BAB I.

ECHOSOUNDER

I.I PENGERTIAN DAN FUNGSINYA

Echosounder adalah salah satu alat penginderaan jarak jauh yang menggunakan metode
akustik yang banyak digunakan secara umum di kapal-kapal dengan prinsip kerja menggunakan
system suara yang dipancarkan ke dalam laut secara vertical dari kapal kemudian suara
tersebut dipantulkan kembali ke kapal sebagai gema ( echo ) melalui pantulan garis sepanjang
dasar laut dan diterima untuk kemudian diperkuat signalnya. Pada awalnya hanya digunakan
untuk mendeteksi jarak antara sumber suara di kapal dengan sumber pantulan yaitu dasar laut
atau megukur kedalaman laut, namun dengan berkembangnya teknologi serta pesatnya
penyebaran hingga dikenal di dunia perikanan tangkap alat ini pun berkembang fungsinya
menjadi :

A. Mengukur kedalaman laut ( sesuai fungsi awalnya )

Dengan mengetahui kedalama laut, maka nelayan dapat memperkirakan apakah alat
tangkapnya cocok atau tidak untuk dioeprasikan pada kedalaman tersebut , seperti misalnya
alat tangkap rawai dasar dan pancing ulur untuk ikan dasar, berapa meter tali yang mesti
disediakan, juga untuk bubu ( berangkai ataupun tunggal ) terhadap panjang tali
pelampungnya, untuk pukat udang panjang tali tarikpun harus sesuai dengan kedalaman.

B. Mengetahui bentuk contour dasar laut

Bentuk dasar laut antara lain : rata, miring (sloop landai), tebing karang (droff off ),
betting, leguna, karang terjal bergelombang, ataupun alur sungai dasar laut).
Mengetahui benntuk dasar ini sangat penting untuk nelayan-nelayan tertentu, misalnya
untuk alat tangkap pukat udang/pukat Tarik tentu akan menghindari bentuk karang
terjal, sebaliknya untuk alat tamgkap bubu menghendaki tempat semacam ini bahkan
menghindari dasar rata.
C. Mengetahui tekstur dasar perairan
Dengan membaca pada kertas rekam ataupun pada layar monitor echosounder,
pengguna dapat mengetahui tekstur dasar apakah keras, lunak, berpasir, atau
 berlumpur dari kepadatan/kejelasan warna pulsa pantulan yang tergambar, dengan
megetahui ini maka nelayan bisa memperkirakan apakah alatnya sesuai atau tidak, serta
dapat pula menduga jenis-jenis ikan yang kemungkinan diperoleh. Pukat udang akan
efektif dioperasikan di dasar berlumpur, ikan jenis manyung akan lebih banyak terdapat
di perairan dengan dasar berpasir.

D. Mendeteksi / mencari gerombolan ikan

Mungkin inilah fungsi yang paling menonjol, dengan areal mulai dari permukaan
( bawah kapal )