Anda di halaman 1dari 11

Konstruksi

Pembangunan
Runway Bandara
Kelompok 9
Andi Yuni Atmasari
Juwalnes Saranga
Landasan pacu (runway)
adalah bagian dari fasilitas
utama pada lapangan
terbang yang digunakan
untuk proses operasional
pesawat terbang untuk lepas
landas (take-off) dan
pendaratan (landing).
PROSES PENGERJAAN
1.Pemadatan Tanah
Tahapan pemadatan dilakukan dengan cara
menggilas, memukul ataupun mengolah tanah.
pemadatan tanah akan meningkatkan kekuatan
tanah, memperkecil daya rembes air dan
.
memperkecil pengaruh air terhadap lahan. Tanah
yang sudah dipadatkan dengan baik akan benar-
benar memiliki kekuatan dan stabil menopang
beban konstruksi. Alat yang di gunakan
. biasanya
Excavator, Bulidozer, vibro roller

. .
2. Pekerjaan PVD
(Prevabricated Vertical Drain)
Prefabricated Vertical Drain (PVD) atau dikenal juga
dengan sumbu penguras, merupakan salah satu dari
metode umum yang digunakan untuk memampatkan
lapisan tanah lunak dengan kapasitas daya dukung
tanah dasar yang rendah. Sehingga tanah dasar
tersebut dapat memenuhi syarat sebagai. landasan
konstruksi di atasnya. Pemancangan vertikal drain
 dapat dilaksanakan setelah plate form atau landasan
kerja yang berfungsi sebagai drainasi horisontal
selesai dilaksanakan. Ketebalan dari lapisan pasir ini
.
biasanya berkisar 1 m. Lapisan ini juga harus stabil
untuk berfungsi sebagai lantai kerja bagi peralatan
.
pancang.

. .
Prosedur pemancangan vertikal drain sebagai berikut :
1.Bagi lahan kerja menjadi seksi-seksi yang secara praktis dapat ditangani oleh sejumlah alat tertentu sesuai dengan periode waktu kerja
yang ad
2.Buat titik referensi untuk setiap se Untuk setiap seksi minimal harus tersedia tiga titik referensi agar grid bagi titik-titik pemasangan
dapat dibuat.
3.Berdasarkan pada  titik-titik  referensi  ini,  dibuat  grid  untuk  titik-titik  pemasangan  sesuai dengan pola (pola segitiga) dan jarak
pemasangan yang ditetapkan pada rancangan perbaikan tanah.
4.Setelah gulungan vertikal drain dipasang pada peralatan dan ujung vertikal drain dipasangpada  jarum  (mandril) pemancangan 
dilakukan  secara  berulang  dengan  langkah-langkah sebagai berikut:

pemancangan  dilakukan  secara  berulang  dengan  langkah-langkah sebagai berikut:


•Pasang besi angkur diameter 10 mm sepanjang ± 30 .cm(sepatu) dengan ujung vertikal drain pada ujung bagian bawah mand
•Posisi alat  pemancangan  drain  diatur  sehingga  ujung  bawah  mandril  tepat  pada  titik pemasangan.
•Pancang vertikal drain ke dalam tanah sampai dengan kedalaman yang telah ditentukan dengan menggunakan tekanan hidraulik dari
Excavato Kedalaman pemasangan dapat dimonitor melalui alat pengukur kedalaman yang terhubung Rig.
•Setelah mencapai. kedalaman yang ditentukan yaitu 20 m, tarik mandril ke Selama proses ini, vertical drain tetap berada di dalam tanah
tertahan oleh sepatu. .
•Potong vertikal drain yang berada di atas tanah sepanjang ukuran yang telah ditentukan.
•Biasanya panjang ukuran tersebut berkisar antara 40 cm sampai dengan 50 cm.
•Dengan mengulangi langkah-langkah diatas, maka vertical drain akan terpasang dari satu seksi ke seksi berikutnya sehingga semua area
selesai dipasang.
. .
3. Pemasangan Stand blanked lapis
ke 2 sedalam 40 cm

.
Your Text Here
You can simply impress your
audience and add a unique zing
and appeal to your Presentations.

Your Text Here Your Text Here


You can simply impress your You can simply impress your
audience and add a unique zing audience and add a unique zing
and appeal to your Presentations. and appeal to your Presentations.

Your Text Here Your Text Here


You can simply impress your You can simply impress your
audience and add a unique zing audience and add a unique zing
and appeal to your Presentations. and appeal to your Presentations.
4. Pengelaran geomembran untuk
lapisan kedap air

Ada 3 tahapan dalam pemasangan geomembrane seperti proses


intalasi, pengujian maupun pemeriksaan.
1.Pekerjaan tanah
Tempat kerja harus dipersiapkan dengan baik. tanah yang tidak bagus
seperti lembek maka harus diisi tanah biasa dan dipadatkan. Semua .
permukaan juga harus mulus tanpa bahan asing maupun organik.
2.Jangkar trech
Parit jangkar wajib digali sesuai dengan gambaran atau desain
proyek. Waktu maupun prosedur penggalian juga harus diperhatikan
agar tidak ada keruntuhan. Sudut agak melengkung atau bulat juga
diperlukan.
3.Menghampar geomembrane
Menghampar juga harus dilakukan dengan tepat supaya mencegah ia
keriput maupun tertarik. Kemudian gunakan kantung pasir agar ia
tidak terangkat
. oleh angin.  .
5. Vakum tanah
Pelaksanaan pekerjaan sistem vakum dimulai dengan
menghamparkan lapisan pasir yang berfungsi sebagai landasan
kerja (platform) dan juga berfungsi sebagai lapisan drain (selimut
pasir/sand blanket). Setelah itu, dipasang drainase vertikal (PVD)
yang diikuti dengan pemasangan drainase horisontal (PHD) serta
alat-alat pelengkap lainnya. PVD dapat dipasang dengan pola
susunan segitiga sama sisi atau bujur sangkar.
.
Tekanan vakum yang diterapkan bisa sampai 90 kPa, walaupun
dalam praktek tekanan vakum yang sering digunakan hanya
sekitar 80 kPa. Setelah tekanan vakum bekerja sepenuhnya, di
atas membran dihamparkan tanah urug, dengan sebelumnya
diletakkan lapisan
. pasir halus lebih dulu guna
. melindungi
membran dari tusukan-tusukan yang bisa membuat membran
tersebut sobek atau berlubang. Setelah itu, urugan tanah untuk
timbunan dihamparkan di atas lapisan pasir halus tersebut
6. Pekerjaan Lapisan Aspal
Aspal beton (Asphalt Concrete atau AC) yang disebut juga dengan Laston
(Lapisan Aspal Beton) merupakan lapis permukaan struktural atau lapis
pondasi atas. Aspal beton ini terdiri dari tiga macam lapisan, yaitu: AC-
Base,AC-BC
.gg
dan AC-WC.
- Laston Lapis Permukaan Antara (Asphalt Concrete - Binder Course atau AC-
BC)
Lapisan ini merupakan lapisan perkerasan yang terletak dibawah lapisan aus
(wearing course) dan di atas lapisan pondasi (base course). Lapisan ini tidak
berhubungan langsung dengan cuaca, tetapi harus mempunyai ketebalan dan
kekauan yang cukup untuk mengurangi tegangan/regangan
. akibat beban lalu
lintas yang akan diteruskan ke lapisan di bawahnya yaitu base dan sub grade
(tanah dasar). Karakteristik yang terpenting pada campuran ini adalah stabilitas. 
-Laston Lapis Pondasi (Asphalt Concrete- Base atau AC-Base)
Laston Atas atau lapisan pondasi atas (AC- Base) merupakan pondasi
.
perkerasan yang terdiri dari campuran agregat dan aspal dengan perbandingan
tertentu dicampur dan dipadatkan dalam keadaan panas. Lapisan ini terletak di
bawah lapis pengikat (AC- BC), perkerasan tersebut tidak berhubungan
langsung dengan cuaca, tetapi perlu memiliki stabilitas untuk menahan beban
lalu lintas yang disebarkan melalui roda kendaraan. Lapis Pondasi (AC- Base)
.
berfungsi untuk memberi dukungan lapis permukaan, mengurangi regangan dan
tegangan, menyebarkan dan meneruskan beban konstruksi jalan di bawahnya
(sub grade).
7. Pengujian Tanah
Merupakan metode uji penekanan yang dilakukan untuk menganalisa daya dukung
tanah dan mengukur kedalaman lapisan tanah keras atau pendukung yang biasa
disebut tanah sondir.
Tujuan Hasil dari uji sondir :
•Evaluasi kondisi tanah bawah permukaan di lapangan, stratigrafi (menduga struktur
lapisan tanah), klasifikasi lapisan tanah, kekuatan lapisan tanah dan kedalaman
lapisan tanah keras.
•Menentukan lapisan tanah yang harus dibuang dan diganti dengan tanah yang
lebih baik dan dipadatkan dan kontrol kepadatan tanah timbunan.
•Perencanaan pondasi dan perhitungan settlement.
•Perencanaan stabilitas lereng galian atau timbunan dan lain-lain.

Setelah diketahui kedalaman tanah keras yang akan di jadikan pijakan untuk tiang
pancang maka dapat nantinya dapat di buat desain pondasi yang sesuai standar
keamanan untuk menyokong kolom suatu bangunan. Untuk melakukan uji sondir ini tentu
.
saja dibutuhkan. alat bantu. Berikut peralatan tes
. sondir :
1.Mesin sondir ringan (2 ton) atau mesin sondir beart (10 ton)
2.Seperangkat pipa sondir lengkap beserta batang dalam sesuai kebutuhan (panjang
masing masing 1 meter)
3.Manometer masing masing 2 buah dengan kapasitas :
– Sondir ringan. (0-50 kg/cm2 dan 0-250 kg/cm2). .
– Sondir berat (0-50 kg/cm2 dan 0-600 kg/cm2).
4.Konus dan bikonus
5.Empat buah angker dengan perlengkapan (angker, daun dan spiral)
6.Kunci – Kunci Pipa, alat – alat pembersioh, oli & minyak hidrolik.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai