UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2018
Hasil analisa bahan bakar cair terdiri dari 87 % Carbon, 11 % hidrogen, 1,4 % sulfur dan
sisanya inert (dalam % massa). Bahan bakar tersebut dibakar dengan udara berlebihan 40 %
berdasarkan pembakaran sempurna. Bahan bakar tersebut terbakar sempuna tetapi 5 % dari
carbon yang terbakar menghasilkan CO. Hitunglah komposisi gas hasil pembakaran (ghp)
yang dinyatakan dalam % massa!
Penyelesaian :
Skema:
C+O2 CO2
(55%)
C
C+0,5O2CO
(5%)
Diketahui: C = 87%
H = 11%
S = 1,4 %
Inert = 0,6 %
Udara lebih = 40 %
5% carbon CO
Ditanya: ghp % massa
Jawab:
Basis : campuran gas 100kg
C: 87kg
H: 11kg
S: 1.4kg
Inert = 0,6 kg
Perhitungan O2 teoritis :
Reaksi:
C + O2 CO2
7,25 kgat 7,25 kgmol
2H + 0,5 O2 H2O
11kgat 2,75kgmol
S + O2 SO2
0,04 kgat 0,04 kgmol
Kebutuhan teoritis O2 = 7,25 kgmol + + 2,75 kgmol +0,04 kgmol = 10,04 kgmol
O2 dalam gas masuk =-
Kebutuhan O2 netto = 10,04 kgmol
% kelebihan udara = % kelebihan O2 dari udara
% kelebihan dihitung dari kebutuhan netto
O2 dari udara =1,4 x 10,04 kgmol
= 14,056 kgmol
N2 dari udara = 79/21 x 14,056 kgmol = 52,8773 kgmol
C + 0,5O2 CO
C yang bereaksi : 5% x 7,25 kgat = 0,3625 kgmol
O2 untuk kebutuhan reaksi sesungguhnya : 0,3625*0,5 = 0,18125 kgmol
CO hasil reaksi = 0,3625 kgmol
2H + 0,5 O2 H2O
H yang bereaksi : 11 kgat =
O2 untuk kebutuhan reaksi sesungguhnya :11 x 0,25 = 2,75 kgmol
H2O hasil reaksi = 5,5 kgmol
S + O2 SO2
S yang bereaksi : 0,04 kgat
O2 untuk kebutuhan reaksi sesungguhnya = 0,04 kgmol
SO2 hasil reaksi = 0,04 kgmol