Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

DISUSUN OLEH :

MEIRINDA HADINA
PO.62.24.2.18.179

PROGRAM STUDI D.III KEBIDANAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN PALANGKARAYA


TAHUN 2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Promosi Kesehatan


Sub Bahasan : Dismenore Primer pada Remaja Puteri
Sasaran : Nn. N
Hari/Tanggal :
Waktu : 09.00 WIB – 09.45 WIB
Tempat : Rumah Tn. H
Penyuluh : Meirinda Hadina
A. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah dilakukan penyuluhan ini, diharapkan Nn. N dapat memahami dan mengerti
tentang Nyeri haid atau Dismenore primer yang sering dialami nya saat menstruasi.

B. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Setelah dilakukan penyuluhan tentang nyeri haid atau Dismenore primer pada Nn. N, di
harapkan dapat menjelaskan kembali :
1. Pengertian nyeri haid atau Dismenore Primer
2. Penyebab
3. Tanda dan Gejala
4. Penanganan

C. Metode
1. Diskusi
2. Tanya jawab

D. Media dan Alat Peraga


Leaflet

E. Proses Kegiatan Penyuluhan


KEGIATAN
No Tahapan Waktu
Penyuluhan Sasaran
1 Pembukaan 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam 5 menit
2. Memperkenalkan 2. Mendengarkan dan
diri memperhatikan
3. Menyebutkan topik
2 Penyajian 1. Menjelaskan tentang 1. Mendengarkan dan 35 menit
materi nyeri haid atau memperhatikan
penyuluhan Dismenore primer penyuluhan.
2. Menjelaskan tentang
penyebab nyeri haid 2. Menanyakan hal-hal
atau Dismenore yang kurang jelas.
primer
3. Menjelaskan 3. Menjawab
Tentang Tanda dan pertanyaan
Gejala nyeri haid
atau Dismenore
primer
4. Menjelaskan
penanganan nyeri
haid atau Dismenore
primer
5. Memberi pertanyaan
pada peserta secara
lisan
3 Penutup 1. Merangkum materi 1. Menjawab salam 5 menit
penyuluhan
2. Mengucapkan salam
penutup
F. Evaluasi

1. Jelakan pengertian nyeri haid atau Dismenore Primer ?


2. Sebutkan penyebab terjadi nya nyeri haid atau Dismenore primer ?
3. Sebutkan tanda dan gejala nyeri haid atau Dismenore primer ?
4. Sebutkan cara penanganan nyeri haid atau Dismenore primer ?
G. Materi Penyuluhan

MATERI
NYERI HAID (DISMENORE PRIMER)

1. Pengertian Nyeri Haid atau Dismenore Primer


Banyak remaja putri yang mengalami masalah menstruasi, di antaranya adalah
nyeri saat menstruasi yang dikenal dengan Dismenore. Rasa nyeri dismenore
merupakan keluhan yang paling umum dan banyak dialami oleh remaja putri.
Dismenore adalah nyeri selama atau sesaat sebelum menstruasi. Banyak remaja
mengalami dismenore pada tiga tahun pertama setelah menarche. Wanita dewasa muda
usia 17-24 tahun adalah yang paling sering melaporkan menstruasi yang terasa nyeri
(Lowdermilk, 2013).
Dismenore terdiri dari gejala yang kompleks berupa kram bagian bawah perut
yang menjalar ke punggung atau kaki dan biasanya disertai gejala gastrointestinal dan
gejala neurologis seperti kelemahan umum (Irianto, 2015).
Dismenore primer adalah dismenore yang mulai terasa sejak menarche dan tidak
ditemukan kelainan dari alat kandungan atau organ lainnya (Irianto, 2015). Dismenore
primer adalah kondisi yang berhubungan dengan siklus ovulasi. Penelitian menunjukan
bahwa dismenore terjadi akibat pelepasan prostaglandin selama menstruasi. Dismenore
primer biasanya muncul 6-12 bulan setelah menarche ketika ovulasi dimulai
(Lowdermilk, 2013). Faktor penyebab dismenore primer adalah ketidakseimbangan
hormonal dan faktor psikogenik (Kowalak, 2013).

Berdasarkan intensitas nyeri :

a. Dismenore ringan, yaitu dismenorea dengan rasa nyeri yang berlangsung beberapa
saat sehingga perlu istirahat sejenak untuk menghilangkan nyeri, tanpa disertai
pemakaian obat.
b. Dismenore sedang, yaitu dismenorea yang memerlukan obat untuk menghilangkan
rasa nyeri, tanpa perlu meninggalkan aktivitas sehari-hari.
c. Dismenore berat, yaitu dismenorea yang memerlukan istirahat sedemikian lama
dengan akibat meninggalkan aktivitas sehari-hari selama 1 hari atau lebih.

2. Penyebab
Banyak teori yang telah ditemukan untuk menerangkan penyebab terjadi dismenore
primer, tetapi meskipun begitu patofisiologinya belum jelas terjadi. Etiologi dari
dismenore  primer tersebut adalah:

1). Faktor Psikologis


                Biasanya terjadi pada remaja yang emosionalnya tidak stabil, mempunyai
ambang nyeri yang rendah, sehingga dengan sedikit rangsangan nyeri, maka ia akan
sangat merasakan kesakitan.
2). Faktor Endokrin
                Pada umumnya haid ini dihubungkan dengan kontraksi uterus yang tidak
bagus. Hal ini sangat erat kaitannya dengan pengaruh hormonal. Peningkatan produksi
prostlagandin akan menyebabakan terjadinya kontraksi uterus yang tidak terkoordinasi
sehingga menimbulkan nyeri.

3. Tanda dan Gejala


-  Nyeri pada perut bagian bawah, yang bisa menjalar ke punggung bagian bawah dan
tungkai.
-  Payudara terasa kencang dan sakit.
-  Sakit kepala , mual, sembelit atau diare dan sering berkemih, kadang sampai terjadi
muntah.
- Nyeri mulai timbul sesaat sebelum atau selama menstruasi, mencapai puncaknya
dalam
waktu 24 jam dan setelah 2 hari akan menghilang.

4. Penanganan
-  Memperbanyak minum air putih
-  Kurangi minum kopi dan makanan yang asin karena dapat memperparah dan
membuat tubuh tidak nyaman
-  Istirahat yang cukup
-  Kompres hangat di area sekitar perut
-  Relaksasi atau yoga
- Olahraga teratur
- Makan makanan kaya zat besi, kalsium, vitamin B kompleks seperti susu, sayuran
hijau, dan buah-buahan

Anda mungkin juga menyukai