DIREKTDRAT JENDERAL
PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA KERJA
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51 Lantai IV Blok B, Telp. 021-5261074 Jakarta Selatan 12950
TENTANG
MEMimJSKAN:
Menetapkan :
KETIGA Pada saat Keputusan Direktur Jenderal ini mulai berlaku, maka
Keputusan Prektur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja
Nonror KEP.257/PPTK/IX/2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Pengelolaan Informasi Pasar Kerja, dicabut dan dinyatakan tidak
beriaku.
KEEMPAT Keputusan Prektur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 26 Desember 2012
Direktur Jenderal
Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja,
LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL
PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA KERJA
NOMOR KEP /PPTK/XI/2012
TENTANG
PETUNJUK PELAKSANAAN PENGELOLAAN INFORMASI PASAR KERJA
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI in
DAFTAR TABEL v
DAFTAR GAMBAR vi
BAB 1 PENDAHULUAN
1.3. Definsi 2
111
3.1. Uraian Singkat Manual IPK 18
INDEKS
IV
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.2 IPK III/2 : Pencari Kerja yang Terdaftar. Ditempatkan dan Dihapuskan di
Provinsi/Kabupaten/Kota Menurut Jenis Pendidikan pada Bulan (...)
Tahun(...) 31
Tabel 3.3 IPK III/3 : Pencari Keija yang Terdaftar. Ditempatkan dan Dihapuskan di
Provinsi/Kabupaten/Kota Menurut Golongan Jabatan pada Bulan (...)
Tahun (...) 32
Tabel 3.4 IPK III/4 : Lowongan Kerja yang Terdaftar, Ditempatkan dan Dihapuskan
di Provinsi/Kabupaten/Kota Menurut Jenis Pendidikan pada Buian (...)
Tahun (...) 33
Tabel 3.5 IPK III/5 : Lowongan Keija yang Terdaftar, Ditempatkan dan Dihapuskan
di Provinsi/Kabupaten/Kota Menurut Golongan Jabatan pada Bulan (...)
Tahun (...) 34
Tabel 3.6 IPK III/6 : Lowongan Kerja yang Terdaftar, Ditempatkan dan Dihapuskan
di Provinsi/Kabupaten/Kota Menurut Sektor Lapangan Usaha pada
Bulan (...) Tahun (...) 35
Tabel 3.7 IPK lil/7 : Pencari Kerja yang Terdaftar, Ditempatkan dan Dihapuskan dl
Provinsi/Kabupaten/Kota Menurut Lama Lulusan dan Tingkat
Pendidikan pada Bulan (...) Tahun (...) 36
Tabel 3.8 IPK lli/8 : Penempatan Pencari Kerja menurut Jenis Antar Kerja untuk
Tingkat Pendidikan dan Lembaga Penerimaan Tenaga Kerja
berdasarkan jenis keiamin pada Buian (...)Tahun (...) 37
DAFTAR GAMBAR
Halaman
VI
Gambar 4.25 Tampilan halaman apllkasi infokerja untuk login 55
Gambar 4.32 Tampilan halaman aplikasi infokerja untuk login admin provinsi... 58
Gambar 4.36 Tampilan halaman form pengisian profile kantor dinas kab/kota .. 59
Gambar 4.37 Tampilan halaman aplikasi infokerja untuk login admin provinsi... 60
Gambar 4.42 Tampilan halaman aplikasi infokerja untuk login admin provinsi... 61
Gambar 4.46 Tampilan halaman aplikasi infokerja untuk login admin provinsi... 63
Gambar 4.51 Tampilan halaman aplikasi infokerja untuk login admin BKK 64
vii
Gambar 4.53 Tampllan halaman profile kantor instansi admin BKK 65
Gambar 4.55 Tampllan halaman perubahaan profile kantor Instansi admin BKK 65
vin
Gambar4.81 Tampilan halaman pengeditan data kab/kota baru 75
IX
Gambar 4.109 TampNan halaman aplikasi infokerja login admin kab/kota 84
Gambar 4.130 Tampilan halaman data riwayat hidup pencari kerja 100
Gambar4.131 Tampilan halaman contoh kartu AK-1 pencari kerja 100
Gambar 4.132 Tampilan halaman update status penerimaan lowongan bagi pencari ketja
100
Gambar 4.133 Tampilan halaman ubah kata sandi pencari kerja 101
Gambar 4.134 Tampilan halaman download user manual pencari kerja 101
Gambar 4.135 Tampilan halaman aplikasi infokerja login pencari kerja 101
Gambar 4.136 Tampilan halaman akun pencari kerja 102
Gambar4. 37 Tampilan halaman edit data pencari kerja 102
XI
Gambar 4.165 Tampilan halaman aplikasi infokerja login admin kab/kota 114
Gambar 4.166 Tampilan halaman aplikasi infokerja login admin kab/kota 114
Gambar 4.172 Tampilan halaman aplikasi infokerja login admin kab/kota 117
Gambar 4.173 Tampilan halaman aplikasi infokerja login admin kab/kota 118
Gambar 4.179 Tampilan halaman aplikasi infokerja login pencari kerja 121
Gambar 4.181 Tampilan halaman info lowongan untuk pencari kerja 122
Gambar 4.182 Tampilan halaman aplikasi infokerja login admin kab/kota 123
Gambar 4.183 Tampilan halaman aplikasi infokerja login admin kab/kota 123
Gambar 4.186 Tampilan halaman aplikasi infokerja login admin kab/kota 125
Gambar 4.191 Tampilan halaman aplikasi Infokerja login admin kab/kota 127
Xll
Gambar 4.193 Tampilan halaman hasil perpanjangan 128
Xlll
Gambar 4.221 Tampllan halaman konfirmasi penghapusan dokumen 136
Gambar 4.226 Tampilan halaman kotak dialog konfirmasi untuk reset kata sandl
138
Gambar 4.229 Tampilan halaman kotak dialog konfirmasi untuk reset kata sandi 139
Gambar 4.232 Tampilan halaman kotak dialog konfirmasi untuk reset kata sandi 139
XIV
BABI
PENDAHULUAN
Dengan demikian, informasi pasar kerja harus mampu menyediakan informasi atau data yang
berkaitan dengan pencari kerja lengkap dengan kuallfikasinya dan lowongan kerja lengkap dengan
kondisi dan syarat jabatannya. Dengan informasi pasar kerja yang lengkap, tepat dan terpercaya,
pencan kerja yang tepat akan dapat ditempatkan pada pekerjaan yang tepat sehingga kontribusidan
produktivitasnya pada perusahaan menjadi optimal. Dalam menyediakan informasi pasar kerja secara
cepat, akurat dan lengkap, maka Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Rl telah berusaha untuk
membantu seluruh instansi yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan di provlnsi dan
kabupaten/kota berupa bantuan peralatan bursa kerja online (BKOL) dan diharapkan dapat
didayagunakan secara makslmal. Mengingat hal ini, maka perlu disusun PedomanPengelolaan
Informasi Pasar Kerja yang mencakup pelayanan online system maupun secara manual. Di sisi lain hal
ini juga disebabkan adanya perubahan beberapa kode jenis pendidikan yang dibuat oleh Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan yaitu adanya pergantian jenis pendidikan seperti penghapusan SPG,
perubahan nama SIM menjadi SMK dan penambahan beberapa jenis pendidikan lainnya.Selain itu
perubahan ini juga disebabkan adanya perkembangan sektor lapangan usaha yang semula adalah 9
(sembilan) berkembang menjadi 21 (dua puluh satu) kategori lapangan usaha sesuai dengan Peraturan
T
Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 57 Tahun 2009 Tentang Kiasifikasi Baku Lapangan Usaha
Indonesia. Perkembangan Golongan Pokok Jabatan juga menjadi salah satu alasan dimana
berdasarkan ISC01968 Golongan Pokok 0 (Nol) terdiri dari Angkatan Bersenjata termasuk Kepolisian
sedangkan dalam ISCO 1988 Golongan Pokok 0 (Nol) terdiri dari Angkatan Bersenjata (kecuali
Kepolisian) tetapi dalam ISCO 2008 Kepolisian masuk menjadi menjadi Golongan Pokok 5 (Lima) yaitu
Pekerja Layanan dan Perdagangan,
1.2. MaksuddanTujuan
1.2.1. Maksud
Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Infbrmasi Pasar Kerja ini dimaksudkan sebagai pedoman
pengelolaan dan pelayanan informasi pasar kerja secara seragam bagi dtnas ketenagakerjaan di
provinsi dan kabupaten/kota.
1.2.2. Tujuan
Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Informasi Pasar Keija ini bertujuan untuk meningkatkan
kualitas dan kuantitas penyusunan laporan informasi pasar kerja bagi dinas ketenagakerjaan di provinsi
dan kabupaten/kota.
1.3, Definisi
Definisi yang digunakan dalam pedoman pengelolaan IPK ini sama dengan definisi yang
digunakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) yang dikenal dengan the Labour Force Concept yang
disarankan oleh International Labour Organization (ILO). Pertama konsep ini membagi penduduk
menjadi dua kelompok, yaitu Penduduk Usia Kerja dan Penduduk Bukan Usia Kerja. Kemudian
penduduk usia kerja dibedakan menjadi dua kelompok berdasarkan kegiatan utama yang sedang
dilakukannya. Kelompok tersebut adalah Angkatan KerjadanBukan Angkatan Kerja.
Definisi yang berkaitan dengan penerapan konsep tersebut, di Indonesia dijelaskan dalam
uraian berikut:
a. Pegawai pemerintah/swasta yang sedang tidak masuk bekeija karena cuti, sakit, mogok,
mangkir, mesin/peralatan perusahaan mengalami kerusakan, dan sebagainya.
b. Petani yang mengusahakan tanah pertanian dan sedang tidak bekerja karena alasan sakit
atau menunggu pekerjaan berikutnya (menunggu panenan atau menunggu hujan untuk
menggarap sawah).
0. Orang-orang yang bekerja atas tanggungan/risikonya sendiri dalam suatu bidang keahlian,
yang sedang tidak bekerja karena sakit, menunggu pesanan dan sebagainya. Misalnya:
dalang, tukang cukur, tukang pijat dan sebagainya. Mulai tahun 2001, mereka yang sudah
diterima bekerja tetapi selama seminggu yang lalu belum mulai bekerja (future starts)
dikategorikan sebagai penganggur.
6) Penganggur terbuka terdiriatas:
a. Mereka yang mencari pekerjaan,
b. Mereka yang mempersiapkan usaha,
c. Mereka yang tidak mencari pekerjaan, karena merasa tidak mungkin mendapatkan
pekerjaan,
d. Mereka yang sudah diterima bekerja, tetapi belum mulai bekerja.
Mencari pekerjaan adaiah kegiatan seseorang yang tidak bekeija, dan pada saat survey, orang
tersebut sedang mencari pekerjaan, seperti mereka:
a. Yang belum pernah bekerja dan sedang berusaha mendapatkan pekerjaan, dan
b. Yang sudah pernah bekerja, karena sesuatu hal berhenti atau diberhentikan dan sedang
berusaha untuk mendapatkan pekerjaan.
Mempersiapkan suatu usaha adaiah suatu kegiatan yang dilakukan seseorang dalam rangka
mempersiapkan suatu usaha/pekerjaan yang 'baru', yang bertujuan untuk memperoleh
penghasilan/keuntungan atas resiko sendiri, baik dengan atau tanpa mempekerjakan
buruh/pekerja dibayar maupun tidak dibayar. Mempersiapkan yang dimaksud adaiah apabila
'tindakannya nyata', sepertimengumpulkan modal atau perlengkapan/alat, mencari
lokasi/tempat, mengums surat ijin usaha dan sebagainya, balk yang telah dan atau sedang
dilakukan.Mempersiapkan usaha tidak termasuk yang bam merencanakan, bemiat, dan bam
mengikuti kursus/peiatihan dalam rangka membuka usaha.
Mempersiapkan suatu usaha yang nantinya cendemng pada pekerjaan sebagai bemsaha sendiri
(own account worker) atau sebagai bemsaha dibantu bumh tidak tetap/bumh tak dibayar atau
sebagai bemsaha dibantu bumh tetap/bumh dibayar.
7) Jumlah jam kerja seluruh pekerjaan adalah jumlah jam kerja yang diiakukan oleh seseorang
(tidak termasuk jam kerja istirahat resmi dan jam kerja yang dtgunakan untuk hai-hal di iuar
pekerjaan) seiama seminggu yang iaiu.Bagi pedagang keliiing, jumiah jam kerja dihitung mulai
berangkat dari mmah sampai tiba kembali di mmah dikurangi waktu yang bukan merupakan jam
kerja, seperti mampir ke rumah famili/kawan dan sebagainya.
8) Lapangan usaha adalah bidang keglatan dari pekerjaan/ usaha/pemsahaan/kantor tempat
seseorang bekerja.Selama periode Sakernas 1986-2005, pengelompokan iapangan usaha
mengaiami beberapa kali pembahan.
9) Jenis pekerjaan/jabatan adalah macam pekerjaan yang diiakukan oleh seseorang atau
ditugaskan kepada seseorang yang sedang bekerja atau yang sementara tidak bekerja.
10) Status pekerjaan adalah kedudukan seseorang daiam melakukan pekerjaan di suatu unit
usaha/kegiatan.
a. Berusaha sendiri adalah bekeija atau bemsaha dengan menanggung sendiri risiko
secara ekonomis, yaitu dengan tidak kembalinya ongkos produksi yang telah dikeluarkan
dalam rangka usahanya tersebut, serta tidak menggunakan pekerja dibayar maupun
pekerja tak dibayar, termasuk yang sifat pekerjaannya memerlukan teknoiogi atau keahlian
khusus.
b. Berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tak dibayar adalah bekerja atau berusaha
atas risiko sendiri, dan menggunakan bumh/pekerja tak dibayar dan atau bumh/pekerja
tidak tetap.
c. Berusaha dibantu buruh tetap/buruh dibayar adalah berusaha atas risiko sendiri dan
mempekerjakan paling sedikit satu orang bumh/pekerja tetap yang dibayar.
d. Buruh/Karyawan/Pegawai adalah seseorang yang bekerja pada orang lain atau
instansi/kantor/pemsahaan secara tetap dengan menerima upah/gaji baik bempa uang
maupun barang. Bumh yang tidak mempunyai majikan tetap, tidak digolongkan sebagai
bumh /karyawan, tetapi sebagai pekeija bebas. Seseorang dianggap memiiiki majikan
tetap jika memiiiki 1 (satu) majikan (orang/mmah tangga) yang sama dalam sebuian
terakhir, khusus pada sektor bangunan batasannya tiga bulan. Apabiia majikannya
instansi/lembaga, boleh lebih dari satu,
e. Pekerja bebas di pertanian adalah seseorang yang bekeija pada orang
lain/majikan/institusi yang tidak tetap (lebih dari 1 majikan dalam sebulan terakhir) di usaha
pertanian baik berupa usaha rumah tangga maupun bukan usaha rumah tangga atas
dasar balas jasa dengan menerima upah atau imbaian balk berupa uang maupun barang,
dan baik dengan sistem pembayaran harian maupun borongan. Usaha pertanian meiiputi:
pertanian tanaman pangan, perkebunan, kehutanan, petemakan, perikanan dan
perburuan, termasukjugajasa pertanian.
Majikan. adalah orang atau pihak yang memberikan pekerjaan dengan pembayaran yang
disepakati.
f. Pekerja bebas di non pertanian adalah seseorang yang bekerja pada orang
lain/majikan/institusi yang tidak tetap (lebih dari satu majikan dalam sebulan terakhir), di
usaha non pertanian dengan menerima upah atau imbaian baik berupa uang maupun
barang dan baik dengan sistem pembayaran harian maupun borongan.Usaha non pertanian
meiiputi : usaha di sektor pertambangan, industri, listrik, gas dan air, sektor
konstruksi/bangunan, sektor perdagangan, sektor angkutan, pergudangan dan komunikasi,
sektor keuangan, asuransi, usaha persewaan bangunan, tanah dan jasa perusahaan, sektor
jasa kemasyarakatan, sostal dan perorangan.
g. Pekerja tak dibayar adalah seseorang yang bekerja membantu orang lain yang berusaha
dengan tidak mendapat upah/gaji, baik berupa uang maupun barang
Pekerja tak dibayar tersebut dapat terdiri dari:
• Anggota rumah tangga dari orang yang dibantunya, seperti istri/anak yang membantu
suaminya/ayahnya bekerja di sawah.
• Bukan anggota rumah tangga tetapi keluarga dari orang yang dibantunya, seperti
famlli yang membantu melayani penjualan di warung.
• Bukan anggota rumah tangga dan bukan keluarga dari orang yang dibantunya.
1. Secara makro data IPK dapat diperoleh melalul Sensus Penduduk(SP), Survey
Penduduk Antar Sensus (SUPAS), Survei Soslal Ekonomi Nasional (SUSENAS),
Survey Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS), Sensus Industii, Sensus Pertaniandarl
Badan Pusat Statlstik dansumber-sumber lainnya.
2. Secara mikro data IPK dapat diperoleh melalul hasilpemantauan/reglstrasi dari instansi
sektoral/unit usaha/organisasi sebagal hasll wajib lapor lowongan kerja bagi perusahaan
sebagai pelaksana Keppres No.4 tahun 1980 dan Undang-Undang No. 7/1981 tentang
wajIb lapor ketenagakerjaan.
3. Survey khusus dalam bentuk kelembagaan yang khusus diadakan karena cara-cara
konvenslonal tidak mencukupl.
BAB II
MEKANISME PELAPORAN INFORMASI PASAR KERJA DARI
DAERAH KE PUSAT
Mekanisme ini diperlukan sebagai petunjuk pengelolaan Informasi Pasar Kerja (IRK) dari
kegiatan mekanisme Antar Kerja Lokal (AKL), Antar Kerja Antar Daerah (AKAD), Antar Kerja Antar
Negara (AKAN), dan bursa kerja swasta.Mekanisme ini juga digunakan sebagai pedoman dalam
pengumpulan, pengolahan, penyajian, penyebarluasan dan proses pelaksanaan Informasi Pasar Kerja
khususnya dalam pembuatan laporan baik bagi daerah yang sudah menggunakan online system atau
secara manual.
To
c. Lowongan pekerjaan dan persyaratan jabatan dari perusahaan menurut pendidikan,
jabatan, umur baik dari ikian maupun perusahaan, ataupun kunjungan perusahaan.
d. Program-program lembaga pemerintah atau swasta.
11
mengolah dan menyebarluaskaninformasi pasar kerja, sehingga tujuan yang ingin dicapai dapat
terpenuhi secara akurat dan dengan hasil yang maksimal. Penggunaan sistem IPK Online ini tidak
hanya digunakan pada kegiatan IPK Net Working saja akan tetapi dapat juga digunakan pada
kegiatan-kegiatan yang lalnnya.Agar IPK bermanfaat secara optimal perlu adanya arus informasi yang
baku untuk pembuatan laporanlPK sehingga informasi tersebut dapat dimanfaatkan oleh semua
pihak.Dalam sistem ini seluruh perusahaan pengguna dapat memanfaatkan sistem ini, setelah
mendapat ijin dari admin kabupaten/kota sesuai dengan domisilt perusahaan.
1) Kementerian Tenaga Ketja dan Transmigrasi dan DInas-dinas Ketenagakeijaan
Anis IPK dimulai dari data yang dihimpun pengantar keija, diolah seksi yang bertanggung jawab
dalam bidang IPK di dinas-dinas ketenagakerjaan dl tingkat kabupaten/kota. Hasil olahan
informasi disampaikan ke seksi lain seperti: Seksi Latihan, Seksi Penempatan, Seksi Hubungan
dan Syarat Kerja yang dapat dipergunakan untuk berbagai langkah kegiatan operasional.
Disamping itu informasi tersebut juga harus secara rutin disampaikan kepada masyarakat,
lembaga pemerintah dan swasta/perusahaan atau kembali ke lembaga sumber IPK sebagai
pemakai.
2) Masyarakat Pengguna IPK
Untuk tingkat kabupaten/kota arus IPK di salurkan kepada:
a. Perusahaan swasta dan pemerintah.
b. Lembaga pendidikan.
Diinformasikan kepada masyarakat melalui:
Papan pengumuman - Radio dan Televisi
Slide - Koran-koran
Leaflet - Bioskop
Booklet - Panggung Hiburan Rakyat
Informasi pasar keija pada tingkat kabupaten/kota lebih berfungsi untuk penempatan atau IPK
untuk operasional bagi lembaga-lembaga dan unit-unit kerja tersebut sebagai sumber informasi
dan sekaligus pemanfaatan informasi.
3) Kalian IPK dalam Arti Sempit dan dalam Art! Luas
Arus IPK sebagai hasil operasional dari instansi yang bertanggung jawab di bidang
ketenagakerjaan kabupaten/kota diteruskan ke tingkat provinsi dan pusat
a. Tingkat Provinsi
IPK yang datang dari kabupaten/kota kemudian diolah oleh Bidang Penempatan I Perluasan
Kerja di dinas ketenagakerjaan provinsi kemudian IPK tersebut disajikan dan disebarluaskan
12
ke bidang-bidang lain untuk dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin dan dijadikan sebagai
bahan perencanaan ataupun bahan kebijakan operasional sesuai dengan bidang yang
memeiiukan.
b. TIngkat Pusat
IPK yang datang dari seluruh provinsi dan kabupaten/kota diolah di tingkat pusat oleh Sub
Direktorat Informasi Pasar Kerjapada Direktorat Pengembangan Pasar Kerja. InformasI
tersebut selanjutnya dijadikan sebagai IPK Nasional dan kemudlan disebariuaskan ke unit
terkait/operasionai di tingkat pusat, intern dan ekstem Kementerian Tenaga Kerja dan
Transmlgrasi Rl serta digunakan sebagai bahan perumusan kebijakan ketenagakerjaan di
tingkat nasional.
13
1. Telepon
2. Fax
3. Surat
4. Kunjuf^an
5. Kepres No.4/a0
6. UUNo.7/81
1 Dinas
lakertrans
pieficsnl
Melapor iB/KOX
Kerja Laporan
AK-I-AK- IPK
BKOL yrovin^
LPTKS
BKK
Disnakertrans
KabupatervKota Provna
Disnakertrans ^
Kabupaten/Kota Provinsi
14
2.6. Proses Pelaksanaan
15
e. Melalui Radio Pemerintah Daerah atau Swasta dimanfaatkan menyebarluaskan lowongan
kerja yang harus diisi, juga digunakan untuk menyampaikan IPK dengan penylaran
sandiwara atau panggung.
f. Melatui TV, memanfaatkan untuk menyebarluaskan IPK secara tidak langsung, misalnya
fragmen.
g. Media lainya seperti buietin informasi komunlkasi dan suratkabar.
4) Cara Penyajian IPK
a. Hasil kegiatan antar kerja yang diiaksanakan oleh dinas ketenagakerjaan kabupaten/kota
dllaporkan setiap buian ke dinasketenagakerjaan provinsi dan pusat (Direktorat
Pengembangan Pasar Kerja) dengan menggunakan formulir iPK lii (iaporan buianan).
Hasil ini dihimpun dandloiah oieh Subdit IPK,Direktorat Pengembangan Pasar Kerja yang
menghasiikan data wilayah dan Nasionai yang disebut Statistik Antar Kerja yang memuat
informasi berupa:
❖ Pencari Kerja
- Sisa pendaflaran pencari kerja pada akhir triwuian atau smesteryang laiu.
- Pendaftaran pencari kerja padatriwuian/smesterini.
- Penempatan pada triwuian/smester ini.
- Pencari kerja yang dihapuskan pada triwuian/smester ini.
- Sisa pencari kerja yang beium ditempatkan akhir triwuian/smesterini.
Data pencari kerja tersebut dirinci menurut tingkat pendidikan dan goiongan pokok
jabatan.
❖ Lowongan Pekerjaan
- Sisa lowongan kerja yang beium dipenuhi pada akhir triwuian/smester yang laiu.
- Jumlah lowongan kerja yang terdaftar pada triwuian/smester.
- Jumtah lowongan kerja yang dipenuhi pada triwuian/smester ini.
- Jumiah lowongan kerja yang dihapuskan pada triwuian/smester.
- Sisa lowongan kerja yang beium dipenuhi padaakhir triwuian/smesterini.
Data lowongan tersebut dirinci menurut persyaratan tingkat pendidikan (jenis
pendidikan), sektor iapangan usaha dan goiongan pokok jabatan.
b. Setiap buian hasil kegiatan Antar Kerja oieh dinas ketenagakerjaan kabupaten/kota
dllaporkan ke dinas ketenagakerjaan provinsi dan pusat dengan menggunakan formulir
IPK-lll/1, ill/2, lli/3, lil/4, lli/5, lil/6, ill/7 dan lli/8, di dinasketenagakerjaan provinsi oieh
bidang yang menangani penempatan. informasi yang diperoleh dari IPK-III adaiah sebagai
berikut;
16
❖ Pencari Kerja
Sisa pencari keija yang terdaflar pada akhir bulan lalu dirinci menurut kelompok
umur, jenis pendidikan dan kelompok jabatan.
Pencari kerja yang terdaftar pada bulan inl dirinci menurut kelompok umur, jenis
pendidikan dan kelompok jabatan.
Jumlah pencari kerja yang ditempatkan bulan inl dirinci menurut kelompok umur,
jenis pendidikan, kelompok jabatan dan sektor lapangan usaha.
Jumlah pencari kerja yang dihapuskan dirinci menurut kelompok umur, jenis
pendidikan dan kelompok jabatan.
Sisa pencari kerja yang belum ditempatkan pada akhir bulan ini dirinci menurut
kelompok umur, jenispendidikan dan kelompok jabatan.
Lowongan Pekerjaan
Jumlah lowongan yang belum dipenuhi akhir bulan lalu dirinci menurut jenis
pendidikan, kelompok jabatan dan golongan pokok sektor.
Jumlah lowongan yang terdaftar bulan ini dirinci menurut jenis pendidikan,
kelompok jabatan dan golongan pokok sektor.
Jumlah lowongan yang dihapuskan bulan ini dirinci menurut jenis pendidikan,
kelompok jabatan dan golongan pokok sektor.
Jumlah lowongan yang belum dipenuhi akhir bulan ini dirinci menurut jenis
pendidikan, kelompok jabatan dan golongan pokok sektor.
17
BAB III
PENGELOLAAN INFORMASI PASAR KERJA SECARA MANUAL
18
- Kolom (13) label IPK-lll/1 harus sama dengan jumlah kolom (5) Tabel IPK-lll/2 dan
jumlahkolom(5)TabellPK-lll/3.
3). Pencari kerja yang ditempatkan bulan ini:
Kolom (12) butir 3 Tabel IPK-lll/1 harus sama dengan :
• Jumlah kolom (6) tabel IPK-lll/2.
• Jumlah kolom (6) Tabel IPK-tll/3.
• Isi kolom (2) butir 3 harus sama dengan poin 2 yaltu lowongan pada Tabel
IPK-lll/1.
19
Kolom (2) harus same dengan jumlah kolom (2) label IPK-lll/4, tabel IPK-lll/5 dan
tabs! IPK-lll/6.
Kolom (3) harus sama dengan jumlah kolom (3) Tabel IPK-lll/4, Tabel IPK-lll/5 dan
Tabel lPK-lll/6.
Kolom (3) harussama dengan jumlah kolom (5) Tabel IPK-lll/4, Tabel IPK-lll/5 dan
Tabel IPK-lll/6.
Kolom (3) harus sama dengan jumlah (9) Tabel IPK-lll/4, Tabel IPK-lll/5 dan Tabel
IPK-lll/6.
20
Kolom (3) hams sama dengan jumlah kolom (11) label IPK-lll/4, Tabel IPK-lll/5
dan Tabel IPK-lll/6.
21
Kolom (11) : Sama dengan ko!om (3), kalau kolom (3) berumur 15-19 lahun pada kolom
(11) yang bemmur 55+ tahun.
Kolom (12) : Jumlah kolom (2) +kolom (4) +kolom (6) +kolom (8) +kolom (10).
Kolom (13) : Jumlah kolom (3) +kolom (5) +kolom (7) +kolom (9) + kolom (11).
3.3.2. InputManuallPK-lll/2
Rindan dapat dilihat pada tabel 4.2 dan mekanisme perhitungan dapat dilihat pada masing-
masing kolom untuk kategori pencari kerja dan lowongan kerja.
Kolom (2) : Pada Jenis pendidikan tuliskanlah jumlah sisa pencari kerja laki-laki bulan
lalu jika ada.
Kolom (3) : Pada jenis pendidikan, tuliskanlah jumlah sisa pencari kerja wanita bulan
lalu jika ada.
22
Kolom (4) : Tuliskanlah jumlah pencari kerja laki-laki yang terdaftar bulan ini sesuai
dengan jenis pendidikannya, jika ada.
Kolom (5) : Tuliskanlah jumlah pencari kerja wanita yang terdaftar bulan ini sesuai
dengan jenis pendidikannya, jika ada.
Kolom (6) : Tuliskanlah jumlah pencari keija laki-laki yang ditempatkan bulan ini sesuai
denganjenis pendidikannya, jika ada.
Kolom (7) : Tuliskanlah jumlah pencari kerja wanita yang ditempatkan bulan ini sesuai
dengan jenis pendidikannya.
Kolom (8) : Tuliskanlah jumlah pencari kerja laki-laki yang dihapuskan bulan ini sesuai
dengan jenis pendidikannya.
Kolom (9) Tuliskanlah jumlah pencari kerja wanita yang dihapuskan bulan ini sesuai
dengan jenis pendidikannya.
Kolom (10) : Tuliskanlah jumlah sisa pencari kerja laki-laki pada akhir bulan, yaitu :
{Kolom (2) + Kolom (4)} - (Kolom (6) + Kolom (8)}.
Kolom (11) : Tuliskanlah jumlah sisa pencari kerja wanita pada akhir bulan yaitu : (Kolom
(3) + Kolom (5)} - (Kolom (7) + Kolom (9)}.
Catatan: Kolom (10) bulan ini harus same isinya dengan kolom (2) bulan berikutnya. Kolom
(11) bulan ini harus sama isinya dengan Kolom (3) bulan berikutnya.
3.3.3. InputManuallPK-lll/3
Rincian dapat dllihat pada tabel 4.3 dan mekanisme perhitungan dapat dilihat pada masing-
masing kolom untuk kategori pencari kerja dan lowongan kerja.
Kolom (2) : Pada setiap kelompok jabatan jika ada tuliskan sisa pencari kerja laki-laki
bulan lalu ; Isi Kolom (2) ini sama dengan isi Kolom (10) dari laporan bulan
yang lalu.
Kolom (3) : Pada setiap kelompok jabatan jika ada tuliskan sisa pencari kerja wanita
bulan lalu. Isi kolom (3) ini sama dengan isi kolom (11) dari laporan bulan
yang lalu.
Kolom (4) : Tuliskanlah jumlah pencari kerja laki-laki yang terdaftar bulan ini sesuai
dengan kelompok jabatan (3 digit) dimana yang bersangkutan terdaftar.
Kolom (5) : Tuliskanlah jumlah pencari kerja wanita yang terdaftar bulan ini sesuai
dengan kelompok jabatan (3 digit) dimana yang bersangkutan terdaftar.
23
Koiom (6) : Tuliskanlah jumlah pencari kerja laki-laki pada setiap kelompok jabatan yang
ditempatkan bulan ini.
Kolom (7) : Tuliskanlah jumlah pencari kerja wanita pada setiap kelompok jabatan yang
ditempatkan bulan Ini.
Kolom (8) : Tuliskanlah jumlah pencari kerja laki-laki yang dihapuskan bulan ini sesuai
dengan setiap kelompok jabatannya.
Kolom (9) : Tuliskanlah jumlah pencari kerja wanita yang dihapuskan bulan ini sesuai
dengan setiap kelompok jabatannya.
Kolom (10) : Tuliskanlah jumlah sisa pencari kerja laki-laki pada setiap kelompok jabatan
pada akhir bulan ini, yaitu : {Kolom (2) + Kolom (4)} - (Kolom (6) + Kolom
(8)}.
Kolom (11) : Tuliskanlah jumlah sisa pencari kerja wanita pada setiap kelompok jabatan
pada akhir bulan ini yaitu : (Kolom (3) + Kolom (5)} - (Kolom (7) + Kolom
(9)}.
Catatan: Kolom (10) bulan ini hams sama isinya dengan kolom (2) bulan berikutnya. Kolom
(2) bulan inihams sama isinya dengan Kolom (3) bulan berikutnya.
3.3.4, InputManuallPK-lll/4
Rincian dapat dilihat pada tabel 4.4 dan mekanisme perhitungan dapat dilihat pada masing-
masing kolom untuk kategori pencari kerja dan lowongan kerja.
Koiom (2) ; Pada setiap jenis pendidikan jika ada, tuliskan sisa lowongan laki-laki bulan
ini. Isi kolom (2) ini sama dengan isi kolom (10) dari laporan bulan yang lalu.
Kolom (3) : Pada setiap jenis pendidikan jika ada, tuliskan sisa lowongan wanita bulan
lalu. Isi kolom (3) isi sama dengan isi kolom (11) dari laporan bulan yang
lalu.
Kolom (4) : Pada setiap jenis pendidikan jika ada, tuliskan lowongan untuk laki-laki yang
terdaftar bulan ini.
Kolom (5) : Pada setiap jenis pendidikan jika ada, tuliskan lowongan untuk wanita yang
terdaftar bulan ini.
Kolom (6) : Pada setiap jenis pendidikan jika ada, tuliskan lowongan untuk laki-laki yang
dipenuhi bulan ini.
Kolom (7) : Pada setiap jenis pendidikan jika ada, tuliskan lowongan untuk wanita yang
dipenuhi bulan ini.
24
Kolom (8) : Pada setiap jenis pendidikan jika ada, tuliskan lowongan lakMaki yang
dihapuskan bulan ini.
Kolom (9) : Pada setiap jenis pendidikan jika ada, tuliskan lowongan wanita yang
dihapuskan bulan ini.
Kolom (10) : Pada setiap jenis pendidikan jika ada, tuliskan sisa lowongan laki-laki akhir
bulan ini, yaitu: {Kolom (2) + Kolom (4)} - (Kolom (6) + Kolom (8)}.
Kolom (11) : Pada setiap jenis pendidikan jika ada, tuliskan sisa lowongan wanita akhir
bulan ini, yaitu: (Kolom (3) + Kolom (5)} - (Kolom (7) + Kolom (9)}.
Catatan : - Kolom (10) bulan ini hams sama isinya dengan Kolom (2) bulan
behkutnya.
- Kolom (11) bulan ini hams sama isinya dengan Kolom (3) bulan
behkutnya.
Kolom (4) : Pada setiap kelompok jabatan jika ada, tuliskan lowongan untuk laki-laki
yang terdaftar bulan ini.
Kolom (5) : Pada setiap kelompok jabatanjika ada, tuliskan lowongan untuk wanita yang
terdaftar bulan ini.
Kolom (6) : Pada setiap kelompok jabatan jika ada, tuliskan lowongan untuk laki-laki
yang dipenuhi bulan ini.
Kolom (7) : Pada setiap kelompok jabatan jika ada, tuliskan lowongan untuk wanita yang
dipenuhi bulan ini.
Kolom (8) : Pada setiap kelompok jabatan jika ada, tuliskan lowongan laki-laki yang
dihapuskan bulan ini.
Kolom (9) : Pada setiap kelompok jabatan jika ada, tuliskan lowongan wanita yang
dihapuskan bulan ini.
~ " 25
Kolom (10) : Pada setiap kelompok jabatan jika ada, tuliskan sisa lowongan laki-laki akhir
bulan ini, yaitu: {Kolom (2) +Kolom (4)} - {Kolom (6) + Kolom (8)}.
Koiom (11) : Pada setiap kelompok jabatan jika ada, tuliskan sisa lowongan wanita akhir
bulan ini, yaitu: {Kolom (3) + Kolom (5)} - {Kolom (7) +Kolom (9)}.
Catatan : - Kolom (10) bulan ini hams sama isinya dengan Kolom (2) bulan
berikutnya.
- Kolom (11) bulan ini hams sama isinya dengan Kolom (3) bulan
berikutnya.
3.3.6. InputManuallPK-lll/6
Rincian dapat dilihat pada tabel 4.6 dan mekanisme perhitungan dapat dilihat pada maslng-
masing kolom untuk kategori pencari kerja dan lowongan kerja.
Kolom (2) : Pada setiap Golongan Pokok sektor isikan sisa lowongan laki-laki bulan lalu,
jika ada. Isi kolom (2) ini sama dengan isl kolom (10) dari laporan bulan
yang lalu.
Koiom (3) : Pada setiap Golongan Pokok sektor Isikan sisa lowongan wanita bulan lalu,
jika ada. Isi kolom (2) ini sama dengan isi kolom (10) dari laporan bulan
yang taiu.
Kolom (4) : Pada setiap Golongan Pokok sektor isikan sisa lowongan laki-laki yang
terdaftar bulan ini, jika ada.
Kolom (5) : Pada setiap Golongan Pokok sektor isikan sisa lowongan wanita yang
terdaftar bulan ini, jika ada.
Kolom (6) : Pada setiap Golongan Pokok sektor isikan sisa lowongan laki-laki yang
dipenuhi bulan ini, jika ada.
Kolom (7) : Pada setiap Golongan Pokok sektor isikan sisa lowongan wanita yang
dipenuhi bulan ini, jika ada.
Kolom (8) : Pada setiap Golongan Pokok sektor isikan sisa lowongan laki-laki yang
dihapuskan bulan ini, jika ada.
Kolom (9) : Pada setiap Golongan Pokok sektor isikan sisa lowongan wanita yang
dihapuskan bulan ini, jika ada.
Kolom (10) : Pada setiap Golongan Pokok sektor, tuliskan sisa lowongan laki-laki akhir
bulan ini jika ada, yaitu: {Kolom (2) + Kolom (4)} - {Kolom (6) + Kolom (8)}.
26
Kolom (11) : Pada setiap Golongan Pokok sektor jika ada, tuliskan sisa lowongan wanita
akhir bulan ini jika ada, yaitu: {Kolom (3) + Kolom (5)} - (Kolom (7) + Kolom
(9)}.
Catatan : - Kolom (10) bulan ini harus sama isinya dengan Kolom (2) bulan
berikutnya.
- Kolom (11) bulan ini harus sama isinya dengan Kolom (3) bulan
berikutnya.
27
Kolom (12) : Pada setiap tingkat pendidikan jika ada, tuliskan sisa pencari keija bulan ini,
yang telah lulus 3-4tahun yang lalu.
Kolom (13) : Pada setiap tingkat pendidikan jika ada, tuliskan sisa pencari kerja bulan ini,
yang telah lulus 6 tahun ke atas.
29
u> 3.1.
O
IPK111/1:1khtisar Statistik Provinsi/ KabipaterV Kota pada Bidan (...) Tahun (...)
Ke 1 e m p o k U m u r
L W L W L W L W L w L W L ♦ W
(1) (2) (3) (-4) j (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
A. J u m la h( 1 * Z)
B. JumlahjS + i)
5. Pencart Kerja yangbetum dttempatkan
pada aktitr Bulan tnt (A - B)
II. LOWONGAN L W L « W
C. J u m I a h (1 *2 )
D. Ju m la h ( 3*4}
31
label 3.3.
IPK-lll/3 ; Pencari Kerja yang Terdaftar, DItempatkan dan Dihapuskan di
Provinsi/Kabupaten/Kota Menurut Golongan Jabatan
pada Bulan(...)Tahun (...)
1110 ANGGOTABAD/WLEGISLATIF
1120 PEJABATTINGGIPEMERINTAH
1130 KEPAIADESADANLURAH
1141 PEMIMPI^ ORGANISASIPARTAIPOLITIK
1142 PIMPiNAN ORGANISASI PEN60SAKA. PEI^RJA DAN
ORGANISASI YANG BERKAITAN DENGAN KEPENTINGAN
DARI ORGANISASI EKONOU
1143 PIMPINAN ORGANISASI KEMANUSIAAN DAN
ORGANISASI KHUSUS
1210 DIREKTUR DAN IffPAIA EKSEKUTIF
1221 MANAJER PRODUKSI DAN OPERASIDALAM BIDANG
PERTANIAN PERBURUAN DAN PERIKANAN
1223 MANAJER PRODUKSI DAN OPERASI DALWil BIDANG
KONSTRUKSI
1224 MANAJER PRODUKSI DAN OPERASI DOKUMEN DALAM
BIDANG PERDAGANGA 8ESARm ECER/W
1225 MANAJER PRODUKSI DAN OPERASI DALAM BIDM3
HOTEL DAN RESTORAN
1226 MANAJER PRODUKSI DAN OPERASI DALAM BIDANG
ANGKUTAN (LAYANAN TELEKOMUNIKASI)
PERGUDANGAN&KOMUNIKASi
1227 MANAJER PRCXJUKSI DAN OPERASI DALAM BIDANG
PERUSWAANJASA
1228 MANAJER PRODUKSI DAN OPERASI DALAM BIDANG
KESEJAHTERAANOANKEBERSIHAN
1229 MANAJER PRODUKSI DAN OPERASI TIDAK DAPAT
DIKLASIFIKASIKAN PADA 1221-1228
1231 MANAJER KEUANGAN DAN ADMINISTR/^I
1232 MANAJER PEMASARAN DAN HUBUNGANINDUSTRI
1233 MANAJER PENJUALAN DAN PEMASARAN
32
Tabel 3.4.
IPK-lll/4 : Lowongan Kerja yang Terdaftar, Ditempatkan dan Dihapuskan di
Provinsi/Kabupaten/Kota Menurut Jenis Pendidikan pada Bulan (...) Tahun (...)
Sisa akhlrTriwuian Lowongan Terdaftar Lowongan Oipenuhl Olhapuakan pada Sisa Lowongan akhir
Ko(h UraianJsnioPondidikan yang lalu TriwulanIni Triwulan Ini Triwulan Ini Triwulan ini
L W L W L W L W L W
(0) (1} (!) (3) (*) (5) (6) (T) (8) (9) (10) (11)
1000 SEKOLAHDASAR
110' BHDANTlDAKTAMATSD
1102 SEKOLAHDASAR
1103 SETINGKATSO
2000 PENOIOIKANMENENGAHPERTAMA
2101 SEKOLAH MENENGAHPERTAMA
2102 MADRASAH OINIYAH SANAWIYAK
2103 SLTPLA1NNYA
33
Tabet 3.5.
IPK-lll/5 : Lowongan Kerja yang Terdaftar, Ditempatkan dan Dihapuskan di
Provinsi/Kabupaten/Kota Menurut Golongan Jabatan
pada Bulan (...) Tahun(...)
PENERNTAH
1110 ANGGOTA BADAN IfGISlAIV'
1120 PEJABAT T1NGGIPQERINTAH
1130 KEPAIADESAOANLURAH
1141 PEMMPIN ORGAMSASIPARTAI POUTH(
1142 PIMRNAN ORGANISASJ PENGUSAKA. PEKERIA DAN
DRGANISASI YANG BERKAJTAN DENGAN KEPENTMGAN
DARIORGANISASIEKONOM
1
1143 PIMPINAN ORGANISASIKEJMNUSAAN DAN
DRGANISASI KHUSUS 1
1210 DiREKTUR DAN KEPALA EKSEKUTIF 1
1221 MANAJER PROCXKSI DAN OPERAS! DAIAM BiOANG
F^RTANIAN PERBURUAN DAN PERIKANAN
1223 UANAJER PROOUKSI DAN OPERAS! DAIAM BIDAN6
KONSTRUKS!
1224 MANAJER PROOUKS! DAN OPERAS! DOKUMEN DAIAM
HDANG PERDAGANGA BESAR DAN ECERAN
1225 UANAJER PRODUKS! DAN OPB^ DAJAM BIDANG
HOTEL DAN RESTORAN
1226 UANAJER PRODUKS! DAN OPERAS! DAIAM BIOANG
ANGKUTAN (LAYANAN TELEKOMUNKASI)
PERGUDANGAN&KOMUNIKASI
1227 UANAJER PRODUKS! DAN OPERAS! DAIAM BIDANG
PERUSAKAANJASA
1228 UANAJER PRODUKS! DAN OPERAS! DALAM BIOANG
KESEJAHTERAAN DAN KEBERSIHAN
1229 UANAJER PRODUKS! DAN OPERAS! TIDAK DAPAT
DIKIASIFIKASIKAN PADA 1221-1228
1231 UANAJER ISUANGAN DAN ADUNISTRASI
1232 UANAJER PEUASARAN DAN HUBIMGAN MDUSTRI
1233 UANAJER PENJUALAN DAN PEUASARAN
34
Tabel 3.6.
IPK-lll/6 : Lowongan Kerja Yang Terdaftar, Ditempatkan dan Dihapuskan di
Provinsi/Kabupaten/Kota Menurut Sektor Lapangan Usaha pada Bulan (...) Tahun (...)
Sisa akhirTriwulan Lowongan Terdaftar Lowongan Dipenuhi Dihapuskan pada SisaLowongan aUiir
Uralan Jenis Sektor Lapangan Usaha Lalu Triwulan ini Triwulan ini Triwulan ini Triwulanini
Kode
JIL
A PERTANIAN, KEHUTANAN DAM PERIKANAN
011 PERTWilANTANAMANSEMUSiM
012 PERTAfJIANTANAMANTAHUNAN
013 PERTANIAN TANAMAN HIAS DAN PEN6EMBANGBIAKAN
TANAMAN
014 PETERNAKAN
016 JASA PENUNJANG PERTANIAN DAN PASCA PANEN
017 PERSURUAN, PENANGKAPAN DAN PENANGKARAN
SATWALIAR
021 PENGUSAHAANHUTAN
022 PENEBANGAN DAN PEMUN6UTAN KAYU
023 PEkRJNGUTAN HASH HUTAN BUKAN KAYU
024 JASA PENUNJANG KEHUTANAN
031 PERIKANAN TANGKAP
032 PERIKANAN SUDIDAYA
B PERTAMBANGAN DAN PEMGGAUAN
051 PERTAMBANGANBATUEARA
052 PERTAMBANGAN LIGNIT
061 PERTAMBANGAN MINYAKBUMI
062 PERTAMBANGAN GAS ALAM DAN PANA5 BUM!
071 PERTAMBANGAN PASIR BESI DAN BtJIH BESI
072 PERTAMBANGAN BIJIH lOGAM YANG TIDAK
MENGANDUNG BESUIDAK TERMASUK BIJIH LOGAM
MULIA
073 PERTAMBANGAN BIJIH LOGAM MULIA
081 PENGGALIAN BATU, PASiR DAN TANAH LAT
089 PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN LAINNYAYTDL
091 JASA PERTAMBANGAN MINYAK BUMI DAN GAS ALAM
099 JASA PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN lAINNYA
C INDUSTRIPENGOLAHAN
101 INDUSTRIPENGOLAHAN DAN PENGAWETAN DAGING
102 INDUSTRI PENGOLAHAN DAN PENGAWETAN IKAN DAN
BIOTA AIR
35
label 3.7.
IPK-lll/7; Pencari Kerja yang Terdaftar, Ditempatkan dan Dihapuskan di
Provinsi/Kabupaten/Kota Menurut Lama Lulusan dan TIngkat Pendidikan
pada Bulan (...) Tahun (...)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (12)
31 SMA
32 SIM
33 SMEA
34 SPMA
35 SU LAINNYA
36 DI / DM
Dill
51 ILMU PASn/ALAW
52 TEKNOLOGI
53 PERTANIAN
54 KESEHATAN
55 ILMU PENGETAHUAN SOSIAL/BUDAYA
56 KEGURUAN DAN PENDIDIKAN
57 LAINNYA
64 KESEHATAN
65 ILMU PENGETAHUAN SOSIAL/BUDAYA
Jumtah
36
Tabel 3.8.
IPK-ill/B: Penempatan Pencari Kerja menurutJenis Antar Kerja untuk Tingkat Pendidikan dan
Lembaga Penerimaan Tenaga Kerja berdasarkan Jenis Ketamin pada Bulan (...) Tahun (...)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Tingkat Pendidikan Pencari Kerja
11 Tidak Tamat SD
12 Tamat SD
13 SLTP
14 SLTA
15 Di / Oil
16 SarjanaMuda / Dili
17 Sarjana Lengkap
Jumlab
22 BUMN / BUMD
23 Koperasi
24 Perusahaan Swasta
37
BAB IV
SECARA KOMPUTER
Pembuatan laporan Informasi Pasar Kerja (IPK) yang sekarang tidak jauh berbeda
dengan bentuk laporan IPK terdahulu. Sebelumnya ada dua jenis laporan IPK yaitu IPK HI/A
(Laporan Mingguan) dan IPK III (Laporan Bulanan). Sekarang cukup menyusun laporan IPK
III (laporan bulanan). Penghapusan laporan mingguan ini didasarkan pada kenyataan
bahwa sejak beberapa tahun terakhir dinas-dlnas tidak dapat tepat waktu menyampaikan
data mingguan tersebut sehingga tidak pernah lagi digunakan dl tingkat pusat untuk
perumusan kebijakan dan tujuan lain. Penggunaan laporan mingguan ini diserahkan
sepenuhnya kepada dinas ketenagakerjaan provinsi dan kabupaten/kota sesuai dengan
kepentingan masing-masing dinas. Selanjutnya bentuk laporan informasi pasar kerja (IPK)
darl provinsi/kabupaten/kota seluruh Indonesia dibuat seragam berupa format laporan
bulanan (IPK III) yang terdiri dari IPK III/1 sampai IPK III/8. Laporan Ini dapat dikerjakan
secara manual atau komputerisasi yang telah dirancang dengan sistem tersendiri. Untuk Itu,
jika data IPK atau laporan ini diolah dengan program aplikasi komputer dimaksud maka
ikutilah petunjuk pengisian yang ada.
Peranan informasi pasar kerja semakin tinggi sehingga sangat memerlukan data yang
berkaitan dengan pencari kerja dan lowongan kerja. Dengan informasi pasar kerja yang
lengkap, tepat dan terpercaya, pencari kerja dan pengguna tenaga kerja akan dapat
terpenuhi kebutuhannya sesuai dengan keinginannya. Pengembangan aplikasi ini ditujukan
untuk membantu mengelola informasi yang berkaitan dengan pencari kerja, lowongan dan
penempatan yang kemudian akan disajikan.
Adapun tujuan penyempurnaan Aplikasi Informasi Pasar Kerja diantaranya yaitu :
• Memudahkan dalam pengentry-an data di Kabupaten/Kota.
• Pengelolaan database yang lebih baik didukung penelusuran record data
yang lengkap.
• Instalasi aplikasi menjadi lebih cepat dan tampilan yang informatif.
38