorang aditor dalam pemeriksaan fraud?
(pak yoga)
Jawaban :
Tujuan dari seorang auditor dalam pemeriksaan fraud adalah untuk membuktikan telah terjadi
fraud seperti yang telah diperkirakan oleh auditor, tentunya dengan memberikan bukti yang
mendukung bahwa telah terjadi fraud,

yang paling utama adalah menemukan pelaku fraud tersebut karena pengungkapan terjadinya
fraud tidak akan banyak artinya tanpa ditangkap atau terungkapnya si pelaku.

4. Seorang detektif harus memiliki beberapa kualifikasi tertentu, yaitu hati-hati (tidak gegabah),
menjaga kerahasiaan pekerjaannya, kreatif dalam menemukan hal-hal baru, pantang
menyerah, berani, dan di atas segala-galanya adalah jujur. Bagaimana jika salah satu
kualifikasi detektif itu tidak terpenuhi? Apakah akan berpengaruh pada hasil investigasinya?
(novita )
Jawaban :
Jika salah satu kualifikasi diatas tidak terpenuhi, contohnya pantang menyerah maka
kemampuan untuk maju terus pantang mundur walaupun fakta seolah-olah tidak mendukung
dan ketika dokumen atau informasi sulit diperoleh akan hilang dari seorang detektif sehingga
fakta yang sebenarnya akan tidak ditemukan

5. di Amerika serikat, (ACFE) telah menetapkan delapan butir kode etik bagi para fraud auditor
yang bersertifikat, coba jelaskan apakah menurut anda di indonesia sudah memenuhi
kedelapan butir kode etik tersebut? ( gung sya)
Jawaban :
 Menurut klompok kami di indonesia sudah menerapkan kedelapan butir kode etik tersebut,
dapat dilihat dari kode etik pimpinan KPK pasal 5 sampai pasal 6. Memang kode etik pimpinan
KPK bukan contoh kode etik akuntan forensik, tetapi perumusannya sangat relevan untuk
mengatur prilaku akuntan forensik.

6. Mengapa standar audit merupakan kriteria atau ukuran mutu yang wajib dipedomani? (yoga)
Jawaban :
Karean Standar audit merupakan kriteria atau ukuran mutu minimal untuk melakukan kegiatan
audit yang wajib dipedomani oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP). Salah satu
tujuan Standar Audit APIP adalah untuk menetapkan prinsip-prinsip dasar yang
merepresentasikan praktik-praktik audit yang seharusnya dan menjadi pedoman dan penilaian
keberhasilan pekerjaan audit.