Anda di halaman 1dari 21

Klasifikasi

1) Menurut Bentham dan Hooker


1) Dipublikasikan antara 1862 dan 1883 sebagai Genera Plantarumdalam bahasa
Latin, sebuah buku tiga-volume.
2) Membahas tentang tanaman berbiji dan 97.000 spesies dideskripsikan
3) Dimodelkan secara langsung pada sistem yang dibuat oleh de Candolle, tetapi
diperbaiki
4) Tanaman berbiji dibagi menjadi tiga kelas utama
1) Kelas I Dikotiledon
Polypetalae (koeda dengan petal saling lepas)
Seri I
Thalamiflorae (Stamen umumnya banyak, hipoginus; tanpa diskus)
Ranales
Parietales
Polygalinea
Carryophyllineae
Guttiferales
Malvales
Seri II
Disciflorae (Stamen hipoginus, ada diskus)
Geraniales
Olacales
Celastrales
Sapindales
Seri III
Calyciflorae (stamen epi-atau periginus, ovari sebagian besar inferior
Rosales
Myrtales
Passiflorales
Ficoidales
Umbellales
Gamopetale (korda dengan petal yang melembur sempurna atau sebagian)
Seri I
Inferae (Ovari inferior)
Rubiales
Asterales
Campanales
Seri II
Heteromerae (Ovari superior, andresium 1 atau 2 deret, karpel lebih dari 2 )
Ericales
Primulales
Ebenales
Seri III
Bicarpellatae (Ovari superior, andresium 1 deret, karpel 2 )
Gentalianales
Personales
Lamiales
Monochlamydae (bunga apetal)
Seri I
Curvembryae (embrio terpilih, ovul hanya 1)
Nyctaginaceae
Chenopodiaceae
Seri II
Multiovulatae aquaticae(didalam air;berbiji banyak)
Pododtomaceae
Seri III
Multiovulatae terretris (herba terestrial)
Nepenthaceae
Aristolochiaceae
Sub IV
Microembryeae (embrio kecil dalam endosperma yang banyak)
Piperaceae
Myristicaceae
Sub V
Dapnales (Ovari unikarpel, ovul1)
Laurineae
Proteaceae
Elaegnaceae
Sub VI
Achlamydosporae (Ovari biasanya inferior, unilokul, ovul 1-3)
Santalaceae
Loranthaceae
Sub VII
Unisexuales (Bunga uniseksual)
Euphorbiaceae
Plantanaceae
Sub VIII
Ordinales anomali (ordo animalia, memiliki hubungan yang tidak pasti)
Salicineae
Empetracea
Ceratophyllaceae
2) Kelas II Gimnosperma
Gnetaceae
Corniferae
Cycadaceae
3) Kelas III Monokotiledon
Seri I
Microspermae (Ovari inferior, biji sangat kecil)
Orchidaceae
Burmanniceae
Seri II
Epigynae (Ovari umumnya inferior, biji besar)
Bromeliaceae
Iridaceae
Amaryllidaceae
Seri III
Coronarieae (Ovari superior, periantium bewarna)
Liliaceae
Pontederiaceae
Seri IV
Calycineae (Ovari superior, periantium kehijauan)
Juncaceae
Palmae
Seri V
Nudiflorae (Periantium hampir tidak ada, biji mengandung albumin)
Pandanaceae
Aroideae
Seri VI
Apocarpae (putil lebih dari 1 dan jelas)
Alismaceae
Naiadaceae
Seri VII
Glumaceae (periantium tereduksi, terdapat braktea dan menyolok
Gramineae
Cyperaceae

5) Didasarkan pada hubungan bentuk dan karakter yang berkorelasi


6) Kelas selanjutnya dibagi menjadi
1) Subkelas
Seri
Kelompok
Famili
7) Ciri taklazim adalah posisi Gimnosperma antara Dikotiledon dan
Monokotiledon
8) Takson masih belumdapat diklasifikasikan dengan tepat
9) Ordo-ordo tidak dapat dimasukkan dimanapun ditempatkan dibawah "Ordo
anomali"
2) Menurut Engler dan Prantl
1) Dipublikasikan dalam Die Naturlichen Pflanzenfamilien antara tahun 1887 dan
1915
2) Alga hingga angiosperma, telah dideskripsikan
3) Bunga tidak sempurna atau uniseksual bersifat primitif
4) Angiosperma
1) Monokotiledon
2) Dikotiledon
5) Monocotyledonae
1) 11 Ordo
6) Dicotyledonae
1) Archichlamydae
33 ordo
2) Sympetalae
11 ordo
7) Natural dan kurang filogenik
8) Kerajaan Tanaman
1) Divisi 11
Thallophyta
2) Divis12
Embryophyta
Bryophyta
Asiphonogama
Pteridophyta
3) Divisi 13
Embryophyta
Gymnospemae
Angiospermae
Monokotiledon
Pandales
Mircospermae
Dikotiledon
Archichlamydeae
Verticillatae
Umbelliflorae
Metachlamydae
Diapensiales
Campanulatae
Siphonogama
4)

3) Menurut Hutchison
1) Dipublikasikan dalam The Families of Flowering Plants dalam 2 volume. Vol 1
Dicotyledon pada tahun 1926 dan Vol. II Monocytyledons tahun 1934
2) Angiosperma
1) Pro-angispoerma hipotesis
Dikotiledon
Lignosae
Magnoliales
Verbenales
Herbaceae
Ranales
Lamiales
Monokotiledon
Calyciferae
Butomales
Zingiberales
Corolliferae
Liliales
Orchidales
Glumiflorae
Juncales
Graminales
2)
3) Pernyataan Charles Bessey mengenai primitivitas relatif dan kemajuan karakter
tanaman
4) Bahwa evolusi dapat bersifat progresif maupun retrogresif
5) Bersifat filogenik

4) Menurut Takthtajan
1) Klasifikasi Angiospermae
1) Magnoliopsida
Magnoliidae
Nymphaeidae
Nelumbonidae
Ranunculidae
Caryophyllidae
Hamamelididae
Dilleniidae
Rosidae
Comidae
Asteridae
Lamiidae
2) Liliopsida
Lilidae
Commelinidae
Arecidae
Alismatidae
Triurididae
Aridae
3)

2) Dipublikasikan dalam Die Evolution der Angiospermae pada tahun 1959


3) Gimnospermae tidak dipertimbangkan
4) Data anatomis, ciri embriologis, morfologi vegetatif dan bunga, jumlah
kromosom, ciri kimia, dan distribus geografis dipertimbangkan.i

5) Menurut Dahlgren
1) Dalam buku teks taksonomi angiosperma, angiospermenes taxonomi tahun
1974
2) Angiosperma
1) Magnollidae
24 superordo
80 ordo
346 famili
2) Liliidae
7 superordo
26 ordo
92 famili
3) Modifikasi Klasifikasi Takhtajan
4) Gimnosperma tidak dipertimbangkan
5) Seperti pada sistem klasifikasi Takhtajan, data dari berbagai cabang botanu
dipertimbangkan untuk membuat sistem ini natural dan filogenetik

6) Menurut Cronquist
1) Pada tahun 1968 dalam buku The Evolution dan Classification of Flowering
Plants, edisi pertama
2) Membahas Angiosperma
1) Divisi Magnoliophyta
Magnoliopsida
Magnoliidae
Hamamelidae
Caryophyllidae
Dilleniidae
Rosidae
Asteridae
Liliopsida
Alismatidae
Arecidae
Commelinidae
Zingiberidae
Liliidae

3) Serupa dengan klasifikasi Takhtajan


4) Pteridosperma atau Cycadophyllicales (pakis haji) sebagai nenek moyang
5) Angiosperma dahulu merupakan perdu, bukan pepohonan
6) Winteraceae sebagai famili primitif bukan Degeneriacea
7) Memasukkan Nelumbonaceae dalam Nymphaeles dan tidak dalam ordo yang
berbeda seperti yang dilakukan Takhtajan
8) Menggunakan diagram gelembung untuk menjelaskan hubungan berbagai
subkelas dan ordo

7) Menurut Thorne
1) Klasifikasi Angiosperma
1) Lilidae
9 ordo, 54 famili
Pandananae
Taccanae
Lilianae
2) Alismatidae
6 ordo, 19 famili
Acoranae
Aranae
Alismatanae
3) Commelinidae
9 ordo, 35 famili
Arecanae
Commelinanae
4) Magnoliidae
7 ordo, 32 famili
Nymphaenae
Magnolianae
Rafflesianae
5) Ranunculidae
9 ordo, 18 famili
Proteanae
Ranunculanae
6) Caryophyllanae
5 ordo, 34 famili
Carypohyllidae
7) Hamamelididae
6 ordo, 34 famili
Hamamelidane
8) Rosidae
20 ordo, 146 famili
Santalanae
Balanophoranae
Dillenianae
Rosanae
Celastranae
Oxalidanae
Brassicanae
Rutanae
Myrtanae
Violanae
Geranianae
9) Asteridae
15 ordo, 81 famili
Cornanae
Aralianae
Ericane
10) Lamiidae
4 ordo, 44 famili
Solananae
Lamianae
2) Dipublikasikan pada tahun 1968 dalam majalah Aliso
3) Fitokimia dalam penyusunan takson diakui memberikan kepentingan yang
signifikan pada prinsip prioritas
4) Gimnospermae tidak dipertimbangkan
5) Memiliki tiga kompoter
1) Cronquist
2) Dahlgren
3) Takhtajan
6) Filogenik
7) Dapat berubah seiring bertambahnya bukti-bukti baru

8) Menurut Sistem APG III


1) Angiosperma terdahulu sebagai subkelas Magnoliidae dari kelas Pinatae
(tanaman biji)
2) 462 famili
1) 40 0rdo monofiletik
2) 11 famili yang tidak diklasifikasikan
3) Tahun 1998 dalam organisasi Angiospem Phylogeny Group atau APG
4) Klasifikasi APG telah direvisi oleh Judd, et al (2002)
5) Klasifikasi APG telah direvisi oleh Bremer B. et al (2003)
6) Ordo meningkat dari 40 menjadi 45, dan famili menurun dari 462 menjadi 457
7) Nama ilmiah formal diatas tingkat ordo belum digunakan sebaliknya, nama
klasde informal eperti eudikot, monokotil, rosid, asterid, dan sebagainya
8) Klasifikasi Angiosperma APG II
1) Magnoliid
Magnoliales
Laurales
Canellales
Piperales
Ceratophyllales
2) Eudikotil
Ranunculales
Proteales
3) Commelinids
Arecales
Commelinales
Zingiberales
Poales
4) Monokotil
Asparagales
Dioscroreales
Liliales
Pandanales
Alismatales
Acorales
5) Eudikotil Inti
Gunnerales
Caryophyllales
Santalales
Saxifragales
6) Rosid
Crossosomatales
Geraniales
Myrtales
7) Eurosid I
Celastrales
Malpighiales
Oxalidales
Fabales
Rosales
Cucurbitales
Fagales
8) Asterid
Cornales
Ericales
9) Eurosid II
Brassicales
Malvales
Sapindales
10) Euasterid II
Aquifoliales
Asterales
Dipsacales
Apiales
11) Euasterid I
Garryales
Lamiales
Solanales
9) Klasifikai Angiosperma APG III
1)
 Nama: Deby Rahmadayanti

 Menurut saya pengklasifikasikan yang sudah mulai ideal adalah


menurut APG dan Cronquit, alasannya karena lebih mudah
dalam mempelajari tumbuhan yang sangat beranekaragam dan
mengetahui hubungan kekerabatan antara tumbuhan satu dengan
yang lain

Anda mungkin juga menyukai