Disusun Oleh :
Cherly Dwi Syifa
235110857
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas pada mata
kuliah Kebutuhan Dasar Manusia mengenai 8 Kebutuhan Dasar Manusia Dalam
Kesehatan Gigi.
Kami juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu
Dewi Rosmalia SKM,M.Kes selaku dosen mata kuliah Kebutuhan Dasar Manusia
yang sudah membimbing dan memberi kepercayaan kepada kami untuk
menyelesaikan Makalah ini.
Kami sangat berharap makalah ini dapat bermanfaat dalam menambah
pengetahuan dan wawasan mengenai 8 Kebutuhan Dasar Manusia Dalam
Kesehatan Gigi.
Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan dan belum bisa dikatakan sempurna. Oleh sebab itu, kami
mengharapkan adanya kritik dan saran demi perbaikan makalah yang kami buat di
masa mendatang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................................iii
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................1
1.3 Tujuan......................................................................................................................1
BAB II...............................................................................................................................2
PEMBAHASAN................................................................................................................2
2.1 Pesawat De Havilland DH-106 Comet....................................................................2
2.2 Kronologi Laka Pesawat De Havilland DH-106 1 Januari 1954..............................2
2.3 Analisa Penyebab Kecelakaan Pesawat De Havilland DH-106 1 Januari 1954........3
BAB III..............................................................................................................................6
PENUTUP.........................................................................................................................6
3.1 Kesimpulan..............................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................7
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Berikut ini tujuan disusunnya makalah ini :
1. Untuk mengetahui Kebutuhan Dasar Manusia Dalam Kesehatan Gigi.
2. Untuk memahami Cara Menjaga Kesehatan Gigi Yang Baik.
BAB II
PEMBAHASAN
Salah satu kecelakaan paling fatal yang terjadi pada pesawat DH-Comet 106
yaitu pada penerbangan Roma Ciampino Airport (CIA/LIRA) Itali - London
Airport (LHR/EGLL) United Kingdom, yang disebabkan dari kegagalan fatigue
logam pada rancangan konfigurasi desain jendela di tahun 1954.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Desain konfigurasi struktur pesawat harus memenuhi safety factor yaitu
memberikan pengamanan terhadap kegagalan struktur, dalam hal ini terjadinya
beban yang lebih tinggi, struktur pesawat yang dirancang harus mampu menahan
beban-beban yang terjadi ketika pesawat berada di darat maupun di udara.
Kegagalan fatigue logam pada pesawat DH Comet 106 tersebut disebabkan
oleh kelelahan logam dari tekanan berulang dan depresurisasi kabin pesawat.
Fakta mengkhawatirkan lainnya adalah penyangga di sekeliling jendela hanya
dipaku, bukan dilem. Sebagaimana yang diminta oleh spesifikasi asli pesawat itu.
Masalah ini diperparah dengan teknik konstruksi paku keling yang digunakan.
Berbeda dengan paku keling bor, sifat lubang yang tidak sempurna yang
dihasilkan oleh paku keling dapat menyebabkan timbulnya retakan lelah di
sekitar paku keling.
Akibat dari kecelakaan pesawat De Havilland DH-106 1 Januari 1954,
pesawat De Havilland DH-106 mengalami revisi desain dan mengasilkan struktur
yang lebih aman dengan estimasi batas aman loading strength pada tekanan kabin
airliner.
DAFTAR PUSTAKA