Anda di halaman 1dari 6

Rencana Penutupan Tambang An.

Hadirah

BAB V

HASIL KONSULTASI DENGAN PEMANGKU KEPENTINGAN

(STAKEHOLDERS)

Keterlibatan dengan para pemangku kepentingan (stakeholders)

dalam penyusunan rencana penutupan tambang adalah sangat penting

bagi keberhasilan pelaksanaan penutupan tambang An.Hadirah. Tanpa

partisipasi para pemangku kepentingan tersebut secara langsung dalam

penyusunan rencana penutupan tambang, An.Hadirah percaya bahwa

keberhasilan penutupan tambang tidak akan berhasil. Oleh karena itu

proses konsultasi dengan para pemangku kepentingan telah direncanakan

untuk mempermudah pemahaman dan kepedulian para pemangku

kepentingan terhadap penutupan tambang An.Hadirah .

5.1. PROSES KONSULTASI

Proses konsultasi dimaksudkan untuk menginformasikan dan

mengkonsultasikan kepada stakeholders dalam rangka untuk mencari dan

mendengar aspirasi stakeholders tentang penyusunan dan pelaksanaan

rencana penutupan tambang An.Hadirah. Pertemuan dengan

stakeholders adalah kesempatan utama untuk mendapatkan masukan

terhadap perencananaan pentutupan tambang An.Hadirah ini.

BAB V - 1
Rencana Penutupan Tambang An.Hadirah

Dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan penutupan tambang

An.Hadirah bekonsultasi langsung dengan para pemangku kepentingan

termasuk dengan pemerintah pusat (Departement Energi dan Sumber

Daya Mineral, Departemen Kehutanan dan Departement terkait lainnya),

Pemerintah Daerah Tingkat I Propinsi Kalimantan Timur, Kabupaten Kutai

Kartanegara, kecamatan, kelurahan/desa, masyarakat sekitar yang

terkena dampak, dan karyawan tambang baik karyawan An.Hadirah.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa proses konsultasi

mengenai rencana penutupan tambang ini tidak berhenti sampai

penyusunan dokumen ini selesai namun akan terus dilakukan baik melalui

pertemuan formal maupun informal sampai pelaksanaan penutupan

tambang An.Hadirah dinyatakan selesai dan lahan bekas tambang telah

diserahkan kembali ke pemerintah.

5.2. STAKEHOLDERS

Stakholders utama yang secara langsung berhubungan dengan

perencanaan penutupan tambang tersebut termasuk departemen/dinas

terkait (pemerintah), masyarakat setempat (yang terkena dampak

kegiatan pertambangan) dan karyawan tambang adalah sebagai berikut:

A. Pemerintah

Seperti yang telah diterangkan sebelumnya bahwa An.Hadirah telah

melakukan konsultasi awal baik melalui diskusi secara informal maupun

secara formal dengan jalan mengadakan pertemuan, presentasi, dan

konsultasi. Konsultasi ini akan terus berlangsung sampai penutupan

BAB V - 2
Rencana Penutupan Tambang An.Hadirah

tambang dinyatakan selesai dan lahan dikembalikan kepada pemerintah.

Beberapa departemen dan dinas terkait adalah sebagai berikut:

Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara

Dinas Pertambangan dan Energi Propinsi Kalimantan Timur

Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Kutai Kartanegara

Dinas Lingkungan Hidup Propinsi Kalimantan Timur

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kutai Kartanegara

Kecamatan dan Kelurahan/Desa di sekitar wilayah konsesi

An.Hadirah

B. Masyarakat Setempat

Penutupan tambang akan mempunyai dampak terhadap masyarakat

setempat seperti kehilangan kesempatan bekerja, kehilangan kesempatan

berusaha dan pengehentian program pengembangan masyarakat. Oleh

karena itu peningkatan kepedulian dan pemahaman masyarakat tentang

penutupan tambang sangat diperlukan untuk persiapan mereka dalam

menghadapi perubahan-perubahan yang akan terjadi tersebut. Adapun

Kelurahan/desa yang terkena dampak langsung dari kegiatan rencana

penutupan tambang An.Hadirah adalah Masyarakat Kelurahan /Desa

Badak baru dan tanjung Limau

C. Karyawan Tambang

BAB V - 3
Rencana Penutupan Tambang An.Hadirah

Karyawan An.Hadirah terdiri dari karyawan An.Hadirah sendiri .

Pada akhir 2017, untuk mengoperasikan tambang, An.Hadirah telah

memperkerjakan sekitar 4 tenaga kerja. Jumlah tenaga kerja An.Hadirah

pada akhir tahun 2017 disajikan pada table berikut.

Tabel 5.1. Jumlah Tenaga Kerja An.Hadirah

Pada Akhir 2017

Status
No. Klasifikasi Jabatan
WNI WNA

1. Tenaga Tehnik 1 -
2. Tenaga Administrasi 1 -
3. Operator 2 -
Jumlah 4 -
Pemberhentian tenaga kerja dan perhitungan dan pembayaran

paket pengurangan karyawan merupakan issue penting yang akan timbul

pada saat sebelum penutupan tambang dimulai. Proses konsultasi secara

terus menerus baik secara resmi maupun tidak resmi untuk meningkatkan

kepedulian karyawan An.Hadirah mengenai penutupan tambang sangat

diperlukan.

1. Sebelum pelaksanaan penutupan tambang, perusahaan disarankan

untuk memberikan uang pesangon dan hak-hak lain melebih

ketentuan normatif serta mengadakan program pengalihan

pekerjaan sesuai dengan minat dan keahlian masing-masing

karyawan. Misalnya perbengkelan, industri kecil, pertukangan,

BAB V - 4
Rencana Penutupan Tambang An.Hadirah

kursus menjahit, meyetir kendaraan, pertanian, perkebunan dan

perikanan.

2. Pengurangan tenaga kerja sebaiknya dilakukan secara bertahap

sesuai dengan kebutuhan dan rencana penutupan tambang.

sehingga akhir dari penutupan tambang ini tidak banyak masalah.

3. Pengembangan usaha alternatif untuk karyawan/masyarakat lokal

pasca penutupan tambang sangat diharapkan, sehingga tidak

terpaku pada kegiatan usaha tambang semata.

4. Rencana penutupan tambang An.Hadirah hendaknya mengikuti

peraturan yang ada.

5. Dalam proses penutupan tambang An.Hadirah agar dapat

diselesaikan dengan baik dan tidak merugikan semua pihak

(pemerintah daerah, masyarakat sekitar, karyawan, dan

perusahaan sendiri).

D. Masyarakat Sekitar Wilayah Konsesi An.Hadirah

Rencana penutupan tambang An.Hadirah diinformasikan kepada

tokoh dan masyarakat sekitar, sehingga mereka secara mengetahui dan

dapat memberikan atau saran tentang rencana penutupan tambang

secara baik, tepat, dan implementatif. Tanggapan (tertutup) masyarakat

terhadap rencana penutupan tambang An.Hadirah atas hal-hal sebagai

berikut :

BAB V - 5
Rencana Penutupan Tambang An.Hadirah

1. Bekas tambang dikembalikan ke masyarakat, sehingga bisa

difungsikan lagi oleh masyarakat untuk kegiatan perkebunan,

pertanian, dan perikanan.

2. Terhadap rencana penutupan tambang lakukan

sosialisasi/pemberitahuan kepada masyarakat.

3. Sebelum berakhirnya kegiatan pertambangan An.Hadirah agar

memberikan pelatihan kepada tenaga kerja lokal yang sesuai

dengan keterampilan dan latar belakang pendidikan serta kondisi

daerahnya.

4. An.Hadirah sebaiknya melakukan pendataan warga yang belum

bekerja, untuk diberikan solusi melalui pembinaan usaha atau

memanfaatkan tenaga lokal.

5. Konsisten melaksanakan program kerja.

6. Untuk kepedulian perusahaan, An.Hadirah diharap memberikan

bantuan pemeriksaan kesehatan dan biaya pengobatan kepada

masyarakat.

7. Lahan eks tambang bisa dibagikan kepada masyarakat untuk

tanaman sawit dan karet.

BAB V - 6

Anda mungkin juga menyukai