Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS RESIKO LINGKUNGAN

TRAGEDI TUMPAHAN MINYAK MENTAH PERTAMINA DI


KARAWANG

Oleh :

NAMA : AHMAD ALI MINALDI BATUBARA

NIM : 170405053

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2020
Deskripsi Kasus Tumpahan Minyak

Pada tanggal 12 juli 2019 terjadi tumpahan minyak dan gelumbung gas
pertaminayang menyebar di laut utara Jawa, di lokasi pengeboran lepas laut milik PT
Pertamina Hulu energi Offshore Nort West Java Karawang. Bencana tumpahan minyak
bukan pertama kalinya terjadi di derag laut utara jawa dan sudah meluas ke daerah-daerah
lain yang terdekat seperti Bekasi. Minyak mentah yang tumpah memiliki kemungkinan besar
mengandung zat berbahaya dan manusia tidak bisa kontaj langsung dengan zat berbahaya
tanpa ada pelindung khusus. Banyak biota laut yang mati akibat tumpahan minyak tersebut.

Prakiraan Dampak Dari Tumpahan Minyak Mentah

Hampir semua manusia yang tinggal di dekat pantai laut utara jawa, karawang
mendapatkan dmpak dari tumpahan minyak mentah tersebut. Akibat dari tumpahan minyak
tersebut banyak sekali daerah yang terkena dampaknya mulai dari daerah-daerah yang dekat
dengan pantai hingga ke perairan Bekasi sampai ke pulai seribu. Tumpahan minyak ini sudah
lama berlangsung tapi puncaknya terjadi pada 12 juli 2019 diperkirakan penanganan
tumpahan minyak bisa di atasi memerlukan tujuh sampai 10 minggu sejak dinyaakankondisi
darurat. Buakan hanya masyarakkat yang ada di daerh pantai saja yang terkena dampak tetapi
bota laut juga banyak yang mati akibat dari tumpahan minyak terseut dan tangkapan ikan
para nelayan menjadi menurun. Kasus tumpahan minyak bisa saja terjadi lagi apabila tidak di
lakukan penanganan yang baik terhadap kebocoran yang terjadi pada sumur minyk mentah di
karawang.

Identifikasi Hazard

Dampak negative dari proyek antara lain:

- Terjdinya pencemaran lingkungan khusunya air laut


- Terjadinya pencemaran udara dari kegiatan tersebut
- Sangat berdampak bagi Kesehatan manusia dan biota laut apabila terjadi tumpahan
minyak atau gasnya
- Kegiatan tersebut bisa berdampak sangat negative apabila terjadi kebocoran sumur
atau terjadi tumpahan minyak di sekitar laut atau di sekitar pengeboran minyak,
kejadian tersebut sangat ada kemungkinan terjadi karna kurang sosialisasi yang tepat
bagi masyarakat.
-
Besarnya dampak negative dari proyek tersebut

- Hampir semua orang yang tinggal di daerah pantai terkena dampak negative dari
proyek tersebut apabila terjadi kesalahan.
- Kerugian yang di tanggung dari dampak negative sangat banyak karna menyebabkan
hilangnya nyawa dan hilangnya pekerjaan para nelayan karna banyak biota laut yang
mati.
- Hampir tujuh sampai 10 minggu di perlukan untuk menormalkan keadaan akibat dari
dampak yang terjadi dari tumpahan minyak.
- Daerah-daerah yang ada didekat pantai akan terkena dampak hampir empat desa
terkena dampak dan suah meluas sampai ke Bekasi hingga ke pulau seribu.
- Kejadian negative bisa saja hanya terjadi sekali saja apabila tidak ada kelalaian dari
para pekerja dan perusahaan.
- Dari oprasional rutin proyek resiko yang terjadi kemungkinan adalah pencemaran dari
hasil samping dari proyek tersebut.

Tingkatan frekuwensi dampak negative tersebut

- Frekuwensi dampak yang terjadi hanya sedikit karna dampak negative terjadi murni
karana kesalahan atau kegagalan operasi yang terjadi.
- Belum terjadi sebelumnya dampak negative dari proyek tersebut.
- Belum ada data-data valid laju kegagalan proses dari proyek tersebut.
Dampak yang harus di tindak lanjuti dengan ERA

Dampak yang harus di tindak lanjuti dari kegiatan tersebut ialah pada pengeboran dan
distribusi minyak sehigga tidak terjadi lagi tumpahan minyak ataupun gas. Selalu melakukan
pengecekan atau maintance peralatan sehingga tidak terjadi lagi dampak negative.

Kegiatan Rincian Kegiatan Prediksi Tingkat Prediksi Frekuensi


keparahan
Pengelolahan limbah Rekrutmen tenaga H H
kerja
Mobilisasi alat H H
Pengeboran minyak Rekrutmen tenaga H H
dan gas alam kerja
Reklamasi H H
Kontruksi H H
Distribusi produk Mobilisasi alat H H

Anda mungkin juga menyukai