Anda di halaman 1dari 23

PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH

TINGKAT KEAMANAN DI KAMPUS POLITEKNIK NEGERI BALI

Dosen Pengampu : Drs. Ida Bagus Artha Adnyana, M.Hum.

Disusun Oleh :
1. Nyimas Arina Syabilla Nazha Maura (2215713033 / 06)
2. Marvela Stephanie Putri Silvatika (2215713039 / 07)
3. Herry Ferdiansyah (2215713072 / 12)
4. Satrio Zikri Nugroho Sukriyono (2215713111 / 20)
5. Ni Made Wirastuti Kharisma Dewi (2215713136 / 23)

POLITEKNIK NEGERI BALI


JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS
JIMBARAN
2023

1
PRAKATA

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah
(KTI) ini dengan judul "Tingkat Keamanan di Kampus Politeknik Negeri Bali".
KTI ini merupakan hasil dari dedikasi dan kerja keras kami sebagai penulis,
yang dilakukan dalam rangka memenuhi tugas Bahasa Indonesia. Kami
menyadari bahwa keamanan kampus adalah aspek yang sangat penting dan
strategis dalam menciptakan Terima kasih kepada Bapak Ida Bagus Artha
Adnyana, M.Hum. selaku dosen mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah
memberikan tugas ini sehingga kami dapat menambah wawasan dan pengetahuan
kami sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Penulisan KTI ini bertujuan untuk mengkaji, menganalisis, dan memberikan
solusi konkret terkait keamanan di kampus Politeknik Negeri Bali. Kami
menyadari bahwa tantangan keamanan semakin kompleks seiring dengan
perkembangan teknologi dan beragamnya ancaman yang mungkin terjadi di
lingkungan kampus. Oleh karena itu, penelitian ini melibatkan pemetaan situasi
keamanan, identifikasi risiko, serta upaya peningkatan sistem keamanan yang
efektif dan berkelanjutan.
Dalam proses penelitian, kami melibatkan pihak mahasiswa. Melalui
penelitian ini, kami berharap dapat memberikan wawasan mendalam tentang
kondisi keamanan kampus Politeknik Negeri Bali dan memberikan rekomendasi
yang dapat diimplementasikan untuk meningkatkan keamanan secara menyeluruh.
Kami menyadari bahwa KTI ini tidak sempurna, dan masih terdapat ruang
untuk pengembangan dan penelitian lanjutan. Oleh karena itu, kami berharap hasil
dari penelitian ini dapat memberikan sumbangsih positif dan menjadi dasar bagi
penelitian lebih lanjut dalam meningkatkan keamanan kampus di Politeknik
Negeri Bali dan juga institusi pendidikan lainnya.
Akhir kata, semoga KTI ini bermanfaat dan dapat memberikan kontribusi
nyata dalam meningkatkan keamanan kampus Politeknik Negeri Bali. Semoga
Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan rahmat dan berkat-Nya kepada
kita semua.

Badung, 15 Juni 2023

Penulis
ii
DAFTAR ISI

JUDUL.....................................................................................................................i
PRAKATA..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
DAFTAR TABEL.................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah.........................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................2
1.3 Tujuan dan Manfaat...............................................................................3
1.4 Ruang Lingkup Pembahasan.................................................................4
1.5 Hipotesis...................................................................................................5
1.6 Metodologi................................................................................................6
BAB II LANDASAN TEORI................................................................................7
2.1 Teori Keamanan......................................................................................7
2.2 Teori Kontrol Sosial................................................................................8
2.3 Teori Manajemen Keamanan.................................................................9
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN.............................................................11
3.1 Hasil Penelitian......................................................................................11
3.2 Interpretasi Hasil...................................................................................11
3.3 Pembahasan................................................................................................12
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN...................................................................14
4.1 Simpulan......................................................................................................14
4.2 Saran............................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................0
LAMPIRAN............................................................................................................0

iii
DAFTAR TABEL

Table 1 Identitas Mahasiswa........................................................................................... 0


Table 2 Hasil Kuesioner...................................................................................................0

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Saat ini, keamanan telah menjadi isu yang sangat penting dalam menjaga
integritas dan kualitas lingkungan pendidikan. Kampus Politeknik Negeri Bali,
sebagai pusat pembelajaran yang ramai dengan ribuan mahasiswa, staf, dan
pengunjung, membutuhkan perhatian khusus dalam menjaga tingkat
keamanannya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam tantangan keamanan
yang dihadapi oleh kampus PNB serta mengidentifikasi masalah-masalah yang
perlu diatasi. Selain itu, penelitian ini juga akan mencari solusi dan rekomendasi
yang efektif untuk meningkatkan sistem keamanan yang ada.
Melalui penelitian ini, diharapkan dapat ditemukan langkah-langkah proaktif
dalam mencegah dan mengatasi ancaman keamanan, serta memberikan
pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya peran setiap individu dalam
menjaga keamanan kampus. Selain itu, penelitian ini juga berpotensi memberikan
kontribusi dalam pengembangan sistem keamanan yang responsif, berbasis
teknologi, dan adaptif terhadap perubahan lingkungan.
Dalam konteks ini, penulis memiliki keyakinan bahwa penelitian ini akan
memberikan pemahaman yang mendalam tentang tantangan keamanan kampus
Politeknik Negeri dan menghasilkan rekomendasi yang berharga bagi pihak
terkait. Semoga penelitian ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam
menciptakan lingkungan kampus yang aman, inspiratif, dan inovatif bagi semua
pihak yang terlibat."
Latar belakang masalah yang menjadi fokus KTI mengenai tingkat keamanan
di kampus Politeknik Negeri bali dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Pertumbuhan populasi kampus:
Jumlah mahasiswa, karyawan dan pengunjung di lingkungan kampus PNB
sering mengalami peningkatan setiap tahunnya. Dengan pertumbuhan ini,
tantangan keamanan juga menjadi lebih kompleks. Menjaga keamanan di
lingkungan kampus yang padat penduduk sangat penting agar semua pihak
dapat melakukan aktivitasnya dengan aman.

2. Ancaman terhadap keamanan fisik:


Kampus PNB merupakan tempat di mana berbagai fasilitas seperti gedung
ruang kuliah, laboratorium, perpustakaan dan fasilitas umum lainnya
berada di area yang luas. Masalah keamanan fisik seperti pencurian,
perusakan,

1
kekerasan dan kecelakaan dapat mengancam keamanan dan kenyamanan
civitas akademika.

3. Keamanan jaringan dan sistem informasi:


Di era digital saat ini, keamanan jaringan dan sistem informasi di kampus
PNB menjadi semakin penting. Ancaman dunia maya seperti serangan
malware, pencurian data, dan akses tidak sah ke sistem dapat
menyebabkan kerusakan signifikan pada kampus dan yang terhubung
dengannya. Perlindungan yang efektif terhadap keamanan jaringan dan
sistem informasi sangat penting untuk menjaga integritas dan kerahasiaan
data.

4. Tantangan Keamanan di Area Terbuka:


PNB biasanya memiliki ruang terbuka yang luas seperti lapangan, taman,
dan tempat parkir. Tantangan keamanan di kawasan terbuka ini antara lain
perampokan, tindak kekerasan dan gangguan ketertiban. Peningkatan
keamanan di area terbuka sangat penting untuk menghadirkan rasa aman
bagi seluruh pengguna kampus.

5. Kurangnya Kesadaran dan Komitmen:


Terkadang masalah keamanan di kampus politeknik negeri dapat ditelusuri
dari kurangnya kesadaran dan keterlibatan civitas akademika. Kurangnya
pemahaman akan pentingnya keamanan dan kurangnya keterlibatan aktif
dalam menjaga keamanan kampus dapat menjadi penghambat terciptanya
lingkungan yang aman.

Dalam KTI ini, masalah keamanan yang terjadi di kampus dianalisis dan
ditemukan solusi yang efektif. Kami berharap dengan memahami latar belakang
masalah ini, penelitian ini dapat memberikan wawasan dan rekomendasi yang
berharga untuk meningkatkan tingkat keamanan kampus Politeknik Negeri Bali.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah terkait tingkat keamanan di kampus Politeknik Negeri Bali:

1. Seberapa sering Anda melihat petugas keamanan/satpam berpatroli di


dalam kampus?

2
2. Bagaimana pendapat Anda tentang keefektifan petugas keamanan dalam
menjaga keamanan kampus?
3. Sejauh mana kesadaran dan keterlibatan civitas akademika dalam menjaga
keamanan kampus Politeknik Negeri Bali, dan apa langkah-langkah yang
dapat diambil untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif mereka?
4. Mengetahui bagaimana saran atau rekomendasi dari terkait keamanan di
kampus dari para narasumber.

1.3 Tujuan dan Manfaat

Adapun tujuan dan manfaat kami menyusun karya ilmiah ini yaitu,
Tujuan:
1. Menganalisis dan memahami situasi keamanan: Bertujuan untuk
menganalisis dan memahami situasi keamanan yang ada di kampus secara
mendalam. Dengan melakukan penelitian yang sistematis, tujuan ini
membantu dalam mengidentifikasi dan memahami faktor-faktor yang
mempengaruhi tingkat keamanan kampus.

2. Menyediakan rekomendasi perbaikan: Tujuan lainnya adalah menyediakan


rekomendasi dan solusi konkret untuk meningkatkan keamanan kampus.
Dengan melakukan penelitian yang komprehensif, tujuan ini membantu
dalam mengidentifikasi kelemahan dan kerentanan keamanan yang ada,
serta menyusun langkah-langkah perbaikan yang efektif.

3. Meningkatkan kesadaran dan partisipasi: Bertujuan untuk meningkatkan


kesadaran dan partisipasi seluruh komunitas kampus dalam menjaga
keamanan. Dengan menyampaikan hasil penelitian dan rekomendasi,
tujuan ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang
pentingnya keamanan dan mendorong partisipasi aktif dalam menjaga
keamanan kampus.

3
Manfaat:
1. Bagi kampus : Dapat memberikan sumbangan informasi bagi kampus
untuk lebih meningkatkan keamanannya.

2. Bagi peneliti : Sebagai jendela wawasan untuk mengetahui lebih dalam


lagi tentang bagaimana keamanan ditinjau dari mahasiswa, dan mampu
menjadi bahan referensi dalam meningkatkan tingkat keamanan kampus.

3. Bagi peneliti lain : Sebagai bahan informasi atau sarana referensi bagi
peneliti lain apabila akan melakukan penelitian dengan variabel atau
factor- faktor yang terkait.

4. Peningkatan keamanan dan keselamatan : Diharapkan dapat memberikan


manfaat nyata dalam meningkatkan keamanan dan keselamatan di
lingkungan kampus. Dengan mengidentifikasi kerentanan, merancang
strategi mitigasi risiko, dan menerapkan langkah-langkah perbaikan yang
direkomendasikan, kampus dapat menciptakan lingkungan yang lebih
aman bagi seluruh komunitas akademikanya.

5. Perlindungan terhadap aset dan sumber daya : Membantu dalam


melindungi aset dan sumber daya kampus, seperti infrastruktur, peralatan,
dan data. Dengan meningkatkan sistem keamanan dan mengurangi risiko
ancaman, kampus dapat melindungi aset yang berharga dan mencegah
kerugian finansial dan operasional.

Dengan tujuan dan manfaat tersebut, membuat KTI tentang keamanan kampus
memiliki potensi untuk meningkatkan keamanan secara keseluruhan, memberikan
rekomendasi yang berharga, dan menyumbang pengetahuan dalam upaya menjaga
keamanan kampus yang optimal.

1.4 Ruang Lingkup Pembahasan

Ruang lingkup pembahasan tingkat keamanan di kampus PNBdapat dicakup


seperti berikut:

4
1. Keamanan fisik: Pembahasan dapat mencakup aspek keamanan fisik
kampus, seperti sistem pengawasan dan pemantauan, penjagaan pintu
masuk, pengamanan area-area kritis, sistem alarm, penerangan, serta tata
ruang yang mendukung keamanan.

2. Keamanan personal: Ruang lingkup ini melibatkan keamanan personal


dari anggota komunitas kampus, termasuk mahasiswa, staf, dan
pengunjung. Pembahasan dapat mencakup pencegahan kejahatan pribadi,
peningkatan kesadaran akan tindakan preventif, protokol keamanan
pribadi, dan pelatihan keselamatan.

3. Keamanan fasilitas: Pembahasan dapat meliputi keamanan fisik dan


operasional dari fasilitas kampus, seperti laboratorium, perpustakaan,
ruang kelas, dan area olahraga. Ini mencakup tindakan pencegahan untuk
mencegah kejahatan, kerusakan, kebakaran, atau bencana lainnya.

4. Peran teknologi: Pembahasan dapat mencakup penggunaan teknologi


dalam meningkatkan keamanan kampus, seperti pengadaan CCTV disetiap
tempat
/ kelas.

1.5 Hipotesis

Adapula hipotesis yang kami rumuskan dalam menyusun karya tulis ilmiah ini
yaitu:
1. Adanya perencanaan penerapan sistem keamanan yang terintegrasi di
kampus Politeknik Negeri Bali akan mengurangi angka kejahatan dan
insiden keamanan. Dengan adanya sistem keamanan yang terintegrasi,
termasuk pengawasan CCTV, pengamanan pintu masuk, dan pengelolaan
akses pengguna, diharapkan dapat menciptakan lingkungan kampus yang
lebih aman dan mencegah terjadinya kejahatan serta insiden keamanan.

5
2. Peningkatan kesadaran dan partisipasi komunitas kampus terhadap
keamanan akan berdampak positif pada tingkat keamanan kampus.
Dengan meningkatkan kesadaran dan partisipasi seluruh komunitas
kampus, seperti melalui program pelatihan keamanan, kampanye
kesadaran, dan pengembangan komunitas yang peduli terhadap keamanan,
diharapkan akan ada keterlibatan yang lebih aktif dalam menjaga
keamanan kampus.

1.6 Metodologi

Dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini, kami menggunakan metodologi Saat
menyusun KTI tentang keamanan kampus:

1. Pengumpulan Data Primer: Mengumpulkan data primer melalui


wawancara, survei, atau observasi langsung di kampus. Kami
menggunakan sistem pengisian kuesioner yang kami sebar melalui link
google form untuk mengambil data. Pengisian ini dapat digunakan untuk
mengumpulkan data dari responden yang mewakili populasi yang lebih
luas di kampus.

2. Analisis Data: Menganalisis data yang telah dikumpulkan melalui google


form. Analisis data dapat melibatkan penggunaan teknik statistik, analisis
kualitatif, atau metode lain yang sesuai untuk menjawab pertanyaan
penelitian dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan.

3. Penyusunan Rekomendasi: Berdasarkan temuan dan analisis, menyusun


rekomendasi yang spesifik dan realistis untuk meningkatkan tingkat
keamanan kampus. Rekomendasi harus didasarkan pada bukti-bukti yang
ada dan mempertimbangkan ketersediaan sumber daya dan konteks
kampus.

4. Evaluasi Hasil: Mengevaluasi hasil penelitian yang telah dilakukan,


mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, serta memberikan refleksi kritis
terhadap temuan dan rekomendasi yang dihasilkan. Evaluasi hasil
membantu dalam menilai kontribusi karya tulis ini terhadap pengetahuan
keamanan kampus.

6
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Teori Keamanan

a. Definisi Keamanan

Istilah keamanan adalah keadaan bebas dari bahaya. Istilah ini bisa
digunakan dengan hubungan kepada kejahatan, segala bentuk kecelakaan,
dan lain-lain. Keamanan merupakan topik yang luas termasuk keamananan
nasional terhadap serangan teroris, keamanan komputer terhadap peretas,
keamanan rumah terhadap maling dan penyelusup lainnya, keamanan
finansial terhadap kehancuran ekonomi dan banyak situasi yang
berhubungan dengan keamanan yang lainnya (Mare et al., n.d.).

Salah satu definisi keamanan adalah suatu usaha untuk menghindari


timbulnya atau adanya ancaman kejahatan yang akan mengganggu.
Keamanan sebaiknya memiliki unsur-unsur seperti adanya proteksi,
integritas, keaslian suatu data, serta memiliki hak akses. Dari pengertian
keamanan yang dijabarkan diatas tersebut, bagaimanakah perkembangan
keamanan saat ini. (Sabri & Aw, 2019). Keamanan menurut Buzan dan
Hansen adalah upaya untuk mengamankan sesuatu: apakah itu negara,
individu, kelompok etnik, lingkungan hidup atau bahkan keberlangsungan
planet bumi itu sendiri. Pertanyaan yang kedua, apakah juga menyertakan
ancaman yang datang dari dalam serta ancaman yang datang dari luar.
(Buzan dan Hansen).

Jadi keamanan di definisikan sebagai propabilitas subjektif dimana


konsumen percaya bahwa informasi pribadi mereka tidak akan disimpan,
dilihat, dimanipulasi selama transit dan penyimpanan oleh pihak-pihak
yang tidak pantas dengan cara yang sesuai dengan harapan mereka
(Hayuningtiyas Dalam Maulani, 2019).

b. Jenis Keamanan
1. keamanan fisik,
2. keamanan informasi.
3. keamanan komputer
4. keamanan finansial

c. Manfaat Keamanan

7
Keamanan memiliki manfaat yang sangat penting dalam berbagai aspek
kehidupan manusia. Berikut ini adalah beberapa manfaat keamanan:

1. Perlindungan individu dan keluarga


2. Kesejahteraan masyarakat
3. Perlindungan hak asasi manusia
4. Keamanan ekonomi
5. Perlindungan infrastruktur kritis
6. Keamanan siber
7. Perdamaian global

Penting untuk diingat bahwa keamanan merupakan tantangan yang


kompleks dan terus berkembang dan tidak ada satu pendekatan tunggal yang
dapat mengatasi semua masalah keamanan. Namun, menciptakan lingkungan
yang aman dan stabil terlebih di lingkungan kampus memberikan banyak
manfaat bagi setiap individu di dalamnya.

2.2 Teori Kontrol Sosial

b. Definisi Kontrol Sosial


Kontrol sosial bisa dikatakan sebagai metode yang digunakan untuk
mencegah terjadinya penyimpangan serta mengarahkan individu anggota
masyarakat untuk bertindak sesuai arti norma dan makna nilai sosial yang
sudah ada dan terlembaga dalam masyarakat. Kontrol sosial adalah tindakan
pengawasan yang dilakukan dari suatu kelompok kepada kelompok lain guna
memberikan arahan terhadap peran-peran individu atau kelompok sebagai
bagian dari anggota masyarakat agar tercipta situasi bahkan keadaan
kemasyarakatan yang sesuai dengan apa yang diharapkan.
Kontrol Sosial menurut para ahli :
1. Bruce C. Cohen : Kontrol sosial ialah metode atau cara-cara yang
digunakan untuk mendorong seseorang agar berperilaku selaras dengan
kehendak- kehendak kelompok luas tertentu.
2. Joseph S. Roucek : Pengertian kontrol sosial adalah segala proses yang
sudah direncanakan atau yang belum diencanakan, yang memiliki sifat
mendidik, mengajak, bahkan memaksa warga masyarakat agar mematuhi
kaidah-kaidah dan nilai-nilai sosial yang berlaku.
3. Peter L. Berger : Arti kontrol sosial ialah berbagai cara atau upaya yang
digunakan masyarakat untuk menertibkan anggotanya yang menyimpang.

8
c. Fungsi Kontrol Sosial

1. Mempertebal keyakinan masyarakat sekitar terhadap norma sosial.


2. Memberikan imbalan kepada warga yang menaati norma
3. Mengembangkan rasa malu
4. Mengembangkan rasa takut
5. Menciptakan sistem hukum

2.3 Teori Manajemen Keamanan

a. Definisi Teori Manajemen Keamanan

Teori Manajemen Keamanan adalah suatu perspektif teoritis yang


mempelajari prinsip-prinsip dan praktik manajemen yang berkaitan dengan
aspek keamanan. Teori ini mencakup perencanaan, implementasi,
pengendalian, dan evaluasi kebijakan, strategi, dan tindakan yang
bertujuan untuk menjaga keamanan dalam berbagai konteks, mulai dari
organisasi hingga masyarakat secara keseluruhan.

Teori manajemen keamanan berfokus pada bagaimana


mengidentifikasi, mengurangi, dan mengelola risiko keamanan dengan
menggunakan pendekatan sistematis dan terpadu. Hal ini melibatkan
pengembangan kebijakan keamanan yang efektif, alokasi sumber daya
yang tepat, dan pengaturan proses manajemen yang memungkinkan
implementasi dan pemeliharaan keamanan yang berkelanjutan.

Beberapa konsep dan elemen yang tercakup dalam teori manajemen


keamanan antara lain:

1. Identifikasi risiko
2. Perencanaan keamanan
3. Pengendalian keamanan
4. Komunikasi dan koordinasi
5. Evaluasi dan perbaikan
Teori manajemen keamanan berlaku untuk berbagai konteks, termasuk
keamanan organisasi, infrastruktur kritis, lingkungan publik, dan sektor
publik maupun swasta, Khususnya pada topik kali ini tentang keamanan
di kampus PNB.

b. Tujuan Manajemen Keamanan

9
Tujuan Manajemen Keamanan adalah untuk menjaga dan melindungi
keamanan dalam suatu konteks tertentu, dalam hal ini di lingkungan
kampus PNB. Tujuan ini mencakup beberapa aspek yang berbeda terkait
dengan keamanan, antara lain:

1. Pencegahan ancaman dan risiko : Agar mahasiswa dapat


menanggulangi dan melakukan pencegahan terkait keamanan di
kampus PNB.
2. Perlindungan aset dan sumber daya : Agar setiap komponen dalam
kampus dapat berperan dalam menjaga dan memelihara agar asset
dan sumber daya di dalam kampus tetap aman.
3. Keberlanjutan operasional : Di harapkan adanya tingkat keamanan
yang tinggi dapat mempengaruhi kelancaran keberlanjutan
operasional dalam kampus.
4. Keamanan personal dan kesejahteraan : Agar setiap komponen
dalam kampus merasa aman dan mendapatkan kesejahteraan saat
di kampus PNB.
5. Mematuhi peraturan dan standar : Setiap komponen kampus sudah
seharusnya untuk melaksanakan peraturan dan kebijakan yang
berada di kampus.
Tujuan manajemen keamanan dapat bervariasi tergantung pada
konteks dan lingkungan yang sedang dipertimbangkan. Namun, secara
umum, tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan yang aman,
melindungi aset dan sumber daya, mencegah risiko.

10
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil Penelitian

Kami melakukan pengambilan data dengan cara membagikan formulir


kuesioner kepada mahasiswa semester 2 PNB dari berbagai jurusan dan kami
mengambil beberapa hasil yang dapat mewakili setiap jurusan yang ada di
PNB.
Berikut merupakan hasil dari penelitian yang telah kami dapatkan
1. Identifikasi ancaman keamanan: Dari responden kami dapatkan bahwa
sangat jarang adanya ancaman keamanan yang ada di dalam kampus.
Maka dari itu kami simpulkan bahwa keamanan di kampus cukup baik.
2. Evaluasi kebijakan dan prosedur keamanan: Sudah seharusnya
satpam/security berpatroli untuk mengamankan segala sesuatu hal yang
ada di dalam kampus terlebih ke barang/barang yang berada dalam
parkiran. Tidak hanya berfokus kepada areal depan saja, namun
diharapkan menyeluruh sampai areal belakang.
3. Evaluasi infrastruktur keamanan: Hasil penelitian di dapatkan bahwa
saran dari mahasiswa yaitu pengadaan CCTV untuk menunjang
keamanan yang lebih baik.
4. Persepsi dan kesadaran keamanan: Penelitian dapat mengevaluasi
bahwa terkait keamanan merupakan tanggung jawab kita Bersama,
sudah seharusnya satpam menjalankan tugasnya dan kita para
mahasiswa menjaga dan berhati-hati terhadao barang bawaan kita dan
juga diri kita sendiri.
5. Efektivitas sistem keamanan: Hasil penelitian didapatkan bahwa
adanya kurang efektif dalam kegiatan keamanan di kampus.
Dikarenakan adanya ketidak merataan keamanan dalam kampus.
6. Rekomendasi dan strategi perbaikan: seperti yang dapat kita ketahui
sebelumnya bahwa para responden merekomendasikan berbagai cara
untuk di lakukan guna menunjang keamanan kampus.
3.2 Interpretasi Hasil

Dari hasil beberapa pertanyaan awal diatas dapat di ambil pernyataan


bahwa mahasiswa merasa aman saat berada di dalam kampus. Namun dalam
keamanan kampus terdapat faktor yang belum dapat dipenuhi seperti belum
memadai segala jenis keamanan yang ada. Petugas keamanan pun kurang
berpatroli jika kita ambil beberapa sampel pernyataan dari mahasiswa.
Kebanyakan para

11
petugas dinilai kurang efektif dalam melaksanakan tugas berpatroli atau
semacamnya. Mahasiswa tidak pernah menjumpai keberadaan yang
mencurigakan dalam kampus namun ada juga yang pernah menjumpai
keberadaan seseorang yang mencurigakan.
Melanjutkan pertanyaan mendasar lalu ke pertanyaan yang lebih serius
dapat dilihat juga pada tabel diatas. Dapat dilihat mahasiswa mengungkapkan
rekomendasi atau saran yang harusnya dapat dilakukan dalam meningkatkan
keamanan di lingkungan kampus.
3.3 Pembahasan

1. Seberapa sering Anda melihat petugas keamanan/satpam berpatroli di


dalam kampus?
= Mahasiswa jarang melihat satpam berpatroli/ hanya berada di kawasan
depan saja.

2. Bagaimana pendapat Anda tentang keefektifan petugas keamanan dalam


menjaga keamanan kampus?
= Mahasiswa berpendapat bahwa kurangnya keefektifan petugas
keamanan dalam menjalankan tugasnya.

3. Sejauh mana kesadaran dan keterlibatan civitas akademika dalam menjaga


keamanan kampus Politeknik Negeri Bali, dan apa langkah-langkah yang
dapat diambil untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif mereka?
= keterlibatan mereka yaitu senantiasa menjaga barang bawaan pribadi dan
pencegahan keamanan fisik dan juga menggiatkan para satpam namun
seperti yang kita ketahui belum semaksimal itu.

4. Mengetahui bagaimana saran atau rekomendasi dari terkait keamanan di


kampus dari para narasumber.
= Dari penelitian dan form kuesioner ini kami menjadi tahu bagaimana
pandangan dan saran juga rekomendasi para mahasiswa.

12
Pada akhirnya kami dapat menyimpulkan bahwa tingkat keamanan di kampus
PNB cukup baik, dapat dilihat dari tingkat kepercayaan mahasiswa yang mengisi
kuesioner. Mereka juga merasakaan rasa aman di dalam kampus terlepas dari
kurang atau belum memadai tingkat keamanan yang tinggi di dalam kampus.
“perbanyak security yang ada di areal kampus” memperbanyak satpam/security
menjadi focus untuk berlangsungnya keamanan di dalam kampus, dengan begitu
security dapat menyebar dengan baik di seluruh areal kampus. “Sebaiknya
keamanan seperti berpatroli dilakukan minimal seminggu sekali, untuk lebih
meningkatkan keamanan disekitar kampus dan tidak berfokus pada area depan
saja”. banyaknya security dapat mempermudah penyebaran patrol sehingga tidak
berfokus pada areal depan kampus saja. Tidak lupa setiap sudut wilayah kampus
dipasangkan CCTV guna menunjang keamanan yang selangkah lebih aman, setiap
kelasnya pula dipasangkan CCTV agar aset dan sumber daya yang ada di dalam
ruanganpun ikut aman.

13
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN

4.1 Simpulan
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa:
1. Keamanan kampus adalah faktor penting dalam menciptakan lingkungan
yang aman dan mendukung bagi mahasiswa, staf, dan seluruh komunitas
kampus.
2. Melalui penelitian ini, telah diidentifikasi berbagai ancaman keamanan
yang mungkin terjadi di kampus, termasuk kejahatan, kebakaran, bencana
alam, atau masalah kesehatan dan keselamatan. Namun sampai saat ini
belum adanya tanda-tanda ancaman tersebut.
3. Analisis data dan informasi yang dikumpulkan menunjukkan bahwa
upaya- upaya keamanan yang ada di kampus telah memberikan kontribusi
setidaknya dalam mengurangi risiko keamanan dan melindungi komunitas
kampus. Meskipun demikian, masih terdapat area-area yang perlu
diperbaiki dan diperkuat dalam sistem keamanan kampus, seperti
peningkatan keamanan fisik, pengembangan kebijakan dan prosedur yang
lebih efektif, serta peningkatan kesadaran dan partisipasi aktif dari seluruh
anggota komunitas kampus.
4. Kerjasama antara berbagai departemen dan pemangku kepentingan di
kampus sangat penting dalam mengimplementasikan langkah-langkah
keamanan yang terkoordinasi.
5. Dalam konteks keamanan kampus, teknologi juga memainkan peran
pentingmaka dari itu diharapkan pihak kampus segera memasang kamera
CCTV pengawasan disetiap sudut kampus.
Kesimpulan KTI ini dapat menjadi dasar bagi pengembangan strategi dan
rekomendasi untuk meningkatkan keamanan kampus, termasuk peningkatan
pelatihan keamanan, peningkatan kerjasama dengan pihak berwenang, serta
peningkatan partisipasi dan kesadaran komunitas kampus. Penelitian ini
memiliki beberapa batasan, seperti keterbatasan waktu, sumber daya, dan
ruang lingkup penelitian. Oleh karena itu, penelitian selanjutnya dapat
melibatkan studi yang lebih mendalam dan luas untuk memperdalam
pemahaman tentang keamanan kampus.

4.2 Saran
Berikut saran yang dapat kami sampaikan dalam KTI ini :
1. Evaluasi Persepsi dan Kepuasan Mahasiswa: sebaiknya pihak kampus
rutin untuk menyediakan wadah untuk menampung aspirasi terkait
keamanan.
2. Penilaian Keamanan Lingkungan Fisik: pihak kampus rutin melakukan
penilaian keamanan pada setiap satpam yang ada.
14
3. Penelitian Kejahatan Kampus: pihak kampus teliti dalam memberikan
edukasi atau pencegahan jika terdapat tindakan kejahatan dalam kampus.
4. Evaluasi Sistem Keamanan Teknologi: Teliti dan evaluasi sistem
keamanan teknologi yang diterapkan di kampus, seperti segera memasang
CCTV pengawasan dalam kampus.

15
DAFTAR PUSTAKA

DosenSosiologi.Com. (2023, Mei 28) “Pengertian Kontrol Sosial, Teori, Fungsi dan
3 Contohnya”. https://dosensosiologi.com/kontrol-sosial/. Diakses tgl 16 Juni
2023.

Syekhnurjati. (n.d.). BAB II LANDASAN TEORI. Diakses tgl 16 Juni 2023:


https://sc.syekhnurjati.ac.id/esscamp/risetmhs/BAB21808203139.pdf.

Wikipedia. (2023, Juni 4). “ Keamanan”. https://id.wikipedia.org/wiki/Keamanan.


Diakses tgl 16 Juni 2023.

Utama Budi, (2023, Juni 9) ”Tips Keamanan Kampus Yang Harus Diketahui Setiap
Mahasiswa”. 14 Tips Keamanan Kampus Yang Harus Diketahui Setiap Mahasiswa
– ApaContoh.Com Diakses tgl. 16 Juni 2023.

Agie Permadi, (2019, Mei 24) “Perketat Keamanan, Kampus di Bandung ini Dilengkapi
Command Center dan Panic Button”. Perketat Keamanan, Kampus di Bandung Ini
Dilengkapi "Command Center" dan "Panic Button" (kompas.com) Diakses tgl 16
Juni 2023.
LAMPIRAN
1. Identitas Mahasiswa
Table 1 Identitas Mahasiswa

Nama Mahasiswa Jurusan Mahasiswa


Ni Putu Serlinda Triana Administrasi Bisnis
I kadek duwi putera arhy indhraswara Teknik Mesin
Ratih Cintya Dewi Administrasi Bisnis
Eko ariyanto Administrasi Bisnis
Rava Dimas Fanindra Teknik Elektro
Affandika Bima Administrasi Bisnis
Mikael Angelino Ferdinantio Satrio Teknik Elektro
Nabila Desy Akuntansi
Ni Putu Intan Aryasti Putri Teknik Sipil

2. Lampiran Hasil
Dari perwakilan ke enam jurusan yang ada di PNB didapatkan hasil :
Table 2 Hasil Kuesioner

Apakah Apakah Seberapa Bagaimana Apakah anda


Anda Anda sering Anda pendapatan merasa ada
merasa merasa melihat anda tentang kehadiran yang
aman saat keamanan petugas keefektifan mencurigakan
berada di kampus keamanan petugas di dalam
dalam sudah berpatroli di keamanan kampus?
kampus? memadai? dalam dalam
kampus? menjaga
keamanan
kampus?
Ya Ya Sering Sangat efektif Iya, Sering
Ya Tidak Tidak Pernah efektif Tidak pernah
Melihat
Ya Tidak Jarang Kurang efektif Iya, Sering
Ya Ya Jarang efektif Tidak pernah
Ya Ya Sangat sering Sangat efektif Tidak pernah
Ya Tidak Jarang Kurang efektif Tidak pernah
Ya Tidak Jarang efektif Tidak pernah
Ya Ya Jarang Kurang efektif Tidak pernah
Ya Ya Tidak pernah efektif Iya, Kadang-
melihat kadang
Bagaimana tingkat Apakah anda Jika anda memiliki saran
kepercayaan anda memiliki saran atau atau rekomendasi, mohon
terhadap rekomendasi untuk tuliskan dibawah ini!
keamanan kampus meningkatkan
saat ini? keamanan kampus?
Percaya ya Perbanyak security yang ada di
areal kampus
Percaya ya Di isi cctv di area parkir
Kurang percaya ya Keamanan dalam kampus
sebaiknya di pantau setiap satu
bulan sekali agar tetap terjaga
keamanannya
Sangat percaya Tidak Tidak
Sangat percaya Tidak tidak ada
Kurang percaya Tidak tdk
Percaya Tidak Tidak ada
Percaya ya Perlunya kamera pengawas
atau CCTV untuk
mengantisipasi
Percaya ya Sebaiknya keamanan seperti
berpatroli dilakukan minimal
seminggu sekali , untuk lebih
meningkatkan keamanan
disekitar kampus dan tidak
berfokus pada area depan saja

3. Lampiran Form

Link Kuesioner :
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSd73VXM5Wx8hZ2_J6n1hs-
Rtg0DRhd-Cn8HWh3kBIfKsgHs1w/viewform?pli=1
4. Gambar

sssssssssssss

Anda mungkin juga menyukai