2
Pemetaan Menggunakan
Drone
RASTER2 8
PEMETAAN MENGGUNAKAN DRONE
RASTER2 9
PEMETAAN MENGGUNAKAN DRONE
Keuntungan :
- Kemampuan manuver yang lebih besar: pesawat multi-rotor dapat
melakukan lepas landas dan pendaratan vertikal. Drone ini hanya
membutuhkan sedikit ruang untuk terbang, dapat terbang dengan posisi hold,
dan bermanuver juga berkeliling objek untuk pemeriksaan, pemetaan, dan
pemodelan yang mudah.
- Harga yang lebih rendah: drone multi-rotor dapat dibeli dengan harga yang
lebih murah. Anda dapat membeli quadcopter profesional seharga 20 juta,
sedangkan fixed wings drone dengan kualitas yang sama bisa berkali-kali lipat
harganya.
- Lebih kompak: drone multi-rotor tidak memerlukan sayap yang lebar, karena
mereka menggunakan baling-baling untuk melakukan manuver. Drone ini
dirancang untuk dilipat dan dikemas ke dalam kontainer yang lebih kecil.
Membuatnya lebih mudah untuk diangkut.
- Kemudahan penggunaan: drone multi-rotor lebih mudah diterbangkan oleh
manusia dan autopilot. Cepat melakukan manuver, dan mampu membuat
gerakan ke arah mana pun. Drone jenis ini bisa dipelajari lebih cepat. Selain itu,
pada saat pendaratan, pilot lebih mudah mengendalikan drone karena ia
dapat menstabilkan kondisi saat pendaratan dengan baling-balingnya.
- Kapasitas muatan lebih banyak: drone multi-rotor umumnya bisa membawa
lebih banyak beban karena desain mereka. Namun, ini akan membutuhkan
drone yang lebih besar dan lebih mahal jika Anda ingin membawa muatan
yang signifikan seperti DSLR besar atau rig kamera lainnya. Tak lupa, daya
angkat rotor mesti ditingkatkan jika ingin mengangkat lebih banyak beban.
Kekurangan:
- Jangkauan lebih pendek: Satu batasan dari drone multi-rotor adalah jarak
terbang pada kapasitas satu baterai. Kebanyakan drone multi-rotor dapat
terbang hanya sekitar 30 menit sebelum kembali ke pangkalan untuk
penggantian baterai. Anda dapat mengimbangi penurunan ini dengan membeli
baterai tambahan.
- Kurang stabil di angin: Aerodinamika pesawat multi-rotor membuatnya lebih
rentan terhadap angin. Ini berarti anda harus berhati-hati dalam penggunaan
di wilayah dengan angin kencang. Anda mungkin harus membeli kendaraan
multi-rotor yang lebih berat, lebih stabil, dan lebih mahal.
RASTER2 10
PEMETAAN MENGGUNAKAN DRONE
Keuntungan
- Rentang sayap yang signifikan: Pesawat fixed wings dapatterbang lebih lama
daripada drone multi-rotor pada satu baterai tunggal. Ini idealuntuk
memetakan area yang sangat besar atau linier karena drone ini dapatterbang
tanpa harus sering mengganti baterai selama misi penerbangan.
- Stabilitas yang lebih besar: Desain airframe sayap pesawat memberi stabilitas
yang lebih besar dalam angin kencang dibandingkan drone multi-rotor. Ini
penting untuk terbang di lingkungan yang terdapat angin kencang.
- Aman saat fail safe: Jika drone ini kehilangan daya motor, secara teori ia dapat
meluncur turun menggunakan daya aerodinamika sayapnya. Memberi
kesempatan yang lebih baik untuk bertahan ketika jatuh.
- Keuntungan penerbangan linear: drone fixed wings ideal untuk penerbangan
jarak jauh, seperti inspeksi pipa. Namun, kemampuan ini saat ini terbatas pada
persyaratan peraturan line-of-sight (LOS) di AS dan negara-negara lain dimana
peraturan LOS telah diberlakukan.
Kekurangan
- Memerlukan landasan untuk terbang: Pesawat fixed wings membutuhkan
area lepas landas yang lebih besar dan zona pendaratan untuk penerbangan.
Hal ini dapat membuatnya tidak cocok untuk beberapa kasus penggunaan. Ini
juga memerlukan lebih banyak waktu untuk pengaturan, lepas landas, dan
pendaratan.
- Harga yang lebih tinggi: pesawat fixed wings cenderung lebih mahal daripada
drone multi-rotor. Meskipun harga dapat berubah di masa depan, itu dapat
memengaruhi budget perusahaan secara keseluruhan.
- Menantang untuk terbang: Pesawat sayap tetap lebih sulit untuk terbang, baik
untuk manusia dan kondisi autopilot, terutama dalam kondisi lapangan yang
sukar. Beberapa pesawat dapat terbang dengan tolakan tangan, namun
beberapa pesawat lainnya memerlukan slider untuk take off.
- Kurang praktis: jangkauan jelajah yang tinggi dari drone fixed wings
didapatkan dari bentuk aerodinamika pesawat, ini berarti drone lebih sulit
untuk berkemas, dan membutuhkan perakitan sebelum penerbangan.
- Kurang efisien untuk pemetaan area: Pesawat fixed wings kurang cocok untuk
pemetaan area. Ini karena banyak corner diperlukan untuk menghasilkan pola
grid dan mendapatkan overlay foto yang mencukupi dari area target. Drone
RASTER2 11
PEMETAAN MENGGUNAKAN DRONE
fixed wings membutuhkan area yang lebih besar untuk berputar, dan tidak
memiliki kemampuan manuver seperti drone multi-rotor.
RASTER2 12
PEMETAAN MENGGUNAKAN DRONE
A C
B
A. Terbang di area bandar udara untuk keperluan tertentu membutuhkan izin terbang.
B. Terbang di area controlled space membutuhkan izin terbang.
C. Terbang di ruang udara manapun diatas tinggi 150m membutuhkan izin terbang.
D. Terbang dibawah 150m diluar area terlarang dan terbatas untuk keperluan hobi dan
rekreasi tidak membutuhkan izin terbang
RASTER2 13
PEMETAAN MENGGUNAKAN DRONE
RASTER2 14