DIRI
Pertemuan I:
UNTUK APA AKU DILAHIRKAN?
a. Gagasan dasar
Aku adalah ciptaan Tuhan, aku diciptakan segambar
dan serupa dengan Tuhan, aku diciptakan untuk
berbahagia, Tuhan sungguh mengenali diriku, aku
berharga
Aku adalah anugerah Tuhan. Aku adalah titipan
Tuhan kepada Bapa-mamaku. Aku dibentuk Tuhan
mulai dari persekutuan kasih benih dari ayah, dan
diterima dalam rahim ibu
Pada hari jadiku, aku patut bersyukur kepada cinta
kasih Tuhan, yang membentuk dan melahirkan aku.
b. Aktivitas
Tuliskan nama tempat, tgl, bln, thn kelahiranmu!
Coba bayangkan situasi dan perasaan bapa-
mamamu saat melahirkan engkau!
Bagaimana perasaanmu sekarang ketika
membayangkan saat-saat kelahiranmu itu? Apa
perasaanmu terhadap bapa-mamamu?
c. Masuk dalam terang firman
AKU MENYADARI
DIRIKU
a. Gagasan dasar
Diri kita adalah samudra penuh rahasia yang
menanti kita untuk dijelajahi. Kita diajak untuk
menyelami dan memahami diri kita terus menerus
dengan segala kekuatan dan kelemahannya
“Tak kenal maka tak sayang”, berarti kalau kita
tak mengenal diri kita yang sebenarnya, kita tidak
sanggup mencintai diri kita secara benar.
Orang yang sungguh sadar akan dirinya serta
berhubungan dengan jati diri atau pusat dirinya,
akan mendatangkan pengalaman-pengalaman
yang menyelamatkan.
Mari kita bersahabat dengan diri kita
B. Profil diri
SIFAT, PERILAKU, TABIAT, CARA
PANDANGKU:
Temukan, manakah yang positip yang menjadi
kekuatan dan keunggulan dalam diriku
Temukan manakah yang negatip, yang menjadi
kelemahan dan kekuranganku!
b. Pendalaman:
Bagaimana perasaanku kalau yang baik
tidak saya lakukan?
Pilihlah satu sifat negatip dari diriku,
bagaimana saya mengambil jalan keluar
untuk mengatasinya!
c. Apa kata Tuhan tentang diriku?
Kejadian 1:26-27
Mazmur 139:1-6,13-14
Mazmur 8:5-6
Yesaya 49:15-16a
Apa komentarmu untuk masing-masing teks ini?
Menyanyikan lagu: Betapa Hatiku
d. Penghayatan
Kita adalah mahkluk Tuhan,
pribadi istimewa dan manusia
yang bernilai.
Kita bersyukur karena mengimani
Tuhan yang mahakasih, yang
begitu mengenal dan mencintai
kita
Cinta Tuhan adalah cinta yang
tanpa syarat (unconditional love)
dan hati Tuhan adalah hati yang
penuh pengertian (understanding
heart)
Cinta Tuhan terwujud berupa kasih
sayang yang kuterima dariNya,
berupa: badan sehat, bakat,
kecerdasan, ketrampilan, martabat, dll
Betapa istimewanya kita,betapa
berharganya kita sebagai pribadi.
Maka kita pantas untuk mencintainya,
sekaligus berserah diri kepada Dia
yang sudah lebih dahulu mencintai
kita
Kalau kita menyadari betapa besar
cinta Tuhan kepada kita, apa yang
ingin kita lakukan untuk membalas
cinta itu?
PERTEMUAN III
AKU DAN
ORANG-
ORANG YANG
KUCINTAI
DAN
MENCINTAIK
U
a. Gagasan dasar
Dari pengalaman hidup, pastilah ada orang-orang yang
kita sayangi, cintai, hargai, hormati, karena kepribadian
mereka yang menarik, penuh cinta, penuh perhatian,
berjasa bagi kita. Orang-orang demikian mengesan dalam
hidup kita, mengembangkan kita dan kita ingin terus
menerus bersamanya
Sekarang saatnya yang tepat untuk menyadari cinta kasih
mereka, mengenang pribadi mereka, sekaligus juga
menyampaikan rasa syukur bahwa ada orang-orang yang
sungguh kita cintai dan mencintai kita.
Mari kita menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut secara
pribadi dalam ketenangan, sendiri dan ditulis dengan
rapih
b. Aktivitas
Sebutkan pribadi yang sungguh mencintai kalian
dan juga kalian cintai!
Pengalaman atau alasan apa, kamu mencintai
mereka
Apa yang sudah dan ingin kalian lakukan untuk
membalas cinta kasih mereka dan jasa mereka?
c. Pendalaman teks:
Yohanes 15:9-17
1. Cari ayat/kata/kalimat
yang berkesan
2. Mengapa kamu merasa
terkesan?
Hubungkan dengan tema
kita: “mencintai dan
dicintai”
d. Penegasan akhir
Mateus, 22:34-40
1. Apa maksud mengasihi dengan segenap:
Jiwa
Hati
budi
2. Apa pesan teks ini untuk anda?
d. Penegasan akhir:
Arti mengashi diri