Anda di halaman 1dari 40

USULAN PROGRAM

IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)

IbM PENGENTASAN KEMISKINAN MELALUI


SOCIAL PRENEUR BAGI IBU-IBU PKK

OLEH :

• Drs. DWI WAHYU PRASETYONO, M.Si. 0709116505 Ketua Tim Pengusul


• Dr. ESA WAHYU ENDARTI, M.Si. 0724026601 Anggota Tim Pengusul
• Dra. NURUL KUSUMA WS., M.M. 0705045601 Anggota Tim Pengusul

UNIVERSITAS WIJAYA PUTRA


APRIL 2013
LEMBAR PENGESAHAN

1. JudullbM IbM Pengentasan Kemiskinan Melalui Social Preneur Bagi lbu-ibu PKK
2. Daftar Mitra
Nama Mitra Program IbM ( 1) PKKRW 02
Nama Mitra Program IbM (2) PKKRW 03
3. Ketua Tim Pengusul
a. Nama Drs. DWI WAHYU PRASETYO M.Si.
b. NIDN 0709116505
c. JabataniGolongan Lektor I lll-C
d. Program Studi Ilmu Administrasi Publik
e. Perguruan Tinggi Universitas Wijaya Putra
f. Bidang Keahlian Achninistrasi Publik I Kebijakan Publik
g. Alamat KantoriTelpiFakslsurel Jl. Raya Benowo 1-3 Surabaya I 08165422065 I 0317404405 I
dwiwahyu@uwp.ac.id
4. Anggota Tim Pengusul
a. Jumlah Anggota 2 orang,
b. Mahasiswa yang terlibat 2 orang
5. Lokasi Kegiatan/Mitra (1)
a. Wilayah Mitra (Desa!Kecamatan) : Jajar Tunggal I Wiyung
b. Kabupaten/Kota Surabaya
c. Propinsi Jawa Timur
d. Jarak PT ke lokasi mitra (KM) 17.00
6. Lokasi Kegiatan/Mitra (2)
a. Wilayah Mitra (Desa!Kecamatan) : Jajar Tunggal I Wiyung
b. Kabupaten/Kota Surabaya
c. Propinsi Jawa Timur
d. Jarak PIke lokasi mitra (KM) 18.00
7. Luaran yang dihasilkan 1. Pengurangan beban biaya konsumsi barang kebutuhan rumah tangga pada
keluarga ibu-ibu PKK mitra2 . Terbentuknya social preneur lbu-Ibu PKK RW
mitra yang mampu memberikan penghasilan tambahan kepada keluarga
anggota PKK3. Barang kebutuhan rumah tangga dan konveksi produksi PKK
mitra yang layak dipasarkan
8. Jangka Waktu Pelaksanaan I tahun
9. Biaya Total Rp. 49.995.500,00
-DlKTl Rp. 49.995.500,00
- Sumber Lain Rp. 0,00
(Sebutkan)
dan lampirkan Surat Peryataan Penyandang Dana

Surabaya, 30- 4- 2014


Ketua Tim Pengusul

(Drs. DWI WAHYU PRASETYO M.Si.)


NlDN 0709116505
DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan
Daftar Isi ii
Daftar Tabel iii
Daftar Gambar iii
Ringkasan iv
I. Pendahuluan 1
I.1. Analisis Situasi 1
I.2. Permasalahan Mitra 2
I.2.1. Beban pengeluaran untuk pemenuhan kebutuhan rumat tangga 2
I.2.2. Ketrampilan yang memiliki nilai ekonomi dan diminati pasar 3
I.2.3. Motivasi dan ketrampilan manajerial wirausaha 4
I.2.4. Pemanfaatan modal sosial (kelembagaan sosial) yang ada menjadi
wahana usaha bersama yang memberikan nilai tambah secara sosial
dan ekonomis 5
I.2.5. Perumusan Masalah 5
II. Target dan Luaran 6
II.1. Target 6
II.2. Luaran 6
III. Metode Penyelesaian 6
IV. Kelayakan Universitas Wijaya Putra
IV.1. Kinerja Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 10
IV.2. Tenaga Pengusul/Pelaksana Program 11
V. Biaya dan Jadwal Kegiatan
V.I. Anggaran Biaya 13
V.2. Rencana dan Jadwal Kegiatan 14
Referensi 16

ii
 
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1.
Jumlah Penduduk Miskin di Provinsi Jawa Timur per September 2012 dan 2013 1

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1:
Skema metode dan tahapan pelaksanaan penyelesaian masalah 9

iii
 
RINGKASAN

Kegiatan ini hendak mengupayakan permasalahan yang ada pada mitra, dalam
rangka mendukung upaya pengentasan kemiskinan perkotaan melalui pendekatan
pemberdayaan dan gender, yakni pemberdayaan perempuan melalui ibu-ibu PKK dengan
menumbuh kembangkan social preneur pada organisasi dan kegiatan PKK. Untuk itu
kegiatan ini akan memberikan pelatihan ketrampilan sesuai peminatan mitra, agar nantinya
mitra mampu menghasilkan produk unggulan yang memiliki nilai ekonomis dan
dibutuhkan pasar. Produk tersebut selain untuk dipasarkan juga untuk dikonsumsi sendiri,
hal ini setidaknya akan membantu mengurangi beban pengeluaran mitra dalam membiayai
konsumsi rumah tangga. Guna menghasilkan produk yang memiliki nilai jual, pelatihan
ketrampilan yang diberikan diarahkan untuk mewujudkan kualitas dan branding produk.
Karena itu pelatihan yang diberikan juga akan mencakup teknis produksi dan desain
produk serta branding kemasan produk.
Dalam rangka upaya untuk menumbuh kembangkan social preneur, kewirausahaan
yang memiliki tujuan sosial (pengentasan kemiskinan) dan berbasis pada kegiatan sosial,
kepada mitra akan diberikan pula pelatihan motivasi kewirausahaan dan ketrampilan
manajerial kewirausahaan, yang didalamnya mencakup pula manajemen produksi,
manajemen keuangan, akuntansi sederhana dan manajemen pemasaran. Selain itu
dilakukan pendampingan kepada mitra, agar upaya menumbuhkan kegiatan social preneur
pada kegiatan PKK dapat terwujud dan berjalan dengan baik.
Luaran yang diharapkan dapat terwujud dari kegiatan ini adalah: (1) Pengurangan
beban biaya konsumsi barang kebutuhan rumah tangga pada keluarga ibu-ibu PKK mitra,
(2) Terbentuknya social preneur Ibu-Ibu PKK RW mitra yang mampu memberikan
penghasilan tambahan kepada keluarga anggota PKK, dan (3) Terciptanya produk barang
kebutuhan rumah tangga dan konveksi hasil produksi PKK mitra yang layak dipasarkan

iv
 
USUL PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)

JUDUL : IbM PENGENTASAN KEMISKINAN MELALUI SOCIAL PRENEUR


UNTUK IBU-IBU PKK

I. PENDAHULUAN
I.1. Analisis Situasi
Masalah kemiskinan merupakan salah satu fenomena sosial yang masih harus
diselesaikan oleh bangsa dan negara ini dan semakin hari masalahnya juga semakin
kompleks. Kemiskinan merupakan fenomena sosial yang sifatnya multi-dimensi, tidak
hanya terkaitkan dengan masalah ekonomi saja, tetapi juga berkaitan dengan masalah-
masalah sosial, budaya dan politik (Moeljarto, 1994). Dalam upaya pemahaman dan
identifikasi kemiskinan pada umumnya, pemahaman pada pengertian subsistensi dengan
dimensi ekonomi lebih mengedepan dan lebih banyak dipakai, dimana kemiskinan
diartikan sebagai keterbatasan sumber-sumber ekonomi untuk mempertahankan
kelangsungan hidup yang layak. Fenomena kemiskinan ekonomi umumnya dikaitkan
dengan kekurangan pendapatan untuk memenuhi kehidupan layak tersebut (Esmara, 1986),
dan apa yang terjadi pada kemiskinan bergantung pada apa yang terjadi pada distribusi
pendapatan dan konsumsi (Deaton, 2003).
Kemiskinan di Provinsi Jawa Timur pada tahun 2013 masih cukup tinggi. Berdasar
data Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa per September 2013 jumlah penduduk miskin di
Jawa Timur sebanyak 4.865.85 ribu jiwa (12,73% dari jumlah penduduk Jawa Timur
keseluruhan sebanyak 37.269,89 ribu jiwa), sekalipun dibanding data September 2012
mengalami penurunan baik dalam jumlah maupun prosentase. Kemiskinan perkotaan pada
kurun waktu September 2012 sampai dengan September 2013 mengalami peningkatan dari
1.605,96 ribu menjadi 1.622,03 ribu jiwa. Hal tersebut menunjukan bahwa diperlukan
adanya penanganan yang lebih intensif pada masalah kemiskinan perkotaan.

Tabel 1.1.
Jumlah Penduduk Miskin di Provinsi Jawa Timur per September 2012 dan 2013
Keseluruhan Perkotaan Pedesaan
Tahun
Jumlah % Jumlah % Jumlah %
September 2012 4.960,54 13,08 1.605,96 8,90 3.354,58 16,88
September 2013 4.865,82 12,73 1.622,03 8,90 3.243,79 16,23
Diolah dari sumber : Berita Resmi Statistik No. 47/07/Th.XVI, 1 Juli 2013 dan
No. 06/01/Th. XVII, 2 Januari 2014

1
 
Kemiskinan perkotaan, yang cukup menonjol berada di Kota Surabaya. Sampai
dengan akhir tahun 2013, dari keseluruhan penduduk Kota Surabaya yang mencapai
2.719.859 jiwa, sebanyak 427.392 jiwa (15,71%) diantaranya adalah penduduk miskin.
Kelurahan Jajar Tunggal yang masuk dalam wilayah Kecamatan Wiyung, merupakan salah
satu diantara kelurahan di Kota Surabaya yang memiliki angka kemiskinan tinggi.
Berdasar data monografi Kelurahan Jajar Tunggal, wilayah kelurahan yang hanya 1,5 km2
didiami oleh 2.696 keluarga (terdiri dari 11.227 jiwa), yang mana 509 keluarga (18,89%)
diantaranya merupakan keluarga miskin. Prosentasi keluarga miskin Kelurahan Jajar
Tunggal lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata keluarga miskin di jajaran Kecamatan
Wiyung yang hanya 14,75%. Dari ke 2.696 keluarga penduduknya di kelurahan Jajar
Tunggal terdapat sebanyak 575 keluarga dengan kepala keluarga yang tidak bekerja.
Bahwa dalam upaya untuk mengentaskan kemiskinan diperlukan upaya untuk
memberikan kesempatan yang sama kepada penduduk laki-laki dan perempuan dalam
memenuhi kebutuhan keluarganya, dengan lebih memberdayakan kaum perempuan agar
ikut serta dan diperhitungkan dalam lapangan pekerjaan yang mampu menghasilkan
keuntungan (Suyono, 2008) yang pada akhirnya dapat membantu menopang pemenuhan
kebutuhan hidup seluruh keluarganya. Dalam pengentasan kemiskinan melalui
pemberdayaan perempuan terdapat beberapa pilar, yang diantaranya adalah pemberdayaan
dalam bidang pendidikan dan pelatihan, yang memungkinkan kaum perempuan bisa
berpikir rasional dan mampu menghasilkan ide-ide cemerlang yang bisa diterapkan sebagai
kegiatan nyata di lapangan. Kegiatan nyata itu harus ”laku jual” sehingga menghasilkan
nilai tambah untuk kehidupan yang lebih sejahtera (Suyono, 2008).
Pengentasan kemiskinan melalui pemberdayaan perempuan, akan dilakukan dengan
bekerja sama dan menggunakan jejaring oranisasi ibu-ibu PKK (pemberdayaan
kesejahteraan keluarga). Dimana selain jejaring organisasi PKK terorganisir secara baik
juga kegiatannya sudah melembaga dan menjadi bagian dari kehidupan masyarakat.
Aktivitas kegiatan ibu-ibu PKK di Kota Surabaya pada umumnya lebih banyak
terkonsentrasi pada tingkat Rukun Warga (RW) dan Kelurahan. Karena pada kedua tingkat
entitas tersebut kegiatan PKK menyentuh dan dirasakan langsung oleh warga masyarakat.
Dari ke lima RW yang ada di kelurahan Jajar Tunggal, pada RW 2 dan RW 5 yang
merupakan wilayah entitas dengan keluarga miskin paling banyak.

2
 
I.2. Permasalahan Mitra
I.2.1. Beban pengeluaran untuk pemenuhan kebutuhan rumat tangga
Dalam dimensi ekonomi masalah kemiskinan berhubungan dan bergantung pada
apa yang terjadi pada distribusi pendapatan dan konsumsi (Deaton, 2003), dimana ketika
terjadi ketimpangan antara pendapatan dengan tingginya beban pembiayaan konsumsi
keluarga. Kemiskinan terjadi ketika terjadi keterbatasan sumber-sumber ekonomi untuk
mempertahankan kelangsungan hidup yang layak (Moeljarto, 1994), rendahnya pendapatan
yang tidak sebanding dengan beban pengeluaran, sehingga sebagian besar atau bahkan
keseluruhan pendapatan terkuras untuk pemenuhan kebutuhan konsumsi dan kebutuhan
rumah tangga. Hal tersebut tidak semata karena rendahnya penghasilan, namun karena
yang masih adanya ketergantungan kepada pihak lain dalam. Karena itu diperlukan upaya
memotong ketergantungan para keluarga miskin dalam pemenuhan terutama barang-
barang kebutuhan rumah tangga. Adanya kemampuan keluarga miskin untuk memproduksi
sendiri berbagai barang kebutuhan rumah tangga, seperti sabun cuci dan lainnya,
setidakanya akan mengurangi biaya yang harus dibayarkan untuk itu, dan bahkan
memungkinkan untuk menambah penghasilan.
Terhadap ibu-ibu PKK pada RW 2 dan RW 5 di kelurahan Jajar Tunggal, dari
berbagai pelatihan dan pembinaan yang pernah diberikan kepadanya, belum pernah
dikenalkan dan diberikan pemahaman bahwa barang-barang kebutuhan rumah tangga
seperti sabun cuci dan lainnya, sebenarnya dapat diproduksi sendiri. Selain belum
mengerti, pada sisi lain mereka dihadapkan pada kehidupan perkotaan yang serba instan
dan barang itu tersedia di toko-toko terdekat. Diperlukan adanya pencerahan kepada ibu-
ibu PKK pada kedua RW tersebut bahwa sebagian barang kebutuhan rumah tangga bisa
diproduksi sendiri, dan karenanya akan dapat meringankan beban pengeluaran keluarga.
Dimana dengan diproduksi sendiri, biaya yang harus dibayarkan akan jauh lebih murah
dari pada mengkonsumsi barang produk pabrikan dengan kualitas yang hampir sama.
Berkait dengan itu, diperlukan adanya pencerahan pula bahwa formula dan bahan baku
untuk pembuatan barang kebutuhan rumah tangga tersebut sudah dijual bebas dan sangat
mudah untuk mendapatkannya.

I.2.2. Ketrampilan yang memiliki nilai ekonomi dan diminati pasar


Bahwa pada dasarnya pembinaan pemberdayaan (pelatihan ketrampilan) terhadap
PKK baik oleh Tim Penggerak PKK tingkat Kota Surabaya dan Kecamatan maupun pihak

3
 
lain telah banyak diberikan. Namun seringkali pembinaan tersebut merupakan program
bersifat top-down, sehingga materi yang diberikan kepada semua kelompok PKK ada
kesamaan, hingga tidak memberikan nilai lebih pada masing-masing kelompok sasaran.
Selain itu praktek pelaksanaan pembinaan cenderung dengan pendekatan yang formal dan
hierarkhis, hingga praktis transfer pengetahuan dan ketrampilan kepada ibu-ibu PKK
kelompok sasaran tidak berjalan baik dan pelaksanaan kegiatan cenderung menjadi sekedar
gugur kewajiban. Pembinaan yang bersifat paket top-down, seringkali cenderung kurang
memiliki nilai jual dan tidak sesuai atau berbeda dengan kebutuhan kelompok sasaran
maupun peluang pasar di sekitar PKK kelompok sasaran. Pembinaan dan pelatihan
ketrampilan yang diberikan tidak bertolak dari apa yang dibutuhkan dan apa yang diminati,
menjadikan masyarakat enggan untuk mengembangkan lebih lanjut.

I.2.3. Motivasi dan ketrampilan manajerial wirausaha


Tidak berkembangnya kewirausahaan pada kalangan ibu-ibu PKK mitra, bukan
semata disebabkan keenganan karena ketrampilan yang kurang sesuai dengan kebutuhan
dan peminatan mereka, namun juga karena: pertama, kepada mereka belum
ditransformasikan motivasi kewirausahaan dan manajemen usaha; kedua, selain karena
mind-set dalam pemikiran mereka, sebagaiamana kebanyakan masyarakat Indonesia pada
umumnya, bahwa bekerja adalah menjadi pekerja pada pihak lain penyedia lapangan kerja.
Dalam upaya untuk memberdayakan dan meningkatkan penghasilan keluarga, masyarakat
memiliki tingkat ketergantungan yang tinggi kepada pihak lain. Usaha mandiri atau
berwirausaha dalam pandangan mereka adalah bukan jalan mereka, karena sesuatu yang
sangat beresiko dan membutuhkan modal besar.
Bila terjadi kondisi yang demikian dapat dimaklumi, dimana dari berbagai
pembinaan yang diberikan lebih pada pemberian ketrampilan saja. Tindak lanjut
pemanfaatan ketrampilan untuk dunia usaha masih belum mendapat sentuhan. Untuk itu
dalam rangka semakin memberdayakan masyarakat miskin, melalui kaum perempuan (ibu-
ibu PKK) perlu diberikan pencerahan dan motivasi kewirausahaan, agar tumbuh kesadaran
bahawa membentuk usaha mandiri (berwirausaha) merupakan solusi untuk meningkatkan
penghasilan keluarga. Memulai wirausaha tidaklah selalu dengan modal besar, namun
dapat dimulai dengan usaha dalam skala kecil (UMKM). Guna memperkuat dorongan
untuk berwirausaha, diperlukan juga pemberian pembinaan ketrampilan manajerial
wirausaha (business skill) sesuai dengan skala usaha yang hendak dirintis.

4
 
I.2.4. Pemanfaatan modal sosial (kelembagaan sosial) yang ada menjadi wahana usaha
bersama yang memberikan nilai tambah secara sosial dan ekonomis
PKK selali sebagai sebuah organisasi yang terstruktur, juga merupakan wadah bagi
aktivitas masyarakat (ibu-ibu) dalam mengembangkan interaksi sosial dan kehidupan
bersama yang harmonis. PKK dengan segala aktivitasnya sudah melembaga dalam
kehidupan sehari-hari masyarakat pada dasarnya merupakan modal sosial, yang
didalamnya terjalin jejaring, kepercayaan, gotong royong dan nilai-nilai kehidupan lainnya.
Pendayagunaan modal sosial tersebut dapat menjadi media pemberdayaan masyarakat dan
penciptaan lapangan kerja (Tobias, et all, 2013).
Pembinaan dan pengembangan aktivitas PKK seringkali lebih menekankan pada
dimensi kegiatan sosial, dan masih jauh dari orientasi pemberdayaan yang memiliki
muatan ekonomis. Mengingat keberadaan PKK dengan jejaring sosial dan aktivitasnya,
sebenarnya memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan ke arah kegiatan yang
bermuatan ekonomi, yang dapat membantu memberdayakan para anggotanya dalam upaya
memberantas kemiskinan. Karena itu perlu adanya terobosan dalam pembinaannya, tidak
lagi berorientasi pada sosial murni, namun ada sisipan-sisipan kegiatan ekonomi
didalamnya. Kegiatan-kegiatan yang bernuansa ekonomi dalam PKK dapat dirumuskan
sebagai bentuk usaha ekonomi atau kewirausahaan secara bersama yang berbasis pada
organisasi dan kegiatan sosial.

I.2.5. Perumusan Masalah


Sesuai dengan hasil diskusi dan kesepakatan antara tim pengusul dengan kedua
mitra, permasalahan mitra yang menjadi prioritas dan perlu untuk diselesaikan melalui
program IbM ini adalah sebagai berikut :
 Pengurangan beban pengeluaran melalui upaya memproduksi sendiri sebagaian barang
produk kebutuhan rumah tangga
 Pembinaan ketrampilan usaha yang sesuai dengan keinginan mitra, namun mampu
menghasilkan produk yang memiliki nilai jual dan diminati pasar
 Pembinaan pengembangan kewirausahaan secara bersama melalui organisasi dan
jejaring sosial PKK tingkat RW
 Dukungan pembinaan motivasi dan ketrampilan manajerial kewirausahaan

5
 
II. TARGET DAN LUARAN
II.1. Target
Pelaksanaan IbM ini untuk mendukung upaya pemberantasan kemiskinan pada
masyarakat perkotaan, melalui pemberdayaan kaum perempuan (ibu-ibu PKK). Target
yang hendak dicapai adalah :
1. Tumbuh-kembangnya kertampilan dan kegiatan para anggota PKK mitra yang mampu
menghasilkan produk yang memiliki nilai ekonomis.
2. Kemampuan anggota PKK mitra memproduksi sendiri sebagian barang/produk
kebutuhan rumah tangga, guna mengurangi beban biaya komsumsi rumah-tangga
3. Tumbuh-kembangnya ketrampilan manajerial kewirausahaan
4. Tumbuh-kembangnya motivasi kewirausahaan dan kegiatan wirausaha diri para
anggota PKK mitra, melalui kegiatan PKK.

II.2. Luaran
Luaran yang hendak diupayakan dan dicapai melalui kegiatan IbM ini adalah
peningkatan kesejahteraan keluarga para anggota PKK mitra, agar semakin berdaya dan
semakin meningkat perekonomiannya melalui :
1. Pengurangan beban biaya konsumsi barang kebutuhan rumah tangga pada keluarga ibu-
ibu PKK mitra
2. Terbentuknya social preneur Ibu-Ibu PKK RW mitra yang mampu memberikan
penghasilan tambahan kepada keluarga anggota PKK
3. Terciptanya produk barang kebutuhan rumah tangga dan konveksi hasil produksi PKK
mitra yang layak dipasarkan

III. METODE PENYELESAIAN


Kompleksitas masalah kemiskinan dikemukakan Hendriawan (2003), tidak hanya
menyangkut rendahnya pendapatan dan tingkat konsumsi masyarakat, tetapi juga berkaitan
dengan rendahnya tingkat pendidikan dan kesehatan, ketidakberdayaan berpartisipasi
dalam pengambilan keputusan publik (powerlessness), ketidakmampuan meyampaikan
aspirasi (voicelessness), serta berbagai masalah mengenai pembangunan manusia (human
development). Pada kontek tersebut, terutama pada aspek pendidikan dan pembangunan
manusia, yang rendah membawa pada rendahnya tingkat produktivitas. Sebagaimana
digambarkan Malassis (1975) bahwa kemiskinan di negara-negara berkembang sebagai

6
 
suatu siklus dari produktivitas yang rendah memberikan pendapatan yang rendah yang
berdampak pada rendahnya tabungan, dan kemudian tingkat investasi juga menjadi rendah
yang selanjutnya kembali berakibat pada rendahnya produktivitas.
Siklus kemiskinan tersebut sebagai suatu mata rantai yang akan tetap berlangsung
secara terus-menerus selama tidak ada tindakan intervensi yang memotongnya. Swinkels
dan Turk (2003) mengemukakan bahwa salah satu aspek penting dalam pengensatsan
kemiskinan adalah dengan mengurangi kepincangan kapasitas dan ketrampilan dalam
masyarakat. Dengan peningkatan kapasitas dan ketrampilan akan memberikan perkuatan
produktivitas dan peningkatan penghasilan.
Upaya pengentasan kemiskinan, dilakukan dengan menumbuhkan keberdayaan
keluarga miskin baik pada aspek ekonomi, melalui peningkatan pendapatan, maupun aspek
non ekonomi. Pengentasan kemiskinan, dalam pendekatan pertumbuhan ekonomi, selain
melalui aspek pendatan sangat perlu juga melalui aspek non pendapatan (Klasen, 2005).
Aspek non pendapatan dianggap penting, karena akan memberikan kapasitas penduduk
miskin dalam memberdayakan memperbaiki keadaan dirinya. Aspek non pendapatan ini
ini seperti gender, kesempatan bersekolah, akses pada layanan kesehatan dan lainnya.
Aspek non ekonomi (non pendapatan) lainnya yang mampu mendukung pemberdayaan
keluarga miskin adalah modal sosial.Fujiwara dan Kawachi (2008, dalam Tobias, etall
2013), modal sosial adalah sumber-sumber daya yang diakses oleh individu-individu dan
kelompok-kelompok dalam sebuah struktur sosial, yang memudahkan kerjasama, tindakan
kolektif, dan terpeliharanya norma-norma.
Munculnya social entrepreneurship (social preneur) menandai perlunya dorongan
perubahan sosial dalam masyarakat untuk menghasilkan transformasi bermanfaat yang
berkelanjutan. Sehingga munculnya social entrepreneurship penting sebagai jalan keluar
masyarakat sendiri, dan bukan mengandalkan langkah dari pemerintah (Listyorini, 2012).
Konsep social preneur dalam hal ini diartikan sebagai sebuah usaha bisnis yang dicipta
untuk tujuan sosial, mengatasi atau mengurangi masalah sosial dan masalah kegagalan
pasar, dan untuk mendorong nilai social sambil tetap beroperasi secara disiplin keuangan,
invonasi dan taktik-taktik sektor bisnis (Alter, 2006 dalam Listyorini, 2012), dan usaha dan
kegiatan bisnis tersebut dibangun bertolak dari kegiatan-kegiatan sosial.
Berpijak pada konsep di atas, dan sebagaimana permasalahan, kebutuhan mitra
serta kondisi dan karakter mitra, yang hendak dilakukan adalah meningkatkan pendapatan
keluarga melalui peningkatan ketrampilan dan kapasitas produksi mitra untuk

7
 
menghasilkan produk-produk bernilai ekonomis, yang dibangun dari kelembagaan dan
kegiatan sosialnya. Kepada para anggota PKK mitra akan diberikan pelatihan dan
pendampingan :
1. Pelatihan ketrampilan pembuatan produk, yang meliputi :
a. Produk barang kebutuhan rumah tangga (sabun cuci serbuk, pembersih lantai dan
sabun antiseptik ekstrak sirih).
Pelatihan ini untuk menumbuhkan kemampuan memproduksi sendiri (kemandirian
memenuhi) kebutuhan sendiri, yang diarahkan untuk dapat membantu mengurangi
beban biaya konsumsi rumah tangga dan sekaligus (apabila memungkinkan) dapat
dipasarkan kepada masyarakat luas.
b. Produk konveksi, diarahkan untuk menciptakan produk yang memiliki nilai jual
tinggi dan sebagai produk unggulan mitra. Pelatihan konveksi ini akan mencakup:
(1) Pelatihan desain produk (2) Pelatihan teknik penjahitan, dan (3) Branding
kemasan produk
2. Pelatihan motivasi dan skil manajerial kewirausahaan, diarahkan untuk menumbuhkan
motivasi perserta untuk berwirausaha dan kemampuan mengelola usaha, yang meliputi:
a) Pelatihan motivasi, b) Pengenalan social preneur, c) Pembuatan perencanaan usaha,
d) Manajemen operasi dan produksi, e) Manajemen pemasaran, dan f) Manajemen
keuangan dan akuntansi sederhana
3. Pelatihan pemanfaatan TIK untuk pemasaran, diarahkan untuk menumbuhkan
pengetahuan dan pemahaman kemudahan dalam pemasaran dengan menggunkan TIK,
yang mencakup: a) Pengenalan TIK, dan jejaring media sosial internet, b) Pembuatan
blog, c) Pemanfaatan TIK untuk pemasaran secara on line, d)Transaksi dalam
pemasaran on line.
4. Pendampingan kepada para peserta pelatihan, dalam rangka :
a. Pemahaman dan aplikasi pengetahuan dan skil manajerial
b. Analisis potensi pasar dan pembuatan perencanaan usaha dan agar aplikatif
c. Merancang /membangun dan mengelola usaha bersama dalam bentuk social
preneur melalui kegiatan PKK (mulai dari perencanaan, proses produksi,
pemasaran, pengaturan mekanisme dan sistem pembagian keuntungan usaha.

Metode penyelesaian masalah tersebut secara ringkas dapat digambarkan dalam bentuk
flow chat sebagai berikut :

8
 
PERMASALAHAN MITRA
   Proporsi beban biaya konsumsi pada keuangan keluarga tinggi
   Ketrampilan produk barang bernilai ekonomi dan marketable
   Kurangnya motivasi dan kemampuan manajerial usaha mandiri
   Belum munculnya pemanfaatan kegiatan dan jejaring PKK
  (sebagai kapital sosial) untuk kegiatan social preneur
 
METODE PENYELESAIAN MASALAH
 
 Pelatihan produksi barang kebutuhan rumah tangga
 
 Pelatihan Kertampilan konveksi
 
 Pelatihan motivasi dan majerial wirausaha
 
 Pelatihan pemanfaatan media TIK untuk pemasaran produk
 
 Pendampingan pengembangan sosial preneur melelui
  kegiatan PKK
 
  SOLUSI PERMASALAHAN MITRA
  Peningkatan intensitas pemberdayaan dan tumbuh kembangnya muatan ekonomi
  dalam kegiatan sosial PKK
 
  Pelatihan untuk membangun
 
 
Ketrampilan memproduksi Ketrampilan konveksi Motivasi wirausaha dan
 
barang kebutuhan rumah (desain produk, pola, ketrampilan manajerial
  tangga penjahitan, dsb.) kewirausahaan
 
 
Luaran Pelatihan pada masing-masing mitra
 
 
  Kemampuan produksi Kemampuan produksi Motivasi dan kemampuan
sendiri sebagian barang produk konveksi manajerial enterpreneurship
 
kebutuhan rumah tangga marketable
 
 
  Pendampingan untuk membangun
 
  Tumbuh kembangnya usaha bersama dengan model
  sosial preneur melalui jejaring dan kegiatan PKK
 
 
Meringankan beban Produk barang kebutuhan rumah tangga dan
 
pembelanjaan keluarga konveksi yang layak jual
 
 
 
Mendukung peningkatan Peningkatan Pendapatan keluarga
  kesejahteraan keluarga
 
   
Gambar 1: Skema metode dan tahapan pelaksanaan penyelesaian masalah

9
 
IV. KELAYAKAN UNIVERSITAS WIJAYA PUTRA
IV.1. Kinerja Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Pada tahun akademik 2012-2013, Universitas Wijaya Putra melalui Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), mengelola kegiatan pengabdian
kepada masyarakat dari program hibah Ditlitabmas Ditjen Dikti sebanyak 9 program dan
pada tahun akademik 2013-2014 mengalami kenaikan menjadi 13 program. Adapun
kegiatan pengabdian kepada masyarakat Universitas Wijaya Putra dari program hibah
Ditlitabmas Ditjen Dikti pada tahun 2012-2013 termaksud antara lain adalah :

1) Ipteks bagi Kewirausahaan (IbK) tahun ke 2


2) Ipteks bagi Inovasi dan Kreativitas Kampus (IbIKK) Mesin Teknologi Tepat Guna dan
Alat Peraga
3) Ipteks bagi Masyrakat (IbM) sebanyak 6 program, yaitu :
(a) IbM Kelompok Usaha Perajin Batu Bata
(b) IbM Usaha Mikro Pengasapan Ikan Menggunakan Teknologi Tepat Guna di
Surabaya
(c) IbM Usaha Mikro Bakso di Surabaya Barat
(d) IbM Kelompok Ternak Bebek ”Sumber Pangan” di Kampung Bebek
(e) IbM Kelompok Batik di Kecamatan Benowo Surabaya
(f) IbM Kelompok Karang Taruna
4) Program Pendampingan Desa Melalui Penataan Administrasi dan Pembuatan
Monografi Dalam Rangka Pembangunan Desa di Kecamatan Menganti Gresik 

Adapun kegiatan pengabdian kepada masyarakat dari program hibah Ditlitabmas


Ditjen Dikti yang dikelola Universitas Wijaya Putra pada tahun akademik 2013-2014
sebanyak 13 program, yang terdiri dari:

1) Ipteks bagi Kewirausahaan (IbK) di Universitas Wijaya Putra (Tahun Ketiga)


2) Ipteks bagi Inovasi Kreativitas Kampus (IbIKK) sebayak 2 program :
(a) IbIKK Mesin Teknologi Tepat Guna dan Alat Peraga (Tahun Kedua)
(b) IbIKK Jasa Pendidikan dan Pelatihan Perilaku Manajerial (Tahun Pertama)
3) Ipteks bagi Masyaakat (IbM) sebanyak 10 program:
(a) IbM Kelompok Kreasi Aplikasi Kain dan Sulam Pita di Kecamatan Benowo
Surabaya

10
 
(b) IbM Teknologi Tepat Guna Peternak Bebek Desa Kebonsari, Kecamatan Candi,
Kabupaten Sidoarjo
(c) IbM Usaha Es Puter di Surabaya Barat
(d) IbM Model Pembelajaran Non Konvensional (Blended learning) Tingkat SMA
(e) IbM Sekolah Menengah Pertama
(f) IbM Pengusaha Mie Ayam
(g) IbM Usaha Abon Ikan Lele di Desa Kragan
(h) IbM Kelompok Karang Taruna (Penguatan Entrepreneurial Leadership)
(i) IbM Pemberdayaan Komunitas Masyarakat untuk Penanganan Kenakalan Anak
(j) IbM Pemberdayaan Organisasi Sosial Kemasyarakatan Untuk Perlindungan
Perempuan dan Anak

IV.2. Tenaga Pengusul/Pelaksana Program


Dosen pengusul dan sekaligus yang akan menjadi pelaksana kegiatan program IbM
Pengentasan kemiskinan melalui social preneur bagi ibu-ibu PKK ini sebanyak 3 orang
dosen (yang terdiri dari 1 orang ketua dan 2 orang anggota), serta dengan melibatkan 2
orang mahasiswa sebagai tenaga pembantu pelaksana. Data singkat para
pengusul/pelaksanan dan pembantu pelaksana adalah sebagai berikut :

1. Ketua
a. N a m a : Drs. Dwi Wahyu Praasetyono, M.Si.
b. J a b a t a n : Dosen FISIP Universitas Wijaya Putra
c. Program Studi : Ilmu Administrasi Negara
d. Bidang Keahlian : Aministasi Publik / Kebijakan Publik
e. Deskripsi Tugas : Mengkoordinasikan keseluruhan kegiatan, yang meliptui
pelatihan ketrampilan uasaha, pelatihan kewirausahaan/social
preneur, pendampingan pengembangan social preneur pada
mitra; serta bertanggung-jawab atas keseluruhan pelaksanaan
kegiatan sampai dengan penyelesaian laporan akhir.
f. Pengalaman : 1) Ketua pelaksana program “Pelatihan kewirausahaan bagi
anggota TNI usia MPP jajaran Korem 084/Bhaskara Jaya”
di Universitas Wijaya Putra tahun 2011
2) Tim Pengembang program Social Preneur dalam program
Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Wijaya Putra

11
 
2. Anggota 1
a. N a m a : Dr. Esa Wahyu Endarti, M.Si.
b. J a b a t a n : Dosen FISIP Universitas Wijaya Putra
c. Program Studi : Ilmu Administrasi Negara
d. Bidang Keahlian : Manajemen Publik / Jejaring Kemitraan
e. Deskripsi Tugas : Mengkoordinir dan melakukan pengorganisasi peserta
pelatihan dari mitra dan pelatihan ketrampilan usaha; serta
bertanggungjawab atas dan melakukan pemantauan dan
pendampingan dalam pengembangan social preneur pada
mitra kelompok sasaran, dan penyelesaian laporan akhir.
f. Pengalaman : Anggota tim pelaksana program “Pelatihan kewirausahaan
bagi anggota TNI usia MPP jajaran Korem 084/Bhaskara
Jaya” di Universitas Wijaya Putra tahun 2011

3. Anggota 2
a. N a m a : Dra. Nurul Kusuma Wardani Syah, M.M.
b. J a b a t a n : Dosen Akademi Sekretari dan Manajemen Indonesia
Surabaya
c. Program Studi : Sekretari
d. Bidang Keahlian : Kewirausahaan
e. Deskripsi Tugas : Mengkoordinir keseluruhan kegiatan, melakukan pelatihan
motivasi dan manajemen kewirausahaan, serta melakukan
pemantauan dan pendampingan dalam pengembangan social
preneur pada mitra kelompok sasaran, dan penyelesaian
laporan akhir.
f. Pengalaman : Nara sumber dan mentor/instruktur pada berbagai pelatihan
kewirausahaan

4. Mahasiswa 1
a. N a m a : Abdul Rozaq Achmad
b. Jabatan : Mahasiswa
c. Program Studi : Ilmu Administrasi Negara
d. Bidang Keahlian : Pembantu Pelaksana kegiatan

12
 
e. Deskripsi Tugas : Membantu pelaksanaan kegiatan pelatihan dan
pendampingan pengembangan social preneur pada mitra
kelompok sasaran.

5. Mahasiswa 2
a. N a m a : Aisatur Rodhiyah
b. Jabatan : Mahasiswa
c. Program Studi : Ilmu Administrasi Negara
d. Bidang Keahlian : Pembantu Pelaksana kegiatan
e. Deskripsi Tugas : Membantu pelaksanaan pengorganisasian mitra/kelompok
sasaran peserta pelatihan dan pelaskaan pendampingan
pengembangan social preneur pada mitra kelompok
sasaran.

V. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


V.1. Anggaran Biaya

No. Komponen Biaya yang diusulkan


1. Honorarium Tim Pelaksana Rp. 15.000.000
2. Bahan habis pakai dan peralatan Rp. 30.215.500
3. Perjalanan Rp. 3.000.000
4. Lain-lain (publikasi jurnal) Rp. 1.780.000
Jumlah Rp. 49.995.500

Terbilang : empat puluh sembilan juta sembilan ratus sembilan puluh lima lima ratus
ribu rupiah--
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

13
 
V.2. Rencana dan Jadwal Kegiatan

BULAN / PEKAN KE
KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

Penyusunan rencana kerja tim pelaksana


Pengurusan ijin ke Bakesbanglinmas Kota
Surabaya
Koordinasi dengan pihak Kelurahan
Sosialisasi kepada Anggota PKK mitra
Pelatihan I
a. Motivasi kewirausahaan
b. pembuatan produk kebutuhan rumah-tangga
(sabun cuci serbuk dan pembersih lantai)
Pelatihan II
a. Pengenalan social prenenur
b. pembuatan produk kebutuhan rumah-tangga
(sabun antiseptik herbal ekstrak sirih)
Pelatihan III
a. Perencanaan Usaha
b. Pemilihan dan desain produk konveksi
Pelatihan IV
a. Perencanaan Usaha (evaluasi business plan)
b. Desain produk (lanjutan)
Pelatihan V
a. Manajemen dalam social preneur
b. Desain produk (lanjutan)
Pelatihan VI , VII & VIII
a. Manajemen produksi
b. Teknik penjahitan
Pelatihan IX
a. Manajemen dalam social preneur (lajutan)
b. Teknik Penjahitan (lanjutan)

14
 
BULAN / PEKAN KE
KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35

Pelatihan X
a. Branding produk dan Desain kemasan
b. Manajemen pemasaran
c. Pengenalan TIK untuk pemasaran
Pelatihan XI
Pemasaran online
a. display produk on line
b. transaksi dalam pemasaran on line
Pemantauan dan pendampingan
Penyelesaian laporan

15
 
REFERENSI

Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Surabaya (2014), Kecamatan Wiyung Dalam angka
2013, publikasi online di internet pada
http://surabayakota.bps.go.id/?hal=publikasi_detil&id=20
Deaton, Angus (2003), Measuring poverty, Research Program Development Studies,
Princeton University, January 2003 di internet pada
http://www.wws.princenton.edu/rpds/downloads/deaton_povertymeasured.pdf
Esmara, Hendra (1986), Perencanaan dan Pembangunan Indonesia, PT, Gramedia, Jakarta
Listyorini, Haniek (2012), Komponen dan sampak sosial enterpreneurship dalam upaya
revitalisasi budaya dan insustri batik lasem Kabupaten Rembang, Dinamika
Kepariwisataan Vol. XI No. 2, Oktober 2012
Malassis, 1(1975), Agriculture and Development Process, The Unisco Press
Swinkels, Rob and Turk, Carrie (2003), Strategic Planning for Poverty Reduction in
Vietnam : Progress and challenges for meeting the localized Millennium
Development Goals (MDGs) (Policy Research Working Paper 2961), World
Bank, January 2003 di internet path http://www.ssrn.com
Thobias, Erwin, et all (2013), Pengaruh modal sosial terhadap perilaku kewirausanaan;
Suatu studi pada pelaku usaha mikro kecil menengah di Kecamatan Kabaruan
Kabupaten Kepulauan Talaud, Jurnal Acta Diurna, edisi April 2013
Tjokrowinoto, Moeljarto, Prof Dr. MPA. (1994), Politik Pembangunan, Sebuah Analisis
Konsep, Arah dan Strategi, Tiara Wacana, Yogyakarta
 
 
 

16
 
Lampiran 1. Biodata Ketua Tim Pengusul

Biodata Ketua Tim Pelaksana


A. Identitas Diri
1 Nama lengkap Drs. Dwi Wahyu Prasetyo, M.Si.
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Jabatan Fungsional Lektor
4 NIP/NIK 000614113/Y
5 NIDN 0709116505
6 Tempat tanggal lahir Tulungagung, 9 Nopember 1965
7 E-mail dwiwahyu@uwp.ac.id
8 Nomor telepon / HP 08165422065
9 Alamat Kantor Jl. Raya Benowo No. 1-3 Surabaya
10 Nomor telepon/faks 031-7404404 / 031-7414405
11 Lulusan yang telah 130 orang
dihasilkan
12 Mata kuliah yang diampu - Teori Administrasi Publik
- Kebijakan Publik dan Aplikasi
- Implementasi dan Evaluasi Kebijakan Publik
- Kebijakan Publik (S-1)
- Akuntabilitas Pelayanan publik (S-1)
- Studi Kasus Kebijakan Publik (S-1)
- Pendidikan Pancasila (S-1)

B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2
Nama Perguruan Tinggi Universitas Airlangga Universitas Wijaya Putra
Bidang Ilmu Ilmu Politik Administrasi Publik
Tahun Masuk-Lulus 1884 – 1990 2001-2002
Judul Skripsi/Tesis Perubahan Struktur Kekuasaan Kinerja Pelayanan Kepabeanan
Desa di Timor-Timur dan Cukai KBPC Gresik
Nama Pembimbing/ Drs. Wisnu Pramutanto Prof. Mas’ad Saleh
Promotor

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakir


No Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber Jumlah (Rp)
1. 2009 Pemetaan Komoditi Eksport Berbasis Disperindag 100.000.000
Komoditas Lokal, dalam rangka Prov. Jawa
pengembangan kebijakan perdagangan Timur
Propinsi Jawa Timur 
2 2010 Kemampuan Administrator Kecamatan FISIP UWP 5.000.000
dalam Memanfaatkan Aplikasi TIK untuk
Pelayanan Publik di Surabaya Barat
3 2011 Kebijakan Politik Elektronic Ditjen Dikti 6.000.000
Government, Pelayanan Publik atau
Kepentingan Politis ? (Studi Deskriptif
Implementasi e-KTP di Kota Surabaya)
4 2012 Penguatan dan Pengembangan Kelembagaan LPPM UWP 3.000.000
Daerah Tertinggal di Kab. Trenggalek
(Studi Kasus Ponpes Trenggalek)
5 2014 Re-formulasi Model Perencanaan Pembangunan Ditjen Dikti
Daerah Terintegrasi (Integrated Regional
Development Planning) berbasis Sistem
Informasi Manajemen

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir


No Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan
Sumber Jumlah (Rp)
1. 2010 Pelatihan Aplikasi Pemanfaatan TIK untuk Universitas 5.000.000
Administratur Kecamatan dan Kelurahan Wijaya Putra
di Surabaya Barat
2. 2011 Pelatihan Aplikasi Pemanfaatan TIK untuk Universitas 10.000.000
Anggota TNI dan PNS Organik dan Satuan Wijaya Putra
Kerja Jajaran Korem 084 /Bhaskara Jaya
3 2011 Pelatihan Kewirausahaan bagi Anggota Universitas 15.000.000
TNI usia MPP Jajaran Korem 084 / Wijaya Putra
Bhaskara Jaya
3 2012 Ipteks Bagi Kewirausahaan (IbK) Ditjen Dikti 50.000.000
2013 Universitas Wijaya Putra
4 2014 IbM Model Pembelajaran Non Ditjen Dikti 45.000.000
Konvensional (Blended-Learning)Tingkat
SMA

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir


No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun
1 Akuntabilitas Pelayanan publik Governance Jurnal Vol. I/ No. 1 / 2010
kapan akan terwujud (editorial) kebijakan dan
manajemen publik
2 Membangun alternatif standar sda Sda
dalam peningkatan kualitas
pelayanan publik

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 TahunTerakhir


No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
1 Seminar hasil penyusunan model Model pembelajaran 3-4 Desb. 2012
pembelajaran non konvensional hybrid mata kuliah Hotel Aston
Pendidikan Pancaila Serpong, Tangerang
2 Seminar Regional Dies Natalis Akses dan kepastian 3 Maret 2013
UWPke 32 pelayanan publik dengan Kampus UWP
waiting list

.
GKa11)'3 Buku daI am 5Th
a un Tera kh"tr
No JudulBuku Tahun I JumlahHalaman I Penerbit I
I
I I I
H. Perolehan HKI dalam 5- 10 TahunTerakhir
No Judul / Tema HKI Tahun Jenis Nornor P/ID

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya Dalam 5 Tahun


Terakhir

Judul / Tema I
No JenisRekayasaSosiaiLainnya Tahun TempatPenerapan ResponMasyarakat
Yang TelahDiterapkan
!

J. Penghar aanDalam 10 TahunTerakhir (Dari Pemerintah, Asosiasi atau Institusi)


No JenisPen har aan InstitusiPemberiPen bar aan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari temyata dijumpai ketidak-
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah Ipteks bagi Masyarakat

Surabaya, 30 April 2014

Drs. Dwi Wahyu Prasetyono, M .Si.


Lampiran 1. Biodata Anggota 1 Tim Pengusul

A. Identitas Diri Ketua Peneliti

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Esa Wahyu Endarti, M.Si


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional Lektor
4 NIP/NIK/Identitas lainnya 900236011/Y
5 NIDN 0724026601
6 Tempat dan Tanggal Lahir Surabaya, 24 Februari 1966
7 Alamat Rumah Selat Golf K-2 No. 18, Citraland Surabaya
8 Nomor Telepon/Faks/HP 031-7403508 / 085850289474
9 Alamat Kantor Jl. Raya Benowo No. 1-3 Surabaya
10 Nomor Telepon/Faks 031-7413061 / 031-7404405
11 Alamat e-mail esawahyu@wijayaputra.ac.id
12 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1= Orang; S-2= Orang; S-3= - Orang
Manajemen Publik
Teori Administrasi Publik
13. Mata Kuliah yg Diampu Metode Penelitian

B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 S-3


Nama Perguruan Universitas Airlangga Universitas Universitas Gajah
Tinggi Airlangga Mada
Bidang Ilmu Ilmu Administrasi Negara Ilmu Sosial
Tahun Masuk-Lulus -1989 -1996 -2006
Judul Implementasi Interaksi Antara
Skripsi/Thesis/ Kebijakan Pemerintah, Sektor,
Disertasi Transportasi kots Swasta, Dan
di Surabaya Masyarakat Dalam
Pelayanan
Transportasi Publik
Perkotaan (Studi
Pada Pelayanan
Transportasi Bus
Kota Di Surabaya)
Nama Pembimbing/ Drs. Priyatmoko Dr. Ramlan Prof. Miftah
Promotor Surbakti Thoha, Dr.
Pratikno
5. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
(Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)

Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian Sumber Jml (juta
Rp)
1 Penyusunan Model Pemenuhan
Kebutuhan dasar Bidang Kesehatan Bagi Provinsi Jawa
2007
Keluarga miskin dan Prasejahtera di Timur
Provinsi Jawa Timur
2 Pengaruh Pengetahuan, Komitment, dan Universitas
2007 Kekuasaan Terhadap Kepuasan dan Wijaya Putra-
Kreativitas Melalui Pengelolaan Konflik Mandiri
3 Pemberdayaan Masyarakat Dalam Proses
Perencanaan Pembangunan Desa (Studi di Universitas
2007
Semiring Kecamatan Mangaran kabupaten Wijaya Putra
Situbondo)
4 Universitas
Kualitas Pelayanan Kesehatan Masyarakat
2008 Wijaya Putra-
di Kabupaten Banyuwangi
Mandiri
5 Interaksi Sektor Publik dan Privat dalam Universitas
2008
Pelayanan Transportasi Wijaya Putra
6 Universitas
2008 Kualitas Pelayanan Transportasi Wijaya Putra-
Mandiri
7 Kajian Tentang Pelayanan Publik Aparat
Pemerintah desa Kepuh Kemiri
Universitas
2011 Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo
Wijaya Putra
terhadap Kepentingan Warga Asli dan
Warga Perumahan

6. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir

Pendanaan
No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Sumber Jml (juta
Rp)
1 Sosialisasi Undang-Undang Pemilu di Universitas
2008
Surabaya, Gresik dan Lamongan Wijaya Putra
2 Ceramah Umum Mewujudkan Universitas
2011
Pelayanan Publik yang berkualitas Wijaya Putra
3 2012 Memberi Ceramah Kualitas Pelayanan Universitas
Publik Menuju Pelayanan Prima Di Aula Wijaya Putra
Dinas Sosial Kabupaten Bima Propinsi
NTB.
4 2013 Anggota tim pelaksana program Universitas
“Pelatihan kewirausahaan bagi anggota Wijaya Putra
TNI usia MPP jajaran Korem
084/Bhaskara Jaya”
7. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul Artikel Ilmiah Volume/ Nama Jurnal


Nomor/Tahun
1 Volume I, Nomor
Jurnal
Interaksi dalam Konteks New 1, April 2004
Administrasi
Governance Universitas Wijaya
Publik
Putra
2 Volume II, Nomor
Jurnal
Aplikasi Prinsip Good Governance dalam 1, April 2005
Administrasi
Sektor Publik Universitas Wijaya
Publik,
Putra
3 Volume III, Nomor
Jurnal
Standar Pelayanan Minimun dalam 1, April 2006
Administrasi
Sektor Publik Universitas Wijaya
Publik,
Putra
4 Interaksi Antara Pemerintah, Sektor,
Volume VII,
Swasta, Dan Masyarakat Dalam Jurnal Ilmu
Nomor 3, Oktober
Pelayanan Transportasi Publik Perkotaan Pengetahuan
2006 Universitas
(Studi Pada Pelayanan Transportasi Bus Sosial
Jember
Kota Di Surabaya)

8. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral Pada Pertemuan Ilmiah Dalam 5


Tahun Terakhir

No. Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Seminar
1 Indonesian Association for
Konferensi Administrasi Public Administration (IAPA)
-
Negara IV bekerjasama dengan FISIP
Universitas Hasanudin
2 12-14 Juni 2012
Seminar Internasional -
Universitas Brawijaya, Malang
3 Perumusan Content Mata 27 Pebruari 2012 Gedung
Kuliah Program C.2/11 Kampus I UWP
Studi/Jurusan -
Administrasi
Negara/Publik
4 Seminar Regional” 3 Maret 2013 Gedung C.2/11
Desentralisasi Pelayanan Kampus I UWP
Publik: Strategi
-
mewujudkan Pelayanan
yang Aksessibel dan
Partisipatif
9. Pengalaman Penulisan Bnku Dalam 5 Tabun Terakhir

No. Judul Buku Tahun Jumlah Penerbit


Halaman
1 Pengelolaan Pelayanan Transportasi
Publik Perkotaan dalam Konteks Asri Press
Governance,

HJ. Pengalaman Perolehan HKI Dalam 5-16 Tahun Terakhir

J udul/Tema HKI Nomor P/ID

IX. Pengalaman Memmuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya Dalam 5


Tabun Terakbir

No. Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Tahun Tempat Penerapan Respons


Lainnya Masyarak:at
yang Telab Diterapkan
1 - - - -
I. Penghargaan yang Pernah Diraib dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi
atau lnstitusi lainnya)
-,. T .
l ... U. Je:rds Ptnghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1 Penyegaran Metodologi Penelitian Universitas Wijaya Putra 2011
Kuantitatif
2 Sertiflkat Konferensi Administrasi Indonesian Association for 2011
Negara IV : •• Penguatan Administrasi Public Administration (lAPA)
Negara I Publik Untuk Kesejahteraan bekeijasama dengan FISIP
Ra.kyat" Universitas Hasanudin

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari temyata dijumpai ketidak-
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah lpteks bagi Masyarakat

Surabaya, 26 April 2014 _

Dr.Hj. Esa Wabvu


- - -
- -
Endarti, SH.• M.Si.
Lampiran 1. Biodata Anggota 2 Tim Pengusul

A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Dra. Nurul Kusuma Wardani Syah, MM
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Jabatan Fungsional Lektor
4. NIP/NIK 20051056
5. NIDN 0705045601
6. Tempat dan Tanggal Lahir Ujung Pandang, 5 April 1956
7. Surel nurul.kusumawardhani@gmail.com
8. Nomor Telepon/Faks/HP 081330964515
9. Alamat Kantor Raya Menganti Kramat 133 Wiyung Surabaya

10. Nomor Telepon/Faks 031-34333133 Fax 031 - 7673322

11. Lulusan yang telah


dihasilkan
1. Manajemen Kearsipan 
12. Mata Kuliah yang diampuh
2. Praktek Kesekretarisan

3. Etika Profesi

B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2
Nama Perguruan Tinggi Universitas Brawijaya Malang Universitas Wijaya
Putra Surabaya
Bidang Ilmu Administrasi Manajemen /
Keuangan

Tahun Masuk-Lulus 1977 – 1984 1999 - 2000


Judul Pengaruh Pimpinan terhadap Pengaruh Pendapatan
Skripsi/Thesis/Disertasi kinerja pegawai kelurahan Asli Daerah terhadap
Wadungasri Waru Sidoarjo produktivitas pegawai
Dinas Pendapatan
Daerah Tingkat I Jawa
Timur
Nama Drs. Timothius , MAP Prof. DR.H. Setyaningsih
Pembimbing/Promotor MM.
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Penelitian Pendananaan


Sumber Jml (Juta
Rp)

D. Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir


No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendananaan
Sumber Jml (Juta
Rp)
1. 2010 Sebagai Instruktur Pelatihan Training for ALKON
Trainer TRAININDO
UTAMA
2. 2010 Sebagai Instruktur Pelatihan Ketrampilan ALKON
dan Administrasi bagi karyawan PT. Semen TRAININDO
Gresik UTAMA
3. 2010 Ketua pelaksana Bakti Sosial Merapi ASMI
SURABAYA
4. 2011 Sebagai Instruktur Pelatihan Bagi Ibu – Ibu Universitas
Dharma Wanita Departemen Pertanian Wijaya Putra
Surabaya
5 2011 Sebagai Instruktur Pelatihan Kepemimpinan ALKON
dan Motivasi di ALKON Surabaya TRAININDO
UTAMA
5. 2012 Sebagai Instruktur Pelatihan Work Aplications ALKON
di ALKON Balikpapan TRAININDO
UTAMA
6. 2012 Sebagai Instruktur Pelatihan Manajemen ALKON
Pemesaran yang efektif di ALKON Surabaya TRAININDO
UTAMA
7. 2013 Penguji Manajemen Pemasaran bagi siswa BEM FE
SMK se Jawa Timur Universitas
Wijaya Putra
8. 2013 Sebagai Penguji Administrasi Perkantoran SMK Wachid
Ujian Keahlian Kompetensi SMK Wachid Hasyim I
Hasyim I Surabaya.

9. 2013 Sebagai Penguji Administrasi Perkantoran SMK Wachid


Ujian Keahlian Kompetensi SMK Wachid Hasyim 2
Hasyim 2 Surabaya.
10 2013 Sebagai Penguji Administrasi Perkantoran SMK Kawung I
Ujian Keahlian Kompetensi SMK Kawung Surabaya
1 Surabaya

11. 2013 Sebagai Penguji Administrasi Perkantoran SMK PGRI 13


Ujian Keahlian Kompetensi SMK PGRI 13 Surabaya
Surabaya
12. 2013 Sebagai Penguji Administrasi Perkantoran SMK ISLAM I
Ujian Keahlian Kompetensi SMK Islam Trenggalek
13 2013 Sebagai Penguji Administrasi Perkantoran SMK Karya
Ujian Keahlian Kompetensi SMK Karya Dharma
Dharma Trenggalek Trenggalek
14 2014 Sebagai penguji Keahlian Kompetensi bagi SMKN
siswa kelas 2 SMKN Probolinggo Probolinggo

15 2014 Sebagai Penguji Administrasi Perkantoran SMK PGRI 13


Ujian Keahlian Kompetensi SMK PGRI 13 Surabaya
Surabaya
16 2014 Sebagai Penguji Administrasi Perkantoran SMKN
Ujian Keahlian Kompetensi SMKN Mojo Mojoagung
Agung
17 2014 Sebagai pembimbing siswa SMK Kartika 2 SMK Kartika 2
Surabaya

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Alam 5 Tahun Terakhir

No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun


F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) Dalam 5 Tahun Terakhir
No. Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Seminar
1. Sebagai pembicara pada Bisnis Lele dengan Agustus 2011 di
Pelatihan Kewirausahaan bagi terpal Ruang Serba Guna
2. Sebagai pembicara pada Komunikasi bisnis Mei 2012 di Ruang
Pelatihan Kewirausahaan Serba Guna
3. Sebagai Pembicara pada Organisasi dan Pondok Pesantren
Diklat di Pondok Pesantren Administrasi Raudlatul Sampang

G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir

No Judul Buku Tahun Jumlah Penerbit


Halaman
1. Etika Profesi 2011 136 Hasta Surabaya
2 Public Relations 2014 76 UNIPATMA

H. Perolehan HKI dalam 5 – 10 Tahun Terakhir

No Judul / Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik / Rekayasa Sosial


LainnyaDalam 5 Tahun Terakhir

Judul / Tema / Jenis


Rekayasa Sosial Tempat Respon
No Tahun
Lainnya Yang Telah Penerapan Masyarakat
Diterapkan
J. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir (Dari Pemerintah, Asosiasi atau
Institusi)

Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1. Instruktur berprestasi ~LKON TRAININDO 2009

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Pengabdian Masyarakat

Surabaya, 24 April 2014


Lampiran 2. Gambaran Ipteks

Pelatihan Ketrampilan Produk dan


Kesejahteraan
Keluarga Majajerial Kewirausahaan

Muatan nilai ekonomi


Anggota PKK Mitra dalam kegiatan sosial PKK RW Mitra

Penghasilan Pembagian
Pengurangan beban tambahan keuntungan
biaya konsumsi

Keuntungan

Konsumsi bersama Pasar


Usaha bersama dalam
model Social Preneur

Produk kebutuhan Rumah


tangga dan produk konveksi
PETA L
LOKASI MITRA
M
 
 
Kampuus 1 
  Univerrsitas Wijaya Putra 
 
 
 
 
 
  U 
 
 
 
 
 
 
 
Lokasi M
Mitra
 
 
 
Kam
mpus 2 
  Uniiversitas Wijayaa Putra 
 
 

U

Lokasi Mitra 1
Lokasi Mitra 2

Kantoor Kelurahan

Jajar Tunggal 

Kampus 22
Universitaas Wijaya Pu
utra 
SURAT PERNY AT AAN KESEDIAAN BEKERJASAMA
PEMBERDAYAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK) RW 02
KELURAHAN JAJAR TUNGGAL KECAMATAN WIYUNG KOTA SURABAYA
PROGRAM IPTEKS BAGI MASY ARAKAT (IbM)

Yang bertandatangan di bawah ini,

5. Nama :Nuraini
6. Jabatan : Ketua PKK R W 02
7. Nama Oragisasi : PKK R W 02 Kelurahan Jajar Tunggal
8. Alamat : Jln. Raya Menganti Kramat Surabaya

Dengan ini menyatakan Bersedia untuk bekerjasama dengan Pelaksana Kegiatan


Program lpteks Bagi Masyarakat (IbM) dari Universitas Wijaya Putra,

5. Nama Ketua Pelaksana : Drs. Dwi Wahyu Prasetyono, M.Si.


6. N I DN :0709116505
7. Fakultas/Prodi : llmu Sosial dan Ilmu Politik/IImu Adminitrasi Negara
8. Perguruan Tinggi : Universitas Wijaya Putra

guna membantu penyelesaian permasalahan pengentasan kemiskinan melalui social


preneur untuk ibu-ibu PKK sebagaimana yang sudah disepakati bersama sebelumnya.

Bersama ini pula kami menyatakan dengan sebenamya bahwa diantara pihak PKK
RW 02 Kelurahan Jajar Tunggal dengan Pelaksana Kegiatan Program Ipteks Bagi
Masyarakat (IbM) tidak terdapat ikatan kekeluargaan dalam wujud apapun juga.

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggungjawab
tanpa ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk dapat digunakan sebagaimana
mestinya.

Surabaya, 28 April2014
Yang membuat pemyataan

Penata
Nr. nfioOl02 t99Io3 t 011
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN BEKERJASAMA
PEMBERDAYAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK) RW 03
KELURAHAN JAJAR TUNGGAL KECAMATAN WIYUNG KOTA SURABAYA
PROGRAM IPTEKS BAGI MASY ARAKA T (IbM)

Yang bertandatangan di bawah ini,

1. Nama : T .M.M. Dam in i


2. Jabatan : Ketua PKK R W 03
3. Nama Oragisasi : PKK RW 03 Kelurahan Jajar Tunggal
4. Alamat : Jln. Raya Menganti Kramat Surabaya

Dengan ini menyatakan Bersedia untuk bekerjasama dengan Pelaksana Kegiatan


Program Ipteks Bagi Masyarakat (IbM) dari Universitas Wijaya Putra,

1. Nama Ketua Pelaksana :Drs. Dwi Wahyu Prasetyono, M.Si.


2. N I DN : 0709116505
3. Fakultas/Prodi : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik/Ilmu Adminitrasi Negara
4. Perguruan Tinggi : Universitas Wijaya Putra

guna membantu penyelesaian permasalahan pengentasan kemiskinan melalui social


preneur untuk ibu-ibu PKK sebagaimana yang sudah disepakati bersama sebelumnya.
Bersama ini pula kami menyatakan dengan sebenamya bahwa diantara pihak PKK
R W 03 Kelurahan Jajar Tunggal dengan Pelaksana Kegiatan Program lpteks Bagi
Masyarakat (IbM) tidak terdapat ikatan kekeluargaan dalam wujud apapunjuga.
Demikian Surat Pemyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab
tanpa ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk <japat digunakan sebagaimana
mestinya.

Surabaya, 28 April2014
Yang membuat pemyataan

T.M.M. D1a m i n i
JUSTIFIKASI ANGGARAN

1. Honorarium Tim Pelaksana


HR/Jam Waktu Jumlah HR
No Pelaksana Minggu
(Rp.) Jam/Mng (Rp.)
1 Ketua Pelaksana 18.000 8 35 5.040.000
2 Anggota Pelaksana 1 17.000 8 35 4.760.000
3 Anggota Pelaksana 2 17.000 8 34 4.624.000
4 Mahasiswa 1 8.000 4 9 288.000
5 Mahasiswa 2 8.000 4 9 288.000
Jumlah Sub Total 1 15.000.000

2. Peralatan dan Bahan Penunjang


Harga Satuan Jumlah Harga
No. Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas
(Rp.) (Rp.)
1 Sertifikat Pelatihan a. sertifikat anggota PKK mitra peserta pelatihan 20 lbr 5.500 110.000
b. Sertifikat Instruktur Pelatihan 9 lbr 5.500 49.500
2 Peralatan produksi mitra binaan a. Mesin jahit multi fungsi 2 buah 2.900.000 5.800.000
b. Mesin obras 2 buah 3.700.000 7.400.000
3 Banner/spanduk Baddrop identitas pelatihan 4 buah 250.000 1.000.000
4 Honorarium instruktur Instruktur/nara sumber pelatihan 22 sesi 300.000 6.600.000
5 Konsumsi pelatihan (11 X) a. Peserta pelatihan (20 orang) 220 porsi 7.500 1.650.000
b. Instruktur 24 porsi 7.500 180.000
c. Pendampung dari kelurahan 33 porsi 7.500 247.500
d. Tim Pelaksana dan pembantu pelaksana 55 porsi 7.500 412.500
6 Transportasi (11 x pelatihan) a. Peserta pelatihan (20 orang) 220 pp 10.000 2.200.000
b. Pendamping dari Kelurahan (3 orang) 33 pp 20.000 660.000
8 Maintenance lab komputer kontribusi pembiayaan maintenance lab komputer 1 paket 1.000.000 1.000.000
Jumlah sub total 2 27.309.500
3. Belanja Bahan Habis Pakai
Harga Satuan Jumlah Harga
No. Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas
(Rp.) (Rp.)
1 Kertas HVS Administrasi, dokumen dan operasional kegiatan 3 rim 50.000 150.000
2 Tinta printer hitam (catride) pencetakan dokumen 2 buah 230.000 460.000
3 Tinta printer warna (catride) pencetakan dokumen 2 buah 230.000 460.000
4 Bahan produk - produk kebutuhan rumah-tangga 1 paket 500.000 500.000
- kain untuk pelatihan produk konveksi 30 kg 35.000 1.050.000
- benang untuk pelatihan penjahitan & obras 10 set 25.000 250.000
5 Meterai meterai bukti/kwitansi pembelanjaan 6 buah 6.000 36.000
Sub Total 3 2.906.000

4. Perjalanan
Harga Satuan Jumlah Harga
No. Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas
(Rp.) (Rp.)
1 Pengurusan perijinan Ijin ke Bakesbanglimas Kota Surabaya 2 pp 150.000 300.000
2 Monitoring dan pendampinag Ke lokasi kedudukan mitra IbM 1 paket 500.000 500.000
3 Seminar Hasil ke lokasi penyelenggaraan seminar hasil 1 pp 2.200.000 2.200.000
Sub Total 4 3.000.000

5. Lain - lain
Harga Satuan Jumlah Harga
No. Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas
(Rp.) (Rp.)
1 Publikasi Hasil Kontribusi pembiayaan jurnal ilmiah publikasi hasil 1 paket 750.000 750.000
2 desain dan cetak poster publikasi hasil 2 buah 300.000 600.000
3 Laporan Cetak cover dan penjilidan hard copy laporan akhir 5 eks 70.000 350.000
4 Ekspedisi Pengiriman hard copy laporan akhir 1 paket 80.000 80.000
Sub Total 5 1.780.000
Rekapitulasi jumlah anggaran
No. Sub total Komponen Jumlah (Rp.)
1 Sub total 1 (Honorarium Pelaksana) 15.000.000
2 Sub total 2 + 3 (Peralatan dan Bahan penunjang + belanja habis pakai) 30.215.500
3 Sub total 4 (Perjalanan) 3.000.000
4 Sub total 5 (Lain-lain) 1.780.000
Jumlah Keseluruhan 49.995.500

Anda mungkin juga menyukai