Anda di halaman 1dari 26

PAPER

Accounting Information System


“PT. TRANS JAYA ABADI”

T u g a s i n i d i s u s u n g u n a m e m e n u h i t u g a s A c c o u n ti n g I n f o r m a ti o n
System
Dosen Pengampu : H. A. Nawawi, SE, M.Si

Disusun oleh :

Frida Aulia Fajrin (1810630110070)

Etika Yuniarti (1810630110074)

Rena Aulia Firdaus (1810630110087)

Tri Aniah (1810630110091)

Kelas : 4B

Semester 4

PROGRAM STUDI D3-AKUTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
KARAWANG
2020

1
KATA PENGANTAR

 Assalamu’alaikum wr. Wb

Salam sejahtera untuk kita semua.

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan
rahmatNya kami dapat menyelesaikan paper yang berjudul “PT. TRANS JAYA ABADI” guna
memenuhi tugas Accounting Information System.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan
mendukung sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat waktu. Paper ini membahas
segala hal yang berkaitan dengan Perusahaan Transportasi Bus pariwisata dan Bus AKAP,
mulai dari Sistem pengendalian intern dan juga pencatatan akuntansinya.

Semoga Paper ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi
sumbangan pemikiran kepada pembaca. Paper ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca
demi kesempurnaan makalah kami di kemudian hari.

Sekian dan terimakasih. Wassalamu’alaikum wr. wb.

2
DAFTAR ISI
COVER.......................................................................................................................................... 1
KATA PENGANTAR.................................................................................................................. 2

BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................4
1.2 Tujuan Paper.....................................................................................................4
BAB II. PEMBAHASAN
2 . 1 P R O F I L P T . T R A N S J A Y A A B A D I ......................................................................5
2.2 Sistem Pengendalian Intern PT Trans Jaya Abadi
1 ) P e r e k r u t a n k a r y a w a n ...............................................................................6
2) Penggajian Karyawan
a . G a j i P o k o k .....................................................................................................1 1
b . T u n j a n g a n ......................................................................................................1 1
c . P o t o n g a n G a j i ..............................................................................................1 3
d . K e t e n t u a n k a r y a w a n m e n d a p a t d a n ti d a k m e n d a p a t g a j i ......1 4
e . P r o s e d u r g a j i ...............................................................................................1 5
3) Pemeliharaan Armada Bus
a . I n t e r i o r d a n E k s t e r i o r B u s .....................................................................1 6
b . M e m e r i k s a F u n g s i S e m u a F a s i l i t a s B u s ...........................................1 6
c . M e n g e c e k K o n d i s i K o m p o n e n O p e r a s i o n a l B u s ...........................1 7
d . T a n g g a p d a l a m M e n a n g a n i B e r b a g a i K e r u s a k a n .........................1 8
3.1 Sistem Pencatatan Akuntansi PT. Trans Jaya Abadi
1 ) P e n c a t a t a n P e n d a p a t a n ................................................................................1 8
2 ) P e n y u s u t a n A r m a d a B u s ...............................................................................2 3
3 ) S i s t e m P r e s e n s i ................................................................................................2 3
BABIII. PENUTUP
3 . 1 K e s i m p u l a n .............................................................................................................2 5
D A F T A R P U S T A K A ..............................................................................................2 6

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1LATAR BELAKANG
Semakin banyak perusahaan, kami bermimpi ingin mempunyai perusahaan jasa
transportasi yang akan sangat berguna dan juga sangat menguntungkan. Dengan
memanfaatkan tekhnologi yang ada dan sumber daya manusia, kami membentuk
sebuah perusahaan TRAN JAYA ABADI. Perusahaan ini menggunakan beberapa sitem
dan metode dalam menjalankan perusahaan, yang mana metode dan sistem ini akan
sangat membantu dalam menjakan bisnis ini. Selain untuk memudahkan
menggunakan sistem yang benar dan tepat juga akan sangat menungutngkan
perusahaan.

1.2TUJUAN PAPER
Selain untuk menyelesaikan tugas, kami membuat ini untuk memberikan
informasi perihal sistem informasi akuntansi dalam bidang pengendalian intern
dan dalam pencatatan akuntansi.

4
BAB II
PEMBAHASAN
PT. TRANS JAYA ABADI

2.1 PROFIL PT. TRANS JAYA ABADI


NAMA PERUSAHAAN : PT. TRANS JAYA ABADI
JENIS : PERUSAHAAN
INDUSTRI/ JASA : TRANSPORTASI UMUM
DIDIRIKAN : JAKARTA,INDONESIA
BERDIRI PADA : 01 JANUARI 2001
KANTOR PUSAT : KEBAYORAN BARU,JAKARTA SELATAN,INDONESIA
TOKOH PENRTING (PENDIRI) : FRIDA AULIA FAJRIN, ETIKA YUNIARTI, RENA AULIA
FIRDAUS, TRI ANIAH
WEBSITE :
 Email : Transjayaabadi@gmail.com
 Link web : www.transjayaabadi.com
CONTACT PERSON : 0896-8578-9912/ 021-679-910
KARYAWAN : 1900 KARYAWAN (Maret 2019)

5
2.2 SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PEREKTRUTAN KARYAWAN,
SISTEM PENGGAJIAN KARYAWAN, PEMELIHARAAN ARMADA BUS PT. TRANS
JAYA ABADI
A. SISTEM PENGENDALIAN INTERN
1) PEREKTRUTAN KARYAWAN
Setiap perusahaan pasti menginginkan perusahaannya berjalan efisien dan
efektif. Untuk mencapai tujuan tersebut salah satu fungsi yang berperan adalah
fungsi personalia. Karena fungsi personalia merupakan fungsi yang sangat
berperan dalam mengatur sumber daya yang dimana sangat penting bagi suatu
organisasi. Sumber daya tersebut adalah sumber daya manusia, yaitu orang- orang
yang mengisi organisasi dengan pekerjaan, bakat, kreativitas, dan semangatnya.
Jadi, beberapa diantara tugas kepemimpinan yang paling penting dari seorang
manajer adalah menyeleksi, melatih dan mengembangkan orang yang akan sangat
membantu perusahaan mencapai tujuannya. Untuk melaksanakan tugas tersebut
dibutuhkan sebuah fungsi personalia dalam suatu organisasi. Fungsi personalia
merupakan fungsi manajemen yang berhubungan dengan pengadaan
(recruitment), penempatan, pelatihan, pengembangan para anggota organisasi.
Metode rekrutmen yang akan digunakan oleh PT. Trans JAYA ABADI dalam
merekrut karyawan yaitu dengan metode rekrutmen eksternal, dikarenakan kami
membutuhkan banyak calon pekerja maka kami akan memanfaatkan teknologi
yang ada untuk mendapatkan bakal calon karyawan. Kami akan memasang
lowongan secara online (melalui situs) ataupun secara offline (brosur, pamphlet
dll). Kami menggunakan iklan sebagai media rekrutmen karena :
a) Jangkauan sasaran sangat luas dan mencakup segmen pasar yang sangat
beragam
b) Informasi lebih cepat tersebat dan diterima, makan akan cepat pula direspon
oleh segmen pasar.

6
Pada PT. Trans JAYA ABADI sistem perekrutan karyawan dilakukan dengan
teknik rekrutmen secara disentrentralisasikan, yang dimana akan membutuhkan
karyawan untuk bagian supir & knek dalam jumlah banyak. Teknik ini digunakan
karena akan dapat mengefisienkan biaya yang akan dibutuhkan untuk melakukan
rekrut karyawan ini. Sedangkan untuk bagian karyawan dalam posisi khusus, kami
akan menggunakan tekhnik didesentralisasi. Karena teknik ini digunakan untuk
posisi khas professional, ilmiah, atau administratif bagi suatu instansi.
Kepada instansi yang bertanggung jawab yaitu bagian personalia, maka akan
mengeluarkan pengumuman perihal lowongan kerja yang tersedia untuk
memenuhi peraturan perundangan affimartive action yang menghendaki
perwakilan proporsional maka terdapat beberapa informasi yang perlu dimasukan
seperti :
1) Jenis pekerja, klasifikasi, dan besarnya gaji
2) Lokasi tugas (Unit geografis dan organisasi)
3) Gambaran dari kwajiban-kewajiban kerja
4) Kualifikasi minimal
5) Tanggal mulai kerja
6) Procedure- procedure pelamaran
7) Tanggal penutup rekrutmen
Untuk PT. Trans JAYA ABADI kualifikasi bagi para calon pelamar untuk bagian
Supir dan Knek adalah sebagai berikut :
1) Minimal lulusan SMA/SMK
2) Memiliki Sim B1/ B2
3) Memiliki kerja sama tim yang bagus
4) Taat dan patuh terhadap peraturan yang berlaku
5) Memiliki pengalaman dalam mengendarai kendaraan besar
6) Siap bersedia mendapat tugas keluar kota
7) Memiliki attitude yang baik

7
Adapun beberapa hal yang harus dilampirkan, yaitu :
a) Menyerakan pas foto 3 x 4 (3 lembar)
b) Foto copy KTP
c) Foto copy SIM B1/ SIM B2
d) Foto copy Ijazah lulusan SMA/ SMK
e) Foto copy Surat Keluarga
f) Surat keterangan sehat dan surat keterangan tidak buta warna
g) Surat keterangan bebas narkobba dari RS pemerintah
h) SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian)
i) Surat keterangan domisili
j) Surat pengalaman kerja
Untuk bagian Keamanan dan Kebersihan kami juga membutuhkan karyawan denga
kualifikasi :
1) Minimal lulusan SMP sederajat/ SMA sederajat
2) Memiliki kerja sama tim yang bagus
3) Taat dan patuh terhadap peraturan yang berlaku
4) Memiliki attitude yang baik
5) Usia minimal 20 tahun – maksimal 35 tahun
6) Tinggi badan : (Untuk Security)
a) Wanita : 155 cm
b) Pria : 170 cm
7) Merupakan WNI
8) Tidak bertato dan memiliki tindik
9) Lulus Psikotest (Untuk Security)

Hal yang perlu dilampirkan bagi bakal calon karyawan :


a. Surat keterangan sehat
b. Menyerahkan pas foto 3 x 4 (3 lembar)
c. Foto Copy ijazah

8
d. Foto Copy SKCK
e. Sertifikat Ilmu bela diri : Untuk security (Bila mempunyai)
f. Surat keterangan domisili
g. Surat pengalaman kerja
Untuk bagian perkantoran, memiliki kualifikasi sebagai berikut :
1. Minimal lulusan D3/ S1
2. Memiliki kerja sama tim yang baik
3. Taat dan patuh terhadap peraturan yang berlaku
4. Memiliki attitude yang baik
Hal yang perlu dilampirkan bagi bakal calon Karyawan :
1. Foto copy Ijazah yang sesuai dengan posisi yang diinginkan
2. Pas poto 3 x 4 (3 lembar)
3. Sertifikat kursus computer, bhs inggris (bila mempunyai)
4. Daftar nilai kuliah
5. Surat pengalaman kerja
6. Skck
7. Surat keterangan sehat
8. Foto copy surat keluarga
9. Daftar riwayat hidup
Bagian personalia akan mengumumkan Lowongan ini di berbagai situs pencarian
kerja dan menyebarkan pamphlet. Pada tangga, waktu dan tempat yang sudah
ditentukan maka bagian personalia akan menyortir bakal calon yang memenuhi
kriteria yang lalu akan masuk tahap selanjutnya yaitu proses wawancara.
Pada tahap ini bagian personalia akan mewawancarai bakal calon karyawan
dengan menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang secara tidak langsung akan
memperlihatkan kepribadian para bakal calon karyawan tersebut. Setelah
menganalisis makan bagian personalia akan berkonsultasi kepada atasan dan akan
memilih kandidat terbaik dari yang baik.

9
Setelah melalui proses perekrutan para bakal calon akan dipanggil oleh bagian
personalia dan akan langsung diberikan panduan bekerja serta bernegosiasi untuk
masalah pendapatan . Para pekerja baru akan bisa langsung bekerja setelah 3 hari
pengumuman diterima kerja.

2) PENGGAJIAN KARYAWAN
Setiap perusahaan mempunyai sistem penggajian yang berbeda-beda mungkin ada
yang menggunakan sistem penggajian berdasarkan jam, harian, mingguan maupun
tahunan. Sistem yang digunakan di PT. Trans Jaya Abadi adalah sistem gaji/
upah bulanan (30 hari) berdasarkan dari absen dan lembur.
Pegupahan diatur dengan, sistem upah bulanan, upah
bulanan adalah upah dalam satu bulan atau 30 hari. Gaji/ upah karyawan seluruhnya
akan dibayarkan setiap bulan pada tanggal 25. Apabila tanggal tersebut
kebetulan jatuh pada hari minggu atau libur nasional maka gaji/ upah Pembayarannya
akan dimajukan satu hari sebelumnya.
Besarnya gaji pokok ataupun tunjangan yang diberikan kepada karyawan, pada
saat-saat tertentu akan dievaluasi. Ada kemungkinan bahwa besarnya tunjangan
ataupun fasilitas yang diberikan kepada karyawan, akan mengalami penurunan.
Hal ini disebabkan karyawan yang bersangkutan mungkin sudah tidak menjabat
pada posisi tersebut, sehingga karyawan yang bersangkutan tidak berhak lagi untuk
menerimanya.
Dengan demikian, selain menerima gaji pokok yang besarnya telah ditentukan
pada umumnya setiap karyawan juga akan menerima berbagai macam tunjangan
serta dikurangi dengan berbagai macam kewajiban yang harus dibayarkan kepada
perusahaan. Secara umum dapatlah dikatakan bahwa komponen gaji yang diterima
seseorang, pada umumnya terdiri atas :
Gaji Pokok + Tunjangan – Potongan.

10
a) Gaji pokok
Yang dimaksud gaji pokok adalah gaji yang dibayarkan setiap bulan kepada
karyawan PT. Jaya Abadi secara teratur pada umumnya pembayaran gaji pokok ini
setiap bulannya sama menurut ketentuan yang berlaku. Besarnya gaji pokok yang
diberikan kepada seorang karyawan, biasanya sangat tergantung dengan jam kerja
yang dilakukan, latar belakang pendidikan yang dimiliki, jabatan/ posisi yang diduduki,
kemampuan maupun pengalaman kerjanya. Jam Kerja karyawan yang berlaku di PT.
Jaya Abadi adalah 7 jam dalam 1 hari dan 40 jam dalam 1 minggu untuk 6 hari kerja
dalam 1 minggu. Sedangkan khusus untuk supir bus antar kota dan antar provinsi
dikenai 10 jam dalam 1 hari dan 4 hari kerja dalam 1 minggu dan untuk supir bus
pariwisata termasuk dalam lembur yang dilakukan oleh supir bus antar kota dan antar
provinsi.

b) Tunjangan
Setiap perusahaan/ badan usaha pasti memperhatikan kesejahteraan para
karyawannya maka dari itu selain perusahaan memberikan gaji/ upah juga
memberikan tunjangantun jangan. Fasilitas diluar gaji pokok yang diberikan pasti
berbeda antara perusahaan satu dengan perusahaan yang lain. Adapun fasilitas yang
diberikan PT. Jaya Abadi antara lain :
a. Uang transport
b. Uang makan
c. Jamsostek
Yang terdiri dari :
 Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dengan besar 0.24%
 Jaminan Hari Tua (JHT) dengan besar 5.7% (dimana dari jumlah tersebut
pembayaran iuran yang ditanggung PT. Jaya Abadi sebesar 3.7% dan
ditanggung oleh karyawan sebesar 2%.
 Jaminan Kematian (JKM) dengan besar 0.3%

11
d. Asuransi Kesehatan
 Rawat Inap, yaitu perlindungan sebelum dan selama karyawan mengalami sakit da
n diperlukan dirawat inap di rumah sakit
 Rawat Jalan, yaitu perlindungan pemeliharan kesehatan non rawat inap
 Rawat Kehamilan/Melahirkan, yaitu perlindungan rawat selama
kehamilan/kelahiran untuk karyawan wanita dan untuk istri karyawan.
 Rawat Gigi, yaitu perlindungan perawatan gigi pencegahan dan perawatan gigi das
ar
 Perlindungan pemeliharaan kesehatan meliputi:
a) Perlindungan 24 jam (baik karena sakit/kecelakaan kerja atau sakit/kecelakaan 
di luar kerja) di semua area/wilayah kerja.
b) Perlindungan meliputi keluarga karyawan (jumlah anggota keluarga tertentu)
c) Perlindungan pemeliharaan kesehatan tanpa masa tunggu.
Untuk karyawan wanita diperhitungkan sebagai status single,artinya program
pemeliharaan kesehatan hanya mengcover karyawan tersebut,sedangkan untuk suami
dan anak tidak dicover karena diasumsikan suami dan anak telah dicover oleh
perusahaan tempat suami bekerja.

e. Cuti
Cuti memiliki 3 macam,yaitu :
1. Cuti Tahunan
 Cuti tahunan diberikan kepada karyawan yang telah bekerja terus menerus
selama 12 (dua belas) bulan sebanyak 12 (dua belas) hari kerja
 Masa pemanfaatan cuti tahunan adalah 1 (satu) tahun, tidak bisa diuangkan da
n akan hangus bila tidak dipergunakan/diambil.
 Pengajuan cuti tahunan: karyawan mengisi formulir cuti tahunan,dan setelah
diketahui oleh user unit kerja kemudian formulir tersebut diserahkan ke
administrasi personel untuk persetujuannya.
2. Cuti Melahirkan

12
Karyawan yang akan melahirkan harus mengajukan hak cuti melahirkan 1,5
bulan sebelum dan 1,5 bulan sesudah melahirkan sesuai dengan prakiraan waktu
kelahiran yang dibuat/ditetapkan oleh dokter yang merawat.karyawan yang
mengalami keguguran kandungan berhak memperoleh istirahat 1,5 bulan atau
sesuai dengan surat keterangan dokter kandungan atau bidan.
3. Cuti Menikah
Karyawan yang akan melangsungkan pernikahan dapat mengajukan cuti
nikah meskipun belum memiliki masa kerja kurang dari 12 (dua belas) bulan. Cuti
menikah diberikan sebanyak 3 hari masa kerja untuk karyawan yang memiliki
masa kerja kurang dari 12 (dua belas) bulan dan cuti menikah sebanyak 7 hari
untuk karyawan yang sudah memiliki masa kerja 12 (dua belas) bulan.

f. Tunjangan Hari Raya


Karyawan yang telah mempunyai masa kerja 12 bulan secar terus menerus atau
lebih sebesar 1 bulan upah. Karyawan yang telah memiliki masa kerja lebih dari 3
bulan akan memperoleh tunjangan hari raya secara proposional.Perhitungan
pembayaran THR adalah:
Hari kerja x Upah
365
THR akan diberikan minimal 1 minggu sebelum, hari raya.

 Potongan Gaji
Setiap karyawan di PT. Jaya Abadi tidak mendapatkan gaji/ upah secara utuh pasti
ada potongan dari perusahaan. Adapun gaji/ upah yang dapat dipotong/
diperhitungkan sebagai berikut :
a) Sumbangan karyawan untuk jaminan sosial menurut peraturan yang berlaku.
b) Kelebihan gaji/upah yang terlanjur diterimakan dan atau gaji/upah yang diterima
tidak sah.
c) Pembayaran pinjaman atau persekot yang diterima dari perusahaan koperasi.

13
Selain potonganpotongan gaji/upah diatas absensi kehadiran juga ada
pengaruhnya terhadap penerimaan gaji/ upah bulanan
sebagai contoh : Absen karena mangkir, ijin pribadi, sakit tanpa surat dokter, dan
tidak masuk karena alasan apapun dan sesuai dengan apa yang diatur dalam
perjanjian tidak akan diberikan uang makan sehingga gajinya akan berkurang.

 Ketentuan Karyawan Mendapat dan Tidak Mendapat Gaji


Adapun ketentuan seorang karyawan mendapat/ tidak mendapat gaji/ upah
berdasarkan kontrak yang berlaku
sebagai berikut : Ijin resmi tidak masuk kerja dengan mendapat gaji/ upah
Mengingat kepentingan karyawan, maka PT. Trans Jaya Abadi memberikan ijin
resmi tidak masuk kerja dengan mendapat gaji/upah dan tidak diperhitungkan
cuti tahunan dalam hal kepentingan dibawah ini :
a) Ijin menikah,selama 3 hari
b) Ijin menikahkan anak, selama 2 hari
c) Ijin mengkhitankan anak, selama 2 hari
d) Ijin membaptiskan anak, selama 2 hari
e) Ijin istri melahirkan/keguguran, selama 2 hari
f) Ijin suami/istri,orang tua/mertua,atau anak/menantu meninggal
dunia,selama 2 hari
g) Ijin anggota keluarga dalam satu rumah meninggal dunia, selama 1 hari
h) Bagi Karyawan perempuan yang dalam masa haid merasakan sakit dan
memberitahukan kepada pengusaha,tidak wajib bekerja pada hari pertama dan
kedua pada waktu haid.
i) Bagi karyawan yang sedang melaksanakan istirahat melahirkan, hanya akan
mendapatkan gaji pokok saja.
j) Bagi karyawan yang mengalami keguguran kandungan hanya akan mendapatkan
gaji pokok saja.

14
Karyawan yang mengalami sakit sehingga tidak dapat masuk kerja untuk waktu
tertentu mendapatkan upah sesuai dengan apa yang diatur dalam undang-
undang No.13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan pasal 93(3), yang menyatakan
bahwa:
a) Untuk 4 (empat) bulan pertama, dibayar 100% dari upah
b) Untuk 4 (empat) bulan kedua, dibayar 75% dari upah
c) Untuk 4 (empat) bulan ketiga, dibayar 50% dari upah

 Prosedur Pembayaran Gaji


Pembayaran upah/gaji diberikan setip akhir bulan yaitu pada tanggal 25 disetiap
bulannya. Pada awal bulan yaitu pada tanggal 5 adalah batas akhir karyawan untuk
menyerahkan absensi dan lembur untuk absensi dan lembur pada bulan sebelumnya
kepada HRD Payroll setelah itu terjadi perhitungan dan pembayaran gaji/ upah
para karyawan. Pembayaran gaji/ upah karyawan melalui transfer ke rekening
masing-masin karyawan. Maka dari itu setiap karyawan diwajibkan memiliki nomor
rekening sendiri yang akan digunakan untuk transaksi pembayaran upah dan
pembayaran lainnya yang menjadi hak karyawan.

PT.Trans Jaya Abadi akan mengirimkan semua pembayaran tersebut melaui


bank yang telah bekerja sama dengan PT.Trans Jaya Abadi yaitu Bank BCA
oleh karena itu setiap karyawan diwajibkan memiliki rekening tabungan di Bank BCA.

Gaji yang diterima pada tanggal 25 berupa upah yaitu yang terdiri dari gaji
pokok,upah lembur,uang transport dan uang makan untuk bulan sebelumnya.Apabila
terjadi keterlambatan sehingga menyebabkan karyawan belum dapat menerima
pembayaran atas gaji nya maka karyawan tersebut harus menghubungi pihak
administrasi payroll untuk melakukan pelaporan atas keterlambatan penerimaan
upah/gaji pada bulan seharusnya.Bagi karyawan yang tidak menyampaikan form
absensi dan lembur hingga bulan berikutnya maka PT. Trans Jaya Abadi tidak akan
memberikan pembayaran atas uang makan dan uang lembur.

15
3) Pemeliharaan Armada Bus
Pemeliharaan atau merawat kendaraan merupakan hal yang sangat penting. Hal
itu karena bukan saja berkaitan dengan tampilan, performa, dan kenyamanan dalam
menggunakan kendaraan. Akan tetapi, lebih jauh lagi, kondisi armada transportasi bisa
sangat berpengaruh pada keamanan dan keselamatan penumpang selama dalam
perjalanan. Apalagi armada transportasi sewa bus pariwisata yang pastinya membawa
banyak sekali penumpang dan biasanya melakukan perjalanan jarak jauh. Kalau
sampai terjadi berbagai hal yang tidak diinginkan, bisa jadi korbannya tidak akan
sedikit. Maka dari itu, melakukan perawatan bus pariwisata maupun bus antar kota
antar provinsi harus dilakukan secara rutin dengan cara yang benar sehingga
keamanan dan kenyamanan dalam perjalanan bisa terus terjamin. pengendalian
intern pemelihraan bus bisa dengann cara yaitu :
 Memperhatikan Perawatan Interior dan Eksterior Bus
 Memeriksa fungsi semua fasilitas bus
 Cek kondisi komponen-komponen operasional bus
 Tanggap dalam menangani berbagai kerusakan sekecil apapun
 Memperhatikan perawatan interior dan eksterior bus
a) Interior dan Eksterior Bus
Perawatan bus pariwisata yang harus rutin diperhatikan adalah terkait dengan
kondisi interior dan eksterior bus. Bersihkan secara berkala dengan cara-cara
mudah. Gunakan sapu dan penghisap debu untuk membersihkan bagian interior.
Sementara bagian luar bisa dicuci dengan pembersih khusus kendaraan. Jangan
lupa untuk memperbaiki cat-cat yang sudah mengelupas atau tergores sehingga
armada sewa bus pariwisata senantiasa terlihat bagus dan menarik.
b) Memeriksa Fungsi Semua Fasilitas Bus
Kerap digunakan untuk perjalanan panjang dan jauh, fasilitas bus merupakan
aspek penting dalam menentukan keamanan dan kenyamanan selama dalam

16
perjalanan. Oleh karena itu, selalu lakukan pengecekan dan perawatan pada
semua fasilitas bus untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
Adapun fasilitas bus yang harus di perhatikan yaitu:
 Kondisi reclining seats harus bisa dioperasikan dengan baik
 AC yang bekerja sesuai fungsinya mendinginkan ruangan
 Fasilitas hiburan seperti TV, DVD, dan karaoke bisa digunakan tanpa masalah
 Kondisi toilet yang disediakan, berfungsi sesuai seharusnya
 Peralatan elektronik lainnya seperti dispenser, charger, router WiFi berfungsi
sebagaimana mestinya.
 Terdapat barang-barang untuk kondisi darurat dan kotak P3K
c) Mengecek Kondisi Komponen-Komponen Operasional Bus sebelum melakukan
perjalanan yaitu :
a) Ban bus
Kondisi ban juga wajib dipastikan kelayakannya. Pasalnya, ban juga bisa
menjadi penyebab kecelakaan jika sudah mengalami penipisan. Beberapa
kendala yang bisa dihadapi karena masalah ban adalah: Ban kempes, selip,
bahkan meledak saat digunakan. Kondisi tersebut bisa membawa pada
musibah kecelakaan lalu lintas.
b) Mesin bus
mengecek bagian mesin bus mulai dari yang paling kecil seperti baut, mur,
pastikan tidak ada kebocoran pada selang atau tempat bensin, oli atau air dan
memastikan semua mesin berjalan dengan baik.
Pemeriksaan kondisi rem sangat penting dilakukan. Mulai dari kampas rem
dan fungsi sistem pengereman. Kerusakan rem blong bisa menjadi penyebab
kecelakaan besar. memastikan sistem pengereman berjalan baik merupakan
sebuah kewajiban. dan lakukan pengecekan terhadap oli mesin secara rutin.
Hal itu karena sangat berpengaruh pada keamanan operasional mesin sehingga
mesin kendaraan bisa berfungsi dengan baik.

17
c) Perhatikan instalasi kelistrikan yang terpasang pada armada bus pariwisata.
Termasuk kondisi lampu untuk penerangan dan kabel-kabel yang terpasang.
Jangan sampai terjadi konsleting yang dapat menimbulkan terjadi kebakaran.
Kondisi lampu penerangan sangat penting diperhatikan, terutama untuk
perjalanan malam. Demikian juga lampu sen harus berfungsi baik untuk
mencegah terjadinya tabrakan.
d) Tanggap Dalam Menangani Berbagai Kerusakan Sekecil Apapun
Perawatan yang benar untuk bus pariwisata juga meliputi sikap tanggap dalam
menangani berbagai kerusakan sekecil apapun. Karena jika dibiarkan, kerusakan
kecil itu bisa bertambah parah dan menimbulkan resiko besar. Setelah kerusakan
ditemukan, segera lakukan perbaikan secepatnya. Atau jadwalkan untuk perbaikan
jika harus diperbaiki secara besar-besaran sehingga armada bus pariwisata
maupun antar kota antar provinsi bisa tetap terjaga performanya.

3.1 SISTEM PENCATATAN AKUNTANSI PERUSAHAAN TRAN JAYA ABADI,


PENDAPATAN, PENYUSUTAN ARMADA BUS
A. SISTEM PENCATATAN AKUNTANSI
1) PENCATATAN PENDAPATAN
Sistem Informasi akuntansi pada PT JAYA ABADI merupakan suatu sistem yang
dapat memudahkan pemakai (user) dalam menginput data transaksi pendapatan
dan penerimaan kas dan output berupa laporan pendapatan dan penerimaan kas.
Penerapan sistem informasi akuntansi tersebut dapat menyajikan informasi secara
cepat dan benar.
Setiap perusahaan tentu menjalankan proses akuntansi untuk kelangsungan
bisnis . Dalam Proses akuntansi tersebut, perusahaan akan melakukan pencatatan
sehingga segala hal mengenai keuangan perusahaan dapat didata dan dicatat
dengan baik. Pada dasarnya , pencatatan akuntansi terdiri dari dua metode yaitu
cash basis dan akrual basis.

18
a) METODE CASH BASIS
Cash basis merupakan proses pencatatan transaksi akutansi, dimana transaksi
dicatat pada saat menerima kas atau pada saat mengeluarkan kas. Pada cash basis,
pedapatan dicatat pada saat menerima kas, sedangkan biaya dicatat pada saat
mengeluarkan kas. Sebagai contoh , pada metode cash basis ini, pendapatan
belum dicatat meskipun barang atau jasa sudah diberikan kepada pelanggan.
Pendapatan baru akan dicatat pada saat pembeli atau pelanggan membayar
sejumlah uang atau kas kepada penjual. Setiap transaksi yang terjadi dicatat
berdasarkan jumlah nominal yang diterima. Cash basis mendasarkan konsepnya
pada dua hal yaitu :
 Pengakuan pendapatan
pengakuan pendapatan pada cash basis dilakukan saat perusahaan menerima
pembayaran secara kas. Dalam konsep , cash basis menjadi hal yang kurang
penting mengenai kapan muncul adanya metode penghapusan piutang secara
lagsung dan tidak mengenal adanya estimasi piutang tak tertagih.

 Pengakuan biaya
Pengakuan biaya dilakukan pada saat sudah dilakukan pembayaran secara kas.
Sehingga dengan kata lain, pada saat sudah diterima pembayaran, maka biaya
sudah diakui pada saat itu juga. Metode cash basis sekarang ini sudah mulai
ditinggalkan, namun untuk usaha – usaha tertentu masih ada yangmenggunakan
cash basis seperti toko, warung, mall(retail), dan praktek kaum spesialis seperti
dokter, pedagang informal, panti pijat.

b) METODE AKRUAL BASIS


Akrual basis adalah proses pencatatan transaksi akuntansi dimana transaksi
dicatat pada saat sedang terjadi , meskipun belum menerima ataupun
mengeluarkan kas. Pada akrual basis, pendapatan dicatat pada saat terjadi

19
penjualan meskipun kas belum diterima , sedangkan biaya dicatat pada saat biaya
tersebut dipakai atau digunakan , meskipun belum mengeluarkan kas. Dengan
demikian, pada metode akrual basis, pendapatan dicatat pada saat terjadi
penjualan , meskipun kas belum diterima . akrual basis mendasarkan konsepnya
pada dua hal yaitu:
 Pengakuan pendapatan
Pengakuan pendapatan pada akrual basis adalah pada saat perusahan mempunyai
hak untuk melakukan penagihan dari hasil kegiatan perusahaan. Dalam konsep
akrual basis menjadi hal yang kurangpenting mengenai kapan kas benar- benar
diterima . maka, dalam akrual basis kemudian muncul adanya estimasi piutang tak
tertagih , sebab penghasilan sudah diakui meskipun kas belum diterima .
 Pengakuan biaya
Pengakuan biaya dilakukan pada saat kewajiban membayar sudah terjadi.
Sehingga dengan kata lain, pada saat kewajiban membayar sudah terjadi , maka
titik iniq dapat dianggap sebagai starting point munculnya biaya meskipun biaya
tersebut belum dibayar. Dalam era bisnis dewasa ini , perusahaan selalu dituntut
untuk senantiasa menggunakan konsep akrual basis. Penerapan metode akrual ini
diharapkan dapat memberikan transparansi dan akuntabilitas laporan keuangan
kepada pemilik modal perusahaan.

Disamping itu, pencatatan akuntansi dengan metode cash basis juga


mempunyai beberapa keunggulan dan kelemahan yaitu sebagai berikut :
 Keunggulan Pencatatan Akuntansi Secara Cash Basis
 Metode Cash basis digunakan untuk pencatatan pengakuan pendapatan,
belanja dan pembiayaan.
 Beban/biaya belum diakui sampai adanya pembayaran secara kas walaupun
beban telah terjadi, sehingga tidak menyebabkan pengurangan dalam
penghitungan pendapatan.

20
 Pendapatan diakui pada saat diterimanya kas,sehingga benar-benar
mencerminkan posisi yang sebenanya.
 Penerimaan kas biasanya diakui sebagai pendapatan.
 Laporan Keuangan yang disajikan memperlihatkan posisi keuangan yang ada
pada saat laporan tersebut
 Tidak perlunya suatu perusahaan untuk membuat pencadangan untuk kas yang
belum tertagih.
Kelemahan Pencatatan Akuntansi Secara Cash Basis :
 Metode Cash basis tidak mencerminkan besarnya kas yang tersedia.
 Akan dapat menurunkan perhitungan pendapatan bank, karena adanya
pengakuan pendapatan sampai diterimanya uang kas.
 Adanya penghapusan piutang secara langsung dan tidak mengenal adanya
estimasi piutang tak tertagih.
 Biasanya dipakai oleh perusahaan yang usahanya relative kecil seperti toko,
warung, mall (retail) dan praktek kaum spesialis seperti dokter, pedagang
informal, panti pijat (malah ada yang pakai credit card-tapi ingat credit card
dikategorikan juga sebagai cash basis).
 Setiap pengeluaran kas diakui sebagai beban.
 Sulit dalam melakukan transaksi yang tertunda pembayarannya, karena
pencatatan diakui pada saat kas masuk atau keluar.
 Sulit bagi manajemen untuk menentukan suatu kebijakan kedepannya karena
selalu berpatokan kepada kas.

Sistem informasi akuntansi menggunakan bahasa pemrograman Microsoft


visual agar mudah dipahami dan database yang digunakan dalam aplikasi ini
adalah Microsoft Access. Sistem pendapatan pada PT. TransjayaAbadi sebagai
berikut :

21
1. Pendapatan
Pendapatan atau revenue adalah hasil yang diperoleh atas kegiatan yang dilakukan
perusahaan atau individu pada periode tertentu.
Pendapatan jasa diakui pada saat informasi jumlah tagihan diketahui. Apabila
sampai dengan periode belum diketahui informasi jumlah tagihan maka dapat
dilakukan pengakuan pendapatan berdasarkan estimasi PT.TransjayaAbadi
memperoleh pendapatannya dari pendapatan setiap jumlah penumpang yang naik
serta biaya subsidi.
 Untuk pendapatan Bus Pariwisata sendiri sebagai berikut;
A. Pendapatan jarak jauh dan dekat : Merupakan pendapatan dari
penumpang yang naik berjarak jauh atau dekatnya tujuan setiap
penumpang dan kelompok jurusan mobil bus tersebut. Biasanya bus
jurusan ini dipakai untuk berwisata.
B. Pendapatan antar provinsi : Merupakan pendapatan dari penumpang yang
naik dan bertujuan antar provinsi atau daerah biasanya bus jurusan ini
dipakai untuk mudik.
 Jika pendapatan dari bus AKP (bus trans jaya Abadi) :
A. Pendapatan jarak jauh dan dekat berbasis top up : Merupakan
pendapatan dari bus yang jumlah semua dari masing masing penumpang
menggunakan kartu top up. Bus ini bisa mengantar berlokasi jauh dan
dekat serta lebih terjangkau harganya serta sistemnya lebih modern hanya
dengan men top up kartu.
B. Pendapatan subsidi pemda : Pendapatan subsidi pemda(pemerintah
daerah) merupakan biaya pemerintah kepada perusahaan dan terjadi
karena pembelian kartu atau isi kartu melalui administrasi bus.Jika
penumpang yang akan naik otomatis harus mentop up dan disitu dikenai
biaya admin dan biaya admin disitu bukan nyata untuk admin bus
melainkan ke administrasi bank . maka dari itu pendapatan pegawai bagian

22
administrasi sudah menjadi tanggung jawab perusahaan dan perusahaan
tersebut atas naungan pemerintah daerah.
Dari penjelasan tersebut perusahaan memakai dua metode .metode tersebut
yaitu Cash basic dan accrual basis karena konsepnya dimana pencatatan basis kas
adalah teknik pencatatan ketika transaksi terjadi dimana uang benar benar
diterima atau dikeluarkan,dengan kata lain pengaruh transaksi dan peristiwa
lainnya pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar yang digunakan untuk
pengakuan pendapatan,belanja dan pembiayaan. Itu untuk bus pariwisata
Dan konsep kedua dari metode akrual basis yaitu teknik basis akrual memiliki
fitur pencatatan dimana transaksi sudah dapat dicatat karena transaksi tersebut
memiliki implikasi uang masuk atau keluar dimasa depan. Dengan kata lain basis
akrul digunakan untuk pengukuran asset , kewajiban dan euitas dana. Jadi basis
akrual adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa
lainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu terjadi tanpa memperhatikan saat kas
atau setara kas diterima atau dibayar. Itu ada pada seperti bus akp.

2) PENYUSUTAN ARMADA BUS


PT.Trans Jaya Abadi menggunakan metode penyusutan jam jasa (Service Hours
Method), karena kendaraan lebih cepat berkurang nilai manfaatnya berdasarkan
jam kerja daripada hitungan waktu (bulan atau tahun).Maka dari itu PT.Trans Jaya
Abadi menggunakan service Hours Method dalam menghitung penyusutan yang
terjadi pada armada bus.
3) SISTEM PRESENSI
Sistem presensi atau kehadiran karyawan didapat dari berbagai metode
absensi yang diterapkan oleh perusahaan. Adapun tujuan presensi sendiri
untuk mempermudah perusahaan mengetahui berapa banyak kehadiran dan
ketidak hadiran karyawan.
Presensi karyawan ini juga dapat menunjukan peningkatan atau penurunan
produktivitas dari karyawan. Dengan adanya presensi dapat memungkinkan

23
mengurangi karyawan yang masuk dan pulang kerja diluar jam yang telah
ditentukan.
Sistem presensi ini juga berhubungan dengan pengganjian karyawan yang
dimana semakin seing karyawan tidak hadir untuk bekerja maka, akan semakin
banyak gaji yang akan dipotong oleh perusahaan
Adapun sistem presensi yang digunakan oleh PT. TRANS JAYA ABADI yaitu:
 system presensi perusahaan menggunakan cara sidik jari (fingerprint)
Kecanggihan digital terus bergerak maju dengan ditandai banyaknya sistem
komunikasi dan informasi digital yang dikembangkan agar identitas seseorang
berbeda-beda. Dengan demikian, manipulasi lebih sulit dilakukan dan keunikan
data mudah teridentifikasi. Keunggulan dari presensi jenis ini juga dapat menjaga
validitas data, keamanan, serta kerahasiaannya. Pengidentifikasian identitas
seseorang melalui sidik jari dianggap sebagai cara yang sangat bagus karena sidik
jari setiap orang berbeda. Jadi system ini dapat dengan mudah mendeteksi
identitas setiap orang dengan akurat. Penerapan analisa sidik jari pada sistem
presensi karyawan pada akhirnya dijadikan sebagai solusi perusahaan untuk
mengawasi dan menjaga integritas, serta kualitas kinerja karyawan. Selain
meminimalisasi kecurangan yang dilakukan karyawan dalam manipulasi data
presensi, juga berfungsi secara praktis dan akurat dalam memastikan tingkat
kehadiran karyawan tanpa merugikan perusahaan.

24
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
PT. TRANS JAYA ABADI menggunakan beberapa metode dalam menjalankan
operasional perusahaan. Yang dimana sistem-sistem tersebut sangat beguna bagi
kemajuan perusahaan. Dalam proses perekrutan perusahaan ini menggunakan
metode eksternal dan tekhnik disentralisasi. Dalam penggajian karyawan
perusahaan ini mengikuti aturan yang berlaku. Pada pemeliharaan armada bus,
perusahaan memperhatikan interior dan eksterior dan juga fasilitasnya. Dalam
pencatatan akuntansi, perusahaan ini melakukan pencatatan pendapatan dengan
2 cara yaitu cara akrual basis dan cash basis. Untuk penyusutannya, perusahaan
ini menggunakan metode jam jasa penyusutan (Service Hours Method). Untuk
sistem presensi perusahaan ini memanfaatkan kecanggihan tekhnologi yaitu
dengan menggunakan sistem fingerprint dimana sangat mudah dan efisien serta
datanya pun akan akurat tanpa takut dimanipulasi oleh karyawan yang nakal.

25
DAFTAR REFERENSI

https://pusatsewabus.com/perawatan-bus-pariwisata/

http://www.jurnal.id/blog

https://www.cekkembali.com/pendapatan/

https://www.google.com/amp/s/dosenakuntansi.com/perbedaan-penerimaan-
dan-pendapatan-dalam-akuntansi/amp?espv=1

mira-industri27.blogspot.com

http://insanpeforma.co.id/2016/01/rekrutmen-karyawan-definisi-tujuan-
proses-dan-sistem-sekrutmen/

percikcahaya.blogspot.com/2011/01/metode-dan-Teknik Rekrutmen

https://madepadmawati.blogspot.com/2018/09/sistem-rekrutmen-tenaga-
kerja-di-swasta

https://glints.com/id/lowongan/5-jenis-sistem-presensi/

hukum.unsrat.ac.id/uu/uu_13_03.htm

ukirama.com/en/blogs/cara-membuat-jurnal-penyusutan-aktiva-tetap-fixed-
asset-akuntansi

26

Anda mungkin juga menyukai