Kakak berpesan kepada kalian.

Tolong jaga lembaran kertas ini lalu

simpan ke tempat yang paling aman. Jangan sampai orang lain mengetahui
tentang “ Lemabar Kehidupanmu”.

Semangat untuk melajutkan kegiatan selajutnya dan semangat untuk

membawa perubahan bagi diri kalian masing – masing. Mulai dari
sekarang, masa depan, kalian sendiri yang menentukan.
(7)

Jika suatu saat nanti kalian kehilangan arah dalam kehidupan, coba
kalian baca kembali “Lembaran Kehidupan”.

Salam Pramuka !!!

(8)
 Golongan pramuka penegak sudah seharusnya bias berpikir untuk ke
depanya. Mungkin bagi kalian, seorang pramuka adalah sosok manusia
yang hanya bisa menyusahkan.
Namun, mungkin saja ini adalah awal dari perubahan kalian menjadi
orang yang lebih baik.
(6)

Aku mungkin akan berubah setelah merenungkan kalimat ini. Tetapi,

mungkin itu hanya sementara saja. Karena aku mungkin akan menjalani
kehidupan modern pada zaman ini.
RENUNGKANLAH !
Apakah aku sudah pantas untuk menjadi dewasa ?

Apakah aku pernah merokok dan minum MIRAS ?

(4)

Apakah aku pernah melakukan seks dan perzinaan ?

Jika memang aku belum pantas untuk menjadi manusia yang baik, lalu
apa gunanya aku hidup ?
(5)
 Aku terlahir untuk bisa mengubah kehidupan yang lebih baik. Tetapi,
apakah selama ini aku sudah membahagiakan dua orang tuaku ? Terutama
sosok perempuan yang telah melahirkanku ?

Lembaran Kehidupan
Coba renungkan ! Aku menjadi dewasa seperti sekarang dibesarkan
Simpan?baikApakah
oleh siapa baik semuaaku
perbuatanmu.
mengenalJangankedua
perlihatkan kepadatua
orang orangyang
lain. telah
mengenalkan ku ? Ambalan Aditya Warman – Ratna Mustika
(3)

Baca dan renungkanlah kata demi kata dalam sebuah kalimat yang
sangat sederhana ini. Isilah kata yang masih kosong dengan hati nurani
kalian.
Dalam kehidupan yang sementara ini, aku tercipta dari Tuhan, oleh
Tuhan, dan akan kembali kepada Tuhan. Lalu apakah aku selama ini sudah
siap dipanggil Tuhan ? Apakah saya sudah menjadi orang yang baik bagi
orang lain ?
(1)

Memang semua manusia tidak ada yang sempurna. Tetapi, mungkin

aku bisa membuat hal yang kurang baik menjadi lebih baik. Lalu sampai
kapan aku harus menunggu hal tersebut terjadi ? Saya memang bukan orang
yang hebat. Tetapi, orang hebat mungkin tidak bisa menjadi saya.

(2)