ANGGARAN DASAR ( AD )

HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDI DJEMMA PALOPO
TAHUN 2021/2022

MUKADIMAH

SESUNGGUHNYA ALLAH SWT TELAH MENJADIJAN AGAMA SEBAGAI

AJARAN YANG
HAK DAN SEMPURNA YANG DAPAT MENATA KEHIDUPAN MANUSIA
SESUAI
FITRAHNYA UNTUK MENGABDI KEPADANYA
SEBAGAI UMAT MANUSIA, SEHARUNYA SENANTIASA MENJADIKAN
AJARAN AGAMA
SEBAGAI PEDOMAN DALAM BERPRILAKU UNTUK MEWUJUDKAN
KEKHILAFANNYA
DIMUKA BUMI TERMASUK AKTIFITAS AKADEMIKA DI FAKULTAS TEKNIK
PADA UMUMNYA DAN PADA JURUSAN SIPIL PADA KHUSUNYA. MAHASISWA
TEKNIK SIPIL – UNANDA SEBAGAI GENERASI MUDA BANGSA YANG PENUH
RASA TANGGUNG JAWAB TERHADAP BANGSA DAN NEGARA.
SENANTIASA BERTEKAD BULAT UNTUK MEMBERIKAN DARMA BAKTINYA
SEBAGAI APLIKASI DARI TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI, SEMUA ITU AKAN
TERWUJUD MANAKALAH LEMBAGA KEMASISWAAN HIMPUNAN MAHASISWA
SIPIL ( HMS ) FT – UNANDA.
DAPAT MENEPATKAN DIRINYA SEBAGAI PENGEMBANGAN BANGSA DAN
NEGARA
OLEH KARENA HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL ( HMS ) FT – UNANDA MEMBUAT
ATURAN DALAM BENTUK ANGGARAN DASAR ( AD ) SEBAGAI BERIKUT :

1
 BAB I
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN
PASAL 1 : NAMA,
WADAH INI BERNAMA HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDI DJEMMA
DISINGKAT HMS FT-UNANDA
PASAL 2 : WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN
HMS FT-UNANDADIDIRIKAN DI PALOPO PADA TAHUN
2002 UNTUK WAKTU YANG TIDAK DITENTUKAN DAN
BERKEDUDUKAN DIWILAYAH TETORIAL JURUSAN SIPIL
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDI DJEMMA

BAB II
ASAS, SIFAT DAN TUJUAN
PASAL 3 : ASAS
HMS FT-UNANDA BERASASKAN PANCASILA DAN UUD
1945
PASAL4 : SIFAT
HMS FT-UNANDA BERSIFAT KEKELUARGAAN YANG
BERBENTUK KELEMBAGAAN
PASAL 5 : TUJUAN
HMS FT-UNANDABERTUJUAN UNTUK MENCIPTAKAN
KERUKUNAN KEBERSAMAAN DEMI TERWUJUDNYA
MAHASISWA YANG KRITIS, DINAMIS, BERTANGGUNG
JAWAB SERTA MENINGKATKAN EKSTENSI MAHASISWA
MENUJU PROFESIONALISME DAN INTELEKTUALISME
YANG DI RIDHOI TUHAN YANG MAHA ESA.

2
 BAB III
KEGIATAN, FUNGSI DAN PERAN
PASAL 6 : KEGIATAN
A. MENYELENGGARAKAN KEGIATAN YANG BERSIFAT
ILMIAH BAIK INTEREN MAUPUN EKSTEREN DI
JURUSAN SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDI
DJEMMA.
B. MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MAHASISWA
TEKNIK SIPIL DALAM AKTIFITAS AKADEMIK DAN
PERKULIAHAN.
C. MEMPERJUANGKAN HAK – HAK ANGGOTA ATAU
MAHASISWA JURUSAN SIPIL YANG MERUPAKAN
BAGIAN DARI SISTEM AKADEMIK
D. MENGUPAYAKAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS
ANDI DJEMMA DAN FAKULTAS TEKNIK PADA
UMUMNYA SERTA PADA JURUSAN SIPIL PADA
KHUSUSNYA.

E. MEMPELOPORI PENGEMBANGAN IPTEK BAGI HMS FT-

UNANDA DEMI KEMASHALATAN MASA DEPAN UMAT
MANUSIA.

F. MELAKUKAN PERAN AKTIF DALAM DUNIA

KEMAHASISWAAN DAN PERGURUAN TINGGI UNTUK
MENGEMBANGKAN KEPEKAAN SOSIAL DAN
KRETIFITAS SEBAGAI REFLEKSI PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT.
PASAL 7 : FUNGSI
HMS FT-UNANDA BERFUNGSI SEBAGAI WADAH
KEMAHASISWAAN JURUSAN SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDI DJEMMA
PASAL 8 : PERAN
HMS FT-UNANDA BERPERAN SEBAGAI LEMBAGA
MAHASISWA UNTUK MENEGAKKAN FUNGSI DAN TUJUAN
MAHASISWA

3
 BAB IV
KEANGGOTAAN
PASAL 9 : KEANGGOTAAN
A. YANG BERHAK MENJADI ANGGOTA HMS FT-UNANDA
ADALAH MAHASISWA JURUSAN SIPIL FAKULTAS
TEKNIK UNIVERSITAS ANDI DJEMMA YANG
TERDAFTAR PADA SEMESTER BERJALAN.
B. ANGGOTA HMS FT-UNANDA TERDIRI DARI :
- ANGGOTA BIASA
- ANGGOTA LUAR BIASA
- ANGGOTA KEHORMATAN

BAB V
STRUKTUR KELEMBAGAAN
PASAL 10 : KEKUASAAN
KEKUASAAN TERTINGGI DIPEGANG OLEH MUSYAWARAH
BESAR ( MUBES ) HMS FT-UNANDA.
PASAL 11 : KEPEMIMPINAN
KEPEMIMPINAN KELEMBAGAAN DIPEGANG OLEH
KETUAHMS FT-UNANDA.
PASAL 12 : PERSONALIA PENGURUS HMS FT-UNANDA
PENGURUS HMS TERDIRI DARI:

A. SEORANG KETUA UMUM.

B. SEORANG SEKRETARIS UMUM.
C. SEORANG BENDAHARA UMUM.
D. SEORANG KETUA-KETUA DEPARTEMEN DISESUAIKAN
DENGAN KEBUTUHAN PENGURUS HMS FT-UNANDA.
E. STAF DEPARTEMEN YANG DIBUTUHKAN.

BAB VI
KEUANGAN DAN PERBENDAHARAAN
PASAL 13 : KEUANGAN DAN PERBENDAHARAAN DIPEROLEH :
A. IURAN DAN BERKAS DIPEROLEH SECARA KOLEKTIF
OLEH PIHAK HMS FT-UNANDA.

4
 B. BANTUAN SERTA SUMBANGAN YANG DIPEROLEH DARI
UNIVERSITAS
C. BANTUAN DAN SUMBANGAN YANG TIDAK MENGIKAT
D. PENGHASILAN YANG DIPEROLEH DARI HASIL USAHA
ATAU KREATIFITAS LEMBAGA
E. PENDAPATAN – PENDAPATAN YANG SAH DAN HALAL
BERDASARKAN UUD 1945

BAB VII
ATRIBUT DAN KESEKRETARIATAN
PASAL 14 : HMS FT-UNANDAMEMPUNYAI ATRIBUT BERUPA
STEMPEL, BENDERA DAN PERLENGKAPAN LAIN YANG
DIATUR DALAM ANGGARAN RUMAH TANGGA ( ART )
PASAL 15 : KESEKRETARIATAN HMS FT-UNANDADIATUR DALAM
ANGGARAN RUMAH TANGGA ( ART ).

BAB VIII
PERUBAHAN AD DAN ART DAN PEMBUBARAN
PASAL 16 :A. PERUBAHAN AD DAN ART HANYA DAPAT DI LAKUKAN
OLEH MUSYAWARAH BESAR HMS FT-UNANDA
1. USUL PERUBAHAN AD DAN ART DILAKUKAN DENGAN
CARA PENGAJUAN DARI ANGGOTA HMS FT-UNANDA
KEPADA PENGURUS SELAMBAT-LAMBATNYA TIGA
BULAN SEBELUM MUBES
2.SELANJUTNYA PENGURUS HMS FT-UNANDA
MENYAMPAIKAN KEPADA ANGGOTA USUL PERUBAHAN
AD DAN ART SELAMBAT-LAMBATNYA SATU BULAN
SEBELUM MUBES
B. PEMBUBARAN KEPENGURUSAN KELEMBAGAAN SEBELUM
MASA PRIODENYA BERAKHIR HANYA DAPAT DILAKUKAN
MELALUI MUSYAWARAH LUAR BIASA HMS FT-UNANDA.

BAB IX
ATURAN TAMBAHAN
PASAL 17 : HAL – HAL YANG BELUM DIATUR DALAM ANGGARAN
DASAR ( AD ) INI AKAN DIATUR OLEH ART DAN
KETETAPAN LAINYA.
PASAL 18 : AD INI BERLAKU SEJAK TANGGAL DITETAPKANYA

5
 ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)
HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL (HMS)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDI DJEMMA

BAB I
KEANGGOTAAN
BAGIAN I ANGGOTA
PASAL 1
A. ANGGOTA BIASA ADALAH SEGENAP MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK
SIPIL YANG TERDAFTAR PADA SEMESTER BERJALAN DAN TELAH
MENGIKUTI PRAKTISI / BINA AKRAB HMS FT-UNANDA.

B. DIBERHENTIKAN DAN DIPECAT OLEH UNIVERSITAS DAN MELALUI

BEBERAPA PERTIMBANGAN DARI LEMBAGA DAN DISAHKAN MELALUI
SIDANG ISTIMEWA

C. ANGGOTA KEHORMATAN ADALAH ANGGOTA BIASA DAN/ATAU

ANGGOTA LUAR BIASA YANG TELAH DIANGGAP BERJASA KEPADA HMS
FT-UNANDA DAN DIANGKAT SERTA DITETAPKAN MELALUI SURAT
KEPUTUSAN PENGURUS HMS FT-UNANDA

BAGIAN II KEANGGOTAAN
PASAL 2
A. MASA KEANGGOTAAN BAGI ANGGOTA BIASA TERHITUNG SETELAH
MENGIKUTI PRAKTISI / BINA AKRAB HMS FT – UNANDA DAN BERAKHIR
SETELAH DIYUDISIUM.
B. ANGGOTA HABIS MASA JABATANNYA KETIKA:
-MENINGGAL DUNIA.
-ATAS PERMINTAAN SENDIRI.
-DIBERHENTIKAN DAN DIPECAT SEBAGAI MAHASISWA OLEH
UNIVERSITAS.

6
BAGIAN III HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

PASAL 3
HAK ANGGOTA
A. ANGGOTA BIASA
SELURUH ANGGOTA BIASA HMS FT-UNANDA MEMPUNYAI HAK UNTUK
MENGELUARKAN PENDAPAT,SUARA,DIPILIH,DAN BERPARTISIPASI
DALAM SETIAP KEGIATAN HMS FT-UNANDA.

B. ANGGOTA LUAR BIASA DAN ANGGOTA KEHORMATAN

SELURUH ANGGOTA LUAR BIASA DAN ANGGOTA KEHORMATAN HANYA
MEMPUNYAI HAK UNTUK MENGELUARKAN PENDAPAT DAN
BERPARTISIPASI DALAM SETIAP KEGIATAN HMS FT-UNANDA.

PASAL 4
KEWAJIBAN ANGGOTA
A. ANGGOTA BIASA
1. MELAKSANAKAN DAN MENTAATI AD/ART HMS FT-UNANDA SERTA
KETENTUAN LAIN YANG DITETAPKN OLEH LEMBAGA.
2. BERPARTISIPASI AKTIF DALAM SETIAP KEGIATAN KELEMBAGAAN.
3. MENJAGA NAMA BAIK HMS FT-UNANDA SECARA KHUSUS DAN
UNANDA SECARA UMUM.
4. SETIAP ANGGOTA WAJIB MEMBAYAR IURAN BERDASARKAN
KETETAPAN PENGURUS HMS FT-UNANDA.

BAGIAN IV SANKSI-SANKSI
PASAL 5
SANKSI-SANKSI
A. ANGGOTA BIASA HMS FT-UNANDA DAPAT DIBERI SANKSI
KELEMBAGAAN APABILA MELANGGAR AD/ART SERTA MENCEMARKAN
NAMA BAIK HMS FT-UNANDA
B. SANKSI YANG DIBERIKAN DAPAT BERUPA TEGURAN,SKORSING,DAN
PEMECATAN.

7
 PASAL 6
SANKSI DAPAT DIBERIKAN APABILA :
A. SANKSI TEGURAN (SP 1) DAPAT DIBERIKAN APABILA ANGGOTA
TERSEBUT MELAKUKAN PELANGGARAN RINGAN
B. SANKSI SKORSING DAPAT DIBERIKAN APABILA ANGGOTA TERSEBUT
MENDAPAT SANKSI AKADEMIK SESUAI DENGAN KEPUTUSAN FAKULTAS
DAN MELALUI BEBERAPA PERTIMBANGAN LEMBAGA.
C. SANKSI PEMECATAN DIBERIKAN APABILA ANGGOTA MENDAPAT SANKSI
AKADEMIK PEMECATAN SESUAI DENGAN KEPUTUSAN FAKULTAS DAN
MELALUI BEBERAPA PERTIMBANGAN LEMBAGA.
D. ANGGOTA YANG DIKENAKAN SANKSI SESUAI POINT B DAN C DI
ATAS,TIDAK DIPERKENANKAN MENGIKUTI AKTIVITAS KELEMBAGAAN
UNTUK SEMENTARA WAKTU
E. SANKSI SKORSING DAN PEMECATAN DAPAT DIBERIKAN JIKA
MELANGGAR AD/ART SERTA MENCEMARKAN NAMA HMS FT-UNANDA
F. SANKSI SKORSING DAPAT DIBERIKAN OLEH PENGURUS HMS FT-UNANDA
APABILA TIDAK MENGINDAHKAN SANKSI TEGURAN.

BAGIAN V RANGKAP JABATAN

PASAL 7
PENGURUS INTI TIDAK DIPERKENANKAN MERANGKAP JABATAN PADA
KEPENGURUSAN INTI DI ORGANISASI INTEREN DAN EKSTEREN

8
 BAB II
STRUKTUR KELEMBAGAAN
A. STRUKTUR KEKUASAAN
PASAL 8
STATUS SIDANG UMUM
A. MUSYAWARAH BESAR ADALAH FORUM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
TERTINGGI KELEMBAGAAN.
B. MUSYAWARAH BESAR DIADAKAN SATU KALI DALAM SATU PERIODE
KEPENGURUSAN.
C. UNTUK MENYUSUN PROGRAM KERJA PADA TINGKAT HMS FT-UNANDA
MAKA DIADAKAN RAPAT KERJA(RAKER)
STATUS SIDANG KHUSUS
A. MUSYAWARAH LUAR BIASA ADALAH FORUM PENGAMBILAN
KEPUTUSAN YANG DIRAPATKAN OLEH PENGURUS DAN MASYARAKAT
HMS FT-UNANDA YANG DITEMPUH MELALUI SIDANG ISTIMEWA

PASAL 9
KEKUASAAN MUSYAWARAH BESAR
A. MENETAPKAN AD/ART DAN GBHO HMS FT-UNANDA
B. MENETAPKAN REKOMENDASI HMS FT-UNANDA
C. MEMILIH DAN MENGANGKAT KETUA UMUM HMS-FT UNANDA

PASAL 10
SYARAT SAH SIDANG UMUM
A. MUSYAWARAH BESAR DILAKSANAKAN 1 KALI DALAM SATU PERIODE
KEPENGURUSAN.
B. MUSYAWARAH BESAR HMS FT-UNANDA DAPAT DILAKUKAN SEKURANG-
KURANGNYA 25% +1 DARI JUMLAH ANGGOTA BIASA HMS FT-UNANDA
C. APABILA POINT B TIDAK TERPENUHI DAN SKORSING SUDAH DILAKUKAN
SEBANYAK DUA KALI,MAKA SIDANG DAPAT DILANJUTKAN DAN
KEPUTUSAN DIANGGAP SAH.

9
 D. SYARAT SAH SIDANG UMUM DIATUR LEBIH LANJUT PADA TATA TERTIB
SIDANG MUSYAWARAH BESAR HMS FT-UNANDA
SYARAT SAH SIDANG KHUSUS
A. SYARAT SAH SIDANG KHUSUS DIATUR LEBIH LANJUT PADA TATA TERTIB
SIDANG
B. SIDANG KHUSUS DAPAT DILAKUKAN KETIKA MENDAPAT KEPUTUSAN
HASIL RAPAT YANG DILAKUKAN OLEH PENGURUS HMS FT-UNANDA

PASAL 11

PENGAMBILAN KEPUTUSAN MUSYAWARAH.

A. KEPUTUSAN MUSYAWARAH DIAMBIL MELALUI MUSYAWARAH UNTUK
MUFAKAT.
B. APABILA KEPUTUSAN MUSYAWARAH UNTUK MUFAKAT TIDAK DAPAT
TERPNUHI MAKA AKAN DILAKUKAN LOBBY
C. APABILA POIN B DI ATAS TIDAK DAPAT DIPENUHI, MAKA KEPUTUSAN
DIAMBIL MELALUI SUARA TERBANYAK (VOTING).

PASAL 12
A. UNTUK MENGEVALUASI PROGRAM KERJA HMS FT-UNANDA MAKA
SETIAP 3 BULAN PENGURUS HMS FT-UNANDA WAJIB MENGADAKAN
PLENO.
B. SETIAP KEGIATAN HMS FT-UNANDA MENGEVALUASI SELAMBAT-
LAMBATNYA 15 HARI SETELAH KEGIATAN.
PASAL 13
APABILA ADA HAL-HAL YANG DIANGGAP ISTIMEWA MAKA PENGURUS
HMS FT-UNANDA DAPAT MELAKSANAKAN SIDANG ISTIMEWA.

10
 PASAL 14
STATUS
A. HMS FT-UNANDA ADALAH PENGAMBIL KEPUTUSAN TERTINGGI
DITINGKAT KELEMBAGAAN FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL
UNIVERSITAS ANDI DJEMMA.
B. MASA JABATAN PENGURUS HMS FT-UNANDA 1 PERIODE TERHITUNG
SEJAK PELANTIKAN DAN SERAH TERIMA JABATAN.
C. HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL ADALAH LEMBAGA TERTINGGI
DITINGKAT FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL.

PASAL 15
PERSONALIA HMS FT-UNANDA
A. JUMLAH PENGURUS HMS DIKONDISIKAN.
B. YANG DAPAT MENJADI PENGURUS HMS FT- UNANDA ADALAH
PILIHAN DARI KETUA HMS FT-UNANDA YANG TERPILIH
C. BILA KETUA HMS TIDAK BISA MELAKSANAKAN TUGASNYA UNTUK
SEMENTARA WAKTU,MAKA DAPAT DIPEJABATKAN SEMENTARA
KEPADA PENGURUS YANG LAIN YANG DI ANGGAP MAMPU SETELAH
MELALUI RAPAT PENGURUS.

PASAL 16
TUGAS DAN WEWENANGPENGURUS HMS FT-UNANDA
A. MELAKSANAKAN MUSYAWARAH BESAR HMS FT-UNANDA PADA
AKHIR MASA PENGURUSAN.
B. MENGEVALUASI PROGRAM HMS MELALUI SIDANG PLENO.
C. MEMBERHENTIKAN PENGURUS HMS JIKA DIANGGAP MELANGGAR
AD/ART HMS FT-UNANDA SETELAH MELALUI SIDANG ISTIMEWA HMS
FT-UNANDA
D. DALAM KEADAAN DIANGGAP PERLU, PENGURUS HMS DAPAT
MELAKUKAN RAPAT KOORDINASI DENGAN STAF HMS FT-UNANDA
DAN PIHAK FAKULTAS.

11
 PASAL 17
KRITERIA CALON KETUA UMUM HMS FT-UNANDA
A. BERSEDIA MENCALONKAN DIRI SEBAGAI KETUA UMUM.
B. BERIMAN DAN BERTAQWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA.
C. TIDAK MENIKAH DAN TIDAK AKAN MENIKAH SELAMA MASA
JABATAN.
D. MEMPUNYAI DEDIKASI DAN LOYALITAS YANG TINGGI TERHADAP
LEMBAGA.
E. USIA KADERISASI MINIMAL 2 TAHUN DAN USIA AKADEMIK MINIMAL
7 SEMESTER DAN MAKSIMAL 8 SEMESTER BERJALAN YANG MASIH
TERDAFTAR/AKTIF DALAM PERKULIAHAN.
F. INDEKS PRESTASI AKADEMIK (IP) MINIMAL 2,50
G. TIDAK SEMENTARA RANGKAP JABATAN EXTERNAL DI LUAR HMS.
H. TIDAK SEBAGAI ANGGOTA SALAH SATU PARTAI POLITIK.
I. TIDAK TERIKAT DENGAN INSTANSI NEGERI MAUPUN SWASTA.
J. PERNAH MENGIKUTI PRAKTISI / BINA AKRAB HMS FT – UNANDA DAN
AKTIF MENGIKUTI KEGIATAN HMS FT – UNANDA.
K. TIDAK CACAT ORGANISASI
L. TIDAK CACAT AKADEMIK DALAM ARTIAN TIDAK MENYIMPANG YANG
DAPAT MENODAI ALMAMATER UNIVERSITAS ANDI DJEMMA PALOPO

BAGIAN VI HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL (HMS)

PASAL 18
STATUS
A. HMS FT- UNANDA ADALAH PELAKSANA OPRASIONAL HASIL-HASIL
MUBES HMS FT-UNANDA.
B. HMS FT-UNANDA ADALAH MANDATARIS DARI KABAMAFATEK
JURUSAN SIPIL.
C. HMS FT-UNANDA ADALAH LEMBAGA TINGGI TINGKAT
KABAMAFATEK JURUSAN SIPIL.
D. MASA KEPENGURUSAN HMS FT-UNANDA ADALAH 8 BULAN
TERHITUNG SEJAK DISAHKANNYA HASIL MUSYAWARAH BESAR
(MUBES) HMS FT- UNANDA OLEH PIHAK FAKULTAS.

12
 PASAL 19
TUGAS DAN KEWAJIBAN.
A. MENJABARKAN DAN MENJALANKAN AD/ART DAN GBHO HMS FT-
UNANDA SERTA PERATURAN-PERATURAN YANG DITETAPKAN OLEH
MUBES.
B. MENJAGA NAMA BAIK KABAMAFATEK JURUSAN SIPIL SECARA KHUSUS
DAN UNANDA PADA UMUMNYA.
C. MENYUSUN DAN MELAKSANAKAN PROGRAM KERJA YANG DITETAPKAN
PADA RAPAT KERJA HMS FT-UNANDA.
D. MELAKSANAKAN RAPAT PENGURUS HMS FT-UNANDA SETIAP 3 BULAN
PADA MASA KEPENGURUSAN.
E. MELAPORKAN SECARA TERTULIS AKTIFITAS DAN FASILITAS HMS FT-
UNANDA DALAM SETIAP SIDANG PLENO HMS FT-UNANDA.
F. MEMBUAT DAN MEMPERTANGGUNGJAWABKAN LPJ PADA AKHIR
PRIODE KEPENGURUSAN DIDEPAN PESERTAMUBESHMS FT-UNANDA

PASAL 20
KRITERIA KETUA UMUM DAN PENGURUS HMS FT-UNANDA
A. KRITERIA KETUA UMUM
1. BERIMAN DAN BERTAQWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA
2. TERDAFTAR SEBAGAI MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN
SIPILPADA SEMESTER BERJALAN.
3. TIDAK RANGKAP JABATAN INTERNAL DAN EXTERNAL
4. SIAP MENJALANKAN AD/ART,GBHO DAN KETETAPAN-KETETAPAN
MUBES
5. LOYAL DAN KONSISTEN KEPADA HMS FT-UNANDA
6. TIDAK CACAT LEMBAGA DAN TIDAK SEDANG DIKENAKAN SANKSI
AKADEMIK.
7. MELALUI MEKANISME YANG DITETAPKAN MUBES.
8. TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK MENIKAH SELAMA MENJALANI MASA
JABATAN.
9. TIDAK DIPERKENANKAN BERGABUNG DALAM PARTAI POLITIK
10. TIDAK DIPERKENANKAN MENYELESAIKAN MASA STUDI SELAMA
MASA JABATAN
11. TIDAK TERIKAT PADA INSTANSI NEGERI MAUPUN SWASTA

13
B. KRITERIA PENGURUS HMS
1.MINIMAL SEMESTER 3 DAN MAKSIMAL SEMESTER 8 BERJALAN
2.TELAH MENGIKUTI PRAKTISI/BINA AKRAB HMS FT-UNANDA
3.BERIMAN DAN BERTAQWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA
4. SIAP MENJALANKAN AD/ART,GBHO DAN KETETAPAN-KETETAPAN
MUBES
5. LOYAL DAN KONSISTEN KEPADA HMS FT-UNANDA
6. TIDAK SEDANG DIKENAKAN SANKSI AKADEMIK.
7. TIDAK DIPERKENANKAN BERGABUNG DALAM PARTAI POLITIK

BAB III
ATRIBUT DAN KESEKRETARIATAN
PASAL 22
ATRIBUT
A. BENDERA, BENDERA HMS FT-UNANDA YANG DIMAKSUD ADALAH
SESUAI DENGAN GAMBAR DI BAWAH INI

HMS FT UNANDA

B. LAMBANG, LAMBANG HMS FT-UNANDA YANG DIMAKSUD ADALAH

SESUAI DENGAN GAMBAR DIBAWAH INI

C.PAKAIAN DINAS HARIAN (PDH) HMS FT-UNANDA DISERAGAMKAN

DENGAN RINCIAN DIBAWAH INI:

14
 1) PDH PENGURUS
-KEMEJA WARNA HITAM BERLENGAN PANJANG
-LOGO HMS FT-UNANDA BERADA DI DADA SEBELAH KIRI
-JABATAN DAN MASA PERIODE BERADA DIBAWAH LOGO
HMS FT-UNANDA
-PAPAN NAMA DAN STAMBUK BERADA DI DADA SEBELAH
KANAN
-LOGO UNIVERSITAS BERADA DI LENGAN SEBELAH KIRI
-BENDERA INDONESIA BERADA DI LENGAN SEBELAH KANAN
-BAGIAN PUNGGUNG SEBELAH ATAS BERTULISKAN HMS
DIBAWAHNYA BERTULISKAN HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDI DJEMMA
-WARNA TULISAN BERWARNA EMAS
2) PDH UMUM
- KEMEJA WARNA HITAM BERLENGAN PANJANG
-LOGO HMS FT-UNANDA BERADA DI DADA SEBELAH KIRI
-PAPAN NAMA DAN STAMBUK BERADA DI DADA SEBELAH
KANAN
-LOGO UNIVERSITAS BERADA DI LENGAN SEBELAH KIRI
-BENDERA INDONESIA BERADA DI LENGAN SEBELAH KANAN
-BAGIAN PUNGGUNG BERTULISKAN HIMPUNAN
MAHASISWA SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDI
DJEMMA
-WARNA TULISAN BERWARNA PUTIH
D.PERLENGKAPAN LAIN DISESUAIKAN DENGAN KEBUTUHAN LEMBAGA
SETELAH MELALUI RAPAT PENGURUS

PASAL 23
KESEKRETARIATAN
A. STEMPEL, STEMPEL KELEMBAGAAN DITETAPKAN PADA RAPAT
PENGURUS (HMS)
B. KOP SURAT, KOP SURAT KELEMBAGAAN DITETAPKAN PADA RAPAT
PENGURUS (HMS)
C. BENTUK PERSURATAN DIATUR DALAM KETETAPAN YANG LAIN
D. PAKAIAN DINAS HARIAN(PDH)HMS FT-UNANDA TIDAK DIPERKENANKAN
BERPINDAH TANGAN DILUAR DARI PADA ANGGOTA HMS FT-UNANDA

15
 BAB IV
ATURAN TAMBAHAN

PASAL24
PERUBAHAN AD/ART HMS FT-UNANDA HANYA DAPAT DILAKUKAN MELALUI
MUSYAWARAH BESAR (MUBES)

PASAL 25

ATURAN-ATURAN YANG BELUM DITETAPKAN DALAM AD/ART HMS FT-

UNANDA INI AKAN DITETAPKAN DALAM KETETAPAN MUBES.

PASAL 26

ART INI BERLAKU SEJAK TANGGAL DITETAPKAN

16
 GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI(GBHO)
HIMPUNAN MAHASISWA SIPIL

A. PENGERTIAN
1. GBHO ADALAH HALUAN GARIS BESAR YANG MERUPAKAN ACUAN
ATAU POLA UMUM PENGEMBANGAN CIVITAS AKADEMIKA YANG
DISAHKAN OLEH MUBES HMS FT-UNANDA YANG MERUPAKAN
SUARA BULAT
2. PENGEMBANGAN CIVITAS AKADEMIKA ADALAH PROSES
PENGEMBANGAN SECARA MENYELURUH DAN TERPRIORITAS DAN
DILAKSANAKAN SECARA BERKELANJUTAN
3. SKALA PRIORITAS YANG BERJALAN SECARA BERKELANJUTAN
DIHARAPKAN DAPAT MEMENUHI TERWUJUDNYA MASYARAKAT
KAMPUS YANG ILMIAH, CENDEKIAWAN UNTUK MENCAPAI
MASYARAKAT KAMPUS ILMIAH SESUSAI DENGAN DISIPLIN ILMUNYA

B. MAKNA DAN TUJUAN

GBHO INI DITETAPKAN SEBAGAI PEDOMAN DASAR UNTUK
MEMBANGUN KARAKTER MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL
UNANDA UNTUK MEWUJUDKAN SUATU TATANAN KAMPUS ILMIAH
AGAR DAPAT MELAHIRKAN SUATU SISTEM PENDIDIKAN YANG TEPAT
GUNA DAN SDM YANG BERKUALITAS.

C. DASAR DAN LANDASAN

BERDASARKAN PADA POKOK PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN YANG
BERTUJUAN MEWUJUDKAN INSAN AKADEMIS CERDAS DAN TERAMPIL
SERTA BERTAQWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA.MAKA LANDASAN
PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN ADALAH PANCASILA SERTA AD/ART
HMS FT-UNANDA

D. AZAZ-AZAS PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN.

1. AZAS GUNA YAITU BENTUK USAHA ATAU KEGIATAN
PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN YANG HARUS DIGUNAKAN
MAHASISWA TERUTAMA PENGEMBANGAN DAYA NALAR DAN RISET
TEKNOLOGI UNTUK PENINGKATAN INSAN AKADEMIS YANG
BERKUALITAS GUNA MEWUJUDKAN MAHASISWA YANG MANDIRI
DENGAN DISIPLIN ILMUNYA .

17
 2. AZAS MUSYAWARAH YAITU SEGALA BENTUK YANG TERLAHIR DARI
MAHASISWA UNTUK PENGURUS KELEMBAGAAN HARUS DITEMPUH
DENGAN MUSYAWARAH UNTUK MUFAKAT.
3. AZAS UMUM DAN TERBUKA YAITU BENTUK USAHA DAN KEGIATAN
KEMAHASISWAAN HARUS BERSIFAT UMUM DAN TERBUKA UNTUK
SELURUH MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL
E . POLA UMUM PELAKSANAAN PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN
1. KESEJAHTRAAN DAN KESADARAN MAHASISWA
A. KEROHANIAN.
B. EKONOMI KOPERASI.
C. KEMAHASISWAAN.
D. PENERANGAN.
E. KEGIATAN-KEGIATAN LAINNYA YANG DIANGGAP MAMPU
MENINGKATKAN KESEJAHTRAAN DAN KESADARAN MAHASISWA.
2. PENDIDIKAN
A. PENGEMBANGAN DAYA NALAR.
B. PENGEMBANGAN RISET DAN TEKNOLOGI.
C. KEGIATAN-KEGIATAN LAIN YANG DIANGGAP MAMPU
MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN MAHASISWA.
D. STUDY COMPARATIF.
E. STUDY CLUB.
3. AKTIFITAS KHUSUS
A. DIALOG AKADEMIK.
B. PERS MAHASISWA.
C. DIALOG SOSIAL POLITIK EKONOMI DAN BUDAYA.
D. SEMINAR MAHASISWA.
E. OLAHRAGA DAN SENI.
F. KEGIATAN KEPEMUDAAN.
G. KEGIATAN LAIN YANG DIANGGAP MAMPU UNTUK MENGUBAH
KESADARAN BERAKTIFITAS.
H. PROGRAM KERJA HMS FT-UNANDA
PROGRAM KERJA HMS FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL UNANDA
DISERAHKAN KEPADA PENGURUS HMS YANG TERPILIH UNTUK
MEMBUAT PROGRAM TERSENDIRI NAMUN HAL TERSEBUT TIDAK
BERTENTANGAN DENGAN AD/ART HMS FT-UNANDA DAN
BERDASARKAN GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI (GBHO)
DAN SETELAH MENDAPAT PERSETUJUAN DARI RAPAT KERJA
PENGURUS.

18
I. PENUTUP, DEMIKIANLAH GBHO INI DISUSUN BERDASARKAN ATAS
KESEPAKATAN SELURUH PESERTA SIDANG MELALUI MUSYAWARAH
BESAR.

19