Anda di halaman 1dari 4

Arttikel

KETERKAITAN SKL, KI, KD, IPK, MATERI, PROSES PEMBELAJARAN DAN


RENCANA PENILAIAN

Diajukan untuk memenuhi tugas mata Kuliah: Perencanaan Pembelajaran Sejarah

Oleh

Azizah nurul iman (3181121024)

Kelas(A Reg 2018)

JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
Keterkaitan antara SKL, KI-KD, Pembelajaran

 Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan


lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Standar kompetensi
lulusan digunakan sebagai pedoman penilaian dalam menentukan kelulusan peserta
didik dari satuan pendidikan.Secara spesifik, fungsi Standar Kompetensi Lulusan
(SKL) untuk masing-masing satuan pendidikan adalah sebagai berikut.

1. Standar kompetensi lulusan pada jenjang pendidikan dasar bertujuan


meletakkan dasar-dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia,
serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

2. Standar kompetensi lulusan pada satuan pendidikan menengah umum


bertujuan meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia,
serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut

3. Standar kompetensi lulusan pada satuan pendidikan menengah kejuruan untuk


meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta
ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

 Kompetensi Inti merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai Standar


Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki seorang peserta didik pada setiap tingkat
kelas atau program yang menjadi landasan Pengembangan Kompetensi Dasar.
Kompetensi Inti mencakup: sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan
keterampilan yang berfungsi sebagai pengintegrasi muatan pembelajaran, mata
pelajaran atau program dalam mencapai Standar Kompetensi Lulusan.

Kompetensi inti merupakan terjemahan atau operasionalisasi SKL dalam bentuk


kualitas yang harus dimiliki oleh peserta didik yang dinyatakan telah menyelesaikan
pendidikan pada satuan pendidikan tertentu. Kompetensi Inti mencakup empat dimensi yang
mencerminkan : (1) sikap spiritual; (2) sikap sosial; (3) pengetahuan; (4) dan keterampilan.
Keempat dimensi tersebut dirancang sebagai pengintegrasi muatan pembelajaran, mata
pelajaran, atau program dalam mencapai Standar Kompetensi Lulusan. Kompetensi yang
berkaitan dengan sikap keagamaan dan sosial dikembangkan secara tidak langsung (indirect
teaching), yaitu pada saat peserta didik belajar tentang pengetahuan (kompetensi kelompok 3)
dan penerapan pengetahuan atau keterampilan (kompetensi Inti kelompok 4).

 Kompetensi Dasar adalah kemampuan untuk mencapai Kompetensi Inti yang harus
diperoleh peserta didik melalui pembelajaran. Dalam setiap rumusan KD terdapat
unsur kemampuan berpikir dan bertindak yang dinyatakan dalam kata kerja dan
materi. Kompetensi dasar berisi sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik
dalam mata pelajaran tertentu, sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi dalam suatu
pelajaran. Di dalam setiap rumusan Kompetensi Dasar, terdapat unsur kemampuan
berpikir yang dinyatakan dalam kata kerja dan materi. Kompetensi Dasar berisi sikap,
pengetahuan, dan ketrampilan yang bersumber pada kompetensi inti yang harus
dikuasai peserta didik. Kompetensi tersebut dikembangkan dengan memperhatikan
karakteristik peserta didik, kemampuan awal, dan ciri suatu mata pelajaran
Contoh KD dalam mata pelajaran Matematika (Peminatan) adalah KD 3.1
menjelaskan dan menentukan penyelesaian sistem persamaan dua variabel (linear-
kuadrat dan kuadrat-kuadrat) dan KD 4.1 menyajikan dan menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan sistem persamaan dua variabel (linear-kuadrat dan kuadrat-
kuadrat).
 Standar Kompetensi Lulusan adalah muara utama pencapaian semua mata pelajaran
pada satuan pendidikan/jenjang pendidikan tertentu
 Kompetensi Inti adalah pijakan pertama pencapaian yang dituju semua mata
pelajaran pada tingkat kompetensi tertentu
 Kompetensi Dasar (KD) merupakan tingkat kemampuan suatu pokok bahasan pada
suatu mata pelajaran yang mengacu pada Kompetensi inti.
Pengembangan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) dan Materi Pembelajaran
 Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan
lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
 Kompetensi Inti merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai Standar
Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki seorang peserta didik pada setiap tingkat
kelas atau program yang menjadi landasan Pengembangan Kompetensi Dasar.
Kompetensi Inti mencakup: sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan
keterampilan yang berfungsi sebagai pengintegrasi muatan pembelajaran, mata
pelajaran atau program dalam mencapai Standar Kompetensi Lulusan.
Kompetensi Dasar adalah kemampuan untuk mencapai Kompetensi Inti yang harus
diperoleh peserta didik melalui pembelajaran. Dalam setiap rumusan KD terdapat unsur
kemampuan berpikir dan bertindak yang dinyatakan dalam kata kerja dan materi.
Contoh KD dalam mata pelajaran Matematika (Peminatan) adalah KD 3.1 menjelaskan dan
menentukan penyelesaian sistem persamaan dua variabel (linear-kuadrat dan kuadrat-kuadrat)
dan KD 4.1 menyajikan dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan
dua variabel (linear-kuadrat dan kuadrat-kuadrat).
 Standar Kompetensi Lulusan adalah muara utama pencapaian semua mata pelajaran
pada satuan pendidikan/jenjang pendidikan tertentu
 Kompetensi Inti adalah pijakan pertama pencapaian yang dituju semua mata
pelajaran pada tingkat kompetensi tertentu
 Kompetensi Dasar (KD) merupakan tingkat kemampuan suatu pokok bahasan pada
suatu mata pelajaran yang mengacu pada Kompetensi inti.

Pengembangan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) dan Materi Pembelajaran

Pengembangan indikator dan materi pembelajaran merupakan merupakan 2 (dua)


kemampuan yang harus dikuasai seorang guru sebelum mengembangkan RPP dan
melaksanakan pembelajaran. Pemahaman guru terhadap keterkaitan SKL, KI dan KD dapat
merumuskan indikator pencapaian kompetensi pengetahuan terkait dengan dimensi
pengetahuan dan dimensi proses kognitif serta indikator keterampilan berkaitan tidak hanya
keterampilan bertindak tetapi juga keterampilan berfikir yang juga dikatakan sebagai
keterampilan konkret dan abstrak.
Pendidikan matematika dapat diartikan sebagai proses perubahan baik sikap, pengetahuan,
dan keterampilan kearah kedewasaan sesuai dengan kebenaran logika.

Anda mungkin juga menyukai