Prepared by Krisma at Jakarta Agustus at PDF
Prepared by Krisma at Jakarta Agustus at PDF
Agustus @2016
PERKENALAN
Tujuan saya membuat Tulisan ini hanya ingin membagikan pengalaman saya
selama mengelola Food Court di beberapa property.
Tujuan dari menulis Tulisan ini karena banyak saya temukan beberapa pengelola
Food Court di beberapa property masih melewatkan beberapa hal baik yang kecil
maupun yang besar, dan juga tujuan saya menulis ini agar apabila ada sobat yang
ingin memulai usaha di bidang kuliner dan ingin membuat Food Court bisa
terbantu dalam prosesnya, begitu juga Audiens yang ingin menjadi Pengelola
Food Court di sebuah property dapat menambah pengetahuan sehingga
menjadikan seorang yang ahli dalam pengelolaan Food Court.
Bila ada pertanyaan bisa menghubungi melalui tulisan ini dan apabila ingin
menggunakan jasa saya bisa menghubungi saya.
TEMPAT USAHA
Sebelum Audiens ingin membuat atau mengelola Food Court harus mengetahui berada di
lokasi yang seperti apa.
Lokasi yang selama ini saya ketahui adalah :
- Perkantoran
- Pusat Perbelanjaan
- Berdiri sendiri
Dari ke 3 lokasi diatas sobat harus juga mengetahui daya beli pengunjung/pembeli yang akan
datang ke Food Court.
Untuk itu kita membahas mengenai hal ini.
1. PERKANTORAN
Sudah jelas pengunjung/pembeli dari lokasi perkantoran adalah pegawai kantor yang
hendak makan siang, namun tidak menutup kemungkinan Food Court di gunakan
sebagai tempat pertemuan dengan rekan kerja. Daya beli dari pengunjung/pembeli
sesuai dengan apa yang menjadi patokan dari kantor. Sehingga untuk harga menu
harus disesuaikan dengan patokan yang biasa dikeluarkan oleh karyawan kantor.
Karena berada di Perkantoran maka jenis menu yang disajikan sebaiknya
merupakan menu yang biasa di santap saat makan siang. Untuk tempatnya ada lebih
baik berada ditempat yang bisa dimasukkan oleh siapa saja karena beberapa peraturan
dari gedung perkatoran untuk memasuki suatu area tertentu harus menggunakan kartu
akses dan mudah ditemukan karena mengungat jam makan siang yang ditetapkan oleh
perusahaan para pengunjung/pembeli hanya 1 jam.
Sedangkan areanya bila memungkinkan menjadi 2 bagian yaitu daerah tertutup dan
terbuka, hal ini mengingat beberapa pengunjung food court adalah perokok dan
dikarenakan peraturan pemerintah daerah Ibukota Jakarta tidak memperbolehkan
merokok di area dalam gedung dan pihak gedung tidak diperbolehkan menyediakan
area khusus merokok maka area yang cocok adalah dekat dengan bagian luar gedung
dan area luar gedung tersebut dapat diletakkan meja dan kursi untuk para pengunjung.
Untuk area diluar Jakarta kemungkinan peraturan tidak diperbolehkan merokok
didalam gedung dan gedung tidak boleh menyediakan area khusus merokok ada
kemungkinan akan diberlakukan mengingat surat dari menteri lingkungan hidup
akan mulai di berlakukan, namun selain larangan yang berasal dari pemerintah
tujuan pemisahan area ini agar bagi pengunjung yang tidak menyukai asap rokok
akan merasa nyaman berada di food court dan bau rokok tidak menempel pada
bajunya.
Namun walaupun harga disesuaikan harus tetap memperhatikan rasa dan tampilan
dari setiap menu yang disediakan.
2. PUSAT PERBELANJAAN
Pada lokasi Pusat Perbelanjaan juga harus diperhatikan kelas dari Pusat Perbelanjaan
tersebut, jangan sampai harga menu yang disediakan untuk pusat perbenjaan kelas A
dimasukkan di Pusat Perbelanjaan kelas C. Hal ini bisa mengakibatkan Menu tidak
terjual karena harga menu terlalu tinggi. Karena berada dipusat perbelanjaan jenis
menu yang disajikan juga harus mencakup semua selera yang ada di masyarakat
karena yang datang di Pusat Perbelanjaan dari berbagai macam kalangan masyarakat.
Untuk lokasi alangkah baiknya berada dekat cinema, tempat bermain anak atau toko
elektronik besar.
Sedangkan areanya bila memungkinkan menjadi 2 bagian yaitu daerah tertutup dan
terbuka, hal ini mengingat beberapa pengunjung food court adalah perokok dan
dikarenakan peraturan pemerintah daerah Ibukota Jakarta tidak memperbolehkan
merokok di area dalam gedung dan pihak gedung tidak diperbolehkan menyediakan
area khusus merokok didalam gedung maka area yang cocok adalah dekat
dengan bagian luar gedung dan area luar gedung tersebut dapat diletakkan meja
dan kursi untuk para pengunjung.
Untuk area diluar Jakarta kemungkinan peraturan tidak diperbolehkan merokok
didalam gedung dan gedung tidak boleh menyediakan area khusus merokok ada
kemungkinan akan diberlakukan mengingat surat dari menteri lingkungan hidup
akan mulai di berlakukan, namun selain larangan yang berasal dari pemerintah
tujuan pemisahan area ini agar bagi pengunjung yang tidak menyukai asap rokok
akan merasa nyaman berada di food court dan bau rokok tidak menempel pada
bajunya.
Namun walaupun harga disesuaikan dengan kelas dari Pusat Perbelanjaan harus juga
memperhatikan rasa dan penampilan.
3. BERDIRI SENDIRI
Untuk lokasi ini harus mengenai lingkungan sekitar lokasi yang akan dibuat Food Court
jangan sampai jenis menu dan harga menu tidak sesuai dengan lokasi Food Court.
Untuk lokasi sobat harus lebih teliti apabila ingin membuat atau mengelolanya,
ada baiknya lokasi berada di daerah perumahan, tempat para remaja berkumpul,
tempat wisata atau daerah perkantoran yang sobat anggap kantin yang disediakan
oleh pihak gedung tidak nyaman dan menu yang disediakan biasa saja karena
apabila sobat memilih lokasi yang berada didekat perkantoran ada kemungkinan
tempat sobat akan digunakan juga sebagai tempat untuk menunggu kemacetan yang
setiap hari terjadi di Jakarta.
Sedangkan areanya bila memungkinkan menjadi 2 bagian yaitu daerah tidak merokok
dan merokok, hal ini mengingat beberapa pengunjung food court adalah perokok dan
dikarenakan peraturan pemerintah daerah Ibukota Jakarta tidak memperbolehkan
merokok di area dalam gedung dan pihak gedung tidak diperbolehkan menyediakan
area khusus merokok didalam gedung.
Untuk area diluar Jakarta kemungkinan peraturan tidak diperbolehkan merokok
didalam gedung dan gedung tidak boleh menyediakan area khusus merokok ada
kemungkinan akan diberlakukan mengingat surat dari menteri lingkungan hidup
akan mulai di berlakukan, namun selain larangan yang berasal dari pemerintah
tujuan pemisahan area ini agar bagi pengunjung yang tidak menyukai asap rokok
akan merasa nyaman berada di food court dan bau rokok tidak menempel pada
bajunya.
Seperti halnya Perkantoran dan Pusat Perbelanjaan untuk rasa dan tampilan menu
harus juga diperhatikan.
Setelah mengetahui lokasi tempat Food Court yang akan sobat buat atau kelola maka anda
tinggal menentukan menu-menu apa saja yang cocok disajikan di Food Court sobat.
Untuk mengajak para pedagang yang akan berjualan di tempat sobat buat atau kelola bisa
mencari ditempat-tempat yang berdiri sendiri untuk mengajak mereka membuka usaha di
tempat sobat kelola atau buat.
TEMA
Banyak Food Court dibangun dengan keadaan biasa saja hal ini sangat disayangkan karena
selain tempat menyantap makanan food court bisa dijadikan tempat meeting, bertemu dengan
teman, bertemu dengan rekan kerja, reuni dan lain sebagainaya.
Contoh Food Court yang kurang menarik ;
Maka alangkah baiknya sobat yang ingin membuat Food Court mengikuti jejak yang dilakukan
oleh Food Avenue serta Food Studio Senayan City agar pengunjung atau pembeli merasa
nyaman bila berada di Food Court, sedangkan sobat yang ingin mengelola mintalah sedapat
mungkin kepada pemilik gedung untuk membuat tema dari Food Court yang akan dikelola agar
lebih menarik dan pengunjung lebih nyaman.
Tema dapat diambil dari nama gedung tersebut seperti yang ada di kota casablanca Mall, tema
juga bisa diambil dari letak atau daerah dimana Food Court berada.
1.
2.
Setelah sobat menentukan temanya bisa meminta bantuan dari Design Interior untuk membuat
design tema dari tema yang Audiens inginkan disini yang bisa digunakan adalah :
- PT Griagaia Cipta Persada
- PT Bobos Design.
Ketiga Design Interior tersebut dapat membantu sobat untuk mewujudkan keinginan sobat.
Buatlah pintu masuk dari food court bentuk yang menarik agar pengunjung merasa sangat
berkesan dengan tempat yang akam dikunjungi.
Contoh :
Catatan :
Dalam membuat design tema dan tata letak bisa mempertimbangkan agar jangan terlalu
banyak konter/gerai yang dibuat, ada lebih baik area tempat duduk untuk pengunjung yang
diperbanyak.
Sehingga dengan demikian dalam menentukan pedagang yang akan berjualan di food court
haruslah benar-benar dengan seleksi yang baik.
Untuk perijinan yang harus diurus 3 minggu sebelum pembukaan atau selesai pembangunan :
Ijin Usaha Pariwisata (restaurant).
Untuk perijinan yang harus diurus 1 minggu sebelum pembukaan atau selesai pembangunan :
NPWPD & NOPD (Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah & Nomor Objek Pajak Daerah).
Bukti sewa tempat (bila berada digedung) atau Bukti Kepemilikan Tempat (bila berdiri
sendiri).
Perijinan yang tersebut diatas harus lengkap karena seluruhnya akan berhubungan dengan
NPWPD yang akan diterbitkan oleh Dinas Pajak Daerah.
Untuk NPWPD adalah pajak yang kita kenakan kepada para pengunjung sebesar 10% dan
disetorkan ke kas pemerintah daerah setiap bulannya, NPWPD banyak dikenal sebagai Pajak
Restaurant atau PB1.
Walau belum mempunyai NPWPD saat pembukaan Food Court sobat harus menagihnya ke
pengunjung hal ini bertujuan saat pemeriksaan pajak oleh Dinas Pajak Daerah sobat tidak
mengalami kerugian karena tanggal yang ada di ijin usaha pariwisata menjadi tanggal yang
ditetapkan oleh Dinas Pajak bahwa sobat harus menyetorkan Pajak restaurant ke Kas daerah.
Dikarenakan pemerintah saat ini ingin menaikkan pendapatan daerah maupun negara maka
jangan lupa juga mengurus Pajak Reklame karena setiap nama gerai dan tampilan gambar yang
ada logo dari penjual akan dikenakan Pajak Reklame oleh pemerintah daerah, Audiens bisa
mengurusnya di kantor kelurahan terdekat. Hal ini sangat penting juga karena bila terlambat
maka dendanya cukup besar.
Pajak Reklame ini bisa dibebankan ke para pedagang yang akan membuka usaha di Food Court.
FASILITAS
Dalam bahasan ini akan dijelaskan fasilitas apa saja yang disediakan oleh pengelola food court,
adapun siapa saja yang akan mendapatkan fasilitas yang disediakan saya akan membaginya
menjadi beberapa bagian.
1. PEDAGANG (Tenant)
- Kitchen Hood
Buat ukuran dari Kitchen Hood sesuai dengan luas ruangan gerai/konter yang akan
direncanakan.
- Exhaust Fan.
Ukur kapasitas mesin untuk setiap gerainya hal ini sangat penting karena apabila
kapasitas mesin kurang akan mengakibatkan asap keluar dari gerai saat tenant
memasak makanan. Ukuran mesin exhaust fan biasa disebut CFM
(Cubic Feet per Minutes).
Contoh perhitungan CFM :
Sebuah dapur berukuran 6 meter x 6 meter x 3 meter.
a. 6 meter = 19,68 feet, 6 meter = 19,68 feet, 3 meter = 9,83 feet.
b. 19,68 x 19,68 x 9,84 = 3.811,05 cubic feet.
c. Standar untuk dapur 15 kali sirkulasi perjam.
c. 3811 x 15 = 57.165 Cubic Feet per Hour.
d. Dirubah ke menit 57.165/60=952,75 Cubic Feet per Minutes.
- Kitchen Sink (tempat mencuci)
Gunakan Kitchen sink dengan 2 bak lengkap dengan saringan di lubang
pembuangan.dan sisi untuk mengeringkan.
1. Tabung Gas
2. Regulator Tabung
3. Pigtail Hose
4. Valve
5. Pessure Gauge
6. Regulator High Pressure
7. Selenoid Valve
8. Alarm Gas Detector
9. Oressure Gauge
10. Valve.
2. PENGUNJUNG
Fasilitas sangat perlu juga di disediakan oleh pengelola food court selain menu makanan
yang beragam dan enak agar pengunjung merasa nyaman dan terus kembali ke food
court.
Fasilitas yang disediakan :
a. Bekorasi sesuai tema
Buatlah dekorasi sesuai tema yang sangat menarik agar pengunjung nyaman dan
ada kesan saat datang ke food court.
b. Tanaman ruangan
Tempatkan tanaman agar pengunjung merasa nyaman karena kebanyakan
pengunjung seharian hanya melihat beton dan gedung-gedung.
c. Tempat mengisi baterai hand phone
Sudah tidak dipungkiri sekarang ini orang-orang sudah tergantung dengan hand
phone, apabila baterainya habis mereka akan mencari tempat untuk mengisinya
kembali.
d. Hot spot WIFI
Saat ini tiap orang akan selalui mengakses internet dimana saja dan kapan saja,
gunakan provider yang baik dan tidak sering mengalami putus koneksi.
e. Pemancar signal telephone.
Sama halnya dengan internet orang saat ini selalu yang dicari signal telephone yang
baik. Gunakan pemancar yang multi yaitu 1 pemancar bisa digunakan banyak
provider, makin banyak sobat bekerjasama dengan provider makin baik karena
bisa menangkap banyak signal dari bermacam-macam provider.
f. Meja dan kursi.
Gunakan meja dan kursi sesuai tema food court dan terdiri dari beberapa jenis
jangan hanya 1 jenis saja.
g.Soket listrik
I. AC ( Air Conditioner)
Perhitungkanlah kebutuhan AC sesuai dengan luas ruangan.
Ada beberapa item yang saya masih anggap ini adalah fasilitas yaitu standing poster dan
petunjuk arah, dalam membuat tema jangan lupa membuat petunjuk arah yanga akan
diletakkan untuk menunjukan arah-arah dari fasilitas-fasilitas tersebut dan juga tambahkankan
STRUKTUR ORGANISASI
Setelah perencanaan tema, fasilitas, perijinan dan tempat usaha maka dilanjutkan dengan siapa
saja yang akan menangani food court tersebut, oleh sebab itu harus membentuk struktur
organisasi.
Berikut beberapa struktur organisasi yang dapat digunakan :
Namun struktur diatas dapat dirubah-rubah sesuai kebutuhan dan sesuai pembahasan
dengan direksi ataupun pembahasan dengan pemilik food court.
3. ADMINISTRASI GUDANG FOOD COURT (bila memutuskan gerai minuman dikelola sendiri).
A. Melakukan pengecheckan dan pengawasan barang-barang di gudang baik
dari jumlah, kondisi barang, dan kadarluasa.
B. Menerima dan mengecheck barang yang datang dari suplayer.
C. Menerima dan memberikan barang-barang permintaan dari staff gudang.
D. Membuat permohonan permintaan barang bila sudah mencapai minimum
stock.
E. Menjaga kebersihan dan kerapihan gudang.
F. Membuat dan menerima berkas yang berhubungan dengan barang-barang
yang ada di gudang.
G. Menerima laporan dari staff gudang untuk barang-barang yang keluar dari
gerai.
H. Membuat laporan harian untuk dilaporkan ke Finance supervisor dan Food
Court Manager.
I. Melakukan pekerjaan lain yang diberikan oleh atasan.
6. FINANCE SUPERVISOR
A. Membuat perhitungan bagi hasil (sistim bagi hasil).
B. Mentranfer hasil penjualan dari tenant sesuai perjanjian kerjasama (sistim bagi
hasil).
C. Memeriksa permintaan barang apakah sesuai dengan anggaran.
D. Membuat laporan Pajak restoran (sistim bagi hasil & minuman dikelola sendiri).
E. Membayar Pajak restoran ke KAS PEMDA (sistim bagi hasil & minuman
dikelola sendiri).
F. Membuat laporan pajak sesuai ketentuan dari pemerintah.
G. Menerima rekap penjualan dan fisik uang dari kasir (sistim bagi hasil &
minuman dikelola sendiri).
H. Melakukan penyetoran hasil penjualan ke bank yang telah ditunjuk.
I. Membuat laporan mingguan dan bulanan.
J. Menukar uang kecil untuk keperluan kasir (sistim bagi hasil & minuman dikelola
sendiri).
K. Membuat tagihan utility (Listrik, air dan gas).
Namun tugas dan tanggung jawab diatas bisa berubah sesuai kondisi dan struktur dari
organisasi yang dibuat.
SISTIM
Sebelum menentukan sistim mana yang akan digunakan ada lebih baik mempertimbangkan hal-
hal berikut ini.
1. SISTEM SEWA
Keuntungan.
- Pendapatan sudah tetap karena sudah ditentukan permeter perseginya untuk harga
sewa dan service charge.
- Hanya mempromosikan lokasi food court dan menu-menu yang tersedia tidak
perlu melakukan promosi tambahan, tenant yang harus melakukan promo.
- Pajak Retaurant (PB1) dibuat dan dilaporkan oleh tenant, dan apabila ada
pemeriksaan dari PEMDA menjadi tanggung jawab tenant.
- Ijin Usaha Pariwisata dibuat oleh masing-masing tenant.
- Peralatan makan disediakan oleh tenant masing-masing.
- Pembersihan peralatan makan dilakukan oleh tenant masing-masing.
Kerugian.
- Tidak mendapat peluang untuk mendapatkan pendapatan yang lebih terutama
saat bulan puasa dan hari Raya lainnya (lokasi berdiri sendiri dan pusat
perbelanjaan).
- Tenant tidak aktif melakukan promosi sehingga pembeli yang datang berkurang.
- Pembayaran pajak restauran sering diabaikan atau bahkan tidak dilaporkan.
- Ijin Pariwisata tidak dibuat.
- Peralatan makan sering hilang dan sering terjadi keributan antar tenant karena
peralatan makan.
- Kualitas dari peralatan makan sering ditemukan tidak bagus.
- Saat mengganti peralatan makan yang hilang sering ditemukan kualitas yang
tidak bagus.
- Kebersihan peralatan makan saat penyajian sering ditemukan kurang bersih.
- Sering terjadi tunggakan pembayaran sewa, service charge, listrik, air dan gas.
- Pengunjug sering mengalami masalah pembayaran karena tidak ada uang dengan
Dalam sistim bagi hasil akan ada beberapa periode pembayaran hasil penjualan
ketenant.
Periode yang beberapa saya pernah lakukan
Periode 1 minggu
Periode 2 minggu
PELAYANAN PENGUNJUNG
Pelayanan kepada pengunjung tergantung sistim yang telah dipilih, berikut pelayanan
pengunjung sesuai sistim yang saya ketahui.
Pelayanan ini sangat cocok untuk food court yang berada dilokasi perkantoran karena
sangat singkat.
Pengunjung yang datang ke food court yang berada di lokasi perkantoran kebanyakan
hanya mempunyai waktu singkat untuk menyantap makanan.
Pelayanan ini sangat cocok untuk food court yang berada dilokasi pusat
perbelanjaan dan berdiri sendiri.
Pelayanan ini cocok untuk food court yang berada dilokasi pusat perbelanjaan
dan berdiri sendiri, namun mempertimbangkan keuntungan dan kerugian yang
telah dijelaskan sebelumnya.
Dengan melihat pelayanan pengunjung ini bisa lebih memastikan sistim mana yang akan
digunakan untuk food court yang sedang anda kelola atau yang akan dibangun.
SERAGAM
Keseragaman ini perlu dilakukan agar food court terlihat teratur dan rapih.
Keseragaman yang pernah saya lakukan adalah :
Seragam Kasir
Piring 10"
Nampan 42 X 25 Cm
Sumpit Gading 27 Cm
4. KELENGKAPAN DAPUR
A. Regulator Gas
Bila menggunakan gas central maka tekanan yang keluar adalah
High Pressure, sedangkan kompor yang dibawa oleh tenant rata-rata low Pressure
maka perlu ditambah regulator untuk menurunkan tekanan gas.
Untuk menghindar kebocoran dan peristiwa lain yang tidak diingikan keseragaman
regulator gas perlu dilakukan.
B. Selang Gas
Sama halnya dengan regulator keseragaman dilakukan untuk menjaga peristiwa
yang tidak diinginkan. Selang gas harus kualitas yang baik dan standar SNI.
D. PISAU
Untuk kebersihan olahan makanan yang disajikan maka diperlukan
pemisahan pemakaian pisau dalam pengolahan makanan.
5. LAIN-LAIN
Karena peralatan makan sudah seragam maka untuk menjaga kebersihan dari
peralatan tersebut harus disediakan mesin cuci piring.
Ada beberapa jenis mesin cuci piring :
Type Counter
Type Hood
Type Conveyor
Selain itu keseragaman harus juga dilakukan bagi tenant yang menggunakan etalase
diusahakan etalase yang dibuat tenant tidak menggunakan rangka alumunium.
Selain itu perlu juga disediakan kotak P3K untuk keperluan darurat.
Noted :
Mungkin masih ada beberapa SOP yang belum saya sebutkan, SOP dibuat harus disesuaikan
dengan Struktur organisasi yang telah dibuat.
FORMULIR - FORMULIR
Untuk menunjang opersional food court maka perlu didukung oleh beberapa formulir.
TATA TERTIB
Tata tertib dibuat bertujuan agar selama operasional food court akan merasa tertib dan
nyaman.
A. PERALATAN
1. Penempatan peralatan dapur, peralatan makan dan bumbu masak harus rapih
B. KARYAWAN
1. Karyawan Tenant tidak diperbolehkan merokok di area food court dan
di area dalam gerai. Pelanggaran akan dikenakan sanksi dan surat peringatan
kepada karyawan.
2. Karyawan tidak boleh menggunakan HP (Hand Phone) saat jam operasional.
Pelanggaran akan dikenakan sanksi dan surat peringatan kepada karyawan.
3. Karyawan harus selalu menggunakan seragam lengkap topi, celana hitam
(tidak boleh jeans), sepatu (tidak boleh sendal) selama jam operasional.
Pelanggaran akan dikenakan sanksi dan surat peringatan kepada karyawan.
4. Jam operasional adalah jam 10.00 WIB - 22.00 WIB karyawan tenant
atau tenant harus membuka gerai 30 menit sebelum jam operasional.
Pelanggaran akan dikenakan sanksi dan surat peringatan kepada karyawan
atau tenant.
5. Karyawan tenant tidak diperbolehkan makan didalam gerai dan area food
court. Pelanggaran akan dikenakan sanksi dan surat peringatan kepada
karyawan.
6. Karyawan tidak diperbolehkan masuk ke gerai tenant yang lain. Pelanggaran
akan dikenakan sanksi dan surat peringatan kepada karyawan.
7. Karyawan tenant yang sudah keluar tidak diperbolehkan untuk pindah
bekerja ke tempat tenant yang lain (masih dalam lingkungan food court).
Pelanggaran akan dikenakan sanksi dan surat peringatan kepada tenant dan
karyawan tenant.
D. KEBERSIHAN
1. Tempat sampah didalam gerai harus menggunakan plastik sampah hitam
bila sampah basah dan berat harus menggunakan plastik sampah double.
Saat pengambilan sampah harus dalam keadaan terikat.
TRAINING
Training yang perlu diberikan
1. GROOMING
Dengan Materi
A. Kebersihan diri
B. Berpakaian
2. Service Excellence
3. Hygiene Makanan
Dengan Materi
A. Pembelian bahan makanan
B. Transportasi bahan makanan
C. Penyimpanan bahan makanan
D. Persiapan pengolahan
E. Pengolahan
F. Penyimpanan sementara
G. Penyajian
H. Pembuangan sampah
4. Prosedur Emergency
Dengan materi
A. Menhadapi kebakaran
B. Menghadapi ancaman bom
1.4 PENCAHAYAAN
Segala jenis lampu lainnya berserta instalasinya harus mendapatkan persetujuan
terlebih dahulu dari bagian fitout.
Disarankkan untuk pencahayaan di dalam gerai mengacu pada hal-hal sebagai
berikut :
a. Tata rencana pencahayaan (maksimalkan sumber cahaya yang ada) serta
disesuikan dengan penggunaan ruangan.
b. Disarankan menggunakan lampu hemat energi seperti LED, T5 atau
downlight PLC.
Pihak-pihak yang harus hadir : Penyewa atau perwakilan penyewa dan Tean Fitout.
Tujuan :
Penyewa menyiapkam design dan diajukan kepada bagian fitout untuk mendapatkan
persetujuan formal.
43 Pengelolaan Foodcourt Building System
Prepared By Krisma
Agustus @2016
Penyewa wajib menyerahkan 2 (dua) set gambar design awal dalam format JPEG
dengan ukuran A4, paling lambat 1 (satu) minggu sebelum pertemuan ke 2 (dua)
untuk diperiksa dan dievaluasi.
3.5 KEAMANAN
Penyewa bertanggung jawab atas keamanan seluruh perlengkapan, perkakas, barang-
barang material yang terkait dalam pelaksanaan fit out di dalam gerai yang bersangkutan.
3.7 PENGEBORAN
Sebelum dilakukan pengeboran, penyewa DIHARUSKAN untuk menghubungi bagian
fit out untuk menentukan lokasi pengeboran yang diijinkan.
PEMADAMAN KEBAKARAN
Biasa dipakai untuk botol plastik, berwarna jernih/ transparan/tembus pandang seperti botol
air mineral, botol jus, dan hampir semua botol minuman lainnya. BOTOL JENIS PET/PETE
ini direkomendasikan HANYA SEKALI PAKAI.
Bila terlalu sering dipakai, apalagi digunakan untuk menyimpan air hangat apalagi panas, akan
mengakibatkan lapisan polimer pada botol tersebut akan meleleh dan mengeluarkan zat
karsinogenik (dapat menyebabkan kanker) dalam jangka panjang.
Para pekerja yang berhubungan dengan pengolahan pet maupun produk daur ulangnya juga
harus waspada. Sebab, di dalam membuat PET, menggunakan bahan yang disebut dengan
antimoni trioksida. Dengan menghirup debu yang mengandung senyawa kimia itu, bahan
tersebut mudah masuk ke dalam tubuh melalui pernafasan.
Kontaminasi senyawa itu dalam periode yang lama akan mengalami iritasi kulit dan saluran
pernafasan.
Bagi pekerja wanita, senyawa ini meningkatkan masalah menstruasi dan keguguran.
Apabila pekerja tersebut berhasil mempertahankan kehamilannya dan melahirkan, anak
mereka kemungkinan besar akan mengalami pertumbuhan yang lambat hingga usia 12 bulan.
Biasa dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu, tupperware, galon air minum,
kursi lipat, dan lain-lain. HDPE memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan
lebih tahan terhadap suhu tinggi. HDPE merupakan salah satu bahan plastik yang aman
untuk digunakan karena kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik
berbahan HDPE dengan makanan/minuman yang dikemasnya. Sama seperti PET, HDPE
juga direkomendasikan hanya untuk sekali pemakaian karena pelepasan senyawa antimoni
trioksida terus meningkat seiring waktu.
LOGO DAUR ULANG (terkadang berwarna merah) DAN ANGKA 3 (tiga) DITENGAHNYA
ADA TULISAN V ATAU PVC.
V itu berarti PVC (polyvinyl chloride), yaitu jenis plastik yang paling sulit didaur ulang. Plastik ini
bisa ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap), dan botol-botol. Reaksi yang terjadi
antara PVC dengan makanan yang dikemas dengan plastik ini berpotensi berbahaya untuk
ginjal, hati, dan berat badan.
LOGO DAUR ULANG DENGAN ANGKA 4 (empat) DITENGAHNYA, SERTA TULISAN LDPE.
LDPE (low density polyethylene) yaitu plastik tipe cokelat (thermoplastic/dibuat dari
minyak bumi), biasa dipakai untuk tempat makanan, plastik kemasan, dan botol-botol
yang lembek.
Sifat mekanis jenis plastik LDPE adalah kuat, agak tembus cahaya, fleksibel dan
permukaan agak berlemak. Pada suhu di bawah 60 derajat celsius sangat resisten
terhadap senyawa kimia, daya proteksi terhadap uap air tergolong baik, akan tetapi
kurang baik bagi gas-gas yang lain seperti oksigen.
Plastik ini sulit dihancurkan tapi dapat didaur ulang. Bahan ini BAIK UNTUK TEMPAT
MAKANAN karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemas dengan
bahan ini.
PP dalah bahan terbaik untuk tempat makanan dan minuman. ciri fisiknya adalah
mengkilat, transparan tetapi tidak jernih atau berawan. Biasanya digunakan untuk gelas
plastik, tutup botol, botol susu, botol minuman, mainan anak, dll.
Carilah dengan kode angka 5 bila membeli barang berbahan plastik untuk menyimpan
kemasan berbagai makanan dan minuman. Sebab, PRODUK INI AMAN.
PS biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dan lain-
lain. Polystyrene merupakan polimer aromatik yang dapat mengeluarkan bahan styrene ke
dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan. Selain tempat makanan, styrene juga
bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung.
Bahan ini HARUS DIHINDARI, karena selain berbahaya untuk kesehatan otak, mengganggu
hormon estrogen pada wanita yang berakibat pada masalah reproduksi, dan pertumbuhan dan
sistem syaraf, juga karena bahan ini sulit didaur ulang. Jika harus didaur ulang, PS memerlukan
proses yang sangat panjang dan lama.
Bahan ini dapat dikenali dengan kode angka 6, namun bila tidak tertera kode angka tersebut
pada kemasan plastik, bahan ini dapat dikenali dengan cara dibakar (cara ini sebaiknya
dihindari). Ketika dibakar, bahan ini akan mengeluarkan api berwarna kuning jingga, dan
meninggalkan jelaga (butiran-butiran arang yang halus dan lunak).
Yaitu jenis plastik lainnya selain dari no 01 - 06. Untuk jenis plastik 7 Other ini ada 4 jenis, yaitu
PC - polycarbonate, SAN – styrene acrylonitrile, ABS - acrylonitrile butadiene styrene, dan
Nylon.
OTHER dapat ditemukan pada tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga,
suku cadang mobil, alat-alat rumah tangga, komputer, alat-alat elektronik, dan plastik kemasan.
Plastik jenis ini dapat ditemukan pada botol susu bayi, gelas anak Batita dan Balita (sippy cup),
botol minum polikarbonat, dan kaleng kemasan makanan dan minuman, termasuk kaleng susu
formula.
Ironisnya botol susu sangat mungkin mengalami proses pemanasan, entah itu untuk tujuan
sterilisasi dengan cara merebus, dipanaskan dengan microwave, atau dituangi air mendidih
atau air panas.
Sedangkan SAN dan ABS merupakan salah satu bahan plastik yang sangat baik untuk digunakan
dalam kemasan makanan ataupun minuman. Sebab, kedua bahan ini memiliki resistensi yang
tinggi terhadap reaksi kimia dan suhu, kekuatan, kekakuan, dan tingkat kekerasan yang telah
ditingkatkan.
Biasanya SAN terdapat pada mangkuk mixer, pembungkus termos, piring, alat makan,
penyaring kopi, dan sikat gigi, sedangkan ABS biasanya digunakan sebagai bahan mainan lego
dan pipa. SAN dan ABS merupakan salah satu bahan plastik yang sangat baik untuk digunakan.
――――――――――――――――――――――――――――――――――――――――――――――