Anda di halaman 1dari 56

TRY OUT UJI

KOMPETENSI
NASIONAL INDONESIA
regional xi kalimantan
REGIONAL XI KALIMANTAN

ASOSIASI PENDIDIKAN NERS INDONESIA


REGIONAL XI KALIMANTAN
2016
Soal

Pilih jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada lembar jawaban.

1. Seorang Laki-laki berusia 24 tahun dirawat di Rumah Sakit X dengan diagonsa apendiksitis,
pada saat pengkajian didapatkan keluhan nyeri seperti tertusuk-tusuk pada abdomen
kuadran kanan bawah dengan skala 7 yang muncul secara bertahap. Nyeri tersebut
membangunkan pasien dari tidur dan pada waktu itu, nyeri terasa didaerah epigastrium.

Dari kasus diatas diagnosa keperawatan yang menjadi prioritas utama adalah?

a. Ansietas
b. Nyeri akut
c. Gangguan pola tidur
d. Resiko defisit volume cairan
e. Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

2. Seorang wanita berusia 22 tahun dirawat di Rumah Sakit dengan diagonsa Gastritis akut,
pada saat pengkajian didapatkan keluhan nyeri seperti tertusuk-tusuk pada abdomen
kuadran kanan bawah dengan skala 3 yang muncul secara bertahap, nyeri terasa didaerah
epigastrium.

Manakah tindakan keperawatan utama yang harus dilakukan?

a. Manajemen cairan isotonis

b. Ajarkan teknik relaksasi dan distraksi

c. Atus posisi semi fowler

d. Melakukan pemeriksaan TTV

e. Melakukan kompres hangat pada dinding abdomen

3. Seorang Laki-laki berusia 32 tahun dirawat di ruang penyakit dalam laki-laki dengan
diagnosa Pnemouthoraks disertai keluhan sesak napas, terdapat tarikan dinding kosta, kulit
dan sclera tampak anemis. Pada saat pengkajian didapatkan tekanan darah 150/90 mmHg,
Frekuensi nadi 120x per menit, Frekuensi nafas 28 kali per menit dan suhu tubuh 38,7 0
Celcius..

Tindakan utama keperawatan yang harus dilakukan pada pasien tersebut adalah ?

a. Mengatur posisi semi fowler

b. Melakukan pemeriksaan TTV

c. Melakukan pemasangan infuse

d. Menggunakan sarung tangan bersih

TRY OUT UJI KOMPETENSI NASIONAL INDONESIA REGIONAL XI KALIMANTAN - 20162


e. Memberikan O2 sesuai kebutuhan

4. Seorang wanita berusia 52 tahun dirawat di ruang penyakit paru mengeluh sesak napas,
nyeri pada bagian dada kanan. Pasien juga merasakan mual dan lemah, dan dianjurkan
dilakukan tindakan pengambilan cairan di rongga pleura, tetapi pasien dan keluarga
menolak dikarenakan ada pasien trauma akan tindakan yang dilakukan sebelumnya.

Apakah Masalah keperawatan pada kasus di atas ?

a. Kurangnya Pengetahuan
b. Kelebihan volume cairan
c. Gangguan Nutrisi
d. Pertukaran Gas
e. Kecemasan

5. Seorang laki-laki berusia 50 tahun post Cholecystectomy hari ke 5 telah dilakukan


pelepasan T-Tube pada siang hari. 4 jam setelah pelepasan, perawat melihat adanya
rembesan kuning kehijauan pada balutan di area penusukan T-Tube dan tercium bau yang
tidak mengenakan.

Dari kasus tersebut manakah tindakan keperawatan yang tepat untuk segara dilakukan ?

a. Melepas balutan dan menggantinya=[


b. dengan balutan hidrokoloid
c. Mengambil specimen drainase untuk kultur dan sensitivitas
d. Mengobservasi luka dari adanya dehiscence
e. Melapisi balutan sebelumnya dengan kasa yang lebih tebal
f. Memberikan antibiotic secara continue

6. Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan diagnosa medis
diabetes mellitus. Saat pengkajian didapatkan adanya luka foot ulcer grade II dengan
keadaan yang basah. Pada saat pengkajian didapatkan tekanan darah 140/90 mmHg,
Frekuensi nadi 105 kali/menitnt, Frekuensi nafas 25 kali/menitnt, dan keadaan
komposmentis.

Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus di atas ?

a. Merencanakan melakukan perawatan luka


b. Segera melakukan pemeriksaan GDS
c. Melakukan kompres hangat
d. Memberi insulin bolus
e. Ajarkan teknik relaksasi

7. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan diagnosa medis
diabetes mellitus tipe 2. Pada saat pengkajian oleh perawat didapatkan pasien mengeluh
cemas dan tidak mau makan, tekanan darah 150/90 mmHg, frekuensi nadi 120 kali/menit,
Suhu tubuh 37,5 derahat celcius dan Frekuensi nafas 25 kali/menit.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas ?

TRY OUT UJI KOMPETENSI NASIONAL INDONESIA REGIONAL XI KALIMANTAN - 20163


a. Ansietas
b. Harga diri rendah
c. Defisit Pengetahun
d. Kerusakan integritas kulit
e. Ketidakseimbangan nutrsi kurang dari kebutuhan tubuh

8. Seorang laki-laki usia 55 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan luka di
bagian belakang kaki dengan luas 15 cm, kondisi klien lemah, GDS 350 mg/dl, ada demam
dengan suhu tubuh 390C, nadi 86 kali/menitenit, Frekuensi nafas 23kali/menitenit. tekanan
darah 160/90 mmHg. Selama dirawat pasien mengalami penurunan berat badan 8 Kg
dalam 1 minggu, dan mengeluh mual muntah.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas ?

a. Peningkatan suhu tubuh


b. Penurunan curah jantung
c. Resiko kekurangan volume cairan
d. Perubahan perfusi jaringan serebral
e. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan

9. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dibawa keluarganya dengan keluhan sesak nafas,
oedema kaki, mual, dan muntah serta pasien terlihat kelelahan. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan tekanan darah: 100/70 mmHg, Frekuensi nadi: 90 kali/menitnt, dan Frekuensi
nafas: 28 kali/menitnt. setelah dilakukan pemeriksaan x-Ray ditemukan adanya
kardiomegali.

Apa masalah keperawatan utama yang terjadi pada pasien tersebut?

a. Kecemasan
b. Intoleransi aktivitas
c. Kelebihan volume cairan
d. Penurunan curah jantung
e. Gangguan kebutuhan nutrisi

10. Seorang wanita berusia 45 tahun dengan diagnosa hemaptoe mengalami batuk darah
sebanyak 2 gelas ± 500 cc, warna merah segar, berbuih dan bergumpal-gumpal, tidak
disertai sisa makanan, tampak gelisah, kondisi umum tampak lemah, wajah dan telapak
tangan pucat, konjunktiva anemis, tekanan darah 100/60 mmHg, frekuensi nadi 96
kali/menit, frekuensi nafas 24 kali/menit.

Apa intervensi keperawatan yang pertama kali dilakukan?

a. Observasi terjadinya sumbatan jalan napas


b. Cek apakah terjadi syok hemoragis
c. Segera lakukan pemberian transfusi darah
d. Lakukan resusitasi jantung paru (RJP)
e. Cegah terjadinya penyebaran infeksi saluran napas

11. Seorang laki-laki berusia 37 tahun baru saja didiagnosis menderita Diabetes melitus.
Perawat menegakkan diagnosis keperawatan yaitu resiko cedera berhubungan dengan
penuruan persepsi sensori.

TRY OUT UJI KOMPETENSI NASIONAL INDONESIA REGIONAL XI KALIMANTAN - 20164


Apa edukasi/penyuluhan yang tepat untuk pasien tersebut?

a. Cuci kaki dan periksa kaki anda setiap hari


b. Gunakan alas kaki yang tertutup didalam dan luar rumah
c. Jangan memberi lotion pada sela jari kaki
d. Gunakan kaos kaki yang lembut berbahan kaos.
e. Melatih senam kaki tiap pagi.

12. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dengan berat badan 60 kg dengan Tinggi badan 165 cm,
masuk ke rumah sakit diantar oleh anaknya dengan keluhan, makan banyak, kecing banyak,
pandangan kabur, kesemutan. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan berat badan turun 60
menjadi 45 kg, kulit kering, Gula Darah Sewaktu 420 mg%, pasien sering bertanya tentang
keluhan yang dirasakan.

Berapakah berat badan ideal yang seharusnya ?

a. 48.5 Kilogram
b. 53.5 Kilogram
c. 50.5 Kilogram
d. 58.5 Kilogram
e. 60.0 Kilogram

13. Seorang perempuan berusia 35 tahun mengalami Ca serviks stadium 2a. Saat ini ia sedang
dalam persiapan kemoterapi. Ia mengeluh nyeri sepanjang hari, tubuh terasa lemah dan
lelah, berkurang saat istirahat, serta mual jika dipaksa makan.

Apakah masalah keperawatan yang utama pada klien?

a. Intoleransi aktivitas
b. Hipovolemia
c. Nausea
d. Fatigue
e. Nyeri

14. Seorang wanita usia 20 tahun mengeluh pusing kepala berat dalam 3 hari terakhir, disertai
keluhan lemah dan lekas lelah. Saat dikaji tampak wajah lesu dan cenderung pucat. Klien
bercerita sebulan terakhir ia sangat membatasi asupan makanan untuk mengurangi berat
badan.

TRY OUT UJI KOMPETENSI NASIONAL INDONESIA REGIONAL XI KALIMANTAN - 20165


Apakah pemeriksaan penunjang yang sebaiknya dilakukan untuk memastikan kondisi
klien?

a. Platelet
b. Albumin
c. Hematokrit
d. Hemoglobin
e. Lanju endap darah

15. Seorang klien sering mengalami gangguan tidur karena kesibukannya di organisasi, dan
perkuliahan. Klien memiliki riwayat insomnia. Klien tidak terbiasa menkonsumsi kopi,
namun kondisi ini terjadi hampir setiap malam, sehingga ia sulit konsentrasi di siang hari.
Hal tersebut semakin memicu stress.

Apakah intervensi yang dapat diberikan pada klien?

a. Membatasi asupan kafein


b. Menjalankan pola tidur siang
c. Mengikuti kelas yoga dan meditasi
d. Menkonsumsi obat tidur secara regular
e. Mengatur waktu aktivitas dan tidur secara disiplin

16. Seorang perempuan berusia 40 tahun dirawat di rumah sakit dengan keluhan demam sejak
lima hari yang lalu. Klien mengatakan badan terasa panas, berkeringat dan kulit terasa
lembab, lidah kemerahan disertai dengan sakit saat menelan. Saat dilakukan pengkajian
suhu tubuh 40,5 oC, Frekuensi nadi 105 kali/menit, frekuensi pernapasan 28 kali/menit.
Tyroid Stimulating Hormone 0,01 mL/Ul.

Apa diagnosa keperawatan prioritas berdasarkan kasus di atas?

a. Hipertermi
b. Kerusakan menelan
c. Pola napas tidak efektif
d. Resiko penurunan curah jantung
e. Resiko ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh.

17. Seorang laki-laki berusia 63 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan banyak
makan, sering buang air kecil haus, lemas pandangan kabur, dan baal pada ekstremitas
bawah Hasil pemeriksaan berat badan turun dari 65 kg menjadi 57 kg, kulit kering Kadar
gula darah sewaktu 310 mg/dl.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?

a. Gangguan eliminasi
b. Ketidakseimbangan nutrisi lebih dari kebutuhan
c. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
d. Ketidakseimbangan cairankurang dari kebutuhan
e. Ketidakseimbangan cairan lebih dari kebutuhan

18. Seorang wanita berusia 50 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan sering
kencing, makan dan minum. Pasien dianjurkan oleh dokter akan diberikan insulin, tetapi
pasien dan keluarga menolak karena pasien baru mengalami penyakit tersebut untuk
TRY OUT UJI KOMPETENSI NASIONAL INDONESIA REGIONAL XI KALIMANTAN - 20166
pertama kalinya.

Apakah Masalah keperawatan pada kasus di atas ?

a. Ansietas
b. Gangguan Nutrisi
c. Kekurangan volume cairan
d. Kelebihan volume cairan
e. Kurangnya Pengetahuan

19. Seorang wanita berusia 55 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan diagnosa medis
diabetes mellitus. Saat pengkajian didapatkan keluar banyak keringat, tremor dan mual
muntah, dengan Indeks massa tubuh 17. Hasil pemeriksaan didapatkan GDS 50 mg/dl.

Apakah Masalah keperawatan pada kasus di atas ?

a. Penurunan curah jantung


b. Peningkatan suhu tubuh
c. Resiko kekurangan volume cairan
d. Perubahan perfusi jaringan serebral
e. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan

20. Seorang wanita berusia 34 tahun, BB 60 Kg tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan
diagnosa medis diabetes mellitus. Saat pengkajian didapatkan penurunan kesadaran
secara tiba-tiba saat istirahat, berkeringat. Hasil pemeriksaan didapatkan pernafasan
lambat, nadi dalam dan lemah, tekanan darah 90/70 mmHg, suhu 37 C. GDS 30 mg/dl.

Berapakah IWL (Insensible Water Loss)?

a. 15 cc/jam
b. 20 cc/jam
c. 25 cc/jam
d. 30 cc/jam
e. 35 cc/jam

21. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke poli klinik penyakit dalam dengan keluhan
utama luka pada tumit. Lama luka kurang lebih 2 bulan. Klien menyatakan memiliki riwayat
penyakit diabetes mellitus sudah 10 tahun.

Apakah pengkajian selanjutnya yang harus dilakukan oleh perawat?

a. Kaji tipe DM
b. Kaji kondisi luka
c. Kaji penyebab luka
d. Kaji lamanya menderita DM
e. Kaji terapi DM yang didapat

TRY OUT UJI KOMPETENSI NASIONAL INDONESIA REGIONAL XI KALIMANTAN - 20167


22. Seorang laki-laki berusia 65 tahun, dirawat dengan Ca.os patela sinistra. Kondisi pasien
sadar, tekanan darah 150/80 mmHg, Nadi 100 Kali/menit, akral dingin, pucat, konjungtiva
anemis.

Apakah pengkajian sirkulasi yang dapat dikaji lebih lanjut untuk menangani kasus di atas ?

a. Hematuria.
b. Palpitasi.
c. Demam.
d. Lemah.
e. Pusing.

23. Seorang perempuan berusia 37 tahun, datang ke poliklinik penyakit dalam, hasil anamnesa
terdapat pembengkakan pada leher sebelah kanan. Pembengkakan ini semula hanya kecil
dan tidak mengganggu namun sekarang mulai terasa nyeri dengan skala nyeri 3.

Apa klasifikasi dari skala nyeri yang dirasakan oleh pasien pada kasus?

a. Tanpa nyeri
b. Nyeri ringan
c. Nyeri sedang
d. Nyeri berat terkontrol
e. Nyeri berat tidak terkontrol

24. Seorang perempuan usia 27 tahun dirawat di ruang bedah dengan post tiroidektomy hari
kedua. Pasien mengeluh nyeri saat batuk, dahak tidak dapat keluar dan sulit menelan.
Tekanan darah 120/70 mmHg, frekuensi nadi 84 kali/menit. Frekuensi napas: 30 kali/menit,
Suhu tubuh 370C.

Apa masalah keperawatan yang tepat pada kasus diatas?

a. Bersihan jalan nafas tidak efektif


b. Pola pernafasan tidak efektif
c. Kerusakan pertukaran gas
d. Resiko infeksi
e. Nyeri akut

25. Seorang laki-laki berusia 53 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan sesak
nafas. Saat pengkajian didapatkan pasien batuk dengan dahak kental dan lengket susah
dikeluarkan, bunyi nafas ronchi, pasien tampak kurus.

Apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk kasus diatas?

a. Mengatur posisi semi Fowler


b. Mengajarkan cara batuk efektif.

TRY OUT UJI KOMPETENSI NASIONAL INDONESIA REGIONAL XI KALIMANTAN - 20168


c. Observasi frekuensi pernafasan
d. Memberikan penjelasan tentang penyakit pasien.
e. Menganjurkan pasien untuk sering minum air hangat.

26. Seorang laki-laki berusia 63 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan sesak
nafas. Saat pengkajian didapatkan data pasien gelisah, terdapat retraksi dinding dada,
nafas cuping hidung. Tekanan darah: 140/100 mmHg, frekuensi nadi: 90 kali/menit,
frekuensi pernapasan: 32 kali/menit, saturasi oksigen 95%. Setelah kolaborasi dengan
dokter, dianjurkan diberi oksigen 4 liter/menit.

Apakah metode pemberian oksigen yang paling tepat digunakan?

a. Non Rebreathing Masker (NRM)


b. Rebreathing Masker (RM)
c. Masker sederhana
d. Masker venturi
e. Nasal kanul

27. Seorang laki-laki berusia 51 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan sesak
napas. Saat pengkajian didapatkan suara nafas wheezing, tekanan darah: 130/80 mmHg,
frekuensi nadi 100 kali/menit, frekuensi pernapasan: 32 kali/menit, suhu tubuh: 370C.
Perawat melakukan tindakan kolaborasi dengan memberikan nebulizer obat berotec 1cc,
pulmicort 1cc dan NaCl 2cc.

Apakah tujuan perawat melakukan tindakan kolaboratif tersebut?

a. Mengurangi dahak
b. Mengencerkan dahak
c. Mengurangi sesak nafas
d. Melonggarkan jalan nafas
e. Mengurangi reaksi peradangan

28. Seorang laki-laki berusia 37 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan batuk
dan dahak sukar keluar. Hasil pemeriksaan bunyi ronkhi pada bronchial kiri bagian
posterior. Tekanan darah: 110/70 mmHg, frekuensi nadi: 100 kali/menit, frekuensi
pernapasan: 26 kali/menit, suhu tubuh: 370C. Perawat akan melaksanakan fisioterapi dada.

Apakah posisi yang tepat untuk pasien tersebut ?

a. Tengkurap miring ke kanan dengan kepala lebih rendah dari badan


b. Tengkurap miring ke kiri dengan kepala lebih rendah dari badan
c. Terlentang miring ke kiri dengan kepala lebih rendah dari badan
d. Terlentang dengan kepala lebih rendah dari badan
e. Duduk merangkul bantal

TRY OUT UJI KOMPETENSI NASIONAL INDONESIA REGIONAL XI KALIMANTAN - 20169


29. Seorang wanita berusia 64 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan Penyakit Paru
Obstruksi Menahun (PPOM), dari hasil pemeriksaan diperoleh data: batuk dengan sputum
sulit dikeluarkan, auskultasi ronchi, frekuensi napas: 25 kali/menit, frekuensi nadi 88
kali/menit, pasien diprogramkan postural drainage.

Manakah tindakan keperawatan yang paling tepat sebelum dilakukan postural drainage
pada kasus diatas ?

a. Yakinkan sebelumnya bahwa tindakan postural drainage belum pernah dilaksanakan


b. Jadwalkan prosedur tindakan satu jam sebelum dan sesudah makan
c. Kaji toleransi pasien tentang kontra-indikasi pelaksanaan tindakan
d. Kaji pengetahuan pasien tentang tindakan yang akan dilakukan
e. Anjurkan pasien untuk batuk sebelum pelaksanaan tindakan

30. Seorang perempuan berusia 49 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan
sulit bernapas, napas terengah-engah. Dari hasil pengkajian didapatkan pasien tampak
gelisah, frekuensi napas 34 kali/menit, adanya penggunaan otot bantu pernafasan. Hasil
pemeriksaan penunjang menunjukan adanya serangan asma akut.

Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus diatas ?

a. Menganjurkan pasien untuk beristirahat dan membatasi jumlah kunjungan


b. Berkolaborasi dalam pemberian oksigen
c. Mempersiapkan pasien pindah ke ICU
d. Memonitor hasil analisa gas darah
e. Mengobservasi tanda-tanda vital

31. Seorang laki-laki berusia 56 tahun dirawat di ruang penyakit dengan keluhan batuk. Dari
hasil pengkajian diperoleh data: kondisi pasien lemah, sputum sulit dikeluarkan dan nafsu
makan menurun. Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital : tekanan darah 100/80 mmHg,
frekuensi nafas 25 kali/menit, frekuensi nadi 86 kali/menit.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas ?

a. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh


b. Bersihan jalan nafas tidak efektif
c. Gangguan pertukaran gas
d. Pola nafas tidak efektif
e. Intoleran aktivitas

32. Seorang laki-laki berusia 57 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dan sedang dilakukan
pemberian transfusi darah jenis whoole blood 500 ml. Tiba-tiba pasien mengatakan sesak
napas, dada terasa berat, dan terlihat gelisah. Pasien memiliki riwayat penyakit diabetes

TRY OUT UJI KOMPETENSI NASIONAL INDONESIA REGIONAL XI KALIMANTAN - 201610


melitus dan hipertensi sejak 10 tahun yang lalu.

Apakah tindakan keperawatan yang paling tepat dilakukan pada kasus di atas?
a. Hentikan aliran transfusi
b. Posisikan tidur semi fowler
c. Observasi tanda-tanda vital
d. Berikan infus 15 tetes/menit
e. Berikan oksigen dengan nasal kanul

33. Seorang Pasien perempuan berusia 45 tahun mengalami hipertensi, saat ini ia menjalani
terapi antihipertensi. Saat ditanya apakah beliau meminum obatnya sesuai dengan resep,
ia mengatakan pada perawat bahwa meminum obatnya hanya dua hari sekali karena harga
obat tersebut mahal dan tidak mampu meminumnya setiap hari.

Apakah topik pendidikan kesehatan yang tept diberikan pada pasien dalam kasus diatas ?

a. Defisiensi pengetahuan mengenai informasi medikasi


b. Ketidakefektifan manajemen kesehatan diri
c. Kepatuhan mengenai rencana medikasi
d. Defisiensi informasi tentang perilaku sehat
e. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan (medikasi)

34. Seorang laki-laki berusia 44 tahun, dirawat dengan TB aktif. Pasien mengungkapkan batuk
berdahak sejak 3 bulan yang lau. Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital : Frekuensi napas 24
kali/menit, ronchi pada kiri/kanan paru, produksi sputum banyak. Indeks masa tubuh (IMT)
16, tampak kurus, pucat dan terlihat sesak serta kelelahan.

Apakah masalah keperawatan yang paling tepat pada kasus diatas ?

a. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan hipermetabolik


b. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan hipermetabolik
c. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan akumulasi sekret
d. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan infeksi bronchial
e. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan kelemahan

35. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan badan terasa
lemah, tidak dapat beraktifitas yang berat, hasil pengkajian ditemukan edema dibagian
wajah dan pergelangan kaki, nafsu makan menurun, perut kembung, mudah lelah,aktifitas
terbatas.

Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus diatas?

a. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit b/d adanya edema


b. Kuranngnya pengetahuan tentang program pengobatan

TRY OUT UJI KOMPETENSI NASIONAL INDONESIA REGIONAL XI KALIMANTAN - 201611


c. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan kelelahan
d. Perubahan pola berfikir b/d gangguan metabolisme
e. Gangguan pertukaran gas b/d obstruksi jalan nafas

36. Seorang pria berusia 25 tahun di bawa kerumah sakit dengan keluhan utama terasa ada
hambatan dan nyeri saat buang air kecil dan aliran tidak lancar. Hasil pemeriksaan fisik
didapatkan distensi pada simpisis pubis saat dipalpasi.

Apakah tindakan yang paling tepat dilakukan dengan segera?

a. Pemberian obat diuretik


b. Pemberian obat analgetik
c. Pemasangan douwer cateter
d. Menganjurkan banyak minum
e. Mengajarkan tehnik napas dalam

37. Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat di RS A, dari hasil pengkajian didapatkan data
ekstremitas atas dan bawah tidak dapat digerakkan secara aktif, kulit disekitar area
penonjolan tulang tampak kemerahan, pasien tampak lemas.Hasil pengkajian Tekanan
Darah 180/100 mmHg, Nadi 88 x/menit, Suhu 37,7°C, frekuensi napas 20 kali/menit.

Apa yang dilakukan perawat untuk meningkatkan kenyamanan pada pasien ?

a. Memberikan kompres air hangat


b. Memonitor kulit pasien
c. Mobilisasi tiap 2 jam
d. Melakukan masage
e. Melatih ROM

38. Seorang wanita berusia berusia 45 tahun dibawa oleh keluarganya karena mengalami
tabrakan dengan mobil dan mengalami cedera kepala dan tampak adanya perdarahan.
Pasien terlihat gelisah. Dari hasil pengkajian didapatkan nilai GCS : 5 dengan E : 1, V : 1, M :
3; tekanan darah 95/65 mmHg, nadi 75 x/menit, suhu 37,3 0C dan frekuensi napas 25
x/menit..

Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?

a. Nyeri
b. Resiko infeksi
c. Intoleran aktivitas
d. Kurang volume cairan
e. Gangguan Perfusi jaringan serebral

39. Seorang laki-laki usia 50 tahun mengalami stroke non hemoragik, dirawat di ruang syaraf.

TRY OUT UJI KOMPETENSI NASIONAL INDONESIA REGIONAL XI KALIMANTAN - 201612


Tingkat kesadaran compos mentis, namun sulit berbicara, lidah pelo, hipersalivasi, pasien
tampak kesal jika orang tidak memahaminya.

Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?


a. Risiko aspirasi
b. Gangguan citra diri
c. Defisit perawatan diri
d. Gangguan komunikasi verbal
e. Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan

40. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di ruang penyakit syaraf. Hasil pengkajian
didapatkan pasien tidak mampu membuka mata ketika perawat memanggil sambil
menyentuh tangan pasien, sehingga perawat perlu menstimulus nyeri pada area
midsternum. Pasien langsung berespons membuka mata, menggerakkan tangan hingga
menuju dagu, dan mengucapkan kata-kata yang tidak teratur.

Berapakah nilai GCS pasien ?

a. E = 4, M=4, V = 5
b. E = 3, M=4, V = 5
c. E = 3, M=5, V =3
d. E = 2, M=5, V= 3
e. E = 2, M=4, V= 4

41. Seorang laki-laki berusia 48 tahun datang mengeluhkan 3 bulan terakhir berat badannya
selalu turun, sering kencing lebih dari 10 kali terutama malam hari, banyak makan dan
minum. Pasien mengatakan belum pernah merasakan sakit seperti ini sebelumnya dan
belum pernah melakukan pemeriksaan apapun.

Apakah jenis pemeriksaan gula darah yang lebih sensitif untuk kasus diatas ?

a. HbA1AC
b. Gula darah puasa
c. Gula darah sewaktu
d. Gula darah 2 jam setelah makan
e. Tes toleransi glukosa oral (TTGO)

42. Seorang laki-laki berumur 55 tahun, datang ke rumah sakit dengan keluhan sering
berkemih, sering haus dan banyak minum, badan terasa lemah dan sulit beraktivitas, berat
badan menurun. Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital : tekanan darah 90/60 mmHg,
frekuensi nadi 105 kali/menit. Pasien tampak lemah, kulit tidak elastistis.

Apakah masalah keperawatan yang tepat pada pasien tersebut ?

TRY OUT UJI KOMPETENSI NASIONAL INDONESIA REGIONAL XI KALIMANTAN - 201613


a. Kelemahan
b. Resiko cedera
c. Gangguan pola tidur
d. Kekurangan volume cairan
e. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

43. Seorang perempuan berusia 65 tahun datang ke poli rawat luka di rumah sakit dengan
keluhan ada luka pada kaki kanan bagian plantar, pasien mengeluh neyri dengan skala 3,
luka berbau, terdapat nekrotik, slough sampai ke tendon serta ada tanda-tanda kemerahan.

Apakah Masalah keperawatan yang tepat pada kasus diatas?

a. Kerusakan integritas jaringan


b. Gangguan pola tidur
c. Gangguan nutrisi
d. Resiko infeksi
e. Nyeri akut

44. Seorang perempuan berusia 45 tahun, di rawat di ruang rawat inap. Pasien di diagnosa
medis hipoparatiroidisme. Pasien tampak sesak, pemeriksaan fisik didapatkan bunyi
napas stridor, suara serak, frekuensi pernapasan 29 x/menit. Perawat memberikan oksigen
3 L/menit.

Manakah gejala berikut ini yang sesuai dengan kasus diatas ?


a. Kejang
b. Nyeri abdomen
c. Sulit berjalan
d. Spasme laring
e. Exophtalmus

45. Seorang laki-laki berusia 40 tahun, di rawat di ruang rawat inap. Pasien mengalami
masalah endokrin. Pasien mengeluhkan cepat lelah, sering kencing dan minum. Perawat
melakukan pengkajian dan ditemukan bahwa pasien menunjukan gejala kekurangan
kalsium.

Apakah fungsi kalsium yang paling tepat berdasarkan pada kasus diatas?

a. Pembentukan enzim
b. Pembentukan albumin
c. Pembentukan sel saraf
d. Pembentukan sel darah merah
e. Pembentukan tulang dan gigi

46. Seorang laki-laki berusia 20 tahun, di rawat di ruang rawat inap. Pasien mengalami

TRY OUT UJI KOMPETENSI NASIONAL INDONESIA REGIONAL XI KALIMANTAN - 201614


kekurangan hormon tiroid. Pasien mengeluh sulit buang air besar sejak 3 hari yang lalu dan
malas untuk bergerak karena berat badan bertambah.

Apa tindakan keperawatan yang paling tepat untuk mengatasi masalah konstipasi?

a. Tingkatkan asupan cairan


b. Berikan dulcolax suppositori
c. Berikan diet tinggi kalori dan tinggi serat
d. Fisioterapi pasien tiap pagi
e. Kompres hangat abdomen

47. Seorang perempuan berusia 66 tahun, berkunjung ke poliklinik mengeluh tidak nafsu
makan, badan terasa membengkak dan ada luka lambat sembuh. Pasien tampak edema,
rambut sedikit, dan tempat tinggal di daerah endemik goiter. Pasien tidak mengetahui
makanan yang mengandung iodine.

Apa informasi kesehatan mengenai jenis makanan yang diperlukan pada kasus diatas?

a. Tempe dan tahu


b. Kangkung dan ikan laut
c. Garam laut dan ikan asin
d. Ubi kayu dan rumput laut
e. Ikan laut dan garam beryodium

48. Seorang perempuan berusia 18 tahun, di rawat di ruang rawat inap isolasi dengan keluhan
badan terasa lemas, nyeri dibagian perut kanan atas dan anoreksia. Perawat mengkaji
pasien tampak jaundice, sklera ikterik dan riwayat suka makan di warung yang kurang
bersih. Pasien di diagnosis Hepatitis viral A.

Bagaimana cara penularan yang sesuai dengan kasus diatas?


a. Melalui cairan tubuh
b. Melalui transfusi darah
c. Melalui udara dan dropet
d. Fecal-oral terkontaminasi HAV
e. Melalui jarum suntik terkontaminasi

49. Seorang laki-laki berusia 29 tahun, di rawat di ruang rawat inap isolasi dengan keluhan
nyeri dibagian perut kanan atas, mual dan anoreksia. Pasien menanyakan mengapa nafsu
makannya tidak ada?

Apakah penjelasan perawat yang paling tepat pada pasien diatas?

a. Hati mengalami kerusakan sehingga tidak mampu mendetoksifikasi


b. Hati mengalami pembengkakkan sehingga menekan lambung

TRY OUT UJI KOMPETENSI NASIONAL INDONESIA REGIONAL XI KALIMANTAN - 201615


c. Hati mengalami inflamasi sehingga metabolisme melambat
d. Hati mengalami pembesaran sehingga menekan limpa
e. Hati mengalami infeksi sehingga terasa nyeri tekan

50. Seorang perempuan berusia 23 tahun, di rawat di ruang rawat inap isolasi dengan keluhan
badan kuning, urine berwarna seperti teh dan pasien dalam Fase Ikterik. Pasien di
diagnosis Hepatitis A. Seorang perawat merawat pasien dengan diagnosis Hepatitis A

Apakah tindakan perlindungan diri perawat yang paling tepat dalam upaya mencegah
resiko tertular penyakit pasien tersebut?

a. Mencegah penyebaran droplet terinfeksi


b. Menggunakan gloves ketika membantu pasien BAB
c. Menggunakan masker dan gown sebelum kekamar pasien
d. Menggunakan alas kaki khusus dan kaca mata pelindung
e. Menggunakan penutup makanan sebelum disajikan ke pasien

51. Seorang laki-laki berusia 25 tahun, di rawat di ruang rawat inap isolasi dengan keluhan
badan terasa lemas, tidak bertenaga dan anoreksia. Perawat mengkaji tampak pasien
kurus, pucat, sklera ikterik, pasien berbaring ditempat tidur. TTV: 110/70 mmHg, Frekuensi
Nadi : 65 x/menit, Respirasi: 20 x/menit.

Apakah intervensi keperawatan mandiri yang paling tepat pada pasien diatas?

a. Berikan infus glukosa SOD


b. Fisioterapi setiap hari
c. Rekomendasi untuk vaksin Hepatitis A
d. Anjurkan tirah baring selama stadium akut
e. Kolaborasi dengan ahli gizi tentang diet yang tepat

52. Seorang laki-laki berusia 48 tahun. Dirawat di ruang ICCU mengeluh nyeri menjalar dan
perasaan tertekan di dada depan. Perawat mengkaji riwayat pasien hiperkolesterolnemia
dan nyeri angina muncul setelah berolahraga. Pasien di diagnosis Angina pektoris.

Manakah karakteristik utama nyeri yang tergambar pada kasus diatas?


a. Nyeri hebat dan kronis
b. Nyeri berkurang setelah beristirahat
c. Nyeri terlokalisir dan rasa akan menjelang ajal
d. Nyeri menjalar dan menyebabkan kebas pada lengan atas
e. Nyeri hebat terlokalisir dan tidak berkurang dengan istirahat

53. Seorang perempuan berusia 35 tahun dirawat di ruang rawat inap medikal bedah mengeluh
leher terasa tegang. Dari hasil pemeriksaan pasien di diagnosis medis dengan hipertensi.

TRY OUT UJI KOMPETENSI NASIONAL INDONESIA REGIONAL XI KALIMANTAN - 201616


Manakah pemeriksaan fisik keperawatan yang paling sesuai untuk menegakkan masalah
keperawatan pada kasus diatas?

a. Menghitung Nadi
b. Mengukur Suhu tubuh
c. Menghitung Pernapasan
d. Mengukur Tekanan darah
e. Mengukur Mean Arterial Pressure

54. Seorang lak-laki usia 40 tahun dirawat di Ruang Jantung, mengeluh sesak napas. Pada
pengkajian diperoleh riwayat demam rheumatik, terdapat mur-mur, edema tungkai, out put
urine 20cc/jam, pasien nampak lemah, tekanan darah 127/80 mmHg, frekuensi nadi 100
kali/menit, frekuensi napas 30 kali/menit. Tidak tampak infiltrat pada hasil rontgen, CTR
70%.

Apa masalah keperawatan yang tepat pada kasus diatas ?

a. Intoleransi aktifitas
b. Gangguan pola nafas
c. Penurunan curah jantung
d. Kelebihan volume cairan
e. Gangguan perfusi jaringan

55. Seorang laki-laki usia 30 tahun dengan berat badan 50 kg di bawa ke ugd karena diare suda
h 4 hari. Pada anamnesa pasien muntah setiap kali makan dan minum. Pada pemeriksaan f
isik di temukan tugor jelek, kulit kering, lemas dan pasien mengalami dehidrasi berat 10%. T
anda vital menunjukkan tekanan darah 90/60 mmHg dan Nadi 120 x/mnt.
Berapakah jumlah cairan intravena yang harus diberikan untuk mengganti cairan tubuh pad
a pasien tersebut?

a. 1000 cc
b. 2000 cc
c. 3000 cc
d. 4000 cc
e. 5000 cc

56. Seorang wanita usia 45 tahun dilarikan ke IGD dengan kondisi tidak sadarkan diri setelah m
engalami kecelakaan lalu lintas. Pada pemeriksaan fisik ditemukan cairan yang keluar dari
hidung, memar pada area sekitar mata dan belakang telinga.

Manakah kemungkinan cidera yang dialami oleh wanita tersebut ?

a. Combustio
b. Fraktur cervikal
c. Fraktur Mandibula
d. Fraktur basis cranii
e. Fraktur tulang maxilaris

57. Seorang laki-laki usia 20 dengan berat badan 50kg tahun masuk IGD karena mengalami kec

TRY OUT UJI KOMPETENSI NASIONAL INDONESIA REGIONAL XI KALIMANTAN - 201617


elakaan, pada pemeriksaan fisik ditemukan Nadi 120 x/mnt reguler dan cepat, Tensi: 120/8
0 mmHg, RR: 24 x/mnt. Diperkirakan Effective Blood volume pasien hilang sekitar 15% (EB
V laki-laki: 70 cc/KgBB).

Berapa jumlah cairan RL yang harus diberikan untuk mengganti darah pasien yang hilang?

a. 2000 cc
b. 2100 cc
c. 2200 cc
d. 2300 cc
e. 2400 cc

58. Seorang laki-laki ditemukan tergeletak mengalami kecelakaan tabrakan mobil dengan riway
at benturan keras pada dada, setelah dilakukan pengkajian pasien bernafas dengan frekuen
si 30 x/menit pengembangan dada tidak maksimal dan tidak simetris, terdapat tanda mem
ar dan luka pada dada sebelah kanan, perkusi paru kanan hiper resonan, distensi vena jugul
ar.

Manakah kemungkinan masalah utama yang dialami pasien?

a. Effusi Pleura
b. Hematothoraks
c. Pneumothoraks
d. Emfisema Subcutis
e. Open Pneumothorak

59. Seorang laki-laki usia 20 tahun dibawa ke UGD dengan luka pada dada, saat inspeksi area l
uka mengeluarkan gelembung udara. Pada pemeriksaan pasien masih bernafas frekuensi 3
5 x/menit pengembangan dada tidak maksimal, auskultasi dan perkusi normal.

Manakah kemungkinan masalah yang dialami pasien?

a. Hematothoraks
b. Tamponade jantung
c. Pneumothoraks tertutup
d. Pneumothoraks terbuka
e. Tension Pneumothoraks

60. Seorang laki-laki usia 20 tahun dibawa ke UGD dengan luka pada dada, saat inspeksi area l
uka mengeluarkan gelembung udara. Pada pemeriksaan pasien masih bernafas frekuensi 3
5 x/menit pengembangan dada tidak maksimal, auskultasi dan perkusi normal.

Manakah tindakan yang harus segera dilakukan di tempat kejadian?

a. Plester 3 sisi
b. Memberikan cairan parenteral
c. Memberikan oksigen nasal 4 lt/menit
d. Kolaborasi pemasangan ventilasi mekanik
e. Menghentikan perdarah dengan menjahit luka

61. Laki-laki 50 tahun diantar ke UGD setelah mengalami kecelakaan, mengeluh sesak nafas, m
emar di dada kanan, dilakukan pungsi dan nampak cairan darah dalam spuit.

Manakah kemungkinan masalah yang dialami pasien?

TRY OUT UJI KOMPETENSI NASIONAL INDONESIA REGIONAL XI KALIMANTAN - 201618


a. Emfisema
b. Efusi pleura
c. Pneumothoraks
d. Hematothoraks
e. Emfisema subcutis

62. Seorang laki-laki usia 30 tahun dibawa ke UGD dengan setelah mengalami kecelakaan mobi
l karena terlindas pada bagian punggung. Pemeriksaan fisik ditemukan ekimosis dan nyeri
pada daerah pinggang, pasien terlihat sianosis, penurunan kesadaran, dan akral dingin. Ha
sil pemeriksaan tanda-tanda vital menunjukkan tekanan darah: 100/60 mmHg, Nadi: 110x/
mnt, RR: 26 x/mnt.

Manakah kemungkinan cidera yang dialami pasien?

a. Cedera hepar
b. Cedera limpa
c. Cedera ginjal
d. Cedera bladder
e. Cedera lumbal

63. Wanita 30 tahun dirawat di ruang observasi UGD pasca mengalami benturan keras pada pe
rut, saat dikaji pasien mengeluh rasa sakit perut quadran kanan atas, palpasi abdomen tera
ba kaku, spasme,dan pada auskultasi bising usus terdengar berkurang

Manakah kemungkinan cidera organ yang dialami pasien?

a. Hepar
b. Ginjal
c. Lambung
d. Vesica urinaria
e. Colon descenden

64. Laki-laki 30 tahun diantar ke UGD pasca mengalami kecelakaan, saat dikaji pasien mengelu
h rasa sakit dan memar pada perut quadran kanan atas, sesak nafas frekwensi 20x/menit,
palpasi abdomen teraba kaku, spasme, auskultasi bising usus menghilang, tekanan darah 8
0/70mmHg, nadi melemah dengan frekwensi 130x/menit

Manakah masalah keperawatan yang harus di prioritaskan untuk pasien tersebut?

a. Nyeri
b. Risiko infeksi
c. Gangguan pola nafas
d. Gangguan perfusi jaringan
e. Kekurangan volume cairan

65. Seorang laki-laki usia 30 tahun dilaporkan mengalami serangan jantung di sebuah taman p
ada saat sedang berolah raga. Di tempat kejadian dilakukan CPR oleh orang awam. Dan sal
ah satu orang disana menelepon rumah sakit untuk meminta bantuan.

Manakah langkah selanjutnya yang anda harus lakukan sebagai perawat ambulan yang tib
a dilokasi
kejadian?

a. Mengecek nadi pasien

TRY OUT UJI KOMPETENSI NASIONAL INDONESIA REGIONAL XI KALIMANTAN - 201619


b. Menilai tanda – tanda vital
c. Melakukan kompresi dada 30:2
d. Memeriksa apakah pasien bernafas atau tidak
e. Memasang AED (automatic External Defibrilator)

66. Seorang wanita usia 45 tahun mengeluh dada terasa ketat, dan perasaan tidak nyaman di u
lu hati. Pada gambaran ECG ada irama takhikardia. Selang beberapa saat wanita tersebut
mengalami cardiac arrest setelah di lakukan perawatan di UGD. Lalu dengan segera perawa
t mengecek kesadaran pasien dan mengaktifkan kegawatdaruratan.

Manakah langkah selanjutnya yang harus dilakukan oleh perawat tersebut ?

a. Kompresi dada 30:2


b. Berikan bantuan nafas
c. Cek Irama ECG Pasien
d. Pasang monitor/defibrillator
e. Mengecek pasien bernafas atau tidak

67. Seorang laki-laki usia 35 tahun mengalami cardiac arrest di UGD. Sudah di lakukan tindaka
n CPR dan diberikan 1 kali shock dengan menggunakan defibrillator.

Manakah langkah selanjutnya yang harus dilakukan oleh perawat tersebut ?

a. Kompresi dada 30:2


b. Cek Irama ECG Pasien
c. Berikan adrenalin 1 mg iv
d. Pasang advanced airway/ETT
e. Berikan amiodarone 300mg iv

68. Seorang wanita usia 45 tahun mengalami cardiac arrest di ruang perawatan intensif. Saat i
ni sedang dilakukan CPR oleh perawat dan dokter. Pada pasien sudah diberikan 3 kali shoc
k 360 joule dan pada saat analisa irama masih terlihat gambaran ventrikel fibrilasi. Pasien
sudah diberikan epinephrine 1 mg serta sudah terpasang advanced airway.

Manakah obat-obatan yang harus di berikan perawat tersebut ?

a. Epineprine 1 mg
b. Vasopressin 40 unit
c. Atropin 1 mg IV Bolus
d. Amiodarone 300 mg
e. Epineprine 1 mg tiap 3-5 menit

69. Seorang wanita usia 45 tahun datang ke UGD dengan keluhan dada berdebar-debar. Pada p
emeriksaan fisik di temukan denyut jantung 150 x/mnt. Selanjutnya pasien di berikan oksi
gen dengan menggunakan Non-Rebreathing Mask 10 l/mnt dan gambaran ECG terlihat Sup
ra Ventrikular Tachicardia. Dokter memberikan arahan dilakukan Synchronized Cardioversi
on.

Berapa dosis Synchronized Cardioversion yang harus di berikan untuk wanita tersebut?

a. 100 J
b. 50-100 J
c. 120-200 J Biphasic
d. 200 J Monophasic

TRY OUT UJI KOMPETENSI NASIONAL INDONESIA REGIONAL XI KALIMANTAN - 201620


e. 360 J Monophasic

70. Seorang laki-laki usia 30 tahun mengalami cardiac arrest 20 menit yang lalu. Pada saat sek
arang ini sudah teraba nadi 85 x/mnt dan tekanan darah 110/50 mmHg. Saturasi oksigen p
asien di maintenance pada 98% dan di pasang ETT. Pasien bernafas spontan 8x/mnt. Pasi
en sudah di pasang terapi intravena dan dilakukan pemeriksaan ECG 12 lead. Pasien masih
mengalami penurunan kesadaran.

Manakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan oleh perawat?

a. Coronary reperfusion
b. Berikan infus dopamine
c. Berikan terapi hipotermia
d. Berikan infus norepidephrine
e. Mendiagnosa penyebab cardiac arrest

71. Laki-laki 25 tahun dirawat di ruang ortopedi setelah mengalami kecelakaan. Pada hasil pen
gkajian pada tungkai kanan bawah diperoleh kondisi nadi melemah, nyeri saat ekstensi, pu
cat, parastesia dan oedema.

Manakah masalah utama yang di alami oleh pasien?

a. Sepsis
b. Osteomyelitis
c. Emboli lemak
d. Shock hipovolemik
e. Kompartemen sindrom

72. Seorang laki-laki berusia kira-kira 48 tahun mengalami fraktur terbuka pada tulang tibia dan
cruris sebelah kanan, terlihat banyak darah keluar dari sisi tulang yang terbuka. Pada saat
dilakukan pemeriksaan tanda vital diperoleh tekanan darah 70/60 mmHg, nadi 120x/mnt, a
kral dingin

Manakah masalah utama yang dialami laki-laki tersebut?

a. Shock sepsis
b. Shock obstruktif
c. Shock neurogenik
d. Shock kardiogenik
e. Shock hipovolemia

73. Seorang perempuan, usia 26 tahun hamil 30 minggu datang ke rumah sakit dengan keluha
n keluar air-air sudah ± 5 jam sebelum masuk rumah sakit. Pasien merasakan nyeri dan ta
mpak memegangi perutnya. Pasien mengatakan khawatir dengan kehamilannya. Pasien ta
mpak lelah, tanda vital: TD = 110/80 mmHg, frekuensi nadi = 98 x/menit, frekuensi napas =
20 x/menit, dan suhu = 38°C.

Apakah diagnosa keperawatan utama dari kasus di atas?

a. Fatigue b.d kehamilan


b. Hipertermi b.d penyakit
c. Nyeri akut b.d agen injuri biologis
d. Ansietas b.d perubahan status kesehatan
e. Resiko infeksi dengan factor resiko ketidakadekuatan pertahanan primer

TRY OUT UJI KOMPETENSI NASIONAL INDONESIA REGIONAL XI KALIMANTAN - 201621


74. Seorang perempuan usia 28 tahun postpartum 4 minggu yang lalu datang ke polikandunga
n ingin menggunakan kontrasepsi. Hasil anamnesa pasien aktif menyusui, belum datang h
aid, tidak ada riwayat darah tinggi dan asma.

Apakah jenis kontrasepsi yang cocok dengan pasien tersebut?

a. Implan
b. Alamiah
c. Pil kombinasi
d. Suntik pregestin
e. Suntik Kombinasi

75. Seorang perempuan 32 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan keluar air-air dan mer
asakan nyeri perut hebat. Setelah dilakukan vaginal toucher, didapatkan pembukaan 5 cm,
penurunan kepala di hodge 3, portio tipis dan lunak. Vital signs: TD= 110/90 mmHg, frekue
nsi nadi = 94 xmenit, frekuensi napas = 34 x/menit.

Manakah intervensi keperawatan pertama yang diberikan pada ibu tersebut?

a. Menganjurkan ibu bedrest total


b. Menganjurkan klien miring ke kiri
c. Memberikan terapi dengan oksitosin
d. Mengajarkan ibu teknik meneran yang benar
e. Menganjurkan ibu untuk mekan terlebih dahulu

76. Seorang perempuan usia 27 tahun, postpartum hari ke 5 dengan P1A1. Pasien merasa kha
watir tidak dapat merawat bayinya. Ketika keluarga berkomunikasi dengan ibu, ibu menjadi
lebih sensitive.

Apakah dukungan utama yang dilakukan oleh ibu?

a. Bantu perawatan bayi


b. Eksplorasi perasaan pasein
c. Ajarkan teknik perawatan bayi
d. Anjurkan pasien untuk beristirahat
e. Anjurkan keluarga untuk merawat bayi

77. Seorang perempuan usia 25 tahun dengan G1P0A0 datang ke pelayanan kesehatan denga
n keluhan mual
dan muntah. Muntah yang dialami 5 kali perhari. Hasil pemeriksaan tampak lemah, pucat. T
D: 110/ 80 mmHg, frekuensi Nadi 80x/menit, pernapasan 20x/menit dan Suhu: 37 0C.

Manakah intervensi keperawatan utama pada pasien tersebut?

a. Jelaskan penyebab mual dan muntah


b. Anjurkan makan porsi kecil tapi sering.
c. Anjurkan untuk ibu berbaring dengan posisi miring ke kiri
d. Anjurkan untuk ibu tidak langsung turun dari tampat tidur saat bangun
e. Anjurkan untuk ibu menghindari makanan yang berminyak dan berlemak.

78. Seorang perempuan usia 30 tahun dengan G2P1A0 hamil 28 minggu datang ke pelayanan
kesehatan untuk memeriksakan kehamilannya. Dari hasil pemeriksaan L1: TFU 28 cm L2: p
unggung kiri L3: persentasi kepala dan L4 : belum masuk pintu atas panggul.

Berapakah taksiran berat janin tersebut?

TRY OUT UJI KOMPETENSI NASIONAL INDONESIA REGIONAL XI KALIMANTAN - 201622


a. 2280 gram
b. 2380 gram
c. 2480 gram
d. 2580 gram
e. 2680 gram

79. Seorang perempuan usia 26 tahun datang ke poli kandungan untuk memeriksaan keadaan
nya. Pasien mengeluh terlambat datang bulan ± 4 minggu. Hari pertama haid terakhir 13 M
ei 2015.

Berapakah tafsiran persalinan pada ibu tersebut?

a. 20 Februari 2016
b. 23 Maret 2016
c. 24 Maret 2016
d. 25 April 2016
e. 26 April 2016

80. Seorang perempuan usia 29 tahun postpartum 4 hari. Kontraksi (+), tinggi fundus uteri 2 jar
i bawah pusat, dan lochaa atau darah nifas.

Apakah karakteristik dari lochea ?

a. Cairan berwarna putih


b. Darah segar dengan sisa selaput ketuban
c. Cairan berwarna kuning dan tidak ada darah
d. Cairan berwarna merah disertai dengan infeksi
e. Darah berwarna merah kuningdengan darah dan lendir

81. Seorang wanita usia 30 tahun datang dengan keluhan keluar air-air keruh ± 2 jam sebelum
masuk rumah sakit. Air semakin banyak keluar ketika klien bergerak-gerak. Klien hamil 30
minggu dengan G2P1A0. Belum ada kontraksi. Vital signs: TD = 130/90 mmHg, frekuensi n
adi = 85 x/menit, frekuensi napas = 24 x/menit, T = 37,4°C.

Manakah tindakan pertama yang harus diberikan pada wanita tersebut?

a. Memberikan induksi pada klien


b. Melakukan terminasi kehamilan
c. Memberikan antibiotic 3 x 500 gram
d. Memeriksa kemungkinan terjadinya infeksi
e. Rawat inap dengan menganjurkan klien tirah baring

82. Seorang perempuan usia 34 tahun dengan G3P1A1 hamil 28 minggu. Pada saat pemeriksa
an rutin didapatkan tekanan darah meningkat daripada sebelumnya. Edema pada ekstremit
as bawah. Berat badan klien 80 kg dengan tinggi 150 cm. Vital signs: TD = 160/90 mmHg,
HR = 86 x/menit. dan pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil proteinuria +2.

Apakah yang menjadi factor predisposisi yang berpengaruh pada keadaan wanita tersebut?

a. Obesitas
b. Hipertensi
c. Diabetes mellitus
d. Usia yang lebih dari 35 tahun

TRY OUT UJI KOMPETENSI NASIONAL INDONESIA REGIONAL XI KALIMANTAN - 201623


e. Riwayat kehamilan sebelumnya

83. Seorang perempuan usia 26 tahun hamil 30 minggu mengeluhkan keluar air-air keruh ± 5 j
am sebelum masuk rumah sakit. Saat dilakukan vaginal toucher didapatkan hasil: pembuka
an 2 cm, portio teraba tebal dan lunak. Vital signs: TD= 120/90 mmHg, frekuensi napas= 18
x/menit, frekuensi nadi= 80x/menit, T = 36,8°C. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan Hb
= 16,7 gr/dL, Ht = 48,9 vol%, Leu = 10 ribu/UL.

Apakah diagnose keperawatan utama pada wanita tersebut?

a. Resiko infeksi
b. Fatigue b/d kehamilan
c. Ansietas b/d krisis situasional
d. Nyeri akut b/d agen injuri biologis
e. Kurang pengetahuan b/d kurang terpajannya informasi

84. Seorangwanitausia 36 tahun dengan G3P1A1 hamil 28 minggu. Pada saat pemeriksaan ruti
n didapatkan tekanan darah meningkat daripadasebelumnya. Edema pada ekstremitas baw
ah dan pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil proteinuria +2. Vital signs: TD = 160/90
mmHg, frekuensi nadi = 86 x/menit.

Apakah factor predisposisi yang pasien tersebut?

a. Obesitas
b. Hipertensi
c. Diabetes mellitus
d. Usia yang lebih dari 35 tahun
e. Riwayatkehamilansebelumnya

85. Seorang perempuan usia 36 tahun dengan G3P1A1 hamil 32 minggu mengeluhkan keluar l
endir darah. Kontraksi (+) 3 kali dalam 10 menit selama 10 detik. Klien mengalami kejang. P
andangan kosong, kelopak
mata dan tangan bergetar, serta kepala berputar ke kanan dan kiri. Hal ini berlangsung sela
ma 30 detik.

Manakahpenatalaksanaanutama yang diberikanpadawanitatersebut?

a. Terminasi kehamilan
b. Pemberianantikonvulsan
c. Pemberian MgSO4 20% loading dose 4 gram IV
d. Antihipertensi bila tekanan diastolic > 110 mmHg
e. Pasang terapi intravena dengan RL 2000 mL/24 jam

86. Seorangwanita usia 26 tahun keluhan belum menstruasi selama 2 minggu. Pemeriksaan ur
ine didapatkan
klien positif hamil. Pengkajian yang dilakukan diketahui Hari Pertama Haid Terakhir adalah
23 Februari
2015.

Kapankah taksiran persalinan wanita tersebut?

a. 30 Oktober 2015
b. 30 November 2015
c. 31 November 2015
d. 30 Desember 2015

TRY OUT UJI KOMPETENSI NASIONAL INDONESIA REGIONAL XI KALIMANTAN - 201624


e. 31 Desember 2015

87. Seorang perempuan usia 34 tahun postpartum spontan belakang kepala dengan perdaraha
n ± 550 cc dalam 24 jam pasca melahirkan. Bayi yang dilahirkan sehat dan plasenta utuh. T
inggi fundus uteri 1 jari di atas pusat dan teraba lunak.

Apakah yang menjadi penyebab tersering perdarahan postpartum?

a. Atonia uterus
b. Rupture uterus
c. Retensio plasenta
d. Vaginal hematom
e. Perlukaan jalan lahir

88. Seorang perempuan usia 24 tahun, postpartum spontan belakang kepala dengan perdaraha
n ± 600 cc. Bayi yang dilahirkan sehat dan plasenta yang dilahirkan tidak lengkap. Uterus te
raba lunak, TFU 2 jari diatas
pusat. Klien tampak lemah. Vital signs: TD = 130/80 mmHg, HR = 86 x/menit, RR = 20 x/me
nit,
T = 37,8°C.

Manakah intervensi keperawatan pertama yang diberikan dengan diagnosa kekurangan vol
ume cairan b/d
Kehilangan cairan secara aktif?

a. Monitor tanda vital.


b. Berikan terapi cairan intravena
c. Kolaborasi pemberian antifibrinolitik
d. Tidurkan pasien dengan posisi kaki lebih tinggi sedangkan badannya tetap terlentang
e. Lakukan masage uterus dengan satu tangan serta tangan lainnya diletakan diatas simp
isis

89. Seorang perempuan usia 32 tahun datang untuk memeriksakan kehamilannya. Didapatkan
tinggi fundus
uteri 30 cm dan kepala belum masuk pintu atas panggul.

Berapakah tafsiran berat janin pasien tersebut?

a. 2990 gram
b. 2890 gram
c. 2790 gram
d. 2690 gram
e. 2590 gram

90. Seorang perempuan berusia 29 tahun datang ke poli kandungan. Wanitatersebut selalu me
ngeluhkan mules-mules pada perutnya dan terasa sangat nyeri. Hasil pemeriksaan adanya
ketuban pecah dini DJJ 12 12 12,
UK 38/39 mg. TFU 33 cm TD : 170/100 mmHg. Odema kaki (+). Klien mengatakan kaki ben
gkak sejak + 2 bulan yang lalu dan setiap pemeriksaan kehamilan TD selalu tinggi.

Apakah tindakan keperawatan pada pasien tersebut?

a. Mengajarkan pasien tekni krelaksasi


b. Memanggil dokter untuk diberikan terapi
c. Memberikan injeksi untuk mengurangi nyeri

TRY OUT UJI KOMPETENSI NASIONAL INDONESIA REGIONAL XI KALIMANTAN - 201625


d. Memanggil keluarganya untuk menemani pasien
e. Menemani pasien untuk mengajak bicara dan mengajarkan teknik mengejan

91. Seorang laki-laki berusia 34 tahun saat ini sedang menjalani perawatan di RSJ B sejak 3 ha
ri yang lalu.
Pada saat dilakukan pengkajian, klien tampak tidak berani menatap lawan bicara, sering me
nyendiri, lebih banyak menunduk, bernada suara lemah dan mengatakan bahwa dirinya tida
k berguna bagi istrinya. Pada
saat dilakukan observasi jam makan siang, klien tampak tidak menghabiskan makan siang
nya, hanya 2 – 3 suap sendok makan saja.

Apa masalah keperawatan yang tepat pada kasus di atas?

a. Isolasi sosial
b. Resiko bunuh diri
c. Defisit perawatan diri
d. Harga diri rendah kronis
e. Gangguan persepsi sensori : halusinasi

92. Seorang laki-laki berusia 34 tahun saat ini sedang menjalani perawatan di RSJ B sejak 3
hari yang lalu dengan masalah keperawatan harga diri rendah kronis. klien tampak tidak
berani menatap lawan bicara, sering menyendiri, lebih banyak menunduk, nada suara
lemah dan mengatakan bahwa dirinya tidak berguna bagi istrinya

Apakah Implementasi yang dapat dilaksanakan pada SP 1 pasien dengan kasus diatas?

a. Mendorong klien untuk bercakap cakap dengan orang lain


b. Mendorong klien untuk mengenal orientasi realita kehidupan
c. Mengidentifikasi benda-benda yang dapat membahayakan klien
d. Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki klien
e. Mendiskusikan dengan klien keuntungan berinteraksi dengan orang lain

93. Seorang laki-laki berusia 30 tahun sudah dirawat di RSJ sejak 4 hari yang lalu. Pada saat
dilakukan pengkajian, klien mengatakan malas bergaul dengan orang yang ada di
lingkungan RS, karena lebih nyaman sendiri.

Apakah data yang perlu dikaji lebih lanjut untuk menegakkan diagnosa keperawatan isolasi
sosial pada
kasus diatas?

a. Berpakaian tidak rapi


b. Mengkritik diri sendiri
c. Bicara lambat dan pelan
d. Sikap acuh terhadap lingkungan
e. Penolakan terhadap kemampuan diri

94. Seorang laki-laki berusia 30 tahun sudah dirawat di RSJ sejak 4 hari yang lalu dengan
isolasi sosial. Saat ini perawat telah melaksanakan intervensi SP1 kepada pasien dan
merencanakan untuk membuat kontrak berikutnya.

Apakah intervensi yang dapat dilakukan pada SP2 untuk kasus diatas?

TRY OUT UJI KOMPETENSI NASIONAL INDONESIA REGIONAL XI KALIMANTAN - 201626


a. Latih cara berkenalan dengan satu orang
b. Latih cara berkomunikasi pada 2 kegiatan rutin
c. Latih cara berkenalan dengan dua orang atau lebih
d. Latih cara berkenalan dengan 3 orang atau kelompok
e. Latih cara berkomunikasi pada lebih dari satu kegiatan rutin

95. Seorang laki-laki berusia 26 tahun dibawa ke RSJ menurut keluarga klien sering mendengar
suara perempuan di dinding, klien sering tersenyum dan tertawa sendiri, bibir bergerak
namun tanpa suara, respon motorik lambat, dan lebih banyak menyendiri.

Apakah tahapan halusinasi yang tepat pada kasus diatas?

a. Halusinasi pendengaran tahapan II Psikotik


b. Halusinasi pendengaran tahapan III psikotik
c. Halusinasi pendengaran tahapan IV Psikotik
d. Halusinasi pendengaran tahapan I non psikotik
e. Halusinasi pendengaran tahapan II non psikotik

96. Seorang perempuan berusia 40 tahun dibawa ke RSJ menurut keluarga klien sering
menyebutkan dirinya memiliki kemampuan supranatural mampu menjatuhkan pesawat
yang di langit. Saat berbicara klien terkesan mendominasi setiap percakapan dan
menyakini pendapatnya namun yang diyakini tidak benar.

Apakah jenis waham yang tepat pada kasus diatas?

a. Waham curiga
b. Waham agama
c. Waham somatik
d. Waham nihilistik
e. Waham kebesaran

97. Seorang perempuan berusia 30 tahun saat ini dirawat di RSJ dengan masalah keperawatan
halusinasi pendengaran. Pada pertemuan ke sekian kalinya, perawat akan melakukan
intervensi keperawatan SP4 kepada pasien.

Apakah intervensi keperawatan SP4 pasien pada kasus diatas?

a. Bantu pasien mengenal halusinasi


b. Jelaskan pentingnya penggunaan obat
c. Latih klien dengan berbicara dengan orang lain
d. Diskusikan aktivitas yang biasa dilakukan oleh klien
e. Latih klien mengontrol halusinasi dengan cara menghardik

98. Seorang perempuan berusia 36 tahun dirawat ruang melati sejak 8 hari yang lalu. Hasil
observasi rambut klien kotor dan berbau kurang sedap, tidak rapi serta kuku tangan dan
kaki panjang, serta klien masih sering BAK di sembarang tempat.

Apakah intervensi pada SP 1 klien pada kasus tersebut?

TRY OUT UJI KOMPETENSI NASIONAL INDONESIA REGIONAL XI KALIMANTAN - 201627


a. Melatih cara melakukan mandi secara mandiri
b. Memberikan latihan cara makan secara mandiri
c. Melatih melakukan kegiatan aktivitas sehari hari
d. Memberikan latihan cara berpakaian secara mandiri
e. Memberikan latihan cara BAB/BAK secara mandiri

99. Seorang perempuan berusia 39 tahun datang ke poli jiwa Puskesmas. Klien mengeluh
dirinya sangat tidak berguna buat suaminya dan merasa lebih baik dirinya pergi dari dunia.
Saat wawancara klien antusias menanyakan tentang obat dan dosis obat yang aman.

Apakah tindakan keperawatan untuk mencegah usaha bunuh diri pada kasus diatas?

a. Melatih klien sesuai dengan kemampuan yang disukai


b. Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif dari klien
c. Menemani klien sampai ditempatkan ke lokasi yang lebih aman
d. Membantu klien menilai kemampuan yang masih bisa di lakukan
e. Memberikan pujian yang wajar terhadap keberhasilan yang dicapai

100. Seorang perempuan berusia 39 tahun dirawat di RSJ. Saat ini klien dilatih
mengontrol rasa marah dengan sering diikutkan ceramah keagamaan dan melakukan
ibadah.

Apakah strategi pelaksanaan pasien yang tepat pada kasus diatas?

a. Melakukan SP1 klien


b. Melakukan SP2 klien
c. Melakukan SP3 klien
d. Melakukan SP4 klien
e. Melakukan SP5 klien

101. Seorang laki-laki berusia 30 tahun, dibawa keluarganya ke RSJ karena sudah 2
minggu tidak mau mandi, badan kotor dan bau, tidak mau makan, lebih banyak menyendiri,
serta BAK tidak pada tempatnya. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan hasil dalam retang
normal.

Apa diagnosa keperawatan yang tepat pada kasus di atas ?

a. Harga diri rendah


b. Defisit perawatan diri
c. Gangguan personal hygiene
d. Gangguan persepsi sensori halusinasi
e. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi

102. Seorang laki-laki berumur 26 tahun berada di ruang perawatan akut RSJ. Kondisi
saat ini klien sering berteriak-teriak, kadang memukul dinding. Hal ini terjadi sejak 2 bulan
yang lalu. Keluarga mengatakan klien selalu merasa bahwa ada yang berbisik di telinga dan
menantangnya untuk berkelahi. Hasil observasi perawat, klien sering berbicara sendiri dan
pandangan tajam.

Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus diatas?

TRY OUT UJI KOMPETENSI NASIONAL INDONESIA REGIONAL XI KALIMANTAN - 201628


a. Halusinasi Bau
b. Halusinasi Lihat
c. Halusinasi Raba
d. Halusinasi Dengar
e. Halusinasi Kinestetik

103. Seorang perempuan berusia 25 tahun mengatakan dirinya malu dengan


penampilan fisik yang kurus dan hitam. Keadaan ini sering menjadi bahan ejekan
teman-teman. Klien mengatakan malas untuk berinteraksi.

Apakah masalah psikososial yang tepat pada kasus diatas ?

a. Harga diri rendah situasional


b. Gangguan citra tubuh
c. Ketidakberdayaan
d. Keputusasaan
e. Ansietas

104. Seorang perempuan berusia 36 tahun dirawat dengan halusinasi penglihatan. Klien
menanyakan apakah perawat percaya dengan apa yang dilihat klien. Perawat menjawab
bahwa ia percaya klien mengalami hal tersebut, namun ia tidak melihatnya.

Apakah intervensi keperawatan selanjutnya yang dilakukan perawat pada kasus diatas?

a. Menghardik
b. Menyangkalnya
c. Mengalihkan perhatian
d. Mengajarkan melakukan aktivitas
e. Mengajarkan minum obat secara teratur

105. Seorang perempuan berusia 30 tahun, sudah 3 minggu dirawat di Rumah Sakit Jiwa
dikarenakan saat di rumah klien sering marah-marah. Pada saat dikaji pasien mengatakan
bahwa jantungnya sudah hilang dan mondar mandir.

Apakah diagnosis keperawatan yang tepat pada kasus diatas?

a. Perubahan Persepsi Sensori : Halusinasi


b. Perubahan Proses Pikir :Waham
c. Harga Diri Rendah Kronik
d. Perilaku Kekerasan
e. Isolasi social

106. Seorang perempuan berusia 18 tahun datang ke poliklinik RS Jiwa dengan keluhan
tidak percaya diri dan malu dengan keluarga di rumah dan teman-teman di sekolah karena
melakukan aborsi akibat hamil diluar nikah. Pada saat dikaji klien tersebut tidak ada kontak
mata, lebih banyak diam dan menundukkan kepala.

Apakah masalah psikososial yang tepat pada kasus di atas ?

a. Depresi
TRY OUT UJI KOMPETENSI NASIONAL INDONESIA REGIONAL XI KALIMANTAN - 201629
b. Isolasi sosial
c. Ketidakberdayaan
d. Gangguan citra tubuh
e. Harga diri rendah situasional

107. Seorang perempuan berusia 40 tahun, sudah 1 minggu dirawat di Rumah Sakit
Jiwa, pada saat dikaji pasien berusaha membuat tali dari celana training yang di pakainya
untuk diikatkan ke lehernya. Perawat berusaha menenangkannya ketika sudah tenang.
Pasien mengatakan mendengar suara bisikan yang menyuruhnya untuk gantung diri.

Apakah diagnosa keperawatan yang tepat pada kasus diatas?

a. Halusinasi
b. Isolasi sosial
c. Resiko Bunuh diri
d. Harga Diri Rendah
e. Perilaku Kekerasan

108. Seorang perempuan berusia 27 tahun datang ke Poli RS Jiwa dengan keluhan tidak
dapat tidur nyernyak. Klien mengatakan suaminya kehilangan pekerjaan sehingga
hutangnya semakin menumpuk.

Apakah diagnosa keperawatan yang tepat pada kasus diatas?

a. Ansietas
b. Keputusasaan
c. Ketidakberdayaan
d. Berduka disfungsional
e. Harga diri rendah situasional

109. Seorang bayi berusia 8 bulan dibawa ke Puskesmas untuk diimunisasi. Hasil
pemeriksaan fisik: berat badan 9 kg, suhu tubuh 36,8ºC, frekuensi napas 28x/menit,
kunjungan sebelumnya bayi telah mendapatkan imunisasi BCG, DPT I dan Polio 2.

Jenis imunisasi apa yang harus diberikan pada bayi tersebut?

a. DPT II
b. DPT III
c. DPT II, Polio III
d. DPT III, Polio III
e. DPT II, Polio IV

110. Seorang bayi lahir dengan usia gestasi 35 minggu, berat badan lahir 1750 gram.
Hasil pemeriksaan fisik : frekuensi nadi 170 x/menit, frekuensi nafas 70 x/menit, warna
kulit tubuh merah dan ekstremitas biru dan kurang aktif.

Apa masalah keperawatan utama pada kasus diatas?

a. Pola nafas tidak efektif


b. Gangguan pertukaran gas
c. Bersihan jalan nafas tidak efektif
TRY OUT UJI KOMPETENSI NASIONAL INDONESIA REGIONAL XI KALIMANTAN - 201630
d. Perfusi jaringan serebral tidak efektif
e. Penurunan curah jantung tidak efektif

111. Bayi berusia 2 bulan dibawa ke Puskesmas untuk diimunisasi. Hasil pemeriksaan
fisik: berat badan 4000 gram. Bayi telah mendapatkan imunisasi BCG, HB 1, dan HB 2.

Apa jenis imunisasi yang diberikan pada kunjungan saat ini?

a. DPT 1
b. Polio 1
c. Polio 1 dan DPT 1
d. Polio 1 dan DPT 2
e. Polio 3 dan DPT 3

112. Seorang balita berusia 38 bulan, dibawa ke Puskesmas dengan keluhan utama
demam dan batuk selama 3 hari. Hasil pemeriksaan fisik : berat badan 14 kg, tinggi badan
81 cm, suhu tubuh 38.2 °C, frekuensi nafas 45 x/menit, terdapat ruam, tidak ada tarikan
dinding dada, tidak terdengar stridor, tidak terjadi penurunan kesadaran.

Apa klasifikasi penyakit yang dialami pada kasus diatas berdasarkan bagan MTBS?

a. Batuk
b. Pneumonia
c. Pneumonia Berat
d. Penyakit sangat berat
e. Batuk bukan pneumonia

113. Seorang balita berusia 3 tahun dibawa ke Puskesmas karena terdapat bintik-bintik
merah di seluruh tubuh. Hasil pemeriksaan fisik : mata merah, tidak ada luka di mulut, tidak
ada nanah keluar dari mata, korneanya tidak keruh, suhu tubuh 38°C.

Apa klasifikasi penyakit pada kasus diatas berdasarkan bagan MTBS?

a. Campak
b. Mungkin DBD
c. Demam mungkin bukan DBD
d. Campak dengan komplikasi berat
e. Campak dengan komplikasi pada mata/mulut

114. Seorang bayi berusia 7 hari dibawa ke rumah sakit dengan keluhan kulit bayi kuning
sampai ke tangan sejak 1 hari yang lalu, Hasil Pemeriksaan fisik : berat badan 2.300 gram,
suhu 36°C. frekuensi nafas 55 x/menit.

Apakah klasifikasi pada Bayi diatas berdasarkan bagan MTBS:

a. Ikterus
b. Ikterus berat
c. Tidak ada Ikterus
d. Infeksi bakteri lokal
e. Mungkin bukan infeksi

TRY OUT UJI KOMPETENSI NASIONAL INDONESIA REGIONAL XI KALIMANTAN - 201631


115. Seorang balita berusia 4 tahun, dibawa ke Puskesmas dengan keluhan demam dan
diare 2 hari. Hasil pemeriksaan fisik : Berat badan 16,5 Kg, suhu tubuh 38,5°C, turgor kulit
kembali dalam 2 detik, Balita tampak rewel, minum dengan lahap.

Apakah klasifikasi pada kasus diatas berdasarkan bagan MTBS:

a. Diare Persisten
b. Diare Persisten Berat
c. Diare Dehidrasi Berat
d. Diare Tanpa Dehidrasi
e. Diare Dehidrasi Ringan

116. Bayi lahir dengan usia gestasi 35 minggu, berat badan lahir 1750 gram. Hasil
pemeriksaan fisik : frekuensi nadi 150 x/menit, frekuensi nafas 50 x/menit, suhu tubuh
35°C, warna kulit tubuh merah dan ekstremitas biru dan kurang aktif.

Apa managemen keperawatan bayi baru lahir pada kasus diatas?

a. Oksigenasi bila perlu


b. Ukur lingkar kepala bayi
c. Atur posisi kepala hiperekstensi
d. Hisap lendir dari hidung ke mulut
e. Hangatkan bayi, letakkan dibawah infant warmer

117. Balita berusia 3 tahun dibawa ke Puskesmas karena batuk berdahak selama 4 hari
dan buang air besar encer 2x selama satu hari terakhir. Hasil pemeriksaan fisik : berat
badan 10 kg, tinggi badan 81 cm, suhu tubuh 38°C, frekuensi nafas 45 x/menit, tidak ada
tarikan dinding dada, tidak terdengar stridor, tampak adanya ruam.

Apa klasifikasi tindakan yang tepat pada kasus menggunakan bagan MTBS?

a. Rujuk segera
b. Beri tablet zink
c. Beri antiviral
d. Beri cairan dan makanan sesuai Rencana Terapi A
e. Beri pelega tenggorokan dan pereda batuk yang aman

118. Seorang bayi berusia 1 bulan, dibawa ke puskesmas untuk diimunisasi.


Berdasarkan catatan di buku KIA bayi telah mendapatkan imunisasi HB 1 dan Polio 0 tetapi
belum mendapatkan imunisasi BCG.

Apakah jenis imunisasi yang dapat diberikan pada bayi tersebut?

a. Hepatitis B2 dan BCG


b. Hepatitis B2 dan DPT 1
c. Hepatitis B2 dan Polio 1
d. Hepatitis B2 dan Polio 2
e. Hepatitis B2 dan Polio 3

119. Seorang anak berusia 3,5 tahun dirawat di ruang Anak dengan keluhan

TRY OUT UJI KOMPETENSI NASIONAL INDONESIA REGIONAL XI KALIMANTAN - 201632


demam,hasil pemeiksaan fisik : suhu tubuh 38ºC, frekuensi nadi 94 x/menit, frekuensi
nafas 35x/menit. berat badan 14,5 kg Anak tampak meringis, gelisah dan tidak
menghabiskan makanan.

Apakah intervensi keperawatan prioritas dilakukan pada anak tersebut ?

a. Ajarkan teknik distraksi


b. Berikan kompres hangat
c. Lakukan monitor berat badan
d. Lakukan mobilisasi bertahap
e. Berikan makanan sedikit tapi sering

120. Bayi berusia 5 hari dengan berat badan lahir 2500 gr, dibawa ke Puskesmas
dengan keluhan kuning pada wajah, leher dan dada.

Berapakah derajat hiperbilirubin berdaraskan kriteria Krammer pada kasus diatas?

a. I
b. II
c. III
d. IV
e. V

121. Anak dibawa ke IGD dengan keluhan bab cair 5 kali sehari dan tidak mau makan,
hasil pemeriksaan fisik: haluaran urine 2 mL/kg/jam, turgor kulit kembali dalam 2 detik,
waktu pengisian kapiler kembali 3 detik anak tampak lemah.

Apa diagnosa keperawatan utama pada kasus tersebut ?

a. Resiko gangguan integritas kulit berhubungan dengan diare.


b. Defisit volume cairan yang berhubungan dengan kehilangan cairan.
c. Resiko defisit volume cairan yang berhubungan dengan kehilangan cairan.
d. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan de
ngan anorexia.
e. Resiko gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubun
gan dengan anorexia.

122. Anak dibawa ke puskesmas dengan keluhan bab cair 5 kali sehari dan tidak mau
makan, hasil pemeriksaan fisik: haluaran urine 2 mL/kg/jam, turgor kulit kembali dalam 2
detik, waktu pengisian kapiler kembali 3 detik anak tampak lemah.

Apa intervensi keperawatan utama pada kasus tersebut ?

a. Kaji status nutrisi pada anak.


b. Kaji tanda dehidrasi pada anak.
c. Pantau asupan dan haluaran cairan secara teliti.
d. Berikan cairan perinfus, sesuai dengan petunjuk.
e. Anjurkan asupan cairan per oral setiap 1-2 jam, jika tidak ada kontraindikasi

123. Anak usia 5 tahun dibawa ke puskesmas dengan keluhan sesak nafas dan disertai
batuk berdahak, gelisah, ibu sering bertanya tentang keadaan anaknya hasil pemeriksaan

TRY OUT UJI KOMPETENSI NASIONAL INDONESIA REGIONAL XI KALIMANTAN - 201633


fisik: pemeriksaan didapatkan :Frekuensi napas 40x/mnt, frekuensi jantung 112x/mnt.

Apa diagnosa keperawatan utama pada kasus tersebut ?

a. Ansietas.
b. Defisit pengetahuan.
c. Pola nafas tidak efektif.
d. Resiko gangguan perfusi jaringan.
e. Bersihan jalan napas tidak efektif

124. Anak usia 5 tahun dibawa ke puskesmas dengan keluhan sesak nafas disertai
batuk, gelisah, ibu sering bertanya tentang keadaan anaknya hasil pemeriksaan fisik:
pemeriksaan didapatkan :Frekuensi napas 28x/mnt, frekuensi jantung 76x/mnt, suhu tubuh
37,8 derajat celcius. Ibu tampak gelisah.

Apa diagnosa keperawatan utama pada kasus tersebut ?

a. Ansietas.
b. Hipertermi.
c. Defisit pengetahuan.
d. Pola nafas tidak efektif.
e. Bersihan jalan napas tidak efektif.

125. Anak usia 7 tahun dibawa ke puskesmas dengan keluhan lemah, hasil pemeriksaan
fisik: terdapat pengeluaran cairan serosa melalui hidung, hidung tersumbat,Suhu tubuh
37,8°C. Anak mengeluh nyeri kepala semakin bertambah saat batuk dan membungkuk. Ibu
klien tampak gelisah dan sering bertanya tentang keadaan anaknya.

Apa masalah keperawatan pada kasus tersebut ?

a. Nyeri
b. Ansietas
c. Hipertermi
d. Defisit pengetahuan
e. Intoleransi aktivitas

126. Anak usia 4 tahun dibawa ke puskesmas dengan keluhan lemah, hasil pemeriksaan
fisik: terdapat pengeluaran cairan serosa melalui hidung, hidung tersumbat,Suhu tubuh
37,8°C. Anak mengeluh nyeri kepala semakin bertambah saat batuk dan membungkuk. Ibu
klien tampak gelisah dan sering bertanya tentang keadaan anaknya.

Apa intervensi perawatan pada kasus tersebut ?

a. Empati
b. Manajemen nyeri
c. Kolaborasi penanganan nyeri
d. Berikan lingkungan yang mendukung manajemen nyeri
e. Penyampaian sumber informasi tentang penatalaksanaan sinusitis

127. Para perawat di sebuah ruang perawatan mendapat tugas spesifik yang

TRY OUT UJI KOMPETENSI NASIONAL INDONESIA REGIONAL XI KALIMANTAN - 201634


berbeda-beda. Perawat merasa pekerjaan menjadi mudah dan cepat selesai.

Apa model asuhan keperawatan tersebut?

a. Modifikasi case management


b. Case management
c. Primary nursing
d. Fungsional
e. Team

128. Seorang staft perawat telah bekerja 2,5 tahun pada bangsal Penyakit Dalam. Ia
memiliki kemampuan kognitif dan kinerja yang sangat baik. Namun ia sering merasa ketua
tim nya tidak bisa memimpin. Perawat tersebut merasa bahwa ia mampu untuk menjadi
katim. Di tahun ketiga bekerja, terlihat kinerja staft tsb justru menurun. Karu
mengidentifikasi bahwa staft perawatnya tsb mengalami penurunan motivasi.

Apa yang dapat dilakukan karu dengan prinsip motivator Mc. Clelland?

a. Mengusulkan rotasi
b. Mengarahkan katim
c. Memberi punishment
d. Menegur dan menasihati
e. Memberi kesempatan menjadi katim

129. Laki-laki (18 tahun) baru pertama kali diberikan obat psikotik. Perawat ingin mau m
onitor efek pemberian antipsikotik baik efek yang diinginkan maupun tidak diinginkan

Apa prinsip etik yang melandasi tindakan pemberian obat tersebut?

a. Justice
b. Veracity
c. Autonomy
d. Beneficience
e. Patternalism

130. Ada seorang karu ICU dengan jumlah perawat 14 orang dan pasien 5 orang dengan
kasus yang berbeda kriteria total care. Metode askep bertujuan agar askep optimal pada
semua pasien.

Apa metode yang tepat untuk ruang tersebut?

a. Metode tim
b. Metode kasus
c. Metode primer
d. Metode fungsional
e. Metode case manager

131. Perawat yang sudah bekerja 3 tahun di bangsal Penyakit Dalam, merasa senang
karena memiliki karu yang selalu supervisi. Selama supervisi karu menanyakan masalah

TRY OUT UJI KOMPETENSI NASIONAL INDONESIA REGIONAL XI KALIMANTAN - 201635


yang sedang terjadi dan melakukan pennilaian kinerja, membimbing serta memotivasi
perawatnya.

Kegiatan tersebut merupakan?

a. Tugas supervisi
b. Prinsip supervisi
c. Tujuan supervisi
d. Strategi supervisi
e. Sasaran supervisi

132. Perawat jaga malam operan jaga dengan dinas pagi, perawat dinas malam
menyampaikan ke dinas pagi bahwa pasien Ny.S (54 tahun) masuk tadi malam pkl.22.00
dari IGD dengan CVA.

Termasuk tahap apa komunikasi tersebut dalam ISBAR?

a. Situation
b. Assessment
c. Background
d. Introduction
e. Recommendation

133. Perilaku merokok di desa sangat tinggi. Hampir semua usia remaja dan dewasa
laki-laki memiliki kebiasaan merokok. Hal ini terjadi karena di desa tersebut adalah
produsen tembakau. Perwat puskesmas akan kerjasama dengan dinas pertanian dan
kesehatan untuk mensosialisasikan tumbuhan pengganti tembakau yang sama-sama
dapat menguntungkan petani tembakau.

Apakah model pengorganisasian masyarakat yg akan dilakukan oleh perawat puskesmas?

a. Model social
b. Model aksi social (social action)
c. Model perencanaan social (social planning)
d. Model pengembangan masyarakat (locality development)
e. Model pemberdayaan masyarakat (community empowerment)

134. Pasien perempuan (58 tahun) masuk di ruang perawatan dengan kondisi tidak sada
r dan gelisah. Sebagai katim Ners A melakukan pengkajian kepada pasien tersebut.

Apakah salah satu tujuan patient safety yang nampak jelas harus diperhatikan oleh Ners A
pada situasi
pasien tersebut?

a. Mengurangi risiko pasien jatuh


b. Menghindari risiko terkait infeksi
c. Melakukan pengkajian mendalam
d. Meningkatkan komunikasi efektif
e. Memastikan proseedur pembedahan yang benar

135. Seorang katim di ruang rawat inap Penyakit Dalam mendapatkan informasi bahwa

TRY OUT UJI KOMPETENSI NASIONAL INDONESIA REGIONAL XI KALIMANTAN - 201636


ada konflik diantara perawat pelaksana. Salah seorang perawat menyampaikan keluhan
serta masalah yang terjadi saat berdinas kepada katim.

Apakah penyelesaian konflik yang digunakan katim tersebut?

a. Mencari informasi
b. Mendiamkan sementara
c. Menemui pihak yang berkonflik
d. Berdiskusi dengan pihak yang berkonflik
e. Meminta orang lain untuk menyelesaiakn masalah

136. Seorang karu di ruang rawat inap bedah megadakan rapat rutin dengan seluruh
perawat. Dalam rapat rutin tersebut karu mengagendakan tentang evaluasi kinerja perawat,
karena adanya suatu konflik. Konflik tersebut dipicu oleh adanya pembagian tugas yang
tidak jelas.

Apakah yang pertama kali dilakukan karu dalam penyelesaian masalah yang ada?

a. Mampu mengenali dan menilai diri sendiri


b. Menjabarkan job description dan standar
c. Mendiagnosa individu didalam sistem,
d. Situasi lingkungan kerja
e. Budaya organisasi

137. Seorang perawat pelaksana dinas pagi diruang rawat inap, sedang menerima
pasien kiriman dari poli penyakit dalam yang diantar oleh seorang perawat poliklinik untuk
dirawat inap.

Apakah yang dilakukan perawat tersebut untuk penerimaan pasien baru tersebut?

a. Pasien dan keluarga menandatangani lembar persetujuan dirawat


b. Mengajukan lembar penerimaan pasien kepada pengantar pasien
c. Pasien dan keluarga mendapatkan penjelasan ruangan
d. Pasien mengetahui hak dan kewajban dirawat inap
e. Perawat menjelaskan TIM kerjanya

138. Seorang perawat pelaksana di ruang rawat inap bedah umum sering menghindari
tugas tambahan dengan alasan beban pekerjaannya sudah tinggi, karu mengetahui hal
tersebut dan selalu berusaha meningkatkan motivasi kerja diruangan

Apakah upaya selanjutnya yang dilakukan karu terhadap perawat tersebut?

a. Lakukan rotasi tugas

b. Pendalaman tugas staf

c. Memberlakukan reward
TRY OUT UJI KOMPETENSI NASIONAL INDONESIA REGIONAL XI KALIMANTAN - 201637
d. Identifikasi beban kerja staf

e. Menambah TIM kerja diruangan

139. Seorang perawat pelaksana ditempatkan di ruang rawat inap penyakit dalam. Suatu
hari katim memberikan tugas tertentu yang harus dikerjakan perawat pelaksana, tetapi
perawat tersebut menolak tugas yang diberikan katim dengan alasan tidak terampil dan
kurang percaya diri.

Apakah upaya yang dilakukan katim meningkatkan motivasi kerja perawat tersebut ?

a. Atur rotasi dinas


b. Tingkatkan reward
c. Dengarkan keluhan staff
d. Rencanakan program latihan
e. Analisis tingkat kompetensi staff

140. Karu di ruang rawat inap bedah umum membawahi 28 orang perawat pelaksana
dengan kapasitas 31 tempat tidur. Kepala ruangan membuat struktur serta menentukan
jenis pemberian asuhan keperawatan dengan metode Tim

Apakah proses manajemen yang sedang diterapkan oleh kepala ruangan tersebut?

a. Pengorganisasian
b. Pengendalian
c. Perencanaan
d. Pengawasan
b. Pengarahan

141. Seorang Wanita berumur 45 tahun dengan ca mamae sudah metastase sampai
keparu-paru dan resisten terhadap kemoterapi dan radiasi nyeri hebat, tidak adekuat
terhadap morfin secara IV. Kesakitan pada posisi diam, nyeri hebat bila bergerak, keluarga
dan klien menuntut penambahan frekuensi pemberian obat dan dosis anti nyeri. Saat tim
berdiskusi bila dilakukan penambahan dosis dapat menyebabkan kematian.

Apakah langkah selanjutnya untuk penyelesaian masalah tersebut?

a. Mengidentifikasi konflik
b. Mencari pihak yang terlibat
c. Mengusulkan tindakan alternatif
d. Mengumpulkan informasi yang relevan
e. Mengidentifikasi prinsip etis yang penting

142. Katim dalam melaksanakan asuhan keperawatan menggunakan model


komunikasi linier, saat memberikan arahan pada anggota TIM yang bertugas setiap harinya
.tetapi kadang kadang masih banyak hambatan dalam berkomunikasi. Katim berusaha
meminimalkan hambatan tersebut

TRY OUT UJI KOMPETENSI NASIONAL INDONESIA REGIONAL XI KALIMANTAN - 201638


Apakah langkah selanjutnya yang dilakukan katim tersebut?

a. Komunikasi menekankan pada adanya feedback


b. Terjadi dialog antara Komunikator dan komunikan
c. Partisipasi antara komunikan dan komunikator seimbang
d. Komunikator menekankan komunikasi yang bersifat satu arah
e. Komunikasi bersifat relationship antara komikator dan komunikan

143. Seorang karu ditugaskan oleh kepala bidang keperawatan di bangsal yang memiliki
masalah pelayanan keperawatan diantaranya ketenagaan dan fasilitas yang kurang
memadai. Untuk menyelesaikan masalah tersebut karu melakukan kegiatan analisa situasi
masalah, memperoleh informasi mengenai masalah dan membuat target jangka pendek
dan jangka panjang.

Apakah kegiatan yang dilakukan perawat tersebut dilihat menurut konsep manajemen?

a. Planning
b. Actuating
c. Evaluating
d. Organizing
e. Controlling

144. Seorang perawat pelaksana menjelaskan kondisi klien kepada katim di ruang rawat
inap. Perawat tersebut menjelaskan di ruangan klien dengan melibatkan seluruh tim
kesehatan di ruangan dengan masalah khusus yang kompleks.

Apakah kegiatan yang dilakukan perawat tersebut?

a. Operan
b. Orientasi
c. Conferens
d. Diskusi kasus
e. Ronde keperawatan

145. Seorang Ners melakukan kunjungan keluarga terdiri dari ayah (45 tahun) ibu (40
tahun). Ibu mengatakan bahwa suaminya baru saja pulang dari RS karena patah tulang
paha kiri dan telah dioperasi 4 hari yang lalu.

Manakah program rehabilitasi yang tepat adalah?

a. Beri obat tinggi kalsium utk mempercepat penyembuhan tulang


b. Mengajarkan klien dan keluarga teknik mobilisasi bertahap
c. Dorong keluarga memantau tanda komplikasi post op
d. Monitoring adanya perubahan TTV post op
e. Menganjurkan klien tirah baring

146. Seorang Ners melakukan kunjungan keluarga terdiri dari Ayah (50) Ibu (48). Ibu
mengatakan hubungan keluarganya kurang harmonis dan sering konflik, sejak suaminya
mengalami patah kaki kanan yang membuatnya tidak bisa mencari nafkah untuk
keluarganya. Suaminya sering marah-marah, komunikasi keluarga yang terbuka menjadi

TRY OUT UJI KOMPETENSI NASIONAL INDONESIA REGIONAL XI KALIMANTAN - 201639


tertutup.

Apakah diagnosa yang sesuai kasus tersebut?

a. Gangguan proses keluarga


b. Ketidakefektifan hubungan
c. Penurunan koping keluarga
d. Ketidakmampuan koping keluarga
e. Risiko ketidakmampuan menjadi orang tua

147. Seorang Ners mengunjungi sebuah keluarga terdiri Ayah (23 tahun), ibu (20 tahun)
baru saja melahirkan bayi prematur BBLR. Usia bayi 2 hari BB 2200gram. Bayi terlihat tidak
memakai penutup kepala. Suhu aksila 360C.

Manakah intervensi keperawatan yang tepat?

a. Mengajarkan teknik Kangoroo Mother Care


b. Mengajarkan ibu imunisasi tepat waktu
c. Mengajarkan teknik memandikan bayi
d. Menganjurkan ibu memakaikan gurita
e. Mengajarkan teknik menyusui

148. Seorang Ners melakukan kunjungan keluarga dengan primipara usia 17 tahun post
partum hari ke-3. Mengatakan belum tau cara perawatan bayinya. Ners berniat melakukan
promosi kesehatan pada keluarga.

Apakah materi promosi kesehatan yang sesuai?

a. Program imunisasi dan laktasi


b. Program perencanaan kehamilan
c. Program skrining perkembangan
d. Pengaturan aktivitas dan istirahat
e. Program pencegahan risiko penyakit menular

149. Seorang Ners melakukan kunjungan keluarga terdiri dari Ayah (30 tahun) Ibu (28 ta
hun) dan anak (4 tahun). Hasil wawancara dengan kepala keluarga, keluarga mengatakan a
naknya sangat aktif, sudah mulai main keluar rumah. Keluarga khawatir karena tinggal di p
erkotaan yang ramai lalu lintas.

Apakah materi pendidikan kesesehatan yang tepat?

a. Stimulasi tumbang
b. Pencegahan cedera pada anak
c. Perkembangan sosialisasi pada anak
d. Pengaturan pola aktivitas dan istirahat pada anak
e. Pentingnya pencegahan kecelakaan

150. Keluarga dengan Ayah (55 tahun) tinggal dengan anak usia 17 tahun dan 15 tahun.
Ibu meninggal 3tahun yang lalu. Ayah mengatakan selalu menjalin komunikasi terbuka
dengan anak. Ayah selalu usaha untuk memenuhi kebutuhan fisik anak dan memberi kasih
sayang pada anak.

TRY OUT UJI KOMPETENSI NASIONAL INDONESIA REGIONAL XI KALIMANTAN - 201640


Apakah pengkajian aspek yang mencerminkan struktur keluarga?

a. Apa masalah yang sedang dialami oleh keluarga


b. Bagaimana keluarga selalu memberikan kasih sayang
c. Bagaimana keluarga memenuhi kebutuhan fisik anggota keluarganya
d. Bagaimana keluarga menjaga komunikasi terbuka dengan anak remajanya
e. Bagaimana keluarga memperoleh dukungan dalam menyelesaikan masalah

151. Keluarga terdiri dari Ayah (54 tahun) Ibu (46 tahun). Hasil pengkajian menunjukkan
ibu mengeluh sering sesak napas saat terkena debu yang berlebihan. Pernah dinyatakan
sakit asma dan diminta menghindari hal-hal yang memicu asma kambuh. Lingkungan
rumahnya terlihat kotor dan lantai rumah berdebu.

Apakah tugas perawatan kesehatan keluarga yan¬g belum terpenuhi ?

a. Mengenal masalah penyakit asma


b. Melakukan perawatan pada klien asma
c. Mengambil keputusan dalam perawatan asma
d. Memanfaatkan fasilitas kesehatan yg ada untuk perawatan asma
e. Memodifikasi lingkungan yang dapat menghindarkan kambuhnya asma

152. Saat kunjungan keluarga, ners menjumpai lansia (76 tahun) yang tinggal sendiri di
rumah. Klien mengatakan sering merasa nyeri pada sendi terutama ketika bangun dari
tempat duduk.

Apakah intervensi pertama yang tepat?

a. Memberi obat analgetik


b. Memberi pendidikan kesehatan
c. Melakukan pengkajian PQRST nyeri
d. Memberi kompres air dingin utk mengurangi nyeri
e. Membantu mengajarkan teknik relaksasi napas dalam

153. Seorang Ners mengunjungi keluarga Suami (45 tahun) istri (43 tahun) dan lansia
(80 tahun) Ners tersebut berniat melakukan pengkajian terkait tugas perkembangan
keluarga.

Apakah tugas perkembangan keluarga yang paling tepat pada kasus tersebut?

a. Berperan sebagai suami-istri, kakek-nenek


b. Memulihkan hubungan antara generasi muda dan tua
c. Menerima kematian pasangan, kawan mempersiapkan kematian
d. Memelihara hubungan/komunikasi kontak dg anak dan keluarga
e. Mempunyai lebih banyak waktu dalam mengolah minat social dan waktu santai

154. Seorang Ners mengunjungi keluarga dengan balita (3 tahun). Ners menemukan
ruam kemerahan di seluruh tubuh bayi, batuk, luka pada mulut dan kekeruhan pada kornea
mata. Ibu mengatakan sejak 3 hari yang lalu anak demam, dan mengatakan baru pulang
dari rumah saudara yang anakanya mengalami gejala yang sama.

TRY OUT UJI KOMPETENSI NASIONAL INDONESIA REGIONAL XI KALIMANTAN - 201641


Apakah intervensi keperawatan yang tepat?

a. Segera rujuk pasien ke RS karena mengalami campak dengan komplikasi


b. Segera berikan kapsul vit A karena terjadi campak tanpa komplikasi
c. Ajarkan keluarga cara mengobati luka ada mulut dengan benar
d. Ajarkan keluarga cara menggunakan salep mata dengan benar
e. Ajarkan keluarga cara melegakan tenggorokan pada anak

155. Seorang Ners mengunjungi keluarga Ayah (28 tahun) ibu (24 tahun), dan anaknya
(2 bulan). Keluarga selalu memberikan imunisasi anak tepat waktu sesuai usianya.
Keluarga mengatakan 2 hari yang lalu anaknya demam, keluarga memberikan kompres
hangat tetapi masih demam, kemudian membawanya ke puskesmas. Saat ini anak masih
dalam masa pemulihan shg Ners menyarankan pada ibu untuk memberikan ASI lebih
sering. Saat pemeriksaan fisik ners sekaligus melakukan deteksi tumbang anak.

Manakah yang termasuk dalam pencegahan primer?

a. Memberikan pengobatan di puskesmas saat anak demam


b. Memberikan ASI lebih sering pada masa pertumbuhan
c. Memberikan imunisasi tepat waktu sesuai usia anak
d. Memberikan kompres hangat saat anak demam
e. Melakukan deteksi dini tumbang

156. Ners melakukan kunjungan rumah terdiri dari Ayah (42 tahun) Ibu (40 tahun), kedua
anak remaja putri (17 tahun dan 13 tahun). Hasil wawancara kepada ibu, ibu mengatakan
khawatir dengan perkembangan kedua anak remajanya.

Manakah Masalah kesehatan utama pada kasus di atas?

a. Masalah seks dan kesehatan reproduksi


b. Masalah penyesuaian aktivitas anak di komunitas
c. Masalah persiapan anak untuk bisa hidup mandiri
d. Masalah sosialisasi anak dg lingkungan luar rumah
e. Masalah kecemasan dalam perubahan penampilan peran

157. Seorang lansia laki-laki usia 65 tahun dirawat di bangsal gerontik, berdasarkan
hasil pengkajian, didapatkan data, pasien mengeluh mual dan tidak nafsu makan, kurang
tidur sudah 2 hari terakhir karena lututnya sering ngilu di malam hari. Hasil pemeriksaan
fisik lutut tampak bengkak.

Apa diagnosis keperawatan utama pada kasus tersebut

a. Mual
b. Ansietas
c. Nyeri akut
d. Gangguan pola tidur
e. Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

158. Seorang perawat Puskesmas sedang mengadakan program pembinaan kelompok


pra lansia dan lansia di wilayahnya. Berdasarkan hasil pengkajian didaptkan 40 % lansia

TRY OUT UJI KOMPETENSI NASIONAL INDONESIA REGIONAL XI KALIMANTAN - 201642


mengalami depresi ringan, 54 % tinggal sendiri dan tidak punya penghasilan tetap.

Apakah upaya promotif yang dapat di lakukan perawat kepada kelompok lansia binaannya t
ersebut?

a. Bersama tim kesehatan lain melakukan upaya pengobatan bagi lansia yang sakit
b. Melakukan pemeriksaan kesehatan lansia secara berkala bagi lansia yang berisiko ting
gi
c. Menggairahkan semangat hidup para lansia agar tetap merasa dihargai dan berguna ba
gi diri nya sendiri, keluarga maupun masyarakat.
d. Bersama tim kesehatan lainnya berupaya untuk memulihkan fungsi organ tubuh lansia
binaan yang sudah menurun.
e. Mencegahan terhadap kemungkinan terjadinya komplikasi dari penyakit yang disebabk
an proses menua di kalangan para lansia.

159. Seorang perawat melakukan home visit ke rumah warga yang memiliki lansia
berusia 71 tahun, didapatkan data lansia tersebut pernah mengalami jatuh, dan
berdasarkan observasi lingkungan oleh perawat didapatkan data lantai rumah terbuat dari
keramik.

Apakah intervensi keperawatan yang dapat dilakukan untuk menghindari risiko jatuh berula
ng pada lansia
tersebut?

a. Menganjurkan untuk meningkatkan pencahayaan di rumah


b. Menganjurkan untuk segera mengganti kloset jongkok dengan kloset duduk
c. Menganjurkan untuk memmbelikan alat bantu jalan
d. Menganjurkan untuk meminimalisir penyebab jatuh seperti lantai yang licin
e. Menganjurkan untuk menyimpan perabotan di tempat yang tinggi

160. Seorang perempuan usia 85 tahun, telah kehilangan penglihatannya dan merasa
tidak bahagia karena anak-anaknya memaksa dirinya untuk tinggal bersama mereka.
Perempuan tersebut menyatakan kepada cucunya Tuhan memberi harapan bahwa
bersama-Nya hidup akan lebih baik daripada ketika berada di dunia, dan ia menyatakan
sudah siap untuk itu. Ia mengklarifikasi pemikiran ini dengan menambahkan “ bukannya
saya merencanakan untuk mati atau lainnya, tetapi saya hanya siap menghadapinya
karena saya ingin merasa bahagia lagi.”

Apakah Diagnosis keperawatan berdasarkan kasus di atas?

a. keputusasaan berhubungan dengan penurunan fungsi fisiologis


b. gangguan konsep diri berhubungan dengan kehilangan fungsi tubuh
c. ketidakefektifan koping individu berhubungan dengan krisis situasional
d. distress spiritual berhubungan dengan kurangnya makna dan tujuan hidup
e. duka cita maladaptif berhubungan dengan urusan yang tidak terselesaikan dengan kem
atian.

161. Seorang lansia berusia 67 tahun tinggal di PSTW sudah 2 minggu. Lansia dibawa
oleh salah satu kerabatnya karena anak – anaknya sudah tidak mau mengurus lansia
tersebut . Lansia mengeluh sulit tidur, tidak nyenyak, dan selalu terbangun tengah malam

TRY OUT UJI KOMPETENSI NASIONAL INDONESIA REGIONAL XI KALIMANTAN - 201643


selama tinggal di panti. Satu minggu terakhir ini lansia tampak murung, menyendiri dan
tidak mau bersosialisasi dengan teman – teman di panti.

Masalah keperawatan utama pada kasus di atas adalah


a. Cemas
b. Depresi
c. Insomnia
d. Gangguan pola tidur
e. Perubahan waktu tidur

162. Seorang laki-laki berusia 68 tahun dirawat di klinik geriatric dengan osteoporosis
dan riwayat pernah terjatuh dari tempat tidur. Klien saat ini terbaring lemah. Kemudian
Perawat melaksanakan tindakan keperawatan untuk mengatasi masalah klien tersebut.

Apakah Faktor penyebab lansia tersebut mudah jatuh?

a. Gangguan psikologis
b. Gangguan gaya berjalan
c. Gangguan pendengaran
d. Gangguan sistem susunan saraf
e. Gangguan sistem anggota gerak

163. Seorang pria berusia 80 tahun, saat diajak berbicara selalu diam dan suka
menyendiri. Kemudian perawat mengajak pria tersebut untuk bertukar cerita dan mengajak
berkumpul dengan sesama lansia.

Apakah peran perawat pada kasus di atas

a. Peran perawat dalam menghadapi perubahan fisik


b. Peran perawat dalam menghadapi perubahan sosial
c. Peran perawat dalam menghadapi perubahan mental
d. Peran perawat dalam menghadapi perubahan biologis
e. Peran perawat dalam menghadapi perubahan psikologi

164. Seorang perempuan 85 thn dirawat di klinik geriatric sejak 1 minggu yang lalu
karena keluarga kurang mampu dan tidak sanggup merawat, kondisinya saat ini lemah
sehingga membutuhkan total care, aktivitas klien hanya berbaring saja di kamar. Pada
bagian punggungnya terdapat luka yang menimbulkan ulkus dalam, cekung, tampak pus,
kemerahan, dan berbau.

Rencana tindakan apakah yang sebaiknya dilakukan untuk mengatasi masalah pada kasus
diatas?

a. Mengoleskan lotion.
b. Pemberian analgesic.
c. Pemberian antibiotic.
d. Massage daerah dekubitus.
e. Melakukan perawatan luka.

165. Seorang pria 66 tahun tinggal di panti werdha mengeluh sulit tidur, tak nafsu

TRY OUT UJI KOMPETENSI NASIONAL INDONESIA REGIONAL XI KALIMANTAN - 201644


makan. Klien tampak selalu murung, sedih berkepanjangan dan sulit diajak berfikir.

Apakah masalah yang dialami klien saat ini?

a. Depresi
b. Stress
c. Cemas
d. Ketidakberdayaan
e. Halusinasi

166. Seorang wanita berusia 68 tahun tampak sendirian, termenung sambil memandang
langit – langit di sebuah panti werdha.

Manakah pertanyaan pembuka yang termasuk kedalam tahap orientasi.

a. Apakah ibu sedang sedih


b. Mengapa ibu senang sendiri
c. Sedang ada masalah ya bu
d. Apa yang sedang ibu pikirkan
e. Bagaimana perasaan ibu hari ini

167. Seorang klien berusia 79 tahun dirawat di klinik geriatric dengan arthritis pada
kedua lututnya. Klien mengalami sering mengalami disorientasi, riwayat pernah terjatuh
dari tempat tidur.

Manakah upaya pencegahan jatuh yang tepat.

a. Meninggikan tempat tidur klien


b. Pilihkan tempat tidur dekat nurse station
c. Rendahkan ketinggian tempat tidur saat ditinggal perawat
d. Anjurkan memanggil perawat jika ingin turun dari tempat tidur
e. Pasang penghalang tempat tidur dan tambahkan dengan bantalan lunak

168. Seorang laki-laki berusia 58 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan utama
kaki dan tangan sebelah kanan sulit untuk digerakan. Keluarga klien mengatakan bahwa
klien menderita stroke sejak 6 bulan yang lalu. keluarga juga mengatakan bahwa klien
belum pernah di bawa ke rumah sakit atau puskesmas.

Apakah rencana intervensi keperawatan yang paling tepat untuk kasus di atas?

a. Ajarkan cara memodifikasi lingkungan


b. Ajarkan dampak dari penyakit yang ditimbulkan
c. Ajarkan manajmen aktifitas dan latihan
d. Ajarkan cara pencegahan dan perawatan sederhana
e. Berikan motivasi untuk kunjungan Posyandu lansia atau Puskesmas

169. Hasil pengkajian wilayah menunjukkan 21 balita berat badannya selama 3 bulan
terakhir konstan bawah garis merah. Rata-rata pekerjaan warga buruh dan penghasilan
tidak cukup untuk memenuhi gizi balita. Ibu-ibu mengatakan tidak mampu membeli daging
dan telur untuk anaknya setiap hari.

TRY OUT UJI KOMPETENSI NASIONAL INDONESIA REGIONAL XI KALIMANTAN - 201645


Apa tindakan paling tepat dilakukan perawat ?

a. Melaporkan kejadian gizi buruk ke dinas terkait untuk mendapat penanganan yang tepa
t
b. Memberi edukasi pada ibu2 tentang penyusunan menu balita sehat dan sederhana
c. Melakukan pemeriksaan kesehatan scr menyeluruh untuk balita BGM
d. Memotivasi ibu2 balita untuk membawa anaknya rutin ke posyandu
e. Berkolaborasi dg dinkes utk memberi makanan tambahan

170. Seorang Perempuan (40 tahun) keturunan Amerika menikah dengan seorang
laki-laki (43 tahun) asli Indonesia. Pasangan dikaruniai 2 orang anak. Anak pertama 18
tahun, tinggal di AS selama 6 tahun, pada usia saat ini telah terbiasa mengkonsumsi
alcohol dan tidak mampu menyelesaikan pendidikan SMAnya. Anak ke 2 usia 13 tahun,
dominan tinggal di Indonesia dan memiliki kepribadian yang lebih baik dan prestasi baik di
sekolah.

Kompetensi apa yang harus dimiliki perawat untuk memberikan asuhan keperawatan?

a. Memiliki kepekaan dan pemahaman terhadap aspek budaya klien serta pengaruhnya un
tuk kesehatan
b. Memiliki kemampuan untuk menyeragamkan aspek budaya dalam keluarga untuk mem
inimalkan konflik didalamnya
c. Memiliki kemampuan melakukan pengkajian kesehatan secara komprehensif dengan m
eminimalkan aspek budaya
d. Memiliki kepekaan terhadap budaya dan disesuaikan dg perspektif budaya yg dimiliki ol
eh perawat
e. Memiliki kepekaan dan pemahaman aspek budaya, dengan melihat kultur yg paling do
minan dianut oleh keluarga

171. Hasil pengkajian yang dilakukan oleh perawat puskesmas ditemukan data bahwa
belum terdapat pengelolaan sampah yang benar, sampah dibakar dan dibuang di
pekarangan sehingga berserakan di area pekarangan warga. Perawat bersama tokoh
masyarakat membentuk kader peduli sampah yang dibentuk dari remaja karang taruna.

Apakah strategi intervensi keperawatan komunitas yang dilakukan oleh perawat?

a. Kerjasama
b. Pendidikan kesehatan
c. Kerjasama dan penkes
d. Pemberdayaan masyarakat
e. Pemberdayaan kader

172. Seorang perawat melakukan pengkajian di sebuah desa. Dari hasil pengkajian,
didapatkan data bahwa 45% lansia di salah satu RT menderita hipertensi. Warga
menyatakan bahwa mereka jarang mengunjungi puskesmas terdekat karena jarak yang
relative jauh dan sulitnya fasilitas transportasi. Mereka juga menyatakan bahwa belum
pernah ada penyuluhan kesehatan oleh puskesmas terkait.

TRY OUT UJI KOMPETENSI NASIONAL INDONESIA REGIONAL XI KALIMANTAN - 201646


Apa diagnosis keperawatan berdasarkan kasus diatas?

a. Risiko meningkatnya angka hipertensi pada lansia di desa b/d tidak adekuatnya pelaya
nan kesehatan
b. Risiko meningkatnya angka hipertensi pada lansia di desa b/d rendahnya pengetahuan
ttg hipertensi
c. Risiko meningkatnya angka hipertensi pada tidak adekuatnya pelayanan kesehatan
d. Risiko meningkatnya angka hipertensi pada rendahnya pengetahuan ttg hipertensi
e. Risiko meningkatnya angka hipertensi pada lansia pada tidak adekuatnya pelayanan ke
sehatan

173. Perempuan (68 tahun) periksa ke puskesmas yang tidak jauh dari rumahnya karena
asam urat kambuh. Nyeri membuat tidak bisa bekerja seperti biasa. Pasien jarang
memeriksakan penyakitya, hanya minum jamu dan beli obat di warung. Pasien masih
sering makan bayam tapi menghindari jeroan dan emping.

Apa tugas perawatan keluarga yang perlu dilakukan?

a. Merawat anggota keluarga yang sakit


b. Memanfaatkan fasilitas pengobatan
c. Modifikasi lingkungan sehat
d. Mengambil keputusan
e. Mengenal masalah

174. Berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan oleh perawat didapatkan Sebanyak
25,71% ibu post partum tidak memberikan ASI pada bayinya, 5,35% bayi belum
mendapatkan imunisasi, 16,74% balita tidak datang ke Posyandu secara rutin setiap
bulannya, 13,51% ibu hamil termasuk dalam resiko tinggi, 25,5 % pengetahuan ibu tentang
imunisasi dan nutrisi pada balita masih kurang. menurut kader kegiatan Posyandu berjalan
rutin setiap bulan.

Diagnosa keperawatan apakah yang tepat untuk kasus tersebut?

a. Resiko terjadinya penurunan kualitas hidup ibu dan balita


b. Resiko peningkatan kesehatan ibu dan balita
c. resiko pemberdayaan potensi ibu
d. Resiko terjadinya peningkatan penyakit
e. Resiko terjadinya penurunan potensi ibu

175. Perawat komunitas melakukan pengkajian di sebuah Kelurahan, dan mendapatkan


data bahwa dalam 5 tahun terakhir sudah 2 kali mengalami kejadian KLB Demam Berdarah
Dengue (DBD), bulan Juli 2011 ditemui 25 kasus DBD, 15 warga dirawat di RS dan 5
diantaranya meninggal. Prevalensi kasus Bulan Juli sudah hampir melewati prevalensi DBD
tahun sebelumnya.

Apakah masalah keperawatan komunitas utama sesuai dengan kasus diatas?

a. Kondisi lingkungan yang jelek


b. Sosial ekonomi masyarakat rendah

TRY OUT UJI KOMPETENSI NASIONAL INDONESIA REGIONAL XI KALIMANTAN - 201647


c. Rendahnya pengetahuan masyarakat
d. Tingkat pendidikan yang rendah
e. Tidak ada voging

176. Seorang perawat keluarga telah memberikan tindakan berupa pendidikan


kesehatan tentang hipertensi, cara melakukan pemeriksaan mandiri untuk mendeteksi
hipertensi, mengajarkan cara memasak menu hipertensi dan cara mengontrol emosi.

Manakah yang merupakan evaluasi struktur yang dilakukan perawat?

a. siapkan menu hipertensi dan cara mendeteksi hipertensi


b. Strategi yang dilakukan keluarga dalam mengontrol emosi
c. Bahan dan tenaga yang diperlukan untuk pendidikan hipertensi
d. Peningkatan pengetahuan keluarga terhadap penyakit hipertensi
e. Penurunan tekanan darah pada keluarga yang menderita hipertensi

177. Saat berdinas di posyandu, seorang ibu bertanya kepada perawat. “Bu, anak saya
berusia 2 tahun, sekarang mainan anak-anak kan banyak dijual dan harganya juga murah,
mainan apakah yang cocok untuk anak saya?

Manakah respon jawaban perawat yang tepat?

a. Usahakan yang tidak mengandung listrik


b. Ibu dapat memilih mainan yang tidak tajam
c. Ibu sebaikya memilih mainan sesuai usia anak
d. Saran saya; pilihlah mainan yang tidak berbahaya
e. Hati-hati yang bu, jangan pilih maina yang bisa ditelan anak

178. Seorang pria menderita hepatitis A dari hasil anamnesa ke keluarga, didapatkan
bahwa ia adalah seorang marketer, setiap hari makan di warung pinggir jalan. Pasien juga
membenarkan bahwa badannya terasa lemes dan merasakan sakit setelah makan di
warung perempatan jalan.

Manakah penyebab kekambuhan peyakit pada pasien di atas?

a. Kondisi immunitas turun


b. Makan di pinggir jalan.
c. Kontak tidak langsung
d. Makan tidak higienes
e. Kontak langsung

179. Kasus ISPA yang terjadi di desa A selama 3 bulan terakhir meningkat dengan
pesat. Saat pendataan didapatkan data satu menderita ISPA, Perawat memberikan
intervensi pendidikan kesehatan kepada keluarga tersebut?

Manakah materi yang prioritas dijelaskan pada keluarga?

a. Penularan ISPA
b. Pemberian obat ISPA
c. Pencegahan ISPA
d. Perawatan ISPA
TRY OUT UJI KOMPETENSI NASIONAL INDONESIA REGIONAL XI KALIMANTAN - 201648
e. Penyebab ISPA

180. Wilayah x merupakan wilayah yang padat penduduk dan berada di daerah
pegunungan. Di wilayah ini banyak ditemukan kasus gizi buruk pada balita. Minimnya
pendidikan Ibu dan juga minimnya fasilitas kesehatan sangat mepengaruhi kesehatan
masyarakat.

Manakah factor utama yang mepengaruhi tingginya masalah gizi buruk yaitu?

a. Faktor kemiskinan
b. Pendidikan ibu
c. letak tempat tinggal
d. kesehatan lingkungan
e. Tidak adanya fasilitas kesehatan

TRY OUT UJI KOMPETENSI NASIONAL INDONESIA REGIONAL XI KALIMANTAN - 201649


Nama : Paraf

NPM :

Tanggal :

I. Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang benar

1 A B C D E 4 A B C D E 81 A B C D E
1

2 A B C D E 4 A B C D E 82 A B C D E
2

3 A B C D E 4 A B C D E 83 A B C D E
3

4 A B C D E 4 A B C D E 84 A B C D E
4

5 A B C D E 4 A B C D E 85 A B C D E
5

6 A B C D E 4 A B C D E 86 A B C D E
6

7 A B C D E 4 A B C D E 87 A B C D E
7

8 A B C D E 4 A B C D E 88 A B C D E
8

9 A B C D E 4 A B C D E 89 A B C D E
9

1 A B C D E 5 A B C D E 90 A B C D E
0 0

1 A B C D E 5 A B C D E 91 A B C D E
1 1

TRY OUT UJI KOMPETENSI NASIONAL INDONESIA REGIONAL XI KALIMANTAN - 201650


1 A B C D E 5 A B C D E 92 A B C D E
2 2

1 A B C D E 5 A B C D E 93 A B C D E
3 3

1 A B C D E 5 A B C D E 94 A B C D E
4 4

1 A B C D E 5 A B C D E 95 A B C D E
5 5

1 A B C D E 5 A B C D E 96 A B C D E
6 6

1 A B C D E 5 A B C D E 97 A B C D E
7 7

1 A B C D E 5 A B C D E 98 A B C D E
8 8

1 A B C D E 5 A B C D E 99 A B C D E
9 9

2 A B C D E 6 A B C D E 10 A B C D E
0 0 0

2 A B C D E 6 A B C D E 10 A B C D E
1 1 1

2 A B C D E 6 A B C D E 10 A B C D E
2 2 2

2 A B C D E 6 A B C D E 10 A B C D E
3 3 3

2 A B C D E 6 A B C D E 10 A B C D E
4 4 4

2 A B C D E 6 A B C D E 10 A B C D E
5 5 5

2 A B C D E 6 A B C D E 10 A B C D E

TRY OUT UJI KOMPETENSI NASIONAL INDONESIA REGIONAL XI KALIMANTAN - 201651


6 6 6

2 A B C D E 6 A B C D E 10 A B C D E
7 7 7

2 A B C D E 6 A B C D E 10 A B C D E
8 8 8

2 A B C D E 6 A B C D E 10 A B C D E
9 9 9

3 A B C D E 7 A B C D E 11 A B C D E
0 0 0

3 A B C D E 7 A B C D E 11 A B C D E
1 1 1

3 A B C D E 7 A B C D E 11 A B C D E
2 2 2

3 A B C D E 7 A B C D E 11 A B C D E
3 3 3

3 A B C D E 7 A B C D E 11 A B C D E
4 4 4

3 A B C D E 7 A B C D E 11 A B C D E
5 5 5

3 A B C D E 7 A B C D E 11 A B C D E
6 6 6

3 A B C D E 7 A B C D E 11 A B C D E
7 7 7

3 A B C D E 7 A B C D E 11 A B C D E
8 8 8

3 A B C D E 7 A B C D E 11 A B C D E
9 9 9

4 A B C D E 8 A B C D E 12 A B C D E
0 0 0

TRY OUT UJI KOMPETENSI NASIONAL INDONESIA REGIONAL XI KALIMANTAN - 201652


12 A B C D E 16 A B C D E
1 1

12 A B C D E 16 A B C D E
2 2

12 A B C D E 16 A B C D E
3 3

12 A B C D E 16 A B C D E
4 4

12 A B C D E 16 A B C D E
5 5

12 A B C D E 16 A B C D E
6 6

12 A B C D E 16 A B C D E
7 7

12 A B C D E 16 A B C D E
8 8

12 A B C D E 16 A B C D E
9 9

13 A B C D E 17 A B C D E
0 0

13 A B C D E 17 A B C D E
1 1

13 A B C D E 17 A B C D E
2 2

TRY OUT UJI KOMPETENSI NASIONAL INDONESIA REGIONAL XI KALIMANTAN - 201653


13 A B C D E 17 A B C D E
3 3

13 A B C D E 17 A B C D E
4 4

13 A B C D E 17 A B C D E
5 5

13 A B C D E 17 A B C D E
6 6

13 A B C D E 17 A B C D E
7 7

13 A B C D E 17 A B C D E
8 8

13 A B C D E 17 A B C D E
9 9

14 A B C D E 18 A B C D E
0 0

14 A B C D E
1

14 A B C D E
2

14 A B C D E
3

14 A B C D E
4

14 A B C D E
5

14 A B C D E
6

14 A B C D E

TRY OUT UJI KOMPETENSI NASIONAL INDONESIA REGIONAL XI KALIMANTAN - 201654


7

14 A B C D E
8

14 A B C D E
9

15 A B C D E
0

15 A B C D E
1

15 A B C D E
2

15 A B C D E
3

15 A B C D E
4

15 A B C D E
5

15 A B C D E
6

15 A B C D E
7

15 A B C D E
8

15 A B C D E
9

16 A B C D E
0

TRY OUT UJI KOMPETENSI NASIONAL INDONESIA REGIONAL XI KALIMANTAN - 201655

Anda mungkin juga menyukai