Pengertian :
Metode akumulasi harga pokok dimana biaya produksi dikumpulkan setiap satu periode selesai
terlewati. Karena biaya dikumpulkan untuk dihitung pada saat suatu periode selesai terlewati
berarti ada kemungkinan produk ada yang belum selesai.
Definisi produk yang selesai adalah produk yang telah menyerap 100% biaya produksi yang
artinya sudah menyerap 100% bahan baku, 100% tenaga kerja langsung dan 100% biaya
overhead pabrik. Jadi jika suatu produk baru menyerap 100% bahan baku dan 50% konversi
(tenaga kerja dan BOP) belum dapat dikatakan produk jadi.
100% 100%
100% 50%
Bahan Bahan
Tenaga Tenaga
Kerja Kerja
100% 50%
BOP BOP
Dari definisi tersebut maka untuk perhitungan unit ekuivalen produk dengan ketentuan :
Produk jadi 40.000 unit
Produk dalam proses 10.000 unit
Jadi dapat dikatakan bahwa unit ekuivalen bahan baku berjumlah 50.000 unit artinya ada 50.000 unit
produk yang sudah menyerap biaya bahan baku, unit ekuvalen tenaga kerja dan overhead berjumlah
45.000 unit artinya ada 45.000 unit produk yang sudah menyerap biaya tenaga kerja dan overhead.
Skedjul Kuantitas
Di dalam tahap ini yang harus diperhatikan adalah kita mencatat jumlah produk yang masuk proses dan
jumlah produk yang keluar proses, dimana jumlah produk yang masuk proses HARUS SAMA dengan
jumlah produk yang keluar proses
INPUT OUTPUT SEI
MB
Unit Persediaan Unit Persediaan AN
Awal Akhir
G
Unit Jadi Masih di
Unit Baru
Tahan
Produk
Jadi
Biaya
Produks DISERAP
i
Produk
Dalam
Proses
Skedjul Biaya
Dalam tahap ini dikumpulkan :
1. Biaya yang ditransfer dari departemen sebelumnya
2. Biaya yang ditambahkan di departemen yang bersangkutan
3. Biaya yang terserap pada persediaan awal periode sebelumnya di departeman ybs
Semua dihitung dalam total biaya dan perunit (yaitu total biaya dibagi dengan unit equivalennya)
Pertanggung jawabanan Biaya / Alokasi Biaya
Dalam tahap ini disajikan :
1. Biaya yang ditransfer ke departemen berikutnya / gudang
2. Biaya yang melekat pada produk yang masih dalam proses
2. Hilang di akhir yaitu hilang saat produk ditransfer kke department berikutnya
Jika hilang diakhir maka produk sudah jadi dan hilang saat dipindah, sehingga produk yang
hilang sudah menyerap 100% biaya produksi
2. Hilang AKHIR
a. TIDAK ADA penyesuaian yang nilainya lebih rendah dari biaya awal
b. Dalam perhitungan ekuivalent PERLU ditambahakan dengan unit yang hilang
c. Saat produk di transfer ke departeman selanjutnya, biaya unit yang hilang DIBERIKAN
kedepartemen selanjutnya