Anda di halaman 1dari 6

Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia Telp.

0811-8817222
Indonesia Renewable Energy Society 0812-18602581
Gedung Menara MTH lantai 10 Email : info@meti.or.id
Jl. MT. Haryono Kav. 23 meti.ires@gmail.com
Jakarta 12820 Web : http://www.meti.or.id

Tanggal : 14 Oktober 2020


No. Surat : 134/METI-KU/X/2020
Perihal : Undangan mini-seminar “Role of Non-State Actors (NSA) in Renewable
Energy Sector, and Potential RE Financing, to meet Indonesia’s NDC Target”

Kepada Yth.
(Daftar Undangan terlampir)

Dengan hormat,
Peran Energi Terbarukan (ET) atau renewable energy disadari akan sangat menentukan bagi pencapaian
target penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) dalam NDC Indonesia di tahun 2030, yang mendukung
pengembangan Low Carbon Development Indonesia. METI dengan dukungan Hivos dalam program
Strategic Partnership, Green and Inclusive Energy, telah menyelesaikan dua studi yang bertajuk “Possible
role of non-state actors in achieving Indonesia’s NDC, especially from Renewable Energy” dan “Potential
private finance for the Renewable Energy sub-sector”. Kedua studi tersebut diharapkan dapat memenuhi
sasaran untuk memberi pemahaman yang sesuai bagi pemangku kepentingan akan peran pelaku non-
pemerintah (non-state actors, NSA) dalam mendukung pemenuhan target NDC Indonesia, khususnya dari
sektor energi terbarukan, dan memberikan beberapa rekomendasi akan peluang sektor swasta
memainkan peran dan pelibatannya bagi tujuan tersebut. Disamping itu, beberapa potensi pendanaan
swasta yang dapat dimanfaatkan bagi pengembangan energi terbarukan juga dapat diidentifikasi lebih
lanjut.
Sesi ini akan terfokus pada paparan hasil Kajian pada dua studi di atas, yang akan mendapat tanggapan
teknis dari beberapa Pembahas yang diundang secara khusus. Akses pendanaan untuk pengembangan
proyek energi terbarukan perlu mendapat perhatian lebih besar dan sistematis, memacu implementasi
dan peningkatan investasi ET. Diskusi terbuka rencananya melibatkan beberapa Pembahas yang berasal
dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM); Otoritas Jasa Keuangan (OJK); PT Pertamina
Geothermal Energi (PGE) dan Perbankan swasta nasional.
Terkait dengan hal ini, kami mengundang partisipasi aktif Ibu / Bapak pada sesi interaktif mini-Seminar
untuk membahas hasil kajian tersebut (mengingat situasi PSBB Transisi wilayah DKI Jakarta dan area
sekitarnya) pada :
Hari/Tanggal : Jum’at, 23 Oktober 2020
Waktu : 14.00 – 17.15 WIB
Konfirmasi kehadiran Ibu / Bapak dapat disampaikan kepada Sekretariat METI melalui email
(meti.ires@gmail.com) atau kepada Sdri. Nurul (0811-8817222) atau Sdri. Nana (0812-18602581).
Berdasarkan konfirmasi Ibu / Bapak, kami akan menghubungi kembali dengan informasi lebih lengkap
mengenai akses untuk bergabung dalam mini-Seminar ini, sebagai kerjasama METI – Hivos.
Demikian undangan ini kami sampaikan, kehadiran dan partisipasi aktif Ibu / Bapak sangat kami harapkan.
Atas perhatian dan kerjasama Bapak diucapkan terima kasih.

Salam,

Surya Darma
Ketua Umum
Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia Telp. 0811-8817222
Indonesia Renewable Energy Society 0812-18602581
Gedung Menara MTH lantai 10 Email : info@meti.or.id
Jl. MT. Haryono Kav. 23 meti.ires@gmail.com
Jakarta 12820 Web : http://www.meti.or.id

Kerangka Acuan Kegiatan


Online Focus Group Discussion

Role of the Non-State Actors (NSA) in Renewable Energy sector, and Potential
RE Financing, to meet Indonesia’s NDC Target

I. Pengantar
Indonesia telah menetapkan dan menyampaikan First Nationally Determined Contribution (1st NDC)
kepada Sekretariat UNFCCC pada akhir 2016. Target penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) dalam
NDC Indonesia di tahun 2030 adalah 29% dari Business as Usual (BAU) dengan sumber daya sendiri
dan hingga 41% dengan dukungan dan kerjasama internasional. Dalam skenario BAU, energi
merupakan salah satu sektor pengemisi terbesar dan diperkirakan akan mengemisikan hingga 1.600
juta ton setara CO2 di tahun 2030. Untuk mencapai penurunan emisi GRK 29% dalam NDC Indonesia,
yang akan mendukung pengembangan Low Carbon Development Indonesia, sektor energi
ditargetkan untuk menurunkan emisi GRK sebesar 314 juta ton CO2 pada tahun 2030. Untuk itu,
peran Energi Terbarukan (ET) atau renewable energy akan sangat menentukan.
Untuk memastikan peran tersebut, maka kerangka regulasi dan kebijakan terkait pengembangan
dan pemanfaatan ET perlu mendapat perhatian, bukan saja dalam rangka memastikan ketersediaan
dan ketahanan energi, tetapi juga dalam kerangka upaya pengendalian dan penanganan perubahan
iklim. Berbagai elemen dalam kerangka regulasi ini juga mencakup: pengaturan tentang optimalisasi
pengembangan dan pemanfaatan ET, hak dan kewajiban para pemangku kepentingan terkait, peran
lintas kementerian dan lembaga kunci, pelibatan swasta dalam kontribusi ET terhadap NDC
Indonesia, mekanisme kelembagaan yang diperlukan, dan keterkaitan pengaturan kontribusi ET
terhadap pemenuhan NDC dengan kerangka pengaturan dan kebijakan lain di Indonesia khususnya
kerangka pengaturan implementasi pemenuhan NDC, mekanisme pendanaan, maupun perdagangan
karbon / ijin emisi.
METI dengan dukungan Hivos dalam program Strategic Partnership, Green and Inclusive Energy,
telah menyelesaikan dua studi yang bertajuk “Possible role of non-state actors in achieving
Indonesia’s NDC, especially from Renewable Energy” dan “Potential private finance generated from
Renewable Energy sub-sector”. Kedua studi tersebut diharapkan dapat memenuhi sasaran untuk
memberi pemahaman yang sesuai bagi pemangku kepentingan akan peran pelaku non-pemerintah
(non-state actors, NSA) dalam mendukung pemenuhan target NDC Indonesia, khususnya dari sektor
energi terbarukan, dan memberikan beberapa rekomendasi akan peluang sektor swasta memainkan
peran dan pelibatannya bagi tujuan tersebut. Disamping itu, beberapa potensi pendanaan swasta
yang dapat dimanfaatkan bagi pengembangan energi terbarukan juga dapat diidentifikasi bagi
pengembangan lebih lanjut.
Sesi mini-seminar untuk menyampaikan hasil Kajian ini dan pembahasannya, direncanakan akan
berlangsung secara online. Hal ini disadari sepenuhnya dalam melaksanakan ketentuan yang berlaku
di wilayah DKI Jakarta, terkait periode PSBB Transisi hingga akhir Oktober 2020.

II. Tujuan
Tujuan pelaksanaan mini-Seminar ini adalah untuk memberikan paparan hasil kajian METI bertajuk
“Possible role of non-state actors in achieving Indonesia’s NDC, especially from Renewable Energy”
Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia Telp. 0811-8817222
Indonesia Renewable Energy Society 0812-18602581
Gedung Menara MTH lantai 10 Email : info@meti.or.id
Jl. MT. Haryono Kav. 23 meti.ires@gmail.com
Jakarta 12820 Web : http://www.meti.or.id

dan “Potential private finance generated from Renewable Energy sub-sector”. Beberapa gambaran
dari kajian tersebut mencakup sisi kebijakan terkait dengan sub-sektor energi terbarukan, termasuk
sumber pembiayaan yang dapat dimanfaatkan, sebagai bentuk dari kontribusi energi terbarukan
dalam pencapaian target NDC Indonesia, yang akan mendukung pengembangan Low Carbon
Development Indonesia. Selain itu, diharapkan dapat pula diperoleh gambaran dan informasi
mengenai berbagai inisiatif yang telah dilakukan bagi di sisi pengembangan maupun pemanfaatan
energi terbarukan di Indonesia.

III. Hasil yang diharapkan


Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini di antaranya adalah:
 Penajaman dari hasil Kajian yang telah diselesaikan, beserta beberapa sesi FGD terdahulu
dalam proses penyusunan laporan Kajian tersebut, yang akan menjadi masukan teknis dalam
bentuk makalah, paper mengenai peran ET terhadap pemenuhan target NDC Indonesia;
 Pemahaman tentang kebijakan terkait pengembangan dan pembiayaan ET untuk mencapai
target NDC Indonesia; dan
 Ketersediaan skema pendanaan yang dapat diakses untuk pengembangan proyek ET di
Indonesia, baik dari Lembaga Keuangan maupun opsi sumber pendanaan lainnya, serta
kompleksitas yang dihadapi.

IV. Topik Pemaparan dan Diskusi


Mini-Seminar ini akan dilaksanakan dalam 2 sesi, yaitu:
 Sesi Pertama, menyajikan hasil Kajian yang bertajuk “Possible role of non-state actors in
achieving Indonesia’s NDC, especially from Renewable Energy”, dengan dua Pembahas dari
Direktorat Jendral Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (ESDM) dan PT Pertamina
Geothermal Energi (PGE), yaitu:
o Bapak Harris Yahya, Direktur Aneka Energi Baru Terbarukan, Ditjen EBTKE,
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dan
o Bapak Bagus Bramantio, Manager Portfolio & Business Development, PT Pertamina
Geothermal Energi (PGE).
 Sesi Kedua, menyajikan hasil Kajian yang bertajuk “Potential private finance for the
Renewable Energy sub-sector”, dengan dua Pembahas, dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
dan PT Bank Central Asia (BCA), yaitu:
o Bapak Edi Setijawan, Analis Eksekutif Senior, Departemen Riset Sektor Jasa
Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan
o Ibu Yayi M. Pudyanti, VP Group Corporate Banking, PT Bank Central Asia (Tbk).

V. Waktu Pelaksanaan
Sesi mini-Seminar ini akan dilaksanakan pada Jum’at, 23 Oktober 2020. Diharapkan mini-Seminar ini
dapat berlangsung secara efektif dan efisien sejak jam 14.00 hingga jam 16.30 WIB.

VI. Agenda
Sebagai kerjasama antara METI dan Hivos dalam kajian Strategic Partnership – Green and Inclusive
Energy, penyelenggaraan mini-Seminar ”Role of Non-State Actors (NSA) in Renewable Energy Sector,
in meeting Indonesia’s NDC Target” ini akan dilaksanakan dengan agenda sebagai berikut.
Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia Telp. 0811-8817222
Indonesia Renewable Energy Society 0812-18602581
Gedung Menara MTH lantai 10 Email : info@meti.or.id
Jl. MT. Haryono Kav. 23 meti.ires@gmail.com
Jakarta 12820 Web : http://www.meti.or.id

Waktu Agenda Acara PIC


13.45 – 14.00 Persiapan teknis akhir untuk platform Sekretariat METI
online meeting
14.00 – 14.05 Pengantar Teknis mini-Seminar Tim Kajian METI : Arrie T. Setiawan
14.05 – 14.15 Pembukaan:
 Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia Ketua Umum METI
14.15 – 14.35 Sesi Pertama: ‘“Possible role of non-state Pembahas hasil Kajian :
actors in achieving Indonesia’s NDC,
 Harris Yahya, Direktur Aneka
especially from Renewable Energy”
Energi Baru Terbarukan, Ditjen
 Paparan hasil Kajian : Moekti H.
EBTKE, Kementerian ESDM;
Soejachmoen
14.35 – 15.20 Diskusi Sesi Pertama  Bagus Bramantio, Portfolio &
Business Development Manager,
PT Pertamina Geothermal Energi.
15.20 – 15.40 Sesi Kedua: “Potential private finance for Pembahas hasil Kajian :
the Renewable Energy sub-sector”
 Edi Setijawan, Analis Eksekutif
 Paparan hasil Kajian : Paul Butarbutar
Senior, Departemen Riset Sektor
15.40 – 16.25 Diskusi Sesi Kedua Jasa Keuangan, Otoritas Jasa
Keuangan (OJK);
 Ibu Yayi M. Pudyanti, VP Group
Corporate Banking, PT Bank
Central Asia (Tbk).
16.25 – 16.30 Kesimpulan dan Penutup sesi mini-Seminar Tim Kajian METI

VII. Teknis Pelaksanaan


Mengingat perkembangan situasi terkini di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya terkait kebijakan PSBB
Transisi hingga pertengahan / akhir Juni 2020, penyelenggaraan mini-seminar dapat memanfaatkan
online meeting platform, antara lain misalnya Zoom, atau yang setara.
Adapun peserta mini-Seminar ini dapat memperoleh kode numerik untuk meeting room (beserta
passcode), yang akan disampaikan pihak penyelenggara, menjelang pelaksanaan sesi ini.
Beberapa detail teknis akan diinformasikan juga kepada tiap peserta dan narasumber secara
terpisah, dengan mempertimbangkan ketersediaan prasarana komunikasi yang memadai.
Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia Telp. 0811-8817222
Indonesia Renewable Energy Society 0812-18602581
Gedung Menara MTH lantai 10 Email : info@meti.or.id
Jl. MT. Haryono Kav. 23 meti.ires@gmail.com
Jakarta 12820 Web : http://www.meti.or.id

Daftar Undangan

Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi


1. Asisten Deputi Pengelolaan Perubahan Iklim dan Kebencanaan, Deputi Bidang Koordinasi
Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan
2. Asisten Deputi Energi, Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan


3. Direktur Mitigasi Perubahan Iklim, Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim
4. Direktur Inventarisasi Gas Rumah Kaca dan MPV, Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan
Iklim
5. Direktur Mobilisasi Sumberdaya Sektoral dan Regional, Direktorat Jenderal Pengendalian
Perubahan Iklim

Kementerian Energi dan Sumber Data Mineral


6. Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan
7. Direktur Aneka Energi Baru Terbarukan, Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan
Konservasi Energi
8. Direktur Bioenergi, Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi
9. Direktur Panas Bumi, Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi
10. Direktur Konservasi Energi, Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas


11. Direktur Lingkungan Hidup, Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam
12. Direktur Sumber Daya Energi, Mineral dan Pertambangan, Deputi Bidang Kemaritiman dan
Sumber Daya Alam
13. Direktur Energi, Telekomunikasi dan Informatika, Deputi Bidang Sarana dan Prasarana

Kementerian Keuangan
14. Kepala PKPPIM, Badan Kebijakan Fiskal
15. Kepala PK-APBN, Badan Kebijakan Fiskal

Kementerian Perindustrian
16. Kepala Pusat Industri Hijau

Otoritas Jasa Keuangan


17. Direktur Bidang Keuangan Berkelanjutan

Pelaku Usaha dan praktisi


18. PT PLN (Persero)
19. PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB)
20. PT Indonesia Power (IP)
21. PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI)
Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia Telp. 0811-8817222
Indonesia Renewable Energy Society 0812-18602581
Gedung Menara MTH lantai 10 Email : info@meti.or.id
Jl. MT. Haryono Kav. 23 meti.ires@gmail.com
Jakarta 12820 Web : http://www.meti.or.id

22. PT Indonesia Infrastructure Finance


23. PT Bank Mandiri
24. PT Bank Muamalat Indonesia
25. PT Bank Central Asia
26. PT Charta Putra Indonesia
27. PT LEN Industri
28. PT Akuo Energy Indonesia
29. PT Surya Utama Nuansa
30. PT Inovasi Dinamika Pratama
31. PT ATW Solar
32. Asosiasi Pengembang PLTA
33. Asosiasi Biogas Indonesia
34. Asosiasi Energi Surya Indonesia
35. Asosiasi Pabrikan Modul Surya Indonesia
36. Asosiasi Pembangkit Listrik Biomasa Indonesia
37. Asosiasi Energi Angin Indonesia
38. Asosiasi Panasbumi Indonesia
39. Asosiasi Produsen Listrik Swasta Indonesia
40. Asosiasi Produsen Listrik Sampah Indonesia
41. Hivos Indonesia
42. Hivos South East Asia
43. Proparco
44. Mentari Program
45. GIZ Domestic Resource Mobilization Indonesia
46. GIZ Strategic Exploration of Economic Mitigation Potentials through Renewables (ExploRE)
47. Yayasan Rumah Energi
48. Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia, MKI
49. Masyarakat Masyarakat Konservasi dan Efisiensi Energi Indonesia, MASKEEI
50. Masyarakat Energi Biomassa Indonesia, MEBI
51. KADIN Energi Terbarukan dan Lingkungan Hidup, ET-LH
52. GGGI Indonesia

Anda mungkin juga menyukai