Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PANCASILA MENJAWAB TANTANGAN ZAMAN TERHADAP


PENGARUH KEMAJUAN IPTEK DI BIDANG
PERTAHANAN & KEAMANAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 DEPOK


BIDANG STUDI KEAHLIAN BISNIS DAN MANAJEMEN
PROGRAM STUDI KEAHLIAN ADMINISTRASI
KOMPETENSI KEAHLIAN OTOMATISASI DAN
TATA KELOLA PERKANTORAN
2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
petunjuk, rahmat, dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah
yang berjudul "Pancasila Menjawab Tantangan Zaman Terhadap Pengaruh
Kemajuan Iptek di Bidang Pertahanan dan Keamanan" dengan baik dan tepat
waktu. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata pelajaran PPKn. Selain
itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang Pendidikan Pancasila &
Kewarganegaraan bagi para pembaca dan juga bagi kami.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Sri Sundari S.Pd, M.Pd
selaku guru mata pelajaran PPKn. Tidak lupa juga penulis menyampaikan ucapan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah
ini. Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu,
kritik dan saran yang membangun diharapkan untuk memperbaiki makalah ini
menjadi sempurna. Semoga makalah ini dapat bermanfaat, Aamin. Atas perhatian
serta waktunya, kami sampaikan banyak terima kasih.

Yogyakarta, 28 Januari 2024

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................1
DAFTAR ISI....................................................................................................................2
BAB I................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.............................................................................................................3
A. Latar Belakang.....................................................................................................3
B. Rumusan Masalah................................................................................................4

2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Era Globalisasi berjalan semakin cepat serta memberikan dampak yang
sangat signifikan terhadap perubahan aspek kehidupan masyarakat di seluruh
dunia, tidak terkecuali Indonesia. Dampak globalisasi bukan hanya berpengaruh
pada pesatnya kemajuan teknologi tetapi juga berpengaruh secara sosial budaya,
ekonomi, politik, pertahanan, dan lain-lain. Di tengah arus globalisasi yang
berlangsung sangat kuat, Indonesia sebagai suatu negara hendaknya semakin
memperkuat jati diri dan pertahanan. Hal ini utamanya untuk menghindari
dampak-dampak negatif yang masuk dan memungkinkan untuk mempengaruhi
pondasi bangsa Indonesia.

Peran Pancasila sangat penting pada Era Globalisasi. Pancasila sebagai


ideologi dasar yang memuat etika dan nilai-nilai luhur bangsa diharapkan dapat
menjadi pandangan hidup dan landasan yang menyatukan (Aulia, 2017). Pancasila
sebagai dasar negara dapat menjadi perekat dan pondasi yang kuat dalam
penanaman nilai-nilai di masyarakat. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia,
mengandung nilai dan makna yang disusun secara sistematis dan juga
menyeluruh. Dengan adanya Pancasila, masyarakat dapat terus berpegang teguh
terhadap bangsa Indonesia dan kecintaannya terhadap negara serta dapat
menghindari hal-hal yang dapat merusak sebagai akibat dari adanya globalisasi.
Pancasila penting karena merupakan jiwa dan pandangan bangsa Indonesia,
memuat nilai-nilai yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari di
Era Globalisasi.Adanya nilai-nilai Pancasila dalam pembukaan UUD 1945
menjadikan Pancasila memiliki kedudukan tertinggi dalam norma positif di
Indonesia (Eleanora, 2012). Pada konsep pertahanan dan keamanan nasional,
nilai-nilai Pancasila merupakan bagian penting dalam sistem pertahanan negara.

3
Pancasila merupakan titik tolak pertahanan negara dalam rangka menjamin
keutuhan dan tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia serta
tercapainya tujuan pembentukan negara Indonesia antara lain melindungi segenap
bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa dan turut serta menjada ketertiban dunia
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Pancasila
sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia dalam pertahanan diuraikan dalam
pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dan batang tubuhnya. Sehingga
disimpulkan, nilai-nilai dalam Pancasila dapat diimplementasikan menjadi
landasan etika masyarakat guna memperkuat pertahanan negara di Era
Globalisasi.

B. Rumusan Masalah
1. Penguasaan teknologi dalam Pertahanan dan Keamanan
2. Pengaruh kemajuan IPTEK dalam bidang Pertahanan dan Keamanan

C. Manfaat dan Tujuan

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat terhadap teknologi


dan kemajuannya berdasarkan ilmu pengetahuan dan memberikan pemahaman
mengenai pengaruh dalam berkembangnya teknologi pada pertahanan dan
keamanan suatu negara. Tujuan dibuatnya makalah ini adalah terarahkannya
kegiatan penelitian perkembangan teknologi pertahanan dan keamanan yang
dilaksanakan sehingga evaluasi hasil penelitian memperoleh maksud dan tujuan
yang hendak dicapai, diharapkan makalah ini berhasil memberikan pemahaman
mengenai pengaruh kemajuan IPTEK di bidang pertahanan dan keamanan.

4
BAB II
PENGUASAAN TEKNOLOGI DALAM PERTAHANAN DAN
KEAMANAN

A. Umum

Perubahan politik dunia yang terjadi pada era global telah menghadirkan
suatu kompetisi antar bangsa. Kondisi tersebut cenderung mengarah pada
perebutan pengaruh yang cukup ketat baik global, regional, maupun nasional.
Pada lingkup global, dunia masih tetap diwarnai oleh isu-isu pertahanan dan
keamanan tradisional, seperti sengketa perbatasan, perlombaaan persenjataan, dan
senjata pembunuh massal.

Mencermati lingkungan strategi global, regiona,l dan nasional, ancaman


yang mungkin dihadapi Indonesia ke depan dapat berbentuk ancaman pertahanan
dan keamanan tradisional (berupa invasi atau agresi militer dari negara lain),
walaupun diperkirakan kecil kemungkinannya, dan ancaman keamanan non-
tradisional. Perkiraan ancaman dan gangguan yang dihadapi Indonesia ke depan
kemungkinan besar meliputi terorisme, gerakan separatisme, kejahatan lintas
negara (penyelundupan, penangkapan ikan ilegal, pencemaran dan pengrusakan
lingkungan, imigrasi gelap, pembajakan), aksi radikalisme, konflik komunal dan
dampak bencana alam.

Oleh karena itu dalam melaksanakan pertahanan dan keamanan negara,


dengan mempertimbangkan letak geografis dan luas wilayah Indonesia,
diperlukan kekuatan pertahanan dan keamanan yang cukup besar untuk
melindungi dan mempertahankan kedaulatan wilayah negara dari ancaman
kekuatan asing, baik dari dalam maupun dari luar.

B. Penguasaan Teknologi dalam Pertahanan dan Keamanan

Kemampuan penguasaan Teknologi Pertahanan dan Keamanan nasional


sampai saat ini sudah cukup maju dilandasi dengan tiga hal, yaitu:

1
a. Landasan Hukum,

b. Kemampuan sumberdaya manusia,

c. Kemampuan institusi penelitian dan pengembangan nasional.

1.1 Landasan Hukum

Landasan hukum yang terkait dengan upaya penguasaan teknologi adalah


sebagai berikut:

a. UUD 1945 Amandemen IV, pasal 30 ayat 2,3 dan 4; pasal 31 ayat 5;

b. UU No. 2/2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia;

c. UU No. 3/2002 tentang Pertahanan Negara;

d. UU No 18 tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitan,


Pengembangan dan Penerapan Iptek;

e. UU No. 34/2004 tentang TNI;

f. Perpres No. 7 tahun 2005 tentang RPJMN 2004 – 2009.

1.2 Kemampuan Sumber Daya Manusia

Penguasaan teknologi tidak terlepas dari peran institusi pendidikan formal


dan non formal dalam menghasilkan sumber daya manusia. Institusi pendidikan
masih perlu dikembangkan untuk menghasilkan SDM yang memiliki keahlian
dalam bidang-bidang khusus yang berkaitan dengan teknologi pertahanan dan
keamanan.

Pada dasarnya, SDM yang ada telah mempunyai keahlian dalam


pengoperasian dan perawatan peralatan yang telah dimiliki. Di samping itu, SDM
lembaga litbang dan industri telah mempunyai kemampuan dalam perancangan,
pembuatan prototipe dan pengujian beberapa peralatan. Salah satu faktor yang

2
menghambat pengembangan kemampuan mereka terutama disebabkan kurangnya
kesempatan yang diberikan kepada mereka.

Contoh produk yang dapat digunakan oleh sipil dan pertahanan dan
keamanan antara lain adalah sebagai berikut:

a. Pesawat terbang, kapal laut dan kendaraan darat sebagai alat angkut
umum dapat dimodifikasi untuk digunakan sebagai alat angkut
militer.

b. Alat Komando, Kendali, Komunikasi, Komputer dan Informasi


(K4I) telah dapat mendukung kebutuhan sipil dan militer, misalnya
stasiun bumi kecil, pemancar radio, stasiun relay dan sebagainya.

1.3 Kemampuan institusi penelitian dan pengembangan nasional

Kemandirian teknologi pertahanan dan keamanan dapat dilakukan dengan


mengoptimalkan kemitraan lembaga penelitian dan pengembangan, perguruan
tinggi dan industri. Pemberdayaan penelitian dan pengembangan dilakukan antara
lain dengan tiga metoda penguasaan teknologi yaitu alih teknologi, forward
engineering, dan reverse engineering. Untuk mengembangkan industri pertahanan
dan keamanan diperlukan komitmen bersama antara pemerintah, pengguna,
industri dan unsur pendukung lainnya. Hal ini dapat dicapai dalam suatu iklim
yang kondusif.

Arah penelitian dan pengembangan teknologi pertahanan dan keamanan


dapat dikelompokkan dalam kelompok daya gerak; daya tempur; Komando,
Kendali, Komunikasi, Komputer dan Informasi (K4I); perlengkapan/bekal
prajurit; peralatan kepolisian; dan perlengkapan khusus (special tasks equipment).
Pengelompokan tersebut dirinci sesuai dengan kebutuhan peralatan pertahanan
dan keamanan; rencana agenda pengembangan; dan teknologi terkait langsung
yang belum dikuasai. Rencana agenda teknologi meliputi penguasaan rancang
bangun dan rekayasa pada kelompoknya masing-masing.

3
BAB III

PENGARUH KEMAJUAN IPTEK DALAM BIDANG PERTAHANAN


DAN KEAMANAN

A. Umum

Anda mungkin juga menyukai