Anda di halaman 1dari 4

Nama : Niken Fitri Larasati

Prodi : DIII Gizi Semarang

Penyamapaian materi yang berjudul ‘’Profil Poltekkes dan Pengenalan Pengelola Polkesmar”
dengan pemutaran video yang disampaikan oleh Bapak Marsum, BE, S.Pd, MHP selaku
Direktur Poltekkes Kemenkes Semarang.

Rangkuman materi :

1. Tugas Poltekkes Kemenkes Semarang


 Untuk melaksanakan pendidikan vokasi di bidang kesehatan
2. Komitmen Poltekkes Kemenkes Semarang
 Meningkatkan mutu tridharma perguruan tinggi dan mutu pelayanan public yang lebih
baik
3. Jenjang pendidikan tinggi
 Diploma III
 Sarjana terapan
 Profesi
 Magister terapan
4. Poltekkes Kemenkes Semarang memiliki :
 8 jurusan
 34 program studi
 18 program diploma III
 9 prodi sarjana terapan
 3 prodi profesi
 4 prodi magister terapan
5. Visi Poltekkes : Menjadi institusi pendidikan tinggi yang menghasilkan tenaga
keshatan berbasis kearifan local dan diakui internasional tahun 2025.
6. Misi Poltekkes :
 Meningkatkan layanan pendidikan bermutu yang professional dan terpadu melalui
perbaikan standar dan system manajemen secara terus menerus dengan didukung
teknologi informasi.
 Meningkatkan kualitas pelayanan dan pengabdian pada masyarakat untuk
memenuhi kebutuhan program pembangunan di bidang kesehatan.
 Mendorong produktivitas dan kualitas sumber daya manusia untuk meningkatkan
pelaksanaan tridharma perguruan tinggi.
 Mengembangkan penelitian berbasis kearifan local dan meningkatkan kualitas
publikasi penelitian dan pengabdian pada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan
di bidang kesehatan.
 Menyelenggarakan inovasi program melalui dukungan sumberdaya internal dan
external melalui kerjasama lintas program dan sector.
7. White Campus :
 Melayani masyarakat tanpa membedakan
 Hati tulus ikhlas
 Menjaga kebersihan dan kerapian
 Niat suci
8. Janji layanan :
 Service with heart
 Hospitality
 Effective
 Responsive
 Accomodative

Penyamapaian materi yang berjudul Mewujudkan Generasi Emas Anti Narkoba ‘’Prestasi
Yes, Narkoba No” yang disampaikan oleh Brigjen. Pol. Dr. Benny Gunawan S.H., M.H.
selaku Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah.

Rangkuman materi :

1. Generasi emas adalah generasi yang cerdas, kreatif, inovatif, produktif, berkarakter
kuat, damai dalam berinteraksi social, sehat dan menyehatkan, serta berperadapan
unggul.
2. Bonus demografi adalah potensi pertumbuhan ekonomi yang tercipta akibat
perubahan struktur eumur penduduk, dimana proporsi usia kerja (15-65 tahun) lebih
besar daripada proporsi bukan usia kerja (0-14 tahun dan >65 tahun).
3. Sikap yang terpelajar, cerdas, kreatif, inovatif, berkarakter kuat, sehat dan
menyehatkan, berperadapan unggul, diharapkan mampu mengelola Negara dengan
baik pada tahun 2045, saat Indonesia berusia 100 tahun.
4. Pada tahun 2045 , diprediksi (diharapkan) Indonesia menjadi salah satu dari tujuh
kekuatan ekonomi dunia.
5. Bonus demografi sebagai modal :
 Tahun 2020-2030, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi karena pada
tahun tersebut jumlah usia angkatan kerja (15-64 tahun) mencapai sekitar 70%
 Tahun 2020-2030, Indonesia akan memiliki sekitar 180 juta orang berusia
produktif, sehingga akan terjadi peningkatan tabungan masyarakat dan tabungan
nasional
6. Peluang bonus demografi :
 Jumlah pengangguran berkurang
 Meningkatnya daya saing bangsa
 Betumbuh kembangnya karya kreatif dan inovatif oleh pemuda
 Pertumbuhan ekonomi menjadi lebih baik menuju Indonesia maju
7. Kondisi Indonesia saat ini :
 Penyalahgunaan narkotika di kalangan remaja terus meningkat
 Penduduk usia muda tergerus oleh ‘’budaya luar’’
 Pengangguran besar-besaran dan banyak penduduk dengan tingkat pendidikan
rendah
 Produktifitas nasional menurun
8. Berdasarkan penelitian BNN dengan Pusat Penelitian Masyarakat dan Budaya LIPI
tahun 2019, angka prevalensi penyalahguna nasional mencapai 1,80% atau setara
dengan 3.419.188 jiwa.
9. Lima jenis narkoba terbanyak dikonsumsi 1 tahun terakhir :
 Ganja
 Shabu
 Ekstasi
 Pil koplo
 Dextro
10. Apa yang harus dilakukan Generasi Muda agar terhindar dari Penyalahgunaan
Narkoba?
 Percaya dan yakin akan kemampuan diri
 Tepat dalam memilih pergaulan
 Salurkan energy ke kegiatan positif
 Memiliki cita-cita atau tujuan hidup
 Bersikap asertif atau tegas
 Bangun komunikasi positif dengan orang tua atau guru

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) merupakan unit untuk mengembangkan bakat dan minat
mahasiswa di Poltekkes Kemenkes Semarang. Berikut ini beberapa pilihan yang dapat dipilih
oleh mahasiswa baru :

1. FOSFER (Forum of Health Science Researcher)


2. SHPEC (Semarang Health Polytechnic English Club)
3. PERSEDONAKES (Persekutuan Doa Jajaran Kesehatan)
4. HIGMA (Himpunan Generasi Muslim Az-Zaman Nur)
5. KSR PMI Unit Poltekkes Semarang
6. SCOUT (Scout Poltekkes Kemenkes Semarang)
7. SABDAPALA (Satuan Bhakti Husada Pecinta Alam)
8. BAHANA CITRA BHAKTI HUSADA (marching band)
9. GITA BHAKTI HUSADA (paduan suara)
10. TUTUH BHAKTI HUSADA (tarian)
11. UKM BELADIRI
12. PERISAI DIRI Poltekkes Kemenkes Semarang
13. ADHIMUKTI BHAKTI HUSADA (olahraga)

Anda mungkin juga menyukai