Analisis Dampak Pembangunan Pulau Reklamasi di Teluk/Pantai Utara Jakarta

Terhadap Masyarakat dan Lingkungan Sekitar

DISUSUN OLEH:
NAMA : Al Mahdi Pandu
NIM : 22303040
PRODI : TEKNIK SIPIL

AKADEMI TEKNOLOGI INDUSTRI DEWANTARA PALOPO

FAKULTAS TEKNIK
2022/2023
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menganalisis dampak dari
pembangunan pulau reklamasi di Pantai Utara Jakarta terhadap linkungan sekitar.
Pembangunan pulau reklamasi yang dirasa kurang sustain karena akan sangat
berdampak pada keberlanjutan ekosistem di lingkungan sekitar ada yang di sekitar
proyek pembangunan reklamasi di Pantai Utara Jakarta. Dampak negatif yang
dirasa lebih dominan daripada dampak positif yang akan ditimbulkan membuat
keresahan di berbagi kalangan masyarakat. Oleh karena itu pentingnya untuk
menganalisis dampak yang akan terjadi jika pembangunan reklamasi di Pantai
Utara Jakarta masih tetap barlanjut akan sangat berguna untuk mengetahui apa
saja kemungkinan buruk yang akan terjadi.
Pembangunan Pulau reklamasi di Teluk Jakarta akan menyebabkan berbagai
ancaman bagi keberlangsung hidup masyarakat maupun terhadap lingkunganya
sendiri. Program reklamasi di Pantai Utara Jakarta membaerikan dampak positif
maupun dampak negatif. Dampak positif yang akan terjadi bila program reklamasi
di wujudkan akan memberikan nilai tambah untuk wilayah pesisir tersebut karena
akan berguna untuk di semua bidang yang ada di Pantai Utara Jakarta. Serta untuk
dampak negatifnya dalam program reklamasi “Kementrian Lingkungan Hidup
menentang dan mengeluarkan Keputusan Materi Lingkungan Hidup (LH) Nomor
14 Tahun 2003 yang menolak rencana kegiatan Pemerintah Provinsi DKI yang
akan mereklamasi pantura Jakarta.
Untuk mengatasi hal tersebut dalam proses reklamasi ini harus
mempertimbangkan keseimbangan antara kepentingan pemanfaatan dan
pelestarian lingkungan pesisir. Selain itu selepas pembangunan haruslah
dilakukan rehabilitasi pantai utara Jakarta. Memang pemulihan yang dilakukan
tidak dapat secara instan dan pemulihan tersebut haruslah melibatkan beberapa
pihak yang bersangkutan agar nantinya pembangunan ini tidak akan mencadi
ancaman yang besar. Karena dampak yang akan timbul secara perlahan tidak akan
dirasa jika didiamkan saja tanpa adanya analisis dan penanganan untuk
mengatasinya.

1.2 Tujuan penulis artikel

Artikel ini akan mendiskusikan bagaimana dampak reklamasi pantai utara
Jakarta terhadap lingkungan untuk mengetahui dampak apa saja yanga
dihasilkan dari diadakannya reklamasi di pantai utara Jakarta.

1.3 Kriteria
Reklamasi daratan atau reklamasi adalah proses pembuatan daratan baru dari
dasar laut ataupun dasar sungai. Menurut UUD pengertian reklamasi adalah
kegiatan yang dilakukan oleh orang dalam rangka meningkatkan manfaat sumbar
daya lahan ditinjau dari sudut lingkungan sosial ekonomi dengan cara
pengurungan, pengeringan lahan atau drainase.
Dampak dari reklamasi sendiri mengakibatkan perairan yang berada di wilayah
reklamasi jadi tercemar, akibatnya ikan tidak mau lagi hidup di sana,
mengakibatkan penurunan penghasilan masyarakat yang ada disana. Selain itu
 pasir untuk menguruk laut diambil dari Banten, maka terjadi abrasi yang cukup
besar di serang udara.

2. Penjelasan
Dalam pembangunan program reklamasi di pantai utara Jakarta seluas 2.700
hektar terdapat tiga zona kawasa reklamasi menurut Warwanta [ 2014:3]’ Tiga
zona tersebut dibagi atas wilayah tengah dan wilayah timur. Dengan terbntuknya
tiga zona Kawasan reklamasi tersebut pemerintah provinsi Jakarta dapat membagi
rata dalam pembangunan reklamasi pantai utara Jakarta. Untuk wilayah barat
reklamasi dilakukan mulai dari sekitar Waduk Pluit sampai Tangerang di dekat
muara sungai Cisadane, Pantai indah Kapuk, Pluit dan Pantai Mutiara.

3. Analysis dan Evaluation

Sebenarnya aturan mengenai reklamasi telah ada dan dilegalkan, yang
termuat dalam Undang-Undang Nomor 1 tahun 2014 atas perubahan Undang-
Undang Nomor 27 Tahun 2007, tentang pengelolaan Wilayah pesisir dan Pulau-
Pulau Kecil, menjelaskan bahwa, reklamasi memiliki arti kegiatan yang
dilakukan oleh orang dalam rangka meningkatkan manfaat sumber daya lahan
tertinjau dari sudut lingkunagan dan sosial ekonomi dengan cara pengurungan,
pengeringan lahan atau drainase. Selain itu reklamasi pantai hanya dapat
dilaksanakan jika manfaat sosial dan ekonomi yang diperoleh lebih besar dari
biaya sosial dan ekonominya.

Reklamasi di Jakarta sebenarnya sudah dilaksanakan sejak tahun 1980-an di

Pajaringann, Pademangan, ancol, dan pluit(Prof Ir. Roos Akbar, M.Sc, 2016).
Berikut adalah dampak yang kemungkinan akan terjadi oleh pembangunab
reklamasi terutama di Pantai utara jakarta.
a. Dampak fisik
Pembangunan yang terjadi di daerah pantai seperti pembangunan
kontruksi setelah adanya proses pembangunan reklamasi akan
menimbulkan dampak fisik dari lingkungan terutama berubahnya
siklus arus laut yang akan terjadi.
b. Dampak sosial
Dengan adanya pembangunan disekitar pantai utara jakarta yang
membuat nelayan kemudian terpaksa untuk berpindah temat
kemudian menjual tanah mereka ke pembeli maupun kepada
univestor yang bergerak di dalam pembangunan reklamasi tersebut
yang seharusnya temoat yang sudah ditinggali kemudian harus
berpindah tempat membuat para nelayan kesulitan menjangkau
lahan untuk mencari nafkah mereka.
c. Dampak ekonomi
Dengan adanya perpindahan tempat tinggal oleh nelayan
disekitaran pembangunan pulau reklamasi tersebut membuat
nelayan akan sulit menjangkau tempat pencarian ikan yang
 kemudian tidak sedikit juga yang berpindah profesi. Jarak yang di
tempuh akan membuat bertambanya beban prekonomian karena
harus menanggung biaya tambahan untuk jarak tidak semestinya.

KESIMPULAN
Pembangunan di teluk jakarta mulai pada tahun 2015 dengan dikeluarkan izin
reklamasi hingga hal ituterjadi hingga saat ini. Bahwa kegiatan reklamasi tersebut
terpihak pada pengusaha yang hanya bisa memberikan modal basar tetapi dibalik
kegiatan tersebut dapat memberikan rencana akan kerusakan keanakaragaman hayati
dan nasib rakyat kecil yang berada di daerah pesisir tersebut.

Berangkat dari kasus reklamsi teluk jakarta, ada beberapa hal yang seharusnya
perhatian semua pihak Ketika kebijakan reklamasi kebijakn Kawasan reklamasi pesisir
akan dilakukan. Tujuan dari reklamasi dan untuk siap reklamasi dilakukan adalah
harus menjadi perhatian utama dan penentuan kebijakan reklamasi dilakukan. DPR
memulai fungsi pengawasanya dapat mempertanyakan kepada pemerintah tentang
kedua hal tersebut antisipasi dampak negatif dapat dilakukan.

DAFTAR PUSTAKA
Herry Djainal.( 2015). Reklamasi pantai dan pengaruhnya terhadap lingkungan Fisik di
wilayah Kepesisiran Kota Ternate.
Jaya,A. M.,Towu, A, Mahatma. ( 2013). Kajian lingkungan dan perubahan sosial ekonomi
reklamasi pantai losari dan tanjung bunga.

TERIMAKASIH