1. SARTIA
2. HAISAH
Struktur Perkerasan Jalan Beton
Jalan merupakan prasarana utama dalam transportasi. Tanpa jalan,
transportasi darat tidak akan berjalan. Banyak sekali tipe dan klasifikasi jalan
yang ada di indonesia. Saat in perkembangan jalan di indonesia sedang
berkembang, mengingat masih banyak sekali akses-akses jalan yang di
butuhkan untuk menghubungkan antar kota khususnya di daerah perbatasan
negara baik berupa jalan tol maupun jalan biasa.
Tahap Pembangunan jalan beton
1.Perataan Permukaan JalanSebelum dibangun menjadi jalan, tentu lokasi yang akan dibangun
harus bersih dari berbagai batuan besar, kayu dan berbagai jenis kotoran lainnya. Berbagai hal
tersebut bila dibiarkan tentu akan mempengaruhi kepadatan lapisan beton. Setelah lokasi
dibersihkan maka proses selanjutnya adalah pemadatan tanah yang akan dijadikan jalan.
2. Pemberian Pondasi Untuk BetonProses selanjutnya adalah memberikan tanah urugan pada
lokasi yang akan dibangun jalan beton. Umumnya urugan ini menggunakan batu makadam,
urugan ini dilakukan hingga mencapai ketebalan kurang lebih 30 cm. Ukuran batu yang
digunakan sebagai urugan jalan beton umumnya lebih kecil dibandingkan urugan pondasi
rumah.
2.Pemberian Pondasi Untuk BetonProses selanjutnya adalah memberikan tanah urugan
pada lokasi yang akan dibangun jalan beton. Umumnya urugan ini menggunakan batu
makadam, urugan ini dilakukan hingga mencapai ketebalan kurang lebih 30 cm. Ukuran
batu yang digunakan sebagai urugan jalan beton umumnya lebih kecil dibandingkan urugan
pondasi rumah.
Seperti yang kita ketahui bahwa jalan merupakan tempat untuk lalu
lalang kendaraan maupun orang. Berdasarkan bahan material pembuatannya
dalam terdiri atas beberapa macam, ada jalan yang di buat dari bahan aspal
dan beton. Jika di nilai dari kualitas dan ketahananya pada kendaraan berat
maupun cuaca yang ekstrem, jala beton menjadi solusi terbaik untuk perkara
ini.
TERIMA KASIH