1. Manusia
Fine Dining Restaurant adalah bisnis restaurant yang mengedepankan pelayangan dan
kenyamanan konsumen sebagai fokusnya. Oleh karena itu, key resources berupa manusia
ini sangat diperlukan dalam usaha ini. Karyawan yang memiliki keterampilan yang baik,
pengalaman, dan pengetahuan yang luas sangat diperlukan sebagai salah satu key
resources pada bisnis fine dining ini untuk memuaskan pelanggan melalui pelayanannya.
2. Fasilitas
Selain menawarkan pelayanannya, karena fine dining restaurant merupakan bisnis yang
juga menjadikan penyajian sebagai keunggulannya, maka dari itu fasilitas juga sangat
dibutuhkan dalam bisnis ini. Fasilitas yang premium dengan kualitas yang bagus juga
akan dapat meningkatkan kepuasan konsumen sehingga sudah sepantasnya dalam fine
dining restaurant ini fasilitas dan manusia menjadi key resources utama yang harus
berjalan seimbang dalam eksekusinya.
3. Teknologi
Dalam menjalankan bisnis fine dining restaurant, telah dijelaskan bahwa pelayanan dan
penyajian menjadi fokusnya. Hal tersebut telah membuktikan bahwa segala sesuatu
dalam fine dining restaurant dikerjakan secara manual dan mendetail. Jadi teknologi
bukan merupakan key resources yang penting dalam bisnis ini.
4. Intelektual
Key resources dalam cangkupan intelektual berupa brand juga diperlukan dalam
pengembangan usaha ini. Namun, key recources ini akan dengan sendirinya didapatkan
apabila suatu usaha fine dining restaurant telah memiliki banyak konsumen loyal dan
sudah terkenal karena keunggulannya.
5. Channel
Channel dalam fine dining restaurant bukan hal yang wajib dimiliki. Dikarena kan fine
dining restaurant adalan restaurant bertema dine in di mana pelanggan langsung datang
dan mendapatkan pelayanan bukan menunggu distribusi melalui pasaran.
Berdasarkan informasi di atas, key resources apa yang wajib dimiliki oleh Scott apabila dia ingin
membuka Fast Food restaurant?
1. Manusia
Dalam usaha apapun tentunya juga memerlukan manusia untuk menjalankan bisnisnya.
Termasuk juga usaha fastfood milik Scott nantinya. Key resources berupa manusia ini
diharapkan dapat mewujudkan restaurant cepat saji yang memang memiliki kecepatan
dalam proses penyajian makanannya.
2. Fasilitas
Selain itu, fasilitas juga merupakan key resources yang juga harus dimiliki Scott dalam
usaha fast foodnya. Dalam melayani pelanggan meski hanya membeli makanan secara
take away tentunya diperlukan tempat berupa kedai dan fasilitas lainnya untuk
menjalankan eksekusi bisnisnya. Maka dari itu, key resources berupa fasilitas ini juga
sangat dibutuhkan meski dalam usaha fast food.
3. Teknologi
Seiring berjalannya perkembangan teknologi, keberadaan teknologi tidak hanya berguna
dalam aspek informasi. Melainkan teknologi juga dapat berguna dalam bisnis fastfood
ini. Dalam kedai makanan fast food tentunya pelanggan menginginkan pelayanan yang
cepat dan teknologi dapat menjadi salah satu solusinya. Teknologi yang dapat digunakan
scott dalam usahanya ini dapat berupa mesin pemesanan otomatis yang dapat
mempermudah pemesanan agar lebih efisien dan juga dapat berupa mesin pengantas
makanan seperti yang sering dijumpai pada restaurant jepang pada umumnya yang dapat
menghemat waktu distribusi makanan dari dapur hingga mejanya.
4. Intelektual
Key resources intelektual berupa brand juga perlu dimiliki oleh Scott untuk
mempermudah pemasaran dan mempermudah konsumen untuk mengingat bisnis fast
food yang dimilikinya.
5. Channel
Channel merupakan key resources yang selalu dibutuhkan dalam bisnis apapun.
Termasuk dalam usaha fast food ini. Dengan adanya channel ini, fastfood dapat sampai di
tangan pelanggan dengan cepat yang dapat mencegah pelanggan untuk beralih ke pesaing
lainnya.
Apa yang Scott bisa lakukan untuk menciptakan key activities bisnis Fine Dining restaurant nya?
1. Key activities produksi
Untuk menciptakan key aktivities bisnis fine dining restaurantnya khususnya dalam
produksi, tentunya Scott harus mencari koneksi pemasok bahan-bahan makanan yang
premium untuk melengkapi kebutuhan dapur pada restaurantnya dan tentunya
memproduksi makanan-makanan yang menjadi menu utama dalam restaurantnya. Selain
itu, apabila Scott ingin membuat ciri khas tertentu pada restaurant fine diningnya, ia juga
harus mencari pembuat furniture untuk melengkapi properti pada restaurantnya.
Apa yang Scott bisa lakukan untuk menciptakan key activities bisnis Fast Food restaurant nya?
Siapa saja yang bisa dijadikan mitra oleh Scott ketika dia akan membesarkan bisnis Fine Dining
Restaurant nya?
1. Untuk optimasi operasional
Untuk mengoptimalkan operasional fine dining restaurantnya, salah satu yang dapat
dijadikan mitra oleh Scott adalah perusahaan wine atau minuman berkelas yang sesuai
dengan konsep dari fine dining restaurant itu sendiri. Sehingga apabila ada konsumen
yang menginginkan minuman-minuman tersebut Scott tidak perlu susah dan
mengeluarkan biaya besar untuk produksinya melainkan langsung dihandle oleh
perusahaan wine itu sendiri.
5. Para suppliers
Dengan para suppliers, Scott dapat bermitra dengan suppliers bahan makanan premium
seperti petani sayuran organil, pemasok buah-buahan import ataupun bermitra dengan
perushaan roti ataupun keju untuk memenuhi kebutuhan sesuai dengan menu-menunya.
6. Para marketers
Untuk para marketers, Scott dapat bermitra dengan youtuber. Dengan ini Scott dapat
mengundang youtuber untuk mereview fine dining restaurantnya. Review ini tentunya
akan dilihat oleh para pengikut dan penggemar youtuber yang diundang dan pastinya ada
saja yang berminat untuk datang menjadi konsumen loyal di fine dining restaurantnya.
Siapa saja yang bisa dijadikan mitra oleh Scott ketika dia akan mengembangkan bisnis Fast Food
Restaurant nya?
1. Untuk optimasi operasional
Dalam bisnis fast food, tentunya sudah kerap kali kita menemui soft drink. Soft drink
sangat diminati oleh konsumen pada restaurant fast food. Namun sangat tidak
memungkinkan bagi Scott untuk membuat soft drink itu sendiri karena biaya operasional
yang tidak sedikit. Maka dari itu, Scott dapat bermitra dengan perusahaan minuma soft
drink.
5. Para suppliers
Dalam aspek suppliers tentunya banyak hal yang diperlukan Scott dalam menjalankan
usaha fast foodnya ini khususnya pemasok bahan cepat saji. Oleh karena itu, Scott harus
bermitra dengan para suppliers bahan cepat saji mulai dari saos, daging ham, ataupun
suppliers bahan cepat saji lainnya.
6. Para marketers
Dengan para marketers, Scott dapat bermitra dengan para influencer yang telah memiliki
banyak followers dalam media sosialnya. Scott dapat memberikan endorse di mana
influencer tersebut diberikan makanan fast foodnya dengan gratis. Tujuannya agar
influencer dapat mencoba makanannya dan memberikan informasi mengenai
makanannya melalui review yang dilakukannya dalam media social yang dimiliki.