Guruku
Kau adalah sumber ilmu ku
Kaulah pembimbingku
Kaulah yang mendidikku
Dengan sabar dan tulus
Guruku
Sungguh besar jasamu
Kau yang tak pernah bosan
Dalam mengajar dan membimbingku
Engkau pahlawan tanpa tanda jasa
Guruku
Terima kasih
Atas segala jasa-jasa
Dan engkau pahlawanku Oleh: Amelia Prishanty
***
Bersamamu, Guruku
Ketika aku menatap langit
Tingginya takkan dapat kuraih berjinjit
Tapi tatkala aku menatapnya bersamamu, guruku
Aku dapat menggapai cita setinggi itu
Ketika aku memandang samudera
Hamparan luasnya takkan bisa kupeluk di dada
Tapi tatkala aku memandangnya bersamamu, guruku
***
Pahlawan yang Terlupakan
Cermatilah sajak sederhana ini, kawan
Sajak yang terkisah dari sosok sederhana pula
Sosok yang terkadang terlupakan
Sosok yang sering tak dianggap
Pahlawan sangat diidentikan dengan peperangan, darah, dan senjata. Memang benar,
karena pahlawan adalah orang-orang yang berani. Berani mempertaruhkan nyawanya
untuk hal yang mereka anggap sebagai kebenaran. Namun kini sebutan pahlawan tidak
hanya beliau yang sudah berpulang karena memperjuangkan kemerdekaan, pahlawan
juga kini identik dengan berbagai profesi-profesi lainnya di masyarakat. Simak beberapa
contoh puisi pendek tentang pahlawan berikut ini.
***
Pahlawanku
Pahlawanku
Bagaimana Ku bisa
Membalas Jasa-jasamu
Yang telah kau berikan untuk bumi pertiwi
***
Pengorbanan
Mengucur deras keringat
Membasahi tubuh yang terikat
Membawa angan jauh entah kemana
Bagaikan pungguk merindukan bulan
Jiwa ini terpuruk dalam kesedihan
Tak ada rasanya hal yang lebih penting dari pendidikan. Karena pendidikan orang lahir
menjadi manusia hebat, terdidik, dan cerdas. Pendidikan bukan hanya urusan sekolah
formal, mulai dari taman kanak-kanak, sekolah dasar, hingga perguruan tinggi. Pendidikan
adalah proses yang berjalan sepanjang hidup yang mana sangat melekat dengan istilah
belajar. Berikut beberapa contoh puisi pendek bertemakan pendidikan.
****
Pena
Pena
Kuikat ilmu dengannya
Kutulis kisah sejarah bersamanya
Pena
Kugapai cita cita dengannya
Tak lupa teriring doa dan usaha
Sebagai wujud penghambaanku pada sang Pencipta
Pena
Bersamanya, kutulis cerita cinta berbau surga
Agar manusia tak terjebak pada dunia yang fana
Tak jelas asalnya, tak jelas pula hasilnya
Pena
Simbol peradaban dari zaman purba ke zaman aksara
Di mana manusia tak lagi menghambakan diri pada mitos yang tak jelas asalnya
Pena
Dengannya, hidup manusia menjadi mulia
Lantaran mencari ilmu untuk kesejahteraan dunia Oleh: Ade Lanuari Abdan Syakuro
***
Lentera Pendidikan
Langkah kaki menapaki jalan
Tak tahu arah tujuan
Bagai hidup tak berpedoman
Seperti hidup dilanda kebodohan
Taman Ilmu
Musim kemarau panas berkepanjangan
Musim penghujan hujan berdatangan
Itulah hebatnya dirimu
Alangkah indahnya
Jika dirimu berdiri dimana-mana
Tanpa ada beda di desa dan kota
Merdeka bukan hanya tentang lepas dari jajahan para penjajah. Merdeka adalah sebuah
fase disaat kita mampu untuk lepas segala musuh dalam diri. Sangat sederhana, namun
belum banyak orang mampu melakukannya. Menjadi orang yang mandiri, adalah satu
contoh menjadi manusia yang merdeka. Berikut beberapa contoh puisi tentang
kemerdekaan.
****
***
Terbanglah Indonesia
Terbanglah Indonesia
Terbang ke langit bebas
Gapai bintang hingga jauh melambung
Tunjukkan pada dunia merah putihmu
Terbanglah Indonesia
Takkan ada yang bisa mengikatmu
Juga mengurungmu
Kita bukan jangkrik di dalam kotak
Kita bebas merdeka
Terbanglah indonesia
Terbanglah kemana kau ingin terbang
Lihatlah kemana kau ingin lihat
Cintailah apa yang kau ingini
Kebebasan bersandar di raga kita
Karena kita merdeka
Terbanglah Indonesia
Dunia harus tahu Indonesia bangsa yang hebat
Bangsa yang menghargai perdamaian
Namun takkan diam saat mereka merenggut kebebasan kami
Takkan kita biarkan hak kita di injak-injak
Terbanglah Indonesia
Di ujung samudera kedamaian kita memuncah
Berdiri di atas gunung
Kita jaga laut kita-kita jaga bumi kita
Takkan kita biarkan Indonesia hancur kembali
Karena Indonesia sudah merdeka di tahun empat lima Oleh: Rayhandi
***
Aku Bisa
Aku tak lelah
Aku hanya butuh dorongan
Aku tak menyerah
Aku yakin Aku bisa
Ini bukan sebuah beban
Tapi tantangan
Pengalaman membuatku berani
Berani hadapi tantangan
Tak boleh takut gagal
Alam yang begitu kaya akan keanekaragaman hayati tak luput dari jangkauan karya sastra
puisi. Penyair tak henti-hentinya memberi rasa kagum dengan setiap bait-bait puisi
mereka. Tidak hanya tentang keindahan alam, kondisi alam yang kini semakin hari
semakin memprihatinkan juga tak luput dengan kritik yang disampaikan dari setiap bait-
bait puisi. Berikut beberapa contoh puisi pendek tentang alam yang dapat kalian simak di
bawah ini.
***
Indonesiaku
Betapa indahnya Ngeriku
Laut berombak-ombak
Awan berarak-arak
Udara segar betiup-tiup
***
Menghijaulah Negeriku
Oh negeriku
Aku senantiasa menanti secercah harapan
Melihat tanah air ini tumbuh hijau
Meski ia semakin tua
Oh negeriku
Aku melihatmu semakin usang
Yang tergerai dengan dentuman-dentuman industri
Engkau pun terlihat semakin meredup
Oh negeriku
Kapankah kau akan kembali menghijau
Dengan anginnya yang sepoi-sepoi
Aku ingin menghabiskan sisa-sisa umurku
Tuk melihat kau tersenyum kembali
***
Pegunungan Hijau
Menjulang tinggi, hijau dan kaku
Dan kabut selalu membungkusmu
Serta awan selalu menyelimutimu
Itulah kamu, oh gunungku
***
Desaku
Sawah mulai menguning
Mentari menyambut datangnya pagi
Ayam berkokok bersahutan
Petani bersiap hendak ke sawah
***
***
***
Tanah Airku
Angin berdesir dipantai
Burung berkicau dengan merdu
Embun pagi membasahi rumput-rumput
Indonesiaku
Tanah tumpah darahku
Jaga dan rawatlah selalu
Disanalah aku dilahirkan dan dibesarkan
Disanalah aku menutup mata
***
Pesisir Pantai
Ketika di pinggir pantai
Aku mencoba pejamkan mata
Melepaskan segala lelah dan beban yang ada
Berbaring di bentangan butiran pasir
dan dihias dengan cangkang-cangkang kerang yang cantik
***
Di antara keduanya bekerja saling melengkapi dalam rentang dua waktu ini
mentari tak sedikit pun lelah menerangi
Ia selalu curahkan cahayanya waktu siang hari
Sementara si rembulan selalu menyinari malam panjangku
Oh rembulan
Oh mentari
***
****
Dalam Bis
Langit di kaca jendela
Bergoyang terarah
Ke mana wajah di kaca jendela
yang dahulu juga
Mengecil dalam pesona
***
Derita
Tak tahu sampai kapan
Jalan yang ku tempuh ini sampai di ujung
Tuhan..
Ada kah seseorang yang Kau siapkan untuk ku
Untuk bersama menopang beban yang ku pikul ini
Agar mau ku bagi kesedihan ku
Mau ku bagi derita ku
Pahitnya Hidup
Pahit getirnya hidup telah banyak kulalui
Dalam setiap hembusan nafas dan deraian air mata
Semua itu telah melukiskan luka
Dalam satu ruang di hati
***
Kertas Putih
Hadirmu bagai kertas putih tanpa tinta
Hadirmu membawa senyum makna bahagia
Engkau datang dengan jeritan Ibumu
Dan kau datang dengan awal tangismu
Namun, waktu tak berpihak padamu
Jerit ibumu menjadi duka
Tangismu telah tiada
Engkau pun pergi begitu saja
***
Cahaya Bintang
Ku terjebak dalam kekacauan dunia ini
Ku tatap indahnya malam hari
Terdapat satu bintang yang jauh dari kumpulannya
Tetapi,sinarnya seterang cahaya Sang Surya
***
***
Perjalanan
Wanita malam jadi kenangan
Dalam suatu perjalanan
Bola matanya indah menggoda
Memberi rayuan tentang kemesraan
Ada ratusan bahkan ribuan contoh puisi pendek cinta yang diciptakan oleh penyair untuk
mengungkapkan perasaan dan menyatakan cinta mereka ke dalam karya sastra puisi.
Perasaan senang, bahagia, sedih, lara, dan duka cita mereka sampaikan dengan penuh
cinta walau tak semua tentang hal-hal menyenangkan. Karena cinta tidak semata-mata
tentang senang dan bahagia, kadang akan ada bagian sedih, lara hingga duka. Simak
beberapa contoh puisi pendek cinta dibawah ini.
Rasa sakit teramat berat hingga saat matahari masih ingin terduduk aku telah beranjak
Mencoba mengeringkan luka dan berusaha merajut kembali
Tidak ada kau dan matahari, aku masih berlama di sana
Berteriak di dalam kerinduan
Pada jiwa yang telah pergi
***
Menyerah
****
Sembahyang Rindu
Lovina
Ya, kita pernah singgah ke pantai ini
Sesudah kau kecup bibirku di sanur dan kuta
Saat matahari berdiri di alis matamuPara bule yang berjemur memandangi kita
Seperti ingin menerbangkan busur
Ke angkasa: kuta mengikatkan cinta
***
Sepi
Tersebab
Tak mungkin bisa bersama
Maka aku selalu menuliskan syair hati
Dimana kehidupan dunia bisa diatur sesuai mauku
Lantas kau dan aku menjadi kita
***
Aku Mencintaimu
***
Hancur
***
Zona Pertemanan
***
Catatan Kelam
Sahabat adalah teman dekat yang terkadang statusnya bisa menjadi bagian keluarga atau
di lain hal bisa menjadi pengganti pacar namun tetap dalam batasan pertemanan.
Kesetiaan seorang sahabat belum tentu sebanding dengan kesetiakawanan seorang
teman. Untuk mengungkapkan hal tersebut, ada berbagai contoh puisi pendek
persahabatan yang menarik dan mengharukan untuk menghargai persahabatan kalian.
Berikut diantaranya,
Terimakasih teman,
Di tengah orang-orang yang berseragam,
Di tengah awan yang mulai gelap
Dan hujan memenuhi suara yang masuk ke telingaku
Ketakutanku mulai memuncak
Nuraniku menggigil
Tapi kau membawakanku sebuah handuk
Kau adalah pelangi
Walaupun kau datang terlalu awal
***
Rindu Sahabat
***
Di Koridor Sekolah
***
Motivator Sejati
Motivator sejati…
Kau beri penataran ciptakan solusi
dari perangkap kehidupan yang membelenggu pemikiran
jadikan diri ini seputih melati
Semangat motivasi yang tak pernah berhenti
Dari pengalaman yang kau beri
Ikhlas dan tulus arahanmu
Tuk raih tujuan hidupku
Motivator sejati…
Janganlah kau pergi
Dari kehidupanku ini
Tinggalkan ku sendiri
Urai muslihat berduri
Dalam sepinya ide yang kumiliki.
***
Penghianatan Sahabat
Kau hadir
Dalam suka dan dukaku
Di kala sedih kau ada
Di kala ku suka
kau juga ada
Kau adalah sahabatku
Dulu…
Selama ini…
***
Menangislah Sobat
***
Seseorang yang menggantungkan nyawanya untuk melahirkan kita ke dunia adalah orang
paling berjasa bersamaan dengan ayah kita pula. Sosok yang lembut, sopan, dan
penyabar serta selalu ada saat kita jatuh namun tak semua ibu ada di saat kita diatas.
Bahkan beliau memilih untuk tetap ada di belakang, tak ingin pasang dada. Sikapnya yang
rendah hati dan selalu mengalah demi anak-anaknya. Betapa berjasanya sosok seorang
Ibu, bahkan pepatah mengatakan bahwa “surga ada dibawah telapak kaki Ibu”, tidak
hanya surga saat kelak kita telah mati namun surga duniawi pula. Berikut beberapa contoh
puisi pendek tentang sosok Ibu.
Dia Ibuku
***
***
Untuk Ibu
***
Salah besar,
Kalo yang dibahagiain mati-matian sosok pacar
Orang yang terbilang baru kita kenal ketimbang Ibu
Orang yang baru kita cintai ketimbang Ibu
Orang yang bisa jadi esok, akan mengecewakan kita
Kasihnya Ibu
Cintanya Ibu
Sayangnya Ibu
Engga ada ujung finishnya
Beliau takkan lelah sedikitpun mengurusimu
Beliau takkan jenuh mendengar celotehmu
Bahkan, Beliau akan lakukan sesuatu apapun untuk kebahagian kita
***
***
Aku senang!
Banyak sekali manusia
Tapi kalian adalah yang istimewa
Kalian menjaga ku dengan ikhlas dan penuh kasih sayang
Ibu,
Kau adalah malaikat tak bersayap
Yang Tuhan turunkan untuk menjaga ku
Yang selalu ada dalam hatiku
Ayah,
Kau adalah sosok orang yang tegas
Kau susah payah bekerja,
Untuk mencukupi kebutuhan keluarga
Kau juga ada di dalam hatiku
***
Doaku Bersamamu
Ibu,
Kau adalah cerminku
Kata-katamu menggema di telingaku
Kau bagai sinar rindu
Tak pernah terganti
Kau hanya satu Bu
Ibu,
Kau memberiku jalan
Kini kuberikan jalan untukmu
Menuju surga
Karena semua ajaranmu
Karena semua cintamu
***
Aku Terlambat
***
Ada Engkau Ibu
Ada Engkau
Mendekap hangat hati
Dalam tangis meringis
Engkau datang menghapus perih
Kala sepi merajai
***
Ibu
Ku tau ibu
Kau sembunyikan letihmu dalam senyummu
Derita maam dan siang selalu menghampirimu
Tak sedikitpun terhenti langkahmu
Tuk bisa memberi harapan baru bagiku
Kadang cacian pun menghampirimu
Kadang pula hinaan melintasi jalanmu
Namun, kau tak pedulikan itu
Bahkan kau terus melangkahkan kakimu
Demi tuk masa depan anakmu
Ku tau ibu
Bukanlah setumpuk emas yang kau harap dariku
Bukan tumpukan uang yang kau minta dalam hasilku
Bukan pula sebatang perunggu dalam kemenangan ku
Namun, keinginan hatimu kebahagianku