Disusun Oleh :
Kelompok 5
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan
hidayah-Nya, penulis bisa menyelesaikan Makalah yang berjudul "Makalah Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan Kedudukan BMKG dan STMKG dalam Upaya
Memperkuat Ketahanan Nasional Multidimensi."
Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Nany Nuraini, selaku
Pembina Mata Kuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, yang telah
membantu penulis dalam mengerjakan Makalah ini. Penulis juga mengucapkan terima
kasih kepada teman-teman yang telah berkontribusi dalam pembuatan Makalah.
Makalah ini memberikan mengangkat pembahasan mengenai kedudukan BMKG
dan STMKG dalam hal ketahanan nasional multidimensi di Indonesia. Penulis juga
menyadari ada kekurangan pada Makalah ini. Oleh sebab itu, saran dan kritik senantiasa
diharapkan demi perbaikan Makalah ini. Penulis berharap Makalah ini mampu
memberikan pengetahuan bagi pembaca
2
DAFTAR ISI
Halaman Cover ....................................................................................................... 1
Kata Pengantar ........................................................................................................ 2
Daftar Isi ................................................................................................................ 3
Bab I : Pendahuluan ............................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 4
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................... 4
1.3 Tujuan ......................................................................................................... 4
Bab II : Pembahasan ............................................................................................... 5
Bab III : Penutup .................................................................................................... 9
2.1 Kesimpulan ................................................................................................ 9
2.2 Saran .......................................................................................................... 9
Daftar Pustaka ...................................................................................................... 10
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Dari rumusan masalah di atas dapat diambil beberapa tujuan penulisan makalah
ini, diantaranya :
1. Mengetahui pengertian Ketahanan Nasional.
2. Mengetahui bentuk-bentuk ancaman Ketahanan Nasional.
3. Memahami segala upaya yang dapat dilakukan STMKG dan BMKG dalam
memperkuat Ketahanan Nasional.
4
BAB II
PEMBAHASAN
Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dinamik suatu bangsa yang berisi
keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan dalam menghadapi dan
mengatasi segala ancaman, tantangan, hambatan maupun gangguan yang datang dari
luar maupun yang datang dari dalam, yang secara langsung maupun tidak langsung
dapat membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta
perjuangan mencapai tujuan nasional.
Menurut Buku Putih Pertahanan Tahun 2008, ancaman yang membahayakan
keamanan dan kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara itu ada dua yaitu :
1. Ancaman militer, yaitu ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata yang
terorganisasi, yang dinilai mempunyai kemampuan yang membahayakan
kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa.
Ancaman militer dapat berupa agresi, pelanggaran wilayah, pemberontakan
bersenjata, sabotase, spionase, aksi teror bersenjata, ancaman keamanan laut dan
udara, serta konflik komunikasi.
2. Ancaman nir militer, yaitu ancaman yang menggunakan faktor-faktor non militer,
yang dinilai mempunyai kemampuan yang membahayakan kedaulatan negara,
keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa. Ancaman non militer
dapat berupa ancaman berdimensi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya,
teknologi dan informasi, serta ancaman yang berdimensi keselamatan umum.
Diantara banyaknya badan/organisasi yang berperan dalam ketahanan nasional
dari segala ancaman, STMKG dan BMKG hadir sebagai bagian dari usaha ketahanan
nasional. Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau STMKG
merupakan sekolah kedinasan dibawah naungan Badan Meteorologi Klimatologi dan
Geofisika atau BMKG. Taruna taruni yang menempuh pendidikan di STMKG
dipersiapkan untuk menjadi penerus bagi keberjalanan BMKG dalam menjalankan
tugasnya di seluruh Indonesia. Lulusan STMKG diharapkan memiliki kemampuan yang
handal dalam bidang Meteorologi, Klimatologi, Geofisika, dan Intrumentasi MKG.
Kemampuan serta kecakapan Taruna taruni stmkg menjadi bagian integral dari usaha
pengembangan BMKG itu sendiri. Keberadaan STMKG merupakan bentuk usaha
5
BMKG guna memperkuat ketahanan nasional di bidang pendidikan sekaligus secara
bersamaan mempersiapkan sumber daya manusia di bidang MKG yang unggul. Dalam
artian bahwa tidak hanya ketrampilan MKG semata tetapi juga karakter serta budi
pekerti turut dikedepankan. STMKG dapat menjadi alternatif bagi anak bangsa untuk
menempuh pendidikan tinggi setingkat universitas. Selama pendidikan, taruna-taruni
diberikan bantuan dana pendidikan di tiap semesternya, sehingga tidak perlu membayar
lagi. Hal ini membawa pengharapan bagi semua kalangan masyarakat untuk
meneruskan jenjang pendidikan dengan biaya yang diminimalkan. Dengan demikian
secara langsung STMKG turut memperkuat kualitas pendidikan di Indonesia.
Sebagaimana telah diketahui bersama bahwa BMKG mempunyai tugas untuk
melaksanakan tugas pemerintahan di bidang Meteorologi, Klimatologi, Kualitas Udara
dan Geofisika sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Tugas
BMKG tersebut menggambarkan kedudukan BMKG sebagai bagian dari upaya
mempertahankan ketahanan nasional dari ancaman dimensi nirmiliter, utamanya
keselamatan umum. Berawal dari ancaman tersebut, BMKG secara tidak langsung
berperan di setiap bidang ketahanan nasional. Tidak dapat dipungkiri bahwa MKG
merupakan peristiwa alamiah yang dapat memberikan dampak bagi seluruh lini
kehidupan. Berikut merupakan kedudukan BMKG di tiap bidang ketahanan nasional :
6
dalam diseminasi informasi. Diseminasi yang dilakukan terintegrasi dengan stakeholder
terkait yang kemudian disebarkan kepada masyarakat luas. Bahkan kini, masyarakat
dapat dengan cepat mengetahui informasi seputar kejadian MKG melalui platform
Internet yang disediakan BMKG seperti sosial media dan website bmkg. Melalui media
tersebut memungkinkan penyebaran informasi lebih cepat yang berimbas pula pada
kesiapsiagaan tiap individu akan terjadinya kejadian MKG.
7
Untuk Mendukung Ketahanan Pangan Nasional di Masa Pandemi Covid-19". Kegiatan
Sekolah Lapang Iklim Opersional tersebut diselenggarakan selama 1 hari yaitu tanggal
14 Oktober 2020 bertempat di Aula Kantor Desa Binangga Kabupaten Sigi Provinsi
Sulawesi Tengah dan untuk kegiatan Sekolah Lapang Iklim Operasional yang ke-2 akan
diselengarakan pada tanggal 21 Oktober bertempat di Desa Lolu Kabupaten Sigi
Provinsi Sulawesi Tengah. Sekolah Lapang Iklim ini bertujuan mengedukasi serta
memberdayakan masyarakat sekitar agar memiliki kesadaran akan perubahan cuaca
serta iklim.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa :
1. Ketahanan Nasional adalah kemampuan dalam menghadapi dan mengatasi
segala ancaman, tantangan, hambatan maupun gangguan yang datang dari
luar maupun yang datang dari dalam, yang dapat membahayakan integritas,
identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mencapai
tujuan nasional. Secara garis besar, ancaman terhadap ketahanan nasional
ada dua bentuk, yaitu ancaman militer dan ancaman non militer.
2. BMKG memiliki kedudukan sebagai lembaga negara yang berperan
menangani ancaman dimensi non militer yakni pada bidang
meteorologi,klimatologi,dan Geofisika. Pengembangan sumber daya
manusia baik kedalam (melalui STMKG) dan edukasi masyarakat serta
pengoptimalan sistem (perbaikan kinerja sistem dan peningkatan teknologi)
merupakan sarana BMKG untuk menangani ancaman MKG yang pada
bidang teknologi informasi, keselamatan umum, ekonomi, dan komersial.
3.2 Saran
Demikian makalah dari kelompok kami, saran perbaikan yang membangun
diperlukan oleh penulis agar penulisan kedepannya menjadi lebih baik lagi.
9
DAFTAR PUSTAKA
10