Anda di halaman 1dari 4

Praktikum ke- 9 M. K.

Agroklimonologi
Nama : Sylva Gustiana Putri Asisten Praktikum
NRP : PPP 1. Widia Astuti (G24160033)
Tanggal : 30 Oktober e2021 2. Iswatun Annas(G24170018)

EVAPOTRANSPIRASI DAN KEBUTUHAN AIR TANAMAN

Oleh :
SYLVA GUSTIANA PUTRI
NIM : J0317211100

PROGAM STUDI
TEKNOLOGI PRODUKSI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
PERTANIAN SEKOLAH VOKASI INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR
2021
PENDAHULUAN

PENGERTIAN EVAPOTRANSPIRASI
Evapotranspirasi adalah gabungan evaporasi dan transpirasi tumbuhan yang hidup di
permukaan bumi. Air yang diuapkan oleh tanaman dilepas ke atmosfer. Evaporasi
merupakan pergerakan air ke udara dari berbagai sumber seperti tanah, atap, dan badan
air. Transpirasi merupakan pergerakan air di dalam tumbuhan yang hilang melalui
stomata akibat diuapkan oleh daun. Evapotranspirasi adalah bagian terpenting dalam
siklus air. Proses ini terjadi pada berbagai jenis permukaan seperti danau, sungai, lahan
pertanian, maupun dari vegetasi yang basah. Evaporasi terjadi karena air yang ada di
permukaan dipanaskan oleh radiasi matahari sehingga berubah wujud menjadi uap.

Sedangkan transpirasi adalah penguapan air yang berasal dari tanaman, sebagai akibat
dari adanya proses fotosintesis yang menghasilkan oksigen dan juga uap air. Jika
dijelaskan secara teknis, transpirasi adalah pergerakan air dari dalam tanah menuju
pembuluh jaringan yang ada di tanaman. Air yang sudah masuk ke dalam jaringan
vaskular, atau jaringan lain di dalam sistem perpindahan air di tanaman, maka air tersebut
akan keluar dari tanaman melalui jaringan stomata atau kutikula. Pengeluaran air melalui
stomata ini karena proses fotosintesis yang diwadahi oleh cairan klorofil pada daun. Air
tersebut kemudian akan menguap ketika terkena panas matahari dan naik menuju
atmosfir. Proses evapotranspirasi merupakan proses yang penting dalam siklus air dan
proses daur biogeokimia lainnya.

Evapotranspirasi potensial adalah nilai yang menggambarkan kebutuhan lingkungan,


sekumpulan vegetasi, atau kawasan pertanian untuk melakukan evapotranspirasi yang
ditentukan oleh beberapa faktor, seperti intensitas penyinaran matahari, kecepatan angin,
luas daun, temperatur udara, dan tekanan udara. Evapotranspirasi potensial juga
menggambarkan energi yang didapatkan oleh kawasan tersebut dari matahari. Di sisi lain,
transpirasi sebanding dengan seberapa banyak karbon yang diserap oleh kawasan vegetasi
karena transpirasi juga berperan perpindahaan CO2 dari udara ke daun.

BAHAN DAN ALAT


1. Data rataan curah hujan bulana
2. Data rataan suhu bulanan

PROSEDUR PRAKTIKUM
TUGAS PRAKTIKUM

1. Untuk tugas latihan di kelas, lakukan tahapan berikut ini :


A. Lengkapi data tabel berikut dengan menggunakan persamaan di atas!
B. Buat grafik hasil ETP dan curah hujan pada masing-masing kota!
C. Bandingkan hasil grafik antara kota A dan kota B
D. Berikan kesimpulan.

Tabel 1 Data suhu dan curah hujan bulanan rata-rata kota A

Kota A

Bulan Suhu CH i a Etp (mm/bulan) Kota A


Januari 26.9 298.2 12.77627836 0.709924141 13.86
Februari 26.3 415.7 12.34731184 0.702938397 2.389840755
Maret 27 204.7 12.84825514 0.711094435 13.95
April 27 348.7 12.84825514 0.711094435 13.95
Mei 27.2 216.6 12.99261992 0.713440118 14.12
Juni 26.2 171.6 12.27630214 0.701780163 2.381884987
Juli 26 76.4 12.13470051 0.699468937 2.366049881
Agustus 25.5 66.8 11.78314567 0.693721734 2.326899387
September 26 251.9 12.13470051 0.699468937 2.366049881
Oktober 26 404.2 12.13470051 0.699468937 2.366049881
November 25.8 517.7 11.99365766 0.697164741 2.350315455
Desember 26.3 228.4 12.34731184 0.702938397 2.389840755
Total 148.6172392
Tabel 2 Data suhu dan curah hujan bulanan rata-rata kota B
Kota B
Bulan Suhu CH i a Etp (mm/bulan Kota B
Januari 23.3 0 10.27865473 0.668975827 1.914448183
Februari 24.8 0 11.29689932 0.685750917 2.007144104
Maret 28.3 0 13.79634598 0.726461017 15.03
April 31.5 0 16.22563088 0.765440342 17.06
Mei 34.1 3 18.2957216 0.798242771 18.06
Juni 34.1 5 18.2957216 0.798242771 18.06
Juli 32 41 16.61714772 0.771672193 17.30
Agustus 30.7 62 15.60583152 0.755547108 16.63
September 32 20 16.61714772 0.771672193 17.30
Oktober 32.1 4 16.69583071 0.772922994 17.34
November 28 0 13.57552622 0.722889994 14.79
Desember 24.2 0 10.88568787 0.678990157 1.969635695
Total 178.1861459

Grafik :

20.00
18.00
16.00
14.00
12.00
10.00
8.00
6.00
4.00
2.00
0.00

Etp (mm/bulan) Kota A Etp (mm/bulan Kota B

Kesimpulan :

Perbandingan pada grafik antara kota A dan kota B adalah ETP pada kota B cenderung
lebih besar dibandingkan dengan kota A, perbandingan tersebut disebabkan karena adanya
perbedaan suhu udara dan curah hujan. Dapat dilihat pada kota B bulan Maret hingga
November lebih tinggi dari kota A karena kota B memiliki suhu yang tinggi, kecepatan
angin, dan kelembaban relative.

Anda mungkin juga menyukai