Anda di halaman 1dari 25

ANIMASI

UNTUK
REMAJA
ISTILAH DAN ARTI
 Dari bahasa Latin:
 Kata benda: ‘Animus/anima’ berarti jiwa,
semangat, hati.

 Kata kerjanya ‘animare’ berarti menjiwai,


memberi semangat dan kegairahan,
membangkitkan animo.
 Animasi untuk remaja berarti
membangkitkan animo, jiwa dan semangat
remaja dalam aneka kegiatan kreatifitas.
PENDASARANNYA
Mengapa diperlukan animasi untuk remaja?
1. Daya imajinasi remaja penuh dengan
kreatifitas yang perlu dipacu.
2. Ada dalam masa krisis yang sering merasa
jenuh, bosan, bahkan gelisah.
3. Daya konsentrasinya baik dan mengutamakan
rasionalitas.
4. Adanya citra diri, sikap dan pandangan yang
lebih realistis.
5. Meningkatnya stabilitas fisik dan psikis.
6. Kemampuan berekspresi menjadi lebih baik.
1. KITAB SUCI
A. Mengapa?
Menjadikan remaja
Bijaksana secara intelektual,
makin dikasihi oleh Allah
secara spiritual, dan dikasihi
oleh manusia secara sosial-
emosional-afektif. Menjadi
manusia utuh seperti
Remaja Yesus (Luk. 2:52).
B. Model-modelnya: doa kitab
suci, sharing, meditasi,
renungan bergambar, dll.
C. Tips untuk Pembina:
 Memahami karakter dan
kebutuhan rohani remaja
(pemilihan materi)
Memperhatikan unsur-unsur
utama dalam Kerasulan Kitab
Suci:
1. Membaca (lectio),
2.Merenungkan(meditatio),
3.Menghayati(contemplatio)
4.Berdoa (oratio)
5.Mengamalkan/aksi nyata (missio)
2. PERMAINAN
1. Prinsip:
 Pendamping menguasi permainan dan
menjelaskan secara tepat sebelum
bermain.
 Timba maknanya dan apa pesan untuk
remaja.
(Yesus bersabda...)
3. KREATIFITAS LAGU, GERAK
DAN MUSIK
PENDASARAN
Lagu, gerak dan musik adalah
sarana ampuh untuk menumbuhkan
kepekaan iman dan rasa setia
kawan
Gerakan-gerakan seperti bertepuk-
tangan, mengangkat tangan,
menari, memainkan alat musik
merupakan ungkapan ibadah umat
Allah, sejak jaman Perjanjian
Lama. (Maz 134:2, 47:2, 149:5,
150:3-5).
Qui bene cantat, bis orat:
Siapa bernyanyi dengan baik, ia
berdoa dua kali
(sister act)
A. LAGU
MANFAAT DAN TUJUAN:
 Membantu remaja membangun
kesatuan hati, menciptakan
antusiasme, satu jiwa, satu
rasa, baik dihadapan Allah
maupun antara sesama remaja.
 Lagu mempersiapkan dan
menghantar remaja pada
perjumpaan dengan Tuhan
sendiri
 Membantu remaja
mengekspresikan diri
sesuai jiwanya
 Lagu seyogyanya
menjadi senandung
kehidupan mereka
 Membantu remaja
untuk mewartakan
kabar gembira bagi
sesama
KHUSUS LAGU-LAGU LITURGI
1. Menggugah jiwa untuk menghayati
kehadiran Tuhan.
2. Bernuansa biblis.
3. Sesuai dengan tema/masa liturgi.
4. Tidak bertentangan dengan ajaran
gereja.
5. Membangun persaudaraan,
kebersamaan dan rasa cinta.
6. Membantu mengembangkan pendidikan
nilai, etika, sopan-santun, budi pekerti
dan kebajikan-kebajikan kristiani.
7. Memilih dengan tepat lagu-lagu untuk
ibadat tematis/misa
KREASI DAN VARIASI LAGU
 Dinyanyikan bersama atau
kanon.
 Bergantian remaja putera-
puteri, kiri-kanan, depan-
belakang.
 Dinyanyikan dengan
dinamika: halus, lembut,
keras-kuat.
 Dinyanyikan dengan gerak
yang sesuai isi dan jiwa lagu
B. GERAKAN
A. Fungsinya:
Untuk mengiringi
lagu.
Membantu
membentuk
ekspresi demi
penghayatan
sebuah lagu.
(Fogy dancing)
PRINSIP-PRINSIP
Prinsip-Prinsip:
Sesuai dinamisme jiwa maupun tubuh remaja.
Gerakannya harus sopan, etis, sepadan dengan
isi/syair lagu untuk membantu penghayatan;
bukan show-nya yang penting disini, tetapi
gerakan yang membantu penghayatan.
Gunakan simbol-simbol gerakan yang sesuai
dengan prinsip-prinsip dasar kristiani dan diakui
bersama: Tuhan Yesus, Gereja, Bunda Maria,
Yosep, bersatu, gandeng tangan, lompat,
senyum, gembira, sedih, tidur, mimpi, cinta-
hati, setia, jujur, taat, kerja, dayung,
terbang,dll.
Hindari gaya yang berlebih-lebihan, over acting
apalagi bila tidak cocok.
Janganlah terlalu picik untuk melihat Gerakan
itu sebagai sesuatu yang asing atau non
Kristiani.
C. MUSIK
Instrumen paling
ampuh. Karena
irama dan harmoni
mampu menyentuh
lubuk jiwa yang
mendalam (Plato)
Nada atau suara
yang disusun
sedemikian rupa
sehingga
mengandung irama,
lagu dan
keharmonisan
PRINSIP
Perlu jeli dan hati-hati dalam memilih atau
memainkan musik.
Hindari musik yang membuat remaja
bergerak liar, kasar dan tak teratur.
Menggunakan iringan adalah sangat
membantu. Tetapi jika tak punya iringan tak
masalah, asal tempo dan birama tepat.

(You raise me up...., let’s have a party)


4. YEL - TEPUK
A. Prinsip-prinsip:
1. Bernuansa kristiani-biblis.
2. Membakar semangat.
3. Tidak profokatif (mengancam, kasar,
perang), dan tidak tendensius (porno,
fulgar, erotis, “seronok”)
TEPUK LOVING-CARING
Loving (2x) cha-cha

Caring (2x) cha-cha

Loving cha, caring cha

Loving – caring cha-cha

(makin lama makin cepat)


SALAM PERSAHABATAN
Cinta damai, (Jabat tangan)

Kerja sama, (Tangan kanan saling silang)

Tolong-menolong (dua tangan bersilangan)

Berpelukan. (rangkul teman)


TEPUK SAHABAT YESUS

Prok (3x)… Ini Yesus,


Prok (3x)... Itu Yesus,
Prok (3x).. Halo Yesus,
Prok (3x)....Dekat Yesus,
Prok (3x)... A.....syik (putar badan, tos)
7. TEPUK MARIA
Prok (3x)….Bunda Yesus

Prok (3x)….Bunda Gereja

Prok (3x)….bunda kita

Prok (3x)….Maria…Yes.
10. TEPUK YOSEP
Prok (3x)….Penjaga utama

Prok (3x)….Pekerja keras

Prok (3x)….Pelindung keluarga

Prok (3x)….Yo-sep… Yes.


TEPUK SETAN
(Gerak tepuk tanpa bunyi)
Hai kau setan, dalam nama Yesus.
Angkat senjatamu dan pergi (gerakan
mengangkat, maju 2 langkah, tumpuk-tiup-
tendang 2 kali)
K’arna Yesus, t’lah b’ri ku kuasa, untuk
melawanmu
PESAN AKHIR
 Terbuka, rela
menerima remaja
dengan segala
kekhasannya.
 Menghargai potensi,
kemampuan,
pengorbanan.
 Rendah hati, rela
menjadi seperti
mereka, masuk melalui
pintu mereka lalu
keluar melalui pintu
kita.
 Benih yang kita tanam dalam
diri remaja tak akan sia-sia,
Tuhan yang empunya
panenan akan memberikan
pertumbuhan. Untuk kita
cukuplah berkata: “we are
useless servants...(kami
hanyalah hamba-hamba tak
berguna)....kami melakukan
apa yang menjadi kewajiban
kami”.
 Aneka animasi bukanlah
segalanya, diri kita jauh lebih
berharga: “Dia matamu,
mereka mengenal Allah”,
maka jangan lupa akan
kesaksian hidupmu! Amin.

Anda mungkin juga menyukai