Pengkajian A, B, C, D :
- Antropometri measurements
BB, TB, BMI, Lipatan trisep, LLA, LOLA
- Biochemical data
Hasil laboratorium, meliputi : Hb, Trombosit, Ht, dll
- Clinical signs
Pemeriksaan fisik pada pasien yang berhubungan dengan adanya mal nutrisi
- Dietry history
Mengkaji riwayat diet
3. Pola Eliminasi
Kaji pasien mengenai :
Kebiasaan pola BAK :
- Frekuensi, warna, jumlah, warna, bau, nyeri, nocturia, kemampuan mengontrol BAK
dan perubahan lainnya.
- Penggunaan alat bantu urine catheter, ureterostomy.
- Kaji output BAK
Kebiasaan pola BAB:
- Frekuensi, warna, jumlah, warna, jumlah, konsistensi, nyeri, obstipasi, konstipasi,
kemampuan mengontrol BAB dan perubahan lainnya.
- Penggunaan laksatif/enema
- Penggunaan alat bantu ekstrotory: drainage, suction, colcostomy dll.
- Kemampuan perawatan diri: kebersihan diri dan kamar mandi.
- Kaji output BAB
4. Pola Aktivitas dan latihan
- Aktivitas yang dilakukan setiap hari.
- Pola latihan?? Tipe? Reguler??
- Latihan pada saat waktu senggang? Anak-anak: bermain.
- Tidak mempunyai tenaga untuk melakukan aktivitas?
- Riwayat yang berhubungan dengan masalah fisik/psikologis: deformitas, amputasi.
- Kemampuan perawatan diri untuk:
Makan, berpakaian, memasak, mandi, toileting, mobilisasi, bed mobility dan home
maintenance.
Functional Level Codes:
- Level 0: mandiri
- Level I: menggunakan alat bantu
- Level II: menggunakan bantuan atau observasi dari orang lain
- Level III: menggunakan bantuan atau observasi dari orang lain dan menggunakan alat
bantu
- Level IV: tergantung total
Penggunaan alat bantu: kruk, prostetik, kursi roda, tongkat dll.
5. Pola Tidur dan istirahat
Kaji pasien mengenai :
Kebiasaan tidur sehari-hari:
Jumlah/lama waktu tidur
Jam tidur dan bangun
Kegiatan yang dilakukan sebelum tidur (membaca, nonton TV, mandi, mendengarkan
musik dll)
Lingkungan saat akan tidur (gelap, terang tenang, ramai dll)
Tingkat kesegaran sebelum tidur.
Menggunakan obat tidur
Gangguan saat tidur? Mimpi buruk, terbangun awal
Persepsi terhadap kualitas dan kuantitas tidur.
6. Pola Kognitif dan persepsi
Kaji pasien mengenai :
Menggambarkan penginderaan khusus: penglihatan, pendengaran, rasa, sentuh, bau.
Penggunaan alat bantu: kaca mata, alat bantu dengar.
Perubahan dalam penglihatan, pendengara, perasa, pembau.
Tingkat kesadaran
Mood (subjektive), afek (objektive)
Perubahan/penurunan fungsi dalam penginderaan.
Tingkat orientasi: orang, waktu, tempat.
Persepsi dan manajemen nyeri (skala, lokasi, waktu/durasi, karakteristik)
Kapan nyeri yang dirasakan?
Faktor pencetus nyeri?
Faktor yang mengurangi nyeri?
Fungsi kognisi dalam memori istilah, ingatan jangka pendek, ingatan jangka panjang
Komunikasi; bahasa utama, bahasa lain, tingkat pendidikan, kemampuan membaca dan
menulis
Kemampuan memecahkan masalah dan mengambil keputusan.
Mengidentifikasi kehilangan/perubahan yang besar dalam hidup
7. Pola Persepsi diri dan konsep diri
Kaji pasien mengenai :
Penampilan/keadaan
Keadaan sosial : pekerjaan, situasi keluarga, kelompok sosial
Identitas personal : penjelasan tentang diri sendiri, kekuatan dan kelemahan yang
dimiliki
Keadaan fisik : segala sesuatu yang berkaitan dengan tubuh, yang disukai dan tidak
disukai
Harga diri : perasaan mengenal diri sendiri, penilaian diri sendiri
Perubahan dalam tubuh yang tidak dapat diterima
Masalah pada pasien
Ancaman terhadap konsep diri : Perubahan yang dirasakan pada diri sendiri semenjak
sakit, perubahan peran
8. Pola Peran dan hubungan
Kaji pasien mengenai :
Gambaran mengenai peran yang berkaitan dengan keluarga, teman-teman dan rekan.
Kerja
Kepuasan/ketidak puasan menjalankan peran
Efek terhadap status kesehatan
Pentingnya keluarga
Struktur dan dukungan keluarga
Proses pengambilan keputusan dalam keluarga Tinggal bersama keluarga/sendiri.
Masalah dan/keprihatinan dalam keluarga
Pola membesarkan anak
Status pekerjaan.
hubungan dekat dan Hubungan dengan orang lain
Interaksi bersama keluarga
Berpartisipasi dalam kegiatan sosial
Apakah penyakit dapat menyebabkan perubahan yang sangat besar terhadap pola peran
dan hubungan.
Merasa kecukupan akan kondisi sosial ekonomi (keuangan).
Merasa (terisolasi) oleh tetangga sekitar
9. Pola Seksualitas dan reproduksi
Kaji pasien mengenai :
Masalah atau problem seksual
Gambaran perilaku seksual : perilaku seksual yang aman
Penggunaan alat kontrasepsi ? Riwayat Keluarga Berencana :
- Pernah/tidak pernah menggunakan alat kontrasepsi
- Jenis kontrasepsi yang digunakan (kapan mulai menggunakan kontrasepsi tersebut,
keluhn yang dialami selama menggunakan kontrasepsi tersebut)
Pengetahuan tentang seksualitas dan reproduksi
Dampak pada status kesehatan
Wanita
- Waktu punya anak, Riwayat menstruasi : umur menarche, durasi, frekwensi,
keteraturan masalah
- Riwayat reproduksi, hamil terakhir, Riwayat melahirkan kembar, kelaianan
congenital atau kelainan genetic
Cara mencegah penularan PMS
Riwayat PMS
Persepsi pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dan testis sendiri.
10. Pola Koping dan managemen stres
Kaji pasien mengenai :
Perubahan besar dalam hidup dalam 1-2 tahun ini.
Penyebab stress belakangan ini
Gambaran umum dan spesifik respon
Perubahan, masalah saat ini, kejadian yang menyebabkan stress atau perhatian
Krisis saat ini missal; sakit atau hospitalisasi
Tingkat stress saat ini
Metode/strategi koping yang biasa digunakan terhadap stress selain alcohol atau obat
Pengetahuan dan penggunaan tehnik managemen stress.
Hubungan antara manajemen stres terhadap dinamika keluarga.
Derajat kesuksesan dari strategi koping saat ini
Persepsi dari tingkat toleransi stress
Ketika mendapatkan masalah yang besar dalam hidup, apakah dapat menanganinya?
Persepsi tentang status keamanan di di rumah (episode kekerasan fisik/emosional)
11. Pola Nilai dan kepercayaan
Kaji pasien mengenai :
Agama
Latar belakang budaya/etnik
Tujuan kehidupan, apa yang dianggap penting bagi klien dan keluarga.
Keparcayaan spiritual yang berpengaruh terhadap pengambilan keputusan dan praktek
kesehatan
Derajat dari tujuan pencapaian hidup
Persepsi tentang kepuasan dengan hidup, dan jalan hidup
Pentingnya agama/spiritualitas
Kepercayaan cultural yang berpengaruh dengan kesehatan dan nilai
Spiritualitas/agama yang berpengaruh terhadap kesehatan
Kepercayaan cultural yang merefleksikan pilihan pada promosi kesehatan dan
pencegahan penyakit