Anda di halaman 1dari 2

PERAN KELUARGA BAGI PERKEMBANGANKU

Doa Pembuka
Allah, Bapa Yang Pengasih dan Penyayang,
kami bersyukur karena Engkau mengasihi kami
melalui keluarga kami,
terutama melalui kedua orang tua kami,
yang dengan penuh cinta dan pengabdian
telah memelihara kami.
Bantulah kami,
agar kami dapat mencintai mereka
melalui doa dan peran kami dalam keluarga.
Keluarga Kudus Nazaret,
hadirkan semangatmu dalam keluarga kami
agar keluarga kami menjadi surga yang indah
tempat kami saling mengasihi
dan tempat kami untuk meluhurkan nama-Mu.
Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami.
Amin.

Kegiatan 1Menggali Pengalaman Hidup dan berkembang dalam Keluarga


1. Dengarkanlah lantunan lagu pada link berikut. Bagaimana kesanmu setelah
mendengarkan lagu tersebut?
2. Jawablah pertanyaan berikut:
a. Sebutkan sebanyak mungkin ciri-ciri keluarga yang kamu idamkan!
b. Siapa yang bertanggung jawab untuk mewujudkan kondisi ideal yang kamu idamkan itu?
Dengan cara bagaimana dilakukan?
c. Tantangan apa saja yang dapat menghambat keluarga ideal itu sulit tercapai?
d. Pengetahuan dan keterampilan apa saja yang kamu peroleh dari dalam keluarga, dari
masa kecil hingga sekarang ini?
e. Tuliskan peran masing-masing anggota keluarga bagi perkembangan dirimu!
f. Apa yang selama ini telah dan selayaknya kamu lakukan demi membangun keutuhan,
keharmonisan dan kesejahteraan keluargamu?

Kegiatan 2 Mendalami Pandangan Gereja tentang Peran Keluarga bagi Perkembangan Diri
1. Bacalah Dokumen Konsili Vatikan II Pernyataan tentang Pendidikan Kristen
2. Sebutkan dan jelaskan peran keluarga bagi perkembanganmu.

Refleksi
Anak-anakku,
Tentu kalian tidak asing dengan lagu Kasih Ibu
Sekarang, cobalah nyanyikan lagu itu dalam hati
Dengan tidak tergesa-gesa ... sambil merasakan makna kata-katanya
Kalau kalian terbiasa memanggil Ibu dengan panggilan lain, seperti Mama, Bunda,
atau yang lain ... silakan mengganti kata ibu itu dengan panggilan tersebut.
Sekarang, ulangi lagu tersebut dengan mengganti kata “ibu” dengan kata
“bapak” atau pangilan yang biasa kamu ucapkan: ayah, papi, atau yang lainnya
Perlahan . . . rasakan maknanya.
Bayangkan saat ini mereka ada di hadapanmu dan sedang memandangmu.
Tataplah mereka baik-baik, dan perhatikan: apakah mereka tampak gembira
melihat kamu? Ataukah mereka tampak jengkel saat melihatmu? Ataukah
mereka tampak menyesal mempunyai anak sepertimu.
Kalau demikian, apa yang akan kamu katakan kepada mereka? ... ya ... katakan
apa saja yang ingin kamu katakan.
Katakan kepada mereka, aku akan mencintai kalian senantiasa.
Ulangi kata-kata itu tiga kali.
Sekarang peluklah kedua orang tuamu itu
Biarlah mereka tersenyum.

Doa Penutup (buatlah sebuah doa untuk keluarga dan ucapkanlah untuk mengakhiri
pembelajaran kali ini.

Anda mungkin juga menyukai