Anda di halaman 1dari 30

MENGENAL

DIRI
Pertemuan I:
UNTUK APA AKU DILAHIRKAN?
a. Gagasan dasar
Aku adalah ciptaan Tuhan, aku diciptakan segambar
dan serupa dengan Tuhan, aku diciptakan untuk
berbahagia, Tuhan sungguh mengenali diriku, aku
berharga
Aku adalah anugerah Tuhan. Aku adalah titipan
Tuhan kepada Bapa-mamaku. Aku dibentuk Tuhan
mulai dari persekutuan kasih benih dari ayah, dan
diterima dalam rahim ibu
Pada hari jadiku, aku patut bersyukur kepada cinta
kasih Tuhan, yang membentuk dan melahirkan aku.
b. Aktivitas
Tuliskan nama tempat, tgl, bln, thn kelahiranmu!
Coba bayangkan situasi dan perasaan bapa-
mamamu saat melahirkan engkau!
Bagaimana perasaanmu sekarang ketika
membayangkan saat-saat kelahiranmu itu? Apa
perasaanmu terhadap bapa-mamamu?
c. Masuk dalam terang firman

Teks: lukas 1:57-66:


 Baca teks
 Dalami teks:
Pahami peran Yohanes Pembaptis!
 Pertanyaan reflektif:
Akan menjadi apakah aku ini nanti?
d. Penghayatan
 Mari kita mengenangkan hari
kelahiranku dan keberadaan
saya sekarang, dengan
mendengarkan lagu:
“Titip rindu buat ayah”- “Di
doa ibuku”
 Tulislah sebuah doa/puisi di
hari ulang tahunmu.
Pertemuan II

AKU MENYADARI
DIRIKU
a. Gagasan dasar
Diri kita adalah samudra penuh rahasia yang
menanti kita untuk dijelajahi. Kita diajak untuk
menyelami dan memahami diri kita terus menerus
dengan segala kekuatan dan kelemahannya
“Tak kenal maka tak sayang”, berarti kalau kita
tak mengenal diri kita yang sebenarnya, kita tidak
sanggup mencintai diri kita secara benar.
Orang yang sungguh sadar akan dirinya serta
berhubungan dengan jati diri atau pusat dirinya,
akan mendatangkan pengalaman-pengalaman
yang menyelamatkan.
Mari kita bersahabat dengan diri kita
B. Profil diri
SIFAT, PERILAKU, TABIAT, CARA
PANDANGKU:
Temukan, manakah yang positip yang menjadi
kekuatan dan keunggulan dalam diriku
Temukan manakah yang negatip, yang menjadi
kelemahan dan kekuranganku!
b. Pendalaman:
 Bagaimana perasaanku kalau yang baik
tidak saya lakukan?
 Pilihlah satu sifat negatip dari diriku,
bagaimana saya mengambil jalan keluar
untuk mengatasinya!
c. Apa kata Tuhan tentang diriku?

 Kejadian 1:26-27
 Mazmur 139:1-6,13-14
 Mazmur 8:5-6
 Yesaya 49:15-16a
Apa komentarmu untuk masing-masing teks ini?
Menyanyikan lagu: Betapa Hatiku
d. Penghayatan
Kita adalah mahkluk Tuhan,
pribadi istimewa dan manusia
yang bernilai.
Kita bersyukur karena mengimani
Tuhan yang mahakasih, yang
begitu mengenal dan mencintai
kita
Cinta Tuhan adalah cinta yang
tanpa syarat (unconditional love)
dan hati Tuhan adalah hati yang
penuh pengertian (understanding
heart)
Cinta Tuhan terwujud berupa kasih
sayang yang kuterima dariNya,
berupa: badan sehat, bakat,
kecerdasan, ketrampilan, martabat, dll
Betapa istimewanya kita,betapa
berharganya kita sebagai pribadi.
Maka kita pantas untuk mencintainya,
sekaligus berserah diri kepada Dia
yang sudah lebih dahulu mencintai
kita
Kalau kita menyadari betapa besar
cinta Tuhan kepada kita, apa yang
ingin kita lakukan untuk membalas
cinta itu?
PERTEMUAN III

AKU DAN
ORANG-
ORANG YANG
KUCINTAI
DAN
MENCINTAIK
U
a. Gagasan dasar
Dari pengalaman hidup, pastilah ada orang-orang yang
kita sayangi, cintai, hargai, hormati, karena kepribadian
mereka yang menarik, penuh cinta, penuh perhatian,
berjasa bagi kita. Orang-orang demikian mengesan dalam
hidup kita, mengembangkan kita dan kita ingin terus
menerus bersamanya
Sekarang saatnya yang tepat untuk menyadari cinta kasih
mereka, mengenang pribadi mereka, sekaligus juga
menyampaikan rasa syukur bahwa ada orang-orang yang
sungguh kita cintai dan mencintai kita.
Mari kita menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut secara
pribadi dalam ketenangan, sendiri dan ditulis dengan
rapih
b. Aktivitas
Sebutkan pribadi yang sungguh mencintai kalian
dan juga kalian cintai!
Pengalaman atau alasan apa, kamu mencintai
mereka
Apa yang sudah dan ingin kalian lakukan untuk
membalas cinta kasih mereka dan jasa mereka?
c. Pendalaman teks:
Yohanes 15:9-17
1. Cari ayat/kata/kalimat
yang berkesan
2. Mengapa kamu merasa
terkesan?
Hubungkan dengan tema
kita: “mencintai dan
dicintai”
d. Penegasan akhir

Perkembanganku maju bila aku merasa diri diterima,


dihargai, dan perkembanganku terhambat bila merasa diri
ditolak, dilecehkan dan tidak dihargai. Kalau saya snggup
mencintai pasti saya akan dicintai
Kebahagianku, harga diriku dan arti diriku, sebagian
tergantung dari apa yang dipikirkan orang lain, bagaimana
sikap dan tindakan mereka terhadapku.
Betapa indahnya kalau ada suasana cinta dalam hidup kita.
Hanya oleh cinta yang tak bersyarat dan hati penuh
pengertian kita masing-masing dapat hidup dengan bebas
dan berbahagia.
Pertemuan IV:
MENGASIHI DIRIKU
a. Gagasan dasar

Bila kita mengasihi diri, kita akan mengalami


bahwa diri kita itu berarti, berharga dan bernilai.
Bersahabat dengan diri berarti memperhatikan,
memelihara, menghormati dan menghargai diri
kita.
Menghargai anugerah reproduksi dalam tubuh
diri kita.
AKTIVITAS

Mengapa kita harus mengasihi diri kita?


b. Aktivitas
1. Bagaimana anda bersahabat dengan tubuh anda?
(makan-minum, istirahat, tidur,kerja, olahraga)
2. Bagaimana anda bersahabat dengan kepribadian anda?
(kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan,
kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan dan penguasaan
diri)
3. Bagaimana anda bersahabat dengan perasaan/emosi
anda? (senang, tenang, sedih, kasih sayang, gelisah,
marah, dendam, irihati)
4. Bagaimana anda bersahabat dengan jiwa anda? (doa,
misa, baca kitab suci, sharing, meditasi, aneka
kegiatan/tugas rohani lainnya: latihan koor, ajuda, lektor,
solis,dll)
c. Terang firman

Mateus, 22:34-40
1. Apa maksud mengasihi dengan segenap:
 Jiwa
 Hati
 budi
2. Apa pesan teks ini untuk anda?
d. Penegasan akhir:
Arti mengashi diri

Menghargai diri sebagai pribadi: kita


mengasihi diri karena kita memiliki martabat
sebagai pribadi.
Menghargai diri sebagai pribadi yang
dipanggil: kita dikasihi oleh Allah dan hidup
lebih dekat dengan Allah
Menjadi diri sendiri: menerima diri apa
adanya. Kita unik dan jadilah diri sendiri .
Mengembangkan diri: bakat, talenta,
ketrampilan, sifat. Kita mau menampilkan diri
sesuai dengan jati diri demi menuju pribadi
yang utuh
Memelihara/merawat diri: kesehatan, pola
hidup yang baik dan teratur.
Mensyukuri dan memelihara panggilan
kristiani kita menjadi anak terkasih Bapa.
Menghargai anugerah reproduksi (paket
tersendiri)
Rangkuman

1. Allah itu maha pencipta. Aku berada


dalam rahim ibuku selama 9 bulan.
Ayah dan ibuku menanti-nantiku
dengan sejuta harapan. Tuhan
dengan sengaja telah menghadirkan
aku, melalui bapa dan mama. Aku
adalah pribadi baru. Aku dilahirkan
dengan keunikan sebagai pribadi
yang mandiri. Aku adalah insan
yang menyimpan keunikan, sebagai
kekayaan yang harus aku syukuri
dan aku kembangkan.
2. Aku menyadari bahwa
dalam keunikan
tersembunyi talenta-talenta.
Aku bangga dengan talenta
yang ada. Akupun pantas
bersyukur boleh memahami
kekurangan dan
keterbatasanku. Tetapi
semuanya ini akan menjadi
baik adanya ketika aku
berada bersama orang lain.
Mereka yang aku cintai dan
mencintai aku.
3. Rasa bahagia membuat diriku
bangga atas semua yang ada dan
menjadi milikku. Aku pantas untuk
mengasihi diriku. Diriku ini
berharga di hadapan Tuhan, maka
aku harus bertanggung jawab atas
pemberian yang amat mulia ini.
4. Tuhan aku ini milikiMu, jadikanlah
aku milikmu yang terbaik
selamanya.
Terima kasih
TOBAT
TULISLAH KESALAHANMU DALAM
HUBUNGANNYA DENGAN:

 DIRIMU SEBAGAI ANAK BAPAK-MAMA


 DIRIMU SEBAGAI ANAK TUHAN
 DIRIMU SEBAGAI PELAJAR SMP

Anda mungkin juga menyukai