Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Kesehatan

Volume 9, Nomor 3, November 2018


ISSN 2086-7751 (Print), ISSN 2548-5695 (Online)
http://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JK

Metode Pendokumentasian Elektronik dalam Meningkatkan Kualitas


Pelayanan Keperawatan

Sulastri1, Niken Yuniar Sari2


1
Jurusan Keperawatan, Politeknik Kesehatan Tanjungkarang, Indonesia
2
Program Studi Ners, Sekolah Tinggi Kesehatan Mitra Lampung, Indonesia
Email: sulasdes@gmail.com

Abstract: Electronic Documentation Methods in Improving the Quality of Nursing Services.


Nursing documentation is one of the most important functions for nurses in providing nursing care.
The nursing process in the modern era is now a demand from various aspects for nurses. The
current development is that nurses must carry out nursing processes based on nursing care
standards. The use of electronic nursing documentation can always evolve in line with
technological developments, this can increase client life expectancy and reduce errors in
intervening with clients. This IT-based documentation system will help in meeting documentation
standards, can improve the quality of documentation, facilitate decision making and provide
information that is easy to access, can minimize the potential for loss or damage to development
records, improve information exchange and coordination between nurses or other health teams,
documentation can be easily audited, help improve the accuracy of client data, can access the
progress of client health development and reduce maintenance costs so that it can improve the
quality of care services.

Keywords: Computerization, Documentation, Nursing, Technology information

Abstrak: Metode Pendokumentasian Elektronik dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan


Keperawatan. Dokumentasi keperawatan merupakan salah satu fungsi yang paling penting bagi
perawat dalam memberikan asuhan keperawatan. Proses keperawatan di era modern saat ini
menjadi tuntutan dari berbagai aspek bagi para perawat. Perkembangan saat ini bahwa perawat
harus melakukan proses keperawatan berdasarkan standar asuhan keperawatan. Penggunaan
dokumentasi keperawatan secara elektronik dapat selalu berkembang sejalan dengan
perkembangan teknologi, ini dapat meningkatkan harapan hidup klien dan mengurangi kesalahan
dalam melakukan tindakan intervensi pada klien. Sistem dokumentasi yang berbasis IT ini akan
membantu dalam memenuhi standar dokumentasi, dapat meningkatkan kualitas dokumentasi,
memudahkan dalam pengambilan keputusan serta menyediakan informasi yang mudah di akses,
dapat meminimalkan potensi kehilangan atau kerusakan catatan perkembangan, meningkatkan
pertukaran informasi dan koordinasi antara perawat atau tim kesehatan lain, dokumentasi dapat
mudah diaudit, membantu meningkatkan akurasi data klien, dapat mengakses kemajuan
perkembangan kesehatan klien serta mengurangi biaya perawatansehingga dapat meningkatkan
kualitas pelayanan perawatan.

Kata kunci: Komputerisasi, Dokumentasi, Keperawatan, Teknologi infomasi

Dokumentasi keperawatan merupakan dilakukan selama bertahun-tahun untuk


bagian integral dari asuhan keperawatan, meningkatkan dokumentasi keperawatan, hal ini
dokumentasi keperawatan merupakan salah satu dilakukan dalam upaya untuk meningkatkan
fungsi yang paling penting dari perawat. Disini kualitas pelayanan perawatan klien (Paan et al,
ditulis segala informasi tentang klien sehingga 2010). Sebuah keprihatinan bersama mengenai
dapat memberikan asuhan keperawatan yang dokumentasi keperawatan adalah catatan
sesuai dengan kebutuhan klien. Melalui mengenai pengkajian yang tidak aktual,
dokumentasi perawat dapat memutuskan intervensi, implementasi serta evaluasi
tindakan yang tepat untuk klien. keperawatan yang tidak konsisten dan tidak
Keakuratan suatu data data klien dalam lengkap sehingga tidak memenuhi standar asuhan
proses keperawatan di era modern saat ini keperawatan.Dalam hal ini catatan keperawatan
menjadi tuntutan dari berbagai aspek bagi para tidak mendukung sebagai informasi yang dapat
perawat, bermacam macam bentuk, upaya telah
497
498 Jurnal Kesehatan, Volume 9, Nomor 3, November 2018, hlm 497-502

dipertanggungjawabkan dalam hukum (Chand, dengan perawatan berkualitas. (Kelley TF,


2014). Brandon DH, & Docherty SL, 2011).
Perkembangan saat ini bahwa perawat Catatan keperawatan elektronik digunakan
harus melakukan proses keperawatan dalam lembaga perawatan kesehatan untuk
berdasarkan standar asuhan keperawatan. meningkatkan kualitas dan keamanan perawatan
(Hickey et al, 2012). Smith et al (2005) pasien. Metode ini dianggap penting dan
mengatkan bahwa Ini tidak berjalan dengan baik direkomendasikan oleh penyedia layanan
dikarenakan dokumentasi keperawatan dilakukan kesehatan di lembaga perawatan kesehatan untuk
secara manual, data direkam menggunakan digunakan. Namun, ada tantangan yang terkait
tulisan atau direkam dalam bentuk grafik. Dan dengan dalam penerapan catatan keperawatan
dokumentasi ini memungkinkan tidak terbaca elektronik, seperti perlu fasilitas yang memadai
oleh tim kesehatan lain, meskipun mungkin berisi dan kemampuan sumber daya manusia yang
informasi yang penting. Ini tidak dapat mumpuni untuk melakukannya. Namun demikian
meningkatkan pertukaran informasi dan tantangan-tantangan harus dicarikan solusinya,
koordinasi baik antar perawat maupun tim melihat dampaknya untuk meningkatkan
kesehatan lainya. efisiensi, dan sistem ini memiliki manfaat. Dalam
Banyak data yang dikumpulkan secara organisasi layanan kesehatan, dokter dan perawat
berulang ulang dan mungkin tidak tepat. Pada adalah penyedia layanan utama yang mendapat
tahun 1988 asuhan keperawatan dilaporkan manfaat secara langsung atau tidak langsung dari
mencapai lebih dari seperempat dari biaya rumah sistem pendokumentasian elektronik selain dari
sakit. Sistem dokumentasi yang berbasis IT ini pasien. Para ahli kesehatan telah mengakui
akan membantu dalam memenuhi standar bahwa kemampuan perawat dan dokter untuk
dokumentasi, dapat meringankan beban kerja memanfaatkan pendokumentasian elektronik
perawat dan dapat meningkatkan kualitas secara signifikan sangat efektif dalam perawatan
dokumentasi dengan laporan yang dihasilkan pasien dan meningkatkan kesejahteraan pasien,
akan terbaca secara otomatis. Laporan juga dapat mengurangi biaya untuk pelatihan dan
memberikan data yang segera tersedia untuk mengurangi pengeluaran perawatan kesehatan,
mengetahui hari rawat klien, mengurangi biaya Namun, perawat memerlukan keterampilan dan
perawatan, audit, kontrol layanan kesehatan pengetahuan untuk menggunakan
(Nokes et al, 2012). pendokumentasian elektronik secara efektif,
Catatan keperawatan berbasis elektronik mereka mendapatkan pengetahuan melalui
diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelatihan dan pelatihan kerja (Powell-Cope,
perawatan yang diberikan kepada pasien yang Nelson & Patterson 2008, 50 dalam Kamau,
dirawat di rumah sakit. Bagi perawat, Nancy, 2015).
penggunaan sumber dokumentasi elektronik Saat ini teknologi telah berkembang pesat,
menjadi sangat relevan karena di sinilah perawat begitu pula dengan teknologi yang dikembangkan
memperoleh dan menuangkan sebanyak mungkin untuk dapat mendukung kinerja keperawatan
informasi pasien yang sesuai kebutuhan. Belum dalam hal dokumentasi yang berbentuk sistem
banyak tinjauan integratif literatur yang ada dokumentasi keperawatan secara elektronik.
berkaitan dengan penelitian hubungan antara Aplikasi ini berbasis teknologi IT yang akan
dokumentasi keperawatan elektronik dan kualitas mendukung dalam pencatatan serta
perawatan yang diberikan kepada pasien rawat pendokumentasian keperawatan terhadap suatu
inap. Perlu ditinjau lebih dalam mengenai kasus pada klien. Seperti halnya negara-negara
literatur empiris agar metode ini mudah eropa yang telah megembangkan teknologi untuk
diterapkan dilapangan. Sampai saat ini, meningkatkan sistem pendokumentasian yang
penggunaan dokumentasi keperawatan elektronik merupakan metode sistematis. Dokumentasi
untuk meningkatkan hasil pasien masih belum keperawatan yang telah ditujukan untuk
perlu diaplikasikan untuk selanjutnya dilakukan meningkatkan catatan klien dan mempertahankan
penelitian. Penelitian dilakukan untuk kualitas asuhan keperawatan (Lovlien et al,
mengetahui seberapa efektif interaksi sehari-hari 2007).
antara perawat dan dokumentasi keperawatan
elektronik untuk penyediaan perawatan
berkualitas bagi pasien yang dirawat di rumah KAJIAN LITERATUR
sakit. Mayoritas unit perawatan rumah sakit AS
saat ini menggunakan dokumentasi keperawatan Dokumentasi merupakan segala sesuatu
berbasis kertas untuk bertukar informasi pasien yang tercetak atau tertulis yang dapat dijadikan
Sulastri, Metode Pendokumentasian Elektronik dalam Meningkatkan Kualitas ... 499

sebagai catatan tentang bukti bagi individu yang baik dengan menggunakan sistem ini sehingga
berwenang (Potter, 2005). dapat menawarkan layanan yang efektif
Penggunaan dokumentasi keperawatan (Menachemi & Taleah 2011, dalam Kamau,
secara elektronik dapat selalu berkembang Nancy, 2015).
sejalan dengan perkembangan teknologi, Setiap perawat membawa tablet komputer
sehingga dapat meningkatkan harapan hidup untuk melakukan dokumentasi keperawatan pada
klien dan mengurangi resiko kesalahan dalam klien, dengan perawatan yang tepat dan
melakukan tindakan kepada klien. Dokumentasi konfirmasi intervensi keperawatan, pemeriksaan
keperawatan memudahkan dalam pengambilan obat-obatan, memberikan keseragaman dalam
keputusan serta menyediakan informasi yang pendokumentasian dan berbagi informasi dengan
mudah di akses, dapat meminimalkan potensi tim medis lainya dengan dukungan dokumentasi
kehilangan atau kerusakan catatan perkembangan elektronik keperawatan.
klien, meningkatkan pertukaran informasi dan Data yang terkumpul direstrukturisasi
koordinasi antara perawat atau tim kesehatan untuk menghasilkan print-out dalam bentuk
lain, dokumentasi dapat mudah diaudit, situasi, baground, pengkajian, rekomendasi
membantu meningkatkan keakuratan data klien, (SBAR). Dokumen dapat dibaca pada satu
dapat mengakses kemajuan perkembangan halaman dan menghasilkan laporan secara
kesehatan klien serta mengurangi biaya otomatis dan dapat di access secara bersama
perawatan (Kelley et al, 2011). semua tim kesehatan.Termasuk diagnosa pasien,
Dokumentasikan keperawatan secara obat-obatan , prognosis, aktivitas yang diizinkan,
elektronik ini menggunakan sistem keamanan, alergi, keterbatasan fungsional, status mental,
kerahasiaan serta hak akses. Memastikan privasi persyaratan gizi, keamanan langkah-langkah,
dan keamanan informasi klien dengan frekwensi dan durasi kunjungan untuk layanan
menekankan pada penggunaan akses melaui keperawatan yang tepat. Implementasi dan
password, akses informasi diberikan untuk orang evaluasi dapat diakses selama 12 jam (American
yang berwenang saja (Blair &Barbara Smith, Hospital Association dan Pricewaterhouse
2012). Coopers, 2001).
Catatan sistem pendokumentasian
elektronik berisi masalah, demografi pasien,
obat-obatan, dan catatan kemajuan, simbol vital, PEMBAHASAN
riwayat kesehatan masa lalu, data laboratorium,
imunisasi, dan laporan radiologi. Beberapa Dokumentasi adalah rekaman tertulis dan
manfaat penting dalam pendokumentasian hukum dari intervensi yang menyangkut pasien
elektronik termasuk kemampuan untuk dengan dan itu mencakup serangkaian proses.
mudah mengakses dokumen yang Dokumentasi dibuat dengan catatan pribadi
terkomputerisasi dan meninggalkan pencatatan pasien, yang merupakan basis informasi tentang
manual yang sangat mungkin sulit untuk dibaca situasi kesehatannya. Pentingnya dokumentasi
atau adanya kesalahpahaman karena penulisan keperawatan adalah neuralgik, asalkan tanpa itu,
yang tidak jelas. Hal ini dapat menimbulkan tidak akan ada intervensi keperawatan kualitatif
kesalahan dalam rekam medis. Sistem lengkap dan bahkan tidak ada perawatan yang
pendokumentasian elektronikdiharapkan dapat efektif untuk pasien.
meningkatkan nilai perawatan dan Dalam tujuan dokumentasi keperawatan
meminimalkan biaya pada tingkat sistem termasuk penelitian tentang perawatan yang lebih
penyediaan layanan kesehatan. Tiga fungsi utama efektif dari masalah yang sudah terdeteksi,
ini termasuk pertukaran informasi kesehatan, pemrograman perawatan melalui organisasi dan
instrumen penunjang pengambilan keputusan modifikasi rencana perawatan pasien dan
klinis, dan advis dokter yang terkomputerisasi. komunikasi yang lebih langsung antara para
Pendokumentasian elektronik yang menggunakan profesional dari sistem kesehatan, yang
instrumen dukungan pengambilan keputusan berkolaborasi dalam perawatan pasien. Metode
medis secara empiris dikaitkan dengan dokumentasi banyak dan di antara yang paling
peningkatan kepatuhan terhadap strategi klinis mendasar adalah metode yang diarahkan pada
berbasis bukti dan perawatan yang efisien. sumber atau masalah, sistem masalah-intervensi-
Terlepas dari tujuan ideal penyedia layanan evaluasi, registrasi terfokus, diagram fokus,
kesehatan, beberapa faktor dapat memberikan registrasi dengan pengecualian, file elektronik
hasil dalam pengalaman pasien yang tidak dan rumah dokumentasi.
berpegang pada prinsip panduan praktik terbaik. File pasien harus menggambarkan
Namun, perawat berada dalam posisi yang lebih situasinya saat ini dan mencerminkan
500 Jurnal Kesehatan, Volume 9, Nomor 3, November 2018, hlm 497-502

keseluruhan proses keperawatan. Terlepas dari pelaksana untuk mencari masukan dari pengguna
sistem dokumentasi yang digunakan oleh suatu potensial (Moody, Elaine Slocumb, Bruce Berg,
institusi, perawat mendaftar secara terus-menerus & Donna Jackson, 2004).
berbagai bukti aktivitas keperawatan, selama Dokumentasi ini melaporkan kondisi
durasi manfaat perawatan. aktual pasien sehingga mempercepat tim
Pendokumentasian elektronik merupakan kesehatan dalam mengambil keputusan yang
sistem pencatatan berbasis komputer yeng tepat dalam memberikan perawatan pasien dan
merekam aktifitas yang dilakukan oleh perawat menetapkan prioritas serta memutuskan
dalam aktivitas keperawatan, yaitu perawatan yang sesuai dengan intervensi.
pendokumentasian asuhan keperawatan. Catatan Selanjutnya data yang terkumpul disimpan dalam
yang ditulis menginformasikan semua kunjungan database sebagai bukti tertulis tentang kemajuan
perawat dalam bentuk catatan ringkasan singkat pasien.
dari kebutuhan perawatan pasien dan intervensi Komite Praktik Keperawatan
yang telah diterapkan. merekomendasikan konsistensi dalam prosedur
Diperkirakan bahwa pada tahun 200, perawatan berbasis bukti, yang terdiri dari data-
sebagian besar fasilitas kesehatan akan pasien dan data-data rencana strategi, di dalam
menerapkan beberapa jenis pendokumentasian dan pada akhirnya di seluruh situasi perawatan.
elektronik dan sistem dokumentasi elektronik. Penilaian kualitasperawatan yang sesuai hanya
Pada tahun 2003, Tommy G. Thompson, dapat disiapkan ketika proses dan komoditas
Sekretaris Departemen Kesehatan dan Layanan yang konsisten berlaku (Lavin, et al 2015, dalam
Kemanusiaan, meminta dua organisasi bergengsi, Kamau, Nancy, 2015). Jika perawat atau ahli
Institut Kedokteran dan Kesehatan Level 7, untuk perawat menggunakan sumber daya mereka dan
membentuk gugus tugas nasional untuk tidak mampu memanfaatkan secara maksimal,
merancang standar untuk pendokumentasian seperti tidak mampu menerapkan sesuai dengan
elektronik. Gugus tugas telah mengusulkan kemampuan yang seharusnya dimiliki oleh
model dengan standar untuk digunakan dalam perawat yang mampu menggunakan
beberapa proyek percontohan pendokumentasian pendokumentasian elektronik. Dengan demikian
elektronik. Sampai saat ini, model perawat akan merasa nyaman menjalankan
pendokumentasian elektronik telah berdampak pekerjaannya.
luas pada seluruh komunitas layanan kesehatan, Menurut Arevalo (2005, dalam Kamau,
mulai dari perusahaan besar hingga praktik Nancy, 2015) tugas-tugas penjadwalan yang
individu, dengan banyak negara membentuk tidak tepat dan tidak efisien dalam penyediaan
dewan penasihat untuk menyusun strategi layanan kesehatan adalah banyak kesulitan dalam
bagaimana pendokumentasian elektronik dapat memberikan perawatan klien yang berkualitas
diterapkan di seluruh negara bagian. Melalui dan mengelola biaya medis, seperti
Sistem Informasi dan Manajemen Kesehatan halnyakekurangan tenaga kerja. Penulis lebih
telah dikembangkan model definisi yang merinci lanjut menunjukkan bahwa salah satu cara untuk
delapan atribut dan persyaratan penting untuk mencapai efisiensi adalah dengan mencegah tidak
pendokumentasian elektronik, dari kebutuhan konsistennya dalam penyediaan prosedurlayanan
untuk catatan aman yang dapat diakses secara kesehatan sehingga dapat memanfaatkan dengan
waktu nyata hingga catatan yang dapat baik tenaga kerja yang tersedia. Sebagian besar
membantu mendukung uji klinis. Semua agen lembaga kesehatan sekarang memperkirakan staf
layanan kesehatan diharapkan memiliki perawat mempertimbangkan rata-ratakebutuhan
pendokumentasian elektronik dalam waktu dekat pasien. Namun, lambang permintaan
untuk memastikan keamanan dan dokumentasi menimbulkan stres bagi perawat dan berdampak
perawatan yang lebih baik. Untuk banyak alasan, pada kualitas perawatan. Demikian pula,
perpindahan ke catatan layanan kesehatan tanpa pernyataan American Nurses Association (ANA)
kertas adalah usaha yang menakutkan dan mahal menyatakan bahwa meningkatkan pengaturan
bagi lembaga layanan kesehatan, dan tidak semua kerja pada akhirnya tergantung pada fase
orang antusias dengan penggunaan kemamuan perawat.
pendokumentasian elektronik. Dengan demikian,
tingkat adopsi sangat bervariasi dari satu daerah
ke daerah lain. Banyak masalah yang dihadapi SIMPULAN
dalam implementasi pendokumentasian
elektronik bersifat organisasi dan perilaku, dan Dokumentasi keperawatan yang berbasis
dapat dikaitkan dengan sikap terhadap teknologi IT sangat diperlukan di era modern saat
penggunaan teknologi elektronik atau kegagalan ini disamping dapat memberikan keakuratan data
Sulastri, Metode Pendokumentasian Elektronik dalam Meningkatkan Kualitas ... 501

kepada klien serta perencanaan untuk Sakit jiwa dimana klien gangguan jiwa yang
megahasilkan kualitas dan kinerja perawat dalam sudah kembali ke rumah sering mengalami
melakukan asuhan keperawatan yang baik. kekambuhan dan harus kembali untuk di rawat
Sebagai pelaksana pelayanan kesehatan, rumah di rumah sakit. Dengan mrnggunakan sistem ini
sakit juga sangat terbantu dengan adanya sistem rekaman riwayat penyakit klien sebelumnya akan
dokumentasi keperawatan secara elektronik lebih mudah di akses. Rumah sakit dapat
karena dapat menyediakan akses yang cepat menunjang kualitas pelayanan yang bertujuan
dalam memberikan informasi, meminimalkan terhadap kepuasan klien.
potensi kehilangan atau informasi yang rusak, Pendokumentasian asuahan keperawatan
menekan anggaran biaya yang dikeluarkan. berbasis teknologi ini juga dapat memacu
Dapat mengurangi resiko kesalahan dalam kemajuan perawat, tenaga kesehatan lain, Rumah
melakukan intervensi, membantu dalam sakit memiliki daya saing yang tinggi karena
memenuhi pertanggungjawaban dokumentasi dapat mengurangi resiko kesalahan asuhan
melalui akurasi informasi dan data pasien, keperawatan sehingga meningkatkan kualitas
memudahkan data epidemiologi, meningkatkan keselamatan klien.
komunikasi dalam pertukaran informasi serta Sistem dokumentasi keperawatan secara
koordinasi diantara perawat dan anggota tim elektronik merupakan sistem yang baikjika
kesehatan lainya, meningkatkan keselamatan diterapkan di Indonesia karena lebih efisien,
pasien dengan mengurangi kesalahan medis banyak tindakan keperwatan yang membutuhkan
(John et al, 2016). waktu yang lama, ini tentunya mengurangi waktu
perawat dalam menulis dan membuat perawat
lebih caring terhadap klien namun ini menjadi
SARAN tantangan bagi perawat dalam memenuhi
kebutuhan klien berbagai hambatan yang dapat
Memberikan masukan kepada pelaksana dialami seperti sumber daya manusia, perlunya
pelayanan kesehatan untuk dapat pelatihan dan sistem pelayanan dirumah sakit
mendokumentasikan asuhan keperawatan dengan dalam penggunaan sistem informasi manajemen.
sistem berbasis teknologiterutama di Rumah

DAFTAR PUSTAKA

American Hospital Association. 2001. Patient or Kamau, Nancy. 2015. Electronic Health
paper work. The regulatory burden facing Documentation and Its Impact on Nurses
America’s Hospital. Routine Practices Literature Review.
http:/tinyurl.com/cfnmvqc. https://www.theseus.fi/bitstream/handle/10
Blair, W., & Barbara Smith. 2012. Nursing 024/104801/Nancy%20Kamau%20PDF.pd
Documentation: Framewor and Barriers. f?sequence=1.
Contemporary Nurse, 41(2), 160–168. Kelley TF, Brandon DH, & Docherty SL. 2011.
Chand, S. 2014. Electronic nursing Electronic Nursing Documentation as a
documentation. International Journal of Strategy to Improve Quality of Patient
Information Dissemination and Care. Journal of Nursing
Technology, 4(4), 328. Scholarship, 43(2):154-62.
http://search.proquest.com/openview/d6d5 Lovlien, C. a, Johansen, M., Timm, S.,
5f2afd6a05546fe10097d559980a/1?pq- Eversman, S., Gusa, D., & Twedell, D.
origsite=gscholar. 2007. Improving program documentation
Hickey, A., Gleeson, M., & Kellett, J. 2012. quality through the application of
READS: the rapid electronic assessment continuous improvement processes.
documentation system. British Journal of Journal of Continuing Education in
Nursing, 21(22), 1333-1339. Nursing, 38, 271-276.
John, S. K., & Bhattacharya, C. 2016. Moody, L. E., Slocumb, E., Berg, B., & Jackson,
Documentation guidelines based on D. 2004. Electronic health records
expectation of documentation helps documentation in nursing: nurses'
accurate documentation among nurses in perceptions, attitudes, and
psychiatric settings. Asian Journal of preferences. CIN: Computers, Informatics,
Nursing Education and Research, 6(2), Nursing, 22(6), 337-344.
260.
502 Jurnal Kesehatan, Volume 9, Nomor 3, November 2018, hlm 497-502

Nokes, Kathleen M., Aponte, Judith, Nickitas, Smith, K., Smith, V., Krugman, M., & Oman, K.
Donna M., Mahon, Pamela Y., Rodgers, 2005. Evaluating the impact of
Betsy, Reyes, Nancy, . . . Dornbaum, computerized clinical documentation.
Martin. 2012. Teaching Home Care Computers, Informatics, Nursing : CIN,
Electronic Documentation Skills to 23(3), 132–138.
Undergraduate Nursing Students. Nursing http://doi.org/10.1097/00024665-
Education Perspectives, 33(2), 111-115. 200505000-00008.
Potter. 2005. Fundamentals Of Nursing:
Concepts Process And Practice.
California: Addison Wesley.

Anda mungkin juga menyukai