Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN MANAJEMEN PROYEK DAN SISTEM INFORMASI

PT AFIRPASAM TECH

“Dianjukan Sebagai Persyaratan Untuk Menyelesaikan Ujian Akhir Semester (UAS) Mata
Kuliah Sistem Informasi dan Manajemen Proyek”

Oleh :

1. Arya Wiguna (207200023)


2. Firly Andrian (207200036)
3. Pariz Maulana Septiana (207200033)
4. Samsul Aripin (207200034)

PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA
(UNPI) CIANJUR
2022
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji dan sukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat
dan hidayah Nya penulis dapat sampai pada tahap ini dan dapat menyelesaikan laporan
dengan judul perusahaan “PT. Afirpasam Tech” sebagai Bisnis Flatform Crowdfunding.
Solawat serta salam semoga selalu tercurahkan pada Rasulullah SAW, beserta
keluarganya, sahabatnya, dan para pengikutnya hingga akhir jaman, aamiin.

Penulisan laporan ini bertujuan memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh
nilai Ujian Akhir Semester (UAS) mata kuliah Manajemen Proyek dan Sistem Informasi.
Penulis menyadari laporan ini masih belum sempurna karena keterbatasan penulis, oleh
karena itu kritik dan saran dari pembaca sangat penulis harapkan demi laporan yang lebih
baik dan dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca.

Cianjur, 9 Januari 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

BAB I...............................................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................1
BAB II.............................................................................................................................................3
2.1 Sistem Informasi PT Afirpasam Tech...............................................................................3
1. Visi dan Misi Perusahaan.....................................................................................................5
2. Sistem Pengendalian Internal Perusahaan............................................................................6
3. Manajemen Resiko Perusahaan............................................................................................7
4. Target Pendapatan................................................................................................................8
2.2.1 Stuktur Organisasi Afirpasam Tech.................................................................................9
2.2.2 Sumber Daya Manusia...................................................................................................10
2.2.3 Urgensi Sumber Daya Manusia.....................................................................................11
2.2.4 Kriteria Sumber Daya Manusia......................................................................................12
2.2.5 Renumerasi Sumber Daya Manusia...............................................................................18
2.2.6 Hak dan Kewajiban Sumber Daya Manusia..................................................................20
1. Hak dan Kewajiban Perusahaan Terhadap Sumber Daya Manusia....................................20
2. Hak dan Kewajiban Sumber Daya Manusia Terhadap Perusahaan....................................21
BAB III..........................................................................................................................................22
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................22
3.2 Saran................................................................................................................................23
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................24

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan dunia teknologi saat ini semakin pesat ke arah serba digital. Era
digital ini telah membuat manusia memasuki gaya hidup baru yang tidak bisa dilepaskan
dari perangkat yang serba elektronik. Teknologi menjadi alat yang membantu kebutuhan
manusia. Dengan teknologi apapun dapat dilakukan dengan lebih mudah dan terjangkau
tak hanya pada gaya hidup para sosialita dan tren budaya teknologi, namun dalam
permasalahan sosial dan ekonomi dibelahan dunia manapun kita dengan mudah bisa
mengaksesnya dan dengan teknologi kita bisa berpartisipasi untuk membantu dalam
menagani permasalahan yang terjadi.
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi memberikan dampak yang signifikan bagi dunia
bisnis. Dengan lahirnya e commerce, internet menjadi hal yang penting bagi ekonomi
kreatif di seluruh dunia. Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pemerintah harus
berupaya untuk merubah perekonomian dari yang sebelumnya bergantung dari sektor
konsumsi dan ekspor komoditas menjadi pertumbuhan berbasis investasi. Peran
pemerintah Indonesia dalam menangani masalah ekonomi negara seharusnya mampu
mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Salah satu permasalahan ekonomi
yang harus ditangani oleh pemerintah, yaitu kendala permodalan bagi pelaku usaha.
Menghadapi permasalahan tersebut, dibutuhkan sumber dana pembiayaan yang berasal
dari lembaga keuangan.
Pada beberapa tahun belakangan, dunia diperkenalkan dengan Financial
Technology yang selanjutnya disebut dengan Fintech. Fintech sendiri merupakan sistem
finansial berbasis teknologi di era digital yang keberadaannya berperan penting
mendukung aktifitas layanan keuangan. Fintech dikembangkan untuk memberikan
kemudahan bagi sejumlah sektor finansial yang tidak dapat dijalankan oleh sistem
keuangan konvensional.

1
Di Indonesia saat ini salah satu Fintech yang sedang berkembang dan mulai
dikenal oleh masyarakat adalah Crowdfunding. Crowdfunding merupakan skema
pendanaan yang mengumpulkan dana dari masyarakat besar (crowd) berbasis internet.
Jumlah pendanaan yang dikenakan pada masyarakat seringkali dalam nominal yang
relatif kecil. Namun karena jumlah masyarakat yang berpartisipasi cukup besar, maka
dana yang dikumpulkan dapat menjadi sangat besar.
Berdasarkan latarbelakang tersebut, maka kami berencana untuk membuat
perusahaan crowdfunding mengingat potensi dan peluang terbuka sangat lebar. Melihat
kondisi masyarakat di indonesia yang setiap hari berinteraksi menggunakan internet
menjadi bahan pertimbangan kami untuk membuat perusahaan crowdfunding bernama
PT. Afirpasam Tech. Afirpasam diambil dari nama para pendiri dari perusahaan ini
yakni: Arya Wiguna, Firly Andrian, Pariz Maulana Septiana dan Samsul Aripin. Dengan
adanya perusahaan ini diharapkan mampu membantu masyarakat maupun organisasi
untuk mengumpulkan dana dari banyak orang melalui internet. Untuk mendukung
mereka dalam proyek-proyek kreatif, usaha kecil, dan start-up yang tidak mempunyai
dana pribadi ataupun dana pinjam seperti dari bank atau investor swasta.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sistem Informasi PT Afirpasam Tech

Sistem informasi sangat penting bagi perusahaan crowdfunding, karena


perusahaan harus mengelola banyak data yang berhubungan dengan proyek, pendukung,
dan dana yang dikumpulkan. Sistem informasi digunakan untuk mengelola informasi
proyek, seperti deskripsi, tujuan dana, jadwal, dan status, serta informasi pendukung,
seperti nama, alamat, dan jumlah dana yang dikontribusikan. Sistem informasi juga
digunakan untuk mengelola transaksi keuangan, seperti pembayaran, pengembalian dana,
dan pembayaran imbalan. Sistem ini harus aman dan terlindungi untuk menjaga privasi
pendukung dan keamanan dana yang dikumpulkan.
Sistem informasi yang baik akan membuat proses crowdfunding lebih efisien dan
transparan, memudahkan perusahaan crowdfunding untuk mengelola proyek dan dana
yang dikumpulkan, serta membantu pendukung dan investor untuk mengikuti
perkembangan proyek dan mengevaluasi risiko investasi.
Seringkali orang beranggapan bahwa PT. Afirpasam Tech adalah lembaga sosial
yang melakukan penggalangan dana, padahal PT. Afirpasam Tech hanyalah sebuah
platform yang menjadi wadah kegiatan penggalangan dana dan juga donasi yang
dilakukan secara online. Jadi secara tidak langsung, PT. Afirpasam Tech menjadi pihak
yang mempertemukan penggalang dana (investor) dan orang-orang yang akan berdonasi
(pemberi modal).
Sistem informasi pada PT Afirpasam Tech ini mempunyai fitur-fitur unggulan
sebagai berikut:
1. Sistem pendaftaran akun untuk pengguna dan proyek
2. Halaman proyek yang dapat diakses oleh pengguna dan proyek
3. Sistem pembayaran online yang aman
4. Sistem pengelolaan data proyek dan pendukung

3
5. Sistem pemantauan dan pelaporan dana
6. Sistem pengiriman imbalan
7. Sistem pengelolaan data investor
Pada PT Afirpasam Tech sistem informasi yang digunakan untuk mendukung
berjalannya perusahaan telah tersedia dalam sistem informasi berbasis web yang dapat
diakses dilaman www.afirpasam.co.id dan aplikasi yang tersedia di Google Playstore
maupun App Store.

2.2 Manajemen Proyek PT Afirpasam Tech


Manajemen proyek dalam sebuah perusahaan crowdfunding adalah proses yang
digunakan untuk merencanakan, mengelola, dan mengevaluasi proyek yang terdaftar
dalam platform. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa setiap proyek dapat
berjalan dengan efektif dan efisien sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.
Manajemen proyek dalam perusahaan crowdfunding terdiri dari beberapa tahap, yaitu:
1. Perencanaan: Tahap ini melibatkan merencanakan proyek, menetapkan tujuan,
menentukan sumber daya yang dibutuhkan, dan menetapkan jadwal.
2. Eksekusi: Tahap ini melibatkan melakukan aktivitas yang diperlukan untuk mencapai
tujuan proyek, termasuk mengumpulkan dana dan memproduksi imbalan.
3. Monitoring & Kontrol: Tahap ini melibatkan memonitor progres proyek,
mengidentifikasi dan mengatasi masalah yang muncul, serta mengevaluasi hasil
proyek.
4. Penyelesaian: Tahap ini melibatkan menyelesaikan proyek dan memberikan imbalan
kepada pendukung
Manajemen proyek yang baik dalam perusahaan crowdfunding sangat penting
untuk memastikan bahwa proyek dapat dilakukan dengan dana yang tersedia, dikelola
dengan baik dan tepat waktu sesuai dengan jadwal yang ditentukan, serta dapat
memberikan hasil yang diharapkan. Manajemen proyek yang efektif juga akan membuat
proses pengumpulan dana dan penyaluran dana lebih transparan dan terjamin, serta
memastikan bahwa setiap proyek yang diterima dalam platform memenuhi syarat dan
standar kualitas yang ditetapkan.

4
PT. Afirpasam Tech didirikan pada tahun 2023 dengan kantor pertama berlokasi
di Cianjur dengan target skala lokal di wilayah Cianjur, Jawa Barat dan sekitarnya.
Setelah mampu memungkinkan penyatuan dana para investor dan pengusaha dengan
potensi untuk meningkatkan kegiatan atau bisnis yang dijalani. PT. Afirpasam Tech
melakukan Penawaran Umum Perdana dan menjadi perusahaan publik pada tahun 2023
dengan target market Seluruh Indonesia.
Manajemen proyek pada perusahaan PT Afirpasam Tech akan memastikan bahwa
setiap proyek yang terdaftar dalam platform kami dikelola dengan baik dan tepat waktu
sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Kami memiliki tim manajemen proyek yang
kompeten untuk memastikan setiap proyek dapat dilakukan dengan dana yang tersedia
dan sesuai dengan tujuan dana yang ditetapkan. Dengan manajemen proyek yang baik
akan membuat proses pengumpulan dana dan penyaluran dana lebih transparan dan
terjamin dan memastikan bahwa setiap proyek yang diterima dalam platform kami
memenuhi syarat dan standar kualitas yang kami tentukan. Selain itu setiap proyek yang
terdaftar akan di monitoring dan di evaluasi secara berkala oleh tim manajemen proyek
kami untuk memastikan proyek berjalan sesuai dengan rencana dan dapat memberikan
hasil yang diharapkan.

1. Visi dan Misi Perusahaan

Visi: "Menjadi platform crowdfunding terkemuka yang menyediakan akses dana yang
mudah dan inovatif bagi proyek-proyek kreatif dan usaha kecil untuk mencapai
potensi mereka".
Misi :
a. Menjadi platform yang terpercaya di mata Investor dan penyedia bisnis domestik
maupun internasional.
b. Dapat memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dan negara dimana
perusahaan berada.
c. Memberikan value tambahan yang baik bagi seluruh stakeholders perusahaan.
d. Menyediakan akses dana yang inovatif dan fleksibel bagi proyek-proyek kreatif
dan usaha kecil untuk mencapai potensi mereka.

5
e. Mempromosikan inovasi dan kreativitas dengan menyediakan akses dana yang
terjangkau bagi proyek-proyek yang tidak dapat diakses melalui sumber-sumber
dana tradisional.
f. Menjaga transparansi dan kepercayaan dengan memberikan informasi yang akurat
dan up-to-date tentang proyek-proyek yang tersedia.
g. Menyediakan pelayanan yang berkualitas dan mendukung bagi pengguna dan
proyek yang terdaftar dalam platform kami.

2. Sistem Pengendalian Internal Perusahaan


Sistem pengendalian internal perusahaan diimplementasikan dalam bentuk
perencanaan yang meliputi struktur organisasi dan metode metode yang
dikoordinasikan dengan tujuan menjaga keamanan harta milik perusahaan,
memeriksa ketelitian dan kebenaran data akuntansi, mendorong efisiensi, dan
membantu mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen yang telah ditetapkan.
Untuk melaksanakan itu, manajemen perusahaan dibantu oleh :
a. Perusahaan dibantu oleh sistem teknologi informasi yang dirancang untuk
mendeteksi dan mencegah risiko yang mungkin muncul agar perusahaan
terlindung dari praktek yang salah baik karena disengaja maupun tidak disengaja.
b. Memastikan ditaatinya atau dipatuhinya peraturan yang berlaku di perusahaan.
Selain itu dalam sistem pengendalian internal di perusahaan Afirpasam Tech
juga diterapkan beberapa prinsip sebagai pondasi keberhasilan suatu proyek yang
dijalankan, sebagai berikut:
a. Sistem pengendalian internal perusahaan kami mencakup tata kelola yang baik
untuk memastikan bahwa dana yang dikumpulkan dari para pendukung proyek
dikelola dengan bijak dan transparan.
b. Memiliki prosedur yang ketat untuk melakukan verifikasi dan validasi proyek
sebelum diterima untuk dipromosikan kepada pendukung.
c. Memiliki sistem monitoring yang berkelanjutan untuk memastikan bahwa dana
yang dikumpulkan digunakan sesuai dengan tujuan yang dijanjikan.
d. Memiliki mekanisme pengaduan yang efektif bagi pendukung proyek yang
merasa tidak puas dengan penggunaan dana yang dikumpulkan.

6
e. Memiliki tim internal yang bertanggung jawab untuk mengaudit proyek secara
berkala untuk memastikan bahwa dana yang diterima digunakan sesuai dengan
tujuan yang dijanjikan.

3. Manajemen Resiko Perusahaan


Manajemen resiko dalam perusahaan crowdfunding adalah proses untuk
mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengelola risiko yang terkait dengan proses
pembiayaan proyek melalui platform crowdfunding. Ini sangat penting untuk
memastikan bahwa dana yang dikumpulkan dari para pendukung proyek digunakan
dengan bijak dan sesuai dengan tujuan yang dijanjikan.
Beberapa langkah yang diambil dalam manajemen resiko di perusahaan
crowdfunding meliputi:
a. Analisis risiko: perusahaan melakukan analisis risiko secara teratur untuk
mengidentifikasi potensi risiko yang mungkin terjadi selama proses pembiayaan,
seperti risiko proyek tidak selesai, risiko pengelolaan dana, atau risiko regulasi.
b. Evaluasi dan pengelolaan risiko: setelah risiko diidentifikasi, perusahaan
mengevaluasi tingkat risiko dan mengelola risiko dengan menerapkan strategi
yang sesuai.
c. Prosedur verifikasi dan validasi: perusahaan memiliki prosedur ketat untuk
melakukan verifikasi dan validasi proyek sebelum diterima untuk dipromosikan
kepada pendukung.
d. Mekanisme pengaduan: perusahaan memiliki mekanisme pengaduan yang efektif
bagi pendukung proyek yang merasa tidak puas dengan penggunaan dana yang
dikumpulkan.
e. Audit internal: perusahaan memiliki tim internal yang bertanggung jawab untuk
mengaudit proyek secara berkala untuk memastikan bahwa dana yang diterima
digunakan sesuai dengan tujuan yang dijanjikan.
Secara keseluruhan, manajemen resiko di perusahaan crowdfunding memastikan
bahwa dana yang dikumpulkan dari para pendukung proyek digunakan dengan baik
dan sesuai dengan tujuan yang dijanjikan. Ini juga membantu perusahaan untuk
menghindari risiko yang mungkin terjadi dan memastikan kepuasan pelanggan.

7
Pada perusahaan Afirpasam Tech, kami menerapkan beberapa strategi yang
diharapkan mampu untuk meminimalisir terjadinya resiko-resiko terhadap
perkembangan perusahaan.
a. Perusahaan kami mengimplementasikan strategi manajemen resiko yang
komprehensif untuk meminimalisir risiko yang terkait dengan proyek yang
didanai melalui platform kami.
b. Kami melakukan analisis risiko secara teratur untuk mengidentifikasi potensi
risiko yang mungkin terjadi selama proses pembiayaan.
c. Kami memiliki prosedur yang ketat untuk mengevaluasi dan mengelola risiko
yang terkait dengan pengelolaan dana yang diterima dari pendukung proyek.
d. Kami berkoordinasi dengan pihak yang berwenang untuk mengidentifikasi dan
mengelola risiko regulasi yang mungkin terjadi.
e. Kami memiliki mekanisme pemantauan yang berkelanjutan untuk mengevaluasi
dan mengatasi risiko yang muncul setelah proyek selesai.

4. Target Pendapatan
Terdapat beberapa faktor yang menjadi pertimbangan perusahaan kami untuk
menentukan jumlah besaran pendapatan, yaitu :
a. Jumlah proyek yang terdaftar di platform: Semakin banyak proyek yang terdaftar,
semakin besar peluang untuk mengumpulkan dana dan menghasilkan pendapatan.
b. Tingkat sukses proyek: Semakin tinggi tingkat sukses proyek, semakin besar
pendapatan yang dihasilkan dari komisi atau fee yang diambil dari pendapatan
proyek.
c. Jumlah pendukung yang aktif: Semakin banyak pendukung yang aktif, semakin
besar peluang untuk mengumpulkan dana dan menghasilkan pendapatan.
d. Popularitas platform: Semakin populer platform, semakin besar peluang untuk
menarik proyek dan pendukung baru, yang pada akhirnya akan meningkatkan
pendapatan.
Berdasarkan faktor-faktor tersebut perusahaan Afirpasam Tech menargetkan
pendapatan selama 1 tahun yakni pada akhir tahun 2024 adalah sebesar Rp.
4.600.900.000.

8
2.2.1 Stuktur Organisasi Afirpasam Tech

Struktur organisasi adalah cara perusahaan mengatur tugas, wewenang, tanggung


jawab, dan hubungan kerja antar anggota perusahaan. Struktur organisasi yang baik dapat

membantu perusahaan dalam mencapai tujuan dan sasaran dengan efektif dan efisien.
Secara keseluruhan, struktur organisasi yang baik dapat membantu perusahaan dalam
mencapai tujuan dan sasaran dengan efektif dan efisien serta meningkatkan kinerja
perusahaan secara keseluruhan.
Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT Afirpasam Tech

9
Struktur organisasi perusahaan Afirpasam Tech yang bergerak di bidang
crowdfunding terdiri dari beberapa unit kerja yang saling bekerja sama untuk mencapai
tujuan perusahaan. Struktur organisasi kami terdiri dari:
1. Direksi: yang bertanggung jawab atas pengambilan keputusan strategis dan
pengelolaan keseluruhan perusahaan.
2. Tim Pemasaran: yang bertanggung jawab atas promosi dan pemasaran proyek yang
akan didanai melalui platform kami.
3. Tim Verifikasi dan Validasi: yang bertanggung jawab untuk melakukan verifikasi dan
validasi proyek sebelum diterima untuk dipromosikan kepada pendukung.
4. Tim Pengelolaan Dana: yang bertanggung jawab atas pengelolaan dana yang diterima
dari pendukung proyek.
5. Tim Teknis: yang bertanggung jawab atas pengembangan dan pemeliharaan platform
crowdfunding kami.
6. Tim Audit dan Pengawasan: yang bertanggung jawab untuk melakukan audit proyek
secara berkala dan memastikan bahwa dana yang diterima digunakan sesuai dengan
tujuan yang dijanjikan.
Semua unit kerja bekerja sama untuk mencapai tujuan perusahaan, yaitu
menyediakan platform crowdfunding yang aman, transparan dan efektif bagi para
pendukung proyek. Sistem pengambilan keputusan yang digunakan adalah berbasis tim
dengan sistem hierarki yang jelas dan komunikasi yang efektif.

2.2.2 Sumber Daya Manusia


Sumber daya manusia adalah salah satu aspek penting dalam suatu perusahaan.
Mereka adalah aset yang berharga yang memungkinkan perusahaan untuk mencapai
tujuan dan sasaran yang telah ditentukan. Sumber daya manusia dalam suatu perusahaan
bertanggung jawab untuk menjalankan berbagai tugas dan tanggung jawab yang berbeda.
Manajemen sumber daya manusia yang efektif dapat membantu perusahaan
dalam mencapai kinerja yang lebih baik dengan cara yang lebih efisien. Manajemen
sumber daya manusia yang efektif dapat meningkatkan produktivitas, meningkatkan
kualitas produk atau jasa yang diberikan, meningkatkan moral dan kepuasan kerja
karyawan, serta meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan. Perusahaan dapat

10
meningkatkan manajemen sumber daya manusia dengan cara yang berbeda, seperti:
menyediakan pelatihan dan pengembangan yang sesuai, menyediakan fasilitas kerja yang
baik, menyediakan kompensasi yang adil dan kompetitif, serta menyediakan lingkungan
kerja yang positif.
Perusahaan juga harus menyediakan sistem yang efektif untuk mengukur kinerja
karyawan dan memberikan umpan balik yang dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja.
Karyawan yang merasa dihargai dan diakui atas kinerja mereka akan lebih bersemangat
dalam bekerja dan lebih loyal terhadap perusahaan.
Secara keseluruhan, sumber daya manusia merupakan aset yang berharga dalam
suatu perusahaan. Manajemen sumber daya manusia yang efektif dapat membantu
perusahaan dalam mencapai kinerja yang lebih baik dan memastikan kelangsungan hidup
perusahaan.

2.2.3 Urgensi Sumber Daya Manusia


Dalam perusahaan Afirpasam Tech yang bergerak dalam bidang crowdfunding
juga tentunya harus didukung dengan sumber daya manusia yang sesuai dengan
keperluan perusahaan dan menguasi bidang keahliannya masing-masing, berikut ini
adalah beberapa sumber daya manusia yang dibutuhkan oleh perusahaan Afirpasam Tech
untuk dapat membuat perusahaan berkembang.
1. Direktur: yang bertanggung jawab atas pengambilan keputusan strategis dan
pengelolaan keseluruhan perusahaan.
2. Manajer Pemasaran: yang bertanggung jawab atas promosi dan pemasaran proyek
yang akan didanai melalui platform perusahaan.
3. Analis Proyek: yang bertanggung jawab untuk melakukan verifikasi dan validasi
proyek sebelum diterima untuk dipromosikan kepada pendukung.
4. Akuntan: yang bertanggung jawab atas pengelolaan dana yang diterima dari
pendukung proyek.
5. Teknisi: yang bertanggung jawab atas pengembangan dan pemeliharaan platform
crowdfunding perusahaan.

11
6. Audit : yang bertanggung jawab untuk melakukan audit proyek secara berkala dan
memastikan bahwa dana yang diterima digunakan sesuai dengan tujuan yang
dijanjikan.
7. Customer Service representative: yang bertanggung jawab untuk menangani
pertanyaan dan keluhan pelanggan.
8. Legal & Compliance officer : yang bertanggung jawab untuk memastikan bahwa
perusahaan mematuhi peraturan yang berlaku

2.2.4 Kriteria Sumber Daya Manusia


Para pekerja disebuah perusahaan tentunya harus memiliki keahlian dibidangnya
masing-masing, berikut ini adalah kriteria sumber daya manusia yang dibutuhkan oleh
Afirpasam Tech.
1. Direktur
Direktur adalah posisi yang penting dalam suatu perusahaan, yang bertanggung
jawab atas pengambilan keputusan strategis dan pengelolaan keseluruhan perusahaan.
Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh seorang direktur, diantaranya:
a. Pengalaman kerja: seorang direktur harus memiliki pengalaman kerja yang cukup
dalam bidang yang relevan dengan perusahaan, seperti manajemen, pemasaran,
atau keuangan.
b. Kepemimpinan: seorang direktur harus memiliki kemampuan kepemimpinan
yang kuat untuk dapat memimpin dan mengelola anggota perusahaan.
c. Visi jelas: seorang direktur harus memiliki visi jelas tentang bagaimana
perusahaan harus dijalankan dan bagaimana tujuan perusahaan harus dicapai.
d. Kemampuan analitis: seorang direktur harus memiliki kemampuan analitis yang
kuat untuk dapat menganalisis situasi dan mengambil keputusan yang tepat.
e. Kemampuan komunikasi: seorang direktur harus memiliki kemampuan
komunikasi yang baik untuk dapat menyampaikan visi dan tujuan perusahaan
kepada anggota perusahaan dan pihak eksternal.
f. Integritas: seorang direktur harus memiliki integritas yang tinggi untuk dapat
dipercayai oleh anggota perusahaan dan pihak eksternal.

12
g. Pengalaman di bidang yang sesuai: seorang direktur harus memiliki pengalaman
di bidang yang sesuai dengan perusahaan yang di pimpin, contoh dalam
perusahaan crowdfunding, seorang direktur harus memiliki pengalaman dalam
manajemen, finansial, marketing dan teknologi.
h. Entrepreneurial mindset: seorang direktur harus memiliki mindset entrepreneur
yang kuat untuk dapat menciptakan inovasi dan mengembangkan perusahaan.
2. Manajer Pemasaran
Manajer Pemasaran adalah posisi penting dalam suatu perusahaan yang
bertanggung jawab atas promosi dan pemasaran produk atau jasa perusahaan. Ada
beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh seorang manajer pemasaran, diantaranya:
a. Pengalaman kerja: seorang manajer pemasaran harus memiliki pengalaman kerja
yang cukup dalam bidang pemasaran dan promosi.
b. Kemampuan analitis: seorang manajer pemasaran harus memiliki kemampuan
analitis yang kuat untuk dapat mengevaluasi data dan mengambil keputusan yang
tepat.
c. Kemampuan komunikasi: seorang manajer pemasaran harus memiliki
kemampuan komunikasi yang baik untuk dapat menyampaikan strategi pemasaran
dan menjalin hubungan dengan pihak eksternal.
d. Kemampuan kreatif: seorang manajer pemasaran harus memiliki kemampuan
kreatif yang baik untuk dapat menciptakan kampanye pemasaran yang efektif.
e. Kemampuan dalam digital marketing: seorang manajer pemasaran harus memiliki
kemampuan dalam digital marketing untuk dapat meningkatkan visibilitas dan
meningkatkan penjualan dari perusahaan melalui media digital.
f. Pengalaman dalam industri yang sesuai: seorang manajer pemasaran harus
memiliki pengalaman dalam industri yang sesuai dengan perusahaan yang di
pimpin, contoh dalam perusahaan crowdfunding, seorang manajer pemasaran
harus memiliki pengalaman dalam manajemen, finansial, marketing dan
teknologi.
g. Kemampuan dalam menganalisis data: seorang manajer pemasaran harus
memiliki kemampuan dalam menganalisis data pemasaran dan mengevaluasi hasil
kampanye pemasaran.

13
h. Kemampuan dalam mengejar target: seorang manajer pemasaran harus memiliki
kemampuan dalam mengejar target penjualan dan mencapai target pemasaran.
i. Kemampuan dalam networking: seorang manajer pemasaran harus memiliki
kemampuan dalam membangun jaringan yang luas untuk dapat meningkatkan
visibilitas dan meningkatkan penjualan dari perusahaan.
3. Analis Proyek
Analis Proyek adalah posisi penting dalam suatu perusahaan yang bertanggung
jawab atas verifikasi dan validasi proyek sebelum diterima untuk dipromosikan
kepada pendukung. Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh seorang analis
proyek, diantaranya:
a. Pendidikan: seorang analis proyek harus memiliki pendidikan yang sesuai dengan
bidang yang relevan, seperti manajemen proyek, keuangan, atau teknologi.
b. Pengalaman kerja: seorang analis proyek harus memiliki pengalaman kerja yang
cukup dalam bidang yang relevan dengan perusahaan, seperti manajemen proyek,
keuangan, atau teknologi.
c. Kemampuan analitis: seorang analis proyek harus memiliki kemampuan analitis
yang kuat untuk dapat mengevaluasi data dan mengambil keputusan yang tepat.
d. Kemampuan komunikasi: seorang analis proyek harus memiliki kemampuan
komunikasi yang baik untuk dapat menyampaikan hasil analisis dan rekomendasi
kepada manajemen.
e. Kemampuan dalam menganalisis risiko: seorang analis proyek harus memiliki
kemampuan dalam menganalisis risiko yang terkait dengan proyek dan
memberikan rekomendasi untuk mengurangi risiko.
f. Kemampuan dalam project management: seorang analis proyek harus memiliki
kemampuan dalam project management untuk dapat memonitor dan
mengendalikan proyek yang di tangani.
g. Kemampuan dalam mengejar target: seorang analis proyek harus memiliki
kemampuan dalam mengejar target yang ditentukan dan mencapai sasaran proyek
yang di tangani.
4. Akuntan

14
Akuntan adalah posisi penting dalam suatu perusahaan yang bertanggung
jawab atas pengelolaan dana yang diterima dari pendukung proyek. Ada beberapa
kriteria yang harus dipenuhi oleh seorang akuntan, diantaranya:
a. Pendidikan: seorang akuntan harus memiliki pendidikan yang sesuai dengan
bidang yang relevan, seperti akuntansi, keuangan, atau manajemen.
b. Sertifikasi: seorang akuntan harus memiliki sertifikasi yang sesuai, seperti CPA
(Certified Public Accountant) atau ACCA (Association of Chartered Certified
Accountants).
c. Pengalaman kerja: seorang akuntan harus memiliki pengalaman kerja yang cukup
dalam bidang yang relevan dengan perusahaan, seperti akuntansi, keuangan, atau
manajemen.
d. Kemampuan analitis: seorang akuntan harus memiliki kemampuan analitis yang
kuat untuk dapat mengevaluasi data dan mengambil keputusan yang tepat.
e. Kemampuan komunikasi: seorang akuntan harus memiliki kemampuan
komunikasi yang baik untuk dapat menyampaikan hasil analisis dan rekomendasi
kepada manajemen.
f. Kemampuan dalam akuntansi dan perpajakan: seorang akuntan harus memiliki
kemampuan dalam akuntansi dan perpajakan untuk dapat mengelola dan
melaporkan keuangan perusahaan dengan benar.
g. Kemampuan dalam mengejar target: seorang akuntan harus memiliki kemampuan
dalam mengejar target yang ditentukan dan mencapai sasaran keuangan
perusahaan.
5. Teknisi
Teknisi adalah posisi penting dalam suatu perusahaan yang bertanggung jawab
atas pengembangan dan pemeliharaan platform crowdfunding perusahaan. Ada
beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh seorang teknisi, diantaranya:
a. Pendidikan: seorang teknisi harus memiliki pendidikan yang sesuai dengan
bidang yang relevan, seperti teknologi informasi, sistem komputer, atau teknik
elektronik.

15
b. Pengalaman kerja: seorang teknisi harus memiliki pengalaman kerja yang cukup
dalam bidang yang relevan dengan perusahaan, seperti pengembangan aplikasi,
pemeliharaan sistem, atau teknologi web.
c. Kemampuan teknis: seorang teknisi harus memiliki kemampuan teknis yang kuat
dalam bidang yang relevan, seperti pemrograman, jaringan, atau teknologi web.
d. Kemampuan troubleshooting: seorang teknisi harus memiliki kemampuan
troubleshooting yang baik untuk dapat mengatasi masalah yang terjadi pada
platform perusahaan.
e. Kemampuan dalam mengejar target: seorang teknisi harus memiliki kemampuan
dalam mengejar target yang ditentukan dan mencapai sasaran pengembangan dan
pemeliharaan platform perusahaan.
f. Kemampuan dalam mengelola proyek : seorang teknisi harus memiliki
kemampuan dalam mengelola proyek yang di tangani sesuai dengan standar yang
ditentukan.
6. Audit
Auditor dalam perusahaan crowdfunding memiliki peran yang sama dengan
auditor di perusahaan lainnya, yaitu melakukan audit atas laporan keuangan, operasi,
dan sistem manajemen perusahaan. Ada beberapa kriteria yang aharus dipenuhi oleh
auditor dalam perusahaan crowdfunding yaitu:
a. Memiliki pendidikan di bidang akuntansi atau keuangan
b. Memiliki sertifikasi sebagai auditor atau akuntan berlisensi
c. Memiliki pengalaman kerja yang cukup dalam bidang audit, khususnya dalam
bidang keuangan digital atau perusahaan teknologi
d. Memiliki pengetahuan yang cukup tentang regulasi dan peraturan yang berlaku
dalam bidang crowdfunding
e. Memiliki kemampuan analitis yang kuat dan mampu berpikir secara kritis, serta
mampu mengevaluasi risiko dalam bidang ini
f. Memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk bekerja sama dengan tim dan
klien, serta mampu memberikan laporan dan rekomendasi yang jelas dan dapat
dipahami oleh pihak yang berkepentingan.
7. Customer Service

16
Customer service dalam perusahaan crowdfunding adalah layanan yang
diberikan kepada pengguna yang menggunakan platform crowdfunding untuk
membuat kampanye atau berinvestasi. Ini termasuk menjawab pertanyaan tentang
cara menggunakan platform, memberikan dukungan teknis, menangani masalah
keamanan, dan menyelesaikan masalah yang ditemukan oleh pengguna. Layanan
pelanggan juga dapat meliputi memberikan dukungan kepada pendana atau pembuat
kampanye dalam mencapai tujuan mereka. Layanan pelanggan yang baik dapat
membantu meningkatkan kepercayaan pengguna dalam platform dan meningkatkan
loyalitas terhadap perusahaan.
Beberapa kriteria yang diperlukan untuk menjadi customer service dalam
perusahaan crowdfunding adalah:
a. Memiliki kemampuan komunikasi yang baik, baik dalam bahasa lisan maupun
tulisan, untuk bekerja dengan pelanggan.
b. Memiliki empati yang tinggi dan mampu menangani masalah pelanggan dengan
sabar dan profesional.
c. Memiliki pengetahuan tentang produk dan layanan perusahaan, serta mampu
memberikan informasi yang akurat kepada pelanggan
d. Memiliki kemampuan analitis yang baik dan mampu menyelesaikan masalah
pelanggan dengan cepat dan efektif.
e. Memiliki kemampuan untuk bekerja dalam tim dan bekerja dibawah tekanan.
f. Memiliki integritas yang tinggi dan berorientasi pada pelanggan, serta mampu
memberikan layanan yang baik dan berkesinambungan.
g. Memiliki pengetahuan tentang regulasi dan peraturan yang berlaku dalam bidang
crowdfunding.
h. Memiliki kemampuan untuk mengoperasikan perangkat teknologi yang
digunakan oleh perusahaan.
i. Memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi dan menangani masalah yang
mungkin terjadi dalam proses penggalangan dana.
j. Memiliki kemampuan untuk mengambil tindakan yang sesuai dengan prosedur
perusahaan dalam menangani masalah pelanggan.
8. Legal & Compliance Offices

17
Legal & Compliance Office dalam perusahaan crowdfunding adalah bagian
dari perusahaan yang bertanggung jawab untuk memastikan bahwa platform dan
praktik perusahaan memenuhi peraturan yang berlaku. Kriteria yang diharapkan dari
Legal & Compliance Office dalam perusahaan crowdfunding adalah:
a. Pengetahuan yang luas tentang hukum dan peraturan yang berlaku di bidang
crowdfunding, termasuk peraturan yang mengatur penawaran efek, peraturan anti-
penipuan, dan peraturan privasi.
b. Kemampuan untuk mengevaluasi risiko dan mengembangkan strategi untuk
mengelola risiko tersebut.
c. Kemampuan untuk menganalisis dan mengevaluasi kontrak dan dokumen lainnya
untuk memastikan kesesuaian dengan hukum.
d. Kemampuan untuk bekerja sama dengan pihak lain dalam perusahaan, termasuk
departemen keamanan informasi, keuangan, dan pemasaran, untuk memastikan
kesesuaian dengan peraturan.
e. Kemampuan untuk memberikan dukungan hukum kepada pihak manajemen
dalam mengambil keputusan strategis.
f. Kemampuan untuk menyediakan pelatihan hukum dan peraturan kepada staf
perusahaan.
g. Kemampuan untuk menangani sengketa dengan pihak eksternal dan
menyelesaikan masalah hukum.

2.2.5 Renumerasi Sumber Daya Manusia


Dari beberapa sumber daya manusia yang dibutuhkan oleh perusahaan Afirpasam
Tech, tentu saja perusahaan harus memberikan imbalan atau upah yang sepadan kepada
setiap orang yang bekerja sesuai dengan bidangnya, berikut ini besaran upah dari
perusahaan Afirpasam Tech berdasarkan posisinya.
1. Direktur
Besaran upah dari seorang direktur ditentukan oleh Dewan Komisaris atau
melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dari perusahaan Afirpasam Tech.
Berdasarkan hal tersebut didapat hasil bahwa besaran renumerasi seorang direktur

18
adalah sebesar $180,000 atau setara dengan Rp. 2.737.692.000,- per tahun atau sama
dengan Rp. 228.141.000,- per bulan.
2. Manajer Pemasaran
Besaran upah dari seorang manajer perusahaan ditentukan oleh Dewan
Direktur dari perusahaan Afirpasam Tech. Berdasarkan hal tersebut didapat hasil
bahwa besaran renumerasi seorang manajer pemasaran adalah sebesar $85,000 atau
setara dengan 1.293.054.000,- per tahun atau sama dengan Rp. 107.754.500,- per
bulan.
3. Analis Proyek
Besaran upah dari seorang analis proyek perusahaan ditentukan oleh Dewan
Direktur dari perusahaan Afirpasam Tech. Berdasarkan hal tersebut didapat hasil
bahwa besaran renumerasi seorang analis proyek adalah sebesar $60,000 atau setara
dengan Rp. 912.744.000,- per tahun atau sama dengan Rp. 76.062.000,- per bulan.
4. Akuntan
Besaran upah dari seorang akuntan perusahaan ditentukan oleh Dewan Direktur
dari perusahaan Afirpasam Tech. Berdasarkan hal tersebut didapat hasil bahwa
besaran renumerasi seorang akuntan adalah sebesar $65,000 atau setara dengan Rp.
988.806.000,- per tahun atau sama dengan Rp. 82.739.000,- per bulan.
5. Teknisi
Besaran upah dari seorang teknisi perusahaan ditentukan oleh Dewan Direktur
dari perusahaan Afirpasam Tech. Berdasarkan hal tersebut didapat hasil bahwa
besaran renumerasi seorang akuntan adalah sebesar $70,000 atau setara dengan Rp.
1.064.868.000,- per tahun atau sama dengan Rp. 88.400.500,- per bulan.
6. Audit
Besaran upah dari seorang audit/auditor perusahaan ditentukan oleh Dewan
Direktur dari perusahaan Afirpasam Tech. Berdasarkan hal tersebut didapat hasil
bahwa besaran renumerasi seorang audit adalah sebesar $75,000 atau setara dengan
Rp. 1.140.930.000,- per tahun atau sama dengan Rp. 95.077.500,- per bulan.
7. Customer Service
Besaran upah dari seorang customer service perusahaan ditentukan oleh Dewan
Direktur dari perusahaan Afirpasam Tech. Berdasarkan hal tersebut didapat hasil

19
bahwa besaran renumerasi seorang customer service adalah sebesar $35,000 atau
setara dengan Rp. 532.434.000,- per tahun atau sama dengan Rp. 44.369.500,- per
bulan.
8. Legal & Compliance Offices
Besaran upah dari seorang legal & compliance offices perusahaan ditentukan
oleh Dewan Direktur dari perusahaan Afirpasam Tech. Berdasarkan hal tersebut
didapat hasil bahwa besaran renumerasi seorang legal & compliance offices adalah
sebesar $80,000 atau setara dengan Rp. 1.216.992.000,- per tahun atau sama dengan
Rp. 101.416.000,- per bulan.

2.2.6 Hak dan Kewajiban Sumber Daya Manusia

1. Hak dan Kewajiban Perusahaan Terhadap Sumber Daya Manusia


a. Hak perusahaan
 Mempekerjakan karyawan sesuai dengan kualifikasi yang ditentukan.
 Memberikan pelatihan dan pengembangan kepada karyawan untuk
meningkatkan kompetensi mereka.
 Mengatur jam kerja, waktu libur, dan pola kerja karyawan.
 Mengambil tindakan disiplin atau memberikan sanksi apabila karyawan
melanggar peraturan perusahaan.
b. Kewajiban Perusahaan
 Memberikan upah dan fasilitas yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.
 Memberikan kondisi kerja yang aman dan sehat.
 Memastikan perlakuan yang adil dan tidak diskriminatif terhadap karyawan.
 Memberikan perlindungan hukum kepada karyawan dari tindakan yang
merugikan atau melanggar hak-hak mereka.
 Memberikan kesempatan yang sama bagi semua karyawan dalam hal karier
dan pengembangan profesional.
 Memberikan perlindungan kepada karyawan yang mengungkapkan masalah
ilegal atau tidak etis dalam perusahaan.

20
2. Hak dan Kewajiban Sumber Daya Manusia Terhadap Perusahaan
a. Hak Sumber Daya Manusia
 Mendapatkan perlakuan yang adil dan tidak diskriminatif dari perusahaan.
 Mendapatkan kondisi kerja yang aman dan sehat.
 Mendapatkan upah dan fasilitas yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.
 Mendapatkan perlindungan hukum dari tindakan yang merugikan atau
melanggar hak-hak mereka.
 Mendapatkan kesempatan yang sama dalam hal karier dan pengembangan
profesional.
 Mendapatkan perlindungan jika mengungkapkan masalah ilegal atau tidak
etis dalam perusahaan.
b. Kewajiban Sumber Daya Manusia
 Melakukan pekerjaan dengan baik dan profesional sesuai dengan kualifikasi
yang ditentukan.
 Mematuhi peraturan dan kebijakan perusahaan.
 Menjaga kerahasiaan informasi perusahaan.
 Menghormati hak-hak dan martabat rekan kerja dan perusahaan.
 Melaporkan masalah yang ditemukan dalam perusahaan.
 Menghormati hukum dan peraturan yang berlaku.

21
BAB III

KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan
Teknologi crowdfunding merupakan teknologi yang dapat dimanfaatkan oleh
masyarakat dalam kegiatan penggalangan dana. Dalam crowdfunding terdapat perubahan
pola komunikasi dan interaksi oleh aktor atau pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan
penggalangan dana. Dalam menjalankan proyek Crowdfunding PT. Afirpasam Tech,
terdapat 4 aspek yaitu :

1. Perencanaan: Tahap ini melibatkan merencanakan proyek perusahaan PT.


Afirpasam Tech, menetapkan tujuan, menentukan sumber daya yang dibutuhkan,
dan menetapkan jadwal. Suatu sistem informasi dapat dikembangkan karena
adanya kebijakan dan perencanaan telebih dahulu. Tanpa adanya perencanaan
sistem yang baik, pengembangan sistem tidak akan dapat berjalan sesuai dengan
yang diharapkan. Tanpa adanya kebijakan pengembangan sistem oleh manajemen
puncak, maka pengembangan sistem tidak akan mendapat dukungan dari
manajemen puncak tersebut.
2. Eksekusi: Tahap ini melibatkan melakukan aktivitas yang diperlukan untuk
mencapai tujuan proyek, termasuk mengumpulkan dana dan memproduksi
imbalan dalam perusahaan PT. Afirpasam Tech. Seluruh aktivitas yang terdapat
dalam dokumentasi project plan akan dieksekusi. Seorang manajer proyek dan
orang – orang yang telah ditunjuk sebagai penanggung jawab terhadap suatu
aktivitas melakukan koordinasi pekerjaan bersama tim proyek, mengoptimalkan
kinerja tim proyek serta memanfaatkan sumber daya non-personil secara efektif
dan efisien. Bentuk pengawasan yang terintegrasi akan mampu memastikan
bahwa setiap tahapan dalam eksekusi proyek telah dilaksanakan dengan benar.
Lebih lanjut, dari penelitian yang dilakukan, bentuk self-check dari sisi teknis

22
yang telah dijalankan pada proyek-proyek sampling telah terbukti mampu
memperkecil resiko teknis.
3. Monitoring & Kontrol: Tahap ini melibatkan memonitor progres proyek,
mengidentifikasi dan mengatasi masalah yang muncul, serta mengevaluasi hasil
proyek pada perusahaan PT. Afirpasam Tech.
4. Penyelesaian: Tahap ini melibatkan menyelesaikan proyek pada PT. Afirpasam
Tech dan memberikan imbalan kepada pendukung.
Perusahaan Afirpasam Tech menargetkan pendapatan selama 1 tahun yakni pada akhir
tahun 2024 adalah sebesar Rp. 4.600.900.000.

3.2 Saran
Setelah pembahasan hasil serta kesimpulan yang telah dikemukakan di atas, maka
perlu dilakukan tindak lanjut sebagai berikut :
1. Perlu adanya penerapan dan penggunaan metode perencanaan dan
penjadwalan proyek yang sesuai dengan karakteristik proyek perusahaan
PT. Afirpasam.
2. Dalam merencanakan manajemen waktu proyek, agar menyusun network
planning terlebih dahulu agar perusahaan PT. Afirpasam Tech bisa
memaksimalkan dalam menjalakan perusahaannya dan menarik investor
untuk menjalin kerja sama yang baik.

23
DAFTAR PUSTAKA

Adiansah, W., Mulyana, N., & Fedryansyah, M. (2016). Potensi crowdfunding di indonesia
dalam praktik pekerjaan sosial. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada
Masyarakat, 3(2).

Al Faqih, N. I. H., Faradilah, V., Habibah, U., Fardani, I., & Saputro, M. A. (2021).
Manajemen Fundrising Melalui Aplikasi Crowdfunding. LABATILA: Jurnal Ilmu
Ekonomi Islam, 5(02), 128-140.

Avisha, A., Charina, A., Noor, T. I., & Mukti, G. W. (2019). Crowdfunding sebagai akses
alternatif permodalan berbasis teknologi digital pada kegiatan pertanian (studi
kasus di PT crowde membangun bangsa). Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran
Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 5(1), 1-22.

Aziz, I. A., Nurwahidin, N., & Chailis, I. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi
masyarakat menyalurkan donasi melalui platform crowdfunding berbasis online.
Jurnal Syarikah: Jurnal Ekonomi Islam, 5(1).

Bahauddin, A. (2019). Aplikasi blockchain dan smart contract untuk mendukung supply
chain finance UMKM berbasis crowdfunding syariah. Journal Industrial
Servicess, 5(1), 107-111.

Bhawika, G. W. (2017). Risiko dehumanisasi pada crowdfunding sebagai akses pendanaan


berbasis teknologi di Indonesia. JURNAL SOSIAL HUMANIORA (JSH), 10(1), 47-
58.

Harahap, E. P., Aini, Q., & Anam, R. K. (2020). Pemanfaatan Teknologi Blockchain Pada
Platform Crowdfunding. Technomedia Journal, 4(2 Februari), 199-210.

Irawan, D., Puspitasari, A. A., Astuti, S. W. W., & Widyastuti, A. (2022). Persepsi

24
Keamanan, Kepercayaan, dan Akuntabilitas Perusahaan Terhadap Niat Berdonasi
Melalui Fintech Crowdfunding. ISOQUANT: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan
Akuntansi, 6(1), 73-89.

Lukita, C., & Faturahman, A. (2022). Perkembangan FinTech Terhadap Crowdfunding dan
Blockchain di era Disrupsi 4.0. Jurnal MENTARI: Manajemen, Pendidikan dan
Teknologi Informasi, 1(1), 9-19.

Mardhiyyah, Y. S., Rasyidi, M. A., & Hidayah, L. (2020). Factors affecting crowdfunding
investor number in agricultural projects: the dummy regression model. Jurnal
Manajemen & Agribisnis, 17(1), 14-14.

Nawawi, M. Manajemen Media Project Multatuli Berbasis Crowdfunding (Studi Kasus:


Kawan M Sebagai Platform Pendanaan Media) (Bachelor's thesis, Fakultas
Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).

Pamesti, P. I., & Heradhayksa, B. (2020). Kepastian Hukum Mekanisme Equity


Crowdfunding melalui Platform Santara. id sebagai Sarana Investasi. Jurnal
Hukum Ekonomi Islam, 4(1), 20-37.

Putra, M. F. D., Ambarsari, N., & Adi, T. N. (2015). Membangun Website Manajemen
Investasi Berbasis Crowdfunding Modul Investor Menggunakan Metode Iterative
Dan Incremental. eProceedings of Engineering, 2(2).

Salsabila, N., & Hasbi, I. (2021). Pengaruh Citra Merek dan Kepercayaan Terhadap
Keputusan Berdonasi Secara Online Pada Crowdfunding Platform Kitabisa. com.
Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi), 5(2), 162-176.

Santoso, G., & Soeherman, B. (2021). Leanovation Sebagai Revolusi Akuntansi


Manajemen Pada Sistem Crowdfunding. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 12(2),
329-350.

Sari, N. R. (2021). CROWDFUNDING: ALTERNATIF PENDANAAN UMKM DAN


STARTUP (MODEL PENGGUNAAN UTAUT). Jurnal Ilmiah Akuntansi
Manajemen, 4(1), 25-38.

25
Supriadi, Y. (2020). Pelatihan Layanan Urunan Dana (Equity Crowdfunding) Sebagai
Alternative Sumber Pendanaan UMKM Untuk Naik Kelas. Jurnal Abdimas, 4(3),
231-240.

Thaker, H. M. T., Khaliq, A., Sakaran, K. C., & Thaker, M. A. M. T. (2020). A discourse
on the potential of crowdfunding and Islamic finance in the agricultural sector of
East Java, Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam, 6(1), 10-23.

26

Anda mungkin juga menyukai