Anda di halaman 1dari 36

AGAMA

PENCARIAN EKSISTENSI ANAK MUDA

Yohanes Kristi Andayanto


TABLA DE CONTENIDOS

01 02 03
Pengantar Pengalaman OL Pengalaman Diri
Manusia merupakan makhluk Melihat pengalaman dari orang Membagikan pengalaman kita terkait
pencari arti biasa tentang spiritualitas pencarian arti selama ini melalui
bersyukur pribadi orang pengalaman

04 05 06
Dunia Saat ini Bapa Fransiskus Refleksi-Aksi
Manusia modern cenderung Bekal perjalanan pencarian Mencecap-Meresapi-
mencari kebahagiaan semu ? eksistensi Memaknai
“Jati diri tidak dicari tapi
diciptakan”
Pertanyaannya bukanlah siapa diri saya, tapi
untuk apa saya ada?

“Saya ada untuk membuatmu mendengar,


membaca, membuatmu mengerti bahwa
perjalanan ini adalah perjalanan yang indah,
menuntunmu untuk memulai perjalanan
yang mungkin tidak akan pernah
kuselesaikan”
_Fiersa Besari_
“Manusia pada dasarnya hidup untuk
mencari makna tujuan dari hidupnya.
Meskipun demikian, tujuan hidup
manusia itu terkadang berbeda”
Manusia Pencari arti Hidup
“Bapaklah yang berjuang sekuat Tenaga agar aku mampu
bersekolah setinggi aku bisa. Bapak yang banyak membunuh
mimpi-mimpinya hanya agar kami bahagia”.

“Aku menyesal betapa aku tidak pernah cukup menunjukan


rasa hormat; betapa aku terlalu sibuk untuk ibadah berjamaah
dengannya; betapa aku selalu menghindar saat beliau butuh
teman cerita; betapa aku tidak pernah tahu beratnya sakit yang
belau bawa”
“Mengenang adalah pekerjaan yang menyakitkan, terutama
jika yang kita kenang adalah seseorang yang teramat sangat
kita sayangi dan tidak bisa lagi kita temui. Namun, akan lebih
menyakitkan jika kita harus melupakan. Sungguh tidak pernah
benar-benar pergi selama kita masih menyimpannya di dalam
hati”
“Bapak hanya sedang mengajariku untuk mensyukuri apa
yang masih ada dan mengiklaskan apa yang sudah tidak ada.
Tuhan selalu menguji umatnya agar naik kelas, bukan
sebaliknya. Aku percaya itu”

“Semua akan berujung pada: meninggalkan atau ditinggalkan,


menangisi atau ditangisi. Semoga kita bisa lebih menghargai
waktu”
01
Pengalaman Orang
Lain
Perjalanan Spiritual
Agnes Mo
Bagaimana Tuhan dengan kasih-Nya dan cinta-Nya yang
hebat itu bisa mengangkat dia dari Kejatuhannya atau dari
masa-masa gelapnya ?
“Cara terbaik menjelaskan keadaanku saat ini adalah
bahagia, tenang dan damai. Tenang karena aku merasa benar-benar
bersyukur bahkan untuk hal-hal terkecil yang kumiliki
sehingga jadi mudah menjalani hidup”

“Setiap pagi mempunyai ritual mengenai apa saja yang perlu disyukuri..
Thanks you gue masih bisa makan… gue masih bisa sehat… Gue masih bisa jalan. Hanya
perlu mendisiplinkan diri untuk betul-betul bersyukur untuk hal-hal yang terkecil”
Kenapa gue dikasih hidup ?

Aku menyadari bukan karena perform gue, gue olahraga sehat, gue makan sehat tapi nafas kita benar-
benar dari Tuhan. Di masa corona ini yang kita miliki sekarang adalah karunia kehidupan. Apa yang
kamu lakukan dengan hari-hari yang tersisa ?

Bagaimana kamu melihat kehidupan dan kematian saat ini ?


Gue merasa kalau hidup gue di dunia ini itu bukan punya gue, gue merasa sudah merasa
kehadiran Tuhan (lewat penumpangan tangan), ada sebuah kerinduan karena gue melihat
Tuhan itu kayak Ayahku. Bukan melihat sesuatu yang tidak terjangkau, tapi justru
seseorang yang sangat dekat-intim,

Gue merasa kalau hari-hariku di dunia ini benar-benar hanya untuk menjadi alat-Nya, Okay, Tuhan
apa lagi yang Engkau ingin aku lakukan? Gue memakasimalkan potensi dan talentaku hanya untuk
DIA. Karena itu telenta, gue dititipin oleh Tuhan
“Kalau lo orang yang bertanggung jawab,
lo akan menjaga bagaimana ya supaya….
Dan itu caraku memandang talenta yang kumiliki
“Kamu bertanggung jawab dengan talentamu”

“Karena semua talenta yang dikasih sama Tuhan,


Tuhan tidak mungkin kasih ke kita barang rongsokan,
(tapi lebih ke berlian)” karena jangan salah barang yang baguspun
kalau lo taruh doank akan jadi rongsokan.
Seumpama benih lo taruh kelahan yang subur akan jadi seperti apa,begitu juga ketika lo taruh di lahan yang
gersang”

Gue pingin jadi guru di seluruh dunia pakai computer, Kamu tahu? mamaku tidak menertawakan gue atas mimpi
gue, gak dikecilkan, gak dientengin, gak diremehkan
Benar benar Tuhan, Bapa kita sangat menakjubkan,
bahwa Dia memikirkan hal yang terkecil, bagaimana caranya supaya
kita bisa pakai semua yang telah Dia berikan kepada kita untuk kemuliaan-Nya.

Seperti talenta, perkataan juga harus lo tanggug jawab.


Dalam KS, perkataan harus diucapkan dengan lemah lembut, harus dengan kasih, supaya buahnya baik. Perkataan
adalah talenta kita.

So, sejak kecil agnes mo sudah merasakan keberadaan Tuhan.


Bahkan Dia menganggap Tuhan sebagai ayahnya sendiri, yang sangat intim,
Agnes merasa semua talenta yang dia miliki adalah
titipan Tuhan yang harus dijaga dan diperhatikan
sehingga busa digunakan untuk memuliakan nama Tuhan.

Buat kalian sendiri, talenta apa sih yang kamu punya ?


Yang bisa untuk memuliakan nama Tuhan.
“Apakah
yang kalian
percakapkan
sementara
berjalan ?”
(Luk. 24:17).

Kita berbagi pengalaman kita terkait rasa


syukur selama ini melalui pribadi orang /
pengalaman hidup yang mengesan
Panduan Pendalaman Sharing
Mengapa pengalaman / pribadi
03 tersebut sangat
menggerakkan/menyentuh
dirimu?
Perasaan apa yang kamu
rasakan tatkala
mengungkapkan 04
pengalaman / pribadi tsb?
Bagian mana dalam kehidupanmu yang
02 tersentuk ketika kamu berjumpa dg
pengalaman agnes mo/ fiersa besari ?

Insight apa yang kamu peroleh


Apa komentarmu dengan
dari pengalaman / pribadi 05
01 pengalaman mereka ? Lihatlah tersebut?
pengalaman pribadi ku selama ini
#DearTomorrow
Diri Anda mungkin bukan sesuatu yang dapat Anda
temukan – mungkin belum ada. Ia kombinasi dari hal
yang Anda lakukan, hal yang Anda perjuangkan, dan
sosok yang Anda inginkan. Dengan kata lain, diri
Anda adalah sesuatu untuk Anda definisikan (to
define) – bukan untuk Anda temukan (to find). Alih-
alih mencari ke dalam, lihat ke luar dan temukan diri
saat Anda belajar lebih banyak tentang dunia,
karakter yang menarik Anda, tindakan yang
menginspirasi Anda. Setelah memilikinya, silahkan
Anda berusaha untuk menjadi seperti itu demikian.

Maudy Ayunda

15
Tak perlu takut.
Tunjukkan saja
warna-warnimu
yang sesungguhnya.
Bahkan, lukisan terbaik
sedunia sekali pun
mempunyai
pembenci dan pengkritik.

Fiersa Besari

16
Dunia Dewasa Ini
Di tengah pergulatan, persoalan, jatidiri
dan krisis imam, dibutuhkan atau
mencoba mencari arah menunju
kebenaran sejati
,

Paus Pranciscus
Ada situasi dimana…
Terkadang rasa sakit beberapa orang muda
sangat menyesakkan hati; rasa sakit yang tidak dapat
diungkapkan dengan kata-kata; rasa sakit yang memukul kita
seperti sebuah tamparan. (Peperangan, narkoba, terosisme ;terpengaruh oleh ideologi,
diperalat dan digunakan sebagai umpan meriam, sebuah kekuatan yang mengejutkan
untuk merusak lian, kekeraskan, exploitasi seksual, pemerasan,
marginalisasi karena alasan agama,
etnis & ekonomi, bentuk ketergantungan pada narkoba,
perjudian, pornografi, anak jalanan tanpa tempat tinggal, dll,
jadi bukan sekedar rasa sakit saat lagi sayang-sayangnya, namun sungguh rasa sakit yang
merengut kemanusiaan kita
Orang-orang muda ini hanya dapat
mengatakan kepada Allah betapa mereka sangat menderita,
sehingga sangat sulit bagi mereka
untuk melangkah maju, karena tidak percaya lagi
kepada orang lain….Mereka kehilangan
jatidiri eksistensi, untuk apa aku hidup?
_Ambyar_
Apa tujuan hidupku? Bila realita seperti ini.

Semoga selalu ada sebuah komunitas Kristiani yang dekat
dengan orang muda yang menderita untuk mewartakan
kembali sabda “Berbahagialah orang yang menderita karena
mereka akan dihibur” (Matius 5:4) dengan tindakan,
pelukan dan bantuan-bantuan konkret!

—Christus Vivit art. 77


CHRISTUS VIVIT art. 75-76

HATI SEORANG IBU SOSIAL-MASYARAKAT


Kita tidak bisa menjadi Gereja Kita meminta kepada masyarakat
yang tidak menangis menghadapi untuk belajar menjadi seorang
tragedi yang dialami orang ibu yang mendukung dan
muda. menguatkan dalam penderitaan.
Kita ingin menangis karena juga
Ketika air mata tidak ada pada
masyarakat lebih dari seorang
ibu. Kita menangis ketika kita kalian, mohonlah pada Allah
mengingat orang-orang muda agar menganugerahkan rahmat
SEPENUH HATI untuk menangis bagi penderitaan
yang meninggal karena
Hanya apabila kalian mengetahui
penderitaan dan kekerasan.
bagaimana menangis, kemudian kalian
orang lain.
dapat melakukan sesuatu untuk orang
lain dengan sepenuh hati
Di tengah
situasi serba
terhimpit,
ingatlah
bahwa,
CV art 166
Allah mencintai kegembiraan orang muda dan mengajak mereka
terutama untuk menghidupi sukacita itu dalam persekutuan
persaudaraan, sampai pada kegembiraan yang lebih tinggi dari mereka
yang tahu membagikannya kepada orang lain karena “adalah lebih
berbahagia memberi daripada menerima” …Semangat persaudaraan
semakin diubah menjadi spontanitas kasih persaudaraan’ dalam
kesegaran dengan pengampunan, kemurahan hati dan keingginan
membangun komunitas. (Kis 20:35, CV 167)

Sebab apa dalam perjalanan pencarian eksistensi kita ada
“nyala api kecil yang terus berpijar,
buluh yang rapuh namun tidak patah”

—(bdk Yes 42:3)


Orang beriman adalah seorang peziarah;
Ia harus siap membiarkan diri dituntun,
keluar dari diri dan menemukan Allah yang
selalu membawa hal-hal menakjubkan.

Paus Fransiskus, Lumen Fidei, No. 35.


Kita semua sama...
semua sama...
rindu menemukan
jalan kembali kepada Ia...
yang Maha Esa.

___Jalaluddin Rumi
Salah satu cara
pencarian eksistensi
adalah dengan bersyukur
Tanpa membangun habitus ini, hidup kita
akan selalu merasa hampa walaupun kita
sudah memiliki segalanya. Langkah
sederhananya seperti halnya tatkala
menyeberang (berhenti – menengok -
melangkah).
Orang yang bersyukur
Kita akan melihat bersama-sama bagaimana cara orang untuk bersyukur
dalam hidup kesehariannya. Cara ini antara lain dengan mengingat
kembali seseorang yang berpengaruh dalam hidup maupun dalam
sharing pengalaman hidup.
“Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena
semua itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang
pandai, tetapi Engkau menyatakan kepada orang kecil

—Mat 1: 25
“Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap,
Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan
berdoa di sana.”
—Mrk 1: 35
"Marilah ke tempat yang sunyi, supaya kita sendirian, dan
beristirahatlah seketika!" Sebab memang begitu banyaknya
orang yang datang dan yang pergi, sehingga makanpun mereka
tidak sempat. Maka berangkatlah mereka untuk mengasingkan
diri dengan perahu ke tempat yang sunyi.

—Mrk 6: 31-32
“Menulis adalah sebuah kegiatan untuk mengabadikan
pemikiran. Dengan menulis, kita sedang mewariskan
pandangan kita di hari ini untuk
mereka yang hidup di masa depan”

_Mengenai Garis Waktu_


TIMELINE REFLEKSI

Spasi 1,5 – 2 , TNR 12 (Jangan Dikirim melalui LMS


lupa tulis nama lengkap - (maksimal hari
panggilan - NIM). Nama file Kamis,20 September
ditulis nama - NIM. 2021)

02
03
01 Terkait bahasa, dapat
formal maupun informal
(gaul maupun lokal
Jawa)
Ketik maksimal dalam 1
halaman A4 04
Panduan Refleksi

03 Mengapa pengalaman / pribadi


tersebut sangat
menggerakkan/menyentuh dirimu?

Kepada tokoh yang mana saya


mengidentifikasi diri ? Mengapa?
04
Bagian mana dalam kehidupanmu yang
02 tersentuk ketika kamu berjumpa dg
pengalaman agnes mo/ fiersa besari

Berbicara apa, cerita dari teman-


Insight apa yang kamu peroleh dari
pengalaman / pribadi tersebut?
05
01 teman, Pengalaman Fiersa besari dan Ajakan untuk perubahan atau
agnes Mo kepada Saya? bertindak apa? / apa yg ingin ku
lakukan selanjutnya
Diantara perjumpaan dan selamat tinggal, kita pernah sekuat tenaga berjuang
menyatukan perbedaan, meski diakhiri dengan kerelaan untuk menyerah,
malam pernah dipenuhi senyum, senja telah menjadi bait puisi & hujan telah
menghantarkan kerinduan, Diantara perjumpaan dan selamat tinggal
kau dan aku pernah menjadi kita.

_Dimensi tentangmu_
Jika kita berjodoh, walaupun hari ini dan di tempat ini tidak bertemu,
kita pasti akan tetap dipertemukan dengan cara lain

_Perjalanan yang sederhana_


PALABRAS ASOMBROSAS

Anda mungkin juga menyukai