Peran bioteknologi di Bidang produksi Pangan

Bioloteknologi dalam produksi pangan sering digunakan untuk mengolah

makanan seperti

Yoghurt
Untuk membuat yoghurt, susu dipasteurisasi terlebih dahulu, selanjutnya
sebagian besar lemak dibuang. Mikroorganisme yang berperan dalam
pembuatan yoghurt, yaitu Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus
thermophillus.

Keju
Dalam pembuatan keju digunakan bakteri asam laktat, yaitu
Lactobacillus dan Streptococcus. Bakteri tersebut berfungsi
memfermentasikan laktosa dalam susu menjadi asam laktat
Kecap
Dalam pembuatan kecap, jamur, Aspergillus oryzae dibiakkan pada kulit
gandum terlebih dahulu. Jamur Aspergillus oryzae bersama - sama
dengan bakteri asam laktat yang tumbuh pada kedelai yang telah
dimasak menghancurkan campuran gandum. Setelah proses fermentasi
karbohidrat berlangsung cukup lama akhirnya akan dihasilkan produk
kecap.

Tape
Tape dibuat dari bahan dasar ketela pohon dengan menggunakan sel -
sel ragi. Ragi menghasilkan enzim yang dapat mengubah zat tepung
menjadi produk yang berupa gula dan alkohol

Penerapan bioteknologi dalam bidang pertanian

Bioteknologi dalam peternakan sering digunakan untuk mengembang
varietas bibit unggul tahan hama Misalnya, bibit padi IR64. Bibit ini
memiliki umur yang pendek serta daya produksi tinggi.Bibit padi ini juga
merupakan bibit padi yang mengonkumsi air dengan jumlah sedikit
sehingga masih dapat tumbuh walaupun dalam musim kemarau.
Selain itu ada juga tanaman tembakau yang tahan penyakit. Misalnya
penyakit TMV (Tobacco Mozaik Virus).

Selain digunakan untuk mengembangkan varietas bibit

unggul,bioteknologi juga dapat digunakan untuk menghasilkan
bioinsektisida dari mikroba,seperti
Bacillus Thuringiensis membantu mengatasi larva ngengat dan kupu-
kupu perusak, selain itu ada juga Baculovirus yang untuk memberantas
serangga penggerek jagung, kumbang kentang, serta kutu dan
kumbang daun.

Peranan di bidang peternakan

Bioteknologi di bidang peternakan sering digunakan untuk menghasilkan

Hewan Transgenik
Hewan transgenik dihasilkan dengan perlakuan rekayasa genetika
dengan cara menyisipkan gen-gen tertentu yang diharapkan manusia.
Salah satu pola binatang transgenik yang dihasilkan secara bioteknologi
ialah domba transgenik yang membawa faktor VIII berupa protein
pembeku darah.
Penyisipan gen insan dengan faktor VIII ke domba transgenik ialah
salah satu upaya untuk memmenolong penderita hemofilia yaitu
penyakit darah sukar membeku. Melalui proses penyisipan tersebut,
domba sanggup menghasilkan susu yang mengandung faktor pembeku
darah sehingga sanggup dikonsumsi oleh penderita hemofilia.

Peranan Bioteknologi di bidang kesehatan

Penggunaan mikroorganisme pada Antibiotik 

Antibiotik merupakan senyawa yang dihasilkan oleh mikroorganisme
tertentu atau dibuat secara semisintetis. Antibiotik berguna menghambat
atau membunuh pertumbuhan kuman penyebab  penyakit. Antibiotik
pertama yang ditemukan adalah antibiotik yang dihasilkan dari jamur
Penicillium notatum. Penisilin ini adalah antibiotik yang ampuh melawan
infeksi yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus. Antibiotik lainnya
yang sekarang banyak dipakai adalah antibiotik yang berasal dari genus
Streptomyces. Antibiotik yang termasuk kelompok ini adalah
Streptomycin dan Tetracycline. Antibiotik tersebut sangat ampuh
melawan bakteri Tubercullosis.

Penggunaan mikroorganisme pada Hormon

Terdapat penyakit-penyakit tertentu pada manusia yang disebabkan
oleh adanya masalah pada hormon. Misalnya, penyakit diabetes mellitus
(DM) atau lebih dikenal sebagai penyakit kencing manis. Penderita
penyakit ini kekurangan hormon insulin sehingga kadar gula dalam
darahnya sangat tinggi. Dengan adanya bioteknologi, saat ini hormon
insulin telah dapat dihasilkan secara buatan (transgenik) dengan
bantuan bakteri Escherichia coli.
Pada sel bakteri  E. coli, dimasukkan DNA sel manusia yang
mengandung gen insulin sehingga  bakteri  E. coli dapat menghasilkan
insulin. Karena bakteri dapat berkembang biak dengan cepat maka
hormon insulin pun dapat dihasilkan dalam jumlah yang banyak.