Dibesarkan diantara peradaban peradaban Kami berada di sebuah lembah Dikelilingi oleh dunia yang maju
Semua seakan didepan kami
Mereka menggenggam seluruh teknologi Telah menjulang gedung gedung tinggi Dikuasai para pemimpi Namun.. sayang beribu sayang Mereka bukanlah kami Berpijak pada tanah bergelimang harta Intan, berlian dan permata Terbengkelai sebuah madrasah Ribuah mahasiswa terpedaya oleh tekologi yang menipu Kertas tiada berguna Pena tiada berharga Kami hanyut dalam kesenangan sementara..
Aduhai anakku yang malang
Bangunlah engkau dari tidur pulasmu Mereka semua berada di depanmu Melambaikan tangan hendak meninggalkanmu Mereka tertawa, mengejekmu dan merendahkanmu Sebab apa? Sebab kau ada dibelakang mereka
Kau terperanjat dari tidurmu
dan menyadari...
Kami adalah pelajar indonesia
Sang penggores tinta kemajuan Tangan kami akan menggenggam cakrawala Dan jua menguasai dunia Izinkan kami menebus kesalahan Kini kami memegang belati Sebagai senjata pembunuh kemalasan Kan kami gores kembali tinta emas kemajuan Untuk memperbaiki Citra tanah air Demi Mengharumkan nama Bangsa