Anda di halaman 1dari 7

MANAJEMEN PENANGGULANGAN TUMPAHAN MINYAK

DI LAUT AKIBAT DARI PENGOPERASIAN KAPAL

B.L Hentri Widodo1*, Eni Tri Wahyuni2


1 Program Studi Nautika, ² Program Studi Nautika ,
Politeknik Bumi Akpelni
Jl. Pawiyatan Luhur II/17, Bendan Dhuwur, Semarang.
*
Email: bl.hentri@akpelni.ac.id, enitriwahyuni85@gmail.com

Abstrak
Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami akibat akibat yang timbul dengan
adanya pencemaran laut yang disebabkan oleh tumpahan minyak dari pengoperasian kapal
yang digunakan sebagai sarana transportasi laut.Akibat yang ditimbulkan dari tumpahan
minyak tersebut akan berakibat dari rusaknya ekosistem dilaut dan mempengarui
keberlangsungan kehidupan makluk hidup dimasa yang akan datang.Sehingga pola
penanganan yang terpadu dan terencana dapat meminimalkan akibat yang lebih besar.
Metode pengumpulan data dalam penulisan ini adalah dengan studi pustaka dan
dokumentasi,dan data diskriftip yang berupa tulisan dari beberapa orang sumber.
Hasil pembahasan dapat disimpulkan bahkan pencemaran oleh minyak dapat menyebabkan
kerusakan ekosistem laut dan keberlangsungan ekosistem laut.Dimana akibat dari
pencemaran itu dapat berakibat untuk manusia.Dan pola pelaksanaan pencegahan
pencemaran yang baik akan menghasilkan hasil yang maksimal yaitu meminimalkan akibat
dari pencemaran laut akibat tumpahan minyak yang bersumber dari pengoperasian kapal.

Kata kunci: Kecelakaan Kapal,Tumpahan Minyak,Pencemaran Laut

PENDAHULUAN kecelakaan yang tidak terduga dan dapat


Percemaran Lingkungan dewasa ini mengakibatkan korban harta benda bahkan
menjadikan isu yang sangat hangat korban jiwa. Memang jarang terjadi akan
terutama lingkungan maritim,atau tetapi bila sekali terjadi tumpahan
lingkungan laut. Isu strategis yang minyaknya sangat besar.Dengan demikian
dicanangkan oleh IMO saat ini termasuk bila terjadi akibat nya menjadi bencana
diantaranya adalah Pencemaran lingkungan yang dapat menyebabkan
laut, disamping keamanan pelayaran pencemaran.Sudah banyak contoh
pelayaran dan keamananan kecelakaan kapal yang mengakibatkan
pelayaran.Sumber-sumber pencemaran laut pencemaran.
disebabkan diantaranya adalah karena Untuk pencemaran laut
aktifitas perkapalan .Dan sumber sumber dikelompokan menjadi 3 yaitu
tersebut berupa tumpahan minyak dari 1. Kategori kecil dimana < 7 ton minyak
kegiatan perkapalan itu sendiri,secara yang dapat menyebabkan pencemaran
umum dapat disebabkan karena Tumpahan 2. Kategori Medium yaitu antara 7 ton
minyak akibat operasional maupun akibat sampai 700 ton minyak yang dapat
kecelakaan.Tumpahan akibat operasional menyebabkan pencemaran.
kapal terjadi karena adanya aktivitas rutin 3. Kategori Luas yaitu antara >700 ton
pada suatu kegiatan atau instalasi dimana minyak yang dapat menyebabkan
secara frekuensi tumpahan ini kerap terjadi pencemaran.
tetapi dalam jumlah yang kecil, contohnya Dan pada tahun 2019 terjadi
adalah pembuangan sisa hasil pencucian pencemaran yang diakibatkan oleh minyak
tangki, pembuangan got, pembuangan air akibat dari kecelakaan kapal yang saling
balas dan tumpahan ketika saat bongkar bertubrukan di Amerika Utara yang
muat. Sedangkan tumpahan akibat menumpakan minyak ke laut kurang lebih
kecelakaan kapal yaitu dengan adanya 1000 ton.Yang mana akibatnya mencemari

60 Majalah Ilmiah Gema Maritim Vol 22 No 1 tahun 2020


lautan hingga kurang lebih 3000 km korban jiwa.Dari beberapa kejadian
persegi bahkan sampai di perairan Brasilia. tersebut diatas maka ada beberapa masalah
Dibawah ini adalah data data pencemaran yang timbul diantaranya adalah :
dari tahun ke tahun yang terjadi dalam 1. Adanya pencemaran minyak dilaut
kurun waktu 50 tahun terakhir. akibat dari pengoperasian kapal dapat
berdampak pada lingkungan maritim
yang lebih luas.
2. Pola penangananan keadaan darurat
akibat dari kesalahan prosedur dalam
pengoperasian kapal sehingga
meluasnya dampak pencemaran laut
yang lebih besar atau luas.
Beberapa kejadian kecelakaan
kapal didunia pada umumnya dan di
Indonesia pada khususnya secara garis
Gambar 1 : data pencemaran dari tahun ke besar bisa menyebabkan pencemaran
tahun yang terjadi dalam kurun waktu 50 lingkungan, kerusakan ekosistem, bahkan
tahun terakhir hilangnya harta benda bahkan korban jiwa.

Sedang di Indonesia sendiri ada LANDASAN TEORI


beberapa kejadian yang menyebabkan A. Pengertian Percemaran laut
pencemaran lingkuangan laut diantaranya Berdasarkan Peraturan Pemerintah
adalah kejadian MV Ever Judger yang No 21 Tahun 2010 tentang Perlindungan
terjadi pada bulan 30 Maret 2018 di Maritim, pengertian pencegahan
perairan Balikpapan. Dan peristiwa pencemaran maritim adalah setiap upaya
tersebut bermula dari kapal tersebut untuk mencegah dan menanggulagi
memasuki teluk di Balikpapan. Hal tersebut pencemaran lingkungan perairan yang
terjadi ketika kapal tersebut lego jangkar di bersumber dari kegiatan yang terkait
daerah terbatas yang dimana dibawahnya pelayaran. Sedangkan pengertian
terdapat pipa bawah laut milik PT pencemaran laut berdasarkan UU No 32
Pertamina.Karena kurangnya pemahaman Tahun 2009 yang dimaksud Pencemaran
Nakhoda dan dan komunikasi antara pihak Laut adalah masuknya atau dimaksukannya
kapal dan kepanduan yang tidak maksimal makhluk hidup, zat, energi dan atau
atau tidak maksimalnya pertukaran komponen lain kedalam laut oleh kegiatan
informasi antara pandu dan kapal (Pilot manusia atau oleh alam sehingga kualitas
exchange) sehingga kapal tersebut air laut turun sehingga kualitas air laut
memasuki zona merah yang dimana turun sampai ke tingkat tidak berfungsi lagi
jangkar dari MV Ever Judger mengenai sebagai peruntukanya.
pipa minyak bawah air.Sehingga Unsur unsur pokok dari pencemaran laut
menyebabkan tumpahan minyak mentah di antara lain :
perairan teluk Balikpapan. 1. Kegiatan pelayaran
Akibat dari peristiwa tersebut terjadi Kegiatan pelayaran di masa
tumpahan minyak kurang lebih 5 ribu liter sekarang menjadi yang paling
yang menyebabkan pencemaran bahkan dominan dalam menunjang
kebakaran yang ada di teluk Balikpapan perekonomian antar pulai maupun
tersebut.Walaupun bisa dikategorikan antar negara.Dimana operasional
pencemaran laut sekala kecil akan tetapi kapal dalam pelayaran tentu sedikit
pada kejadian tersebut muncul dampak banyak juga berdampak pada
berantai yaitu kebakaran dilaut akibat lingkungan perairan sebagai contoh
tumpahan minyak tersebut bahkan ada adalah tentang aktivitas bongkar
muat ditengah laut, proses balasting telah menimbulkan bahaya bagi lingkungan
dan juga kemungkinan terjadi ketika laut baik secara lokal maupun secara luas
terjadi kesalahan prosedur ketika yang berimbas pada rusaknya ekosistem
kapal yang berlabuh jangkar biota laut, harta benda maupun korban
ditempat yang dimana dibawah laut jiwa.Seperti yang terjadi pada kasus MV
tersebut terdapat pipa bawah laut Ever Judger, pada saat berlabuh jangkar di
dimana jangkar kapal bisa merusak teluk Balikpapan.
pipa tersebut. Dan juga bila terjadi B. Keadaan Darurat
kecelakaan kapal. Peristiwa atau kejadian pada kapal
2. Kegiatan pengeboran tersebut adalah tergolong keadaan darurat
Kegiatan pengeboran ditengah laut yaitu keadaan lain dari keadaan normal
atau offshore drilling project tentu yang mempunyai kecenderungan
sedikit banyak menhasilkan residu membahayakan atau potensi tingkat
yang dapat mencemari lingkungan membahayakan untuk keselamatan
terlebih lagi kalo terjadi kebocoran manusia, harta benda maupun lingkungan.
pada pipa pipa bawah laut yang Penyebab utama timbulnya keadaan
bocor. darurat adalah :
3. Kegiatan penyulingan 1. Kesalahan manusia
Kegiatan penyulingan kapal tentu 2. Kesalahan Peralatan
melaluli beberapa proses dan sisa 3. Kesalahan prosedur
dari penyulingan tentu menjadi 4. Pelanggaran terhadap aturan
sumber utama dalam pencemaran 5. Kehendah Tuhan YME
lingkungan terlebih lagi klo proses Didalam penanggulangan pencemaran
penyulingan ada ditengah laut. minyak di laut mengunakan suatu rencana
4. Kegiatan terminal pelabuhan atau pola yang sesuai dengan aturan
Kegiatan pelabuhan seperti bongkar MARPOL 73/78 agar dapat terkendali dan
muat dan segala aktivitas didalam tidak menyebabkan kerusakan yang lebih
pelabuhan juga menghasilkan luas.
sumber pencemaran contohnya
kegiatan refuelling bila terjadi C. OIL SPILL
kebocoran pipa,disamping sampah Adalah merupakan tumpahan minyak
maupun kotoran manusia. yang mengakibatkan pencemaran akibat
5. Kegiatan Galangan kapal dari hasil operasional kapal
Kegiatan di galangan kapal pada tanker,perbaikan atau perawatan kapal,
saat blasting juga menghasilkan sisa proses bongkar muat ditengah laut STS
sisa karat yang mana bila itu masuk (Ship To Ship ), dan bocornya pipa minyak
kedalam air laut juga dapat bawah laut, dan juga kecelakaan kapal.
menghasilkan sumber polutan.
Pengertian Minyak adalah minyak HASIL DAN PEMBAHASAN
bumi dalam bentuk apapun termasuk 1. Adanya pencemaran minyak dilaut
minyak mentah, minyak bakar, minyak akibat dari pengoperasian kapal
bekas, dan minyak hasil olahan. berdampak pada lingkungan
Minyak mentah mengandung maritim yang lebih luas
hydrocarbon sekitar 50% sampai 98% dan
sisanya adalah sulfur, Nitrogen, Oksigen, Contoh kasus yang ada pada Bulan
dan beberapa logam berat. Pencemaran Maret 2018 pada kapal MV Ever Judger
minyak diakibatkan karena aktivitas dimana hasil dari investigasi dari pihak
pelayaran sekaligus karena aktivitas berwenang menyatakan bahwa adanya
pengeboran seperti kebocoran pipa bawah ketidak singkronan antara pihak kepanduan
laut, kebocoran kapal. Hal tersebut diatas dan kapal dalam proses berlabuh jangkar

62 Majalah Ilmiah Gema Maritim Vol 22 No 1 tahun 2020


maka yang terjadi adalah terjadi kesalahan karena susahnya mencari makanan, dan
prosedur dimana yang seharusnya berlabuh ketika makan pun makan makanan yang
ditempat yang sudah ditentukan teryata beracun sehingga mengancam populasinya.
kapal menurunkan jangkar yang dimana Untuk dampak pada manusia adalah
dibawah perairan tersebut terdapat pipa orang yang bekerja membersihkan
milik Pertamina yang dipakai untuk tumpahan tersebut bisa menyebabkan iritasi
menyalurkan minyak mentah.Dengan pada kulit, dan mata,ganguan pada
kejadian tersebut maka jangkar tersebut pernapasan dan dalam jangka panjang
mengenai pipa yang ada sehingga terjadi berpengaruh pada menurunya tingkat
kebocoran yang mengakibatkan reproduksi pada manusia bahkan organ
pencemaran oleh tumpahnya minyak organ dalam manusia dan yang paling fatal
tersebut.Akibat dari pencemaran minyak menyebabkan kematian.
tersebut dibedakan menjadi 2 yaitu Untuk penangulangan tumpahan
a. Jangka pendek minyak mentah dilaut maka dilakukan
beberapa cara antara lain :
Yaitu molekul molekul yang ada 1. Dengan Oil Dispersant yaitu suatu
pada Minyak mentah tersebut menyatu ke larutan kimiawi yang dapat
dalam sel sel pada makluk hidup dilaut memecah molekul molekul minyak
seperti udang,ikan dan lain lain sehingga yang tumpah tersebut menjadi
kualitas nya akan menurun dan berbau tumpahan yang lebih kecil kurang
minyak.dan secara tidak langsung akan lebih 15 ppm.Ada 3 jenis Dispersant
mematikan ikan itu sendiri karena yaitu
kekurangan oksigen dan keracunan karbon a. Generasi Pertama yaitu
dioksida . dispersant karbon hidrogen
golongan berbau
b. Jangka Panjang b. Generasi kedua yaitu dispersant
Yaitu secara tidak langsung akan golongan parafin
seperti mata rantai dimana unsur unsur atau c. Generasi ke tiga yaitu dispersant
molekul dari minyak mentah tersebut golongan padat type bekerja
termakan oleh plangton atau makluk hidup sendiri
kecil yang nantinya dimakan oleh ikan ikan 2. Mengunakan absorbent yaitu
kecil dan pada akhirnya ikan tersebut berfungsi memadatkan cairan
dimakan oleh ikan yg lebih besar, yang minyak menjadi lebih padat
selanjutnya bisa terjadi dimakan sehingga mudah menempel pada
manusia.jadi sangat komplek akibat dari absorben itu sendiri.
pencemaran minyak tersebut bahkan bisa Ada 3 jenis absorbent yaitu
membinasakan biota laut itu sendiri bahkan a.Sintetis seperti yang terbuat dari
bisa juga menganggu tumbuhnya rumput serat nilon, busa
laut yang ada. b.Anorganik yang terbuat dari pasir
Bahkan tumpahan minyak mentah dan tanah lempung
tersebut juga bisa menutup permukaan air c.Organik yaitu yang terbuat dari
laut sehingga sinar matahari bisa terhalang jerami,kapas dan juga serbuh
dengan adanya tumpahan tersebut. Hal gergaji.
tersebut dapat mengurangi pertukaran 3. Oil boom yaitu dengan memisahkan
oksigen dari atmosfir ke dalam lautan yang atau melokalisir minyak yang
dihuni oleh makluk hidup di laut. tumpah sebelum dimasukan
Akibat paling nyata adalah terjadi kedalam tempat pengumpulan
pada burung burung yang hidup dilaut 4 In situ burning yaitu membakar
seperti burung burung camar akan menjadi minyak di tengah laut akan tetapi ini
susah dalam mempertahankan hidupnya dilakukan ketika di laut lepas. Hal

Majalah Ilmiah Gema Maritim Vol 22 No 1 tahun 2020 63


ini harus dilakukan secara matang perkembangan dalam operasi
karena bisa meninbulkan bahaya penangulangan .
pada setiap benda yang ada c. Satgas Penangulangan
didekatnya seperti kapal kapal Tumpahan Minyak adalah
maupun benda lainya.Walaupun satuan yang dibentuk sesuai
sudah digunakan oil boom akan dengan kebutuhan, jenis tugas
tetapi sering tidak terkontrol untuk operasi dan lamanya operasi
apinya. penangulanganya.
d. Unit Penangulangan Minyak
2. Pola penangananan dimana unit ini mempersiapkan
keadaan darurat akibat dari sarana dan prasaran dalam
kesalahan prosedur dalam menghadapi operasi
pengoperasian kapal sehingga penangulangan minyak
meluasnya dampak pencemaran dilaut.akan tetapi unit ini dibagi
laut yang lebih besar atau luas. menjadi beberapa bagian yang
Didalam penanganan keadaan berperan sebagai rescue ,
darurat yang bisa berakibat pemadam
meluasnya dampak pencemaran laut kebakaran,penanggulangan
perlu suatu pola yang matang dan minyak itu sendiri.Dimana
terorganisir agar tujuan daripada personel yang menempati unit
penanganan bisa tercapai secara unit ini mampu dan menguasai
maksimal,untuk itu dibentuk suatu teknik dan prosedur dalam
organisasi dalam operasi operasi penangulangan minyak.
penangulangan.Adapun susunan Pelaksanaa operasi penangulangan
dari organisasi tersebut adalah : pencemaran oleh minyak terdiri dari
a. MC (Mission Coordinator) 3 tahapan yaitu :
adalah seorang pejabat yang 1. Tahapan persiapan yaitu tim
memiliki kualifikasi sebagai yang ditunjuk mengadakan
OSC dan bertanggung jawab tindakan pencegahan dan
terhadap pelaksanaan operasi pengawasan terhadap tumpahan
dari awal sampai berakhirnya minyak yang ada dilaut maupun
operasi. MC harus mampu disekitar pelabuhan
mengendalikan segala unsur 2. Tahapan Pelaksanaan
unsur dalam organisasi dan juga - Setelah MC menerima
mampu menguasai teknik teknik laporan bahwa terjadi
penangulangan minyak di laut. tumpahan minyak maka
b. OSC (On Scene Commander) segera memberikan instruksi
yaitu orang yang mempunyai kepada OSC dan
kualifikasi dalam pelaksaan mempesiapkan segala
operasi penangulangan minyak sesuatunya yang dibutuhkan
dan pernah mengikuti pelatihan untuk operasi termasuk
dan pendidikan OSC yang personil maupun
sesuai dengan IMO model peralatannya dan segera
course tantang Oil Spill level 2. menuju tempat dimana
Dan mempunyai tugas terjadinya oil spill berada.
melakukan koordinasi dan - OSC yang dalam hal ini
pengendalian operasi sebagai pimpinan operasi
penangulangan minyak, ditempat dimana terjadinya
melakukan koordinasi dengan oil spill selalu memberikan
Nakhoda dan melaporkan setiap segala perkembangan yang

64 Majalah Ilmiah Gema Maritim Vol 22 No 1 tahun 2020


ada pada saat pelaksaan c. Setelah sumber kebocoran yang
termasuk mengkoordinir mengakibatkan tumpaknya minya
pengunaan oil boom maupun kelaut dan minyak yang tumpah
oil dispersant. Dan juga sudah terokalisir maka unit ini harus
mengkoordinir menerima mealkukan penghisapan minyak
laporan dari unit unit yang tersebut dengan mengunakan oil
ada termasuk dari unit skimmer dan dikumpulkan kedalam
rescue , unit pemadam tangki pengumpulan (containment
kebakaran maupun unit yang bag) lalu menyemprotkan oil
bekerja pada operasi dispersant yang sudah diijinkan agar
tersebut. Dan laporan sisa sisa minyak yng ngak terhisap
tersebut selalu harus di menjadi pecah molekul molekul
update untuk dilaporkan senyawanya menjadi kurang lebih
kepada MC.Sebagai OSC 15 ppm (part per million)
harus mampu mengerahkan d. Selanjutnya tangki pengumpul
tenaga tenaga ahlinya untuk dibawa ke darat (on shore reception
memutuskan pengunaan facility)
peralatan yang sesuai dengan e. OSC melporkan kepada MC dan
situasi yang ada dan membuat laporan laporan pelaksaan
seberapa luas dari tumpahan operasi dan penyelengaraan
minyak tersebut. dokumen yang dibutuhkan untuk
Jadi dalam penangulangan klaim asuransi.
pencemaran ini semua tanggung jawab dan 3. Tahapan Penyelesaian operasi
pengendali operasi penangulangan Pada tahapan ini yang yang
tumpahan minyak dipegang oleh OSC menyatakan operasi selesai
dengan pola dan sistem yang tepat maka adalah dari MC atau OSC
pencemaran yang lebih luas akan bisa setelah pelaksanaan memang
teratasi.untuk itu hal hal yang harus betul betul selesai dan clear.Dan
dilakukan pada unit penangulangan adalah hal hal yang dilakukan adalah
a. Mampu melokalisir tumpahan mengumpulkan unit unit yang
minyak dari kapal maupun dari pipa bekerja dan peralatan juga di
bawah laut tersebut agar tidak rapikan untuk dipersiapkan
menyebar kemanana.dan tumpahan kembali pangkalan. Semua
minyak ini bisa terlihat jelas ketika unsur dan unit unit yang bekerja
dilihat dari atas pesawat terbang kembali setelah adanya perintah
b. Menghentikan atau menutup sumber dari MC maupun dari OSC.
sumber dari tumpahan minyak
tersebut kalo memang dari kapal KESIMPULAN
maka tim ini harus berkoordinasi Kesadaran perlunya kelestarian
dengan pihak kapal untuk menutup lingkungan hidup pada umumnya dan
lobang lobang yang mana tempat lingkungan laut pada khususnya merupakan
lewatnya minyak tersebut, akan tanggung jawab bersama untuk
tetapi bila itu bersumber pada pipa kelangsungan kehidupan diomasa yang
bawah laut maka harus akan datang. Berbagai ancaman terhadap
berkoordinasi untuk menutup pipa lingkungan laut bisa disebabkan dari
hulu yang ada agar minyak tidak berbagai kegiatan dan salah satunya adalah
terus menerus keluar dan sedapat dari kegiatan pelayaran, yaitu yang
mungkin melakukan penutupan berhubungan dari pencemaran minyak
pada tempat dimana pipa tersebut disamping sebab sebab lainya seperti
bocor.

Majalah Ilmiah Gema Maritim Vol 22 No 1 tahun 2020 65


sampah dan kotoran dari kapal.Untuk itu datang.
dapat disimpulkan 2. Didalam penanganan keadaan
1. Bahwa pencemaran dilaut pada darurat yaitu dengan adanya oil spill
umumnya banyak penyebabnya dan yang diakibatkan dari pengoperasian
banyak juga akibatnya kapal harus dilakukan dengan pola
termasuk.Salah satu penyebab pola yang tepat dan terpadu.
pencemaran adalah tumpahan Kerjasama antar unsur yang terkait
minyak yang diakibatkan oleh terhadap pelaksaan penangulangan
operasional kapal.Baik efek secara tumpahan minyak diperlukan
langsung dari kapal maupun efek koordinasi yang baik agar
sekunder dari pengoperasian kapal. menghasilkan hasil yang maksimal.
Yang terjadi pada MV Ever Judger Koordinasi antara MC dan OSC
yang ada di teluk Balikpapan yang baik merupakan faktor utama
contohnya karena adanya kurangnya dari keberhasilan dari suatu operasi
komunikasi yang baik antara pihak penangulangan tumpahan minyak
kapal dan Pemanduan sehingga dilaut. Pengendali dari operasi ini
terjadi salah posisi dalam adalah pada OSC.
menentukan tempat berlabuh
jangkar kapal tersebut sehingga DAFTAR PUSTAKA
menyebabkan bocornya pipa milik Lestiana E,Nurosidah U,Nirera N,
Pertamina dan kurang lebih 5 ribu Mawardiani T, Arisya Y, Hanifah
ltr minyak tumpah kelaut.Akibat H, 2013 Pencemaran Laut 25 Jurnal
dari peristiwa tersebut timbul lah Ilmiah
dampak lingkungan laut disekitar Marpol, 2017 Consolidate Edition
laut. Yaitu dampak secara jangka Sukmawati E, 2003 Penanggulangan
pendek maupun jangka panjang Pencemaran Akibat Pencemaran
yang mana dapat merugikan Minyak,BP2TL Jakarta.
ekosistem dilingkungan setempat Capt Mijaya T, 2013 Pencegahan
dan mempengaruhi Pencemaran.
keberlangsungan mata rantai PP No 21 Tahun 2010 Perlindungan
kehidupan bahkan sampai terjadi Lingkungan Maritim
korban jiwa karena adanya kobaran KM No 86 Tahun 1990 Tentang
api pasca bocornya pipa bawah laut Pencegahan Pencemaran oleh
tersebut. Jadi secara garis besar Minyak dari Kapal
bahwa kerusakan Lingkungan hidup PM No 58 Tahun 2013 Tentang
sangat lah besar akibat kedepanya Penanggualangan Pencemaran di
karena bisa secara tidak langsung Perairan dan Pelabuhan
mempengaruhi keberlangsungan
kehidupan dimasa yang akan

66 Majalah Ilmiah Gema Maritim Vol 22 No 1 tahun 2020

Anda mungkin juga menyukai