Book Review
BOOK REVIEW :
Oleh:
F021719223
SURABYA
2020
Andini Riswanda Putri
Book Review
Multikulturalisme
Konsep multikulturalisme sangat diperdebatkan dalam hal
makna filosofisnya dan dalam hal kemanjurannya sebagai
seperangkat kebijakan. Perhatian utamanya adalah menumbuhkan
rasa toleransi dan penghormatan terhadap hak-hak kelompok
khususnya masyarakat yang beragam etnis dan rasial. Munculnya
penggunaan istilah ini di Inggris memiliki sejarah khusus, terikat
dengan imigrasi dan hubungan ras pasca-kolonial. Selama tiga puluh
tahun terakhir, telah terjadi perdebatan akademis dan politik tentang
makna multikulturalisme: apakah ini istilah deskriptif dari realitas
yang dijalani atau ideologi filosofis tentang bagaimana mengatur
berbagai masyarakat? Kebingungan tentang makna ini
dilambangkan dengan tanggapan terhadap laporan yang diberikan
parekh, produk Komisi di Masa Depan Multi-etnis Inggris. Yang
menggambarkan Inggris sebagai hibriditas budaya yang signifikan
dan sementara negara bangsa mempertahankan posisinya sebagai
titik fokus bagi kehidupan sosial dan politik, ia melakukannya
bersama-sama dengan Inggris yang mampu mengembangkan
dialektika.
Andini Riswanda Putri
Book Review
Tentang Multikulturalisme
Anthony Giddens (2006) Meskipun dia bisa dimasukkan
sebagai pemikir karena telah memberikan kritik multikulturalisme,
mengklaim bahwa banyak retorika 'berjalan-jalan menuju segregasi'
dan 'terlalu banyak keragaman' didasarkan pada pemahaman yang
bodoh dan salah paham tentang apa sebenarnya multikulturalisme
itu. Laporan Parekh (Parekh 2000) membuat beberapa pernyataan
yang serupa, tetapi menyarankan bahwa tujuan multikulturalisme
telah disalahpahami tidak hanya oleh para kritikusnya tetapi juga
oleh para pendukungnya dan oleh mereka yang bertanggung jawab
untuk menerjemahkannya ke dalam kebijakan. Komisi membuat
upaya sadar untuk menjauhkan diri dari pemahaman yang kaku dan
esensial dari budaya dan komunitas yang diuraikan di atas. Oleh
karena itu, buku ini berusaha mendeskripsikan kembali Inggris
dalam hal hibriditas dan bukannya mengubah budaya, menekankan
tumpang tindih komunitas dan interaksi budaya (Vertovec 2001).
Dari titik awal inilah kita dapat memahami versi multikulturalisme
yang kedua.
Kewarganegaraan
Penegasan Identitas
Andini Riswanda Putri
Book Review