Anda di halaman 1dari 20

INDUSTRI PENGOLAHAN KARET

PT. HOK TONG

Oleh
INES SUGIRI
08091003014
APA ITU KARET ??
Karet berasal dari alam yaitu dari getah pohon karet,
maupun produksi manusia (sintetis).
Struktur dasar karet alam adalah rantai linear unit
isoprene (C5H8).

SIFAT KARET
Karet mempunyai sifat yang lembut,
fleksibel dan elastis.
Karet alam adalah suatu bahan semi
cairan alamiah atau suatu cairan dengan
kekentalan yang sangat tinggi.
Faktor yang mempengaruhi kualitas
lateks
Faktor dari kebun
Iklim
Alat-alat yang digunakan dalam pengumpulan
dan pengangkutan
Kualitas air dalam pengolahan
Bahan-bahan kimia yang digunakan
Komposisi lateks
Pengolahan
Lateks
QA dan QC
Quality Assurance (QA) : bertanggung jawab atas kualitas mutu dan
jaminan mutu produk yang dihasilkan, perbaikan, dan pengontrolan
(pengawasan) mutu produk dengan rangkaian sistem pendukung.
Quality Control (QC) : memeriksa kondisi bahan baku saat diterima,
apakah bahan baku yang telah datang sesuai dengan ketentuan mutu
dan mengawasi proses produksi mulai dari tahap pencampuran hingga
produk jadi.
Perhitungan Kadar Karet Kering

KKK diencerkan 18%-20% dengan penambahan air


sebagai pengencer
Perhitungan Pengenceran
Parameter Uji Kimia Karet

Laboratorium analisis
kimia berfungsi untuk
melakukan analisis sifat
kimia karet meliputi
lateks, karet mentah,
kompon lateks dan
karet padat, serta
vulkanisatnya.
Parameter Uji Fisika Karet

Laboratorium
pengujian fisika
berfungsi untuk
melakukan
pengujian sifat
fisika karet
meliputi karet
mentah, kompon
karet, dan
vulkanisat.
Lateks akan membeku setelah 40 menit. Proses selanjutnya ialah
pemasangan plat penyekat yang berfungsi untuk membentuk
koagulum dalam lembaran yang seragam.
Proses pengeringan dilakukan dengan menggunakan driyer
Penimbangan dan Pengepresan Bale

Penimbangan dilakukan untuk mengukur


bobot karet yang akan dipres dengan
menggunakan timbangan digital.
Karet remah di pres dengan alat balling
press.
Alat balling pres berfungsi untuk
memadatkan karet yang keluar dari driyer
menjadi balle padat pada ukuran 70 cm x 35
cm x 7 cm
Pengemasan dan Penyimpanan Bale

Pengaturan bale dalam kemasan pallert telah disesuaikan


dengan prosedur SNI 06-1903-2000 (revisi terakhir).
Sortasi

Proses sortasi dilakukan secara visual berdasarkan warna,


kotoran, gelembung udara, jamur dan kehalusan gilingan
yang mengacu pada standard yang terdapat pada SNI 06-
0001-1987. Secara umum sit diklasifikasikan dalam
mutu RSS 1, RSS 2, RSS 3, RSS 4, RSS 5 dan Cutting.
Cutting merupakan potongan dari lembaran yang terlihat
masih mentah, atau terdapat gelembung udara hanya pada
sebagian kecil, sehingga dapat digunting.
MUTU PRODUK
Produk telah memenuhi Standar Mutu Produk SNI No. 0788-1989-A

1. SNI 06-4966-1999 Penentuan sifat-sifat tegangan dan regangan dari karet


vulkanisat dan karet termoplastik
2. SNI 06-4997-1999 Penentuan ketahanan sobek karet vulkanisat (potongan uji tipe
Delft)
3. SNI 06-4999-1999 Penentuan kekerasan karet vulkanisat dengan menggunakan
durometer shore
4. SNI 06-6315-2000 Pengujian keusangan yang dipercepat atau ketahanan panas dari
karet vulkanisat
5. SNI 06-4890-1998 Penentuan bobot jenis karet vulkanisat
6. SNI 06-6314-2000 Penentuan dimensi potongan uji dari karet vulkanisat, karet
termoplastik dan barang jadi karet untuk keperluan pengujian
7. SNI 19-0428-1998 Petunjuk pengambilan contoh padatan
8. SNI 19-1144-1989 Cara uji packing karet
9. ISO 471: 1993 Rubber-Standard temperatures, humidities and times for conditioning
and testing of test pieces

Anda mungkin juga menyukai