Perawat :
An. S :
Ny. N :
Di pagi hari tepatnya di Desa Karanganyar dilakukan pemeriksaan gratis pada warga kurang
mampu sekitar 23 warga Desa Karanganyar. Ketika dilakukan pemeriksaan di sebuah rumah,
ditemukan permasalahan pengambilan keputusan.
Ny N : “iya sus, anak saya akhir akhir ini sering mengeluh sakit saat buang air kecil,
sering mual muntah, kadang juga anak saya mengeluh punggungnya sakit”.
Perawat : “oh benarkah dik? Sini suster cek kesehatan adik dulu”.
Perawat melakukan cek TTV dan beberapa pemeriksaan fisik pada An. S
Perawat : “ibu, sepertinya ibu harus membawa anak ibu untuk dilakukan pemeriksaan
lebih lanjut dengan USG dan pemeriksaan sampel urin”.
Perawat : “jadi USG itu untuk mengetahui penyakit adik, kenapa adik merasakan nyeri saat
berkemih, mual muntah, dan penyebab nyeri punggung adik.”
Ny. N : “wah apa tidak ada cara lain sus? Saya rasa penyakit anak saya tidak seserius itu,
kemarin saya sempat beri pijatan ringan dan menyuruh anak saya meminum air
putih hangat buktinya nyeri anak saya sudah sedikit reda”.
Perawat : “sebaiknya kita tahu secara pasti ibu untuk penyakit An. S agar dapat dilakukan
pengobatan lebih lanjut”.
Ny. N : “saat ini kondisi keuangan kelurga sedang tidak stabil sus, untuk makan saja
kesusahan apalagi untuk melakukan hal seperti itu”.
Perawat : “ibu jika anak tidak dilakukan USG dan pemeriksaan urin maka penyakit anak
tidak akan diketahui dan ini dapat menghambat pengobatan yang seharusnya
diberikan pada anak ibu”.
Ny. N : “tidak sus, saya menolak anak saya untuk dilakukan USG atau apapun lah itu”.
Ny. N : “saya tidak paham yang seperti itu sus, saya ini orang yang pendidikannya
rendah jadi tidak pernah paham yang seperti itu”.
Perawat : “nah, ibu bisa melakukan USG dengan BPJS ini. Jika ibu berkenan saya bisa
membantu ibu untuk membuat kartu BPJS agar anak ibu bisa segera diperiksakan.
Mungkin perlu waktu untuk ibu mengambil keputusan, ibu bisa menghubungi
saya jika ibu setuju. Saya harap ibu benar-benar mempertimbangkan keputusan
ini”.
Beberapa hari kemudian melalui pertimbangan yang diberikan perawat pada Ny. N akhirnya Ny.
N menghubungi perawat untuk membantu anaknya melakukan pemeriksaan urin dan USG.
Ny N : “iya sus, saya setuju dengan suster. Tolong bantu anak saya untuk melakukan
pemeriksaan”.
Perawat : “keputusan yang bagus ibu, baiklah saya akan mengunjungi ibu setelah
pergantian shift. Kira kira jam 15.00”.
Ny N : “terimakasih banyak sus, maaf sudah membuat suster menunggu keputusan yang
lama dari saya”.
Ny N : “baiklah kalau begitu sus, sampai bertemu jam 15.00 nanti. Wassalamualaikum.”
Perawat : “waalaikumsalam.”
An S : “baik sus, semalam saya tidak muntah tapi jika saya pipis masih sakit. Saya ingin
cepat sembuh sus”.
Perawat : “insyaallah kamu akan segera sembuh dek, tetap bersemangat ya” (mengusap
kepala An S)
Perawat : “jadi begini bu, agar ibu mendapatkan keringanan biaya selama pemeriksaan
kami anjurkan dengan BPJS. Saya sudah bantu ibu untuk mendaftar BPJS, dan
kira kira dalam minggu ini BPJS ibu akan selesai. Segera setelah BPJS selesai,
saya akan bantu ibu untuk pemeriksaan selanjutnya pada An S.”
Ny N : “terimakasih sekali lagi sus, saya benar-benar berharap anak saya dapat sembuh”
Perawat : “iya bu, saya akan berusaha sebaik mungkin untuk kesembuhan adik.”