Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT

UPAYA PENINGKATAN PENJUALAN MELALUI SOSIAL MEDIA

PADA USAHA RETAIL OUTLET QUIKSILVER CABANG CANGGU

TIM PELAKSANA :

I Putu Edy Arizona, SE, M.Si

NIDN:

Ni Kadek Milayanti

NIM: 1702622010311

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR

2020
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT

1. Judul Kegiatan :Peningkatan penjualan melalui


sosial media pada usaha retail outlet
quicksilver cabang canggu
2. Pelaksanaan

a. Ketua Tim Pelaksana : I Putu Edy Arizona, SE, M.Si


b. Anggota : Ni Kadek Milayanti

3. Lokasi Kegiatan

a. Wilayah (Desa/Kecamatan) : Desa Canggu / Kecamatan Kuta


Utara
b. Kabupaten / Kota : Kabupaten Badung
c. Provinsi : Bali
d. Jarak Pt Ke Lokasi (km) : 10 km

4. Jangka Waktu Pelaksanaan : 22 Hari (tanggal 22 Agustus s/d 12


September 2020)
5. Biaya Total : Rp. 100.000

Mengetahui, Denpasar,
Ketua LPPM, Ketua Pelaksana,

Dr. Ir. I Made Tamba, MP I Putu Edy Arizona, SE, M.Si


NIDN: 0031126334 NIDN

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kehadiran Ida Hyang Widhi Wasa/Tuhan yang

Maha Esa karena berkat rahmat dan karunianya maka kegiatan pengabdian

masyarakat, dengan judul “Upaya Peningkatan Penjualan Melalui Sosial Media

pada Usaha Retail Quiksilver Cabang Canggu’’, telah terlaksana dengan baik dan

sesuai dengan rencana.

Atas terlaksananya dengan baik kegiatan pengabdian masyarakat tersebut,

kami sampaikan terimakasih kepada :

1. Rektor Unmas Denpasar beserta staf atas ijin yang diberikan

2. Ketua LPPM beserta staf atas bimbingan yang diberikan

3. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis atas dukungan yang diberikan

4. Pimpinan Steward atas ijin dan arahan yang diberikan

Laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu saran kearah

penyempurnaan laporan ini sangat kami harapkan. Semoga laporan ini

bermanfaat.

Denpasar,
Pelaksana,

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN...........................................................................................i
KATA PENGANTAR......................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
BAB I................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1 Analisis Situasi..................................................................................................1
1.2 Perumusan Masalah.........................................................................................2
1.3 Solusi yang Diberikan......................................................................................2
BAB II...............................................................................................................................3
PELAKSANAAN KEGIATAN.......................................................................................3
2.1 Waktu Pelaksanaan..........................................................................................3
2.2 Tempat Pelaksanaan........................................................................................4
2.3 Tim Pelaksana..................................................................................................4
2.4 Metode Pelaksanaan.........................................................................................4
BAB III.............................................................................................................................6
HASIL KEGIATAN........................................................................................................6
3.1 Ketercapaian Kegiatan....................................................................................6
3.2 Partisipasi Karyawan.......................................................................................7
BAB IV..............................................................................................................................8
KESIMPULAN DAN SARAN........................................................................................8
4.1 Kesimpulan.......................................................................................................8
4.2 Saran.................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................9
LAMPIRAN...................................................................................................................10

iii
iv
v
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi

PT Grenbowl Indonesia merupakan salah satu perusahaan terbesar


diindonesia yang bergerak di bidang perdagangan dengan produk
internasional seperti Quiksilver, Roxy, Billbong, DC, Vans, dll. Selain itu PT
Greenbowl Indonesia juga memiliki usaha di bidang klinik, salon kecantikkan
dan Restaurant. PT Greenbowl Indonesia sendiri bertempat di pertokoan
square, Blok A-5 Kuta Bali. PT Greenbowl Indonesia berdiri pada tahun 2007
dan saat itu hanya memiliki 4 cabang toko yaitu cabang toko quicksilver yang
bertempat di Discovery shooping mall, BTDC Nusa dua, Kuta Square, dan
Beachwalk. Pada tahun 2009 PT Greenbowl Indonesia membuka usahanya di
bidang klinik, salon kecantikkan dan restaurant di mana klinik dan salon
kecantikan berlokasi di daerah renon sedangkan restaurant tersebut berlokasi
di daerah legian. Seiring dengan perkembangannya dan penjualan yang
semakin meningkat PT Grenbowl Indonesia membuka kembali cabang di
beberapa tempat yang berlokasi di Jl raya legian, Sogo Mall Nusa Dua, Level
21, Jl raya oberoi, Jl raya peti tenget, Trans Studio Mall (TSM), Tanah Lot,
dan Terakhir Cabang yang di buka di daerah canggu yang bertempat di Jl raya
pantai batu bolong dan hingga saat ini jumlah outlet yang dimiliki oleh PT
Grenbowl Indonesia berjumalah 12 outlet, 1 restauran, 1 klinik dan salon
kecantikan. PT Greenbowl Indonesia menjual produk-produk internasional
yang berkualitas dan banyak peminatnya dan produk tersebut sudah dikenal
hampir diseluruh dunia karena brand-brand yang yang bekerjasama dengan
PT Grennbowl Indonesia adalah Brand kelas internasional sehingga
peminatnya dari masyarakat lokal hingga wisatawan asing yang berlibur ke
bali.
Salah satu masalah yang terungkap dari hasil observasi di salah satu
outlet (Quiksilver Cabang Canggu), adalah kurangnya upaya peningkatan
penjualan melalui sosial media.

1
2

Di era modern saat ini pemanfaatan perkembangan teknologi informasi


banyak sekali digunakan untuk mengembangkan bisnis baik dari
perusahaan maupun dari individu. Yaitu teknologi informasi berbasis
jejaring sosial yang banyak dimanfaatkan untuk pengembangan bisnis.
Media sosial yang saat ini menjadi tren anak anak muda mengekspresikan
diri menjadi peluang besar sebagai media iklan maupun promosi bisnis.
Media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, WhatsApp, dan lain
sebagainya sekarang banyak dimanfaatkan untuk media bisnis, baik dari
produk produk yang sudah ternama. Dengan internet dapat memberikan
efisiensi anggaran pemasaran, internet memiliki jangkauan yang luas,
akses mudah dan biaya murah. Dua hal ini terbukti dengan banyaknya
usaha yang mencoba menawarkan berbagai macam produk menggunakan
media sosial (Ardiyanto, 2018).
Pemanfaatan media sosial untuk para SPG outlet quicksilver
cabang canggu masih sangat kurang. Mereka masih tetap memilih untuk
menjual pruduk mereka secara langsung, karena mereka beranggapan
bahwa jaminan keamanan lebih besar dibandingkan melalui media sosial.
Mereka belum menyadari kehebatan dari dampak media sosial dalam
faktor promosi maupun transaksi. Jika kita memanfaatkan media sosial
dengan baik dan benar maka akan membawa pengaruh positif. Tentang
keamanan dari transaksi di media sosial sekarang sudah banyak terbukti
aman apabila kita telah mengenal konsumen tersebut. Kita juga bisa
melakukan transaksi pembayaran media transfer atau mengandalkan jasa
ojek online. Berdasarkaan pemaparan diatas maka peneliti tertarik untuk
memberikan sosialisasi terkait upaya menaikkan penjualan melalui media
sosial pada para SPG Outlet Quicksilver Cabang Canggu.
Dalam rangka meningkatkan penjualan melalui sosial media agar
penjualan dioutlet dapat memenuhi target penjualan yang diberikan oleh
pihak office, maka perlu diberikan pemahaman bagaimana upaya
penggunaan sosial media. Selain itu akan diberikan pemahaman bagimana
cara menjual produk melalui sosial media dan cara membuat media sosial,
untuk melakukan pemasaran, sehingga dengan penerapan penjualan
3

menggunakan media sosial karyawan outlet dapat menjual produknya


melalui media sosial setiap harinya sehingga terpenuhi target penjualan
yang diinginkan.
1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan observasi dan wawancara yang telah saya laksanakan,

diperoleh bahwa Karyawan kurang menerapkan dengan baik mengenai

penjualan melalui sosial media dan cara menggunakannya.

1.3 Solusi yang Diberikan

Untuk mengatasi masalah tersebut maka diperlukan beberapa solusi yaitu:

1. Pemberian sosialisasi terkait penerapan penggunaan media sosial

dalam memasarkan produk pada Para Karyawan

2. Penerapan dan Pelatihan mengenai tata cara dan memberikan arahan

serta bimbingan terkait penggunaan media sosial yang baik dan

benar agar dapat menarik minat konsumen untuk membeli produk di

outlet.

3. Membuat dan menerapkan media sosial untuk memasarkan produk.


BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1 Waktu Pelaksanaan

Pelatihan pemahaman mengenai penggunaan media sosial lebih

ditekankan pada jumlah barang yang dijual perharinya. Untuk meningkatkan

kemampuan karyawan dalam menggunakan media sosial untuk memasarkan

produknya. sehingga mengurangi terjadinya No Sale pada penjualan dioutlet.

Kemudian saya membuat dan memasang media sosial untuk memudahkan

pemasaran secara efektif dan efesien.

Kegiatan upaya peningkatan penjualan melalui sosial media di outlet

quicksilver cabang canggu, dilakukan dari tanggal 10 Agustus 2020 sampai 7

September maret 2020. Dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 2.1

Waktu Pelaksanaan Kegiatan

Tanggal Jenis Kegiatan

10-15 Agustus 2020 Observasi


17-23 Agustus 2020 Sosialisai dan Pembuatan Media Sosial
24-28 Agustus 2020 Penerapan dan pelatihan Penggunaan Media
Sosial
29-31 Agustus - 1-7 Monitoring Serta Pengawasan Penggunaan
Media Sosial
September 2020

4
5

2.2 Tempat Pelaksanaan

Kegiatan upaya peningkatan penjualan menggunakan media sosial di

outlet quicksilver cabang canngu, yang berlokasi di Jl Raya Pantai Batu

Bolong No 56A, Canggu, Kuta Utara, Kabupaten Badung.

2.3 Tim Pelaksana

Adapun tim yang terlibat dalam kegiatan ini berjumlah dua orang

dengan struktur sebagai berikut:

Ketua : I Putu Edy Arizona, SE, M.Si

Anggota : Ni Kadek Milayanti

2.4 Metode Pelaksanaan

Metode yang digunakan untuk meningkatkan penjualan melalui media

sosial adalah pelatihan dan pendampingan langsung saat mengoperasikan

media sosial. Penerapan dan Pelatihan mengenai media sosial dilakukan

sebanyak 8 hari sedangkan pendampingan dilakukan selama sepuluh (10)

hari.

Dalam pelatihan ini, karyawan diberikan penjelasan mengenai tentang

seberapa efektif dan efesiennya cara memasarkan produk menggunakan

media sosial. sehingga dari sana karyawan menjadi paham pentingnya

memasarkan produk melalui media sosial. Selanjutnya karyawan juga

diberikan pemahaman tentang tata cara pemasaran menggunakan media

sosial, dan juga akan dilakukan monitoring serta pengawasan setiap

minggunya, sehingga dapat diketahui seberapa banyak produk yang terjual

melalui media sosial. Sehingga diharapkan dengan pelatihan ini dapat


6

mengurangi terjadinya No Sale dan meningkatkan kemampuan karyawan

dalam memasarkan produknya.


BAB III

HASIL KEGIATAN

3.1 Ketercapaian Kegiatan

Pemahaman yang kurang mengenai penggunana media sosial untuk

memasarkan produk oleh karyawan yang bekerja sebagai SPG di Outlet

Quiksilver Cabang Canggu, telaH berhasil ditingkatkan melalui pelatihan dan

pendampingan yang telah dilaksanakan.

Tabel 3.1
Ketercapain Kegiatan

No Jenis Proker Spesifikasi Kegiatan Realisasi

1. Peningkatan 1. Pelatihan, pembuatan 100%

kemampuan pemahaman mengenai

,menggunakan media media sosial

sosial 2. Pelatihan mengenai tata 100%

cara memasarkan produk

menggunakan media sosial.

3. Memonitoring serta

pengawasan penggunaan
100%
media sosial.

7
8

Adapun faktor pendukung keberhasilan kegiatan dimaksud adalah :

1. Supervaiser outlet yang mendukung kegiatan ini.

2. Antusiasme karyawan dalam mengikuti kegiatan ini.

3. Tersedia fasilitas pendukung yang memadai dalam melaksanakan

kegiatan.

Faktor penghambat kegiatan pengabdian ini adalah :

1. Karyawan yang bekerja sebagai SPG kurang memahami pentingnya

media sosial.

2. Masih adanya sikap karyawan yang kurang peduli dengan target

penjualan di outlet.

3.2 Partisipasi Karyawan

Pertisipasi karyawan dalam kegiatan upaya peningkatan penjulan

melalui media sosial di outlet Quiksilver Cabang Canggu yang cukup tinggi,

terbukti dari tingginya kehadiran dalam mengikuti kegiatan ini.

Antusiasme karyawan juga terlihat pada saat pelatihan, tidak malu

untuk bertanya sehingga membuat kegiatan ini berjalan lancar tanpa ada

kendala yang berarti.


BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Kemampuan karyawan mengenai penggunaan sosial media

untuk meningkatkan penjualan di outlet Quiksilver Cabang

Canggu, telah berhasil ditingkatkan melalui kegiatan pelatihan

pemahaman mengenai penggunaan media sosial. Adapun faktor-

faktor yang mendukung keberhasilan kegiatan ini, supervaisor

outlet yang mendukung kegiatan ini, antusiasme karyawan dalam

mengikuti kegiatan ini, dan tersedia fasilitas pendukung yang

memadai dalam melaksanakan kegiatan pelatihan ini.

4.2 Saran

Kemampuan karyawan dalam menggunakan sosial media

perlu ditingkatkan melalui pelatihan dan pendampingan secara

berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan target penjualan yang

diinginkan. Kepedulian karyawan dalam penjualan produk melalui

sosial media diharapkan dapat mengurangi terjadinya No Sale pada

outlet Quiksilver Cabang Canggu.

9
10

DAFTAR PUSTAKA

Ardiyanto, Arif. 2018. Analisis Penggunaan Media Sosial Dalam Pengembangan


Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (UMKM) Di Desa Kemasan
Kecamatan Sswit Kabupaten Boyolali. Skripsi. Jurusan, Manajemen Bisnis
Syariah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam, Institut Agama Islam Negeri
Surakarta. Surakarta.
Arsana, I Putu Agus Adi. 2020.Peningkatan Kemampuan Dekosistem, Stock
Opname, Dan Penurunan LossBreakage Di Outlet Dava. Jurnal. Jurusan
Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar.

http://bursakerja.denpasarkota.go.id/?
page=234&language=id&domain=&action=viewdetail&pen_id=1446
LAMPIRAN

DOKUMENTASI KEGIATAN :
1. Sosialisasi terkait penggunaan serta manfaat media sosial
A. Mitra Ni Wayan Artiani (Supervaisor) dan Ni Luh Lesianawati (SPG)

2. Pembuatan akun sosial media untuk outlet quilsilver


A. Mitra Ni Wayan Artiani (Supervaisor) dan Ni Luh Lesianawati (SPG)

11
12

3. Mempraktekkan cara penggunaan media sosial


A. Mitra Ni Wayan Artiani (Supervaisor) dan Ni Luh Lesianawati (SPG)

4. Melakukan pendampingan dan monitoring terkait pelaksanaan penjualan


melalui media sosial
A. Mitra Ni Wayan Artiani (Supervaisor) dan Ni Luh Lesianawati (SPG)

B. Mirta 2 Bapak I Wayan Rasta pemilik usaha Minyak Tandusan Bali

Anda mungkin juga menyukai