id
Tugas Akhir dengan judul : Implementasi Program Behavior Based Safety sebagai
Program Keselamatan di P.T. GE Lighting Indonesia
Telah diuji dan sudah disahkan dihadapan Tim Penguji Tugas Akhir
Program D.III Hiperkes Dan Keselamatan Kerja
Fakultas Kedokteran UNS Surakarta
Pembimbing I
Pembimbing II
Penguji
Surakarta, ..................
Ketua Prodi
Tim Tugas Akhir D.III Hiperkes & KK
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
IMPLEMENTASI PROGRAM BEHAVIOR BASED SAFETY SEBAGAI
PROGRAM KESELAMATAN DI P.T. GE LIGHTING INDONESIA
Tujuan : Faktor manusia, faktor lingkungan, interaksi manusia dan sarana pendukung
kerja merupakan sebab utama terjadinya kecelakaan sehingga program keselamatan
diterapkan sebagai langkah pencegahan kecelakaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui gambaran penerapan behavior based safety sehingga dapat meminimalkan
angka kecelakaan.
Hasil : Perusahaan telah menerapkan program behavior based safety sehingga dapat
mengurangi angka kecelakaan di perusahaan. Penerapan behavior based safety baru
berjalan sehingga belum dapat dikatakan efektif. Data yang diperoleh dicatat dalam
kartu laporan observasi dan ditemukan tindakan atau perilaku dan kondisi tidak aman.
Proses observasi dilakukan dengan menfokuskan pada perilaku aman.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRACT
BEHAVIOR BASED SAFETY PROGRAM IMPLEMENTATION AS A SAFETY
PROGRAM IN P.T. GE LIGHTING INDONESIA
Methods: This study was conducted using descriptive methods that describe the
application of behavior based safety. Data retrieval based on safety behavior through
direct observation and interviews to the employee.
Conclusion: Behavior based safety program had been implemented as a safety program
so as to minimize accidents. Advice given was for behavior based safety program
implemented proper scheduling and conduct performance evaluations measuring
behavior based safety program.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T. atas berkah, rahmat, karunia,
kesehatan, kekuatan, dan kemudahan dalam pelaksanaan magang serta penyusunan
laporan tugas akhir dengan judul : “Implementasi Program Behavior Based Safety
sebagai Program Keselamatan di P.T. GE Lighting Indonesia”.
Laporan ini disusun sebagai syarat untuk menyelesaikan studi di Program Diploma
III Hiperkes dan Keselamatan Kerja, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
Dalam pelaksanaan magang dan penyusunan laporan ini penulis telah dibantu dan
dibimbing oleh berbagai pihak. Oleh karena itu perkenankan penulis menyampaikan
ucapan terima kasih kepada
1. Bapak Prof. Dr. H. Zainal Arifin Adnan, dr., Sp.PD-KR-FINASIM, selaku Dekan
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Bapak Sumardiyono, S.K.M., M.Kes., selaku Ketua Program Diploma III Hiperkes
dan Keselamatan Kerja Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Bapak Tarwaka P.G.Dip., Sc., M.Erg., selaku pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan dan saran dalam penyusunan laporan ini.
4. Ibu Yeremia Rante Ada’, S.Sos., M.Kes., selaku pembimbing II yang telah
memberikan bimbingan dan saran dalam penyusunan laporan ini.
5. Bapak Drs. Hardjono, M.Si., selaku penguji yang telah memberikan bimbingan dan
saran dalam penyusunan laporan ini.
6. Seluruh staf pengajar dan karyawan Program Diploma III Hiperkes dan
Keselamatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
7. Bapak Slamet Sri Santoso, S.T., selaku manajer Environmental Health and Safety
(EHS) P.T. GE Lighting Indonesia, Sleman, Jogjakarta yang telah member
pengarahan dan bimbingan selama pelaksanaan magang.
8. Semua karyawan P.T. GE Lighting Indonesia yang telah membantu terlaksananya
penulisan laporan ini.
9. Bapak, ibu, dan kakak tercinta yang telah memberikan dukungan baik moral
maupun material.
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari sempurna dan masih
banyak kekurangan. Untuk itu penulis akan menerima dengan hati terbuka berbagai
kritikan dan saran yang bersifat membangun demi sempurnanya laporan ini.
Penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi berbagai pihak dalam
menambah wawasan ilmu pengetahuan kita, khususnya di bidang hiperkes dan
keselamatan kerja
DAFTAR ISI
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR BAGAN
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
telekomunikasi dan transportasi, dunia seakan tanpa batas dan jarak. Dengan
kemajuan dari sektor perindustrian tidak luput dari faktor tenaga manusia
1996a).
Pada tahun 1931, Heinrich dalam bukunya yang sangat terkenal berjudul
prinsip mendasar bagi program keselamatan kerja yang berlaku hingga saat
1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
lamp yang mempunyai potensi bahaya. Oleh karena itu, perusahaan berusaha
lebih baik lagi dapat tercapai dan berusaha untuk menekan angka kecelakaan
program keselamatan kerja dalam suatu perusahaan, Oleh sebab itu, P.T. GE
merupakan program baru, maka hal ini yang menjadi latar belakang penulis
mengambil tema ini karena penulis ingin menggali lebih dalam tentang
B. Rumusan Masalah
Indonesia?”
commit to user
2
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
C. Tujuan Penelitian
dijalankan.
D. Manfaat Penelitian
1. Perusahaan
based safety.
perusahaan.
kerugian.
2. Penulis
safety yang telah dilakukan oleh P.T. GE Lighting Indonesia sebagai suatu
3
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
1. Tempat Kerja
Kerja pasal 1 ayat 1 mengenai tempat kerja, tempat kerja adalah tiap
ruangan atau lapangan tertutup atau terbuka, bergerak, atau tetap, dimana
tempat kerja atau yang sering dimasuki tenaga kerja untuk suatu usaha dan
maka ruang lingkup bagi undang-undang ini jelas ditentukan tiga unsur,
yaitu.:
2. Potensi Bahaya
Potensi bahaya dari proses produksi yaitu potensi yang berasal atau
5
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
yang sangat tergantung dari bahan dan peralatan yang dipakai, kegiatan
3. Risiko
pada periode waktu tertentu atau siklus operasi tertentu (Tarwaka, 2008).
4. Kecelakaan
a. Pengertian Kecelakaan
Tak terduga oleh karena di belakang peristiwa ini tidak terdapat unsur
1996b).
commit to user
6
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2) Sebab utama
tenaga kerja.
commit to user
7
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
5) Organisasi kerja
8
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
1996b).
commit to user
9
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
d. Kerugian
Strategis (kebijakan).
commit to user
10
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
(meninjau).
(Cooper, 1999a)
1) Kebijakan keselamatan :
mempertahankan produksi.
keselamatan.
standar.
11
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
korektif.
(Cooper, 1994).
b. Safety Behavior
2009).
c. Elemen Penerapan
12
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
1) A Shared Vision
2) Cultural Alignment
3) Focus on Behavior
4) Upstream System
5) Feedback
13
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
d. Fokus
1) Perilaku
2) Pembentukan Perilaku
budaya keselamatan.
kemampuan.
commit to user
14
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
dan faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar diri pelaku
a) Memperhatikan model,
c) Menirukan perilaku,
d) Reinforcement perilaku.
15
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Teori ini juga merupakan proses sebab dan akibat seseorang bekerja
serta hasil yang akan diperolehnya. Jadi hasil yang dicapai tercermin
bahwa hasil hari ini merupakan kegiatan hari kemarin. Teori proses
16
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
didasarkan atas :
tingkat kedua.
commit to user
17
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Fokus pada perilaku yang tidak aman juga menyediakan indeks jauh
akhir dari urutan kausal yang biasanya dipicu oleh perilaku yang tidak
aman. Kedua, perilaku yang tidak aman dapat diukur dengan cara yang
18
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
kritis dari perilaku aman dan tidak aman dan digunakan untuk
19
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
dan keterlibatan yang lebih besar dalam kerja tim, yang semuanya dapat
aman. Ini mungkin benar, tetapi potensi kecelakaan tidak pernah jauh
atau hilang. Tidak adanya luka yang secara konsisten tidak aman
tidak aman yang didukung oleh lebih dari satu penguat, beberapa akan
memberi efek lebih kuat pada perilaku masyarakat. Hal ini terutama
terjadi untuk reinforcers yang segera, yakin dan positif. Perilaku yang
20
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
pintas demi produksi. Sayangnya, ini memiliki efek negatif yang tidak
oleh rekayasa dapat menjadi cara yang efektif untuk membatasi potensi
perilaku yang tidak aman. Hal ini menggambarkan titik bahwa solusi
tidak aman. Jadi, meskipun solusi rekayasa memiliki tempat yang kuat
(Cooper, 1999b).
kecelakaan ini tidak akan terjadi. Dimana hal ini terjadi, upaya untuk
perubahan sikap untuk perubahan perilaku sangat lemah. Hal ini dapat
dijelaskan oleh fakta bahwa sikap tunggal terdiri dari setidaknya tiga
commit to user
21
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
adalah jauh lebih kuat. Jika orang sadar mengubah perilaku mereka,
terkait dan sistem kepercayaan agar sesuai dengan perilaku baru. Hal ini
individu yang menyimpang dari norma ini dan berperilaku tidak aman.
Jika orang ingin tetap menjadi bagian dari struktur sosial kelompok
commit to user
22
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
akan mengadopsi definisi kolektif dari perilaku itu, praktek kerja atau
'norma-norma.
(misalnya jika tidak berperilaku dengan cara yang aman di tempat kerja,
1999a).
memiliki efek yang dituju, lebih sering daripada tidak. Alasan untuk ini
hanya bekerja jika diberikan segera, dan setiap kali perilaku yang tidak
aman terjadi. Ini adalah jelas bahwa menghukum seseorang setiap kali
mereka berperilaku tidak aman adalah hal yang sangat sulit untuk
23
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
tertentu dan positif yang diperoleh dari berperilaku tidak aman akan
1999a).
orang lain yang berisiko adalah pilihan yang sah, menghukum orang
mereka yang sengaja menempatkan orang lain pada risiko, dan setelah
dan perilaku yang tidak aman dengan orang adalah tindakan, konsisten
periode waktu yaitu tidak perlu diberikan segera dan setiap saat apabila
24
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
memantau perilaku mereka sendiri yang aman dan tidak aman (Cooper,
1999a).
6) Pengertian Sikap
kondisi mental, opini, atau cara berpikir yang menyebabkan aksi dan
commit to user
25
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
akan berubah.” Sikap hari ini menentukan sukses di masa depan. Sikap
commit to user
26
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
suasana serasi di antara pengusaha dan tenaga kerja yang akan lebih
”korban pasif dari nasib sendiri“. Tafsiran kedua ini sangat penting
27
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
8) Pembentukan Sikap
diyakini setiap orang atau kelompok yang sesuai dengan hati nuraninya
mempergunakan istilah sikap hidup atau sikap emosi. Karena sikap saja
terdapat unsur afektif dan volutif atau kemauan, dan kesediaan untuk
tingkah laku. Maka sikap ini dipengaruhi sekali oleh sukses dan
ini sedikit atau banyak mengubah sikap jadi tingkah laku yang habitual
commit to user
28
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
sebagai satu totalitas, agar supaya para anggotanya mau menerima satu
prinsip-prinsip :
commit to user
29
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
b) Sikap baru itu secara konkrit dirasakan lebih dekat pada realitas
hidup.
e. Dilema keselamatan
orang berperilaku tidak aman, perilaku tidak aman akan dihargai dan
diulang di masa depan. Jika berjalan dengan buruk, dengan cedera yang
30
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
(Cooper, 1999b).
g. Pendekatan
tahu mengapa tindakan tidak aman terjadi. Jika tindakan tidak aman
hanya membutuhkan waktu satu kali untuk sesuatu terjadi (Yusri Heni,
2011).
31
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
(Cooper, 1999b).
6. Safety Culture
a. Pengertian
terbentuk dari unsur cipta, rasa, dan karsa, sedangkan budi adalah rasa
Heni, 2011).
commit to user
32
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
sikap, dan perilaku selamat setiap organisasi dan pekerja. Oleh karena
Heni, 2011).
commit to user
33
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
b. Proses
mengenai kejadian dan praktik yang baik maupun praktik yang buruk
34
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
c. Unsur
empat jalan :
commit to user
35
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
hubungan sosial.
commit to user
36
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
B. Kerangka Pemikiran
Tempat kerja
Potensi bahaya
Risiko kecelakaan
Kerugian
kerja
Implementasi behavior
based safety
Perilaku aman
Safety culture
commit to user
37
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
kecelakaan.
B. Lokasi Penelitian
Sleman Yogyakarta.
Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah manusia atau perilaku
penelitian adalah terbatas pada perilaku tidak aman dan kondisi tidak aman di
D. Sumber Data
Data yang diperoleh dan dikumpulkan dalam penelitian ini bersumber dari
commit to user
38
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
1. Data Primer
pihak manajemen dan karyawan, serta data lain yang dapat membantu
2. Data Sekunder
Data yang dikumpulkan dan diolah didapatkan dari berbagai sumber yaitu
1. Studi Pustaka
Indonesia.
commit to user
39
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
F. Pelaksanaan
G. Analisis Data
commit to user
40
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB IV
A. Hasil Penelitian
antara lain :
Kebijakan
41
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
tahun 2012 yaitu setiap target dan sasaran ini harus dapat diukur dan
diraih dan ditinjau ulang tiap tahun oleh manajemen karyawan dan
EHS.
2. Kategori Kecelakaan
tercecer di lantai.
b. First aid adalah keadaan yang diderita tenaga kerja tetapi hanya
(P3K).
kematian.
3. Data Kecelakaan
42
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
dan di tahun 2012 kategori recordable, first aid, dan near miss diharapkan
0.
berikut :
perbaikan.
a. Tahap persiapan
43
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
e) Meninjau
beberapa di review.
ini telah dilakukan oleh manajer dan seluruh tim. Hal ini
44
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
pengetahuan umum,
b. Pelaksanaan
2) Metode
observasi,
45
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
e) Feedback/umpan balik.
sebagai berikut :
a) Menentukan
amannya.
dan peralatan.
46
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
memperbaiki perilaku.
b) Berhenti
dikerjakan.
c) Memantau/ analisa
47
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
d) Bertindak
tersebut.
e) Melaporkan
disarankan.
commit to user
48
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
mengandung behavior.
5) Fokus
sebagai berikut :
manajemen :
49
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
diberikan meliputi :
(4) payung,
(5) kaos,
(6) topi,
(7) bolpoint.
program) :
jangka panjang.
commit to user
50
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
a) Hasil Observasi
bahwa :
51
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
sehingga membahayakan.
c. Tindakan Perbaikan
52
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
B. Pembahasan
data pelaporan dari P.T. GE Lighting Indonesia maka dibahas hal-hal sebagai
berikut :
tempat kerja,
commit to user
53
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2. Kategori Kecelakaan
cedera ringan, demikian pula kejadian hampir celaka juga perlu dicatat
dan dilaporkan (Depnaker RI, 2012). Namun hal ini sulit dilakukan
hampir celaka yang dialami karena dianggap hal itu merupakan kejadian
3. Data Kecelakaan
manusia dan sebagian kecil disebabkan oleh faktor teknis dan bahwa
lain yang berada di tempat kerja, serta sumber produksi, proses produksi
commit to user
54
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
dan lingkungan kerja dalam keadaan aman, maka perlu penerapan Sistem
55
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
yang efektif.
dapat berfungsi dengan baik atau tidak sesuai dengan apa yang
anggaran biaya.
ditimbulkan.
5. Analisis Hasil
dilihat letak hambatan yang dihadapi. Data ini menjadi umpan balik yang
safe, selain itu bisa juga menjadi dasar untuk mengoreksi unsafe behavior
desain salah.
commit to user
56
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
cara tidak aman. Mereka belum menyadari keadaan tidak aman tersebut.
guarding.
perilaku berisiko, luka akan dihilangkan. Semua luka harus dan dapat
dicegah. Fakta ini adalah salah satu dasar dari program ini dan harus
57
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
aman dan tidak aman perilaku dan kondisi, dan kesediaan untuk
kecelakaan kerja.
commit to user
58
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
untuk menyalahkan.
b. Penyelesaian
59
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
60
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB V
A. Simpulan
kecelakaan kerja.
perilaku aman.
commit to user
61
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
B. Implikasi
tidak terhindarkan. Semua hal yang semula memadai dan cocok diterapkan
pada situasi budaya lama menjadi usang dengan munculnya globalisasi dan
persaingan industri. Dalam industri saat ini yang paling tanggap terhadap
keadaan yang akan mampu bertahan. Perusahaan atau organisasi bisnis yang
resisten dengan cara-cara lama, tidak menyesuaikan diri dan masih belajar
akan tertinggal.
C. Saran
sebagai berikut :
area produksi sehingga dapat menjadi pedoman bagi semua pihak di P.T.
GE Lighting Indonesia.
lengan sebagai Alat Pelindung Diri (APD), karena dari hasil pengamatan
62
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
based safety.
commit to user
63