Anda di halaman 1dari 3

Lelang Pendidikan

Pendidikan…

Kata yang didengungkan oleh banyak kalangan

Katanya...

Pendidikan itu tak memandang latar belakang

Namun, apalah daya

Itu ‘cuma’ slogan

Entah jaman yang telah berevolusi

Atau sedari dulu tetap begini

Pendidikan adalah hak setiap warga

Namun, mana buktinya...

Kami beli, kami juga yang menjual

Itu kata yang sering terlontar, dari orang yang katanya berpendidikan

Kami beli mahal, maka kami juga mendapatkan yang mahal

Pantas saja jika negara ini tak mencapai kejayaan

Kelakuan orang orang berpendidikan tak lagi bisa di harapkan

Pendidikan investasi masa depan

Namun, bukan berarti pendidikan sebagai alasan untuk meraup pajak besar-besaran

Bukan pula sebagai alasan untuk meletakkan kaki di atas hidung anak jalanan

Mau sampai kapan, pendidikan akan terus dilelang

Hingga rakyat kecil musnah dengan perlahan?


Atau hingga jas mengkilap tak lagi muat dikenakan?

Tak hanya tuan yang membutuhkan

Tapi, kami juga tak meminta

Karena kami tak sanggup jika harus bermain lelang

Dengan apa yang seharusnya kami dapatkan.


Senandung Literasi

Senja ini semburat merah mewarna langit yang abu

Anganku terbang pada masa belajar mengeja

Kala itu, aku tersenyum mendengar dongeng pelajar nusantara

Sang penakluk bukit, penyisir sungai yang handal

Para pengejar ilmu, penggerak peradaban

Teruntuk pencinta ilmu

Membaca adalah bukti rindu yang menyeruak

Memaksa mata terkunci dengan baris dan baitnya

Lantas waktu bertransformasi jadi anak panah berkecepatan tak hingga

Dunia memang tak menjadi milikku, tapi aku mencipta duniaku sendiri

Aku ingin berkata lewat aksara, goresan pena

Merapal doa dan nasihat untuk maslahat

Diam untuk membaca, berkata untuk bercerita

Sebab literasi tak melulu tentang seni, tapi juga keinginan berbagi

Tinta senja adalah katalis bagi zaman yang tengah miris

Malam segera tiba, tapi fajar pasti menyingsing setelahnya

Maka mimpi dan usaha harus digerilya demi mentari yang lebih jingga.

Anda mungkin juga menyukai