Anda di halaman 1dari 52

KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I.

DIREKTDRAT JENDERAL
PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA KERJA
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Lantai IV Blok B, Telp. 021-5261074 Jakarta Selatan 12950

KEPUTDSAN DIREKTUR JENDERAL


PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA KERJA
NOMOR KEP. 268/PPTK/XII/2012

TENTANG

PETUNJUK PELAKSANAAN PENGELOLAAN INFORMASI PASAR KERJA

DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA KERJA

Menimbang a. bahwa ddam ran^a pelaksanaan pengelolaan informasi pasar


kerja sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Norrror PER.07/MEN/IV/2008 tentang
Penempatan Tenaga Keija, periu disusun Petunjuk Pelaksanaan
Pengelolaan Informasi Pasar Kerja;

b. bahwa berdasarkan pertimt)angan sebagaimana dimaksud daiam


huruf a, dan untuk keseragaman daiam peiaksanaan pengeioiaan
informasi pasar kerja, maka perlu ditetapkan dengan Keputusan
Direktur Jenderai.

Mengingat 1. Undang-undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan


(Lembaran Negara Repubiik Indonesia Tahun 2003 Noma 39,
Tambahai Lembaran Negara Repubiik Indonesia Nomor 4279);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman


Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal
(Lembaran Negara Repubiik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150,
Tambahan Lembaran Negara Repubiik Indonesia Nomor 4585);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian


Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran
Negara Repubiik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan
Lembaran Negara Repubiik Indonesia Nomor 4737);

4. Keputusan Presiden Nomor 4 Tahun 1980 tentang Wajib Lapor


Lowongan Pekeijaan;

5. Keputusai Presiden Nomor 36 Tahun 2002 tentang Pengesahan


Konvensi ILO Nomor 88 mengenai Lembaga Pelayanan
Penempatan Tenaga Kerja;
6. Peraturan Menteri Tenaga Keija dan Transmigrasi Nomor
PER.07/MEN/IV/2008tentang Penempatan Tenaga Kerja;

7. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.


12/MENA^II/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja IDepartemen
Tenaga Kerja dan Transmlgasi;

8. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor


K^.230/MEN/2003 tentang Golongan dan Jabatan Tertentu yang
Dapat Dipungut Biaya Penempatan Tenaga Keija;

MEMimJSKAN:

Menetapkan :

KESATU : Peturijuk Pelaksanaan Pengelolaan Informasi Pasar Kerja,


sebagaimana tersebut dalam Lampiran Keputusan Direktur Jenderal ini.

KEDUA : Petunjuk ^ Pelaksanaan Pengetolaan Informasi Pasar Kerja


sebagainr^adimaksud dalam Diktum KESATU merupakan acuan bagi
Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota dalam penyusunan laporan Informasi Pasar Kerja
secara cepat, tepat, akurat dan terpadu.

KETIGA Pada saat Keputusan Direktur Jenderal ini mulai berlaku, maka
Keputusan Prektur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja
Nonror KEP.257/PPTK/IX/2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Pengelolaan Informasi Pasar Kerja, dicabut dan dinyatakan tidak
beriaku.

KEEMPAT Keputusan Prektur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 26 Desember 2012

Direktur Jenderal
Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja,
LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL
PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA KERJA
NOMOR KEP /PPTK/XI/2012
TENTANG
PETUNJUK PELAKSANAAN PENGELOLAAN INFORMASI PASAR KERJA

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI in

DAFTAR TABEL v

DAFTAR GAMBAR vi

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang 1

1.2. Maksud dan Tujuan 2

1.3. Definsi 2

1.4. Landasan Hukum 6

1.5. Tujuan Informasi Pasar Kerja 7

1.6. Fungsi Informasi Pasar Kerja 7

1.7. Sasaran Informasi Pasar Keija 7

1.8. Kegunaan Informasi Pasar Kerja 8

1.9. Sumber Data IPK 8

BAB 11 MEKANISME PELAPORAN INFORMASI PASAR KERJA DARI DAERAH KE


PUSAT

2.1. Informasi Pasar kerja Dalam Art) Sempit 9

2.2. Materi dan Sumber IPK Dalam Arti Sempit 10

2.3. Pengelola Informasi Pasar Kerja 11

2.4. Arus Informasi Pasar Kerja (IPK-Net Working) 11

2.5. Mekanisme Informasi Pasar Kerja 13

2.6. Proses Pelaksanaan 15

BAB III PELAPORAN IPK SECARA MANUAL

111
3.1. Uraian Singkat Manual IPK 18

3.2. Petunjuk dan Koreksi ManuallPK 18

3.3. Input ManuallPK III 21

BAB IV PELAPORAN INFORMASI PASAR KERJA SECARA KOMPUTER

4.1. Pengisian Laporan IPK 38

4.2. Prosedur Penggunaan Aplikasi Infokerja 39

4.3. Prosedur Pembuatan User Id Admin 42

4.4. Prosedur Login Admin 52

4.5. Prosedur Pengubahan Data Dinas/lnstansi 58

4.6. Prosedur Pengaturan Data Kabupaten/Kota 69

4.7. Prosedur pengaturan data kecamatan 76

4.8. Prosedur Registrasi Pencari Ketja 86

4.9. Prosedur Login Pencari Kerja 98

4.10. Prosedur Perubahan Data Pencari Kerja 101

4.11. Prosedur Registrasi Perusahaan 105

4.12. Prosedur Login Perusahaan 110

4.13. Prosedur verifikasi atau validasi perusahaan 114

4.14. Prosedur pembuatan atau pemasangan lowongan 115


4.15. Prosedur Job Matching 118

4.16. Prosedur Penempatan 122

4.17. Prosedur Pengaturan Cetak Kartu AK-1 124

4.18. Prosedur Pencetakan AK-I 125

4.19. Prosedur Perpanjangan AK-I 127

4.20. Prosedur Pencetakan Laporan 128

4.21. Prosedur Berita dan Dokumen 132

4.22. Prosedur Penggunaan Shoutbox 136

4.23. Prosedur Reset/Ubah Kata Sandi 137

INDEKS

IV
DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel3.1 IPK111/1 : Ikhtisar Statistik Provinsi/Kabupaten/Kota pada Bulan (...)


Tahun(...) 30

Tabel 3.2 IPK III/2 : Pencari Kerja yang Terdaftar. Ditempatkan dan Dihapuskan di
Provinsi/Kabupaten/Kota Menurut Jenis Pendidikan pada Bulan (...)
Tahun(...) 31

Tabel 3.3 IPK III/3 : Pencari Keija yang Terdaftar. Ditempatkan dan Dihapuskan di
Provinsi/Kabupaten/Kota Menurut Golongan Jabatan pada Bulan (...)
Tahun (...) 32

Tabel 3.4 IPK III/4 : Lowongan Kerja yang Terdaftar, Ditempatkan dan Dihapuskan
di Provinsi/Kabupaten/Kota Menurut Jenis Pendidikan pada Buian (...)
Tahun (...) 33

Tabel 3.5 IPK III/5 : Lowongan Keija yang Terdaftar, Ditempatkan dan Dihapuskan
di Provinsi/Kabupaten/Kota Menurut Golongan Jabatan pada Bulan (...)
Tahun (...) 34

Tabel 3.6 IPK III/6 : Lowongan Kerja yang Terdaftar, Ditempatkan dan Dihapuskan
di Provinsi/Kabupaten/Kota Menurut Sektor Lapangan Usaha pada
Bulan (...) Tahun (...) 35

Tabel 3.7 IPK lil/7 : Pencari Kerja yang Terdaftar, Ditempatkan dan Dihapuskan dl
Provinsi/Kabupaten/Kota Menurut Lama Lulusan dan Tingkat
Pendidikan pada Bulan (...) Tahun (...) 36

Tabel 3.8 IPK lli/8 : Penempatan Pencari Kerja menurut Jenis Antar Kerja untuk
Tingkat Pendidikan dan Lembaga Penerimaan Tenaga Kerja
berdasarkan jenis keiamin pada Buian (...)Tahun (...) 37
DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Skema Pelayanan Pencari Kerja dan Perusahaan 14

Gambar 2.2 Mekanisme Penyebariuasan IPK 14

Gambar 4.1 Menampilkan webportal aplikasi infokeija 40

Gambar 4.2 Tampilan halaman aplikasi infokerja 41

Gambar 4.3 Tampilan halaman aplikasi infokerja login superadmln 43

Gambar 4.4 Tampilan halaman superadmln 43

Gambar 4.5 Prosedur Penambahan User Group 44

Gambar 4.6 Prosedur penambahan user id 45

Gambar 4.7 Prosedur penambahan user di admin BKK 46

Gambar 4.8 Tampilan halaman aplikasi infokerja login admin provinsi 47

Gambar 4.9 Tampilan halaman adm/n provinsi 47

Gambar 4.10 Prosedur penambahan user/'d adm/n kab/kota baru 48

Gambar 4.11 Tampilan halaman aplikasi infokerja login adm/n kab/kota 49

Gambar 4.12 Tampilan halaman adm/n kab/kota 49

Gambar 4.13 Prosedur penambahan user/do/f/cer kab/kota baru 50

Gambar 4.14 Tampilan halaman aplikasiinfokerja login adm/n BKK 51

Gambar 4.15 Menampilkan webportal aplikasi infokerja 52

Gambar 4.16 Tampilan halaman aplikasi infokerja untuk login 52

Gambar 4.17 Tampilan halaman login admin pusat 53

Gambar 4.18 Menampilkan webportal aplikasi Infokeija 53

Gambar 4.19 Tampilan halaman aplikasi infokerja untuk login 53

Gambar 4.20 Tampilan halaman login admin provinsi 54

Gambar 4.21 Menampilkan webportal aplikasi infokerja 54

Gambar 4.22 Tampilan halaman aplikasi infokerja untuk login 54

Gambar 4.23 Tampilan halaman login kab/kota 55

Gambar 4.24 Menampilkan webportal aplikasi Infokerja 55

VI
Gambar 4.25 Tampilan halaman apllkasi infokerja untuk login 55

Gambar 4.26 Tampilan halaman untuk login Office 56

Gambar 4.27 Menampilkan webportal apllkasi infokerja 56

Gambar 4.28 Tampilan halaman aplikasiinfokerja untuk login 56

Gambar 4.29 Tampilan halaman adm/n BKK 57

Gambar 4.30 Menampilkan webportal aplikasi infokerja 57

Gambar 4.31 Tampilan halaman aplikasi infokerja untuk login 57

Gambar 4.32 Tampilan halaman aplikasi infokerja untuk login admin provinsi... 58

Gambar 4.33 Tampilan halaman login provinsi 58

Gambar 4.34 Tampilan halaman profile dinas admin provinsi 58

Gambar 4.35 Tampilan halaman profile dinas adm/n provinsi 59

Gambar 4.36 Tampilan halaman form pengisian profile kantor dinas kab/kota .. 59

Gambar 4.37 Tampilan halaman aplikasi infokerja untuk login admin provinsi... 60

Gambar 4.38 Tampilan halaman login provinsi 60

Gambar 4.39 Tampilan halaman profile dinas admin provinsi 60

Gambar 4.40 Tampilan halaman profile dinas adm/n provinsi 60

Gambar 4.41 Tampilan form profile data dinas provinsi 61

Gambar 4.42 Tampilan halaman aplikasi infokerja untuk login admin provinsi... 61

Gambar 4.43 Tampilan halaman login provinsi 62

Gambar 4.44 Tampilan halaman profile dinas adm/n provinsi 62

Gambar 4.45 Tampilan daftar kantor dinas yang akan dihapus 62

Gambar 4.46 Tampilan halaman aplikasi infokerja untuk login admin provinsi... 63

Gambar 4.47 Tampilan halaman login kab/kota 63

Gambar 4.48 Tampilan halaman profile dinas admin kab/kota 63

Gambar 4.49 Tampilan halaman profile dinas admin provinsi 63

Gambar 4.50 Tampilan form perubahan data kab/kota 64

Gambar 4.51 Tampilan halaman aplikasi infokerja untuk login admin BKK 64

Gambar 4.52 Tampilan halaman login BKK 64

vii
Gambar 4.53 Tampllan halaman profile kantor instansi admin BKK 65

Gambar 4.54 Tampllan halaman profile kantor Instansi admin BKK 65

Gambar 4.55 Tampllan halaman perubahaan profile kantor Instansi admin BKK 65

Gambar 4.56 Tampllan halaman apllkasi Infokerja login superadm/n 66

Gambar 4.57 Tampllan halaman apllkasi Infokerja login superadmin 66

Gambar 4.58 Tampllan halaman penambahan data provlnsi baru 67

Gambar 4.59 Tampllan halaman apllkasi Infokerja login superadm/n 67

Gambar 4.60 Tampllan halaman apllkasi Infokerja login superadm/r? 67

Gambar 4.61 Tampllan halaman pengedltan data provlnsi baru 68

Gambar 4.62 Tampllan halaman apllkasi infokerja login superadm/n 68

Gambar 4.63 Tampllan halaman apllkasi Infokerja login superadm//? 69

Gambar 4.64 Tampllan halaman daftar provlnsi 69

Gambar 4.65 Tampllan kotak konfirmasi penghapusan provlnsi 69

Gambar 4.66 Tampllan halaman apllkasi Infokerja login superadm/n 70

Gambar 4.67 Tampllan halaman superadm/n 70

Gambar 4.68 Tampllan halaman penambahan data kab/kota baru 70

Gambar 4.69 Tampllan halaman apllkasi Infokerja login superadm/n 71

Gambar 4.70 Tampllan halaman superadmln 71

Gambar 4.71 Tampllan halaman pengedltan data kab/kota baru 71

Gambar 4.72 Tampllan halaman apllkasi Infokerja login superadm/n 72

Gambar 4.73 Tampllan halaman superadm/n 72

Gambar 4.74 Tampllan halaman daftar kab/kota 72

Gambar 4.75 Tampllan kotak konfirmasi penghapusan kab/kota 73

Gambar 4.76 Tampllan halaman apllkasi Infokerja login admin provlnsi 73

Gambar 4.77 Tampllan halaman apllkasi Infokerja login admin provlnsi 73

Gambar 4.78 Tampllan halaman penambahan data kab/kota baru 74

Gambar 4.79 Tampllan halaman apllkasi Infokerja login admin provlnsi 74

Gambar 4.80 Tampllan halaman apllkasi infokerja login admin provlnsi 74

vin
Gambar4.81 Tampilan halaman pengeditan data kab/kota baru 75

Gambar 4.82 Tampilan halaman aplikasi infokerja login admin provinsi 75

Gambar 4.83 Tampilan halaman aplikasi infokerja login admin provinsi 75

Gambar 4.84 Tampilan halaman daftar kab/kota 76

Gambar 4.85 Tampilan kotak konfirmasi penghapusan kab/kota 76

Gambar 4.86 Tampilan halaman aplikasi infokerja login superadmin 76

Gambar 4.87 Tampilan halaman aplikasi infokerja login superadmin 77

Gambar 4.88 Tampilan halaman penambahan data kecamatan baru :... 77

Gambar 4.89 Tampilan halaman aplikasi infokerja login superadmin 77

Gambar 4.90 Tampilan halaman aplikasi infokerja login superadmin 78

Gambar 4.91 Tampilan halaman pengeditan data kecamatan baru 78

Gambar 4.92 Tampilan halaman aplikasi infokerja login superacfrn/n 79

Gambar 4.93 Tampilan halaman aplikasi Infokerja login superadmin 79

Gambar 4.94 Tampilan halaman daftar kecamatan 79

Gambar 4.95 Tampilan kotak konfirmasi penghapusan kecamatan 79

Gambar 4.96 Tampilan halaman aplikasi infokerja login admin provinsi 80

Gambar 4.97 Tampilan halaman aplikasi infokerja login admin provinsi 80

Gambar 4.98 Tampilan halaman penambahan data kecamatan baru 80

Gambar 4.99 Tampilan halaman aplikasi infokerja login admin provinsi 81

Gambar 4.100 Tampilan halaman aplikasi infokerja login admin provinsi 81

Gambar 4.101 Tampilan halaman pengeditan data kecamatan baru 82

Gambar 4.102 Tampilan halaman aplikasi infokerja login admin provinsi 82

Gambar 4.103 Tampilan halaman aplikasi infokerja login admin provinsi 82

Gambar 4.104 Tampilan halaman daftar kecamatan 82

Gambar 4.105 Tampilan kotak konfirmasi penghapusan kecamatan 83

Gambar 4.106 Tampilan halaman aplikasi infokerja login admin kab/kota 83

Gambar 4.107 Tampilan halaman aplikasi infokerja login admin kab/kota 83

Gambar 4.108 Tampilan halaman penambahan data kecamatan baru 84

IX
Gambar 4.109 TampNan halaman aplikasi infokerja login admin kab/kota 84

Gambar 4.110 Tampilan halaman aplikasi infokerja login adm/n kab/kota 84

Gambar 4.111 Tampilan halaman pengeditan data kecamatan baru 85

Gambar 4.112 Tampilan halaman aplikasi infokerja login ac/m/n kab/kota 85

Gambar 4.113 Tampilan halaman aplikasi infokerja login ac/m/n kab/kota 85

Gambar 4.114 Tampilan halaman daftar kecamatan 86

Gambar 4.115 Tampilan kotak konfirmasi penghapusan kecamatan 86

Gambar 4.116 Tampilan halaman aplikasi infokerja 86

Gambar 4.117 Tampilan halaman form pengisian data pencari kerja 90

Gambar 4.118 Tampilan halaman aplikasi infokerja login admin kab/kota 90

Gambar 4.119 Tampilan halaman aplikasi infokerja login admin kab/kota 90

Gambar 4.120 Tampilan halaman daftar pencari kerja 91

Gambar 4.121 Tampilan halaman form pendataan pencari kerja 92

Gambar 4.122 Tampilan halaman aplikasi infokerja login admin BKK 94

Gambar 4.123 Tampilan halaman aplikasi infokerja login admin kab/kota 94

Gambar 4.124 Tampilan halaman daftar pencari kerja 95

Gambar 4.125 Tampilan halaman form pendataan pencari kerja 96

Gambar 4.126 Tampilan halaman aplikasi infokerja login pencari kerja ; 98


Gambar 4.127 Tampilan halaman akun pencari kerja 99

Gambar 4.128 Tampilan halaman edit data pencari kerja 99

Gambar 4.129 Tampilan halaman info lowongan untuk pencari kerja 99

Gambar 4.130 Tampilan halaman data riwayat hidup pencari kerja 100
Gambar4.131 Tampilan halaman contoh kartu AK-1 pencari kerja 100

Gambar 4.132 Tampilan halaman update status penerimaan lowongan bagi pencari ketja
100

Gambar 4.133 Tampilan halaman ubah kata sandi pencari kerja 101
Gambar 4.134 Tampilan halaman download user manual pencari kerja 101
Gambar 4.135 Tampilan halaman aplikasi infokerja login pencari kerja 101
Gambar 4.136 Tampilan halaman akun pencari kerja 102
Gambar4. 37 Tampilan halaman edit data pencari kerja 102

Gambar 4. 38 Tampilan halaman aplikasi infokerja login admin kab/kota 102

Gambar4. 39 Tampilan halaman admin kab/kota ... 103

Gambar 4. 40 Tampilan halaman daftar pencarian pencari ketja 103

Gambar 4. 41 Tampilan halaman form pengeditan pencari kerja 103

Gambar 4. 42 Tampilan halaman aplikasi infokerja login admin BKK 104

Gambar 4. 43 Tampilan halaman admin BKK .. 104

Gambar 4. 44 Tampilan halaman daftar pencarian pencari kerja 104

Gambar 4. 45 Tampilan halaman form pengeditan pencari kerja 104

Gambar 4. 46 Tampilan halaman aplikasi infokerja 105

Gambar 4. 47 Tampilan halaman form pengisian data perusahaan 105

Gambar 4. 48 Tampilan halaman konfirmasi pasangan lowongan 106

Gambar 4. 49 Tampilan halaman form pengisian data lowongan 107

Gambar 4. 50 Tampilan halaman aplikasi infokerja login admin kab/kota 107

Gambar 4. 51 Tampilan halaman aplikasi infokerja login admin kab/kota 108

Gambar 4. 52 Tampilan halaman daftar perusahaan yang ada di kab/kota 108

Gambar 4. 53 Tampilan halaman form pengisian data perusahaan 109

Gambar 4. 54 Tampilan halaman aplikasi infokerja login admin kab/kota 109

Gambar 4. 55 Tampilan halaman aplikasi infokerja login admin kab/kota 109

Gambar 4. 56 Tampilan halaman daftar perusahaan yang ada di kab/kota 110

Gambar 4. 57 Tampilan halaman form pengisian data perusahaan 110

Gambar 4. 58 Tampilan halaman aplikasi infokerja login perusahaan 111

Gambar 4. 59 Tampilan halaman akun perusahaan 111

Gambar 4. 60 Tampilan halaman menambahkan data lowongan pekerjaan 112

Gambar 4. 61 Tampilan halaman job matching 113

Gambar 4. 62 Tampilan halaman info pelamar pekerjaan 113

Gambar 4. 63 Tampilan halaman ubah kata sandi pencari keija 113

Gambar 4. 64 Tampilan halaman download user manual perusahaan .. 114

XI
Gambar 4.165 Tampilan halaman aplikasi infokerja login admin kab/kota 114

Gambar 4.166 Tampilan halaman aplikasi infokerja login admin kab/kota 114

Gambar 4.167 Tampilan halaman vehfikasi data perusahaan 115

Gambar 4.168 Tampilan halaman aplikasi infokerja login perusahaan 115

Gambar 4.169 Tampilan halaman akun perusahaan 116

Gambar 4.170 Tampilan halaman edit data perusahaan 116

Gambar 4.171 Tampilan halaman menambahkan data lowongan pekerjaan 117

Gambar 4.172 Tampilan halaman aplikasi infokerja login admin kab/kota 117

Gambar 4.173 Tampilan halaman aplikasi infokerja login admin kab/kota 118

Gambar 4.174 Tampilan halaman tambah lowongan 118

Gambar 4.175 Tampilan halaman aplikasi infokerja login perusahaan 119

Gambar 4.176 Tampilan halaman akun perusahaan 119

Gambar 4.177 Tampilan halaman job matching 120

Gambar 4.178 Tampilan halaman hasil job matching 120

Gambar 4.179 Tampilan halaman aplikasi infokerja login pencari kerja 121

Gambar 4.180 Tampilan halaman akun pencari kerja 121

Gambar 4.181 Tampilan halaman info lowongan untuk pencari kerja 122

Gambar 4.182 Tampilan halaman aplikasi infokerja login admin kab/kota 123

Gambar 4.183 Tampilan halaman aplikasi infokerja login admin kab/kota 123

Gambar 4.184 Tampilan halaman proses penempatan 123

Gambar 4.185 Tampilan setting cetak di aplikasi browser 124

Gambar 4.186 Tampilan halaman aplikasi infokerja login admin kab/kota 125

Gambar 4.187 Tampilan halaman ac/m/n kab/kota 125

Gambar 4.188 Tampilan halaman hasil pencarian pencari kerja 126

Gambar 4.189 Tampilan halaman penambahan pejabat penandatangan 126

Gambar 4.190 Tampilan halaman Kartu AK-1 127

Gambar 4.191 Tampilan halaman aplikasi Infokerja login admin kab/kota 127

Gambar 4.192 Tampilan halaman perpanjangan kartu AK-I 128

Xll
Gambar 4.193 Tampilan halaman hasil perpanjangan 128

Gambar 4.194 Tampilan halaman admin provinsi 129-

Gambar 4.195 Tampilan halaman daftar pencari kerja 129

Gambar 4.196 Tampilan halaman admin provinsi 129

Gambar 4.197 Tampilan halaman daftar perusahaan 130

Gambar 4.198 Tampilan halaman admin provinsi 130

Gambar 4.199 Tampilan halaman laporan IPK 130

Gambar 4.200 Tampilan halaman admin provinsi 131

Gambar 4.201 Tampilan halaman laporan IPK 131

Gambar 4.202 Tampilan halaman admin provinsi 131

Gambar 4.203 Tampilan halaman laporan ikhtisar 132

Gambar 4.204 Tampilan halaman admin pusat 132

Gambar 4.205 Tampilan halaman daftar berita 132

Gambar 4.206 Tampilan halaman penambahan berita 133

Gambar 4.207 Tampilan halaman admin pusat 133

Gambar 4.208 Tampilan halaman daftar berita 133

Gambar 4.209 Tampilan halaman penambahan berita 133

Gambar 4.210 Tampilan halaman admin pusat 134

Gambar 4.211 Tampilan halaman daftar berita 134

Gambar 4.212 Tampilan halaman konfirmasi penghapusan berita 134

Gambar 4.213 Tampilan halaman admin pusat 134

Gambar 4.214 Tampilan halaman daftar dokumen 134

Gambar 4.215 Tampilan halaman penambahan berita 135

Gambar 4.216 Tampilan halaman admin pusat 135

Gambar 4.217 Tampilan halaman daftar dokumen 135

Gambar 4.218 Tampilan halaman penambahan dokumen 135

Gambar 4.219 Tampilan halaman admin pusat 136

Gambar 4.220 Tampilan halaman daftar dokumen 136

Xlll
Gambar 4.221 Tampllan halaman konfirmasi penghapusan dokumen 136

Gambar 4.222 Tampilan halaman admin pusat 136

Gambar 4.223 Tampilan halaman kotak shoutbox 137

Gambar 4.224 Tampilan halaman pengaturan ubah kata sandl 138

Gambar 4.225 Tampilan halaman daftar user id 138

Gambar 4.226 Tampilan halaman kotak dialog konfirmasi untuk reset kata sandl
138

Gambar 4.227 Tampilan halaman pengaturan ubah kata sandi 138

Gambar 4.228 Tampilan halaman daftar user id 139

Gambar 4.229 Tampilan halaman kotak dialog konfirmasi untuk reset kata sandi 139

Gambar 4.230 Tampilan halaman pengaturan ubah kata sandi 139

Gambar 4.231 Tampilan halaman daftar user id 139

Gambar 4.232 Tampilan halaman kotak dialog konfirmasi untuk reset kata sandi 139

XIV
BABI
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Indonesia sebagai negara berkembang masih menghadapi masalah jumlah penduduk yang
besar dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi. Pertambahan jumlah penduduk tersebut tidak
seimbang dengan pertumbuhan kesempatan kerja sehingga jumlah penganggur terus bertambah. Di
sisi lain terllhat beberapa kesempatan kerja tidak dapat terisi oleh pencari kerja karena kurangnya
keterampilan, keahlian danpengalaman serta karena keterbatasan informasi mengenai lowongan kerja
bagi pencari kerja. Dari sisi perusahaan atau pengguna tenaga kerja mereka tidak mendapatkan
sumberdaya manusia dengan kuallfikasi yang sesuai dengan kebutuhan.
Dengan kata lain balkpencari kerja maupun pengguna tenaga kerja tidak mendapatkan
informasi pasar kerja, yaitu pencari kerja tidak mengetahui lowongan kerja, dan pengguna tenaga kerja
tidak mengetahui adanya pencari keija yang sesuai dengan kebutuhannya. Masalah tersebut dapat
diatasi jika Informasi yang lengkap dan tepat mengenai pasar kerja tersedia dengan baik. Hal ini
menunjukkan bahwa peranan informasi pasar kerja sangat penting dalam mempertemukan pencari
kerja dengan pekerjaan yang diinginkan dan antara pengguna tenaga kerja dengan tenaga kerja yang
dibutuhkan.

Dengan demikian, informasi pasar kerja harus mampu menyediakan informasi atau data yang
berkaitan dengan pencari kerja lengkap dengan kuallfikasinya dan lowongan kerja lengkap dengan
kondisi dan syarat jabatannya. Dengan informasi pasar kerja yang lengkap, tepat dan terpercaya,
pencan kerja yang tepat akan dapat ditempatkan pada pekerjaan yang tepat sehingga kontribusidan
produktivitasnya pada perusahaan menjadi optimal. Dalam menyediakan informasi pasar kerja secara
cepat, akurat dan lengkap, maka Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Rl telah berusaha untuk
membantu seluruh instansi yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan di provlnsi dan
kabupaten/kota berupa bantuan peralatan bursa kerja online (BKOL) dan diharapkan dapat
didayagunakan secara makslmal. Mengingat hal ini, maka perlu disusun PedomanPengelolaan
Informasi Pasar Kerja yang mencakup pelayanan online system maupun secara manual. Di sisi lain hal
ini juga disebabkan adanya perubahan beberapa kode jenis pendidikan yang dibuat oleh Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan yaitu adanya pergantian jenis pendidikan seperti penghapusan SPG,
perubahan nama SIM menjadi SMK dan penambahan beberapa jenis pendidikan lainnya.Selain itu
perubahan ini juga disebabkan adanya perkembangan sektor lapangan usaha yang semula adalah 9
(sembilan) berkembang menjadi 21 (dua puluh satu) kategori lapangan usaha sesuai dengan Peraturan

T
Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 57 Tahun 2009 Tentang Kiasifikasi Baku Lapangan Usaha
Indonesia. Perkembangan Golongan Pokok Jabatan juga menjadi salah satu alasan dimana
berdasarkan ISC01968 Golongan Pokok 0 (Nol) terdiri dari Angkatan Bersenjata termasuk Kepolisian
sedangkan dalam ISCO 1988 Golongan Pokok 0 (Nol) terdiri dari Angkatan Bersenjata (kecuali
Kepolisian) tetapi dalam ISCO 2008 Kepolisian masuk menjadi menjadi Golongan Pokok 5 (Lima) yaitu
Pekerja Layanan dan Perdagangan,

1.2. MaksuddanTujuan

1.2.1. Maksud

Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Infbrmasi Pasar Kerja ini dimaksudkan sebagai pedoman
pengelolaan dan pelayanan informasi pasar kerja secara seragam bagi dtnas ketenagakerjaan di
provinsi dan kabupaten/kota.

1.2.2. Tujuan
Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Informasi Pasar Keija ini bertujuan untuk meningkatkan
kualitas dan kuantitas penyusunan laporan informasi pasar kerja bagi dinas ketenagakerjaan di provinsi
dan kabupaten/kota.

1.3, Definisi
Definisi yang digunakan dalam pedoman pengelolaan IPK ini sama dengan definisi yang
digunakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) yang dikenal dengan the Labour Force Concept yang
disarankan oleh International Labour Organization (ILO). Pertama konsep ini membagi penduduk
menjadi dua kelompok, yaitu Penduduk Usia Kerja dan Penduduk Bukan Usia Kerja. Kemudian
penduduk usia kerja dibedakan menjadi dua kelompok berdasarkan kegiatan utama yang sedang
dilakukannya. Kelompok tersebut adalah Angkatan KerjadanBukan Angkatan Kerja.

Definisi yang berkaitan dengan penerapan konsep tersebut, di Indonesia dijelaskan dalam
uraian berikut:

1) Penduduk usia kerja adalah penduduk berumur 15tahun dan lebih.


2) Penduduk yang termasuk angkatan kerjaadalah penduduk usia kerja (15 tahun atau lebih)
yang bekerja, atau punya peketjaan namun sementara tidak bekerja dan penganggur.
3) Penduduk yang termasuk bukan angkatan kerja adalah penduduk usia kerja (15 tahun atau
lebih) yang masih sekolah, mengurus rumah tangga atau melaksanakan kegiatan lainnya.
4) Bekerja adaiah melakukan kegiatan ekonomi oleh seseorang dengan maksud memperoleh atau
membantu memperoleh pendapatan atau keuntungan, paling sedlkit satu jam (tidak terputus)
dalam seminggu yang lalu. Kegiatan tersebut termasuk pula kegiatan pekerja tak dibayar yang
membantu daiam suatu usaha/keglatan ekonomi.
5) Punya pekerjaan tetapi sementara tidak bekerja adaiah keadaan seseorang yang mempunyal
pekerjaan tetapi selama seminggu yang lalu tidak bekerja karena berbagai sebab, seperti sakit,
cuti, menunggu panen, dan mogok, termasuk mereka yang sudah diterima bekeija tetapi selama
seminggu yang lalu belum mulai bekerja.
Contoh;

a. Pegawai pemerintah/swasta yang sedang tidak masuk bekeija karena cuti, sakit, mogok,
mangkir, mesin/peralatan perusahaan mengalami kerusakan, dan sebagainya.
b. Petani yang mengusahakan tanah pertanian dan sedang tidak bekerja karena alasan sakit
atau menunggu pekerjaan berikutnya (menunggu panenan atau menunggu hujan untuk
menggarap sawah).
0. Orang-orang yang bekerja atas tanggungan/risikonya sendiri dalam suatu bidang keahlian,
yang sedang tidak bekerja karena sakit, menunggu pesanan dan sebagainya. Misalnya:
dalang, tukang cukur, tukang pijat dan sebagainya. Mulai tahun 2001, mereka yang sudah
diterima bekerja tetapi selama seminggu yang lalu belum mulai bekerja (future starts)
dikategorikan sebagai penganggur.
6) Penganggur terbuka terdiriatas:
a. Mereka yang mencari pekerjaan,
b. Mereka yang mempersiapkan usaha,
c. Mereka yang tidak mencari pekerjaan, karena merasa tidak mungkin mendapatkan
pekerjaan,
d. Mereka yang sudah diterima bekerja, tetapi belum mulai bekerja.
Mencari pekerjaan adaiah kegiatan seseorang yang tidak bekeija, dan pada saat survey, orang
tersebut sedang mencari pekerjaan, seperti mereka:
a. Yang belum pernah bekerja dan sedang berusaha mendapatkan pekerjaan, dan
b. Yang sudah pernah bekerja, karena sesuatu hal berhenti atau diberhentikan dan sedang
berusaha untuk mendapatkan pekerjaan.
Mempersiapkan suatu usaha adaiah suatu kegiatan yang dilakukan seseorang dalam rangka
mempersiapkan suatu usaha/pekerjaan yang 'baru', yang bertujuan untuk memperoleh
penghasilan/keuntungan atas resiko sendiri, baik dengan atau tanpa mempekerjakan
buruh/pekerja dibayar maupun tidak dibayar. Mempersiapkan yang dimaksud adaiah apabila
'tindakannya nyata', sepertimengumpulkan modal atau perlengkapan/alat, mencari
lokasi/tempat, mengums surat ijin usaha dan sebagainya, balk yang telah dan atau sedang
dilakukan.Mempersiapkan usaha tidak termasuk yang bam merencanakan, bemiat, dan bam
mengikuti kursus/peiatihan dalam rangka membuka usaha.
Mempersiapkan suatu usaha yang nantinya cendemng pada pekerjaan sebagai bemsaha sendiri
(own account worker) atau sebagai bemsaha dibantu bumh tidak tetap/bumh tak dibayar atau
sebagai bemsaha dibantu bumh tetap/bumh dibayar.
7) Jumlah jam kerja seluruh pekerjaan adalah jumlah jam kerja yang diiakukan oleh seseorang
(tidak termasuk jam kerja istirahat resmi dan jam kerja yang dtgunakan untuk hai-hal di iuar
pekerjaan) seiama seminggu yang iaiu.Bagi pedagang keliiing, jumiah jam kerja dihitung mulai
berangkat dari mmah sampai tiba kembali di mmah dikurangi waktu yang bukan merupakan jam
kerja, seperti mampir ke rumah famili/kawan dan sebagainya.
8) Lapangan usaha adalah bidang keglatan dari pekerjaan/ usaha/pemsahaan/kantor tempat
seseorang bekerja.Selama periode Sakernas 1986-2005, pengelompokan iapangan usaha
mengaiami beberapa kali pembahan.
9) Jenis pekerjaan/jabatan adalah macam pekerjaan yang diiakukan oleh seseorang atau
ditugaskan kepada seseorang yang sedang bekerja atau yang sementara tidak bekerja.
10) Status pekerjaan adalah kedudukan seseorang daiam melakukan pekerjaan di suatu unit
usaha/kegiatan.
a. Berusaha sendiri adalah bekeija atau bemsaha dengan menanggung sendiri risiko
secara ekonomis, yaitu dengan tidak kembalinya ongkos produksi yang telah dikeluarkan
dalam rangka usahanya tersebut, serta tidak menggunakan pekerja dibayar maupun
pekerja tak dibayar, termasuk yang sifat pekerjaannya memerlukan teknoiogi atau keahlian
khusus.

b. Berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tak dibayar adalah bekerja atau berusaha
atas risiko sendiri, dan menggunakan bumh/pekerja tak dibayar dan atau bumh/pekerja
tidak tetap.
c. Berusaha dibantu buruh tetap/buruh dibayar adalah berusaha atas risiko sendiri dan
mempekerjakan paling sedikit satu orang bumh/pekerja tetap yang dibayar.
d. Buruh/Karyawan/Pegawai adalah seseorang yang bekerja pada orang lain atau
instansi/kantor/pemsahaan secara tetap dengan menerima upah/gaji baik bempa uang
maupun barang. Bumh yang tidak mempunyai majikan tetap, tidak digolongkan sebagai
bumh /karyawan, tetapi sebagai pekeija bebas. Seseorang dianggap memiiiki majikan
tetap jika memiiiki 1 (satu) majikan (orang/mmah tangga) yang sama dalam sebuian
terakhir, khusus pada sektor bangunan batasannya tiga bulan. Apabiia majikannya
instansi/lembaga, boleh lebih dari satu,
e. Pekerja bebas di pertanian adalah seseorang yang bekeija pada orang
lain/majikan/institusi yang tidak tetap (lebih dari 1 majikan dalam sebulan terakhir) di usaha
pertanian baik berupa usaha rumah tangga maupun bukan usaha rumah tangga atas
dasar balas jasa dengan menerima upah atau imbaian balk berupa uang maupun barang,
dan baik dengan sistem pembayaran harian maupun borongan. Usaha pertanian meiiputi:
pertanian tanaman pangan, perkebunan, kehutanan, petemakan, perikanan dan
perburuan, termasukjugajasa pertanian.
Majikan. adalah orang atau pihak yang memberikan pekerjaan dengan pembayaran yang
disepakati.
f. Pekerja bebas di non pertanian adalah seseorang yang bekerja pada orang
lain/majikan/institusi yang tidak tetap (lebih dari satu majikan dalam sebulan terakhir), di
usaha non pertanian dengan menerima upah atau imbaian baik berupa uang maupun
barang dan baik dengan sistem pembayaran harian maupun borongan.Usaha non pertanian
meiiputi : usaha di sektor pertambangan, industri, listrik, gas dan air, sektor
konstruksi/bangunan, sektor perdagangan, sektor angkutan, pergudangan dan komunikasi,
sektor keuangan, asuransi, usaha persewaan bangunan, tanah dan jasa perusahaan, sektor
jasa kemasyarakatan, sostal dan perorangan.
g. Pekerja tak dibayar adalah seseorang yang bekerja membantu orang lain yang berusaha
dengan tidak mendapat upah/gaji, baik berupa uang maupun barang
Pekerja tak dibayar tersebut dapat terdiri dari:
• Anggota rumah tangga dari orang yang dibantunya, seperti istri/anak yang membantu
suaminya/ayahnya bekerja di sawah.
• Bukan anggota rumah tangga tetapi keluarga dari orang yang dibantunya, seperti
famlli yang membantu melayani penjualan di warung.
• Bukan anggota rumah tangga dan bukan keluarga dari orang yang dibantunya.

11) Informasi Pasar Kerja


Informasi Pasar Kerja adalah keterangan mengenai karakteristik kebutuhan dan persediaan
tenaga kerja.
12) Bursa Kerja
Bursa keija adalah tempat pelayanan kegiatan penempatan tenaga kerja.
13) PencariKerja
Pencari kerja adalah angkatan kerja yang sedang menganggur dan mencari pekerjaan maupun
yang sudah bekerja tetapi ingin pindah atau alih pekeijaan dengan mendaftarkan diri kepada
pelaksana penempatan tenaga kerja atau secara langsung melamar pekerjaan kepada pemberi
kerja.
14) Penempatan Tenaga Kerja
Penempatan Tenaga Kerja adalah proses pelayanan kepada pencari kerja untuk memperoleh
pekerjaan dan pemberi kerja dalam pengisian lowongan kerja sesuai dengan bakat, minat, dan
kemampuan.
15) Pemberi Kerja
Pemberi kerja adalah orang perseorangan, pengusaha, badan hukum atau badan-badan lainnya
yang mempekeijakan tenaga kerja dengan membayar upah.
16) Penyuluhan Jabatan dan BImblngan Jabatan
Penyuluhan Jabatan adalah kegiatan pemberian informasi tentang jabatan dan dunia kerja
kepada pencari kerja dan/atau masyarakat.
BImblngan Jabatan adalah proses memtiantu seseorang untuk mengetahui dan memahami
gambaran tentang potensi dIri dan dunIa kerja, untuk memlllh bidang pekerjaan dan karlr yang
sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuan.
17) Pengantar Kerja
Pengantar kerja adalah pegawal negeri sipll yang memlliki keterampilan melakukan kegiatan
antarkerja dan diangkat dalam jabatan fungslonal oleh Menteri atau pejabat yang ditunjuk.
18) Online System
Yang dimaksud dengan online system dalam buku petunjuk ini adalah pengeloaan informasi
pasar kerja (IPK) dalam bentuk pelayanan kepada pencari kerja dan pengguna tenaga kerja atau
perusahaan secara secara online dengan menggunakan sistem komputerisasi yang dibangun
secara khususdengan memanfaatkan bantuan Internet.
19) Secara Manual
Yang dimasud dengan secara manual dalam buku petunjuk Inl adalah pengelolaan informasai
pasar kerja (IPK) secara tradisional dengan bantuan formulir tertentu yang telah dicetak atau
dipersiapkan sebelumnya dan tidak menggunakan sistem operastonal komputer

1.4. Landasan Hukum

1. Undang-undang No. 39/2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja


Indonesia Luar Negeri.
2. Undang-undang No. 13/2003 tentang Ketenagakenaan.
3. Undang-undang No. 4/1997 tentang Penyandang Cacat.
4. Undang-undang No. 7/1981 tentang Wajib Lapor Ketenagakerjaan di Pemsahaan.
5. Keppres No. 36/2002 tentang Pengesahan Konvensi ILONo. 88 mengenai Lembaga
Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja.
6. Keppres No. 4/1980 tentang Wajib Lapor Lowongan di Perusahaan.
7. Permenakertrans No. 7/2008 tentang Penempatan Tenaga Kerja.

1.5. Tujuan Informasi Pasar Kerja


Tujuan informasi pasar kerja adalah sebagai berikut:
1. Pasar kerja nasionai dan regional dapat bekerja lebih efisien.
2. Pencari kerja dapat memperpendek lama mencari kerja (memperpendek lama
menganggur).
3. Mengurangi jumlah penganggur frikslonal.
4. Memperkecil ketidaksesuaian antara persediaan (supply) dengan tingkat pelatlhan tenaga
kerja, dan kebutuhan tenaga kerja dan perusahaan.
5. Mempercepat pengisian lowongan yang dilklankan oleh perusahaan.
6. Memberikan pelayanan pasar kerja secara cepat, tepat waktu dan akurat kepada
masyarakat pencari kerja dan pengguna tenaga kerja, asosiasi, organisasi profesi, dan
pemerintah.
7. Menciptakan kondisi pasar kerja yang lebih kondusif.sehingga pencari kerja mudah
menemukan pekerjaan dengan mengisi lowongan kerja secara tepat, cepat dan benar.
8. BagI pelajar/siswa/alumni dapat mengetahui hal-hal yang harus dipelajari dan bagi
pengambil keputusan dapat meningkatkan efisiensi secara keseluruhan.

1.6. Fungs! Informasi Pasar Kerja


1. Memberikan informasi kepada pencari kerja, pelajar dan siswa pelatlhan.
2. Memberikan Informasi kepada perusahaan dan pekerja.
3. Memberikan Informasi kepada dunia pendidtkan dan pelaksana pelatlhan.
4. Memberikan informasi kepada pengambil kebijakan dan analis ketenagakerjaan.
5. Menyebarluaskan informasi ke seluruh Indonesia secara terus-menerus.

1.7. Sasaran informasi Pasar Kerja


1. Pencari kerja, dapat bekerja sesuai dengan bakat, minat, kemampuan, pengalaman dan
keterampilannya.
2. Instansi pemerintah, Badan Usaha Swasta, BUMN/BUMD maupun perseorangan yang
membutuhkan tenaga kerja.
3. Pemertiati tenaga kerja yang memerlukan pelayanan IPK.

1.8. Kegunaan Informasi Pasar Kerja


1. Pemerintah:

a. Kegiatan antar kerja (employment service).


b. Penyusunan rencanaprogram dan proyek, contohnya pelatihan dan pemagangan.
c. Perencanaan tenaga kerja.
d. Kebijakan tenaga kerja.
6. Penyusunan rencana diklat.
f. Kebijakan khusus bidang fiskal, moneter, perijinan dan penanaman modal.
2. Swasta:

a. Bahan penyusunan rencana kegiatan ekonomi dan penyusunan pengadaan pegawai


dan pengembangan pelatihan kerja dl perusahaan.
b. Bagi organisasi pekerja dan organisasi pengusaha dapat dipakai untuk menyusun
perklraan potensi anggota, dan bahan menyusun kesepakatan kerja bersama.
c. Bagi perseorangan dapat dipakai sebagal bahan pengambilan keputusan dalam
pemilihan jurusan pendidikan dan pelatihan kerja atau menyusun kegiatan lain yang
menggunakan tenaga kerja.

1.9. Sumber Data IPK

1. Secara makro data IPK dapat diperoleh melalul Sensus Penduduk(SP), Survey
Penduduk Antar Sensus (SUPAS), Survei Soslal Ekonomi Nasional (SUSENAS),
Survey Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS), Sensus Industii, Sensus Pertaniandarl
Badan Pusat Statlstik dansumber-sumber lainnya.
2. Secara mikro data IPK dapat diperoleh melalul hasilpemantauan/reglstrasi dari instansi
sektoral/unit usaha/organisasi sebagal hasll wajib lapor lowongan kerja bagi perusahaan
sebagai pelaksana Keppres No.4 tahun 1980 dan Undang-Undang No. 7/1981 tentang
wajIb lapor ketenagakerjaan.
3. Survey khusus dalam bentuk kelembagaan yang khusus diadakan karena cara-cara
konvenslonal tidak mencukupl.
BAB II
MEKANISME PELAPORAN INFORMASI PASAR KERJA DARI
DAERAH KE PUSAT

Mekanisme ini diperlukan sebagai petunjuk pengelolaan Informasi Pasar Kerja (IRK) dari
kegiatan mekanisme Antar Kerja Lokal (AKL), Antar Kerja Antar Daerah (AKAD), Antar Kerja Antar
Negara (AKAN), dan bursa kerja swasta.Mekanisme ini juga digunakan sebagai pedoman dalam
pengumpulan, pengolahan, penyajian, penyebarluasan dan proses pelaksanaan Informasi Pasar Kerja
khususnya dalam pembuatan laporan baik bagi daerah yang sudah menggunakan online system atau
secara manual.

2.1. Informasi Pasar Kerja Dalam Art! Sempit


Informasi Pasar Kerja dalam arti sempit lebih banyak menyangkut informasi untuk
penempatan, yaitu informasi yang bermanfaat untuk mempermudah penempatan pencari kerja untuk
mendapatkan pekerjaaan atau bekerja dan dipihak lain lowongan kerja dapat terisi secara tepat waktu,
tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan. Informasi Pasar Kerja dalam arti sempit dapat dimanfaatkan
untuk beberapa tujuan:

2.1.1. Kebutuhan operasional mikro/perusahaan/unit organisasi


a. IPK dalam arti sempit untuk mikro/organisasi bermanfaat untuk:
Rekrutmen/pengadaan pegawai.
Penyajian, kebutuhan pelatlhan dan penyusunan kurikulum.
Perencanaan tenaga kerja mikro dalam arti perencanaan karier, pengupahan dan
perencanaan personil sampai dengan pensiun.
b. Dikaitkan dengan informasi makro dapat bermanfaat untuk perencanaan produksi,
perencanaan pemasaran dan perencanaan harga produksi.

2.1.2. Antar Kerja


Antar Kerja adalah mekanisme pelayanan kepada pencari kerja berupa pelayanan penyaiuran
dan penempatan serta pengisian lowongan bagi pemberi kerja atau kerja mandiri untuk
melakukan kegiatan ekonomi. Dalam pelaksanaannya, Kementerian Tenaga Kerja dan
Transmigrasi serta dinas ketenagakerjaan di provinsi dan kabupaten/kota melakukan
pelayanan antar kerja dalam bentuk:
a. Bursa Kesempatan Kerja atau disebutjuga Antar Kerja Lokal (AKL)
b. Antar Kerja Antar Daerah (AKAD)
c. Antar Kerja Antar Negara (AKAN)
Untuk terlaksananya fungsi pelayanan antar kerja tersebut diperlukan pelayanan informasi
pasar kerja berupa:
a. Pelayanan informasi pasar kerja kepada pencari kerja untuk memperoleh pekerjaan yang
sesuai dengan bakat, minat dan kemampuan baik di dalam maupun di luar hubungan
kerja, baik pekerja tetap maupun pekerja sementara. Dalam hal ini termasuk penyuluhan
dan bimblngan jabatan.
b. Pelayanan informasi pasar kerja kepada pemberi kerja (instansi pemerintah, perusahaan
atau perorangan) untuk memperoleh tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhannya dan
tepat waktu.

2.2. Mater! dan Sumber IRK Dalam Arti Sempit


Informasi pasar kerja dalam arti sempit lebih berkaitan dengan penempatan baik dari segi
penawaran atau permintaan yang dijabarkan dalam jabatan/pekerjaan, baik dalam arti
mikro/operasional ataupun untuk antar kerja, dengan materi IPK yang meliputi antara lain:

2.2.1. Operasionat MIkro


a. Informasi persediaan tenaga kerja yaitu jumlah pegawai/pekerja menurut jents kelamin,
pendidikan dan jabatan dalam perusahaan dan kondisi serta kecenderungan (trend)
tentang hal yang sama diluar perusahaan.
b. Jenjang jabatan dan jenjang kepangkatan.
c. Jumlah kebutuhan tenaga kerja menggantikan yang berhenti dan pensiun.
d. Produksi perusahaan dan rencana produksi.
e. Kebutuhan pelatihan teknis dan pengajaran didalam dan atau diluar perusahaan.
f. Hasil-hasil survei perusahaan dan analisis ekonomi oleh perusahaan-perusahaan.
g. Biaya produksi seperti bahan, biaya tenaga kerja dan aspek-aspek lain yang berkaitan.

2.2.2. Antar Kerja


Informasi Pasar Kerja untuk antar kerja membutuhkan materi:
a. Pencari kerja menurut jumlah, umur, jeniskelamin, pendidikan yang dicapai, tanggal lulus,
latihan kerja, pengalaman, jabatan yang diinginkan dan alamat.
b. Lulusan sekolah terutama sekolah kejuruan dalam arti jumlah kejuruan lengkap dengan
umur, jenis kelamin dan lulusan serta informasi individual lainnya dan juga lulusan
lembaga-lembaga latihan dengan informasi Individualnya.

To
c. Lowongan pekerjaan dan persyaratan jabatan dari perusahaan menurut pendidikan,
jabatan, umur baik dari ikian maupun perusahaan, ataupun kunjungan perusahaan.
d. Program-program lembaga pemerintah atau swasta.

2.2.3. Sumber tPK dalam Arti Sempit


a. Perusahaan-perusahaan atau rencana investasi, pemerintah dan swasta yang berkaitan
dengan IPK tentang kebutuhan akan tenaga kerja iangsung dan tidak langsung.
b. Instansi pendaftaran atau kelompok pencari kerja, meliputi informasi tentang:
Jumlah dan lokasi pencari kerja,
TIngkat pendidikan dan keterampilan yang dimillki.
Pengalaman kerja yang dimiliki.
Informasi lain yang berhubungan dengan kualifikasi dan kompetensi pencari kerja.
c. Instansi pengelola informasi lowongan kerja meliputi : jenis dan syarat jabatan
menyangkut umur, sektor industri, pendidikan, jam kerja dan kondisi kerja.
d. Pengerah tenaga kerja/ PPTKIS.
e. Organisasi profesional.
f. Sumber lain yang berasal dari advertensi surat kabar, mengenai jumlah lowongan.
industri, dan tingkat pendidikan.

2.3. Pengelola Informasi Pasar Kerja


1. Pengelola IPK secara mikro adalah : perusahaan-perusahaan swasta, lembaga
pendidikan dan pelatihan serta instansi pemerintah.
2. Dalam bidang antar kerja pengelola IPK adalah instansiyang bertanggung jawab di bidang
ketenagakerjaan kabupaten/kota, dengan tugas mulai dari pengumpulan data yaitu
pendaftaran pencari kerja, pendaftaran lowongan, pelayanan penempatan, pengelolaan
informasi dan pembuatan laporan.

2.4. Arus Informasi Pasar Kerja (IPK Networking)


Pada masa era globalisasi semakin diperlukan sistem informasi dan komunikasi yang dapat
dan bergerak dengan cepat. Untuk itu, perlu dipersiapkan dukungan teknologi komunikasi yang secara
langsung dapat meningkatkan pelayanan informasi pasar keija.Sekarang Kementerian Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Rl sudah membangun sistem informasi pasar kerja onlinedengan menggunakan
teknologi canggih yang biasa dikenal dengan istilah "Online System" Bursa Kerja Online (BKOL).
Sistem Ini merupakan alat bantu dalam upaya mempermudah dan mempercepat menghimpun,

11
mengolah dan menyebarluaskaninformasi pasar kerja, sehingga tujuan yang ingin dicapai dapat
terpenuhi secara akurat dan dengan hasil yang maksimal. Penggunaan sistem IPK Online ini tidak
hanya digunakan pada kegiatan IPK Net Working saja akan tetapi dapat juga digunakan pada
kegiatan-kegiatan yang lalnnya.Agar IPK bermanfaat secara optimal perlu adanya arus informasi yang
baku untuk pembuatan laporanlPK sehingga informasi tersebut dapat dimanfaatkan oleh semua
pihak.Dalam sistem ini seluruh perusahaan pengguna dapat memanfaatkan sistem ini, setelah
mendapat ijin dari admin kabupaten/kota sesuai dengan domisilt perusahaan.
1) Kementerian Tenaga Ketja dan Transmigrasi dan DInas-dinas Ketenagakeijaan
Anis IPK dimulai dari data yang dihimpun pengantar keija, diolah seksi yang bertanggung jawab
dalam bidang IPK di dinas-dinas ketenagakerjaan dl tingkat kabupaten/kota. Hasil olahan
informasi disampaikan ke seksi lain seperti: Seksi Latihan, Seksi Penempatan, Seksi Hubungan
dan Syarat Kerja yang dapat dipergunakan untuk berbagai langkah kegiatan operasional.
Disamping itu informasi tersebut juga harus secara rutin disampaikan kepada masyarakat,
lembaga pemerintah dan swasta/perusahaan atau kembali ke lembaga sumber IPK sebagai
pemakai.
2) Masyarakat Pengguna IPK
Untuk tingkat kabupaten/kota arus IPK di salurkan kepada:
a. Perusahaan swasta dan pemerintah.
b. Lembaga pendidikan.
Diinformasikan kepada masyarakat melalui:
Papan pengumuman - Radio dan Televisi
Slide - Koran-koran

Leaflet - Bioskop
Booklet - Panggung Hiburan Rakyat
Informasi pasar keija pada tingkat kabupaten/kota lebih berfungsi untuk penempatan atau IPK
untuk operasional bagi lembaga-lembaga dan unit-unit kerja tersebut sebagai sumber informasi
dan sekaligus pemanfaatan informasi.
3) Kalian IPK dalam Arti Sempit dan dalam Art! Luas
Arus IPK sebagai hasil operasional dari instansi yang bertanggung jawab di bidang
ketenagakerjaan kabupaten/kota diteruskan ke tingkat provinsi dan pusat
a. Tingkat Provinsi
IPK yang datang dari kabupaten/kota kemudian diolah oleh Bidang Penempatan I Perluasan
Kerja di dinas ketenagakerjaan provinsi kemudian IPK tersebut disajikan dan disebarluaskan

12
ke bidang-bidang lain untuk dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin dan dijadikan sebagai
bahan perencanaan ataupun bahan kebijakan operasional sesuai dengan bidang yang
memeiiukan.

b. TIngkat Pusat
IPK yang datang dari seluruh provinsi dan kabupaten/kota diolah di tingkat pusat oleh Sub
Direktorat Informasi Pasar Kerjapada Direktorat Pengembangan Pasar Kerja. InformasI
tersebut selanjutnya dijadikan sebagai IPK Nasional dan kemudlan disebariuaskan ke unit
terkait/operasionai di tingkat pusat, intern dan ekstem Kementerian Tenaga Kerja dan
Transmlgrasi Rl serta digunakan sebagai bahan perumusan kebijakan ketenagakerjaan di
tingkat nasional.

2.5. Mekanisme Pelayanan Informasi Pasar Kerja


1) Pencari kerja mendaflarkan diri ke dinas ketenagakerjaankabupaten/kota.
2) Pengusaha mendaftarkan lowongan pekerjaan yang ada ke dinas ketenagakerjaan
kabupaten/kota, kemudian;
a. Dinas ketenagakerjaankabupaten/kota
Membuat laporan bulanan (IPK- III).
Mengirimkan laporanlPK-lll ke dinas ketenagakerjaan yang lain tingkat provinsi dan
Direktorat Pengembangan Pasar Kerja di pusat.
b. Dinas Provinsi

Membuat laporan bulanan (iPK-lll) untuk tingkat provinsi.


Mengirimkan laporan IPK-lll ke dinas provinsi yang lain dan Direktorat
Pengembangan Pasar Kerja di tingkat pusat.
c. Tingkat Pusat (Kementerian)
Membuat laporan buku statistik antar kerja.
Mengirimkan buku statistik antar kerjake beberapa instansi pemerintah, universitas,
lembaga tinggi negara, dan dikirimkan kembali ke seluruh dinas ketenagakerjaan
kabupaten/kota, dan dinas ketenagakerjaan provinsi untuk bahan operasional seperti
Clearing Pasar Kerja.

13
1. Telepon
2. Fax
3. Surat
4. Kunjuf^an
5. Kepres No.4/a0
6. UUNo.7/81

1 Dinas
lakertrans
pieficsnl
Melapor iB/KOX
Kerja Laporan
AK-I-AK- IPK

BKOL yrovin^
LPTKS
BKK

Gambar2.1. Skema Pelayanan Pencari Kerja dan Perusahaan

Dinas ketenagakerjaan kabupaten/kota sebagal ujung tombak ketenagakeijaan,


mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data pasar kerja dari hasil operasional sehari-hari.
Kemudian disusun dalam suatu laporan yang disampaikan satu berkas ke Subdit IPK, Direktorat
Pengembangan Pasar Kerja di tingkat pusat.
Dinas ketenagakerjaan provinsi menghimpun, mengolah dan menyajikan informasi yang
diterlma dari tiap dinas ketenagakerjaan kabupaten/kota yang ada dalam wewenangnya, kemudian
mengirimkan ke Direktorat Pengembangan Pasar Kerja. Subdit IPK menyusun laporan IPK balk yang
diterlma dari dinas ketenagakerjaan kabupaten/kota maupun yang diterima dari dinas ketenagakerjaan
provinsi secara nasional, kemudian meyampaikannya kepada pimpinan yaitu: Menteri, Unit Eselon I
dan II, dan menyebarluaskannya kepada instansi pemerintah dan swasta.

Disnakertrans
KabupatervKota Provna

Disnakertrans ^
Kabupaten/Kota Provinsi

Gambar2.2. Mekanisme Penyebarluasan IPK

14
2.6. Proses Pelaksanaan

Sumber-sumber informasi pasar kerja:


1) Hasil kegiatan antar kerja dinas ketenagakerjaan berupa data pencari kerja dan
lowongan
a. Hasil kunjungan ke perusahaan untuk memperoleh data kesempatan ketja/lowongan
kerja.
b. Laporan daii pengusaha/pemberi kerja.
c. Hasil kegiatan antar kerja PPTKIS yang dilaporkan ke dinas ketenagakerjaan.
d. Hasil pengawasan berkala dari pegawai pengawas.
e. Informasi dari BKPMD maupun instansi lain.
2) Kegiatan yang dllakukan oleh pengelola IPK di tingkat dinas ketenagakerjaan
kabupaten/kota
a. Mengumpuikan data pencari kerja, lowongan pekeijaan, penempatan pencari kerja, data
hasil kegiatan antar kerja PPTKIS dan Iain-Iain.
b. Mengecek kembali apakah data yang dikumpulkan sudah benar.
c. Mengatur dan menyusun data dalam kelompok umur, jenis kelamin, jabatan, tingkat
pendidikan, lapangan usaha dan iain-iain.
d. Melaksanakan perhitungan-perhitungan matematika, misalnya menjumlah, mengurangi,
mengali, membagi, persentase, rasio dll.
e. Menyimpan data yang sudah diolah baik melalui kearsipan ataupun sistem komputer.
f. Menerbitkan hasil olahan data IPK datam bentuk laporan dan bentuk lainnya.
g. Menyebaiiuaskan informasi/data tersebut agar dapat dimanfaatkan oleh pihak yang
membutuhkan.

3) Cara Menyebariuaskan Informasi


a. Melalui Lembar Bursa Tenaga Kerja yang dipasang pada papan pengumuman, atau
tempat yang dapat dilihat oleh umum.Informasi yang diperoleh misalnya misalnya tingkat
pendidikan dan lowongan pekerjaan menurut jenisjabatan.
b. Buletin, buletin berita pasar kerja dapat diterbltkan yang memuat informasi mengenai hasil
kegiatan antar kerja pemerintah maupun bursa kerja swasta, memuat perkembangan dan
perubahan keadaan pendaftaran pencari kerja dan lowongan serta penempatan.
c. Slide melalui bioskop memuat informasi pesan-pesan khusus pada khalayak umum
tentang ketenagakerjaan.
d. Adanya lowongan pekerjaan yang tersedia dan segera diisi.

15
e. Melalui Radio Pemerintah Daerah atau Swasta dimanfaatkan menyebarluaskan lowongan
kerja yang harus diisi, juga digunakan untuk menyampaikan IPK dengan penylaran
sandiwara atau panggung.
f. Melatui TV, memanfaatkan untuk menyebarluaskan IPK secara tidak langsung, misalnya
fragmen.
g. Media lainya seperti buietin informasi komunlkasi dan suratkabar.
4) Cara Penyajian IPK
a. Hasil kegiatan antar kerja yang diiaksanakan oleh dinas ketenagakerjaan kabupaten/kota
dllaporkan setiap buian ke dinasketenagakerjaan provinsi dan pusat (Direktorat
Pengembangan Pasar Kerja) dengan menggunakan formulir iPK lii (iaporan buianan).
Hasil ini dihimpun dandloiah oieh Subdit IPK,Direktorat Pengembangan Pasar Kerja yang
menghasiikan data wilayah dan Nasionai yang disebut Statistik Antar Kerja yang memuat
informasi berupa:
❖ Pencari Kerja
- Sisa pendaflaran pencari kerja pada akhir triwuian atau smesteryang laiu.
- Pendaftaran pencari kerja padatriwuian/smesterini.
- Penempatan pada triwuian/smester ini.
- Pencari kerja yang dihapuskan pada triwuian/smester ini.
- Sisa pencari kerja yang beium ditempatkan akhir triwuian/smesterini.
Data pencari kerja tersebut dirinci menurut tingkat pendidikan dan goiongan pokok
jabatan.
❖ Lowongan Pekerjaan
- Sisa lowongan kerja yang beium dipenuhi pada akhir triwuian/smester yang laiu.
- Jumlah lowongan kerja yang terdaftar pada triwuian/smester.
- Jumtah lowongan kerja yang dipenuhi pada triwuian/smester ini.
- Jumiah lowongan kerja yang dihapuskan pada triwuian/smester.
- Sisa lowongan kerja yang beium dipenuhi padaakhir triwuian/smesterini.
Data lowongan tersebut dirinci menurut persyaratan tingkat pendidikan (jenis
pendidikan), sektor iapangan usaha dan goiongan pokok jabatan.
b. Setiap buian hasil kegiatan Antar Kerja oieh dinas ketenagakerjaan kabupaten/kota
dllaporkan ke dinas ketenagakerjaan provinsi dan pusat dengan menggunakan formulir
IPK-lll/1, ill/2, lli/3, lil/4, lli/5, lil/6, ill/7 dan lli/8, di dinasketenagakerjaan provinsi oieh
bidang yang menangani penempatan. informasi yang diperoleh dari IPK-III adaiah sebagai
berikut;

16
❖ Pencari Kerja
Sisa pencari keija yang terdaflar pada akhir bulan lalu dirinci menurut kelompok
umur, jenis pendidikan dan kelompok jabatan.
Pencari kerja yang terdaftar pada bulan inl dirinci menurut kelompok umur, jenis
pendidikan dan kelompok jabatan.
Jumlah pencari kerja yang ditempatkan bulan inl dirinci menurut kelompok umur,
jenis pendidikan, kelompok jabatan dan sektor lapangan usaha.
Jumlah pencari kerja yang dihapuskan dirinci menurut kelompok umur, jenis
pendidikan dan kelompok jabatan.
Sisa pencari kerja yang belum ditempatkan pada akhir bulan ini dirinci menurut
kelompok umur, jenispendidikan dan kelompok jabatan.
Lowongan Pekerjaan
Jumlah lowongan yang belum dipenuhi akhir bulan lalu dirinci menurut jenis
pendidikan, kelompok jabatan dan golongan pokok sektor.
Jumlah lowongan yang terdaftar bulan ini dirinci menurut jenis pendidikan,
kelompok jabatan dan golongan pokok sektor.
Jumlah lowongan yang dihapuskan bulan ini dirinci menurut jenis pendidikan,
kelompok jabatan dan golongan pokok sektor.
Jumlah lowongan yang belum dipenuhi akhir bulan ini dirinci menurut jenis
pendidikan, kelompok jabatan dan golongan pokok sektor.

17
BAB III
PENGELOLAAN INFORMASI PASAR KERJA SECARA MANUAL

3.1. Uraian Singkat Manual InformasI Pasar Kerja


Pengelolaan Informasi Pasar Kerja (IPK) secara manual ini dapat digunakan jika sistem
pengelolaan IPK secara online tidak berfungsi yang disebabkan berbagai ha! seperti gangguan sistem
dari pusat, terputusnya jaringan atau belum tersedianya jaringan Intemet di daerah, kurangnya SDM
pengelola. Secara khusus pengelolaan ini dianjurkan bagi kabupaten/kota yang belum mendapatkan
bantuan peralatan bursa keija online (BKOL) dari Kementerian. Untuk itu, jika hal ini terjadl maka
dianjurkan pengolahan laporan IPK III tersebut dilakukan secara manual sesuai dengan format dan
aturan yang telah ditentukan. Dengan demikan diwajibkan bahwa seluruh kabupaten/kota yang belum
mendapatkan bantuan tersebut tetap harus membuat laporan IPK berupa laporan bulanan (IPK-III)
secara manual dan kemudian dikirimkan ke provinsi, dan pusat (Kementerian) untuk diolah menjadi
laporan nasional. Informasi pasar kerja hasil kegiatan antar kerja ini akan digunakan untuk bahan
evaluasi kegiatan antar kerja {employment services) secara nasional, perencanaan tenaga kerja,
pemenuhan lowongan dan Iain-Iain.
label IPK-III terdiri dari label IPK-lll/1 sampai Tabel IPK-lll/8 berkaitan dengan pencari kerja
dan lowongan kerja dan penempatan/pemenuhan lowongan.

3.2. Petunjuk dan Koreksi Manual IPK


Untuk mengoreksi apakah pengisian Laporan IPK-III sudah benar atau masih ada kesalahan,
maka Tabel IPK-lll/1 dijadikan sebagai pedoman atau acuan untuk pengisian dan pengecekan isi tabel
berikutnya. Cara koreksi tabel dimaksud harus dimulai dari;
3.2.1. Pencari Kerja
1). Pencari kerja yang belum ditempatkan pada akhir bulan yang lalu :
Kolom (12) Tabel IPK-lll/1 sama dengan jumlah kolom (2) Tabel IPK-lll/2 dan
jumlah kolom (2) Tabel IPK-lll/3.
Kolom (13) Tabel IPK-lll/1 harus sama dengan jumlah kolom (3) Tabel IPK-lll/2 dan
jumlah kolom (3) Tabel IPK-lll/3.
2). Pencari kerja yang terdaftar pada bulan ini;
Kolom (12) Tabel IPK-lll/1 harus sama dengan jumlah kolom (4) Tabel IPK-lll/2 dan
jumlah kolom (4) Tabel IPK-lll/3.

18
- Kolom (13) label IPK-lll/1 harus sama dengan jumlah kolom (5) Tabel IPK-lll/2 dan
jumlahkolom(5)TabellPK-lll/3.
3). Pencari kerja yang ditempatkan bulan ini:
Kolom (12) butir 3 Tabel IPK-lll/1 harus sama dengan :
• Jumlah kolom (6) tabel IPK-lll/2.
• Jumlah kolom (6) Tabel IPK-tll/3.
• Isi kolom (2) butir 3 harus sama dengan poin 2 yaltu lowongan pada Tabel
IPK-lll/1.

• Jumlah kolom (6) Tabel IPK-lll/4.


• Jumlah kolom (6) Tabel IPK-lll/5.
• Jumlah kolom (6) Tabel IPK-lll/6.
• Jumlah kolom (8) tingkat pendididkan pencari kerja yang belum
ditempatkan/penerlma tenaga kerja tabel IPK-lll/8.
Kolom (13) butir 3 Tabel IPK-lll/1 harus sama dengan :
• Jumlah kolom (7) Tabel IPK-lll/2.
• Jumlah kolom (7) Tabel IPK-lll/3.
• Isi kolom (2) butir 3, II lowongan tabel IPK-lll/1.
• Jumlah kolom (7) Tabel IPK-lll/4.
• Jumlah kolom (7) Tabel IPK-lll/5.
• Jumlah kolom (7) Tabel tPK-lll/6.
• Jumlah kolom (9) Tingkat Pendldikan yang ditempatkan/penerima tenaga kerja
tabel IPK-lll/8.

4). Pencari kerja yang dihapuskan bulan ini:


Kolom (12) Tabel IPK-lll/1 harus sama dengan jumlah kolom (8) Tabel IPK-lll/2
dan jumlah kolom (8) Tabel IPK-lll/3.
Kolom (13) Tabel IPK-lll/1 harus sama dengan jumlah kolom (9) Tabel IPK-lll/2
dan jumlah kolom (9) Tabel IPK-lll/3.
5). Pencari kerja yang belum ditempatkan pada akhir bulan Ini:
Kolom (12) Tabel IPK-lll/1 harus sama dengan jumlah kolom (10) Tabel tPK-lll/2
dan jumlah kolom (10) Tabel IPK-lll/3.
Kolom (13) Tabel IPK-lll/1 harus sama dengan jumlah kolom (11) Tabel IPK-lll/2
dan jumlah kolom (11) Tabel lPK-lll/3.
Z2.2. Lowongan
1). Lowongan yang belum dipenuhi pada akhir bulan yang lalu;

19
Kolom (2) harus same dengan jumlah kolom (2) label IPK-lll/4, tabel IPK-lll/5 dan
tabs! IPK-lll/6.

Kolom (3) harus sama dengan jumlah kolom (3) Tabel IPK-lll/4, Tabel IPK-lll/5 dan
Tabel lPK-lll/6.

2). Lowongan yang terdaftar dalam bulan ini:


Kolom (2) harus sama dengan jumlah kolom (4) Tabel IPK-lll/4, Tabel IPK-lll/5 dan
Tabel IPK-lll/6.

Kolom (3) harussama dengan jumlah kolom (5) Tabel IPK-lll/4, Tabel IPK-lll/5 dan
Tabel IPK-lll/6.

3). Lowongan yang dipenuhi dalam bulan Ini:


Kolom (2) harussama dengan;
• Isl kolom (8) butir pencari keija yang ditempatkan dalam bulan ini Tabel IPK-
III/1.

• Jumlah kolom (6) Tabel IPK-lll/2.


• Jumlah kolom (6) Tabel IPK-lll/3.
• Jumlah kolom (6) tabel IPK-lll/4.
• Jumlah kolom (6) Tabel IPK-lll/5.
• Jumlah kolom (6) Tabel IPK-lll/6.
Kolom (3) harus samadengan :
• Isl kolom (9) butir pencari kerja yang ditempatkan dalam bulan ini Tabel IPK-
III/1.

• Jumlah kolom (7) Tabel IPK-lll/2.


• Jumlah kolom (7) Tabel IPK-lll/3.
• Jumlah kolom (7) Tabel IPK-lll/5.
• Jumlah kolom (7) Tabel IPK-lll/6.
4). Lowongan yang dihapuskan bulan ini;
Kolom (2) harus sama dengan jumlah kolom (8) Tabel IPK-lll/4, Tabel IPK-lll/5 dan
Tabel IPK-lll/6.

Kolom (3) harus sama dengan jumlah (9) Tabel IPK-lll/4, Tabel IPK-lll/5 dan Tabel
IPK-lll/6.

5). Lowongan yang belum dipenuhi pada akhir bulan Ini:


Kolom (2) harus sama dengan jumlah kolom (10) Tabel IPK-lll/4, Tabel IPK-lll/5
dan Tabel IPK-lll/6.

20
Kolom (3) hams sama dengan jumlah kolom (11) label IPK-lll/4, Tabel IPK-lll/5
dan Tabel IPK-lll/6.

3.3. Input Manual IPK-III


3.3.1. Input Manual IPK-lll/1
Rincian dapat dilihat pada tabel 4.1, dan mekanlsme perhitungan dapat dilihat pada maslng-
masing kolom untuk kategori pencari kerja dan lowongan kerja.
3.3.1.1. Data Pencari Kerja dalam IPK-lll/1
Kolom (2) : 1. Isikan jumlah pencari kerja laki-laki yang berumur 15-19 tahun yang
belum ditempatkan pada akhir bulan lalu.
2. Isikan jumlah pencari kerja laki-laki yang berumur 15-19 tahun yang
terdaftar dalam bulan Ini.

A. Isikan jumlah 1 dan 2


3. Isikan jumlah pencari kerja laki-laki yang berumur 15-19 tahun yang
ditempatkan bulan ini.
4. Isikan jumlah pencari kerja laki-laki bemmur 15-19 tahun yang
dihapuskan pada bulan ini.
B. Isikan jumlah 3 dan 4.
5. Isikan jumlah pencari kerja laki-laki yang berumur 15-19 tahun yang
belum ditempatkan pada akhir bulan (A-B).
Kolom (3) Sama dengan kolom (2), pada kolom (2) laki-laki, pada kolom (3) wanita.
Kolom (4) Sama dengan kolom (2), pada kolom (2) berumur 15-19 tahun, pada kolom
(4) yang berumur 20-29 tahun.
Kolom (5) Sama dengan kolom (3), pada kolom (3) berumur 15-19 tahun, pada kolom
(5) yang berumur 20-29 tahun.
Kolom (6) Sama dengan kolom (2), pada kolom (2) berumur 15-19 tahun pada kolom
(6) yang berumur 30-44tahun.
Kolom (7) Sama dengan kolom (3), kolom pada kolom (3) berumur 15-19 tahun pada
kolom (7) yang berumur 30-44tahun.
Kolom (8) : Sama dengan kolom (2), kolom pada kolom (2) berumur 15-19 tahun pada
kolom (8) yang berumur 45-54 tahun.
Kolom (9) : Sama dengan kolom (3), kolom pada kolom (3) berumur 15-19 tahun pada
kolom (9) yang berumur 45-54 tahun.
Kolom (10) Sama dengan kolom (2), kalau kolom (2) berumur 15-19 tahun pada kolom
(10) yang berumur 55+ tahun.

21
Kolom (11) : Sama dengan ko!om (3), kalau kolom (3) berumur 15-19 lahun pada kolom
(11) yang bemmur 55+ tahun.
Kolom (12) : Jumlah kolom (2) +kolom (4) +kolom (6) +kolom (8) +kolom (10).
Kolom (13) : Jumlah kolom (3) +kolom (5) +kolom (7) +kolom (9) + kolom (11).

3.3.1.2. Data Lowongan dalam IPK-lll/1


Kolom (2) ; 1. Isikan jumlah lowongan laki-laki yang belum dipenuhl pada akhir bulan
lalu.

2. Isikan jumlah lowongan laki-laki yang terdaftar bulan Inl.


A. Isikan jumlah 1 dan 2.
3. Isikan jumlah lowongan laki-laki yang dipenuhi bulan inl.
4. Isikan jumlah lowongan laki-laki yang dihapuskan bulan inl.
B. Isikan jumlah 3 dan 4.
5. Isikan jumlah lowongan laki-laki yang belum dipenuhi pada akhir bulan
(A-B)
Kolom (3) 1. Isikan jumlah lowongan wanita yang belum ditempatkan pada akhir
bulan lalu.

2. Isikan jumlah lowongan wanita yang terdaftar bulan ini.


A. Isikan jumlah 1 dan 2.
3. Isikan jumlah lowongan wanita yang dipenuhi bulan ini.
4. Isikan jumlah lowongan wanita yang dihapuskan bulan ini.
B. Isikan jumlah 3 dan 4.
5. Isikan jumlah lowongan wanita yang belum dipenuhi pada akhir bulan (A
-B)
Kolom (4) Jumlah kolom (2) + kolom (3)

3.3.2. InputManuallPK-lll/2
Rindan dapat dilihat pada tabel 4.2 dan mekanisme perhitungan dapat dilihat pada masing-
masing kolom untuk kategori pencari kerja dan lowongan kerja.
Kolom (2) : Pada Jenis pendidikan tuliskanlah jumlah sisa pencari kerja laki-laki bulan
lalu jika ada.
Kolom (3) : Pada jenis pendidikan, tuliskanlah jumlah sisa pencari kerja wanita bulan
lalu jika ada.

22
Kolom (4) : Tuliskanlah jumlah pencari kerja laki-laki yang terdaftar bulan ini sesuai
dengan jenis pendidikannya, jika ada.
Kolom (5) : Tuliskanlah jumlah pencari kerja wanita yang terdaftar bulan ini sesuai
dengan jenis pendidikannya, jika ada.
Kolom (6) : Tuliskanlah jumlah pencari keija laki-laki yang ditempatkan bulan ini sesuai
denganjenis pendidikannya, jika ada.
Kolom (7) : Tuliskanlah jumlah pencari kerja wanita yang ditempatkan bulan ini sesuai
dengan jenis pendidikannya.
Kolom (8) : Tuliskanlah jumlah pencari kerja laki-laki yang dihapuskan bulan ini sesuai
dengan jenis pendidikannya.
Kolom (9) Tuliskanlah jumlah pencari kerja wanita yang dihapuskan bulan ini sesuai
dengan jenis pendidikannya.
Kolom (10) : Tuliskanlah jumlah sisa pencari kerja laki-laki pada akhir bulan, yaitu :
{Kolom (2) + Kolom (4)} - (Kolom (6) + Kolom (8)}.
Kolom (11) : Tuliskanlah jumlah sisa pencari kerja wanita pada akhir bulan yaitu : (Kolom
(3) + Kolom (5)} - (Kolom (7) + Kolom (9)}.

Catatan: Kolom (10) bulan ini harus same isinya dengan kolom (2) bulan berikutnya. Kolom
(11) bulan ini harus sama isinya dengan Kolom (3) bulan berikutnya.

3.3.3. InputManuallPK-lll/3
Rincian dapat dllihat pada tabel 4.3 dan mekanisme perhitungan dapat dilihat pada masing-
masing kolom untuk kategori pencari kerja dan lowongan kerja.
Kolom (2) : Pada setiap kelompok jabatan jika ada tuliskan sisa pencari kerja laki-laki
bulan lalu ; Isi Kolom (2) ini sama dengan isi Kolom (10) dari laporan bulan
yang lalu.
Kolom (3) : Pada setiap kelompok jabatan jika ada tuliskan sisa pencari kerja wanita
bulan lalu. Isi kolom (3) ini sama dengan isi kolom (11) dari laporan bulan
yang lalu.
Kolom (4) : Tuliskanlah jumlah pencari kerja laki-laki yang terdaftar bulan ini sesuai
dengan kelompok jabatan (3 digit) dimana yang bersangkutan terdaftar.
Kolom (5) : Tuliskanlah jumlah pencari kerja wanita yang terdaftar bulan ini sesuai
dengan kelompok jabatan (3 digit) dimana yang bersangkutan terdaftar.

23
Koiom (6) : Tuliskanlah jumlah pencari kerja laki-laki pada setiap kelompok jabatan yang
ditempatkan bulan ini.
Kolom (7) : Tuliskanlah jumlah pencari kerja wanita pada setiap kelompok jabatan yang
ditempatkan bulan Ini.
Kolom (8) : Tuliskanlah jumlah pencari kerja laki-laki yang dihapuskan bulan ini sesuai
dengan setiap kelompok jabatannya.
Kolom (9) : Tuliskanlah jumlah pencari kerja wanita yang dihapuskan bulan ini sesuai
dengan setiap kelompok jabatannya.
Kolom (10) : Tuliskanlah jumlah sisa pencari kerja laki-laki pada setiap kelompok jabatan
pada akhir bulan ini, yaitu : {Kolom (2) + Kolom (4)} - (Kolom (6) + Kolom
(8)}.
Kolom (11) : Tuliskanlah jumlah sisa pencari kerja wanita pada setiap kelompok jabatan
pada akhir bulan ini yaitu : (Kolom (3) + Kolom (5)} - (Kolom (7) + Kolom
(9)}.

Catatan: Kolom (10) bulan ini hams sama isinya dengan kolom (2) bulan berikutnya. Kolom
(2) bulan inihams sama isinya dengan Kolom (3) bulan berikutnya.

3.3.4, InputManuallPK-lll/4
Rincian dapat dilihat pada tabel 4.4 dan mekanisme perhitungan dapat dilihat pada masing-
masing kolom untuk kategori pencari kerja dan lowongan kerja.
Koiom (2) ; Pada setiap jenis pendidikan jika ada, tuliskan sisa lowongan laki-laki bulan
ini. Isi kolom (2) ini sama dengan isi kolom (10) dari laporan bulan yang lalu.
Kolom (3) : Pada setiap jenis pendidikan jika ada, tuliskan sisa lowongan wanita bulan
lalu. Isi kolom (3) isi sama dengan isi kolom (11) dari laporan bulan yang
lalu.

Kolom (4) : Pada setiap jenis pendidikan jika ada, tuliskan lowongan untuk laki-laki yang
terdaftar bulan ini.

Kolom (5) : Pada setiap jenis pendidikan jika ada, tuliskan lowongan untuk wanita yang
terdaftar bulan ini.

Kolom (6) : Pada setiap jenis pendidikan jika ada, tuliskan lowongan untuk laki-laki yang
dipenuhi bulan ini.
Kolom (7) : Pada setiap jenis pendidikan jika ada, tuliskan lowongan untuk wanita yang
dipenuhi bulan ini.

24
Kolom (8) : Pada setiap jenis pendidikan jika ada, tuliskan lowongan lakMaki yang
dihapuskan bulan ini.
Kolom (9) : Pada setiap jenis pendidikan jika ada, tuliskan lowongan wanita yang
dihapuskan bulan ini.
Kolom (10) : Pada setiap jenis pendidikan jika ada, tuliskan sisa lowongan laki-laki akhir
bulan ini, yaitu: {Kolom (2) + Kolom (4)} - (Kolom (6) + Kolom (8)}.
Kolom (11) : Pada setiap jenis pendidikan jika ada, tuliskan sisa lowongan wanita akhir
bulan ini, yaitu: (Kolom (3) + Kolom (5)} - (Kolom (7) + Kolom (9)}.
Catatan : - Kolom (10) bulan ini hams sama isinya dengan Kolom (2) bulan
behkutnya.
- Kolom (11) bulan ini hams sama isinya dengan Kolom (3) bulan
behkutnya.

3.3.5. Input Manual IPK-lll/5


Rincian dapat dllihat pada tabel 4.5 dan mekanisme perhitungan dapat dilihat pada masing-
masing kolom untuk kategori pencari keija dan lowongan keija.
Kolom (2) : Pada setiap kelompok jabatan jika ada, tuliskan sisa lowongan laki-laki
bulan ini. Isi kolom (2) ini sama dengan isi kolom (10) dari laporan bulan
yang lalu.
Kolom (3) : Pada setiap kelompok jabatanjika ada, tuliskan sisa lowongan wanita bulan
lalu. Isi kolom (3) isi sama dengan isi kolom (11) dari laporan bulan yang
lalu.

Kolom (4) : Pada setiap kelompok jabatan jika ada, tuliskan lowongan untuk laki-laki
yang terdaftar bulan ini.
Kolom (5) : Pada setiap kelompok jabatanjika ada, tuliskan lowongan untuk wanita yang
terdaftar bulan ini.

Kolom (6) : Pada setiap kelompok jabatan jika ada, tuliskan lowongan untuk laki-laki
yang dipenuhi bulan ini.
Kolom (7) : Pada setiap kelompok jabatan jika ada, tuliskan lowongan untuk wanita yang
dipenuhi bulan ini.
Kolom (8) : Pada setiap kelompok jabatan jika ada, tuliskan lowongan laki-laki yang
dihapuskan bulan ini.
Kolom (9) : Pada setiap kelompok jabatan jika ada, tuliskan lowongan wanita yang
dihapuskan bulan ini.

~ " 25
Kolom (10) : Pada setiap kelompok jabatan jika ada, tuliskan sisa lowongan laki-laki akhir
bulan ini, yaitu: {Kolom (2) +Kolom (4)} - {Kolom (6) + Kolom (8)}.
Koiom (11) : Pada setiap kelompok jabatan jika ada, tuliskan sisa lowongan wanita akhir
bulan ini, yaitu: {Kolom (3) + Kolom (5)} - {Kolom (7) +Kolom (9)}.
Catatan : - Kolom (10) bulan ini hams sama isinya dengan Kolom (2) bulan
berikutnya.
- Kolom (11) bulan ini hams sama isinya dengan Kolom (3) bulan
berikutnya.

3.3.6. InputManuallPK-lll/6
Rincian dapat dilihat pada tabel 4.6 dan mekanisme perhitungan dapat dilihat pada maslng-
masing kolom untuk kategori pencari kerja dan lowongan kerja.
Kolom (2) : Pada setiap Golongan Pokok sektor isikan sisa lowongan laki-laki bulan lalu,
jika ada. Isi kolom (2) ini sama dengan isl kolom (10) dari laporan bulan
yang lalu.
Koiom (3) : Pada setiap Golongan Pokok sektor Isikan sisa lowongan wanita bulan lalu,
jika ada. Isi kolom (2) ini sama dengan isi kolom (10) dari laporan bulan
yang taiu.
Kolom (4) : Pada setiap Golongan Pokok sektor isikan sisa lowongan laki-laki yang
terdaftar bulan ini, jika ada.
Kolom (5) : Pada setiap Golongan Pokok sektor isikan sisa lowongan wanita yang
terdaftar bulan ini, jika ada.
Kolom (6) : Pada setiap Golongan Pokok sektor isikan sisa lowongan laki-laki yang
dipenuhi bulan ini, jika ada.
Kolom (7) : Pada setiap Golongan Pokok sektor isikan sisa lowongan wanita yang
dipenuhi bulan ini, jika ada.
Kolom (8) : Pada setiap Golongan Pokok sektor isikan sisa lowongan laki-laki yang
dihapuskan bulan ini, jika ada.
Kolom (9) : Pada setiap Golongan Pokok sektor isikan sisa lowongan wanita yang
dihapuskan bulan ini, jika ada.
Kolom (10) : Pada setiap Golongan Pokok sektor, tuliskan sisa lowongan laki-laki akhir
bulan ini jika ada, yaitu: {Kolom (2) + Kolom (4)} - {Kolom (6) + Kolom (8)}.

26
Kolom (11) : Pada setiap Golongan Pokok sektor jika ada, tuliskan sisa lowongan wanita
akhir bulan ini jika ada, yaitu: {Kolom (3) + Kolom (5)} - (Kolom (7) + Kolom
(9)}.

Catatan : - Kolom (10) bulan ini harus sama isinya dengan Kolom (2) bulan
berikutnya.
- Kolom (11) bulan ini harus sama isinya dengan Kolom (3) bulan
berikutnya.

3.3.7. input Manual IPK-lll/7


Rinclan dapat dillhat pada label 4.7 dan mekanlsme perhltungan dapat dllihat pada maslng-
masing kolom untuk kategori terdaftar dan ditempatkan berdasarkan lama lulusan dan tingkat
pendldikan.
Kolom (2) ; Pada setiap tingkat pendldikan jika ada, tuliskan sisa pencari kerja bulan lalu
yang telah lulus 0-2 tahun yang lalu.
Kolom (3) ; Pada setiap tingkat pendldikan jika ada, tuliskan sisa pencari keija bulan lalu
yang telah lulus 3-4tahun yang lalu.
Kolom (4) : Pada setiap tingkat pendldikan jika ada, tuliskan sisa pencari kerja bulan lalu
yang telah lulus 6 tahun ke atas.
Kolom (5) ; Pada setiap tingkat pendldikan jika ada, tuliskan jumlah pencari kerja yang
terdaftar bulan ini, yang telah lulus 0-2 tahun yang lalu.
Kolom (6) ; Pada setiap tingkat pendldikan jika ada, tuliskan jumlah pencari kerja yang
terdaftar bulan ini, yang telah lulus 3-4 tahun yang lalu.
Kolom (7) : Pada setiap tingkat pendldikan jika ada, tuliskan jumlah pencari kerja yang
terdaftar bulan ini, yang telah lulus 6 tahun ke atas.
Kolom (8) : Pada setiap tingkat pendldikan jika ada, tuliskan jumlah pencari kerja yang
ditempatkan bulan Ini, yang telah lulus 0-2tahun yang lalu.
Kolom (9) : Pada setiap tingkat pendldikan jika ada, tuliskan jumlah pencari kerja yang
ditempatkan bulan ini, yang telah lulus 3-4tahun yang lalu.
Kolom (10) : Pada setiap tingkat pendldikan jika ada, tuliskan jumlah pencari kerja yang
ditempatkan bulan ini, yang telah lulus 6 tahun ke atas.
Kolom (11) : Pada setiap tingkat pendldikan jika ada, tuliskan sisa pencari kerja bulan ini,
yang telah lulus 0-2tahun yang lalu.

27
Kolom (12) : Pada setiap tingkat pendidikan jika ada, tuliskan sisa pencari keija bulan ini,
yang telah lulus 3-4tahun yang lalu.
Kolom (13) : Pada setiap tingkat pendidikan jika ada, tuliskan sisa pencari kerja bulan ini,
yang telah lulus 6 tahun ke atas.

3.3.8. InputManual IPK-lll/8


Rincian dapat dilihat pada tabel 4.8 dan mekanisme perhitungan dapat dilihat pada masing-
masing kolom untuk kategori tingkat pendidikan dan penerimaan tenaga kerja berdasarkan
jenis antar kerja yang ada.

3.3.8.1.Tingkat Pendidikan Pencari Kerja yang ditempatkan


Kolom (2) : Tuliskan jumlah pencari kerja laki-laki yang ditempatkan pada kegiatan
Antar kerja Lokal menurut tingkat pendidikan.
Kolom (3) : Tuliskan jumlah pencari kerja wanita yang ditempatkan pada kegiatan Antar
Kerja Lokal menurut tingkat pendidikan.
Kolom (4) : Tuliskan jumlah pencari kerja laki-lakt yang ditempatkan pada kegiatan
Antar Kerja Antar Daerah menurut tingkat pendidikan.
Kolom (5) : Tuliskan jumlah pencari kerja wanita yang ditempatkan pada kegiatan Antar
Kerja Antar Daerah menurut tingkat pendidikan.
Kolom (6) : Tuliskan jumlah pencari kerja laki-laki yang ditempatkan pada kegiatan
Antar Kerja Negara menurut tingkat pendidikan.
Kolom (7) : Tuliskan jumlah pencari kerja wanita ditempatkan pada kegiatan Antar
Kerja Negara menurut tingkat pendidikan.
Kolom (8) : Islkan jumlah kolom (2) +Kolom (4) + Kolom (6).
Kolom (9) : Islkan jumlah Kolom (3) +Kolom (5) + Kolom (7).

3.3.8.2.Penerlmaan Tenaga Kerja


Kolom (2) : Tuliskan jumlah pencari keija laki-laki yang ditempatkan pada kegiatan
Antar kerja Lokal menurut jenis penerimaan tenaga kerja.
Kolom (3) : Tuliskan jumlah pencari kerja wanita yang ditempatkan pada kegiatan Antar
Kerja Lokal menurut jenis penerimaan tenaga kerja.
Kolom (4) : Tuliskan jumlah pencari kerja laki-laki yang ditempatkan pada kegiatan
Antar Kerja Antar Daerah menurut jenis penerimaan tenaga kerja.
Kolom (5) : Tuliskan jumlah pencari kerja wanita yang ditempatkan pada kegiatan Antar
Kerja Antar Daerah menurut jenis penerimaan tenaga kerja.
28 ^
Kolom (6) : Tuiiskan jumlah pencari kerja laki-laki yang ditempatkan pada kegiatan
Antar Kerja Negara menurut jenis penerimaan tenaga kerja.
Kolom (7) : Tuiiskan jumlah pencari kerja wanita ditempatkan pada kegiatan Antar
Kerja Negara menurut jenispenerimaan tenaga kerja.
Kolom (8) : Isikan jumlah kolom (2) + Kolom (4) + Kolom (6).
Kolom (9) : Isikan jumlah Kolom (3) + Kolom (5) + Kolom (7).

29
u> 3.1.
O
IPK111/1:1khtisar Statistik Provinsi/ KabipaterV Kota pada Bidan (...) Tahun (...)
Ke 1 e m p o k U m u r

1. PENCARI KERJA 15 - 19 20 - 29 30 - 44 45 54 55 ♦ JUADLAH

L W L W L W L W L w L W L ♦ W

(1) (2) (3) (-4) j (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

1. Pencart Kerja yangbelum cAtempatkan


pada akhir bulan yang (akj
2. Pencart Kerja yangTerdaftar pada
Butan ini

A. J u m la h( 1 * Z)

3. Pencart Kerja yangditempatkan pada


Bulan tnl

4. Pencart Kerja yang dthapLskan pada


Elian tni

B. JumlahjS + i)
5. Pencart Kerja yangbetum dttempatkan
pada aktitr Bulan tnt (A - B)

II. LOWONGAN L W L « W

(1) 12) (3)

1. Lowongan yang belumdtpentiit pada


akhtr bulan yang lalu
2. LcMrongan yang terdaftar Bubntnt

C. J u m I a h (1 *2 )

3. LcMwongan yang dipenuhl Bulan tnt


4. LcMTongan yang dihapuskan Butan tnt

D. Ju m la h ( 3*4}

5. LAvorgan yar% bekjm dtpenuht


akhtr Bulan tnt (C-D).
Tabel 3.2.
IPK-lll/2 ; Pencari Kerja yang Terdaftar, Ditempatkan dan Dihapuskan di
Provinsi/Kabupaten/Kota Menurut Jenis Pendidikan
pada Bulan (...) Tahun (...)

Siu AkhirTriwulan Pendaflaran pada Pen^hapusan pada SisaAkhirTriwulan


Kod» Urain J«nit Pintidikafl Uhj Triwulanini Triwulaninl Triwulanini Ini
L W
(J) (8) (11)
1000 SEKOLAHOASAR
1101 BHDANTIOAKTAMATSD
1102 SEKOAHDASAR
1103 SETINGKATSD

2000 ;pENM)iKW mmm p^ama


2101 SEKOIAHUENENGAHPERTAMA
2102 MADRASAH DINIYAHSANAWIYAH ^
2103 SLTPLAINNYA

3000 PENDIDIKAN MENEN6AHATAS


3001 S.M.U
3002 SHK
3100 TEKNOLOGIDANREKAYASA
3101 TEKNIKBANGUNAN
3102 TEm PLUMBING DAN SANITASI
3103 TEKNIKSURVEIOANPWETAAN
m TEKNIKKETENAGALISTRIKAN
3105 TEKNIK PENCHNGINAN DAN TATA UDARA
3106 TEKNIKMESIN
3107 TEKNIKOTOMOTIP
3108 TEKNOLOGIPESAWATUOARA
3109 TEKNIKPERKAPALAN
3110 TEKN0L06ITEKSTIL
3111 TEKNIKGRAFIKA
3112 GEOLOGIPERTAMBANGAN
3113 INSTRUMENTASIINDUSTRI
3114 TEKNIKKIMIA
3115 PEIAYARAN
3116 TEKNIKINDUSTRI
3117 TEKNIKPERMINYAKAN
3118 TEKNIKELEKTRONIKA
aaw TEKNOLOGI INfORMASI DAN KOMIMKASI
3201 TEKNIKTELEKOMUNIKASI
3202 TEKNIK KOMPUTER DAN INFOfdilATKA
3203 TEKNIK BROADCASTING
3300 KESEHATAN
3301 'KESEHATAN
3302 PERAWATANSCSIAL
3400 SENI, KERAJINAN DAN PARIWtSATA

31
label 3.3.
IPK-lll/3 ; Pencari Kerja yang Terdaftar, DItempatkan dan Dihapuskan di
Provinsi/Kabupaten/Kota Menurut Golongan Jabatan
pada Bulan(...)Tahun (...)

SsaakhirTfflniten Pefldaflaranpatta PaMfflpatan pada ' Penghapusaripada AisaAkh^ltlmte


j
Uraian Jenis Gokngan Pokok Jabatan Laiu Triwulan ini Triwulan Ini Triwidmini W
iKoda
L W L W L W L tt ! L w ^
(11 pi PI (*) • (5) PI (7| (B1 PI ' (10) ("1 ^
?,0-- ANGGOTA ANGKATAN BERSaUATA(K»»JA^
IffipQUSlAt&v'. . - ij* itfiwi naaaBlfM •' " s n RMttMli
0110 ANGGOTAANGKATAN BERSENJATA
A.. - L. 1 • • 1' >!!• » III 11 II 1 II 1 1 n 11^—

1110 ANGGOTABAD/WLEGISLATIF
1120 PEJABATTINGGIPEMERINTAH
1130 KEPAIADESADANLURAH
1141 PEMIMPI^ ORGANISASIPARTAIPOLITIK
1142 PIMPiNAN ORGANISASI PEN60SAKA. PEI^RJA DAN
ORGANISASI YANG BERKAITAN DENGAN KEPENTINGAN
DARI ORGANISASI EKONOU
1143 PIMPINAN ORGANISASI KEMANUSIAAN DAN
ORGANISASI KHUSUS
1210 DIREKTUR DAN IffPAIA EKSEKUTIF
1221 MANAJER PRODUKSI DAN OPERASIDALAM BIDANG
PERTANIAN PERBURUAN DAN PERIKANAN
1223 MANAJER PRODUKSI DAN OPERASI DALWil BIDANG
KONSTRUKSI
1224 MANAJER PRODUKSI DAN OPERASI DOKUMEN DALAM
BIDANG PERDAGANGA 8ESARm ECER/W
1225 MANAJER PRODUKSI DAN OPERASI DALAM BIDM3
HOTEL DAN RESTORAN
1226 MANAJER PRODUKSI DAN OPERASI DALAM BIDANG
ANGKUTAN (LAYANAN TELEKOMUNIKASI)
PERGUDANGAN&KOMUNIKASi
1227 MANAJER PRCXJUKSI DAN OPERASI DALAM BIDANG
PERUSWAANJASA
1228 MANAJER PRODUKSI DAN OPERASI DALAM BIDANG
KESEJAHTERAANOANKEBERSIHAN
1229 MANAJER PRODUKSI DAN OPERASI TIDAK DAPAT
DIKLASIFIKASIKAN PADA 1221-1228
1231 MANAJER KEUANGAN DAN ADMINISTR/^I
1232 MANAJER PEMASARAN DAN HUBUNGANINDUSTRI
1233 MANAJER PENJUALAN DAN PEMASARAN

32
Tabel 3.4.
IPK-lll/4 : Lowongan Kerja yang Terdaftar, Ditempatkan dan Dihapuskan di
Provinsi/Kabupaten/Kota Menurut Jenis Pendidikan pada Bulan (...) Tahun (...)

Sisa akhlrTriwuian Lowongan Terdaftar Lowongan Oipenuhl Olhapuakan pada Sisa Lowongan akhir
Ko(h UraianJsnioPondidikan yang lalu TriwulanIni Triwulan Ini Triwulan Ini Triwulan ini
L W L W L W L W L W
(0) (1} (!) (3) (*) (5) (6) (T) (8) (9) (10) (11)
1000 SEKOLAHDASAR
110' BHDANTlDAKTAMATSD
1102 SEKOLAHDASAR
1103 SETINGKATSO

2000 PENOIOIKANMENENGAHPERTAMA
2101 SEKOLAH MENENGAHPERTAMA
2102 MADRASAH OINIYAH SANAWIYAK
2103 SLTPLA1NNYA

3000 PENDIDIKAN MENENGAHATAS


3001 S.M.U
3002 SMK
3100 TEKNOLOGIDAN REKAYASA
3101 TEKNIK8ANGUNAN
3102 TEKNIK PLUMBING DANSANITASI
3103 TEKNIK SURVEIDANPEMETAAN
3104 TEKNtK KETENAGALISTRIKAN
3105 JEKNIK PENOIN6IIW4 DAN TATA UDARA
3106 TEKNIK MESIN
3107 TEKNIK OTOMOTIf
3108 TEKN0LO6IPESAWAT UDARA
3109 TEKNIK PERKAPALAN
3110 TEKNOLOGITEKSTII
3111 TEKNIK GRAFIKA
3112 GEOLOGIPERTAMBANGAN
3113 INSTRUMENTASIINDUSTR
3114 MNIKKIMIA
3115 PEIAYARAN
3116 TEKNIK INDUSTRI
3117 TEKNIK PERMINYAKAN
3118 TEKNIK ELEKTRONIKA
32O0 T^NOLOGI INPORMASI DAN KOMUNKASI
3201 TEKNIK TELEKOMUNIKASI
3202 TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA
3203 TEKNIK BROADCASTING
3300 KESEHATAN
3301 KESEHATAN
3302 PERAWATANSOSIAL

33
Tabet 3.5.
IPK-lll/5 : Lowongan Kerja yang Terdaftar, Ditempatkan dan Dihapuskan di
Provinsi/Kabupaten/Kota Menurut Golongan Jabatan
pada Bulan (...) Tahun(...)

LoRngnTiRWbr DlH|iiBlaipadi SiyLoMngnMr


IM» Ml GotaigaPdnkJMm LA TriwMiBi TiimtaW IrinbRH TiMain
Ko*
I W L W L W L N L w
(1) PI P) W W N PI ro w {101 (111

MGGOTA ANGKATAN BOSaUATA (KECUAU


KB>OUSIAN)
0110 ANGGOTA ANGKATAN 8ERSENJATA
ANGGOTA BADAN LEGiSLATF, PEJABAT TMGGI
• - - - - - - -

PENERNTAH
1110 ANGGOTA BADAN IfGISlAIV'
1120 PEJABAT T1NGGIPQERINTAH
1130 KEPAIADESAOANLURAH
1141 PEMMPIN ORGAMSASIPARTAI POUTH(
1142 PIMRNAN ORGANISASJ PENGUSAKA. PEKERIA DAN
DRGANISASI YANG BERKAJTAN DENGAN KEPENTMGAN
DARIORGANISASIEKONOM
1
1143 PIMPINAN ORGANISASIKEJMNUSAAN DAN
DRGANISASI KHUSUS 1
1210 DiREKTUR DAN KEPALA EKSEKUTIF 1
1221 MANAJER PROCXKSI DAN OPERAS! DAIAM BiOANG
F^RTANIAN PERBURUAN DAN PERIKANAN
1223 UANAJER PROOUKSI DAN OPERAS! DAIAM BIDAN6
KONSTRUKS!
1224 MANAJER PROOUKS! DAN OPERAS! DOKUMEN DAIAM
HDANG PERDAGANGA BESAR DAN ECERAN
1225 UANAJER PRODUKS! DAN OPB^ DAJAM BIDANG
HOTEL DAN RESTORAN
1226 UANAJER PRODUKS! DAN OPERAS! DAIAM BIOANG
ANGKUTAN (LAYANAN TELEKOMUNKASI)
PERGUDANGAN&KOMUNIKASI
1227 UANAJER PRODUKS! DAN OPERAS! DAIAM BIDANG
PERUSAKAANJASA
1228 UANAJER PRODUKS! DAN OPERAS! DALAM BIOANG
KESEJAHTERAAN DAN KEBERSIHAN
1229 UANAJER PRODUKS! DAN OPERAS! TIDAK DAPAT
DIKIASIFIKASIKAN PADA 1221-1228
1231 UANAJER ISUANGAN DAN ADUNISTRASI
1232 UANAJER PEUASARAN DAN HUBIMGAN MDUSTRI
1233 UANAJER PENJUALAN DAN PEUASARAN

34
Tabel 3.6.
IPK-lll/6 : Lowongan Kerja Yang Terdaftar, Ditempatkan dan Dihapuskan di
Provinsi/Kabupaten/Kota Menurut Sektor Lapangan Usaha pada Bulan (...) Tahun (...)

Sisa akhirTriwulan Lowongan Terdaftar Lowongan Dipenuhi Dihapuskan pada SisaLowongan aUiir
Uralan Jenis Sektor Lapangan Usaha Lalu Triwulan ini Triwulan ini Triwulan ini Triwulanini
Kode

JIL
A PERTANIAN, KEHUTANAN DAM PERIKANAN
011 PERTWilANTANAMANSEMUSiM
012 PERTAfJIANTANAMANTAHUNAN
013 PERTANIAN TANAMAN HIAS DAN PEN6EMBANGBIAKAN
TANAMAN
014 PETERNAKAN
016 JASA PENUNJANG PERTANIAN DAN PASCA PANEN
017 PERSURUAN, PENANGKAPAN DAN PENANGKARAN
SATWALIAR
021 PENGUSAHAANHUTAN
022 PENEBANGAN DAN PEMUN6UTAN KAYU
023 PEkRJNGUTAN HASH HUTAN BUKAN KAYU
024 JASA PENUNJANG KEHUTANAN
031 PERIKANAN TANGKAP
032 PERIKANAN SUDIDAYA
B PERTAMBANGAN DAN PEMGGAUAN
051 PERTAMBANGANBATUEARA
052 PERTAMBANGAN LIGNIT
061 PERTAMBANGAN MINYAKBUMI
062 PERTAMBANGAN GAS ALAM DAN PANA5 BUM!
071 PERTAMBANGAN PASIR BESI DAN BtJIH BESI
072 PERTAMBANGAN BIJIH lOGAM YANG TIDAK
MENGANDUNG BESUIDAK TERMASUK BIJIH LOGAM
MULIA
073 PERTAMBANGAN BIJIH LOGAM MULIA
081 PENGGALIAN BATU, PASiR DAN TANAH LAT
089 PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN LAINNYAYTDL
091 JASA PERTAMBANGAN MINYAK BUMI DAN GAS ALAM
099 JASA PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN lAINNYA
C INDUSTRIPENGOLAHAN
101 INDUSTRIPENGOLAHAN DAN PENGAWETAN DAGING
102 INDUSTRI PENGOLAHAN DAN PENGAWETAN IKAN DAN
BIOTA AIR

35
label 3.7.
IPK-lll/7; Pencari Kerja yang Terdaftar, Ditempatkan dan Dihapuskan di
Provinsi/Kabupaten/Kota Menurut Lama Lulusan dan TIngkat Pendidikan
pada Bulan (...) Tahun (...)

SIsa Akhir Terdaftar Penempatan SIsa AkhIr


Kode
TIngkat Pendidikan Sulan Lalu Bulan in! Bulan Ini Bulan ini
Lulusan
0-2 th 3-5 th 6 th 0-2 th 3-5 th 6 th 0-2 th 3-5 th 6 th 0-2 th 3-5 th 6 th

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (12)
31 SMA

32 SIM
33 SMEA
34 SPMA

35 SU LAINNYA

36 DI / DM

Dill

51 ILMU PASn/ALAW

52 TEKNOLOGI

53 PERTANIAN

54 KESEHATAN
55 ILMU PENGETAHUAN SOSIAL/BUDAYA
56 KEGURUAN DAN PENDIDIKAN
57 LAINNYA

SARJANA LENGKAP (SI)


61 ILMU PASTI/ALAM
62 TEKNOLOGI
63 PERTANIAN

64 KESEHATAN
65 ILMU PENGETAHUAN SOSIAL/BUDAYA

66 KEGURUAN DAN PENDIDIKAN


67 LAINNYA

Jumtah

36
Tabel 3.8.
IPK-ill/B: Penempatan Pencari Kerja menurutJenis Antar Kerja untuk Tingkat Pendidikan dan
Lembaga Penerimaan Tenaga Kerja berdasarkan Jenis Ketamin pada Bulan (...) Tahun (...)

Kode Tingkat Pendidikan Pencari Kerja


A.K.L A.K.A.D A.K.A.N Jumlah
Jenis Pencari Kerja/ danPenerima Tenaga Kerja
Penerima Tenaga Kerja I W L W L W L W

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Tingkat Pendidikan Pencari Kerja
11 Tidak Tamat SD

12 Tamat SD

13 SLTP

14 SLTA

15 Di / Oil
16 SarjanaMuda / Dili
17 Sarjana Lengkap
Jumlab

11 Penerimaan Tenaga Kerja


21 Instansi Pemehntah

22 BUMN / BUMD
23 Koperasi
24 Perusahaan Swasta

25 Badan Usaha Lainnya


26 Perorangan
Jumlab

37
BAB IV

PELAPORAN INFORMASI PASAR KERJA

SECARA KOMPUTER

4.1. Pengisian Laporan IPK

Pembuatan laporan Informasi Pasar Kerja (IPK) yang sekarang tidak jauh berbeda
dengan bentuk laporan IPK terdahulu. Sebelumnya ada dua jenis laporan IPK yaitu IPK HI/A
(Laporan Mingguan) dan IPK III (Laporan Bulanan). Sekarang cukup menyusun laporan IPK
III (laporan bulanan). Penghapusan laporan mingguan ini didasarkan pada kenyataan
bahwa sejak beberapa tahun terakhir dinas-dlnas tidak dapat tepat waktu menyampaikan
data mingguan tersebut sehingga tidak pernah lagi digunakan dl tingkat pusat untuk
perumusan kebijakan dan tujuan lain. Penggunaan laporan mingguan ini diserahkan
sepenuhnya kepada dinas ketenagakerjaan provinsi dan kabupaten/kota sesuai dengan
kepentingan masing-masing dinas. Selanjutnya bentuk laporan informasi pasar kerja (IPK)
darl provinsi/kabupaten/kota seluruh Indonesia dibuat seragam berupa format laporan
bulanan (IPK III) yang terdiri dari IPK III/1 sampai IPK III/8. Laporan Ini dapat dikerjakan
secara manual atau komputerisasi yang telah dirancang dengan sistem tersendiri. Untuk Itu,
jika data IPK atau laporan ini diolah dengan program aplikasi komputer dimaksud maka
ikutilah petunjuk pengisian yang ada.

Peranan informasi pasar kerja semakin tinggi sehingga sangat memerlukan data yang
berkaitan dengan pencari kerja dan lowongan kerja. Dengan informasi pasar kerja yang
lengkap, tepat dan terpercaya, pencari kerja dan pengguna tenaga kerja akan dapat
terpenuhi kebutuhannya sesuai dengan keinginannya. Pengembangan aplikasi ini ditujukan
untuk membantu mengelola informasi yang berkaitan dengan pencari kerja, lowongan dan
penempatan yang kemudian akan disajikan.
Adapun tujuan penyempurnaan Aplikasi Informasi Pasar Kerja diantaranya yaitu :
• Memudahkan dalam pengentry-an data di Kabupaten/Kota.
• Pengelolaan database yang lebih baik didukung penelusuran record data
yang lengkap.
• Instalasi aplikasi menjadi lebih cepat dan tampilan yang informatif.

38

Anda mungkin juga menyukai