Anda di halaman 1dari 16

FRANCHISE F&B BUSINESS

How to franchise F&B restaurants?


1. Evaluasi Model
Sebelum mulai mencari mitra bisnis dan meluncurkan Lisensi Restoran franchise, Anda
harus mengevaluasi bisnis Anda dari ujung ke ujung. Aspek yang paling penting untuk
dipertimbangkan adalah, apakah konsep bisnis terukur? Bisakah itu sistematis dan
terstandarisasi? Seringkali, Gerai franchise gagal karena tidak mampu menjaga
konsistensi dan standar merek. Selalu ada risiko pengenceran nama merek jika gerai
Waralaba tidak berkinerja baik dan model bisnis saat ini harus menguntungkan. Terlebih
dengan adanya pandemi yang sedang terjadi pada masa kini angat memengaruhi
penghasilan bisnis. Mengevaluasi struktur biaya arus kas untuk tahun pertama dan apa
yang akan menjadi pengembalian lima tahun ke waralaba (membuat forecast ke depan).
Struktur biaya mencakup hal-hal seperti:
- Biaya pengaturan awal
- Pembangunan infrastruktur
- Peralatan yang dibutuhkan
- Teknologi
- Rencana pemasaran
- Sumber daya manusia
2. Proses yang Kuat
Jika konsep Anda dapat direplikasi, maka perlu membangun proses yang kuat dan
efisien untuk memastikan konsistensi di seluruh outlet. Beberapa aspek yang harus
diperhatikan seperti:
- Pelaporan dan Pelacakan Penjualan
- Proses stok dan inventaris
- Manajemen rantai persediaan
- Manajemen vendor
- Pembayaran dan Manajemen Komisi
- Pelatihan staf
Mengelola bisnis beberapa Restoran Waralaba bisa menjadi tugas yang rumit dan
menakutkan. Semenjak pandemi, banyak sekali bisnis yang mengalami kesulitan dan
memilih untuk beralih membuka bisnis makanan atau F&B. perlu bersaing dengan
beberapa merek restoran/franchise yang terkenal seperti janji jiwa, kopi kenangan dan
beberapa merek lainya.
3. Pendaftaran Merek Dagang dan Logo
Saat ingin mewaralabakan restoran, kita akan memberi seseorang hak untuk
menggunakan logo dan Merek Dagang "Anda". Oleh karena itu, mendaftarkan logo
merek dan memperoleh merek dagang adalah yang paling penting, namun sering kali
mengabaikan langkah waralaba restoran. Mendaftar untuk merek dagang menjadi
penting ketika kita mulai memikirkan Restoran Waralaba. Untuk melindungi Kekayaan
Intelektual, pemilik waralaba harus mendaftarkan semuanya, untuk melindungi dari
pihak Waralaba yang curang.
Dibawah ini beberapa hukum mengenai pendaftaran waralaba yang harus diketahui
sebelum kita mendaftarkan waralaba ke pihak yang berwenang1:

Menurut Pasal 1 angka 1 Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2007 tentang


Waralaba (“PP 42/2007”), waralaba adalah hak khusus yang dimiliki oleh orang
perseorangan atau badan usaha terhadap sistem bisnis dengan ciri khas usaha dalam
rangka memasarkan barang dan/atau jasa yang telah terbukti berhasil dan dapat
dimanfaatkan dan/atau digunakan oleh pihak lain berdasarkan perjanjian waralaba.

Dalam pelaksanaannya, pemberi waralaba (franchisor) wajib mendaftarkan prospektus


penawaran waralaba sebelum membuat perjanjian waralaba dengan penerima waralaba
(franchisee). Prospektus penawaran waralaba sendiri menurut Pasal 1 angka 7
Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan
Waralaba (“Permendag 71/2019”) adalah keterangan tertulis dari pemberi waralaba
yang paling sedikit menjelaskan tentang identitas, legalitas, sejarah kegiatan, struktur
organisasi, laporan keuangan, jumlah tempat usaha, daftar penerima waralaba, hak dan
kewajiban pemberi waralaba dan penerima waralaba, serta hak kekayaan intelektual
(HKI) pemberi waralaba. Di sisi lain, penerima waralaba juga wajib mendaftarkan
perjanjian waralaba. Dengan demikian, kewajiban pendaftaran dokumen terkait
waralaba pada dasarnya tidak hanya berlaku bagi pemberi waralaba, melainkan juga
penerima waralaba.

Pendaftaran prospektus waralaba dan perjanjian waralaba dilakukan melalui pengajuan


permohonan Surat Tanda Pendaftaran Waralaba (“STPW”). STPW merupakan bukti
pendaftaran prospektus penawaran waralaba bagi pemberi waralaba dan pemberi
waralaba lanjutan serta bukti pendaftaran perjanjian waralaba bagi penerima waralaba
dan penerima waralaba lanjutan yang diberikan setelah memenuhi persyaratan
pendaftaran. Untuk penjelasan lebih lengkapnya, saya sudah cantumkan mengenai
hukum dan pasal waralaba di footnote.
4. Estimasi Biaya.
Setelah memutuskan prosesnya, langkah selanjutnya yaitu perlu menyiapkan biaya
penyiapan awal atau rencana investasi untuk restoran waralaba. Model bisnis waralaba
restoran teratas berutang kesuksesan mereka pada estimasi biaya yang akurat dan
pengurangan biaya makanan mereka, sedapat mungkin. Itu harus memiliki semua
kemungkinan kepala pengeluaran. Berdasarkan model bisnis restoran, bagilah biaya
penyiapan awal.
Infrastruktur
- Lokasi (Sewa selama tiga bulan)
- Interior
- Perlengkapan Listrik dan Elektronik
- Mebel

1 https://www.hukumonline.com/klinik/a/masalah-hukum-waralaba-yang-belum-terdaftar-
lt5e3b3a31adc96
- Branding / Signage (Interior / Eksterior)

Biaya Perizinan & Pendirian


Berikut adalah beberapa lisensi yang akan Anda perlukan untuk pendirian outlet Anda
lebih lanjut. Selain itu, Anda dapat melihat daftar lengkap lisensi yang seharusnya Anda
selesaikan dengan restoran.
- FSSAI (Food Safety and Standards Authority of India) → perusahaan tidak
membahayakan publik untuk keuntungan mereka sendiri. FSSAI memiliki
yurisdiksi lebih besar. FSSAI bertanggung jawab untuk menetapkan standar
berbasis ilmu pengetahuan untuk barang-barang makanan, serta mengatur
pembuatan, penyimpanan, distribusi, penjualan dan impor makanan, dan untuk
memfasilitasi keamanan pangan. Pabrikan dan distributor makanan harus
mendaftar ke FSSAI untuk mendapatkan akreditasi. Mereka juga harus
mempertahankan tingkat standar mereka sebagaimana didefinisikan oleh FSSAI
dan memenuhi semua persyaratan dasar mereka.2
- Pendaftaran PPN/GST
- Izin Kota Setempat
- Lisensi Minuman Keras*

Biaya Waralaba
- Royalti

Kebutuhan Modal Kerja (Untuk enam bulan pertama)


- Persewaan
- SDM
- Listrik
5. Arus Kas Dan Proyeksi Keuangan
Berdasarkan penjualan restoran saat ini dan sebelumnya, pertimbangkan arus kas dan
proyeksi keuangan. Pemilik waralaba harus menyiapkan arus kas untuk pendapatan
berdasarkan jumlah pesanan per hari dan mengalikannya dengan ukuran tiket rata-rata.

Misalnya, jika outlet Anda mendapat 56 pesanan di hari kerja dan 70 pesanan di akhir
pekan, total pesanan dalam 30 hari adalah 1.792 (56X22= 1232 dan 70X8=50). Dengan
ukuran tiket rata-rata Rs 400, pendapatan bulanan outlet akan menjadi Rs 7.16.800.

Selanjutnya, pemilik waralaba harus memperkirakan tingkat pertumbuhan rata-rata yang


diharapkan dan memproyeksikannya untuk dua belas bulan
pertama bisnis waralaba. Juga, proyeksikan pendapatan untuk lima tahun pertama atau
masa kerja waralaba.

2 Maharashtra, P., & Antara, P. (2022). Perbedaan antara FSSAI dan FDA Maharashtra -
Perbedaan Antara - 2022. Retrieved 23 March 2022, from https://id.natapa.org/difference-between-
fssai-and-fda-maharashtra-2329
6. Profil Merek
Siapkan Profil Merek dan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang
Penerima Waralaba. Bisnis harus berada di zona bersaing dengan waralaba restoran
top di India. Dokumen harus berisi visi merek. Selain itu juga harus memberikan visi
merek memberikan detail singkat tentang produk dan layanan yang ditawarkan beserta
jadwal pembukaan gerai baru.

Anda juga perlu menyebutkan jenis dukungan apa yang akan berikan kepada waralaba
restoran sebelum dan sesudah pendirian. Ini akan memungkinkan untuk mendorong
beberapa tingkat konsistensi dalam merek. Seperti yang disebutkan sebelumnya,
konsistensi mungkin hilang ketika mewaralabakan restoran yang akan menodai reputasi
merek induk. Untuk menghindari situasi seperti itu, ciptakan budaya berpegang teguh
pada nilai-nilai merek sejak awal (brand value, brand equity, brand awareness).
Beberapa manfaat profil merek/brand seperti:
- Konsumen loyalty
- Meningkatkan kredibilitas (Merek merupakan pembeda utama dari beberapa
produk yang sama oleh perusahaan berbeda. Dengan memiliki citra merek yang
baik, maka secara tidak langsung juga dapat meningkatkan kredibilitas di mata
konsumen.)
- Menciptakan toleransi terhadap konsumen (Melalui sikap loyal yang diberikan
konsumen, akan timbul toleransi terhadap kesalahan kecil yang mungkin terjadi.)
- Meningkatkan pengalaman pembeli (Tidak peduli jika barang yang dijual
beberapa perusahaan memiliki kualitas, material, ataupun potongan yang sama,
merek dengan image yang kuat bakal lebih meningkatkan pengalaman dari
masing-masing pembeli.)
- Kesempatan memberi harga premium (Aktivitas branding yang sesuai akan
menciptakan demand yang lebih tinggi. Pada fase ini, biasanya perusahaan akan
membebankan harga yang lebih tinggi kepada pelanggannya. Sebagaimana
fenomena yang kerap terjadi di era milenial, barang bermerek paling sering
dipasarkan dengan harga yang jauh lebih tinggi dibandingkan produk lain dalam
kategori yang sama.)
- Meningkatkan nilai perusahaan (Salah satu alasan terjadinya kapitalisasi pasar
suatu perusahaan yang kerap melebihi nilai bukunya dalam akuisisi, merger,
usaha patungan, perizinan, maupun negosiasi pembiayaan adalah brand
valuating. Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan di bursa, dapat
disimpulkan bahwa sebagian besar nilai perusahaan berasal dari brand value
yang kuat. Aset tak berwujud seperti branding menyumbang sekitar 50-75%
kapitalisasi pasar perusahaan yang terdaftar.)
7. Perjanjian Waralaba
Karena tidak ada undang-undang khusus untuk waralaba restoran, sangat penting untuk
memiliki perjanjian terdaftar antara kedua belah pihak untuk melindungi hak-hak pemilik
waralaba serta waralaba. Perjanjian harus berbicara tentang pembayaran, rencana,
masa kerja, jadwal, royalti, dan dukungan yang akan diberikan pemilik waralaba kepada
waralaba. Kadang-kadang, restoran waralaba berhenti membayar royalti setelah bisnis
didirikan dan tidak ada undang-undang untuk melindungi pemilik waralaba di mana ia
dapat menuntut penerima waralaba atau mengambil hak untuk melanjutkan bisnis.
8. Pelatihan
Pelatihan staf sangat penting untuk menjaga standar produk sebagai restoran waralaba
asli. Pemilik waralaba harus melaksanakan pelatihan seluruh staf, mulai dari Kepala
Koki hingga busboy. Pengenalan dan pelatihan karyawan baru harus dilakukan jauh
sebelum pembukaan gerai waralaba.

Pemberi waralaba yang paling sukses lebih memilih untuk merekrut setidaknya
beberapa karyawan satu bulan sebelum pembukaan outlet baru dan memberikan
pelatihan langsung ke outlet yang ada untuk memberikan gambaran kepada rekrutan
tentang tingkat layanan yang diharapkan dari mereka. Beberapa pemberi waralaba juga
mempekerjakan beberapa staf lama mereka di outlet baru untuk melatih karyawan baru.
9. Pemasaran dan Periklanan
Berdasarkan geografi, franchisor dapat mendukung franchisee dalam pemasaran dan
periklanan dengan memasukkannya ke dalam rencana awal atau membantu mereka
memahami pasar dan melaksanakan kegiatan pemasaran atas nama franchisee di hari-
hari awal. Sangat penting untuk memiliki Pedoman Merek yang jelas untuk dipatuhi oleh
Penerima Waralaba.

Uraikan dengan jelas semua tugas yang menjadi tanggung jawab masing-masing gerai
waralaba, seperti kehadiran di media sosial, daftar di situs review westoran, dll. Ingatlah
untuk menyediakan templat, logo, dan item khusus Merek lainnya seperti desain menu
untuk memastikan konsistensi di seluruh semua outlet.
10. Mendukung/support
Pemilik waralaba harus menjelaskan dengan jelas dukungan yang akan diberikannya
kepada waralaba. Misalnya, beberapa pemberi waralaba hanya menawarkan dukungan
dalam Pengembangan Infrastruktur, operasi, pelatihan, dan perangkat lunak, sementara
beberapa juga menyediakan bahan baku. Dukungan tersebut harus disebutkan dalam
perjanjian untuk menghindari kebingungan di kemudian hari. Meniru kesuksesan
restoran yang sudah mapan adalah tugas yang cukup menakutkan. Ada banyak
tantangan di setiap level, yang utama menjaga konsistensi dalam hal rasa makanan dan
layanan yang diberikan.

Seluruh Pengalaman tamu perlu direplikasi, hampir persis. Meski begitu, ada beberapa
faktor, seperti Basis Pelanggan Sasaran dan Lokasi yang memainkan peran penting
dalam keberhasilan restoran. Dengan demikian, Restoran Waralaba masuk ke dalam
gambar. Ketika dilakukan dengan benar, Waralaba terbukti menjadi pendekatan bisnis
yang menguntungkan.

SUMBER DAYA MANUSIA

Work Training

Pentingnya pelatihan kepada karyawan. Ketika karyawan tidak mendapatkan pelatihan,


banyaknya kasus karyawan melakukan sevice terhadap pelanggan dengan attitude yang buruk.
Tenaga kerja yang terlatih dapat menghemat waktu dan uang restoran. Keuntungan yang lain,
meningkatkan profitabilitas restoran atau cafe tersebut. Oleh karena itu, pastikan bahwa setiap
anggota tim mulai dari staf tunggu dan dapur hingga manajer menerima pelatihan yang solid
dan berkelanjutan untuk tetap unggul dalam industri yang sangat kompetitif. Bagaimana
pelatihan restoran membantu bisnis;
1. Membantu dalam Retensi Staf
Ketika meluangkan waktu dari jadwal restoran dan melatih staf, itu menunjukkan bahwa
perusahaan peduli pada mereka dan menunjukan karyawan loyalitas dari perusahaan
itu sendiri (mereka akan merasa dihormati dalam lingkungan tersebut). Selain itu, perlu
diingatkan juga bahwa semua karyawan lebih suka tinggal di tempat di mana mereka
dapat belajar sesuatu yang baru setiap hari. Seorang karyawan yang terlatih diharapkan
akan jauh lebih loyal. Memiliki tim karyawan inti yang hebat akan memastikan bahwa
akan mengurangi tingkat pergantian karyawan, yang pada gilirannya akan meningkatkan
keuntungan restoran Anda secara keseluruhan.
2. Membantu dalam Upselling
Ketika karyawan cukup terlatih, mereka akan mampu menjual bahkan menguasai teknik
upsell secara efektif. Untuk ini, perusahaan harus mengetahui menu dengan sangat baik
dan bahan-bahan yang digunakan untuk membuat hidangan.
3. Membantu memberikan layanan pelanggan yang lebih baik
Pelatihan restoran yang tepat akan membantu karyawan restoran untuk memberikan
layanan pelanggan yang koheren dan konsisten yang pada dasarnya penting jika ingin
mempertahankan pelanggan. Mereka harus tahu bagaimana menyambut pelanggan,
bagaimana menangani mereka, menawarkan mereka produk yang tepat tanpa terlalu
mengganggu privasi mereka. Staf harus dilatih sehingga mereka mengetahui menu
secara menyeluruh; ini akan membantu mereka untuk menawarkan produk sesuai
preferensi pelanggan. Sekali, pelanggan Anda tahu bahwa mereka disambut, dan
mereka merasa seperti di rumah sendiri, Anda pasti akan segera melihatnya kembali di
restoran.
4. Membantu menjaga standar kesehatan dan keselamatan
Ketika karyawan mengetahui berbagai cara untuk menangani makanan dan standar
keamanan lainnya, maka perusahaan tidak perlu khawatir jika menerima keluhan dari
pelanggan mengenai kualitas makanan. Karena kualitas adalah salah satu hal utama
yang cenderung menarik dan mempertahankan pelanggan, kecuali jika perusahaan
dapat memberikan kualitas yang konsisten kepada pelanggan, Anda dapat yakin bahwa
tidak akan pernah melihat pelanggan berjalan kembali di restoran. Mendidik karyawan
tentang aturan untuk menangani makanan dan membersihkan akan jauh lebih mungkin
untuk mematuhi kode kesehatan dan menjaga area persiapan makanan berkilau dan
memberikan hidangan berkualitas tinggi.
5. Meningkatkan operasi keseluruhan
Ketika semua orang di tim terlatih dengan baik dan mengetahui prosesnya, seluruh
operasi secara otomatis disederhanakan. Pelatihan restoran memastikan bahwa semua
orang berada di halaman yang sama dan ini menghilangkan kebingungan dan ruang
lingkup kesalahan.

Dengan meluangkan waktu untuk melatih karyawan dengan benar, perusahaan


berinvestasi dalam kesehatan dan umur panjang restoran secara keseluruhan. Perlu
meluangkan waktu untuk melatih karyawan secara menyeluruh karena ini adalah cara
yang pasti untuk menjamin bahwa restoran dan memberikan pengalaman bersantap
pelanggan terbaik bagi pelanggan.

Kualitas yang konsisten

Program pelatihan yang baik di restoran mencakup standar kualitas di antara aspek bisnis
lainnya. Pelatihan mengingatkan karyawan restoran Anda tentang prinsip, prosedur, dan
kebijakan untuk memastikan bahwa mereka secara konsisten memenuhi tugas mereka sesuai
dengan standar ini. Misalnya, juru masak yang terlatih harus selalu dapat menangani makanan
dengan aman dan menyiapkannya dengan baik sedangkan pelayan akan selalu melayani
pelanggan dengan sopan dan konsisten. Pelanggan akan kembali ketika mereka melihat bahwa
restoran telah mempertahankan standar kualitasnya.

Pelatihan dan Dukungan yang Berkelanjutan

Selalu ada arus informasi baru seperti perubahan menu, produk musiman, dan penawaran
khusus yang harus selalu diikuti oleh orang-orang. Pastikan semua saluran memiliki apa yang
mereka butuhkan untuk berhasil, baik itu karyawan langsung atau pewaralaba. Berikan mereka
informasi penting untuk mendorong penjualan, lalu terima umpan balik dari lapangan untuk
memahami apa yang terjadi di setiap saluran.

Etiket dan Presentasi

Dari tips memancarkan ketenangan dan kesopanan melalui bahasa tubuh, etiket dasar pada
presentasi dan penampilan pribadi, hingga panduan tentang cara meletakkan atau
mengeluarkan piring dari meja, ada banyak poin yang harus dipelajari dan dipertahankan oleh
anggota yang berhadapan dengan pelanggan yang bekerja di lantai. pikiran saat merawat klien.

Standar Kesehatan dan Keselamatan

Menegakkan pemahaman yang kuat di antara karyawan tentang standar kesehatan dan
keselamatan akan menguntungkan kepercayaan dan reputasi perusahaan dalam jangka
panjang. Kebersihan pribadi, mencegah kontaminasi atau keracunan makanan, dan
memberikan pertolongan pertama merupakan hal mendasar bagi staf di belakang rumah dan di
depan rumah.

Operational

Operasi restoran lebih dari sekadar makanan. Operasi desain restoran yang sukses bertujuan
untuk menyenangkan pelanggan, menghasilkan keuntungan, dan menghindari potensi krisis
seperti keracunan makanan. Selain menangani logistik pemesanan dan penyimpanan bahan,
pemilik restoran harus mengawasi elemen non-makanan dari pengalaman bersantap seperti
suasana dan layanan. Selain itu, kebersihan adalah bagian penting dari operasi restoran,
memberikan kesan positif pada pelanggan dan juga menjaga mereka dari penyakit yang dibawa
oleh makanan.

Penanganan Makanan

Karyawan restoran harus mengetahui praktik penanganan makanan yang tepat untuk
memastikan keamanan makanan. Misalnya, staf yang terlatih akan tahu cara menyimpan
makanan tertentu pada suhu yang diinginkan atau kebutuhan untuk mencuci tangan sebelum
melakukan proses memasak. Karyawan yang memahami praktik keamanan pangan dapat
menghindari kasus keracunan makanan dan mencegah pembusukan atau pemborosan
makanan akibat kontaminasi. Mereka juga akan memastikan restoran Anda memenuhi semua
kode keamanan makanan.

Pelayanan Pelanggan

Karyawan perlu menguasai tata cara pelayanan untuk memastikan pelanggan kembali, serta
merekomendasikan kepada teman dan keluarga karena sebagai customer, sebagian dari besar
pelanggan pergi ke restoran karena ingin menikmati makan dalam suasana yang
menyenangkan. Oleh karena itu, layanan pelanggan yang tepat merupakan faktor inti kepuasan
pelanggan. Seorang pelayan terlatih, misalnya, berbicara kepada pelanggan dengan sopan
atau berusaha keras untuk memberi mereka layanan khusus. Pelanggan seperti itu menyimpan
kenangan indah tentang pendirian dan kemungkinan akan melakukan kunjungan berulang.

Furniture

Di zaman sekarang, kenyamanan dan ke-aesthetican dari sebuah restoran atau cafe adalah
nomor 1 yang dicari. Tempat yang indah, minimalistic but yet cozy, bisa menjadi daya tarik
tersendiri bagi pelanggan. Sekarang, yang dicari bukan hanya kelezatan, tapi keindahan tempat
yang dimana bisa dijadikan sarana foto untuk pelanggan itu sendiri. Banyaknya pengguna
sosmed yang digunakan untuk para customer sebagai alat “memamerkan” kejadian atau
memori tersendiri yag secara tidak langsung menguntungkan bagi para restoran. Dengan hal
tersebut, pelanggan akan secara tidak langsung “memasarkan” restoranya melalui media sosial
dan dengan word of mouth.

Pemesaran atau Marketing

Tingkat penggunaan internet saat ini sudah sebesar 53%, jumlah ini bisa menjadi satu alasan
kuat bahwa perusahaan mulai menggunakan strategi pemasaran pada usaha-usahanya.

Hal ini tentunya sangat mempengaruhi industri F&B (food and beverages) dimana sebagian
besar populasi online ini sudah mulai mencari dan menemukan restoran secara online.
Semakin cangihnya teknologi, masyarakat sekarang menggunakan internet untuk mengecheck
“review” sebelum pergi ke restaurant atau bahkan memesan makanan secara online dengan
menggunakan layanan ojek online. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
memasarkan perusahaan seperti;

1. Daftarkan Usaha Anda pada Platform Layanan Pencarian Restoran

Situs serta aplikasi pencarian dan penemuan restoran dan portal ulasan online seperti
Zomato digunakan secara luas oleh para penikmat kuliner untuk mencari dan
menemukan restoran-restoran. Selama bertahun-tahun, platform-platform ini telah
menjadi tempat bagi pengguna online untuk mencari dan menemukan restoran
favoritnya.

Selain layanan pencarian atau direktori restoran, ada juga platform-platform yang
berfokus pada layanan pemesanan restoran serta platform yang mengumpulkan ulasan-
ulasan online dari para penikmat kuliner.

Di Indonesia, sudah banyak situs dan aplikasi yang menawarkan layanan-layanan


tersebut seperti Zomato dari India yang sudah masuk ke Indonesia semenjak tahun
2013 lalu, dan banyak lagi startup lokal yang sudah mulai menawarkan usaha serupa.
Dengan mendaftarkan usaha Anda pada aplikasi-aplikasi tersebut, restoran Anda akan
muncul pada daftar pencarian dan dapat menjadi lebih dikenal masyarakat yang tadinya
tidak mengetahui brand Anda.

2. Manfaatkan SEO untuk Menjangkau Pelanggan

SEO atau singkatan dari Search Engine Optimization merupakan sebuah proses untuk
mempengaruhi tingkat visibilitas sebuah situs atau halaman web dari hasil pencarian tak
berbayar atau organik dari sebuah search engine. Dengan kata lain, SEO berarti
melakukan proses berupa aktifitas tertentu terhadap situs web atau halaman web agar
ketika para pengguna internet mencari sesuatu yang berhubungan dengan isi dari situs
web atau halaman web Anda, situs web atau halaman tersebut akan tampil di halaman
awal dari daftar hasil pencarian keyword tersebut.

SEO ini jelas merupakan salah satu strategi pemasaran yang layak dipertimbangkan
untuk restoran. Kata kunci atau keyword seperti ‘restaurants near me’ atau ‘restoran
disekitar saya’ memiliki 7.480.000 jumlah penelusuran bulanan di Google. Jika
perusahaan bisa menanamkan SEO keyword tersebut di situs, restoran akan dapat
muncul pada halaman-halaman awal, bayangkan seberapa banyak orang yang menjadi
tahu usaha anda?

Pastikan judul situs anda memiliki nama brand anda serta lokasi dan kode pos restoran.
Daftarkan pula usaha anda di Google Bisnisku. Pastikan alamat di situs sama persis
dengan informasi yang dikirimkan ke Google atau situs agregator lainnya. Alamat
restoran harus tercantum di situs (bisa diletakkan di footer situs). Adanya informasi
alamat dapat membantu pencarian lokal. Pastikan juga menu ada pada halaman
khusus, jangan hanya melampirkan brosur menu dalam bentuk PDF. Pada halaman
tersebut, Anda dapat mendeskripsikan menu tersebut, bahan-bahannya, dan lainnya.
Jika menu Anda cukup unik, hal ini akan bisa muncul pada pencarian tertentu.

3. Bentuk Review yang Baik dan Jangan Hindari Review Buruk

Tidak jarang bagi pelanggan untuk mengutarakan pengalaman buruk mereka di sebuah
restoran. Namun, jangan biarkan beberapa ulasan buruk melemahkan reputasi restoran
Anda.

Ulasan-ulasan buruk ini justru membutuhkan respons publik yang sopan dan cepat.
Katakan terima kasih pada pelanggan tersebut karena telah mengunjungi restoran,
katakan bahwa anda akan memperbaiki layanan anda, dan jika ada masalah yang
cukup besar, tawarkanlah kupon gratis atau potongan harga bagi pelanggan tersebut.

Selain itu, jangan merasa cukup dengan ulasan-ulasan yang positif, tetap tingkatkanlah
layanan anda dan berikan repons juga karena semakin positif review orang terhadap
restoran anda, semakin tinggi pula peringkat restoran anda pada platform-platform
pencarian seperti Zomato atau Google.

4. Gunakan Media Sosial dengan Efektif


Tingkat penetrasi pengguna media sosial yang aktif telah mencapai 42% dari total
populasi dunia. Dapat dilihat bahwa media sosial merupakan peluang dan pilihan
strategi pemasaran yang sangat besar bagi perusahaan untuk memasarkan usaha jika
digunakan dengan baik.

a. Tentukan media sosial yang sesuai

Apa saja yang bisa Anda lakukan dengan akun media sosial usaha Anda?
Pertama, Anda harus mengidentifikasikan media sosial yang sering digunakan
target pasar Anda.

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk terlebih dahulu mengetahui siapa target
pasar Anda, dan kemudian mengidentifikasikan media sosial mana yang paling
sering mereka gunakan. Ini akan memungkinkan Anda untuk memfokuskan
upaya Anda dan memanfaatkan sumber daya Anda dengan lebih baik.

Beberapa sosial media yang saat ini sedang populer yaitu intagram, snapchat,
tiktok, dan twitter. Perusahaan bisa menggunakan instagram ads untuk
mengiklankan restoran tersebut. Dengan menggunakan instagram ads, akun
atau pamphlet yang di lihatkan akan dimunculkan ke semua akun di instagram
sesuai target market yang dipilih oleh perusahaan tersebut. Selain itu, dengan
adanya instagram reels yang dimana restoran bisa mamekrkan atau menunjukan
mengenai “daily” konten untuk menambahkan kepercayaan loyalitas dan
meningkatkan costumer engagement. Platform lain yang bisa digunakan adalah
tiktok. Dengan meng-upload konten setiap harinya mengenai menu-menu atau
kegiatan restaurant, akan meningkatkan daya tarik tersendiri bagi customer.
Terlebih lagi tiktok merupakan applikasi gratis dan tidak membutuhkan biaya
ketika perusahaan ingin megupload konten. Algorithma tiktok sendiri sangatlah
beracak atau random. Perusahaan bisa menggunakan hashtag yang sesuai
dengan isi konten untuk menunjukan point “penting” dan memasukan ke fyp
akun tiktok lainya.

b. Implementasikan UGC

Hal lain yang dapat Anda lakukan adalah promosi menggunakan user-generated
content (UGC). Strategi ini merupakan alat yang sangat baik untuk membangun
hubungan dengan pelanggan. UGC dapat dilakukan dengan berbagai macam
cara, mulai dari me-repost atau memposting ulang apa yang telah di post oleh
pelanggan Anda ke akun restoran Anda sampai membuat kontes foto makanan
restoran Anda di Instagram dan memposting ulang pemenangnya. Menggunakan
UGC dapat membuat pelanggan akan merasa lebih dilibatkan dan dihargai, serta
menjadi sarana lain untuk membagikan review baik mengenai restoran Anda.

c. Menggunakan Influencer

Perusahaan juga bisa menggaet influencer (akun-akun media sosial yang


memiliki banyak follower) dan food blogger terkenal untuk membantu
meningkatkan popularitas brand Anda. Kirimkanlah makanan gratis kepada
mereka dan mereka akan membagikan ulasan mengenai produk Anda kepada
pengikutnya. Mereka juga dapat menampilkan restoran Anda di blog atau media
sosial mereka yang akan menambah jumlah awareness usaha. Seperti
contohnya beberapa food influencer terkenal di Indonesia yakni;

- Magdalena (1.2jt followers IG dan 1.4jt subscriber youtube)


- Nex Carlos (400rb followers IG)
- Ken & Grat (385k followers IG dan 2.52jt subscriber youtube) dan
berbagai food vlogger lainnya.

Terlepas dari menggunakan “influencer” sebagai perantara endorsement, harga


yang dipatok untuk mengendorse di beberapa influencer terkenal juga tidak
terbilang murah. Perusahaan harus menyiapkan beberapa modal untuk
membayar influencer tersebut. Setiap influencer akan berbeda sesuai dengan
rate card mereka masing-masing. Bisa dilihat dari gambar dibawah; (untuk
gambar dan informasi lebih jelasnya, bisa dilihat di link ini3)

d. Pasang Iklan
di Facebook
dan Google

Iklankan
restoran secara online karena dapat memungkinkan untuk menargetkan audiens
yang sangat spesifik menggunakan Facebook dan Google Ads. Anda dapat
menyaring (filter) audiens secara fokus berdasarkan usia, jenis kelamin, lokasi,
dan lainnya. Terlebih lagi, dengan pemasangan iklan menggunakan Google,
akan dapat menentukan peringkat untuk kata kunci yang mengandung nama
pesaing Anda. Beriklan menggunakan Facebook atau Google memang
membutuhkan biaya, tetapi jika dilakukan dengan benar maka bisa menjadi
salah satu strategi pemasaran yang cukup efektif.

e. Kerjasama dengan Layanan Pesan Antar

3 Foto Artikel : 30 Top Food Influencers Indonesia - Kompasiana.com. (2022). Retrieved 23 March
2022, from
https://www.kompasiana.com/image/harys.si.manusia.tampan/619e52d562a7047cba2f9f12/30-top-
food-influencers-indonesia?page=1
Ada beberapa aplikasi yang menawarkan layanan pesan-antar sekarang ini.
Pendapatan Anda bisa sangat terbantu terutama karena anda akan dapat
memasarkan juga usaha pada platform tersebut. Sebagai contoh, bayangkan jika
perusahaan bekerjasama dengan GoFood yang merupakan layanan pesan-antar
terbesar kedua di dunia. Jutaan pengguna aplikasinya akan dapat melihat
restoran Anda melalui aplikasi Gojek.

Tidak hanya itu, pelanggan anda juga dapat membayar biaya pengantaran yang
lebih murah menggunakan promo-promo dari GoFood. Anda juga bisa ikut
memberikan promo-promo GoFood bagi pelanggan restoran. Ada beberapa
applikasi ojek online yang menawarkan jasa makanan seperti Grab-food,
Shopefood, Go-food dan beberapa applikasi lain.

TIPS AND TRICK Strategi Bisnis Kuliner Agar Tetap Bertahan di Tengah Pandemi

Cashflow

Arus kas atau cashflow adalah unsur paling penting saat menjalankan usaha. Dalam situasi
saat ini, perusahaan harus mengelola uang tunai secara optimal. Jaga arus kas untuk selalu
positif, karena pengelolaan arus kas dapat menentukan keberlangsungan hidup bisnis. Menjaga
arus kas juga bisa dilakukan dengan menekan biaya produksi seperti biaya pembelian bahan
baku, membayar gaji karyawan, biaya operasional barang, dan lain-lain.

Buat prioritas anggaran dengan memilih mana anggaran yang sangat berdampak terhadap
bisnis saat ini, mana yang harus dikurangi atau justru tidak berdampak untuk kegiatan bisnis.
Tapi tak lupa juga untuk selalu menjaga kualitas produk meskipun ada pengurangan biaya
produksi. Dibawah ini ada beberapa tips yang harus diperhatikan ketika ingin menjaga cashflow
di masa pandemi seperti4:

1. Pastikan Anda memiliki cash flow yang cukup untuk bertahan.


Berapa lama kita harus bertahan? Tidak ada seorang pun yang bisa menganalisis
pertahanan dari bisnis kita. Apakah bisnis bisa bertahan selama 3 bulan? Atau 6 bulan?
Atau bahkan lebih? Namun semakin lama bertahan, bisnis akan dengan mudahnya
bangkit kembali dengan cepat. Tergantung catatan kas yang di atur. Informasi mengenai
pemasukan dan pengeluaran sangatlah penting dalam bernisnis f&b, terlebih
perusahaan harus sangat teliti supaya tidak menjadi loss (jika kas tidak diatur dengan
teliti).
2. Lakukan perencanaan penjualan dan pembelian stok barang yang terukur dan jelas.
Banyak pengusaha yang demi mendapatkan profit yang lebih besar bersedia melakukan
pembelian barang dagang yang lebih banyak. Dengan harapan akan mendapatkan
potongan harga yang lebih banyak dari pihak supplier. Jika ingin memiliki cash flow yang
4 Tips Jaga Cash Flow Usaha Tetap Positif, di Masa Pandemi COVID-19. (2022). Retrieved 24
March 2022, from https://www.daya.id/usaha/artikel-daya/keuangan/tips-jaga-cash-flow-usaha-tetap-
positif-di-masa-pandemi-covid-19
berlimpah, maka usahakanlah agar management stok barang dapat just in time. Artinya
saat barang di gudang sudah hampir habis, atau bahkan saat habis, maka stok baru masuk
kembali. Artinya Anda tidak menanggung “uang mati” akibat ada stok barang di gudang Anda.
JUST IN TIME → stock habis, baru membeli yang baru untuk menghindari pemborosan.
3. Menjual produk/jasa lain yang mungkin dibutuhkan oleh orang-orang di saat ini.
Misalkan biasa memproduksi pakaian, celana, saat ini bisa diubah sementara menjadi
produksi masker, baju APD, topi penutup wajah. Atau walaupun usaha bisnisnya tidak
ada hubungannya dengan produk/jasa yang di jual, namun dalam kondisi saat ini, tetap
dapat menjualnya. Ada beberapa produk yang di masa pandemi ini sedang laris terjual
seperti hand sanitaizer, masker, vitamin, sabun, tisu, snack, alat kebersihan rumah, obat
flu, makanan instan, dan kebutuhan makanan pokok rumah tangga. Sehingga selain
karyawan anda tetap dapat bekerja, bisnis masih bisa menghasilkan cash.
4. Perhatikan biaya-biaya yang muncul, yang dapat di kurangi.
Bahkan termasuk gaji pegawai. Ada beberapa pengusaha yang berat dalam mengambil
keputusan ini, dan memang bukan perkara mudah. Namun harus diingat bahwa dalam
kondisi luar biasa, dibutuhkan juga keputusan yang luar biasa.
5. Jangan korbankan kesehatan demi mengejar keuntungan.
Misalkan dengan memaksakan tetap beroperasi dalam kondisi yang sangat rentan,
misalkan tidak ada physical distancing yang sesuai dengan anjuran, demi melayani
banyak pelanggan. Karena bila anda sakit, akan dapat mengurangi
pendapatan/penerimaan usaha, terlebih bila tidak punya asuransi. Jika anda tidak
mematuhi aturan pemerintah untuk mendukung physical distancing, memutus
pergerakan COVID-19, yang sakit semakin banyak, wabah ini akan menjadi semakin
panjang, krisis ekonomi akan semakin lama, dan tentunya akan semakin
membahayakan cash flow usaha.

Buat variasi produk yang relevan

Semenjak imbauan untuk tetap di rumah, orang-orang jadi gemar memasak. Mengolah
makanan sendiri membuat mereka merasa lebih aman karena terjamin kebersihannya. Selain
itu, perilaku banyak orang yang melakukan work from home (WFH) rentan merasa jenuh dan
bosan.

Bagi penyedia produk makanan, anda perlu melakukan variasi produk yang relevan dengan
perilaku baru masyarakat saat ini, seperti yang dilakukan oleh Malang Strudel yang men-switch
produk roti untuk orang-orang di rumah. Anda bisa menyediakan menu bahan baku atau ready
to cook sesuai dari menu yang ada di gerai makanan anda dan bisa menjual paket yang tinggal
dimasak sendiri atau menjual bahan bakunya.

Berikan insentif kepada pelanggan dalam bentuk promo

Selain itu membuat variasi produk. Bisnis juga bisa menerapkan strategi bundling dengan
menawarkan paket yang menggabungkan beberapa produk makanan. Misalnya produk X dan
produk Y, jika dibeli secara bersamaan, maka harga yang ditawarkan lebih murah daripada
hanya membeli produk X saja. Selain hal tersebut, promosi yang tepat untuk dilakukan adalah
gencar memberikan voucher gratis ongkos kirim. Dengan melakukan promosi seperti ini,
konsumen akan terus terdorong untuk membeli produk selagi anda sudah memperhitungkannya
secara matang.

Terapkan protokol kesehatan sesuai standar5

Menerapkan protokol kesehatan adalah salah satu bentuk empati kepada pelanggan agar
mereka tidak was-was saat menerima makanan yang dibeli. Farid Fatahillah, Associate
Consultant Iventure dikutip dari www.tirto.id, mengatakan bahwa krisis pandemi COVID-19
adalah ajang bagi brand untuk berempati, lebih peduli dan memberikan solusi.

Komunikasikan kepada pelanggan bagaimana tindakan perusahaan menghadapi pandemi


COVID-19. Berbagai standar protokol kesehatan yang bisa diterapkan adalah pengantaran
makanan tanpa kontak fisik dengan pembeli, menimialisir transaksi tunai, pemeriksaan suhu
tubuh saat memasuki gerai, menerapkan physical distancing saat mengantri makanan
setidaknya 2 meter, memberikan bukti cek suhu tubuh koki atau pengantar makanan, dan
lainnya.

Pelaku usaha biasanya melakukan penagihan atau pembayaran secara langsung kepada mitra
usaha. Namun karena adanya pandemi ini, hal tersebut justru membuat bisnis sebagai pelaku
usaha rentan terpapar virus Corona. Dalam situasi seperti ini, anda dapat membuat alternatif
lain yaitu membuat faktur (invoice) dalam bentuk dokumen yang dapat dikirim atau diterima
otomatis melalui e-mail sebagai pemberitahuan resmi. Dengan menggunakan alternatif ini, anda
tidak perlu bertemu dengan pelanggan secara langsung.

Untuk di gerai makanan, anda bisa menerapkan beberapa hal seperti karyawan yang wajib
mengenakan masker dan sarung tangan, makanan yang wajib disegel dengan benar untuk
mencegah makanan terkontaminasi, dan pembersihan area makanan secara berkala.

Resources:
The Importance of Standardization in Franchise Business. (2021). Retrieved 23 March 2022,
from https://hellonimbly.com/the-importance-of-standardization-in-franchise-business/
The Importance of Training in a Restaurant. (2022). Retrieved 23 March 2022, from
https://smallbusiness.chron.com/importance-training-restaurant-75676.html

5 Strategi Bisnis Kuliner Agar Tetap Bertahan di Tengah Pandemi. (2022). Retrieved 24 March
2022, from https://www.daya.id/usaha/artikel-daya/pengembangan-diri/strategi-bisnis-kuliner-agar-
tetap-bertahan-di-tengah-pandemi
Beverage, F. (2022). Training for the Food & Beverage Industry | BrandAcademy. Retrieved 23
March 2022, from https://brandacademy.co/industries/food-beverages/
How To Franchise Restaurants For Expansion In 10 Simple Steps. (2017). Retrieved 23 March
2022, from https://www.posist.com/restaurant-times/resources/10-definitive-steps-franchising-
restaurant-business.html
Apa Itu Brand Value? Simak Pengertian Lebih Lengkapnya - Investree Blog. (2021). Retrieved
23 March 2022, from https://blog.investree.id/bisnis/apa-itu-brand-value-simak-pengertian-lebih-
lengkapnya/
Why You Need Restaurant Training for a Successful Restaurant Business. (2018). Retrieved 23
March 2022, from https://www.posist.com/restaurant-times/restro-gyaan/restaurant-training.html
7 Strategi Pemasaran Terbaik untuk Usaha Kuliner - GoBiz - Pusat Pengetahuan. (2019).
Retrieved 23 March 2022, from https://gobiz.co.id/pusat-pengetahuan/strategi-pemasaran/
TOP 20 Food Influencer di Indonesia - StarNgage. (2019). Retrieved 23 March 2022, from
https://starngage.com/top-20-food-influencer-di-indonesia/

Anda mungkin juga menyukai