GEAR PUMP
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gear pump (pompa roda gigi) adalah jenis pompa positive displacement dimana fluida akan
mengalir melalui celah-celah roda gigi dengan dinding rumahnya. Disebut sebagai pompa karena
fluida yang dialirkan pada umumnya berupa cairan (liquid) atau bubur (slurry). Sedangkan
pompa positive displacement berarti pompa tersebut menghisap sejumlah fluida yang terjebak
yang kemudian ditekan dan dipindahkan ke arah keluaran (outlet). Gear pump sering digunakan
untuk aplikasi hydrolic fluid power. Namun, tidak jarang juga digunakan pada bidang kimia
untuk mengalirkan fliuda pada viskositas tertentu. Terdapat dua jenis gear pump, yaitu external
gear pump dan internal gear pump. Pompa ini digolongkan sebagai fixed displacement karena
jumlah fluida yang dialirkan setiap putarannya selalu tetap.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari gear pump?
2. Bagaimana aplikasi dari gear pump?
3. Bagaimana prinsip dan cara kerja dari gear pump?
4. Bagaimana cara untuk mengatasi trouble shooting pada gear pump?
5. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari gear pump?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian gear pump
2. Mengetahui aplikasi dari gear pump
3. Mengetahui prinsip dan cara kerja dari gear pump
4. Mengetahui cara untuk mengatasi trouble shooting pada gear pump
5. Mengetahui kelebihan dan kekurangan gear pump
BAB II
PEMBAHASAN
Gear pump (pompa roda gigi) adalah jenis pompa positive displacement dimana fluida akan
mengalir melalui celah-celah roda gigi dengan dinding rumahnya. Disebut sebagai pompa
karena fluida yang dialirkan pada umumnya berupa cairan (liquid) atau bubur (slurry).
Sedangkan pompa positive displacement berarti pompa tersebut menghisap sejumlah fluida
yang terjebak yang kemudian ditekan dan dipindahkan ke arah keluaran (outlet). Gear pump
sering digunakan untuk aplikasi hydrolic fluid power. Namun, tidak jarang juga digunakan
pada bidang kimia untuk mengalirkan fliuda pada viskositas tertentu. Terdapat dua jenis gear
pump, yaitu external gear pump dan internal gear pump. Pompa ini digolongkan sebagai fixed
displacement karena jumlah fluida yang dialirkan setiap putarannya selalu tetap.
Gear pump termasuk dalam jenis ponmpa rotary. Pompa rotary adalah pompa perpindahan
positif dimana energi mekanis ditansmisikan dari mesin penggerak ke cairan dengan
menggunakan elemen yang berputar (rotor) di dalam rumah pompa (casing). Pada waktu
rotor berputar di dalam rumah pompa, akan terbentuk kantong-kantong yang mula-mula
volumenya besar (pada sisi isap) kemudian volumenya berkurang (pada sisi tekan) sehingga
fluida akan tertekan keluar.
B. Aplikasi Gear Pump
Gear pump digunakan untuk mengalirkan fluida dengan berbagai macam viskositas. Aplikasi
gear pump dalam industri antara lain:
1. External Gear Pump
mengalirkan berbagai macam oli bahan bakar maupun pelumas
mengukur jumlah aditif yang dicampurkan pada bahan kimia
mencampur dan mengaduk bahan kimia
sistem hidrolik pada industri dan mobil
aplikasi untuk low volume transfer lainnya.
2. Internal Gear Pump
berbagai macam oli bahan bakar dan pelumas
resin dan polimer
alkohol dan solvent
aspal, bitumen dan tar
polyurethane foam
food product seperti sirup, coklat atau peanut butter
cat, tinta dan pigmen
sabun dan surfactant
glycol
Ketika roda gigi berputar, terjadi penurunan tekanan pada rumah pompa sehingga cairan
mengalir dan mengisi rongga gigi. Cairan yang terperangkap dalam rongga gigi terbawa
berputar. Kemudian dikempakan dalam saluran pengeluaran, karena pada bagian ini terjadi
pengecilan rongga gigi.
Jika jumlah gigi semakin sedikit maka volume fluida yang dialirkan semakin besar
karena rongga antara roda gigi dengan dinding semakin besar pula. Sedangkan untuk
meningkatkan flowrate dapat dilakukan juga dengan meningkatkan rpm dari roda gigi
tersebut. Pompa jenis ini tidak memerlukan valve seperti pada reciprocating pump sehingga
loss dapat berkurang.
2) Internal Gear Pump
Internal gear pump bekerja dengan memanfaatkan roda gigi dalam yang biasanya
dihubungkan dengan penggerak dan roda gigi luar yang biasanya bertindak sebagai idler.
Awalnya fluida masuk lewat suction port antara rotor (roda gigi besar) dan idler (roda gigi
kecil). Fluida kemudian masuk melalui celah-celah roda gigi. Bagian yang berbentuk seperti
bulan sabit membagi fluida dan bertindak sebagai seal antara suction dan discharge port.
Fluida yang membanjiri discharge port akan terus didorong oleh fluida dibelakangnya
sehingga fluida terus mengalir.
D. Trouble Shooting
Penampang gear shaft spline (fretting)
Apabila guratan telah melebihi 0,25 sampai 0,38 mm (0,10 sampai 0,15 inci) tidak boleh
untuk dipergunakan lagi.
Penampang gear shaft for bearing area (scratches)
Disebabkan oleh adanya bahan contaminant (pencemar) sehingga Bearing area menunjukkan
wear (keausan), dengan amplas dan oli motor Pergunakan lagi setelah guratan dihilangkan.
Dan jika rust atau karat menyebabkan timbulnya lubang jangan dipergunakan lagi komponen
ini.
Seperti yang tampak pada gambar telah diperlihatkan dari adanya scratches (goresan) pada
permukaan tooth (gerigi) gear. Setelah dihilangkan dengan amplas crocus grit 400 dan oli
motor Pergunakan kembali setelah scratches (goresan) dan sayatan dihilangkan. Gunakan
batang datar dibelakang amplas untuk menghaluskan wilayah permukaan tooth (gerigi)
Gear pump (pompa roda gigi) adalah jenis pompa positive displacement dimana fluida
akan mengalir melalui celah-celah roda gigi dengan dinding rumahnya. Disebut sebagai
pompa karena fluida yang dialirkan pada umumnya berupa cairan (liquid) atau bubur (slurry).
Sedangkan pompa positive displacement berarti pompa tersebut menghisap sejumlah fluida
yang terjebak yang kemudian ditekan dan dipindahkan ke arah keluaran (outlet). Gear pump
sering digunakan untuk aplikasi hydrolic fluid power. Namun, tidak jarang juga digunakan
pada bidang kimia untuk mengalirkan fliuda pada viskositas tertentu. Terdapat dua jenis gear
pump, yaitu external gear pump dan internal gear pump. Pompa ini digolongkan sebagai fixed
displacement karena jumlah fluida yang dialirkan setiap putarannya selalu tetap.
DAFTAR PUSTAKA